DEFINISI KTD
Kejadian yang tidak diharapkan (KTD atau Adverse Events (AES) yang
disebabkan oleh kesalahan pengobatan treatment serta dapat berdampak negatif
bahkan fatal pada pasien, tenaga medis dan rumah sakit. 10M mendefinisikan AEs
sebagai an injury caused by medical management rather than the underlying
condition of the patient. KTD merupakan suatu kejadian yang tidak diharapkan
yang mengakibatkan cedera pada pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau
tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan bukan karena penyakit
dasarnya atau kondisi pasien Kejadian tersebut dapat terjadi di semua tahapan
dalam perawatan diagnosis, pengobatan dan pencegahan. KTD merupakan insiden
yang bersifat tidak disengaja. Jadi tidak ada rencana untuk merugikan orang lain
ataupun diri sendiri dan rumah sakit. Namun apa pun alasannya hal tersebut tidak
boleh terjadi karena berdampak negatif dan bahkan fatal pada pasien
1. Pasien jatuh
2. Infus blong
7. Kesalahan pemberian obat (tertukar obat dengan pasien lain atau salah
waktu pemberian obat)
9. Kesalahan cara pemberian obat (contoh obat IM, IV. obat yang sebelum
makan diberikan setelah makan)
12. Kesalahan pembacaan resep (dua obat yang namanya mirip salah
dibaca, sehingga obat yang diberikan berbeda, dengan obat yang dimaksud
Dokter)
1) Hak Pasien
a. Memberikan data diri yang tepat pada saat mendaftar sesuai dokumen
data diri yang dimiliki. Data utama yang diperlukan adalah nama dan tanggal lahir
b. Selama rawat inap pasien dipakaikan gelang. Pasien dan keluarga harus
memahami fungsi gelang dan patuh menggunakan gelang tersebut selama rawat
inap karena gelang tersebut dipakai oleh tim kesehatan guna memastikan
kebenaran identitas dan faktor risiko pasien saat memberikan pelayanan.
Gelang warna biru untuk laki-laki dan gelang warna merah muda untuk
perempuan dipakai untuk identifikasi
Gelang warna merah dipasangkan pada pasien yang memiliki riwayat
alergi
Gelang warna kuning dipasangkan pada pasien yang memiliki risiko jatuh
2. Komunikasi efektif Pasien yang menjalani rawat inap dikelola oleh dokter dan
berbagai profesi lain sebagai tim dengan menerapkan sistem komunikasi yang
efektif untuk memberikan pelayanan Peran pasien dan keluarga mewujudkan
munikasi efektif adalah:
b. Memberikan informasi itang riwayat alergi atau reaksi yang dialami saa
menggunakan obat tertentu.
a. Verifikasi lokasi, prosedur, dan pasien yang benar Proses ini dilakukan
dengan membuat tanda pada lokasi yang dioperasi. Penandaan lokasi operasi ini
melibatkan pasien, dibuat oleh dokter yang akan melakukan tindakan dan
dilaksanakan saat pasien dalam keadaan sadar.Tanda ini tidak boleh dihapus dan
harus terlihat sampai saat akan disayal.