Anda di halaman 1dari 64

AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR DALAM PELATIHAN DASAR


CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

OPTIMALISASI PENERAPAN HYGENE SANITASI DEPOT AIR


MINUM ISI ULANG MELALUI E-MONEV GOOGLE FORM DENGAN
METODE DEMONSTRASI

NAMA : ANDY ERIANTO SIMAMORA, Amd. Kes


NIP : 199610102020121003
INSTANSI : BLUD PUSKESMAS KALUMPANG
JABATAN : PELAKSANA SANITARIAN TERAMPIL
NDH : D-03

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


MANUSIA DAERAH KOTA TERNATE
KERJASAMA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI MALUKU UTARA
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II DAN GOLONGAN III


PEMERINTAH KOTA TERNATE
KERJASAMA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI MALUKU UTARA
TAHUN 2022

NAMA : ANDY ERIANTO SIMAMORA, Amd. Kes


NIP : 199610102020121003
INSTANSI : BLUD PUSKESMAS KALUMPANG
JABATAN : PELAKSANA SANITARIAN TERAMPIL
NDH : D-03

OPTIMALISASI PENERAPAN HYGENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI


ULANG MELALUI E-MONEV GOOGLE FORM DENGAN
METODE DEMONSTRASI

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Laporan Aktualisasi Pelatihan


Dasar CPNS Golongan II dan Golongan III Pemerintah Kota Ternate
Kerjasama
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Maluku Utara
Tahun 2022

Ternate, Mei 2022

Menyetujui,
Coach Mentor

M. Iqbal Sudin, S.IP.,M.Si Dr. Marilyn


NIP: 19751126 200003 1 005 NIP : 19880622 201412 2 001
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II DAN GOLONGAN III


PEMERINTAH KOTA TERNATE
KERJASAMA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI MALUKU UTARA
TAHUN 2022

NAMA : ANDY ERIANTO SIMAMORA, Amd. Kes


NIP : 199610102020121003
INSTANSI : BLUD PUSKESMAS KALUMPANG
JABATAN : PELAKSANA SANITARIAN TERAMPIL
NDH : D-03

OPTIMALISASI PENERAPAN HYGENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI


ULANG MELALUI E-MONEV GOOGLE FORM DENGAN
METODE DEMONSTRASI

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari penguji, coach


dan mentor pada tanggal Maret 2022

Ternate, Mei 2022

Menyetujui,
Coach Mentor

M. Iqbal Sudin, S.IP.,M.Si Dr. Marilyn


NIP: 19751126 200003 1 005 NIP : 19880622 201412 2 001

Penguji

Marwati Umamit, ST
NIP: 19770502 200112 2 004
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Swt, Rabb semesta alam yang
telah memberika segala rahmat dan hidayah kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi dan Habituasi dengan judul
“Optimalisasi Penerapan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Melalui e-Monev Google Form dengan Metode Demonstrasi” ini
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Laporan ini dibuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari
berbagai pihak, penulis menyadari bahwa keberhasilan penerapan nilai-
nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dalam pelaksanaan
tahapan kegiatan aktualisasi dapat terwujud dan terselesaikan atas
bantuan dan dukungan dari pihak-pihak tersebut. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima
dan penghargaan yang tak terhingga kepada kedua orang tua atas segala
dukungan dan untaian doanya. Ucapan terima kasih yang setinggi-
tingginya penulis ucapkan pula kepada :
1. Walikota Ternate, Bapak Dr. Drs. M. Tauhid Soleman, M.Si, beserta
seluruh Jajarannya dan seluruh staf OPD yang terlibat sehingga
kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan II Kota Ternate
dapat terlaksana.
2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Maluku Utara, Bapak M. Miftah Baay, S.IP., M.M, yang telah
memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini.
3. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Kota Ternate, Bapak Samin Marsaoly, S.STP yang
telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini.
4. Mentor, Ibu dr. Marilyn yang telah memberikan bimbingan dan
dukungan selama pelaksanaan rancangan aktualisasi.
5. Coach, M. Iqbal Sudin, S.IP.,M.Si, yang telah meluangkan waktunya
untuk memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis.
6. Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III
Pemerintah Kota Ternate yang telah mengorbankan waktu dan tenaga
demi terselenggaranya kegiatan ini.
7. Tim Teaching Widyaiswara Latsar CPNS Kota Ternate, yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan berbagi pengalaman bermanfaat
selama masa pelatihan dasar ini.
8. Koordinator Program Kesehatan Lingkungan Ibu Nur Asia, Amd.KL,
yang tealah memberikan bimbingan dan dukungan selama
pelaksanaan laporan aktualisasi.
9. Seluruh teman-teman seperjuangan CPNS Golongan II dan III lingkup
Pemerintah Kota Ternate.
10. Teman sejawat dan seluruh pegawai BLUD Puskesma Kalumpang
yang telah memberikan dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari


kesempurnaan. Oleh karenanya, kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk menyempurnakan laporan ini sangat diharapkan.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap laporan ini
dapat bermanfaat untuk kita semua.

Ternate, April 2022

Penulis,

Andy Erianto Simamora, Amd. Kes


DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .... .............................................. ii

KATA PENGANTAR ............................................................. iv

DAFTAR ISI ......................................................................... vi

I. PENDAHULUAN .............................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................... 1

1.2 Tujuan dan Manfaat ....................................................... 3

1.3 Waktu dan Tempat......................................................... 4

II. GAMBARAN UMUM.......................................................... 5

2.1 Gambaran Umum BLUD Puskesmas Kalumpang ........ 5

2.2 Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN ......................................... 9

III. RANCANGAN AKTUALISASI .......................................... 18

3.1 Penetapan Isu ............................................................... 18

3.2 Rancangan Aktualisasi .................................................. 18

IV. PENUTUP ........................................................................ 58

4.1 Kesimpulan ................................................................... 58

4.2 Saran ............................................................................. 59

LAMPIRAN ............................................................................ 60
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang
dijamin dalam undang-undang kesehatan No. 36 Tahun 2009 yang
harus di wujudkan dengan upaya peningkatan pelayanan masyarakat
yang setinggi-tingginya. Rumah sakit dan Puskesmas merupakan
institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik
tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan
kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang
meliputi preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif yang lebih bermutu
dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya (UUD No.44 Tahun 2009).
Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan lingkungan di
Puskesmas, diperlukan pelayanan yang bermutu, sehingga dapat
menghasilkan lingkungan yang sehat. Pelayanan Kesehatan
Lingkungan di unit organisasi BLUD Puskesmas Kalumpang meliputi
penyehatan air dan udara, pengamanan limbah padat, limbah cair,
limbah gas, radiasi dan kebisingan, pengendalian faktor penyakit
penyehatan atau pengaman air minum isi ulang merupakan suatu
jawaban akan kebutuhan masyarakat. Air minum yang biasa
diperoleh dari depot, harganya jauh lebih murah, bisa sepertiga dari
produk air minum dalam kemasan yang bermerek. Tidak
mengherankan bila banyak masyarakat konsumen beralih pada
layanan air minum isi ulang, menyebabkan depot air minum di
berbagai kota di Indonesia (Bambang, 2014). Menurut Permenkes RI
No.492/MENKES/SK/IX/ 2008, air minum adalah air yang melalui
proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi
syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Air minum aman bagi
kesehatan apabila memenuhi persyaratan fisik, mikrobiologis, kimiawi
dan radioaktif yang dimuat dalam parameter wajib dan parameter
tambahan.
Menurut buku “pedoman pelaksanaan penyelenggaraan
hygiene sanitasi depot air minum” tahun 2010, hygiene sanitasi adalah
usaha yang dilakukan untuk mengendalikan faktor-faktor air minum,
penjamah, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin
dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.
Hygiene sanitasi juga merupakan upaya kesehatan yang mengurangi
atau menghilangkan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya
pencemaran terhadap air minum dan sarana yang digunakan untuk
proses pengolahan, penyimpanan dan pembagian air minum. Hygiene
sanitasi depot air minum meliputi :
1. Lokasi
2. Bangunan
Bangunan harus kuat, aman, mudah dibersihkan dan mudah
pemeliharaannya. Tata ruang usaha depot air minum paling sedikit
terdiri dari: Ruangan proses pengolahan, Ruangan proses
penyimpanan, Ruangan tempat pembagian/ penyediaan dan Ruang
tunggu pengunjung
a. Lantai h. Sarana pengolahan air
b. Dinding minum
c. Atas dan langit – langit i. Air baku
d. Pintu j. Air minum
e. Pencahayaan k. Pelyanan konsumen
f. Ventilasi l. Karyawan
g. Akses terhadap fasilitas m. Pekarangan
sanitasi n. Pemeliharaan

Berdasarkan data Laporan program kesehatan lingkungan


tahun 2021 terkait depot air minum terdapat 57% depot air minum
yang belum memenuhi syarat hygiene sanitasi lingkungan. Menurut
pengamatan saya , hal itu terjadi karena belum optimalnya penerapan
hygiene sanitasi depot air minum di wilayah kerja BLUD Puskesmas
Kalumpang. Oleh karena itu, saya mengambil judul rancangan
aktualisasi adalah “Optimalisasi Penerapan Hygiene Sanitasi Depot
Air Minum Isi Ulang melalui e-Monev Google Form dan Metode
Demonstrasi“.

1.2 Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan umum yang ingin dicapai oleh penulis
berdasarkan kompetensi yang dibangun dalam penerapan
nilai-nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif),
sebagai pelayanan publik yang profesional.
b. Tujuan Khusus
1) Mengoptimalkan hygiene sanitasi depot air minum sesuai
standar kesehatan
2) Menanamkan kepada pemilik usaha depot air minum
untuk selalu menerapkan hygiene sanitasi depot air
minum sesuai standar kesehatan
3) Selalu menjalin hubungan harmonis antara petugas
kesehatan dan pemilik usaha depot air minum , sehingga
dapat mencapai tujuan bersama.
2. Manfaat
Dengan gagasan aktualisasi habituasi ini maka di harapkan
dapat membawa manfaat bagi:
a. Untuk Diri Sendiri
Saat kembali bertugas ke BLUD Puskesmas
Kalumpang dapat menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK

3
sesuai yang diajarkan selama latsar sehingga menjadi
kebiasaan yang tidak terlepas dalam kehidupaan sehari-hari.
b. Untuk Organisasi
Menciptakan ASN yang professional sesuai dengan
visi misi BLUD Puskesmas Kalumpang, yaitu Menjadikan
Puskesmas dengan Pelayanan Prima di Kota Ternate Tahun
2023.
c. Untuk Masyarakat
Melindungi masyarakat sekitar wilayah kerja BLUD
Puskesmas Kalumpang dari penyakit berbasis lingkungan.

1.3 Waktu dan Tempat


1. Waktu
Pelaksanaan aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar ASN ini
berdasarkan jadwal yang dikeluarkan oleh panitia pelaksana
pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota
Ternate.
2. Tempat
Tempat Pelaksanaan kegiatan aktualisasi habituasi nilai-
nilai dasar ASN ini dilakukan di BLUD Puskesmas Kalumpang.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Gambaran Umum BLUD Puskesmas Kalumpang


1. Letak Geografis
BLUD Puskesmas Kalumpang di Kecamatan Kota Ternate
Tengah dengan batas wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Soa dan Soa sio
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Stadion dan
Kelurahan Muhajirin
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Ternate
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Gunung Gamalama
Wilayah kerja BLUD Puskesmas Kalumpang meliputi 7
(tujuh) kelurahan, yaitu:
a. Kelurahan Kalumpang
b. Kelurahan Santiong
c. Kelurahan Salahuddin
d. Kelurahan Makassar Timur
e. Kelurahan Makassar Barat
f. Kelurahan Moya
g. Kelurahan Gamalama.
2. Iklim dan Tofografi
Wilayah BLUD Puskesmas Kalumpang dan juga umumnya,
iklim di Kota Ternate beriklim tropis, sehingga sangat dipengaruhi
oleh iklim laut dengan dua musim yaitu Musim Utara Barat da
Musim Timur Selatan dan seringkali diselingi dengan dua kali
masa panca roba di setiap tahunnya.

5
3. Jumlah Penduduk
No Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah Penduduk

1 Kalumpang 1.688 1.978 3.666


2 Santiong 1.771 2.219 3.990
3 Salahuddin 2.541 2.683 5.224
4 Makasar Barat 2.588 2.627 5.215
5 Makasar Timur 1.905 3.164 5.069
6 Moya 1.252 1.077 2.329
7 Gamalama 847 1.670 2.517

Jumlah 16.238 15.418 28.010

Dari tabel di atas dapat dilihat distribusi jumlah penduduk


yang terbesar berada di Kelurahan Salahuddin (5.224 jiwa)
proporsi dan yang terkecil Kelurahan Moya (2.329 jiwa) proporsi.
4. Visi Misi, Moto, Tata Nilai BLUD Puskesmas Kalumpang
Visi : “Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan Prima di Kota
Ternate Tahun 2023 “
Misi :
a. Meningkatkan kualitas SDM sesuai kompetensi yang di
butuhkan.
b. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sesuai dengan
standar
c. Meningkatkan pembiayaan pelayanan kesehatan melalaui
peningkatan mutu pelayanan
d. Menyelenggarakan upaya kesehatan manyarakat sesuai
prosedur yang terstandarisasi.

6
Tata Nilai BLUD Puskesmas Kalumpang “TEDUH“
T : Terampil sesuai kompetensi
E : Etika dalam memberi pelayanan
D : Disiplin dalam bekerja
U : Utamakan kepuasan pasien
H : Hasil yang memuaskan

Dengan Moto “Melayani dengan Sepenuh Hati“.

7
5. Struktur Organisasi BLUD Puskesmas Kalumpang

8
6. Tugas Pokok BLUD Puskesmas Kalumpang
a. Menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat
pertama di wilayah kerja BLUD Puskesmas Kalumpang.
b. Menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan tingkat
pertama di wilayah kerja BLUD Puskesmas Kalumpang.
c. Sebagai tempat/wahana pendidikan bagi tenaga kesehatan.
7. Tugas dan Fungsi Sanitarian Pelaksana
Tugas dan fungsi Sanitarian Pelaksana Melaksanakan
Pengamatan Kesehatan Lingkungan, Pengawasan Kesehatan
Lingkungan, dan Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka
Perbaikan Kualitas Kesehatan Lingkungan untuk dapat
memelihara, melindungi, dan meningkatkan hidup bersih dan
sehat.
Kegiatan Tugas Jabatan Sanitarian Pelaksana :
a. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan
b. Melakukan pengamatan kesehatan lingkungan
c. Melakukan pengawasan kesehatan lingkungan
d. Memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan kualitas
kesehatan lingkungan

2.2 Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN


BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Adanya Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN
sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah
dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN, Sedangkan Bangga
Melayani Bangsa merupakan Employer Branding ASN jaman now
yang melayani sepenuh hati.
Core Values ASN menjadi titik tonggak penguatan budaya
kerja, yang tidak hanya dilakukan pada ASN tingkat pusat namun juga
pada tingkat daerah, sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo

9
“ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah
harus mempunyai core values yang sama.
BerAKHLAK merupakan panduan perilaku bagi ASN yang
harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, komponen yang di
dalamnya terdapat berbagai nilai yaitu :
1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan adalah komitmen memberikan
pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Demi menciptakan
lingkungan kerja yang berorientasi pelayanan, ada beberapa
indikator dari nilai-nilai dasar berorientasi pelayanan yang harus
diperhatikan, yaitu :
a. Responsifitas
b. Kualitas
c. Kepuasan
Berorientasi Pelayanan mempunyai mempunyai panduan
perilaku/kode etik :
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Nilai dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan
panduan perilaku Berorientasi Pelayanan yang pertama ini
diantaranya:
1) Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia
2) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
3) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
4) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
Adapun beberapa Nilai dasar ASN yang dapat
diwujudkan dengan panduan perilaku Berorientasi Pelayanan
diantaranya:
1) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang
luhur
2) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah

10
3) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun.
c. Melakukan perbaikan tiada henti
Nilai dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan
panduan perilaku Berorientasi Pelayanan yang ketiga ini
diantaranya:
1) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
kepada publik.
2) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
2. Akuntabel
Akuntabel adalah bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan. Demi menciptakan lingkungan kerja yang
akuntabel, Hal-hal yang penting diperhatikan dalam membangun
lingkungan kerja yang akuntabel adalah:
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggung jawab (responsibilitas)
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsistensi
Untuk memenuhi terwujudnya organisasi sektor publik yang
akuntabel, maka mekanisme akuntabilitas harus mengandung 3
dimensi yaitu Akuntabilitas kejujuran dan hukum, Akuntabilitas
proses, Akuntabilitas program, dan Akuntabilitas kebijakan
amanah seorang ASN menurut SE Meneteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021
adalah menjamin terwujudnya perilaku yang sesuai dengan Core

11
Values ASN BerAKHLAK. Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku
tersebut adalah:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. Kompeten
Kompeten adalah terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas. Demi menciptakan lingkungan kerja yang kompeten,
Seiring perkembangan waktu, dalam melaksanakan pelayanan
publik, setiap ASN harus selalu dapat meningkatkan potensi diri
untuk menjawab tantangan yang selalu berubah. Peningkatan
kompetensi ini sangat penting, bahkan telah diamanatkan dalam
ketentuan Peraturan Pemerintah tentang Manajemen PNS, bahwa
setiap aparatur diberikan hak 20 jam pelatihan setiap tahunnya.
Hal ini semata-mata agar setiap ASN dapat melaksankan tugas
dengan kualitas terbaik.ada beberapa indikator dari nilai-nilai
dasar kompeten yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Kinerja terbaik
b. Sukses
c. Keberhasilan
d. Learning agility
e. Ahli dibidangnya
Kompeten mempunyai panduan perilaku/kode etik :
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

12
4. Harmonis
Harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan.
Demi menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, Berakar dari
Semboyan Negara Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika, yang
berarti “Berbeda-beda Namun Tetap Satu Jua”, seorang pelayan
publik harus dapat menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya. Penting bagi setiap ASN untuk dapat menciptakan
dan membangun lingkungan kerja yang kondusif. Karena dengan
kenyamanan lingkungan kerja, ASN diyakini dapat lebih produktif,
pada beberapa indikator dari nilai-nilai dasar harmonis yang harus
diperhatikan, yaitu: peduli, perbedaan, selaras.
Harmonis mempunyai panduan perilaku/kode etik :
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5. Loyal
Loyal adalah berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
Bangsa dan Negara. Demi menciptakan lingkungan kerja yang
loyal, ada beberapa indikator dari nilai-nilai dasar loyal yang harus
diperhatikan, yaitu:
a. Komitmen : Perjanjian / Keterikatan
b. Dedikasi : Pengorbanan
c. Kontibusi : Keterlibatan / Ikut serta
d. Nasionalisme : Kecintaan tanah air
e. Pengabdian : Perbuatan baik yang dilakukan secara ikhlas
Loyalitas dan kesetiaan ASN terletak pada ideologi dan
dasar negara Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, NKRI serta pemerintahan yang sah. Dan
tidak pada satu sosok atau pihak tertentu. ASN harus dapat
menjaga nama baik sesama ASN, nama baik pimpinan, nama baik
instansi dan tentu saja harus selalu dapat menjaga nama baik
negara. Konsekuensi logis dari adanya loyalitas dan kesetiaan

13
adalah setiap ASN harus selalu menjaga rahasia jabatan dan
negara.
Loyal mempunyai panduan perilaku/kode etik :
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan
negara
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara
6. Adaptif
Adaptif adalah terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan serta menghadapi perubahan. Demi menciptakan
lingkungan kerja yang adaptif, ada beberapa indikator dari nilai-
nilai dasar adaptif yang harus diperhatikan, yaitu: Inovasi, antusias
terhadap perubahan, proaktif, Situasi dan zaman yang senantiasa
berkembang, membuat seorang aparatur harus dapat dengan
cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan yang ada. Harus
selalu diingat, istilah yang sering kita dengar yaitu “Yang Abadi
adalah Perubahan itu sendiri”, membuat siapapun yang tidak
dapat beradaptasi akan semakin tertinggal. Adaptasi dapat
dilakukan dengan terus berinovasi dengan mengembangkan
kreativitas. Setiap pegawai juga harus selalu bertindak proaktif
dan tidak hanya berpangku tangan.
Adaptif mempunyai panduan perilaku/kode etik:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
c. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
Kolaboratif adalah membangun kerja sama yang sinergis.
Demi menciptakan Kolaboratif di lingkungan kerja, Dalam
pelaksanaan tugas, kolaborasi di antara setiap aparatur mutlak
harus dilaksanakan. Bersinergi dan memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi dalam pembangunan, akan

14
dapat mempercepat pencapaian suatu visi dan cita-cita.,
Keterbukaan dalam bekerja sama, dan mencari solusi bersama
akan dapat menghasilkan nilai tambah, dan mempercepat
mencapai tujuan bersama, ada beberapa indikator dari nilai-nilai
dasar kolaboratif yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Kesediaan bekerja sama
b. Sinergi untuk hasil yang lebih baik
Kolaboratif mempunyai panduan perilaku/kode etik :
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk
tujuan bersama.
8. Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN)
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga
diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil
Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai
ASN berfungsi sebagai berikut:
a. Pelaksana kebijakan publik
b. Pelayan publik
c. Perekat dan pemersatu bangsa
Selanjutnya peran dari Pegawai ASN: perencana,
pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bebas dari
intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme.

15
9. Smart ASN
Smart ASN merupakan pegawai dengan kompetensi,
kinerja, serta profesionalisme yang tinggi sehingga mampu
beradaptasi dan semakin responsif terhadap perubahan dan
pencapaian tujuan organisasi, ada lima kompetensi yang harus
dimiliki oleh SMART ASN 2024 yaitu :
a. ASN Menguasai IT (Information Technology)
ASN dituntut tidak Gaptek (Gagap Teknologi) dan
informasi yakni dapat mengoperasikan dan memanfaatkan
aplikasi-aplikasi produk IT termasuk dapat dengan bijak
memanfaatkan internet yang digunakan dalamn meningkatkan
efektifitas dan efisiensi untuk meningkatlkan kinerja dalam
rangka meningkatkan kualitas tugas dan fungsinya dalam
pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
b. ASN Menguasai Bahasa Asing
Seorang ASN selain menguasai Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar juga memiliki kemampuan menguasai
bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Mandarin dan
lain sebagainya.
c. ASN Memiliki Sifat dan Sikap Hospitality (Keramahan)
Hospitality/keramahan adalah memiliki sifat baik hati
dan menarik budi bahasanya, manis tutur kata dan sikapnya
dalam setiap menjalankan aktivitas pelaksanaan tugas dan
pekerjaan khususnya dalam menampilkan pelayanan prima
kepada masyarakat.
d. ASN Memiliki Kemampuan Networking
Networking adalah membangun menjalin hubungan
dengan orang lain atau organisasi yang berpengaruh positif
pada kesuksesan professional maupun personal.

16
e. ASN Memiliki Jiwa Entepreneurship
ASN dituntut memiliki kemampuan entrepreneurship
yakni berjiwa kewirausahaan yang ditandai dengan dimilikinya
keberanian, kreatifitas, inovatif, pantang menyerah dan cerdas
dalam menangkap dan menciptakan peluang serta
bertanggung jawab. Enterpreneurship juga dapat diartikan
berpikir tentang masa depan orang banyak, kehidupan orang
banyak, kesejahteraan masyarakat dan bagaimana cara
membantu mereka yang membutuhkan. Dan dengan
dimilikinya kemampuan Enterpreneurship ini maka seorang
ASN akan mampu meningkatkan kinerja dalam setiap
waktunya.

17
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan Isu


Kondisi yang
Kondisi Saat Solusi / Judul
diinginkan/ Masalah Akibat
Ini Kreatif
diharapkan
Kurangnya
Belum pemahaman Optimalisasi
menerapkan Menerapkan pemilik Penerapan
Menyebabkan
hygiene hygiene usaha depot Hygiene
penularan
sanitasi sanitasi air minum isi Sanitasi Depot
penyakit
depot air sudah depot ulang tentang Air Minum Isi
berbasis
minum Isi air minum isi penerapan Ulang melalui
lingkungan
ulang yang ulang sesuai hygiene e-Monev
seperti diare
sesuai standar sanitasi Google Form
dan kolera
standar kesehatan depot air dan Metode
Kesehatan minum isi Demonstrasi
ulang

3.2 Rancangan Aktualisasi

Menyusun jadwal aktualisasi habituasi “Optimalisasi


Penerapan Hygene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
KEGIATAN 1 melalui e-Monev Google Form dan Metode
Demonstrasi”

Keterkaitan kegiatan Mencari literatur serta merencanakan kegiatan


dengan mata merupakan kegiatan yang berkaitan dengan penuh
pelatihan tanggung jawab.
Manajemen ASN (Tanggung Jawab dan Kolaborasi)

KETERKAITAN SUBTANSI MATA


TAHAPAN OUTPUT/HASIL
PELATIHAN
1.1 Meminta dukungan - Surat Saya menyampaikan maksud dan
dan konsultasi pernyataan tujuan meminta dukungan kepada
dengan pimpinan dukungan pimpinan sekaligus mentor dan
sekaligus mentor - Notulen hasil meminta waktu untuk konsultasi
terkait konsultasi terkait pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan aktualisasi dengan sopan dan penuh
kegiatan rasa hormat

18
aktualisasi - Dokumentasi
- Bertanggung Jawab dan
foto kegiatan
Partisipatif (Akuntabel)
- Bertindak Proaktif (Adaptif)
- Sopan (Harmonis)
1.2 Konsultasi dengan - Notulen hasil Saya berkonsultasi dengan
Koordinator konsultasi Koordinator Program Kesehatan
Program - Data depot air Lingkungan dalam menelaah
Kesehatan minum isi rancangan aktualisasi, serta
Lingkungan ulang bertanggung jawab terhadap
(menyampaikan - Dokumentasi masalah atau isu yang saya ambil.
masalah, isu dan foto kegiatan Sopan dalam berbicara dan tepat
gagasan yang waktu saat berkonsultasi.
akan dibuat) - Bertanggung Jawab dan
Partisipatif (Akuntabel)
- Bertindak Proaktif (Adaptif)
- Sopan (Harmonis)
- Tepat Waktu/disiplin (Akuntabel)
1.3 Menyusun jadwal - Jadwal Saya menyusun jadwal kegiatan
kegiatan kegiatan Aktualisasi Optimalisasi Penerapan
aktualisasi - Dokumentasi Hygiene Sanitasi Depot Air Minum
foto kegiatan Isi Ulang
- Tanggung jawab (Akuntabel)
- Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik (Kompeten)
Kontribusi Mewujudkan Visi BLUD Puskesmas Kalumpang, yaitu
Terhadap Visi dan “Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan Prima di Kota
Misi organisasi Ternate Tahun 2023”, saya dan mentor sama-sama
berdiskusi merancang kegiatan demi mengembangkan
system kesehatan dengan meningkatkan kesadaran
hidup sehat bagi individu, keluarga, dan masyarakat
untuk menurunkan angka kejadian penyakit bebasis
lingkungan khususnya melalui air minum.

19
Kontribusi terhadap Misi BLUD Puskesmas Kalumpang,
yaitu meningkatkan penerapan hygiene sanitasi depot
air minum isi ulang dan masyarakat. Sebab dengan
merancang kegiatan ini akan merubah perilaku petugas
penjamah depot air minum demi menurunkan angka
penularan penyakit.
Penguatan Nilai Kegiatan menyusun rancangan Aktualisasi Optimalisasi
Organisasi Penerapan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
memberikan penguatan nilai organisasi yaitu Disiplin
dalam bekerja dan Terampil sesuai kompetensi
Analisis Dampak a. Jika nilai-nilai dasar ASN Tidak diterapkan
Jika dalam melakukan persiapan kegiatan aktualisasi
tidak menerapkan rasa hormat ,sopan santu dan nilai-
nilai dasar ASN (Akuntabel, Adaptif, Harmonis,
Kompeten)., maka kegiatan aktualisasi tidak dapat
berjalan dengan efektif karena tidak adanya komunikasi
yang baik dengan pimpinan sekaligus mentor.
Sehingga kegiatan aktualisasi ini kurang mendapat
dukungan dari pimpinan sekaligus mentor.
b. Jika nilai-nilai dasar ASN diterapkan
Jika saya menyampaikan maksud dan tujuan meminta
dukungan kepada pimpinan sekaligus mentor dan
meminta waktu untuk konsultasi terkait pelaksanaan
kegiatan dengan sopan dan penuh rasa hormat,
berkonsultasi dengan Koordinator Program Kesehatan
Lingkungan dalam menelaah rancangan aktualisasi,
serta bertanggung jawab terhadap masalah atau isu
yang saya ambil, dan menyusun jadwal kegiatan
Aktualisasi Optimalisasi Penerapan Hygiene Sanitasi
Depot Air Minum Isi Ulang secara bertanggung jawab
maka kegiatan ini dapat berjalan dengan baik karena
telah menerapkan nilai-nilai dasar ASN. (Akuntabel,
Adaptif, Harmonis, Kompeten).

20
DOKUMENTASI KEGIATAN I

Menyusun Rancangan Aktualisasi Habituasi “Optimalisasi Penerapan


Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang melalui e-Monev Google
Form dan Metode Demonstrasi”

Tahapan 1.1 (Meminta dukungan dan konsultasi dengan pimpinan


sekaligus mentor terkait pelaksanaan kegiatan)

Surat Pernyataan Dukungan

Dokumentasi Foto Kegiatan

22
Notulen Hasil Konsultasi

Pada hari Senin, tanggal 28 Maret 2022, saya meminta dukungan


dan melakukan konsultasi dengan pimpinan sekaligus mentor terkait
pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

Tahapan 1.2 (Konsultasi dengan Koordinator Program Kesehatan


Lingkungan)

Data Depot Air Minum Isi Ulang

23
Notulen Hasil Konsultasi

Dokumentasi Foto Kegiatan

Pada hari Selasa, tanggal 29 Maret 2022, saya melakukan


konsultasi dengan Koordinator Program Kesehatan Lingkungan
(menyampaikan masalah, isu dan gagasan yang akan dibuat).

24
Tahapan 1.3 (Menyusun jadwal kegiatan aktualisasi)

Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Dokumentasi Foto Kegiatan

Pada hari Rabu, tanggal 30 Maret 2022, saya menyusun jadwal


kegiatan Aktualisasi Optimalisasi Penerapan Hygiene Sanitasi Depot Air
Minum Isi Ulang melalui e-Monev Google Form dengan Metode
Demonstrasi.

25
Menyiapkan Materi, Alat dan Bahan Kegiatan Inspeksi,
KEGIATAN 2 Pemeriksaan Sampel Air Minum, dan Demonstrasi
Penerapan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Keterkaitan kegiatan Menyiapkan materi, alat dan bahan kegiatan yang
dengan mata mendukung terlaksananya kegiatan Inspeksi,
pelatihan Pemeriksaan Sampel Air Minum, dan Demonstrasi
Penerapan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
secara efektif dan efisien.

Manajemen ASN
Menyiapkan materi, alat dan bahan kegiatan dengan baik
dan berinovasi menggunakan media digital

Smart ASN : Digitalisasi

KETERKAITAN SUBTANSI MATA


TAHAPAN OUTPUT/HASIL
PELATIHAN
2.1 Membuat surat - Surat Saya membuat konsep surat
pemberitahuan pemberitahuan pemberitahuan kegiatan dan
kegiatan dan - Dokumentasi menyampaikan kepada pengusaha
menyampaikanny penyampaian surat depot air minum terkait kegiatan
a kepada pemberitahuan yang akan dilakukan dengan
pengusaha depot dengan sikap ramah dan santun.
air minum - Cermat dan teliti (Akuntabel)
- Ramah dan santun (berorientasi
pelayan)

2.2 Membuat flyer - Flyer Saya membuat flyer tentang


penerapan - Dokumentasi foto penarapan hygiene sanitasi
hygiene sanitasi kegiatan menggunakan aplikasi desain
dengan tampilan menarik serta
menggunakan bahasa yang ringkas
dan mudah dipahami.
- Bertanggung jawab (Akuntabel)
- Inovasi (Adaptif)

26
- Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik (Kompeten)

2.3 Membuat stiker - Stiker pengawasan Saya membuat stiker pengawasan


pengawasan depot air minum depot air minum menggunakan
depot air minum - Dokumentasi foto aplikasi desain dengan tampilan
kegiatan menarik serta menggunakan
bahasa yang ringkas dan mudah
dipahami.
- Bertanggung jawab (Akuntabel)
- Inovasi (Adaptif)
- Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik (Kompeten)
2.4 Membuat formulir - Link formulir Saya membuat formulir inspeksi
inspeksi sanitasi inspeksi google sanitasi depot air minum dengan
depot air minum form menggunakan aplikasi google form
dengan - Dokumentasi foto yang mudah diakses dan
menggunakan kegiatan digunakan.
google form - Bertanggung jawab (Akuntabel)
- Inovasi (Adaptif)
- Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik (Kompeten)
2.5. Membuat formulir - Link formulir pre Saya membuat formulir pre test dan
pre test dan post test google form post test tentang hygiene sanitasi
test tentang - Link formulir post depot air minum dengan
hygiene sanitasi test google form menggunakan aplikasi google form
depot air minum - Dokumentasi foto yang mudah diakses dan
dengan kegiatan digunakan.
menggunakan - Bertanggung jawab (Akuntabel)
google form - Inovasi (Adaptif)
- Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik (Kompeten)

2.6 Menyiapkan alat - Alat dan bahan Saya menyiapkan alat dan bahan
dan bahan pemeriksaan untuk pemeriksaan sampel air

27
pemeriksaan sampel air minum minum yang terdiri dari handscoon,
sampel air minum - Dokumentasi foto lampu bunsen, masker, botol
kegiatan sampel, spidol, korek api, dan
termos dengan cermat dan teliti.
- Cermat dan teliti (Akuntabel)
- Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik (Kompeten)
Kontribusi Terhadap Mewujudkan Visi BLUD Puskesmas Kalumpang, yaitu
Visi dan Misi “Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan Prima di Kota
organisasi Ternate Tahun 2023”, saya menyiapkan materi, alat dan
bahan kegiatan Inspeksi, Pemeriksaan Sampel Air Minum,
dan Demonstrasi Penerapan Hygiene Sanitasi Depot Air
Minum Isi Ulang demi tercapainya hasil kegiatan yang
maksimal untuk mengembangkan sistem kesehatan
dengan meningkatkan penerapan hygiene sanitasi depot
air minum, serta menurunkan angka kejadian penyakit
berbasis lingkungan khususnya melalui air minum.
Penguatan Nilai Kegiatan menyiapkan materi, alat dan bahan kegiatan
Organisasi Inspeksi, Pemeriksaan Sampel Air Minum, dan
Demonstrasi Penerapan Hygiene Sanitasi Depot Air
Minum Isi Ulang memberikan penguatan nilai organisasi
yaitu Terampil sesuai kompetensi dan hasil yang
memuaskan.
Analisis Dampak a. Jika nilai-nilai dasar ASN tidak diterapkan
Jika dalam melaksanakan kegiatan menyiapkan materi,
alat dan bahan tidak menerapkan nilai-nilai dasar ASN,
maka kegiatan tidak akan berjalan efektif dan efisien serta
hasil yang dicapai tidak maksimal. (berorientasi
pelayanan, akuntabel, adaptif, kompeten)..

28
b. Jika nilai-nilai dasar ASN diterapkan
Jika menyiapkan materi, alat dan bahan kegiatan dengan
cermat dan teliti, maka kegiatan ini dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan karena telah menerapkan nilai-
nilai dasar ASN. (berorientasi pelayanan, akuntabel,
adaptif, kompeten).

DOKUMENTASI KEGIATAN II

Menyiapkan Materi, Alat dan Bahan Kegiatan Inspeksi, Pemeriksaan


Sampel Air Minum, dan Demonstrasi Penerapan
Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang

Tahapan 2.1 (Membuat surat pemberitahuan kegiatan dan


menyampaikannya kepada pengusaha depot air minum)

Surat Pemberitahuan

29
Dokumentasi Penyampaian Surat Pemberitahuan

Dokumentasi Penyampaian Surat Pemberitahuan

Pada hari Senin, tanggal 04 April 2022, saya membuat konsep


surat pemberitahuan kegiatan Inspeksi dan Pemeriksaan Sampel Air
Minum di Depot Air Minum Isi Ulang, serta menyampaikan surat
pemberitahuan tersebut kepada Pengusaha Depot Air Minum.

Tahapan 2.2 (Membuat flyer penerapan hygiene sanitasi depot air minum)

30
flyer penerapan hygiene sanitasi

Dokumentasi Foto Kegiatan

Pada hari Senin, tanggal 04 April 2022, saya membuat konsep flyer
penerapan hygiene sanitasi depot air minum.

31
Tahapan 2.3 (Membuat stiker pengawasan depot air minum)

Stiker Pengawasan Depot Air Minum

Dokumentasi Foto Kegiatan

Pada hari Senin, tanggal 04 April 2022, saya membuat konsep


stiket pengawasan depot air minum.

32
Tahapan 2.4 (Membuat formulir inspeksi sanitasi depot air minum dengan
menggunakan google form)

Link Formulir Inspeksi


https://forms.gle/AXAWV7m2hmrAPEkj6

Dokumentasi Foto Kegiatan

Pada hari Selasa, tanggal 05 April 2022, saya membuat formulir


inspeksi sanitasi depot air minum dengan menggunakan google form.

33
Tahapan 2.5 (Membuat formulir pre test dan post test tentang hygiene
sanitasi depot air minum dengan menggunakan google form)

Link Pre Test


https://forms.gle/wCBYTMcJTJmcGuV26

Link Post Test


https://forms.gle/zzsASGSUcR4bJMsG8

34
Dokumentasi Foto Kegiatan

Pada hari Selasa, tanggal 05 April 2022, saya membuat formulir pre
test dan post test tentang hygiene sanitasi depot air minum dengan
menggunakan google form.

Tahapan 2.6 (Menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan sampel air minum)

Alat dan Bahan Pemeriksaan Sampel Air Dokumentasi Foto Kegiatan


Minum
Pada hari Rabu, tanggal 06 April 2022, saya menyiapkan alat dan
bahan pemeriksaan sampel air minum.

35
Melakukan Inspeksi, Pengambilan dan Pemeriksaan
KEGIATAN 3
Sampel Depot Air Minum
Keterkaitan Melakukan Inspeksi, pengambilan dan pemeriksan air
kegiatan dengan secara fisik , kimia , dan biologi dengan efektif dan efisien
dan dapat dipertanggung jawabkan.
mata pelatihan
- Manajemen ASN (Dapat dipercaya, efektif dan efisien, dan
tanggung jawab)

KETERKAITAN SUBTANSI MATA


TAHAPAN OUTPUT/HASIL
PELATIHAN
3.1 Mengunjungi - Hasil inspeksi depot Saya menemui pengusaha depot
depot air air minum air minum untuk menjelaskan
minum dan - Dokumentasi foto kegiatan yang akan dilakukan
melakukan kegiatan dengan menunjukkan sikap
inspeksi bertanggung jawab dan tidak
menggunakan diskriminatifdengan penuh
e- monev integritas tinggi dan partisipatif.
google form - Partisipatif (Akuntabel)
- Tanggung jawab dan berintegritas
tinggi (Akuntabel)
- Tidak Diskriminatif (Berorientasi
pelayanan)
3.2 Mengambil - Sampel air Saya mengambil sampel air sesuai
sampel depot - Dokumentasi foto prosedur
air minum pengambilan - Profesionalisme (Kompeten)
3.3 Memeriksa - Hasil pemeriksaan Saya memeriksa sampel air sesuai
sampel air sampel air standar kementrian kesehatan
secara fisik , - Dokumentasi foto - Profesionalisme (Kompeten)
kimia dan pemeriksaan
biologi

Kontribusi Mewujudkan Visi BLUD Puskesmas Kalumpang, yaitu


Terhadap Visi “Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan Prima di Kota
dan Misi Ternate Tahun 2023”, saya melaksanakan kegiatan
organisasi inspeksi pemeriksaan secara efektif dan efesien demi

36
mengembangkan sistem kesehatan dengan meningkatkan
penerapan hygiene sanitasi depot air minum untuk
menurunkan angka kejadian penyakit bebasis lingkungan
khususnya melalui air minum.

Penguatan Nilai Kegiatan Pemeriksaan dan pemberian media informasi


Organisasi dengan mewujudkan tata nilai puskesmas, yaitu : Hasil
Yang Memuaskan
Analisis Dampak a. Jika nilai-nilai dasar ASN Tidak diterapkan
Jika dalam kunjungan menemui pengusaha depot air
minum untuk menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
tidak menerapkan menunjukkan sikap bertanggung jawab
dan tidak diskriminatif dengan penuh integritas tinggi dan
partisipatif, serta mengambil sampel sesuai prosedur, dan
Memeriksa sampel sesuai standar kementrian kesehatan,
maka kegiatan ini tidak dapat berjalan dengan baik, karena
tidak menerapkan nilai-nilai ASN. (Akuntabel, Berorientasi
Pelayanan, Kompeten)., maka pelaksanaan kegiatan ini
tidak dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
b. Jika Nilai-nilai ASN diterapkan
Jika Saya menemui pengusaha depot air minum untuk
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dengan
menunjukkan sikap bertanggung jawab dan tidak
diskriminatif dengan penuh integritas tinggi dan partisipatif,
serta mengambil sampel sesuai prosedur, dan Memeriksa
sampel sesuai standar kementrian kesehatan, maka
kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, karena telah
menerapkan nilai-nilai ASN. (Akuntabel, Berorientasi
Pelayanan, Kompeten).

37
DOKUMENTASI KEGIATAN III

Melakukan Inspeksi, Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel


Depot Air Minum

Tahapan 3.1 (Mengunjungi depot air minum dan melakukan inspeksi


menggunakan e-monev google form)

Hasil inspeksi depot air minum

Dokumentasi Foto Kegiatan

38
Dokumentasi Foto Kegiatan

Pada hari Senin, tanggal 11 April 2022, Saya mengunjungi depot


air minum dan melakukan inspeksi dan pengambilan sampel
menggunakan Google form sampel air minum isi ulang.

39
Tahapan 3.2 (Mengambil sampel depot air minum)

Sampel Air

Dokumentasi Foto Pengambilan

Pada hari Senin, tanggal 11 April 2022, Saya mengambil sampel


air.

40
Tahapan 3.3 (Memeriksa sampel air secara fisik , kimia dan biologi)

Hasil pemeriksaan sampel air

41
Hasil pemeriksaan sampel air

Pada hari Senin, tanggal 11 April 2022, Saya memeriksa sampel


air secara fisik, kimia dan biologi.

42
Melakukan Demonstrasi Penerapan Hygiene Sanitasi
KEGIATAN 4
Depot Air Minum
Keterkaitan Demonstrasi penerapan hygiene sanitasi depot air minum
kegiatan dengan dengan kesiapan materi sehingga demonstrasi yang
dilakukan dapat mencapai tujuan.
mata pelatihan
- Manajemen ASN

Pembagian pre test menggunakan google form sebagai


wujud kecakapan bermedia digital

- Smart ASN (Digitalisasi)

KETERKAITAN SUBTANSI
TAHAPAN OUTPUT/HASIL
MATA PELATIHAN
4.1 Membuat surat - Surat pemberitahuan Saya membuat konsep surat
pemberitahuan - Dokumentasi pemberitahuan kegiatan dan
kegiatan dan penyampaian surat menyampaikan kepada
menyampaikan pemberitahuan pengusaha depot air minum
nya kepada terkait kegiatan yang akan
pengusaha dilakukan dengan dengan sikap
depot air ramah dan santun.
minum - Cermat dan teliti (akuntabel)
- Ramah dan santun
(berorientasi pelayan)
4.2 Melaksanakan - Link pre test google Saya membagikan link pre test
pre test form kepada pengusahan depot
penerapan - Hasil pre test dengan menggunakan google
hygiene - Dokumentasi foto form
sanitasi depot kegiatan - Inovasi (Adaptif)
air minum - Cermat dan teliti (akuntabel)
4.3 Melaksanakan • Dokumentasi Saya mendemonstrasikan
demonstrasi kegiatan sosialisasi penerapan sanitasi sesuai
penerapan • Daftar hadir peserta kompetensi saya dan
hygiene menggunakan bahasa
sanitasi depot Indonesia yang baik dan benar.
air minum

43
- Kompetesi atau kualifikasi
pendidikan (Kompeten)
- Mengunakan Bahasa
Indonesia (nasionalisme )
4.4 Menempelkan - Lembar pemantauan Saya memberikan media
stiker dan berupa stiker informasi kepada pengusaha
flayer - Flayer penerapan berupa flyer agar memudahkan
penerapan hygiene sanitasi depot mereka dalam memahami
hygiene air minum pentingnya penerapan hygiene
sanitasi depot - Dokumentasi foto sanitasi depot air minum
air minum kegiatan (Berorientasi pelayanan)
4.5 Melaksanakan - Link post test google Saya membagikan link post
post test form test kepada pengusahan depot
penerapan - Hasil post test dengan menggunakan google
hygiene - Dokumentasi foto form
sanitasi depot kegiatan - Inovasi (Adaptif)
air minum - Cermat dan teliti (akuntabel)
Kontribusi Mewujudkan Visi BLUD Puskesmas Kalumpang yaitu
Terhadap Visi dan “Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan Prima di Kota
Misi organisasi Ternate Tahun 2023”, saya melaksanakan kegiatan
demonstrasi penerapan hygiene sanitasi depot air minum
demi mengembangkan sistem kesehatan dengan
meningkatkan penerapan hygiene sanitasi depot air
minum untuk menurunkan angka kejadian penyakit
berbasis lingkungan khususnya melalui air minum.

Penguatan Nilai Kegiatan sosialisasi penerapan hygiene sanitasi depot air


Organisasi minum dengan mewujudkan tata nilai puskesmas yaitu :
Etika dalam memberi pelayanan
Analisis Dampak a. Jika Nilai-nilai ASN Tidak diterapkan
Jika dalam kunjungan menemui pengusaha depot air
minum untuk melaksanakan demonstrasi saya tidak
menerapkan dengan sikap ramah dan santun,
membagikan link pre test kepada pengusaha depot
dengan menggunakan google form, mendemonstrasikan
penerapan sanitasi sesuai kompetensi saya dan

44
menggunakan bahasa Indonesia, dan memberikan media
informasi kepada pengusaha berupa flyer agar
memudahkan mereka dalam memahami pentingnya
penerapan hygiene sanitasi depot air minum, maka
kegiatan ini tidak dapat berjalan dengan baik karena
tidak menerapkan nilai-nilai ASN. (Berorientasi
Pelayanan, Kompeten, Adaptif)., maka kegiatan
aktualisasi menjadi tidak efektif karena tujuan tidak
tercapai karena tidak adanya peningkatan pemahaman
pengusaha depot tentang pentingnya penerapan hygiene
sanitasi depot air minum. Sehingga berdampak bagi
pelayanan publik yang di berikan yaitu masyarakat
menjadi tidak puas.
b. Jika Nilai-nilai ASN diterapkan
Jika saya mengunjungi pengusaha depot air minum
dengan sikap ramah dan santun, membagikan link pre
test kepada pengusaha depot dengan menggunakan
google form, mendemonstrasikan penerapan sanitasi
sesuai kompetensi saya dan menggunakan bahasa
Indonesia, dan memberikan media informasi kepada
pengusaha berupa flyer agar memudahkan mereka dalam
memahami pentingnya penerapan hygiene sanitasi depot
air minum, maka kegiatan ini dapat berjalan dengan baik
karena telah menerapkan nilai-nilai ASN. (Berorientasi
Pelayanan, Kompeten, Adaptif).

DOKUMENTASI KEGIATAN IV

45
Melakukan Demonstrasi Penerapan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum

Tahapan 4.1 (Membuat surat pemberitahuan kegiatan dan


menyampaikannya kepada pengusaha depot air minum)

Surat pemberitahuan kegiatan demonstrasi

46
Dokumentasi penyampaian surat pemberitahuan

Pada hari Sabtu, tanggal 16 April 2022, saya membuat konsep


surat pemberitahuan kegiatan Demonstrasi Penerapan Hygiene Sanitasi
Depot Air Minum, serta menyampaikan surat pemberitahuan tersebut
kepada Pengusaha Depot Air Minum via WhatsApp.

Tahapan 4.2 (Melaksanakan pre test penerapan hygiene sanitasi depot air
minum)

Link Pre Test


https://forms.gle/wCBYTMcJTJmcGuV26

47
Hasil Pre Test

Dokumentasi foto kegiatan

Pada hari Senin, tanggal 18 April 2022, saya melaksanakan


kegiatan pre test penerapan hygiene sanitasi depot air minum.

48
Tahapan 4.3 (Melaksanakan demonstrasi penerapan hygiene sanitasi
depot air minum)

Daftar hadir kegiatan

Dokumentasi foto kegiatan


Demontrasi

49
Dokumentasi foto kegiatan demontrasi

Pada hari Senin, tanggal 18 April 2022, saya melaksanakan


demonstrasi penerapan hygiene sanitasi depot air minum

50
Tahapan 4.4 (Menempelkan stiker dan flayer penerapan hygiene sanitasi
depot air minum)

Dokumentasi foto kegiatan penempelan stiker dan flyer

Pada hari Senin, tanggal 18 April 2022, saya menempelkan stiker dan
flayer penerapan hygiene sanitasi depot air minum

51
Tahapan 4.5 (Melaksanakan post test penerapan hygiene sanitasi depot
air minum)

Link Post Test Dokumentasi foto kegiatan


https://forms.gle/zzsASGSUcR4bJMsG8

Hasil Post Test

Pada hari Senin, tanggal 18 April 2022, saya melaksanakan


kegiatan post test penerapan hygiene sanitasi depot air minum.

52
KEGIATAN 5 Melakukan Evaluasi Penerapan Hygiene Depot Air Minum

Keterkaitan Evaluasi penerapan hygene sanitasi depot air minum


kegiatan dengan
- Manajemen ASN
mata pelatihan
KETERKAITAN SUBTANSI
TAHAPAN OUTPUT/HASIL
MATA PELATIHAN
5.1 Mengevaluasi - Dokumen hasil Saya melakukan evaluasi pre
hasil pre test evaluasi pre post dan post dan post test
dan post test post test - Tanggung jawab (akuntabel)
- Dokumentasi foto - Inovasi (Adaptif)
kegiatan
5.2 Menyusun - Dokumen rencana Saya menyusun rencana tindak
rencana tindak tindak lanjut lanjut rencana tidak lanjut
lanjut - Dokumentasi foto dengan penuh tanggung jawab
kegiatan - Tanggung jawab (akuntabel)
- Inovasi (Adaptif)
5.3 Melaporkan - Dokumentasi kegiatan Saya melaporkan hasil evaluasi
hasil evaluasi dan rencana tindak lanjut
dan rencana kepada Koordinator Program
tindak lanjut Kesling dengan rasa
kepada - Bertanggung Jawab dan
Koordinator Partisipatif (Akuntabel)
Program Kesling - Bertindak Proaktif (Adaptif)
- Sopan (Harmonis)
Kontribusi Mewujudkan Visi BLUD Puskesmas Kalumpang yaitu
Terhadap Visi dan “Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan Prima di Kota
Misi organisasi Ternate Tahun 2023”, saya menyusun laporan dengan
cermat dan teliti demi mendapatkan hasil yang
memuaskan

Penguatan Nilai Kegiatan Evaluasi Penerapan Hygiene Depot Air Minum


Organisasi dengan mewujudkan tata nilai puskesmas yaitu : Hasil
Yang Memuaskan

53
Analisis Dampak a. Jika Nilai-nilai ASN tidak diterapkan
Jika dalam kegiatan evaluasi penerapan hygiene sanitasi
depot air minum saya tidak menerapkan dengan tanggung
jawab, melakukan rekapan pre test dan post tets
menggunakan google form dengan cara spreadsheet,
menyusun laporan hasil evaluasi yang telah saya buat
dengan penuh tanggung jawab maka kegiatan ini tidak
dapat berjalan dengan baik karena tidak menerapkan
nilai-nilai ASN (Akuntabel, Adaptif dan Harmonis), maka
tingkat keabsahan data menjadi rendah dan laporan hasil
kegiatan tidak dapat dipertanggung jawabkan dengan baik.
b. Jika Nilai-nilai ASN diterapkan
Jika saya membagikan post test untuk mengetahui
peningkatan pemahaman pengusaha dalam menerapkan
hygene sanitasi depot air minum dengan tanggung jawab,
melakukan rekapan pretest dan postets menggunakan
google form dengan cara spreadsheet, menyusun laporan
hasil evaluasi yang telah saya buat dengan penuh
tanggung jawab maka kegiatan ini dapat berjalan dengan
baik karena telah menerapkan nilai-nilai ASN (Akuntabel,
Adaptif dan Harmonis).

54
DOKUMENTASI KEGIATAN V

Melakukan Evaluasi Penerapan Hygiene Depot Air Minum

Tahapan 5.1 (Mengevaluasi hasil pre test dan post test)

Dokumen hasil evaluasi pre post dan post test

Dokumentasi foto kegiatan

Pada hari Rabu, tanggal 20 April 2022, saya mengevaluasi hasil


pre test dan post test penerapan hygiene sanitasi depot air minum.

55
Tahapan 5.2 (Menyusun rencana tindak lanjut)

Dokumen rencana tindak lanjut

Dokumentasi foto kegiatan

Pada hari Rabu, tanggal 20 April 2022, saya menyusun rencana


tindak lanjut penerapan hygiene sanitasi depot air minum.

56
Tahapan 5.3 (Melaporkan hasil evaluasi dan rencana tindak lanjut kepada
Koordinator Program Kesling)

Dokumentasi foto kegiatan

Pada hari Kamis, tanggal 21 April 2022, saya melaporkan hasil


evaluasi dan rencana tindak lanjut kepada Koordinator Program Kesling.

57
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Laporan aktualisasi yang disusun dengan judul “Optimalisasi
Penerapan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang melalui e-
Monev Google Form dengan Metode Demonstrasi” merupakan wujud
implementasi tentang kegiatan yang telah ditentukan dalam
Rancangan Aktualisasi yang di dalamnya memuat tentang proses
pencapaian terkait tugas, fungsi dan tanggungjawab yang telah
ditentukan. Kegiatan aktualisasi yang dilakukan telah berjalan dengan
lancar dan menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK serta
Manajemen ASN dan Smart ASN.
Berdasarkan seluruh kegiatan aktualisasi yang telah
dilaksanakan, maka dapat disimpulkan:
1. Telah teraktualisasikannya nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara
(ASN) dalam setiap kegiatan pekerjaan.
2. Kegiatan aktualisasi memberikan kontribusi pada Tupoksi sebagai
kontribusi dalam mencapai visi BLUD Puskesmas Kalumpang,
yaitu “Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan Prima di Kota
Ternate Tahun 2023, serta kontribusi terhadap misi BLUD
Puskesmas Kalumpang, yaitu meningkatkan penerapan hygiene
sanitasi depot air minum isi ulang dan masyarakat.
3. Aktualisasi ini telah mampu meningkatkan pegetahuan dan
pemahaman pengusaha depot air minum dalam menerapkan
hygene sanitasi depot air minum. .Hal ini dapat dilihat dari hasil
pre test dan post test yang dilakukan pada saat kegiatan
Demonstrasi Penerapan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum.
4. Faktor pendorong keberhasilan kegiatan dalam program
aktualisasi ini dikarenakan adanya dukungan dari berbagai pihak,
yaitu mentor, coach, rekan kerja dan pengusaha depot air minum.

58
4.2 Saran
Setelah dilaksanakannya kegiatan-kegiatan dalam rancangan
aktualisasi, terdapat beberapa saran sebagai masukan dalam
penerapan hygiene sanitasi depot air minum isi ulang, yaitu:
1. Perlu dilakukan penyuluhan secara rutin tentang hygiene sanitasi
depot air minum isi ulang.
2. Perlu dilakukan pembinaan secara rutin terhadap pengusaha dan
penjamah depot air minum isi ulang dalam penerapan hygiene
sanitasi depot air minum.
3. Pembagian flyer pada saat kegiatan penyuluhan dan pembinaan
berguna sebagai panduan penerapan hygiene sanitasi depot air
minum isi ulang, serta agar kegiatan lebih menarik dan sasaran
dapat lebih memahami terkait materi penerapan hygiene sanitasi
depot air minum yang disampaikan.

59

Anda mungkin juga menyukai