Disusun oleh :
JABATAN : PELAKSANA/TERAMPIL-ELEKTROMEDIS
NDH : 23
Menyetujui,
Coach Mentor
NIP : 199707062020121005
JABATAN : PELAKSANA/TERAMPIL-ELEKTROMEDIS
NDH : 23
Iksan Ismail, SH
NIP.19720224 200312 1 006
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga apa yang penulis
susun dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
M.Ariffiqrih Jakub
KATA PENGANTAR.............................................................................................3
DATA IDENTITAS................................................................................................6
LATAR BELAKANG.............................................................................................8
TUJUAN KEGIATAN............................................................................................9
MANFAAT KEGIATAN.........................................................................................9
a. Profil Organisasi.......................................................................................11
b. Manajemen ASN.......................................................................................17
PENETAPAN ISU................................................................................................20
RANCANGAN AKTUALISASI............................................................................21
Tidak terlepas dari hal tersebut Bagian Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan dan
KB Kabupaten Pulau Morotai sendiri mengalami hal yang sama, yang dimana
obat dan alkes masih digabungkan dalam satu ruangan penyimpanan
menyebabkan sulitnya organisasi mencari dan menemukan alat yang akan di
distribusikan ke puskesmas dan ketika alat-alat pengadaan terbaru tiba
menyulitkan organisasi dalam penempatan alat baru.
Dengan melakukan penataan penyimpanan alat Kesehatan di bagian farmasi
diharapkan dapat memperbaiki Managemen penyimpanan alat Kesehatan. Oleh
B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari Kegiatan penataan penyimpanan alat Kesehatan di Bagian
Farmasi Dinas Kesehatan dan KB adalah agar semua Alat Kesehatan tertata
dengan rapi sesuai dengan tahun pengadaan.
C. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat dari Penataan Penyimpanan Alat Kesehatan Di Bagian Farmasi Dinas
Kesehatan dan KB adalah Peralatan Kesehatan mudah ditemukan dan di cari
sesuai dengan keperluan.
1. Persiapan
Pembersihan Ruangan
2.
dan Alat Keshatan
4. Evaluasi
“Terwujudnya percepatan Morotai Sehat, produktif dan berdaya saing tinggi serta
aman bagi para wisatawan, Tahun 2021”
Percepatan Pembangunan Kesehatan tidak akan berhasil jika tidak ada upaya dari
masyarakat untuk secara mandiri melakukan pemeliharaan, peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit. Untuk itu upaya membangun kemandirian
masyarakat perlu dilakukan sehingga kondisi dimana masyarakat Morotai
menyadari, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi
permasalahan kesehatan yang dihadapi secara partisipatif.
a. Perumusan dan penetapan visi, misi dan rencana strategis serta program kerja
Dinas;
b. Perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan berpedoman pada ketentuan
peraturan perundangundangan;
c. Penyelenggaraan upaya peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan;
d. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
kesehatan;
e. Pengelolaan urusan ASN;
f. Pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan
melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif;
g. Pelaksanaan standar pelayanan minimal bidang kesehatan;
h. Pengelolaan sumber daya kesehatan;
i. Pelaksanaan kebijakan bidang kesehatan;
1. Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan
berintegritas tinggi.
Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien.
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.
Membantu orang lain belajar.
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
Suka menolong orang lain.
Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga
rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
ASN harus mempunyai orientasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat.
b. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN
lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar
Hak adalah sesuatu yang patut atau layak diterima. Agar dapat melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dapat meningkatkan produktivitas,
menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak.
Hak ASN adalah gaji, tunjangan, fasilitas, cuti, jaminan pensiunan, jaminan hari
tua, perlindungan, dan pengembangan kompetensi.
c. Smart ASN
1. Belum ada Penyimpanan Penyimpanan ruang alat Belum ada Penyimpanan ruang
ruang alat Kesehatan yang Kesehatan yang telah alat Kesehatan yang baik, efektif,
rapi, efektif, dan efisien. terklasfikasi sesuai prosedur dan efisien. Sehingga masih
Sehingga masih banyak alat penyimpanan alat Kesehatan. banyak alat Kesehatan yang
Kesehatan yang tercecer dan tercecer dan digabungkan dengan
digabungkan dengan penyimpanan obat.
penyimpanan obat.
G. RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Pulau Morotai
Identifikasi Isu / Isu : Belum ada Ruang Penyimpanan Alat Kesehatan
Lapora
yang diangkat yang sesuai dengan Standard Operasional
Prosedure yang telah ditentukan,
Gagasan Pemecahan Isu : Penataan ruang penyimpanan yang terkelasifikasi
sesuai dengan prosedur penyimpanan alat Kesehatan.
Kegiatan 1 Merencanakan Penataan Ruang Penyempinan Alat Kesehatan di
Farmasi Dinas Kesehatan dan KB.
Keterkaitan dengan mata Merencanakan Penataan Ruang Penyempinan Alat Kesehatan di
pelatihan Farmasi Dinas Kesehatan dan KB, maka kegiatan tersebut
berkaitan dengan Materi Pelajaran agenda 3, yaitu Manajemen
ASN.
Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan subtansi mata
pelatihan
1.1 Melapor Diri kepada 1. Surat Pengantar Dalam melakukan konsultasi dengan
Kepala Dinas Aktualisasi mentor saya berpakaian rapi, datang
2. Foto tepat waktu, dan saya Melaksanakan
3. Surat Dukungan tugas yang di berikan dengan kualitas
Aktualisasi terbaik (Kompoten).
1.2 Melakukan Konsultasi 1. Catatan Konsultasi Untuk Melakukan Konsultasi Dengan
Dengan Mentor 2. Foto Mentor saya melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik, kinerja
terbaik. Dan Berkolaborasi dengan
mentor untuk menghasilkan nilai
tambah Kolaboratif.
1.3 Menyusun Time 1. Printout Time Untuk menyusun time schedule saya
Schedule Shedule melaksanakan tugas dengan kualitas
2. Foto terbaik, kinerja terbaik. Dan
Adaptif terus berinovasi dan
mengembangkan kreaktivitas.
Konstribusi Terhadap Dengan Merencanakan Penataan ruang penyimpanan alat
Visi Dan Misi Organisasi Kesehatan yang rapi, efisien dan efektif. Saya akan kontribusi
terhadap Visi Dinas Kesehatan dan KB yaitu: Terwujudnya
percepatan Morotai Sehat, produktif dan berdaya saing tinggi
Konstribusi Terhadap Visi Dengan Melakukan Evaluasi pada kegiatan Penataan ruang
Dan Misi Organisasi penyimpanan alat Kesehatan yang rapi, efisien dan efektif.
Saya akan kontribusi terhadap Visi Dinas Kesehatan dan KB