mohammadtahmid@gmail.com 3
Indikator Hasil Belajar
1 • Menjelaskan konsep WoG
• Menjelaskan penerapan WoG dalam
2 pemberian pelayanan yang terintegrasi
5
Susunan Materi Pembelajaran
III. Best practice penerapan WoG dalam pemberian
pelayanan yang terintegrasi;
A. Prasyarat Best Prantice
B. Best Practice
C. E. Government
D. Praktik Manajemen Pelayanan Publik di Indonesia
E. Isu Whole of Govenment di tempat kerja
OPA NPM WoG
Old of Public Administration New Public Management Whole of Goverment
13
Sistem Pelayanan Terpadu
[Pasal 9 UU 25/2009]
Pasal 9
1) Dalam rangka mempermudah
penyelenggaraan berbagai bentuk pelayanan
publik, dapat dilakukan penyelenggaraan
sistem pelayanan terpadu.
2) Pengaturan mengenai sistem pelayanan
terpadu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur lebih lanjut dalam peraturan
pemerintah.
Praktik WoG
Cara-cara yang pernah dipraktikkan
4 Koalisi sosial
15
Praktik WoG
1.
Penguatan koordinasi antar lembaga
Mengurangi jumlah lembaga yang ada sampai mendekati jumlah yang ideal
untuk sebuah koordinasi. Dengan jumlah lembaga yang rasional, maka
koordinasi dapat dilakukan lebih mudah
2. Membentuk lembaga koordinasi khusus
Pembentukan lembaga terpisah dan permanen yang bertugas dalam
mengkoordinasikan sektor atau kementerian adalah salah satu cara melakukan
WoG
3. Membentuk gugus tugas
Gugus tugas merupakan bentuk pelembagaan koordinasi yang dilakukan di luar
struktur formal, yang sifatnya tidak permanen
4. Koalisi sosial
Koalisi sosial ini merupakan bentuk informal dari penyatuan koordinasi antar
sektor atau lembaga, tanpa perlu membentuk pelembagaan khusus dalam
koordinasi ini yang dapat melibatkan unsur swasta dan/atau masyarakat
Diskusi Kelompok Kecil
Pendidikan Umum
1. Kemendikbud dan Jajarannya – Mulai 13. Kemenpan RB – Aparatur
Kebijakan Strategis sampai yang 14. Kementerian PU – Fasilitas Umum
Operasional 15. Kemenag – Guru Agama
2. Kemenristek Dikti 16. Masyarakat
3. DPR RI dan DPRD – Perumusan 17. Kemenkes
Kebijakan
18. Kemenpora
4. Kemendagri – Pemda - Aset-2 Daerah
19. BUMN dan Dunia Usaha Swasta
5. Kemenkeu – Dana Pendidikan
20. Kemenkumham –
6. LIPI
21. Kemenaker
7. Dunia Perbank-an
22. Kemenkominfo-.
8. BAN
23. Kemensos – PKH (prog Kel Harapan)
9. LAN
24. PGRI – MGMP – MKKS dlsb
10. BNN
25. TNI-POLRI
11. BNPB - BPBD
26. DLL
12. BNPT
Siapa yang terlibat dalam Penyelenggaraan
Pendidikan Agama dan Keagamaan
1. Ditjen Pendis 17. TNI 34. Kemenkes-Puskesmas
2. Kenwil-Kemenag 18. Perpustakaan Daerah 35. Home Industry
Kab/Kota 19. Perbankan – mis: BRI 36. Dinas PUPR
3. Lembaga PONPES 20. Kemensos 37. Kontraktor/Ahli
4. MUI 21. Telkom Bangunan
5. ORMAS 22. Internet provider 38. BKKBN
6. Kemendikbud 23. Baznas 39. Penyuluh
7. Kemenristek Dikti 24. PLN 40. Kemenlu
8. BAN 25. PDAM 41. RRI - TVRI
9. DISPORAPAR 26. KPK 42. Dishub – Dinas
10. Pramuka 27. Perangkat Desa Perhubungan
11. PMI 28. BPJS
12. Balai Diklat 29. Kemendagri
Keagamaan 30. DLH
13. BIN 31. KPPN
14. BNN 32. PT. Taspen
15. Kemenkeu 33. Koperasi
Penyelenggaraan UAMBK
1. Kemenag dan 8. Kominfo
Jajarannya 9. BUMN: PLN, Telkom
2. Kemendagri - Jajaran 10. Dunia Usaha Swasta
Pemda 11. Masyarakat (Komite
3. Kemenkeu-Perpajakan Sekolah)
4. Kemenhub 12. Puskesmas-Kemenkes
5. Kelompok Bimbingan 13. DPR
Belajar
6. POLRI
7. BPS
Penyelenggaraan Ibadah Haji
1. Pemerintah RI Kemenag 13. Provider Telekomunikasi
(termasuk Asrama Haji) 14. Biro Travel
2. Pemerintah KSA (Kingdom of
Saudi Arabia) 15.
16.
KBIH
BPKH (Badan Pengelola Keuangan
3. Kemenlu (Ditjen Imigrasi, Haji)
Kedutaan, ... Atase Haji) 17. BPOM (Badan Pengawas Obat dan
4. Kemenkes -BPJS Makanan)
5. Kemenkeu 18. MUI
6. Kemenhub - Maskapai 19. TNI+POLRI
Penerbangan 20. Civil Society (Masyarakat Umum-
7. DPR BKPRMI, Ponpes, Ulama)
8. Bank Penerima Setoran Dana Haji 21. Perusahaan Jasa Penyedia
9. KPHI (Komisi Pengawas Haji Konsumsi (Catering)
Indonesia) 22. Hotel/Pemondokan/Penginapan
10. Kemenkumham 23. Money changer
11. Kemendagri 24. Islamic Center
12. Kemenkominfo 25. DLL
Penyelenggaraan PPDB Madrasah
1. Madrasah: MI MTs MA 12. Koperasi Madrasah
Didik baru
2. Orangtua – anak Peserta 13. Penyedia Internet dan
SOSMED
3. Sekolah Asal 14. Media Massa Cetak
4. Kelurahan
5. POLRI
6. Dinas Perhubungan
7. Catatan Sipil-Disdukcapil
8. Perusahaan Konveksi
9. Perusahaan Cetakan
10. Studio Photo
11. Toko ATK dan Photo
Copy
Beberapa Istilah
Concerned
Decision
Making
Cross-cutting Joined-up
Policy-making Government
Policy
Coherence
Policy Policy
Integration Coordination
Cross
Government
Manfaat WoG
• Efisiensi&Efektifitas
• Sharing Informasi • Biaya (cost)
• Lingkungan kerja • Pemborosan (waste)
• Daya saing • Duplikasi pekerjaan
• Akuntabilitas • Inkonsistensi kebijakan
• Koherensi • Waktu penyelesaian
kebijakan layanan tertentu
Boundary-spanning:
Implementasi kebijakan tidak hanya melibatkan satu instansi, tetapi
lintas instansi
Enabling
WoG membuat pemerintah lebih mampu menangani tantangan
kebijakan yang kompleks
Strengthening prevention
WoG mendorong pencegahan terhadap masalah yang mungkin
berkembang lebih jauh
Diskusi Kelompok
1. Kagiatan apa di unit kerja anda yang
hendaknya dilakukan dengan pendekatan
WoG?
Pemerintah A shared
Daerah
goal /
Joined-up
Masyarakat common
enemy
Swasta
Bentuk WoG
Integrating Service Delivery (ISD)
Proses penyatuan pemberian layanan kepada publik
Culture Change
Konsep-konsep social glue (perekat), budaya organisasi
Cara Melakukan WoG
Pendekatan WoG dilihat dari perbedaan kategori hubungan
antara kelembagaan yang terlibat
Kategori Tipe Keterangan
Aliansi Strategis Perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu besar yang
Kedekatan menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama
dan
Union Unifikasi resmi, identitas masing-masing masih nampak
Pelibatan 29
Merger Penggabungan ke dalam struktur baru
PRAKTEK
PENERAPAN WOG
Contoh penerapan WOG : Sektor
Pariwisata
PU
UKM PENDIDIKAN
PERHOTE
LAN
INFOKOM
SOSIAL
PERHUBU KEAMANA
NGAN/TR N DAN
KESEHATAN
ANSPORT KETERTIBA
ASI N
Contoh Kasus : Pengembangan
Pariwisata di Provinsi Bengkulu
Provinsi Bengkulu memiliki Potensi
pariwisata yang sangat besar baik
wisata alam (pantai dan gunung),
wisata budaya maupun wisata kuliner
tradisional yang sudah terkenal di
tingkat nasional;
Namun kontribusi sektor pariwisata
terhadap APBD Provinsi Bengkulu
sangat kecil;
Pengelolaan sektor pariwisata di
Provinsi Bengkulu masih dikelola
secara sektoral dan terkendala masalah
infrastruktur, seperti : jalan,
transportasi, perhotelan,
telekomunikasi, informasi pariwisata
dsb
http://www.tempatwisatadaerah.blogspot.c
o.id
Tantangan Praktek WoG
Kapasitas SDM dan institusi
Kapasitas SDM dan institusi-institusi yang terlibat dalam WoG tidaklah
sama. Perbedaan kapasitas ini bisa menjadi kendala serius ketika
pendekatan WoG, misalnya, mendorong terjadinya merger atau akuisisi
kelembagaan, di mana terjadi penggabungan SDM dengan kualifikasi
yang berbeda.
Kepemimpinan
Kepemimpinan menjadi salah satu kunci penting dalam pelaksanaan
WoG. Kepemimpinan yang dibutuhkan adalah kepemimpinan yang
mampu mengakomodasi perubahan nilai dan budaya organisasi serta
meramu SDM yang tersedia guna mencapai tujuan yang diharapkan.
Pelayanan Publik
Indeks Persepsi Korupsi (Transparency
International, 2017)
Survei integritas KPK (2009) menunjukkan bahwa
kualitas pelayanan publik Indonesia baru mencapai
skor 6,64 dari skala 10 untuk instansi pusat.
Indonesia sebagai Negara Layak Investasi (Standar
& Poor’s, 2017)
WoG Berdasarkan Jenis
Pelayanan yang bersifat adminisitratif
Pelayanan publik yang menghasilkan berbagai produk dokumen resmi
yang dibutuhkan warga masyarakat
Pelayanan jasa
Pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan
warga masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan,
perhubungan, dan lainnya
Pelayanan barang
Pelayanan yang menghasilkan jenis barang yang dibutuhkan warga
massyarakat, seperti misalnya jalan, perumahan, jaringan telepon, listrik,
air bersih, dan seterusnya
Pelayanan regulatif
Pelayanan melalui penegakan hukuman dan peraturan perundang-
undangan, maupun kebijakan publik yang mengatur sendi-sendi
kehidupan masyarakat
Tugas Mandiri per kelompok
Pelayanan Jasa
Pelayanan Barang
Pelayanan Regulatif
Berdasarkan Pola
Pelayanan Teknis Fungsional
Suatu pola pelayanan publik yang diberikan oleh suatu instansi pemerintah sesuai
dengan bidang tugas, fungsi dan kewenangannya
Pelayanan Satu Atap
Pola pelayanan yang dilakukan secara terpadu pada satu instansi pemerintah yang
bersangkutan sesuai kewenangan masing-masing
Pelayanan Satu Pintu
Merupakan pola pelayanan masyarakat yang diberikan secara tunggal oleh suatu
unit kerja pemerintah berdasarkan pelimpahan wewenang dari unit kerja pemerintah
terkait lainnya yang bersangkutan
Pelayanan Terpusat
Pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh suatu instansi pemerintah yang
bertindak selaku koordinator terhadap pelayanan instansi pemerintah lainnya yang
terkait dengan bidang pelayanan masyarakat yang bersangkutan
Pelayanan Elektronik
Pola pelayanan yang paling maju dengan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi
Prasyarat Best Practices
Perubahan Budaya dan Filosofi.
Cara Kerja yang Baru
Akuntabilitas dan insentif
Cara baru Pengembangan Kebijakan, desain
program dan perbaikan pendekatan Pelayanan.
Praktek WoG
Australia
Kanada Jerman
AS Perancis
Inggris
Fragile Swedia
States
WoG di beberapa negara
Inggris
Whole-of-Government Accounts (WGA) sejak Juli 2011, publikasi yang
mengintegrasikan lebih dari 5500 laporan keuangan lembaga-lembaga publik
(pemerintah pusat, daerah, National Health Service (NHS) dan BUMN/D),
yang mengacu pada International Financial Reporting Standards (IFRS)
The NHS, pelayanan kesehatan terintegrasi dengan identitas registrasi tunggal
UK trade & investment (UKTI), menjadi hub K/L terkait perdagangan dan
Investasi, mendorong pertumbuhan ekspor dengan 4750 aplikasi
Department for International Development (DFID), memberantas korupsi di
negara-negara penerima donor
Amerika Serikat
Keamanan nasional
Integrated portal www.usa.gov
Malaysia, one service, one delivery, no wrong door (menerima pengaduan
dari manapun dan jenis apapun sertat menjamin bahwa pengaduan akan
disalurkan kepada penyelenggara yang tepat
WoG di beberapa negara
No Negara Praktek WoG Keterangan
1 Inggris WoG Accounts
Integrasi sistem laporan keuangan 5.500
organisasi publik
2 Austral APSC, Centrelink, Integrasi antar lembaga di semua tingkatan
ia COAG, koalisi dan mendekatkan pelayanan publik kepada
sosial masyarakat
Pelayanan bergerak (mobile)
SIM Keliling
Pelayanan Sertifikat Tanah One Day Service
Pelayanan Satu Atap (One roof system)
SAMSAT
Pelayanan Satu Pintu (OSS)
PTSP Penanaman Modal
Mal Pelayanan Publik
Pelayanan Online
Portal layanan publik di www.layanan.go.id (kominfo)
BEST PRACTICES
PENERAPAN WoG
E-Government
BAHAN DISKUSI : BAD PRACTICE of WoG
Pembangunan Fly Over Simpang Surabaya – Banda Aceh
Fly Over Masih Terkendala
Lahan
Kamis, 9 Juni 2016 14:32 (SERAMBI INDONESIA)
BANDA ACEH - Pengerjaan fly over (jalan layang) di Simpang Surabaya, Banda Aceh hingga kini masih mengalami kendala terutama
belum bebasnya lahan milik tiga warga. Selain itu, belum dipindahkannya tiang listrik dan pipa milik PDAM Tirta Daroy Banda Aceh
di kawasan tersebut juga menyebabkan terganggu proyek yang ditargetkan selesai pada November 2017 nanti.
Hal itu dikatakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek, Ir T Herman kepada Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan
Pembangunan Daerah (TP4D) Kejati Aceh saat meninjau proyek itu, Rabu (8/6). Tin itu dipimpin Ketua TP4D sekaligus Asintel Kejati Aceh,
Rustam SH, Wakil Ketua sekaligus Asisten Perdata dan TUN, Mat Perang Yusuf SH, Sekretaris Tim, Djamaluddin SH MH, serta anggota,
Amir Hamzah SH dan Kahar Muzakkir SH.
“Ada tiga lagi warga yang belum melepas lahannya yaitu dr Andalas, Abu Manyak, dan Haji Anwar. Sampai sekarang pembebasan lahan
mereka belum tuntas, sehingga kita tidak diizinkan masuk ke lokasi tersebut. Begitu juga dengan pembangunan under pass (depan Hermes
Mall), hingga saat ini masih terkendala belum bebasnya lahan milik Hermes Mall, asrama polisi, dan milik warga,” kata Herman.
Padahal, lanjut Herman, dalam perjanjian awal, pembebasan lahan itu akan dilakukan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin
Djamal. Tapi, hingga kini masih ada beberapa titik lahan yang belum bebas sehingga berdampak pada progres pengerjaan proyek. “Kita
sudah sabar menunggu pembebasan lahan itu sejak kontrak dimulai. Tapi, kini sudah lima bulan belum ada tanda-tanda penyelesaian
masalah itu,” ungkap Herman.
Disebutkan, kendala lain yang dihadapi pihaknya adalah belum dipindahnya tiang listrik dan pipa milik PDAM. Padahal, menurut
Herman, pihaknya sudah beberapa kali berkoordinasi dengan Pemko Banda Aceh untuk menyelesaikan masalah ini, tapi belum ada
kejelasan.
Kini, sebut Herman, progres proyek fly over dan under pass yang dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi dan PT Brantas Abi Praya masih 17
persen. Sementara proyek itu ditargetkan selesai pada November 2017. “Kita harap pemko memberi solusi terhadap semua kendala di
lapangan, agar pengerjaan proyek tidak terganggu,” pintanya.
Selain meninjau proyek fly over Simpang Surabaya, tim TP4D juga mengunjungi lokasi proyek pelebaran jembatan Lamnyong yang
ditargetkan selesai Desember 2016 serta pembangunan landcape dan infrastruktur Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh yang ditargetkan
selesai Juni 2017. Pembangunan kedua proyek
Ketua tersebutdan
Tim Pengawal tidak mengalami
Pengamanan kendala. dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejati Aceh, Rustam SH
Pemerintahan
(tengah) didampingi Kadis Cipta Karya,
Ketua TP4D, Rustam, seusai meninjau proyek tersebut, mengatakan koordinasi Zulkifli (kiri), meninjau
antara progres
PLN, PDAM,pembangunan
dan Pemkolandcape
BandadanAceh
infrastruktur
dalamMasjid
Raya Baiturrahman Banda Aceh, Rabu (8/6). SERAMBI/MASRIZAL
menyelesaikan masalah pemindahan tiang listrik dan pipa PDAM harus diintensifkan. Begitu juga masalah pembebasan lahan, menurut
Rustam, harus ada koordinasi dengan pemilik tanah, sehingga pembangunan fly over tidak terhambat.
“Mungkin sama-sama kita harus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti PLN, PDAM, Pemko, dan pemilik tanah. Kita terus
mendorong agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Sebab, hal tersebut merupakan tanggung jawab Pemko,” katanya.
Dengan adanya koordinasi yang lebih intensif, Rustam berharap pembangunan proyek fly over bisa cepat selesai tanpa ada hambatan.
Sehingga, pembangunan di Aceh tetap berjalan dengan baik sesuai nawacita yang digalakkan Presiden Jokowi.(mas)
Diskusi
Berikan contoh-contoh pelayanan publik’
Berkaitan dengan Kesehatan, Pendidikan,
Transportasi, Kependudukan dan Perbankan
Tuliskan insntansi mana saja yang terlibat.
Kategorikan, mana saja yang sudah mendekati WoG dan
mana yang tidak.
Solusi untuk pelayanan Non-WoG
Saran perbaikan untuk jenis pelayanan yang terkategori
WoG
Tantangan dan hambatan dalam WoG
Tampilkan Tayangan yang WoG dan Non WoG
Presentasi
Siapkan Presentasi tentang diskusi WoG
Menyiapkan contoh kasus pelayanan publik, yang
Nyata, tidak Imajiner
Valid, ada sumbernya
Relevan dengan perspektif WoG
Aktual, bukan kasus yang terlalu lama
Berikan Tayangan yang berkaitan dengan WoG
Indeks
World Governance Indeks
Global Competitiveness Index
E-Government Development Index
Global Innovation Indeks
Indeks Kepuasan Masyarakat
Kinerja birokrasi di Indonesia juga masih rendah.
Laporan Worldwide Governance Indicators oleh
Bank Dunia, dimana indikator efektivitas
pemerintahan (government effectiveness) mengalami
penurunan dari tahun 2008 ke tahun 2012 (dari
indeks 46 menjadi 44)
Diskusi 2
Berikan contoh-contoh pelayanan publik pada unit kerja anda
Kapasitas SDM
dan Institusi
• Kapasitas SDM dan institusi yang terlibat
WoG tidak sama
Nilai dan
• Masing-masing memiliki nilai dan budaya
Budaya
Organisasi
organisasi
55
Praktik WoG dalam
Pelayanan Publik
Hakekat Pelayanan Publik
• Penyelanggaraan Negara merupakan
salah satu bentuk pelayanan publik
• Tujuan akhir pemberian pelayanan publik
oleh negara adalah untuk mencapai tujuan
berbangsa dan bernegara (Alinea 4
Pembukaan UUD 1945)
56
CONTOH WoG
Keberadaan Orang Asing Di Indonesia :
1. Dokumen Keimigrasian bermasalah;
2. Menyalahgunakan kunjungan;
3. Pembentukan Timpora (tim pengawasan orang
asing) disetiap kantor Imigrasi;
4. Anggota Tim dari Ditjen Imigrasi Kemenkumham,
BIN, Polri, TNI, Kejaksaan Agung, Kemenaker,
Kemenpar, Satpol PP.
5. Saling memberikan informasi dan melaksanakan
operasi bersama.
57
Evaluasi
Situasi
Budaya kerja
Komitmen
Aktualisasi WoG pst untuk di folllow
Agar tidak berulang
Evaluasi pembelajaran :
Solusi agar menuju WoG atas permasalahan
Sekian
M. Tahmid
TERIMA
KASIH