Anda di halaman 1dari 26

3.

1 KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA


KEGIATAN

1
1

2
Melakukan
pelayanan medik
umum

TAHAPAN KEGIATAN

3
1. Mempersiapkan alatalat yang akan
digunakan

Tanggal kegiatan : 7
dan 14 Desember
2015
Tempat kegiatan :
Poli umum RSUD
Al Ihsan

2. Memakai alat
pelindung diri
(masker/sarung
tangan) dan mencuci
tangan dengan jenis
standar yang telah
ditentukan

3. Memeriksa pasien
sesuai urutan,
memberikan salam,

OUTPUT/
HASIL KEGIATAN

NILAINILAI DASAR

-Alat-alat disiapkan secara


tepat dan teliti
(komitmen mutu)
sehingga alat siap untuk
digunakan agar
pemeriksaan pasien
berjalan dengan lancar
- Memakai masker/ sarung
tangan dan mencuci
tangan secara tepat
(komitmen mutu) dan
disiplin , profesional
(akuntabilitas) bertujuan
agar tidak terjadi
kontaminasi penyakit
pasien
- Memeriksa pasien secara
adil, tidak diskriminatif

Akuntabilitas:
- Profesional
- Bertanggung
jawab
- Jujur
- Disiplin
Nasionalisme:
- Adil
- Tidak
diskriminatif
Etika Publik:
- Ramah, sopan,
santun
Komitmen Mutu:
- Tepat
- Cermat
- Efektif
- Efisien
Anti Korupsi:
- Anti gratifikasi

KONTRIBUSI
TERHADAP
VISI MISI
ORGANISASI
6

PENGUATAN
NILAI-NILAI
ORGANISASI
7

Ketika saya melakukan


pekerjaan dengan
profesional dan pasien
mendapatkan pelayanan
yang optimal dan
memuaskan, maka saya
berkontribusi terhadap
misi RSUD Al-Ihsan
(1,5), yaitu:
1 Mewujudkan
Center of Excellent
(pelayanan
unggulan : jantung,
traumatic,
degeneratif,
perinatologi,
stroke, diabetic,
cancer, infeksi,
emergency )

Melaksanakan
pelayanan
medis
umum dengan tertib,
teratur, tepat, penuh
tanggung jawab dan
tidak
diskriminasi
dapat
menciptakan
pelayanan
publik
yang
berkualitas
sehingga
meningkatkan
penguatan nilai-nilai
organisasi
yaitu
menjadikan organisasi
yang amanah dan
bermanfaat
bagi
masyarakat luas (nilai
organisasi no.2) dan
profesional
(nilai
5. Meningkatkan mutu organisasi no.4)
pelayanan
12

dan memperkenalkan
diri dan meminta
persetujuan pasien

(nasionalisme) dan anti


gratifikasi (antikorupsi)
sesuai urutan dan tidak
terpengaruh suku,
pekerjaan, ras ataupun
status umum dan BPJS

kesehatan
yang
berbasis
pada
sistem informasi
yang terpadu

- Memperkenalkan diri dan


meminta persetujuan
dengan ramah, sopan
dan santun (etika
publik) akan menambah
kenyamanan dalam
berinteraksi dengan
pasien
4. Mengkonfirmasi
- Mengkonfirmasi dengan
identitas pasien sesuai
cermat dan teliti
dengan rekam medik
(komitmen mutu) untuk
menghindari tertukarnya
pasien
5. Melakukan anamnesa
- Anamnesa dilakukan
secara lengkap
dengan cermat, teliti,
efektif dan efisien
(komitmen mutu) untuk
memperoleh informasi
mengenai penyakit pasien
13

untuk menunjang
diagnosis yang tepat
6. Melakukan
pemeriksaan fisik
secara komprehensif

7. Melakukan
pemeriksaan
penunjang bila
diperlukan

-Pemeriksaan fisik dilakukan


dengan teliti (komitmen
mutu), bertanggung
jawab dan profesional
(akuntabilitas) untuk
menunjang diagnosis
yang tepat
-Pemeriksaan penunjang
dilakukan dengan tepat,
efektif, efisien
(komitmen mutu) dan
bertanggungjawab
(akuntabilitas), agar
mendapatkan diagnosa
yang tepat

8. Menegakkan diagnosa - Diagnosa didapatkan secara


penyakit pasien
jujur (akuntabilitas),
dengan tepat
tepat dan cermat
(komitmen mutu) dari
hasil anamnesa,
pemeriksaan fisik yang
pemeriksaan penunjang.
14

9. Menuliskan resep
obat untuk pasien
dengan tulisan yang
mudah dimengerti

10. Mencatat data


penyakit pasien pada
rekam medik

- Resep obat ditulis dengan


tanggungjawab
(akuntabilitas), adil
(nasionalisme) dan anti
gratifikasi (anti korupsi)
sehingga dapat
menghindari kesalahan
pemberian obat.
- Rekam medik ditulis secara
jujur dan
tanggungjawab
(akuntabilitas) serta
mengikuti standar
penulisan rekam medik di
rumah sakit sehingga
sesuai dengan hasil
pemeriksaan yang
didapat.
Output:
Kepuasan pasien,
pemeriksaan berjalan
dengan lancar, kepercayaan
pasien, peningkatan kualitas
dokter.
Analisis dampak:
15

Jika pelayanan tidak


dilakukan dengan jujur,
tanggungjawab,
disiplin, adil, cermat,
teliti, efektif dan efisien
maka akan menimbulkan
gangguan dalam proses
pelayananan sehingga
akan mempengaruhi
kualitas pelayanan serta
menurunnya kepercayaan
pasien, ketidakpuasan
dan kesalahpahaman
dalam proses pelayanan.

16

Tempat Kegiatan: Poli umum RSUD Al Ihsan


Waktu : 7 Desember 2014
2

Membuat resume
medis pasien rawat
inap
Tanggal kegiatan :
1, 4, 8, 11, 15, 18
Desember 2015
Tempat kegiatan :
Ruang Perinatologi
dan Medikal RSUD

1. Memeriksa pasien -Pasien diperiksa secara


rawat inap
cermat, teliti (komitmen
mutu) adil
(nasionalisme) dan
tanggungjawab
(akuntabilitas) sehingga
didapatkan informasi
untuk menunjang
diagnosa yang tepat
-Resume medis yang dibuat

Akuntabilitas:
- Tanggung
jawab
- Jujur
Nasionalisme :
- Adil
Komitmen mutu :
- Cermat
- Teliti
Anti Korupsi :
- Jujur

Resume medis pasien


dapat dijadikan bahan
pembuktian
di
pengadilan bila terjadi
penuntutan,
dan
dapat dijadikan bahan
pengajaran
dan
pendidikan
bagi
mahasiswa
kedokteran
dan
keperawatan
yang

Membuat resume
pasien dengan tertib,
teratur, penuh
tanggung jawab dan
jujur dapat
meningkatkan
tanggung jawab dan
kepastian hukum
terhadap pelayanan
yang telah diberikan
17

Al Ihsan

2. Menuliskan
anamnesa hasil
pemeriksaan,
diagnosa dan
pemeriksaan
penunjang yang
telah dilakukan
pada rekam medis
pasien

secara jujur
(akuntabilitas) cermat,
teliti (komitmen mutu)
transparan (anti
korupsi) dan akan akan
membantu sebagai bahan
pembuktian bila sewaktuwaktu dibutuhkan oleh
dokter, pasien ataupun
pihak lainnya
-

3. Menuliskan poinpoin penting dan


kesimpulan dari
data pasien
selama pasien
dirawat

Transparan

merupakan misi dari sehingga memperkuat


RSUD Al Ihsan no.5 nilai-nilai organisasi
yaitu
yaitu organisasi yang
5. Meningkatkan mutu profesional. (nilai
organisasi no.4)
pelayanan
kesehatan
yang
berbasis
pada
sistem informasi
yang terpadu

Menuliskan poin-poin
penting dan kesimpulan
dengan tepat, cermat
dan teliti (komitmen
mutu) sehingga
didapatkan simpulan
resume rawat inap yang
akurat.

Output:
Didapatkannya resume
medik yang lengkap dan
dapat
dipertanggungjawabkan
Prediksi Analisis:
dampak:
18

Bila tidak ada resume


rawat inap maka akan
terjadi kesulitan
membuktikan tindakan
yang telah dilakukan
terhadap pasien karena
resume medis bisa
dijadikan sebagai bahan
pembuktian dalam perkara
hukum

19

Tempat Kegiatan : ruangan perinatologi RSUD Al Ihsan


Tanggal: 4 Desember 2015
3

Melaksanakan Jaga
Ruangan
Tanggal kegiatan :
5 dan 12 Desember
2015
Tempat kegiatan :

1. Memulai jaga
sesuai dengan
waktu yang telah
ditentukan dan
mengisi absen

-Datang jaga tepat waktu dan


mengisi absensi dengan
jujur dan bertanggung
jawab (akuntabilitas)
sehingga akan
meningkatkan
kedisiplinan

Akuntabilitas:
- Disiplin
- Tanggung
jawab
- Jujur
Nasionalisme:
- Tidak

Pelaksanaan tugas jaga


merupakan kontribusi
dokter dalam
memberikan pelayanan
terhadap pasien secara
profesional sesuai
dengan misi RSUD Al

Dengan melakukan
tugas jaga yang
bertanggungjawab,
disiplin dan jujur,
dapat menciptakan
pelayanan publik
yang berkualitas
20

RSUD Al Ihsan

(akuntabilitas)
2. Memeriksa pasien -Memeriksa pasien dengan
baru dari IGD atau
ramah, sopan dan
poliklinik dan
santun (etika publik)
melakukan visite
secara teliti (komitmen
jika diperlukan
mutu) dengan penuh
tanggung jawab
(akuntabilitas) dan tidak
diskriminatif
(nasionalisme) agar
pasien mendapatkan
penatalaksanaan yang
sesuai.
3. Melengkapi hasil
anamnesa,
- Rekam medik ditulis secara
pemeriksaan fisik
cermat (komitmen
serta diagnosa dan
mutu) jujur dan
terapi di rekam
tanggungjawab
medik rawat inap
(akuntabilitas) serta
pasien
mengikuti standar

diskriminatif
Etika publik:
- Ramah
- Sopan, santun
Komitmen Mutu:
- Cermat, teliti,
akurat
Anti korupsi:
- Transparan

Ihsan 2,5 yaitu:


2 Meningkatkan
kualitas
dan
kuantitas SDM yang
Profesional
yang
dilandasi Keimanan
dan
Ketaqwaan
kepada Tuhan YME
5. Meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan
yang berbasis pada
sistem
informasi
yang terpadu

sehingga
meningkatkan
penguatan nilai-nilai
organisasi, yaitu
bermanfaat bagi
masyarakat luas (nilai
organisasi no.2) dan
segala daya dan
upaya dilakukan
untuk kepentingan
dan kepuasan pasien
(nilai organisasi no.7)

penulisan rekam medik di


rumah sakit sehingga
sesuai dengan hasil
pemeriksaan yang
didapat.

4. Melakukan konsul
pasien kepada
-Konsul dilakukan dengan
dokter spesialis

21

yang merawat
sesuai kasus yang
ditangani

5. Memberikan
informed consent
kepada pasien
berkaitan dengan
pelayanan medis
atau tindakan
medis

sopan, santun (etika


publik), teliti (komitmen
mutu) dan tanggung
jawab (akuntabilitas)
sehingga pasien
mendapatkan terapi yang
lebih optimal
-Informed consent dilakukan
dengan jujur, jelas
(akuntabilitas) dan
transparan (anti
korupsi) sehingga pasien
mendapatkan informasi
yang jelas dan
meminimalisir
kesalahpahaman.
Output:
Kepuasan pasien,
pemeriksaan berjalan
dengan lancar, kepercayaan
pasien.
Prediksi Analisis dampak:
Jika saya tidak
melaksanakan jaga ruangan
dengan disiplin, cermat,
22

jujur, jelas, penuh


tanggung jawab dan
transparan maka akan
berdampak menurunnya
kinerja di ruang rawat inap
serta menurunnya
kepercayaan pasien
terhadap dokter.

Tempat kegiatan : Ruangan medikal RSUD Al Ihsan


Tanggal : 5 Desember 2015
4

Melakukan
konsultasi kepada
dokter spesialis

1. Melakukan
-Melakukan anamnesa dan
anamnesa,
pemeriksaan pasien
pemeriksaan fisik
dengan ramah, sopan

Akuntabilitas:
- Tanggung
jawab
- Disiplin

Ketika saya melakukan


konsultasi dengan
profesional dan pasien

Melaksanakan
konsultasi dengan
tertib, teratur, penuh
23

Tanggal kegiatan :
1, 4, 5, 8, 12, 15, 18
November 2015
Tempat kegiatan :
Ruang Perinatologi
dan medikal RSUD
Al Ihsan

dan pemeriksaan
penunjang yang
sesuai pada pasien

dan santun (etika


- Jujur
publik) secara teliti
Nasionalisme:
(komitmen mutu) dengan
- Tidak
penuh tanggung jawab
diskriminatif
(akuntabilitas) dan tidak Etika Publik:
diskriminatif
- Ramah
- Sopan, santun
(nasionalisme) agar
Komitmen Mutu:
pasien mendapatkan
- Cermat
penatalaksanaan yang
- Teliti
sesuai.
Anti Korupsi:
2. Melakukan konsul
- Jujur
pasien kepada
-Dengan melaksanakan
dokter spesialis
konsultasi pasien dengan
yang merawat
penuh tanggung
sesuai kasus yang
jawab,disiplin
ditangani secara
(akuntabilitas) ramah,
langsung atau
sopan dan santun (etika
tidak langsung
publik) diharapkan
(telpon/ pesan
adanya kejelasan
teks)
mengenai penyakit
pasien dan terapi apa
yang harus diberikan
sesuai dengan keluhan di
pasien secara optimal.
3. Melengkapi hasil
konsultasi pada
- Rekam medik ditulis secara
rekam medik
cermat (komitmen
mutu) jujur dan

mendapatkan pelayanan
yang optimal, maka
saya berkontribusi
terhadap misi RSUD
Al-Ihsan no.2,5 yaitu:
2. Meningkatkan
kualitas dan kuantitas
SDM yang Profesional
5. Meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan
yang berbasis pada
sistem informasi yang
terpadu

tanggung jawab dan


tidak diskriminasi
dapat meningkatkan
kualitas pelayanan
dalam hal pelayanan
publik sehingga
memperkuat nilainilai organisasi yaitu
organisasi yang
profesional (nilai
organisasi no.4) dan
segala daya dan
upaya dilakukan
untuk kepentingan
dan kepuasan pasien
(nilai organisasi no.7)

24

tanggungjawab
(akuntabilitas) serta
mengikuti standar
penulisan rekam medik di
rumah sakit sehingga
sesuai dengan hasil
pemeriksaan yang
didapat.
Output:
Kepuasan pasien,
Penatalaksaan pasien tepat
Predileksi analisis
dampak:
Bila saya tidak
melaksanakan konsultasi
pasien dengan penuh
tanggungjawab, disiplin,
jujur, cermat, teliti, tidak
diskriminatif, sopan dan
santun maka akan terjadi
penurunan kualitas
pelayanan terhadap pasien
rawat inap.

25

Tempat kegiatan: Ruangan Perinatologi RSUD Al Ihsan


Tanggal: 8 Desember 2015
5

Mengikuti
pertemuan rutin
dokter jaga yang
difasilitasi oleh
kepala Instalasi,
bidang medis,
komite medik atau
bagian terkait
lainnya, dan juga
melakukan
pertemuan ruangan
Tanggal kegiatan :

1. Mengisi absensi

Mengisi absensi dengan


jujur dan bertanggung
jawab (akuntabilitas)
akan meningkatkan
kedisiplinan
(akuntabilitas)

2. Bertegur sapa dan


berdiskusi dengan
rekan sejawat

Bertegursapa dan
berdiskusi dengan rekan
sejawat dengan ramah,
sopan santun (etika
publik) akan
meningkatkan rasa
persaudaraan dengan

Akuntabilitas:
- Tanggung
jawab
- Jujur
Etika publik:
- Ramah, sopan
santun
Komitmen mutu:
- Kompetensi

Dengan mengikuti
kegiatan pertemuan
dokter secara rutin akan
meningkatkan kualitas
pelayanan dokter sesuai
misi no.2 RSUD Al
Ihsan (meningkatkan
kualitas sumber daya
manusia) yang akhirnya
dapat menjadikan
RSUD Al Ihsan
terdepan dan pilihan
utama di Jabar 2018

Dengan mengikuti
pertemuan dokter jaga
secara rutin, dapat
meningkatkan
penguatan nilai-nilai
organisasi yaitu
menjadikan organisasi
yang profesional
dalam pelayanan
kesehatan (nilai
organisasi no.4)

26

10 desember 2015
Tempat kegiatan :
Ruang Pelayanan
Medik RSUD Al
Ihsan

sesama
3. Mendengarkan
informasi yang
berhubungan
dengan pelayanan
dan berpartisipasi
aktif dalam forum
4. Mendengarkan
materi ilmiah
yang disampaikan
oleh dokter
spesialis (transfer
of knowledge)

Menambah
pengetahuan yang akan
meningkatkan
kompetensi (komitmen
mutu) serta dapat
memudahkan
menemukan solusi jika
terdapat permasalahan
dalam pelayananan

Output:
- Hubungan baik antar
rekan kerja
- Tercapai keputusan
rapat/pertemuan yang
sesuai
Analisis Dampak :
Bila saya tidak mengikuti
pertemuan tersebut maka
ilmu saya tidak akan
berkembang dan bila terjadi
masalah dalam pelayanan
akan sulit untuk
menemukan solusinya.

27

Tempat Kegiatan: Ruangan Pelayanan medik RSUD Al Ihsan


Tanggal : 10 Desember 2015

Mengikuti
pertemuan dan
kegiatan ilmiah
yang
diselenggarakan
oleh pihak rumah
sakit maupun luar
rumah sakit sesuai
petunjuk atau
penugasan

1. Mengisi absensi

Mengisi absensi dengan


jujur dan bertanggung
jawab (akuntabilitas)
akan meningkatkan
kedisiplinan
(akuntabilitas)

2. Bertegur sapa dan


berdiskusi dengan
rekan sejawat

Bertegur sapa dan


berdiskusi dengan rekan
sejawat dengan ramah,
sopan santun (etika

Akuntabilitas:
- Tanggung
jawab
- Jujur
Etika publik:
- Ramah,
- Sopan, santun
Komitmen mutu:
- Kompetensi

Mengikuti kegiatan
ilmiah secara rutin akan
meningkatkan kualitas
dokter yang akhirnya
dapat menjadikan
RSUD Al Ihsan
terdepan dan pilihan
utama di Jabar 2018
sesuai misi no.2 RSUD
Al Ihsan (meningkatkan
kualitas sumber daya

Dengan mengikuti
pertemuan dokter jaga
secara rutin, dapat
meningkatkan
penguatan nilai-nilai
organisasi yaitu
menjadikan organisasi
yang profesional
dalam pelayanan
kesehatan (nilai
organisasi no.4)
28

Tanggal kegiatan :
12 Desember 2015
Tempat kegiatan :
RSUD Al Ihsan

publik) akan
meningkatkan rasa
persaudaraan dengan
sesama
3. Mengikuti
simposium yang
diselenggarakan
oleh pihak di luar
rumah sakit
4. Mengikuti kegiatan
siang klinik di
dalam rumah sakit

manusia) yang akhirnya


dapat menjadikan
RSUD Al Ihsan
terdepan dan pilihan
utama di Jabar 2018

Mengikuti kegiatan
ilmiah ini akan
meningkatkan
kompetensi (komitmen
mutu) seorang dokter

Output:
- Materi ilmiah
- Laporan kegiatan
- Peningkatan
pengetahuan dan
kompetensi
Analisa dampak :
Bila saya tidak mengikuti
pertemuan tersebut maka
ilmu saya tidak akan
berkembang

29

Tempat Kegiatan : Poli VIP RSUD Al Ihsan


Tanggal : 12 Desember 2015
7

Melakukan
penyusunan
Panduan
Praktek
Klinis THT

Tanggal Kegiatan :
2, 7, 14 Desember
2015
Tempat kegiatan :
RSUD Al Ihsan
-

Mengidentifikasi 10 -Penelaahan dilakukan


besar penyakit pada
dengan teliti, cermat
SMF THT dan
(komitmen mutu) dan
melakukan
bertanggungjawab
penelaahan terhadap
(akuntabilitas) sehingga
standar operasional
mendapatkan sumber
prosedur penyakit
acuan dalam pembuatan
THT dan
pedoman praktek klinis
-Koordinasi dan diskusi
mengumpulkan
dilakukan dengan sopan,
literatur yang
santun (etika publik)
berkaitan
Berkoordinasi dan
dan musyawarah
berdiskusi dengan
(nasionalisme) agar

Akuntabilitas
- Tanggung
jawab
Nasionalisme
- Musyawarah
Etika
- Koordinasi
- kerjasama
Komite mutu
- Perlindungan
konsumen
- Pendekatan
ilmiah
- Cermat, teliti,

Dengan adanya
panduan praktek klinis
akan meningkatkan
kualitas pelayanan
sesuai misi no.5 yaitu
meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan
yang berbasis pada
sistem informasi yang
terpadu

Panduan praktek
klinis yang dibuat
sesuai standar akan
mendorong
terbentuknya
organisasi yang
unggul dan handal
dalam mengutamakan
kepentingan publik
dan kepuasan pasien
(nilai organisasi no.7)

30

kepala bagian SMF


THT
-

didapatkan hasil kerja


yang baik

Anti korupsi
- Jujur

Membuat panduan -Panduan praktek klinis


dibuat sesuai literatur
praktek klinis sesuai
dengan cermat, teliti
dengan SOP dan
dan sistematis
literatur secara
(komitmen mutu)
cermat dan
sehingga dapat
sistematis
digunakan secara praktis
Melaporkan hasil
dalam pelayanan kepada
pembuatan panduan
pasien
praktek klinis THT
kepada kepala SMF Output:
Panduan praktek klinis yang
THT.
terstandar
Analisa Dampak:
Bila penyusunan pedoman
praktek klinis tidak
dilakukan dengan cermat,
teliti, sistematis dan penuh
tanggung jawab maka akan
terjadi penurunan kualitas
terhadap pelayanan.

31

Tempat Kegiatan : Ruang Pelayanan MEDIK rsud Al Ihsan


Tanggal : 2 Desember 2015
8

Melakukan
penyusunan draft
alur dan prosedur
pelayanan terpadu
korban kekerasan
terhadap perempuan
dan anak (K/tPA)
Tanggal kegiatan : 3,
11, 16 Desember
2015
Tempat Kegiatan :
RSUD Al Ihsan
Prov. Jabar

Melakukan
penelaahan pada
buku pedoman tim
K-tPA Departemen
Kesehatan

-Penelaahan dilakukan
dengan teliti, cermat
(komitmen mutu) dan
bertanggungjawab
(akuntabilitas) sehingga
didapatkan sumber acuan
dalam penyusunan alur
dan prosedur pelayanan
K/tPA

Melakukan
koordinasi dengan
ketua tim K-tPA
RSUD Al-Ihsan

-Koordinasi dan diskusi


dilakukan dengan sopan,
santun (etika publik)
dan musyawarah

Akuntabilitas
- Tanggung
jawab
Nasionalisme
- Musyawarah
Etika
- Koordinasi,
kerjasama
Komite mutu
- Perlindungan
konsumen
- Pendekatan
ilmiah
- Cermat, teliti,
Anti korupsi

Dengan adanya alur dan


prosedur pelayanan
K/tPA akan
meningkatkan kualitas
dalam melakukan
pelayanan sehingga
tercapai kepuasan dari
pasien, sesuai misi no.5
yaitu meningkatkan
mutu pelayanan
kesehatan yang berbasis
pada sistem informasi
yang terpadu

Dengan adanya alur


dan prosedur
pelayanan terpadu
korban kekerasan
terhadap perempuan
dan anak, akan
mendorong
terbentuknya
organisasi yang
bermanfaat bagi
masyarakat (nilai
organisasi nomor 2
dan profesionalisme
(nilai organisasi no.4)
32

(nasionalisme) agar
didapatkan hasil kerja
yang baik
-

Menyusun alur dan


prosedur pelayanan
sesuai dengan
referensi dan
pedoman yang
dientukan dengan
cermat dan teliti

-Alur dan prosedur


pelayanan dibuat dengan
cermat, teliti dan
sistematis (komitmen
mutu) sehingga dapat
digunakan dalam
pelayanan kepada pasien

Melaporkan hasil
pembuatan alur dan
prosedur pelayanan
K-tPA

Output:
Alur dan prosedur
pelayanan yang terstandar

Jujur

Analisa Dampak:
Bila penyusunan alur dan
prosedur pelayanan K/tPA
tidak dilakukan dengan
cermat, teliti, sistematis
dan penuh tanggung
jawab maka akan terjadi
penurunan kualitas terhadap
pelayanan.

33

Tempat Kegiatan : Ruang Pelayanan Medik RSUD Al Ihsan


Tanggal : 11 Desember 2015
9

Mengikuti
pertemuan
pendampingan
program EMAS
(Expanding
Maternal and
Neonatal Survival)
Tanggal kegiatan:
4 Desember 2015
Tempat kegaiatan:
RSUD Al Ihsan
Prov Jabar

Mengisi absen dan


datang tepat waktu

Mendengarkan dan
menyimak acara
peetemuan,
menghargai
pimpinan pertemuan
dan peserta rapat

Mengisi absensi dengan


jujur dan bertanggung
jawab akan
meningkatkan
kedisiplinan
(akuntabilitas)
-

Mendengarkan dan
menyimak acara
peetemuan dengan
cermat (komitmen
mutu) menghargai

Akuntabilitas:
- Tanggung
jawab
- Jujur
Etika publik:
- Ramah,
- Sopan, santun
Komitmen mutu:
- Kompetensi

Dengan adanya
pertemuan
pendampingan program
EMAS, akan
meningkatkan kualitas
dalam melakukan
pelayanan sehingga
tercapai kepuasan dari
pasien, sesuai misi no.5
yaitu meningkatkan
mutu pelayanan
kesehatan yang berbasis

Dengan adanya
pertemuan
pendampingan
program EMAS, akan
mendorong
terbentuknya
organisasi yang
bermanfaat bagi
masyarakat (nilai
organisasi nomor 2
dan profesionalisme
(nilai organisasi no.4)
34

lainnya, berani
bertanya apabila
tidak jelas dengan
sopan

Membuat catatan
acara pertemuan

pimpinan pertemuan
dan peserta rapat
lainnya dengan sopan,
santun, berani
bertanya apabila tidak
jelas dengan sopan
sehingga acara
pertemuan berjalan
dengan lancar
-

pada sistem informasi


yang terpadu

Membuat catatan acara


pertemuan dengan
jelas dan teliti
(akuntabilitas)

Output:
Meningkatnya kualitas
pelayanan rumah sakit
terhadap pasien
Analisis Dampak:
Apabila pelaksanaan
kegiatan ini tidak didasari
dengan nilai-nilai ANEKA,
maka hubungan dengan
rekan kerja tidak akan
berjalan dengan baik, tidak
tercapai keputusan rapat
35

yang sesuai. Hal ini dapat


pula memengaruhi
pelayanan dari rumah sakit.

Tempat kegiatan : Aula Lantai 5 RSUD Al Ihsan


Tanggal : 4 Desember 2015

36

3.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

37

Anda mungkin juga menyukai