"SARAPAN “
( SADARI DAN TERAPAKAN )
HYGEN SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG
1
PEMERINTAH KOTA TERNATE
BEKERJA SAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI MALUKU UTARA
TAHUN 2022
LEMBAR PESETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALIASI
"SARAPAN “
( SADARI DAN TERAPAKAN )
HYGEN SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG
"
Menyetujui,
Coach Mentor
"SARAPAN “
( SADARI DAN TERAPAKAN )
HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji, Coach, dan
Mentor pada tanggal 24 Maret 2022.
Menyetujui,
Coach Mentor
Penguji
MARWATI UMAMIT,ST
NIP.19770502 2001 12 2 004
3
BAB I
PENDAHULUAN
dan rehabilitatif yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar
2009).
penyakit penyehatan atau pengaman Air minum isi ulang merupakan suatu
jawaban akan kebutuhan masyarakat. Air minum yang biasa diperoleh dari
depot, harganya jauh lebih murah, bisa sepertiga dari produk air minum dalam
konsumen beralih pada layanan air minum isi ulang, menyebabkan depot air
1
minum di berbagai kota di Indonesia (Bambang, 2014). Menurut Permenkes RI
dan dapat langsung diminum. Air minum aman bagi kesehatan apabila
sanitasi depot air minum” tahun 2010, Hygiene sanitasi adalah usaha
1. Lokasi
2. Bangunan
Lantai
Dinding
Atas dan langit – langit
2
Pintu
Pencahayaan
Ventilasi
Akses terhadap fasilitas sanitasi
Sarana pengolahan air minum
Air baku
Air minum
Pelyanan konsumen
Karyawan
Pekarangan
Pemeliharaan
2021 terkait depot air minum terdapat 57 % depot air minum yang belum
3
2) Tujuan Khusus
a. Mengoptimalkan Hygene sanitasi depot air minum sesuai
Standar kesehatan
b. Menanamkan kepada pemilik usaha depot air minum untuk
selalu menerapkan hygene sanitasi depot air minum sesuai
standar kesehatan
c. Selalu menjalin hubungan harmonis antara petugas
kesehatan dan pemilik usaha depot air minum , sehingga
dapat mencapai tujuan bersama.
b. Manfaat
Dengan gagasan aktualisasi habituasi ini maka di harapkan dapat
membawa manfaat bagi :
1. Untuk diri sendiri
Saat kembali bertugas ke puskesmas kalumpang , dapat
menerapkan nilai – nilai Berakhlak sesuai yang diajarkan
selama latsar sehingga menjadi kebiasaan yang tidak terlepas
dalam kehidupaan sehari – hari.
2. Untuk organisasi
Menciptakan ASN yang professional sesuai dengan visi misi
puskesmas kalumpang yaitu Menjadikan Puskesmas dengan
pelayanan prima di kota ternate tahun 2023.
3. Untuk masyarakat
Melindungi masyarakat sekitar wilayah kerja puskesmas
kalumpang dari penyakit berbasis lingkungan
4
BAB II
GAMBARAN UMUM
1. Kelurahan Kalumpang
2. Kelurahan Santiong
3. Kelurahan Salahuddin
4. Kelurahan Makassar Timur
5. Kelurahan Makassar Barat
6. Kelurahan Moya
7. Kelurahan Gamalama
dengan dua musim yaitu Musim Utara Barat da Musim Timur Selatan dan
seringkali diselingi dengan dua kali masa panca roba di setiap tahunnya.
5
2.2.3 Jumlah Penduduk
Kalumpang.
a. Tujuan Umum
Memberikan gambaran tentang profil puskesmas
kalumpang
b. Tujuan Khusus
Adapun Tujuan Khusus dari Penulisan puskesmas
6
1) Memberikan gambaran situasi sumber daya puskesmas
kalumpang .
Puskesmas Kalumpang.
7
2.2.5 Stuktur Organisasi Stuktur Organisasi
KEPALA PUSKESMAS
Dr. Marilyn KASUBAG TATA USAHA
Mardhiah Marasabessy, SE.M.MKes
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BENDAHARA RUTIN BENDAHARA BPJS BENDAHARA BOK RUMAH TANGGA
PUSKES Nurany Lestaluhu,SKM Nurany Lestaluhu, SKM Neli Djen M. Ali, Amd, Keb M. Farid Nurdin, S.Kep, Ns
UKM ESENSIAL DAN KEPERAWATAN KESMAS
8
2.2.6 Tugas Pokok Puskesmas Perawatan Kalumpang
Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan
satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh
9
seluruh ASN, Sedangkan Bangga Melayani Bangsa merupakan Employer
yang tidak hanya dilakukan pada ASN tingkat pusat namun juga pada
1. Berorientasi pelayanan
a. Responsifitas
b. Kualitas
c. Kepuasan
10
1) mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia
2) menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
3) membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
4) menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
2. Akuntabel
11
1. Kepemimpinan
2. Transparansi
3. Integritas
4. Tanggung jawab (responsibilitas)
5. Keadilan
6. Kepercayaan
7. Keseimbangan
8. Kejelasan
9. Konsistensi
3. Kompeten
12
harus selalu dapat meningkatkan potensi diri untuk menjawab tantangan
setiap tahunnya. Hal ini semata-mata agar setiap ASN dapat melaksankan
a. Kinerja terbaik
b. Sukses
c. Keberhasilan
d. Learning agility
e. Ahli dibidangnya
Kompeten mempunyai panduan perilaku / kode etik :
4. Harmonis
beda Namun Tetap Satu Jua”, seorang pelayan publik harus dapat
13
dapat lebih produktif, pada beberapa indikator dari nilai-nilai dasar
5. Loyal
yaitu:
Tahun 1945, NKRI serta pemerintahan yang sah. Dan tidak pada satu
sosok atau pihak tertentu. ASN harus dapat menjaga nama baik sesama
ASN, nama baik pimpinan, nama baik instansi dan tentu saja harus selalu
dapat menjaga nama baik negara. Konsekuensi logis dari adanya loyalitas
dan kesetiaan adalah setiap ASN harus selalu menjaga rahasia jabatan
dan negara.
14
Loyal mempunyai panduan perilaku / kode etik :
1. Adaptif
lingkungan kerja yang adaptif, ada beberapa indikator dari nilai-nilai dasar
menghadapi perubahan yang ada. Harus selalu diingat, istilah yang sering
kita dengar yaitu “Yang Abadi adalah Perubahan itu sendiri”, membuat
kreativitas. Setiap pegawai juga harus selalu bertindak proaktif dan tidak
c. Bertindak proaktif
15
2. Kolaboratif
Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
16
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN
publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
4. Smart ASN
ada lima kompetensi yang harus dimiliki oleh SMART ASN 2024 yaitu :
17
2) ASN Menguasai Bahasa Asing
18
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Pengelompokkan Isu
B. Rancangan Aktualisasi
19
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
20
mempermudah hygene
sanitasi depot air minum
isi ulang adalah
mensosialisasi
penerapannya kepada
pengusaha depot air
Akuntabel
Memiliki rasa tanggung
jawab yang tinggi dalam
melaksanakan tugas
21
2. Melakukan 1. Membuat Google 1. Tersedianya Form Akuntabel: Dengan dilakukannya Memenuhi tata nilai
Inspeksi/pemeriks form“sarapan” Emonev hygene Melaksanakan tugas dan pemeriksaan untuk organsasi Puskesmas
aan dan emonev air sanitasi DAMIU tanggung jawab sesuai mengetahui kelayakan Kalumpang yaitu
pengambilan minum 2. Dilakukannya kompetensi . depot air minum di Terampil sesuai
sampel Depot air 2. Mengunjungi pemeriksaan wilayah kerja kompetensi
minum Isi Ulang depot air minum sesuai prosedur Adaptif : Puskesmas Kalumpang, Etika dalam memberi
(DAMIU) di untuk melakukan pada depot yang Beradaptasi dengan maka kegiatan ini akan pelayanan
wilayah kerja inspeksi/ dikunjungi teknologi IT dan digital mewujudkan visi,misi Disiplin dalam bekerja
Puskesmas pemeriksaan dengan teliti dan organisasi yaitu Utamakan Kepuasan
Kalumpang depot. cermat “Menjadi Puskesmas Pasien
3. Melakukan 3. Hasil pemeriksaan dengan pelayanan Hasil yang memuaskan
pemeriksaan Google Form prima”
dengan memakai emonev dengan
Google Form cermat dan teliti
emonev hygiene serta bertanggung
sanitasi depot air jawab
minum 4. Pemahaman
4. Melakukan pengusaha tentang
pengambilan hygiene sanitasi
sampel air depot air minum
minum 5. Air sampel
Dibuktikan Dengan :
Dokumentasi Kegiatan
dan lembar
persetujuan
22
Keterlibatan Kontribusi
NO Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil substansi mata terhadap visi misi Penguatan nilai organisasi
pelatihan organisasi
3. Pemeriksaan 1. meminta izin kepada 1. Surat Tugas Agenda II Dengan Memenuhi tata nilai
sampel Depot Air pimpinan Meminta izin kepada dilakukannya organsasi Puskesmas
Minum Isi Ulang 2. mempersiapkan 2. Diperoleh hasil pimpinan dengan pemeriksaan Kalumpang yaitu
(DAMIU) peralatan untuk pemeriksaan sopan dan santun, untuk mengetahui Terampil sesuai kompetensi
pemeriksaan kualitas air hal ini kelayakan depot Etika dalam memberi
3. pemeriksaan sampel minum mencerminkan nilai air minum di pelayanan
air secara fisik Harmonis wilayah kerja Disiplin dalam bekerja
Dibuktikan dengan :
4. pemeriksaan sampel Puskesmas Utamakan Kepuasan Pasien
Dokumentasi dan
air biologi Bertanggung jawab Kalumpang, maka Hasil yang memuaskan
Lembaran Hasil
5. pemeriksaan sampel Pemriksaan menyiapkan bahan kegiatan ini akan
air kimia alat dan bahan,hal mewujudkan
6. mencatat hasil ini mencerminkan visi,misi
pemeriksaaan nilai akuntabel organisasi yaitu
“Menjadi
Melakukan Puskesmas
pemeriksaan dengan
merupakan pelayanan
cerminan dari prima”
Kompeten
23
Agenda III
SMART ASN
Keterkaitan
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata
Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
4 Melaksanakan Sosialisasi 1. Mengundang 1. Pengelola depot air Agenda II Dengan melakukan Memenuhi tata nilai
Penerpan Hygene Pengelolah Depot air datang ke kegiatan Kompeten: Sosilaisasi, pengelolah organsasi
Sanitasi Depot Air minum untuk menghadiri tersebut Melaksanakan DAMIU juga dapat Puskesmas
terhadap pengusaha kegiatan 2.Terlaksananya kegiatan tugas dengan berperan dalam Kalumpang yaitu
Depot air minum isi ulang 2. Melaksanakan Pretest tersebut kualitas terbaik pengendalian penyakit Terampil sesuai
(DAMIU) wilayah kerja 3. Melaksanakan 3. Penyampaian dalam (saya melaksanakan yang dapat di kompetensi
Puskesmas Kalumpang Sosialisasi Penerapan sosialisasi tersebut sosialisasi sebabkan oleh air Etika dalam memberi
Hygene Sanitasi yaitu mengenai penerapan sebagai minum yang tidak pelayanan
Depot Air Minum Isi Kebersihan depot bentuk sehat sehingga Disiplin dalam
Ulang sesuai permenkes 43 penyampaian kegiatan ini dapat bekerja
4.Melaksanakan Postest tahun 2014 dengan kepada para berkontribusi dalam Utamakan Kepuasan
cara yang sopan pengusahan Meningkatkan peran Pasien
Pengetahuan pengelola depot air serta masyarakat Hasil yang
pengusaha depot tentang cara (pengelolah DAMIU) memuaskan
tentang hygiene menggunakan dan dalam upaya-upaya di
sanitasi air minum menjaga kebersihan bidang kesehatan
24
bertambah depot air). yang dilaksanakan
Puskesmas
kegiatan ini akan
mewujudkan visi,misi
organisasi yaitu
4. Mengetahui Agenda III “Menjadi Puskesmas
pemahaman pengusaha Manajemen ASN dengan pelayanan
depot terkait penerapan prima”
Higiene Sanitasi Depot air
minum
Dibuktikan dengan :
Dokumentasi dan Daftar Hadir
dan Hasil tes pretest dan
postest
25
5. Membuat stiker 1. Membuat Stiker 1. Tersampaikannya Agenda II Dengan dilakukannya Memenuhi tata nilai
pengawasan dan pengawasan dan informasi kepada Berorientasi penempelan stiker organsasi
pemeriksaan depot pemeriksaan ,Flayer pengelola depot Pelayanan: memahami masyarakat akan Puskesmas
air minum, dan Flayer penerspan hygene dan masyarakat dan memenuhi mengetahui depot Kalumpang yaitu
Penerapan hygene sanitasi dan Kartu terkait penerapan kebutuhan masyarakat tersebut layak atau Terampil sesuai
sanitasi depot air Kontrol Depot Air hygene sanitasi (Saya Memberi tidak layak, maka kompetensi
minum Depot Air Minum depot air minum pemberitahuan dalam kegiatan ini akan Etika dalam
Minum Isi ulang 2. Mencetak Stiker 2. Mempermudah bentuk stiker mewujudkan visi,misi memberi pelayanan
pengawasan dan Petugas dalam pengawasan dan organisasi yaitu Disiplin dalam
pemeriksaan ,dan pengawasan dan pemeriksaan depot air “Menjadi bekerja
Flayer penerspan perbaikan minum sebagai bentuk Puskesmas dengan Utamakan
hygene sanitasi penerpan hygene memahami dan pelayanan prima” Kepuasan Pasien
3.Menempelkan Stiker sanitasi depot air memnuhi kebutuhan Hasil yang
pengawasan dan minum masyarakat ) memuaskan
pemeriksaan dan
Falyer penerapan
hygene sanitasi Dibuktikan Dengan :
depot air minum Dokumentasi Kegiatan
dan Desaign flayer
26
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
6. Melakukan Evaluasi 1. Melakukan 1. Tersedianya data Agenda II Dengan dilakukannya Memenuhi tata nilai
Penerapan Hygene Kunungan kembali hasil pemeriksaan Berorientasi penempelan stiker organsasi
Sanitasi Depot air depot air minum isi dan perbaikan Pelayanan: memahami masyarakat akan Puskesmas
minum isi ulang ulang penerpan hygene dan memenuhi mengetahui depot Kalumpang yaitu
2. Melakukan inspeksi sanitasi depot air kebutuhan masyarakat tersebut layak atau Terampil sesuai
kembali penerapan minum (Saya Memberi tidak layak, maka kompetensi
perbaikan hygene pemberitahuan dalam kegiatan ini akan Etika dalam
sanitasi depot air 2. Terpantaunya bentuk stiker mewujudkan visi,misi memberi pelayanan
minum Jumlah Depot Air pengawasan dan organisasi yaitu Disiplin dalam
3. Membuat Laporan Minum yang pemeriksaan depot air “Menjadi bekerja
Monitoring dan memenuhi syrat minum sebagai bentuk Puskesmas dengan Utamakan
evaluasi dan yang tidak memahami dan pelayanan prima” Kepuasan Pasien
memenuhi syarat memnuhi kebutuhan Hasil yang
hygene sanitasi masyarakat ) memuaskan
depot air minum
Agenda III
Dibuktikan Dengan MANAJEMEN ASN
Dokumentasi dan
Laporan hasil
evluasi dan
monitoring
27