Disusun Oleh :
UTAMI DEWI RETNANINGRUM
Nomor Presensi : 36 / PKP / 2 / 2021
i
ABSTRAK
Memberikan pelayanan publik yang prima merupakan tujuan setiap pemerintah daerah.
Perkembangan teknologi informasi serta penerapan konektivitas internet ke dalam tata
kelola pemerintah diharapkan mampu mengatasi berbagai macam persoalan melalui
peningkatan efisiensi, inovasi, produktivitas, perluasan jangkauan dan penghematan biaya.
Untuk meningkatkan pelayanan publik yang prima diperlukan sebuah inovasi pelayanan.
Adanya perubahan dalam inovasi pelayanan tidak terlepas dari seorang pemimpin yang
memiliki integritas yang tinggi serta sebuah tim yang solid dalam sebuah organisasi.
Peningkatan pelayanan publik pada Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten
Bantul selalu ditingkatkan dengan perbaikan-perbaikan layanan bagi masyarakat, salah
satu bentuk peningkatan layanan bagi masyarakat adalah dengan sebuah aksi perubahan
Optimalisasi SIDAKUI dengan Penambahan Menu SiKubis dalam Meningkatkan
Pendampingan Bagi UMKM di Kabupaten Bantul. Fitur Sistem Konsultasi Bisnis (SiKubis)
diharapkan mampu memberikan kemudahan layanan yang bersifat konsultatif di dalam
aplikasi Sistem Infromasi Data Koperasi UKM dan Industri (SIDAKUI) yang sudah
dikembangkan oleh Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul.
Tujuan dari aksi perubahan ini adalah mempercepat UMKM dalam mendapatkan
rekomendasi solusi dari permasalahan yang di alami, mengetahui permasalahan yang
paling sering di alami oleh UMKM, mendukung peningkatan SDM UMKM dengan
menyediakan literasi permasalahan dan solusi, serta mendukung kemajuan usaha bagi
UMKM di Kabupaten Bantul.
Dengan penambahan fitur SiKubis pada aplikasi SIDAKUI memberikan manfaat bagi
pemerintah dalam menentukan arah kebijakan dalam pengembangan UMKM, mengetahui
peta permasalahan UMKM, serta mengetahui efektifitas rekomendasi bagi UMKM.
Sedangkan kemanfaaan bagi UMKM adalah dapat meyampaikan permasalahan secara
cepat dan mendapatkan rekomendasi dan solusi atas permasalahan yang sudah
disampaikan.
ii
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
G Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183, Telepon (0274) 417704, Fax (0274) 411801
Website : http//diklat.jogjaprov.go.id, Email : diklat@jogjaprov.go.id
BERITA ACARA
SEMINAR AKSI PERUBAHAN
Pada hari ini Kamis tanggal Tujuh Belas bulan Juni tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu
telah dilaksanakan SEMINAR
Gunungsempu, AKSI Kasihan,
Tamantirto, PERUBAHAN bagi Telepon
Bantul 55183, Peserta(0274)
PELATIHAN
417704,
KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN IIFax di Badan Pendidikan
(0274) 411801 dan Pelatihan Daerah
Istimewa Yogyakarta, atas nama:
Website : http//diklat.jogjaprov.go.id, Email : diklat@jogjaprov.go.id
Nama : UTAMI DEWI RETNANINGRUM, SE.,MM
NIP : 198303152010012010
No. Presensi : 36
Jabatan : KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN
Instansi : DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN
KAB. BANTUL
Mentor : DEWI NURHARJANTI, SE.,M.Si
Coach : THANTOWI JAUHARI, S.A.P.,M.P.A
Judul : OPTIMALISASI SIDAKUI DENGAN PENAMBAHAN
MENU SIKUBIS DALAM MENINGKATKAN
PENDAMPINGAN BAGI UMKM DI KABUPATEN
BANTUL
Penguji 1, Penguji 2,
Pengampu, Coach,
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT dan atas limpahan karunia-Nya,penulis sebagai project
leader dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II dapat menyelesaikan tugas
akhir berupa Aksi Perubahan dengan judul “Optimalisasi Sidakui Dengan Penambahan
Menu “Sikubis” Dalam Meningkatkan Pendampingan Bagi Umkm Di Kabupaten Bantul”.
Aksi Perubahan ini merupan salah satu syarat yang harus dilalui oleh para peserta untuk
lulus dalam pendidikan ini dan juga sebagai latihan kepemimpinan untuk menguji
penguasaan keilmuan dan keterampilan dalam membuat perubahan dan
menggerakkan stakeholder yang terkait serta pembuatan keputusan.
Terselesaikannya laporan ini tidak terlepas dari bimbingan, arahan, pendampingan serta
dukungan dari berbagai pihak , untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta yang telah menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
Angkatan II ini.
2. Drs Agus Sulistiyana, MM sebagai Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian
Kabupaten Bantul yang telah memberikan arahan pada aksi perubahan ini.
3. Dewi Nurharjanti, SE.,M.Si Kepala Bidang Usaha Mikro sebagai mentor yang telah
memberikan arahan, dukungan, dan bimbingan hingga terlesaikannya laporan aksi
perubahan ini.
4. Thantowi Jauhari, S.A.P.,M.P.A sebagai coach yang telah memberikan bimbingan
dan arahan baik teknis penulisan Aksi Perubahan maupun wawasan kepemimpinan
yang dapat membrikan semangat bagi penulis untuk menyelesaikan Aksi
Perubahan ini.
5. Seluruh Tim Efektif Aksi Perubahan dan staf Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian
Kabupaten Bantul serta seluruh stakeholder yang telah mendukung
terselesaikannya aksi perubahan ini.
Penulisan aksi perubahan ini jauh dari kesempurnaan baik dari segi materi maupun teknik
penulisannya. Untuk itu penulis menerima saran dan masukan yang konstruktif dari
berbagai pihak untuk perbaikan aksi perubahan ini.
Halaman
ABSTRAK ................................................................................................................... i
BERITA ACARA SEMINAR ....................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... vi
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN
A. Membangun Integritas
1
(hipokrit atau munafik). Seorang dikatakan “mempunyai integritas” apabila
tindakannya sesuai dengan nilai-nilai, keyakinan, dan prinsip yang dipegangnya
(Wikipedia). Untuk dapat menilai karakternya, pemimpin yang berintegritas
biasanya ditandai dengan satunya kata dan perbuatan bukan seorang yang kata-
katanya tidak dapat dipegang. Seorang yang mempunyai integritas bukan tipe
manusia dengan banyak wajah dan penampilan yang disesuaikan dengan motif
dan kepentingan pribadinya. Integritas dan kepemimpinan mempunyai hubungan
yang sangat erat satu sama lain. (Stephen R Covey, 2006). Menyebutkan bahwa
integrity is doing what we say will do. Seorang pemimpin harus dapat bertindak
secara konsisten antara kata dan perbuatan. Integritas menjadi karakter kunci
bagi seorang pemimpin dan seorang pemimpin yang mempunyai integritas akan
mendapatkan kepercayaan (trust) dari pegawainya. Pimpinan yang berintegritas
dipercayai karena apa yang menjadi ucapannya juga menjadi tindakannya. Untuk
mewujudkannya memerlukan kerja keras, dengan bermodalkan integritas dalam
kepemimpinan, dimana seorang pimpinan harus menggabungkan seluruh potensi
yang ada dalam dirinya untuk menjadi suatu kesatuan yang saling mendukung
satu sama lainnya. Potensi tersebut antara lain kognitif, afektif, dan psikomotor.
Dengan memiliki potensi ini akan menjadikan dirinya secara holistik sebagai
seorang pemimpin.
Komitmen pimpinan dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat menjadi poin penting dalam
keberhasilan meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagai bagian dari
pemulihan kepercayaan publik kepada pemerintah. Dinas Koperasi UKM dan
Perindustrian Kabupaten Bantul merupakan perangkat daerah yang mempunyai
peranan strategis dalam menentukan keberhasilan pembangunan, terutama
pembangunan bidang koperasi, UKM dan perindustrian Kabupaten Bantul.
Komitmen pimpinan organisasi menggambarkan bagaimana organisasi secara
konsisten menetapkan strategi dalam proses mencapai tujuan yang diharapkan.
Komitmen Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian atas kualitas layanan
adalah keterlibatan pimpinan secara aktif dalam meningkatkan kualitas layanan
yang diberikan.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul adalah
salah satu pemimpin organisasi yang memiliki integritas tinggi. Hal itu dibuktikan
dengan sifat keterbukaan dalam memimpin dan menghargai bawahan apabila ada
masukan-masukan untuk perubahan. Sebelum melaksanakan tahapan aksi
perubahan, penulis berkonsultasi kepada Kepala Dinas terlebih dahulu untuk
2
mendapatkan arahan terkait aksi perubahan optimalisasi aplikasi SIDAKUI yang
sudah dimiliki oleh Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul.
Kepala Dinas sangat mendukung dengan penambahan fitur konsultasi di dalam
aplikasi SIDAKUI dikarenakan akan memberikan kemudahan layanan konsultasi
dan juga dapat menstimulus pendataan yang baru dilaksanakan oleh Dinas
koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul. Pada tanggal 22 Maret 2021,
project leader melakukan konsultasi kepada Kepala Dinas Koperasi UKM dan
Perindustrian Kabupaten Bantul.
4
Gambar 3. Koordinasi dengan Staf Bidang Usaha Mikro
( 23 Maret 2021)
5
Gambar 5. Berkonsultasi dengan Kosultan PLUT DIY
Bapak Wahyu Tri Atmojo
7
h. Kemudahan Akses.Tempat dan lokasi sarana prasarana pelayanan yang
memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan
teknologi telekomunikasi dan informasi.
i. Kedisiplinan, kesopanan dan Keramahan. Pemberi pelayanan harus bersikap
disiplin, sopandan santun, ramah, serta memberikan pelayanan dengan ikhlas.
j. Kenyamanan. Lingkunganpelayanan harus tertib, teratur, disediakan ruang
tunggu yang nyaman, bersih, rapih,lingkungan yang indah dan sehat, serta
dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelayanan,seperti parkir, toilet, tempat
ibadah dan lainnya.
Untuk merealisasikan kesepuluh prinsip pelayanan umum tersebut tidak
mudah, karena terkait dengan kompleknya penyelenggaraan pelayanan umum,
banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja pelayanan yang optimal.
Untuk mendukung hal di atas maka sudah saatnya pelayanan publik yang prima
perlu dukungan perangkat teknologi informasi yang sangat prima. Teknologi
informasi sudah saatnya membuat pemerintahan berbasis digital sehingga
onlinenisasi dapat terwujud bagi masyarakat. Dengan demikian kemudahan karena
dukungan perangkat teknologi informasi ini akan mempunyai efek ganda (mulplier
effect) bagi kehidupan lainnya.
Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Dinas Koperasi UKM dan
Perindustrian Kabupaten Bantul menggunakan SIDAKUI, Website Dinas maupun
media social yang dimiliki oleh Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten
Bantul. SIDAKUI adalah Sistem Informasi Data Koperasi UKM dan Industri dengan
berbasis website yang dipergunakan untuk memaksimalkan pembinaan bagi
Koperasi, UKM dan IKM di Kabupaten Bantul. Pembinaan itu berdasarkan
kompetensi yang dimiliki oleh Koperasi, UKM dan IKM tersebut.
8
Gambar 6. Kompetensi Koperasi, UKM dan IKM menggunakan Jaring Laba-Laba
pada Aplikasi SIDAKUI
Pada Aksi Perubahan ini ditambahkan menu baru pada Aplikasi SIDAKUI
yang sudah ada di Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul. Menu
baru yang diberi nama SiKubis (Sistem Konsultasi Bisnis) adalah menu layanan
konsultasi bagi UMKM yang dikelola oleh admin pelaksana dan konsultan usaha
sebagai bentuk pendampingan usaha bagi UMKM di Kabupaten Bantul. SiKubis
adalah adalah fitur yang dikembangkan pada aplikasi SiDAKUI DKUKMP
Kabupaten Bantul yang fokus pada peningkatan kapasitas SDM pelaku UMKM
Kabupaten Bantul dengan model konsultatif. Solusi yang ingin dikembangkan
dalam menu SiKubis ini adalah mengembangkan teknologi informasi berbasis
internet yang mampu menyerap permasalahan UMKM dan menyimpan database
solusi dan menghadirkannya dalam bentuk rekomendasi solusi kepada UMKM.
9
Gambar 7. Entitas Menu SiKubis dalam Aplikasi SIDAKUI Pada
Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul
C. Pengelolaan Tim
11
Setiap individu pada organisasi harus mempunyai kesadaran bahwa
“teamwork” dan “network” merupakan hal penting untuk dibangun dalam
melakukan perubahan. Tim efektif sangat diperlukan karena akan berhadapan
langsung dengan stakeholder atau mitra kerja.
Kemampuan sebuah organisasi dalam membangun tim kerja yang efektif
tentunya akan menentukan kemampuan organisasi tersebut dalam menjalankan
tugas dan mencapai tujuannya. Bagi organisasi sektor publik, memberikan
pelayanan yang prima adalah tugas sekaligus tujuan organisasi. Sangat diyakini
bahwa tugas pelayanan publik merupakan pekerjaan yang kompleks dengan
beragam tantangan. Pekerjaan kompleks ini tentu tidak mungkin dikerjakan tanpa
menggunakan tim yang solid dan efektif.
Konsep tim efektif dalam pelayanan, A team is a small number of people
with complementary skills who are committed to a common purpose, performance
goals, and approach for which they are mutually accountable. (Katzenbach and
Smith, 1993). Secara singkat, dapat kita ambil pengertian dari tim adalah
sekumpulan orang yang memiliki keterampilan yang saling melengkapi dan
memiliki komitmen untuk mencapai suatu tujuan bersama dengan suatu proses
kerja bersama dimana mereka saling bertanggung jawab satu sama lain.
Jika dikaitkan dengan kata efektif, maka tim efektif dapat diartikan sebagai
tim yang berhasil mencapai tujuannya (teams that are able to achieve their
purpose). Dalam sebuah tim efektif, seluruh komponen tim bekerja dengan
sungguh-sungguh sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing yang
ditujukan semata-mata untuk meraih tujuan tim, yang merupakan tujuan
bersama. Rasa memiliki/taking ownership terhadap tujuan tim harus tertanam
pada setiap anggota sehingga lahirlah apa yang disebut sebagai tanggung jawab
dan kerelaan untuk berkorban dalam mencapai tujuan bersama
tersebut. Pentingya keberadaan tim efektif adalah mempercepat tercapainya
tujuan, menambah kreativitas dalam penyelesaian masalah dan meningkatnya
kualitas penyelesaian masalah.
Dalam pelaksanaan Aksi Perubahan diperlukan tim efektif untuk
kelancaran pelaksanaan tahap demi tahap aksi perubahan. Pembentukan tim
efektif terdapat pada milestone ke dua. Koordinasi dengan staf bidang bertujuan
memberikan informasi terkait Aksi Perubahan yang akan dilaksanakan serta
meminta dukungan untuk kelancaran dan kemudahan dalam pelaksanaan Aksi
Perubahan. Staf Bidang maupun stakeholder internal nantinya akan menjadi
bagian tim efektif aksi perubahan.
12
Pada tanggal 25 Maret 2021 Project Leader melaporkan kepada Kepala
Bidang Usaha Mikro selaku mentor untuk kegiatan aksi perubahan Optimalisasi
SIDAKUI dengan Penambahan Menu SiKubis Dalam Meningkatkan
Pendampingan Bagi UMKM di Kabupaten Bantul dan selanjutnya berkonsultasi
dengan coach terkait pelaksanaan tahapan aksi perubahan ini. Di tahap awal ini
juga ditandai dengan terbentuknya Tim Efektif dengan Surat Keputusan Kepala
Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul Nomor 10 Tahun 2021
tentang Pembentukan Tim Administrasi Kegiatan Optimalisasi SIDAKUI dengan
Penambahan Menu SiKubis Dalam Meningkatkan Pendampingan Bagi UMKM di
Kabupaten Bantul, dan Surat Keputusan Kepala Dinas Koperasi UKM dan
Perindustrian Kabupaten Bantul Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pembentukan Tim
Teknis Kegiatan Optimalisasi SIDAKUI dengan Penambahan Menu SiKubis Dalam
Meningkatkan Pendampingan Bagi UMKM di Kabupaten Bantul, dengan personil
dapat dilihat pada Tabel 1. dan Tabel 2. di bawah ini :
JABATAN
JABATAN DALAM DINAS NAMA
DALAM TIM
Pembina Kepala Dinas UKM dan Perindustrian Drs. Agus Sulistiyana, MM
Pengarah Kepala Bidang Usaha Mikro Dewi Nurharjanti, SE.,M.Si
Ketua Kepala Seksi Pengembangan Utami Dewi R, SE.,MM
Sekretaris
Fasilitator Pengembangan UMKM Candra Devi R, S.PD.I
( 15 orang)
Angota Pengadministrasian Umum Yunanto
Pengadministrasian Umum Tugimin
Pendamping DAK Andry Septiyanto, SH
Calon Pengelola Pengembangan
Silvia Sandra Dewi, A.Md
dan Pembinaan Usaha
Pengadministrasi Umum Firman
Pengadministrasian Umum Sugiyo
13
Tabel 2. Tim Teknis Kegiatan Optimalisasi SIDAKUI Dengan Penambahan Menu SiKubis
Dalam Meningkatkan Pendampingan Bagi UMKM di Kabupaten Bantul
JABATAN
JABATAN DALAM DINAS NAMA
DALAM TIM
Pembina Kepala Dinas UKM dan Perindustrian Drs. Agus Sulistiyana, MM
Pengarah Kepala Bidang Usaha Mikro Dewi Nurharjanti, SE.,M.Si
Ketua Kepala Seksi Pengembangan Utami Dewi R, SE.,MM
Sekretaris I Analisis Pembinaan Pengelolaan
Astri Arum Widyastuti, SE
( 15 orang) Usaha
Angota Fungsional Pranata Komputer Harno Priyanto, A.Md
Fasilitator Pengembangan UMKM Sugeng Riyanto, S.Sos
Pengolah dan Verifikasi Data UMKM Desi Fikijayanti, S.Hut
Pengolah dan Verifikasi Data UMKM Dwi Suryani, S.Pd
Gambar 10. Koordinasi Pembentukan Tim Efektif Aksi Perubahan Optimalisasi SIDAKUI
dengan Penambahan Menu SiKubis dalam Meningkatkan Pendampingan Bagi UMKM di
Kabupaten Bantul
( 25 Maret 2021 )
14
untuk selalu berkerja bersama-sama dalam menghasilkan pekerjaan sesuai target
yang sudah direncanakan dan selalu memberikan pendekatan serta informasi
tentang pentingnya kegiatan ini dan meyakinkan bahwa kegiatan ini akan
berdampak positif.
Selain itu koordinasi juga dilakukan dengan stakeholder internal yaitu
perwakilan dari Bidang-Bidang pada Dinas Koperasi UKM dan Perindutrian
Kabupaten Bantul sebelum dilakukan penambahan menu Sikubis pada Aplikasi
SIDAKUI. Koordinasi ini untuk memberikan informasi layananan SiKubis yang akan
mempermudah konsultasi bagi UMKM.
15
anggota tim bersedia untuk bekerja dan memberikan yang terbaik untuk
kesuksesan tim sesuai tujuan pembentukan tim.
2. Kolaborasi Tim Sukses dan Efektif
Menjadikan tim kerja yang sukses dan efektif adalah impian bagi setiap
pemimpin sukses. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam menggapai setiap visi
dan tugas organisasi. Maka dalam tim efektif perlu diperhatikan beberapa
hal,yaitu sasaran tim kerja Jelas, keterampilan anggota tim relevan, saling
percaya (trust), komitmen yang disatukan, komunikasi yang baik, keterampilan
negosiasi, dan dukungan internal dan eksternal.
16
BAB II
DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN
18
Gambar 14. Flowchart Proses Layanan SiKubis
Alamat yang digunakan untuk mengoperasikan fitur ini dapat diakses oleh user
di browser melalui https://diskopukm.id/sikubis/, dimana Gambar. 16 akan
menampilkan halaman beranda (halaman utama) dari fitur SiKubis.
19
Gambar 16. Tampilan Halaman Depan Menu Sikubis
Adapun fungsi dari fitur SiKubis ini adalah untuk menjawab permasalahan –
permasalahan yang ingin diatasi oleh dinas Koperasi UKM dan Perindustrian
Kabupaten Bantul, yaitu :
● Keterbatasan sumberdaya UMKM dalam menemukan solusi dari
permasalahan yang sedang dihadapi
● Keterbatasan Konsultan UMKM dalam memberi layanan kepada para pelaku
UMKM
20
● Kepentingan Pemerintah dalam mengetahui permasalahan yang sering
terjadi di UMKM
● Adanya pandemic covid 19 dengan pembatasan konsultasi secara tatap
muka.
Adapun tujuannya adalah :
Mempercepat UMKM dalam mendapatkan rekomendasi solusi dari
permasalahan yang di alami.
Mengetahui permasalahan yang paling sering di alami oleh UMKM.
Mendukung peningkatan SDM UMKM dengan menyediakan literasi
permasalahan dan solusi.
Mendukung kemajuan dan pengembangan bisnis UMKM.
21
Tabel 3. Matrik Implementasi Aksi Perubahan
22
Tersampaikan
nya informasi
aksi
Koordinasi perubahan
Rabu, 24
4 dengan terkait 100%
Maret 2021
Kominfo Terselenggaranya penambahan
koordinasi dengan menu di
Dinas kominfo aplikasi yang Kendala : Padatnya agenda -catatan hasil
melalui Zoom sudah ada dari Dinas Kominfo kegiatan
Upaya Penyelesaian:
Membuat kesepakatan waktu
dengan Dinas Kominfo dan
pelaksanaan dilakukan secara
daring melalui Zoom -poto kegiatan
-undangan
Milestone 2. Menyusun Tim
Efektif
Rapat Tercapainya
Kamis, 25 Koordinasi Terselenggaranya kesepakatan Kendala: Staf memiliki
1 calon Tim 100% ketugasan lain dan bersamaan
Maret 2021 penyusunan rapat koordinasi
SK Tim Efektif Aksi dengan pelaksanan bantuan
Perubahan pemerintah bagi UMKM -notulen
Upaya Penyelesaian :
Menyelipkan waktu
pelaksanaan koordinasi
sehingga informasi tetap dapat
tersampaikan - poto kegiatan
- undangan
- daftar hadir
Penyusunan Tersusunnya
Kamis, 25 Tersusunnya Draft
2 Draft SK Tim Draft SK Tim 100%
Maret 2021 SK Tim Efektif
Efektif Efektif Kendala:- - Draft SK
Upaya Penyelesaian :-
23
Senin, 29 Pengesahan Tersusunnya SK Tersusunnya Kendala: Padatnya agenda
3 100%
Maret 2021 SK Tim Tim Efektif SK Tim Efektif dari Kepala Dinas - SK Tim
Upaya Penyelesaian : Mencari
waktu dan membuat jadwal
perjanjian dengan Kepala
Dinas
Milestone 3. Identifikasi Fitur Aplikasi SIDAKUI
Memetakan Terselenggaranya Terpetakannya
Selasa, 30
1 fitur aplikasi pemetaan fitur fitur aplikasi 100% - hasil catatan
Maret 2021
SIDAKUI aplikasi SIDAKUI SIDAKUI Kendala:- pemetaan
Upaya Penyelesaian :- -screenshot
Milestone 4. Penyusunan Rancang Bangun Menu
Sikubis
Tercapainya
Terselenggaranya
Pembahasan kesepakatan
Kamis, 1 pembahasan alur
1 alur sistem rencana alur 100%
April 2021 sistem menu
menu Sikubis sistem menu Kendala: Anggota tim memiliki - catatan hasil
Sikubis
Sikubis ketugasan lain kegiatan
Upaya Penyelesaian :
Melaksanakan koordinasi
dengan perwakilan anggota
tim -poto kegiatan
Pembuatan Terselenggaranya Tersusunnya
Kamis, 1 Rancang pembuatan Rancang Kendala: Terdapat sedikit
2 100%
April 2021 Bangun menu rancang bangun Bangun Menu perubahan pada flowchart - catatan hasil
Sikubis menu Sikubis Sikubis Sikubis sehingga kegiatan
Upaya Penyelesaian : rancang
bangun tetap diselesaikan
dengan waktu yang sedikit
mundur -poto kegiatan
Pengesahan Tersusunnya
Kamis, 8 Draft Rancang Tersusunnya Rancang Dokumen
3 100%
April 2021 Bangun Rancang Bangun Bangun rancang Bangun
Sikubis Sikubis Sikubis Kendala:- Sikubis
Upaya Penyelesaian :-
24
Milestone 5. Update SIDAKUI dengan penambahan
menu Sikubis
Tercapainya
Koordinasi Terlaksananya kesepakatan
Jumat, 9 dengan tim koordinasi dengan kegiatan
1 100%
April 2021 dan tim dan penambahan
stakeholder stakeholder menu di dalam Kendala: Kesibukan dari - catatan hasil
SIDAKUI stakeholder internal dinas kegiatan
Upaya Penyelesaian :
Mengundang perwakilan dari
bidang-bidang Dinas KUKMP
untuk tetap menyampaikan
informasi terkait penambahan
menu pada SIDAKUI -poto kegiatan
Terlaksananya
Senin, 9
Pembuatan kegiatan Tersusunnya Kendala: Padatnya agenda
2 April s.d 6 100%
menu Sikubis pembuatan menu menu Sikubis kegiatan dari tim dan pranata
Mei 2021
Sikubis komputer dari dinas - sreenshot photo
Upaya Penyelesaian :
Pembuatan dibantu oleh
progammer dari luar dinas -poto kegiatan
Milestone 6. Penyusunan Panduan Penggunaan Sikubis Pada SIDAKUI
Rapat Terlaksananya Tercapainya
Koordinasi koordinasi kesepakatan
Jumat, 7 penyusunan penyusunan panduan
1 100%
Mei 2021 panduan panduan penggunaan
penggunaan penggunaan sesuai yang
Sikubis Sikubis diharapkan Kendala:- -Undangan
Upaya Penyelesaian :- - photo kegiatan
- notulen
25
Terlaksananya
kegiatan
Jumat, 7
Penyusunan penyusunan Tersusunnya
2 Mei s.d 11 100%
panduan panduan panduan
Mei 2021
penggunaan penggunaan Kendala: Berpacu dengan - dokumen
Sikubis Sikubis kegiatan yang lain panduan
Upaya Penyelesaian :
Pengujian tetap dilaksanakan
dan penyempurnaan tetap
dijalankan - photo kegiatan
26
Terlaksananya Staf pelaksana
Pendampingan pelatihan bagi staf yang akan Kendala: Kesulitan dalam
Kamis, 20
3 bagi staf pelaksana dalam menjadi admin 100% menyamakan waktu
Mei 2021
pelaksana mengimplentasika menjadi pelaksanaan antara tim dan - catatan hasil
n Sikubis paham programmer kegiatan
Upaya Penyelesaian :
Pelaksanaan sedikit dimajukan
dari jadwal sebelumnya - photo kegiatan
Milestone 8. Monitoring dan
Evaluasi
Persiapan Penentuan
Terlaksananya
1 Senin, 24 Monitoring dan instrumen 100% - Instrumen
persiapan Monev
Mei 2021 Evaluasi monev Kendala:- monev
Upaya Penyelesaian :-
Rabu, 25 Pelaksanaan Terlaksananya
2 Mei s.d Juni Monitoring dan 100% - Laporan Aksi
Monev
2021 Evaluasi Kendala:- Perubahan
Upaya Penyelesaian :-
27
B. Manfaat Aksi Perubahan
28
Berikut beberapa testimoni dari pelaku usaha (UMKM) binaan Dinas
Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul.
Aprilia Lutfi Kuntari adalah UMKM pada sektor usaha jasa penyedia makanan di
Guwosari, Pajangan, Bantul yang merupakan UMKM binaan Dinas Koperasi UKM dan
Perindustrian Kabupaten Bantul. Dia menyampaikan “ Dengan adanya SiKubis ini saya
sangat terbantu, dengan berkonsultasi lebih mudah dan lebih cepat mendapatkan
rekomendasi solusi atas masalah-masalah untuk usaha Saya”. Sedangkan di tempat
terpisah Bapak Agus Riyadi pemilik usaha warung makan bakmi jawa di Manding,
Trirenggo, Bantul menyatakan “ Dengan adanya SiKubis ini saya sangat terbantu, saya
dapat berkonsultasi dengan Dinas KUKMP Bantul secara online dan mendapatkan
solusi lebih cepat”.
29
BAB III
KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN
30
Tabel 4. Rencana dan Realisasi Kegiatan Jangka Pendek
25 Mei s.d
Realisasi
Juni 2021 100%
31
Berdasarkan tabel di atas bahwa kegiatan pada tahapan aksi perubahan jangka pendek
dapat diselesaikan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan. Sedangkan untuk target
capaian jangka menengah akan dilaksanakan setelah Bulan Juli 2021 dan rencana target
jangka menengah dapat diselesaikan pada akhir tahun 2021. Target jangka panjang akan
dilaksanakan dan di anggarkan pada tahun 2022. Adapun rencana kegiatan jangka
menengah dan jangka panjang adalah :
(1) Jangka Menengah
1. Integrasi menu SiKubis dengan Aplikasi SIDAKUI
a) Pengintegrasian Menu konsultasi Sikubis dengan sistem aplikasi SIDAKUI
b) Sosialisasi Sistem Konsultasi ke user
c) Bimtek sistem konsultasi bagi UMKM
(2) Jangka Panjang
1. Monitoring dan Evaluasi
a) Penyempurnaan fitur SiKubis
Rencana kegiatan jangka menengah dan jangka panjang dapat dilihat pada tabel. 5 berikut
ini :
Tabel. 5 Rencana Kegiatan Jangka Menengah dan Jangka Panjang
JANGKA MENENGAH
Pengintegras
ian Menu
konsultasi
Sistem telah
1. Sikubis
terintegrasi
dengan
sistem
aplikasi Project
SIDAKUI Leader, tim
Sistem
konsultasi
Sosialisasi tersosialisasi
2.
Sistem melalui web
Konsultasi ke Project dan social
user Leader, tim media
JANGKA PANJANG
32
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan aksi perubahan ini dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Dengan adanya penambahan fitur konsultasi bisnis (SiKubis) pada Aplikasi
Sistem Informasi Data Koperasi UKM dan Industri (SIDAKUI) di Dinas Koperasi
UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul akan memberikan kemudahan
layanan konsultasi usaha bagi UMKM khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
2. Sistem Konsultasi Bisnis ini adalah pengembangan teknologi informasi berbasis
internet yang mampu menyerap permasalahan UMKM dan menyimpan
database solusi dan menghadirkannya dalam bentuk rekomendasi solusi
kepada UMKM.
3. Dengan adanya fitur konsultasi ini dapat memudahkan Dinas Koperasi UKM dan
Perindustrian Kabupaten Bantul dalam mengetahui peta permasalahan UMKM,
efektifitas rekomendasi, dan penyusanan kebijakan bagi UMKM di Kabupaten
Bantul.
B. Saran
Berikut beberapa saran kepada Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten
Bantul yang dapat disampaikan berkaitan dengan keberlanjutan aksi perubahan ini
adalah :
1. Melakukan integrasi fitur SiKubis dengan Sistem Aplikasi SIDAKUI dengan
melakukan uji keamanan fitur pada Dinas Kominfo Kabupaten Bantul.
2. Melakukan sosialisasi dan bimtek bagi user SiKubis sehingga sasaran dan
target pengembangan dari fitur ini dapat tercapai maksimal.
3. Melaksanakan koordinasi dengan stakeholder terkait sehingga fitur konsultasi
dapat dipergunakan secara optimal dalam penentuan kebijakan bagi
pengembangan UMKM di Kabupaten Bantul.
4. Melakukan pemeliharaan rutin dan penyempurnaan fitur-fitur dalam Aplikasi
SIDAKUI.
33
C. Pengalaman Pembelajaran
Adapun pengalaman pembelajaran yang dapat dipetik dan dipelajari selama proses
pembelajaran pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II dan
pelaksanaan aksi perubahan adalah :
1. Pentingnya penentuan milestone (tahapan kegiatan) aksi perubahan sebagai
alat kendali pelaksanaan aksi perubahan;
2. Komunikasi dan koordinasi baik internal maupun eksternal perlu dibangun
sehingga kendala internal dan eksternal dapat diatasi; dan
3. Dalam mendukung keberhasilan aksi perubahan, maka pendekatan
stakeholders menjadi sesuatu hal yang sangat penting dan krusial. Pendekatan-
pendekatan yang tepat perlu direncanakan dengan baik agar akhirnya seluruh
stakeholders dapat menjadi promotor aksi perubahan.
34
DAFTAR PUSTAKA
35
LAMPIRAN
36
BIODATA PESERTA
37
itu pembinaan dan pendampingan untuk pelaku
UMKM perlu menjadi perhatian pemerintah.
Inovasi pendampingan bagi UMKM harus terus
dilakukan. Kemudahan akses informasi yang cepat
dan efektif untuk kebutuhan UMKM harus dapat
disajikan. Data UMKM yang akan menjadi sasaran
pembinaan juga harus dapat disajikan secara akurat.
Sistem konsultasi bisnis bagi UMKM diharapkan
mampu menjawab dan mengarahkan permasalahan-
permasalahan yang dihadapi oleh UMKM yang dapat
diakses secara cepat dan mudah tanpa bertatap
muka sehingga mengurangi resiko penularan covid
19.
Milestone Aksi Perubahan : Jangka Pendek
Milestone 1
Persiapan pelaksanaan aksi perubahan
Milestone 2
Menyusun Tim Efektif
Milestone 3
Pelaksanaan Identifikasi Fitur Aplikasi SIDAKUI
Milestone 4
Penyusunan Rancang Bangun Menu SiKubis
Milestone 5
Update SIDAKUI dengan Penambahan Menu
SiKubis
Milestone 6
Penyusunan Panduan Penggunaan SiKubis pada
SIDAKUI
Milestone 7
Uji Coba SiKubis
Milestone 8
Monitoring dan Evaluasi
Jangka menengah
Milestone 1
Integrasi SiKubis dengan sistem aplikasi SIDAKUI
Jangka Panjang
Milestone 1
Monitoring dan Evaluasi
38
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN II TAHUN 2021
39
3 Senin, Coaching Pembentuka Tahapan kegiatan
29 Maret tahapan n tim efektif pembentukan tim
2021 milestone 2 sesuai yang efektif sesuai dengan
direncakan pentahapan
40
4 Kamis, 1 Coaching Dokumen Pembuatan alur sistem
April Milestone 4 rancang SiKubis di buat sesuai
2021 bangun kebutuhan
SiKubis
41
9 Jumat, 7 Mentoring Panduan Dilaksanakan sesuai
Mei Milestone 6 Penggunaan dengan tahapannya
2021 SiKubis dan panduan dibuat
secara informative
42
Yogyakarta, Juni 2021
Peserta
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57