Oleh Dwi Rahmanendra, S.Hut, MPd (Widyaiswara Ahli Madya, Pusdiklat SDM LHK), 2019
Kategori
No. Tipe Keterangan
Hubungan
1. Koordinasi Penyertaan Pengembangan strategi dengan mempertimbangkan
dampak.
Dialog Pertukaran informasi
Joint planning Perencanaan bersama, kerjasama sementara.
2. Integrasi Joint working Kolaborasi sementara.
Joint venture Perencanaan jangka panjang, kerjasama pada pekerjaan
besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta
kerjasama.
Satelit Entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk sebagai
mekanisme integratif.
3. Kedekatan Aliansi strategis Perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu besar
dan pelibatan yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama.
Union Unifikasi resmi, identitas masing-masing masih nampak.
Merger Penggabungan ke dalam struktur baru
1
KEGIATAN BELAJAR 2. PENERAPAN WoG DALAM PELAYANAN YANG TERINTEGRASI
a. Pendahuluan
Pelayanan publik dilaksanakan pemerintah dalam bentuk penyediaan barang dan atau jasa
sesuai kebutuhan masyarakat berdasarkan aturan-aturan hukum perundang-undangan yang
berlaku.
Karakteristik kualitas dalam pelayanan publik, seperti :
1) Ada tidaknya suap
2) Ada tidaknya Standard Operating Procedures (SOP)
3) Kesesuaian proses pelayanan dengan SOP yang ada,
4) Keterbukaan informasi,
5) Keadilan dan kecepatan dalam pemberian pelayanan
6) Kemudahan masyarakat melakukan pengaduan.
b. Praktek WoG
Cara pendekatan WoG yang dapat dilakukan, baik dari sisi penataan institusi formal maupun
informal.
Penguatan koordinasi antar lembaga
Membentuk lembaga koordinasi khusus
Membentuk gugus tugas
Koalisi sosial
2
KEGIATAN BELAJAR 3. BEST PRACTICES PENERAPAN WoG DI BERBAGAI NEGARA
3
KEGIATAN BELAJAR 4. IMPLEMENTASI WoG DLM PERSPEKTIF KEBIJAKAN INDONESIA
e. WoG dalam Lingkup Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Daerah serta antar Daerah
Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Daerah serta antar Daerah sangat terkait erat dengan
prinsip-prinsip dan tujuan pemberian Otonomi Daerah, baik kepada Daerah Provinsi maupun
kepada Daerah Kabupaten dan Kota, berdasarkan asas desentralisasi.