Anda di halaman 1dari 17

Salam Sehat dan Tetap Semangat

HERNI DAYATI, S.Pd


NO ABSEN : 40
PESERTA LATSAR ANGKATAN
106

WIDYASWARA : Dr. HIRONYMUS GHODANG, S.Pd, M.Si


WHOLE
OF
GOVERNMENT
Ap a si h
ho le Of
W t ? Yuukk kita ketahui!!
m e n
Govern
Whole Of Government

Merupakan suatu pendekatan


penyelenggaraan pemerintahan
yang menyatukan upaya –
Upaya Terintegritasi dari
upaya kolaboratif
lembaga-lembaga pemerintah
pemerintahan dan keseluruhan
untuk mengkoordinasikan
sektor dalam ruang lingkup
kegiatan pelayanan menjadi
koordinasi yang lebih luas
satu kesatuan aksi untuk
guna mencapai tujuan-tujuan
mencapai Suatu Tujuan.
pembangun kebijakan,
Manajemen Program dan
Pelayanan Publik.
3 Alasan Pentingnya Whole Of
Government….

Adanya Faktor Eksternal


1

Adanya Faktor Internal


2

3 Keberagaman Latar Belakang


Wo G
Pener apan  Penyertaan
 Dialog
 Joint Planing

Tanpa Adanya
Koordinasi Perubahan Pada  Join
Lembaga Working
 Join Venture
 Satelit

Menekankan Pada
Integrasi
Kerjasama
 Aliansi
Strategis
 Union
Penyatuan /  Megere
Kedekatan Mereger Unit
dan Lembaga Menjadi
Pelibatan Satu Organisasi
Tantangan Dalam Praktek WoG

1) Kapasitas SDM dan Institusi : Perbedaan kapasitas SDM dan Institusi yang terlibat
dalam WoG tidaklah sama.
2) Nilai dan Budaya Organisasi : Mejadi kendala manakala terjadi upaya kolaborasi
sampai dengan penyatuan kelembagaan.
3) Kepemimpinan : Kepemimpianan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan WoG
ADALAH Kepemimpinan yang mampu mengakomodasi perubahan nilai dan
budaya organisasi serta meramu SDM yang tersedia guna mencapai tujuan yang
diharapkan.
Praktek WoG
dalam Pelayanan
Publik
• Pola Pelayanan Teknis
• Pelayanan Yang Bersifat Fungsional
Administrasi • Pola Pelayanan Satu Atap
• Pelayanan Jasa • Pola Pelayanan Satu Pintu
• Pelayanan Barang • Pola Pelayanan Terpusat
• Pelayanan Regulatif • Pola Pelayan Elektronik

Berdasarkan Jenis Berdasarkan Pola


Pernyataan Pelayanan
 Pelayanan yang bersifat administratif adalah pelayanan publik yang
menghasilkan berbagai produk dokumen resmi yang dibutuhkan
warga masyarakat. Contoh : KTP, Ijin Usaha, Sertifikat Tanah, dll.
 Pelayanan Jasa Adalah pelayanan yang menghasilkan berbagai
bentuk jasa yang dibutuhkan warga masyarakat. Contoh :
Pendidikan, Kesehatan, Perhubungan, dll.
 Pelayanan Barang Adalah pelayanan yang menghasilkan jenis
barang yang dibutuhkan warga masyarakat. Contoh : Jalan,
perumahan, Jaringan Telepon, Listrik Air bersih, dll.
 Pelayanan Regulatif Adalah pelayanan melalui penegakan Hukum
dan peraturan perundang-undangan maupun kebijakan Publik yang
mengatur sendi-sendi kehidupan masyarakat
 Pola Pelayanan Teknik Fungsional merupakan pelayanan publik yang diberikan
oleh suatu instansi pemerintah sesuai dengan bidang Tugas, fungsi dan
kewenangannya.
 Pola Pelayanan Satu Atap merupakan pelayanan yang dilakukan secara terpadu
pada satu instansi pemerintah yang bersangkutan sesuai kewenangan masing-
masing.
 Pola Pelayanan Satu Pintu merupakan pola pelayanan masyarakat yang
diberikan secara tunggal oleh suatu unit kerja pemerintah berdasarkan
pelimpahan wewenang dari unit kerja pemerintah terkait lainnya yang
bersangkutan.
 Pola Pelayanan Terpusat merupakan pola pelayanan masyarakat yang dilakukan
oleh suatu instansi pemerintah yang bertindak selaku koordinator terhadap
pelayanan instansi pemerintah lainnya yang terkait dengan bidang pelayanan
masyarakat yang bersangkutan.
 Pola Pelayanan Elektrik merupakan pola pelayanan yang paling maju dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang merupakan otomasi
dan otomatisasi pemberian layanan yang bersifat elektonik atau on-line.
Asas-Asas terkait dengan
Implementasi WoG

Berdasarkan UU No
28 Tahun 1999 1. Asas Kepastian Hukum
ditetapkan tentang 2. Asas Kepentingan Hukum
asas-asas umum 3. Asas Akuntabilitas
penyelenggaraan 4. Asas Proporsionalitas
negara 5. Asas Profesionalitas
6. Asas Keterbukaan
7. Asas Efisiensi, dan
8. Asas Efektifitas
MANAJEMEN PELAYAN PUBLIK
Meliputi

a. Pelaksanaan Pelayanan
b. Pengelolaan Pengaduan Masyarakat
c. Pengelolaan Informasi
d. Pengawasan internal
e. Penyuluhan kepada Masyarakat
f. Pelayanan Konsultasi, dan
g. Pelayanan Publik lainnya sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundnag-undangan
Berdasarkan UU AP

1. Asas Legalitas
2. Asas Perlindungan Terhadap Hak Asasi Manusia
3. Asas Umum Pemerintah yang Baik (AUPB)
DASAR KEBIJAKAN PELAYANAN PUBLIK

Dasar Hukum Utama praktek penyelenggaraan Pelayanan Publik di


Indonesia adalah UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yang
Berlaku mulai tanggal 18 Juli 2009.
Contoh Praktek WoG dalam
Pelayanan Publik
KESIMPULAN DAN SARAN
SARAN
KESIMPULAN
Indonesia adalah salah satu negara di dunia
yang sedang berjuang
mengimplementasikan Whole of Government.
Untuk mencapai good governance dalam tata
pemerintahan di Indonesia, maka prinsip-
prinsip Whole of Government menjadi
Sebaiknya pemerintahan
terobosan yang perlu diambil dalam berbagai
institusi penting pemerintahan. meningkatkan mengunakan sistem
Terselenggaranya WoG bertumpu pada prinsip- pendekatan WOG agar perintegrasian
prinsip pokok seperti partisipasi masyarakat, layanan secara jasa dapat lebih
tegaknya supremasi hukum, transparansi, ditingkatkan seperti di perkantoran,
kepedulian, orientasi pada konsensus, rumah sakit, sekolah dan lain
kesetaraan, efektifitas dan efisiensi, sebagainya
akuntabilitas dan visi strategis. Untuk itu apa
yang didambakan Indonesia mewujudkan
pemerintahan bersih dan bagus (clean and
good governance) dapat terwujud. 
DAFTAR
PUSTAKA

Modul Whole of Government Latsar 2020

Anda mungkin juga menyukai