1. Rendahnya tingkat 3 3 4 10 3
kebanggan terhadap
budaya Indonesia
dibanding Negara luar
2. Tingginya berita bohong/ 4 4 5 13 1
hoaks yang menyebar
luas dan dipercaya
masyarakat
3. Rendahnya kesadaran 3 4 4 11 2
masyarakat dalam
menjaga kebersihan
lingkungan.
Keterangan: dibuat skor 5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil
Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah Tingginya berita bohong/ hoax yang menyebar luas dan
dipercaya masyarakat
FORM 2.c. LEMBAR KERJA KELOMPOK
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan adalah
Tingginya berita bohong/ hoax yang menyebar luas dan dipercaya masyarakat
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram. Diagram ini
merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan
secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori
penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi manpower (sumber daya
manusia), material (bahan baku), method (metode), dan milieu (lingkungan) atau melalu
pendekatan lain yang dimantapkan melalui braistorming bersama rekan kerja di instansi,
sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog):
MAN MATERIAL
Masyarakat Banyaknya
mudah percaya Mudah masyarakat
pada berita menyebarkan yang memiliki Banyaknya berita Tingginya
yang ada berita yang gadget tanpa sumber yang berita
belum pasti dapat dipercaya
Rendahnya kebenarannya bohong/
pengetahuan hoax yang
masyarakat
menyebar
luas dan
Mudahnya mengakses
informasi digital Belum optimalnya dipercaya
penyaringan berita
yang di unggah di masyarakat
berbagai media
METHOD MILIEU/ENVIRONMENT
Dampak dari Isu
No Isu Dampak
1. Tingginya berita bohong/ hoax 1. Kurangnya kepercayaan masyarakat
yang menyebar luas dan terhadap kebijakan pemeritah (contoh :
dipercaya masyarakat masyarakat takut menerima vaksin).
2. Perbedaan pendapat mengenai
pandangan suatu isu dalam
masyarakat.
3. Timbulnya konflik dalam masyarakat.
4. Ketidaktertiban masyarakat dalam
mengikuti aturan.