Anda di halaman 1dari 127

i

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI


DASAR PNS BerAKHLAK

PENGGUNAAN APLIKASI “Office-Rewako” UNTUK


MONITORING PERJALANAN BERKAS FISIK DI SEKSI SURVEI
DAN PEMETAAN KANTOR PERTANAHAN KOTA MAKASSAR

Disusun Oleh :

Nama : Muhammad Nur M, A.P.


NIP : 19950228 202204 1 002
Jabatan : Petugas Ukur

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II GELOMBANG 7


ANGKATAN XI
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Aktualisasi dengan judul :

Penggunaan Aplikasi “Office-Rewako” untuk Monitoring Perjalanan


Berkas Fisik di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota
Makassar
yang diajukan oleh peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2022
Golongan II Gelombang 7 Angkatan XI :

Nama : Muhammad Nur M, A.P


NIP : 19950228 202204 1 002
Jabatan : Petugas Ukur
Satuan/Unit Kerja : Kantor Pertanahan Kota Makassar

Disetujui dan dinyatakan layak untuk disajikan dalam Seminar Aktualisasi, pada hari
Kamis, tanggal 1 Desember 2022, sebagai salah satu syarat kelulusan pada Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional.

Menyetujui :

Bogor, 28 November 2022 Makassar, 28 November 2022


COACH MENTOR

Akhmad Misbakhul Munir, ST, M.Sc. Dyah Faizal, S.E.


NIP. 19860324 200912 1 004 NIP. 19800523 200212 1 003

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya serta shalawat dan salam tetap tercurah kepada Rasulullah Muhammad
SAW, keluarga, dan sahabat hingga akhir zaman, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK dengan judul “Penggunaan Aplikasi
“Office-Rewako” untuk Monitoring Perjalanan Berkas Fisik di Seksi Survei dan
Pemetaan Kantor Pertanahan Kota Makassar”
Aktualisasi ini merupakan tahapan setelah Seminar Rancangan Aktualisasi guna
menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, pemahaman terkait Manajemen ASN,
dan SMART ASN di tempat kerja.

Dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini tidak sedikit hambatan dan kesulitan
yang dihadapi oleh penulis, sehingga penulis menyadari bahwa dalam tulisan ini banyak
kekurangan. Tersusunnya Laporan Aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan,
bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk penghargaan,
penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Orang Tua penulis yang selalu mendukung dan mendoakan kelancaran penyusunan
Rancangan Aktualisasi ini.
2. Bapak Tri Wibisono, S.T., M.T. Selaku Plt. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi
Sulawesi Selatan.
3. Ibu Marliana, A.Ptnh, M.H. Selaku Kepala Kantor Pertanahan Kota Makassar
4. Bapak Dyah Faizal, S.E. Selaku Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Kantor
Pertanahan Kota Makassar sekaligus berperan sebagai Mentor penulis yang
senantiasa memberi masukan dan arahan.
5. Bapak Akhmad Misbakhul Munir, ST., M.Sc selaku Coach yang senantiasa
memberi masukan dan arahan.
6. Bapak Susyanto, A.Ptnh., M.M selaku penguji.
7. Rekan-rekan Seksi Survei dan Pemetaan
8. Rekan-rekan CPNS ATR/BPN Sulawesi Selatan tahun 2022, khususnya penempatan
di Kantor Pertanahan Kota Makassar.

iii
9. Rekan-rekan Pelatihan Dasar CPNS Gelombang 7 Angkatan XI, khususnya
kelompok 2 atas kebersamaan dan semangat selama proses pendidikan Latsar.
10. Dan kepada seluruh pihak yang ikut membantu yang tidak bisa saya sebut satu
persatu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Terima kasih yang sebesar
besarnya, penulis berharap dan berdoa semoga bantuan dan bimbingan yang telah
diberikan kepada saya mendapat imbalan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Makassar, ….November 2022


PENULIS

Muhammad Nur M, A.P


NIP. 19950228 202204 1 002

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................... ii


KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ viii
DAFTAR BAGAN .................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ................................................................................ 1

B. TUJUAN ORGANISASI ............................................................................ 2

C. TUGAS DAN FUNGSI .............................................................................. 4

D. STRUKTUR ORGANISASI ...................................................................... 5

E. PROGRAM DAN KEGIATAN SAAT INI................................................ 7

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI


A. IDENTIFIKASI ISU .................................................................................... 8

B. PEMILIHAN ISU ........................................................................................ 12

C. PENENTUAN GAGASAN PEMECAHAN ISU ........................................ 16

D. RANCANGAN KEGIATAN PEMECAHAN ISU ..................................... 20

E. JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI .................................................... 32

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. ROLE MODEL…………………………………………………………….. 33

B. REALISASI KEGIATAN AKTUALISASI……………………………….. 34

C. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT………………………... 84

D. TINDAK LANJUT………………………………………………………… 86

v
BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN……………………………………………………………. 88

B. REKOMENDASI………………………………………………………….. 89

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 90


LAMPIRAN………...……………………………………………………………… 92

vi
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 Program dan Kegiatan Kantor Pertanahan Kota Makassar.................... 6
Tabel II.1 Isu Terindentifikasi ............................................................................... 11
Tabel II.2. Pemberian Skor Pada Isu Menggunakan Metode USG ....................... 15
Tabel II.3. Keterangan Skor Penilaian Gagasan Kreatif ....................................... 17
Tabel II.4. Penilaian Gagasan Kreatif ................................................................... 18
Tabel II.5. Matriks Rancangan Kegiatan Rancangan Aktualisasi ......................... 20
Tabel II.6. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ......................................................... 21
Tabel II.7. Rekapitulasi Nilai-Nilai Ber-AKHLAK Pada Setiap Kegiatan ........... 31
Tabel II.8. Jadwal Kegiatan Rancangan Aktualisasi ............................................. 32
Tabel III.1. Uraian Tahapan Kegiatan Dalam Penerapan Nilai Ber-AKHLAK.... 60
Tabel III.2. Rekapitulasi Penerapan Nilai-Nilai Ber-AKHLAK……………...… 74
Tabel III.3. Kontribusi Output Kegiatan Terhadap Visi-Misi Organisasi………. 75
Tabel III.4. Kontribusi Output Kegiatan Terhadap Nilai-Nilai Kementerian…… 79
Tabel III.5.Rencana Tindak Lanjut Aktualisasi .................................................... 86

vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1. Tampilan di ruang Arsip Seksi Survei dan Pemetaan ..................... 8
Gambar II.2. Data Pemantauan tunggakan Berkas dari KKP ATR/BPN
Kota Makassar…………………………………………………….. 9
Gambar II.3. Pencatatan Perjalanan Berkas di buku dan excelsheet..................... 11
Gambar II.4. Penilaian dari Mentor dan Rekan Kerja Senior…………………… 14
Gambar II.5. Penilaian gagasan dari Mentor dan Rekan Kerja Senior…….……. 17
Gambar III.1. Bapak Dyah Faizal, S.E…………………………………………... 33
Gambar III.2. Konsultasi Rencana Kegiatan…………………………………….. 35
Gambar III.3. Didampingi Koordinator Melihat SOP berkas……………………. 36
Gambar III.4. Pelaporan Kegiatan Pertama………………………………………. 37
Gambar III.5. Petugas Ukur dan Berkas Pengukuran…………………………….. 40
Gambar III.6. Laptop/PC…………………………………………………………. 41
Gambar III.7. Tampilan Layar Utama Offcie-Rewako…………………………... 41
Gambar III.8. Tampilan Menu Petugas Ukur…………………………………….. 42
Gambar III.9. Form Input Data………………………………………………….... 42
Gambar III.10. Database Excel…………………………………………………… 43
Gambar III.11. Tampilan Data yang Telah di Input……………………………… 44
Gambar III.12. Pelaporan Kegiatan………………………………………………. 44
Gambar III.13. Konsultasi Kegiatan……………………………………………… 45
Gambar III.14. Tampilan Inputan Petugas Ukur di Offcie-Rewako……………... 46
Gambar III.15. Uji Coba Aplikasi Office-Rewako di Kepala Seksi……………... 47
Gambar III.16. Uji Coba Aplikasi Office-Rewako di ASK……………………… 47
Gambar III.17. Uji Coba Aplikasi Office-Rewako di Petugas Ukur…………….. 48
Gambar III.18. Uji Coba Aplikasi Office-Rewako di ASK……………………… 48
Gambar III.19. Uji Coba Aplikasi Office-Rewako di Petugas Ukur…………….. 49
Gambar III.20. Kondisi Aplikasi Sedang Bermasalah…………………………… 49
Gambar III.21. Sosialisasi ke Petugas Pencetakan Surat Tugas…………………. 50
Gambar III.22. Sosialisasi ke Petugas Ukur……………………………………... 51
Gambar III.23. Sosialisasi ke Petugas Pemetaan………………………………… 51
Gambar III.24. Petugas Cetak Surat Ukur……………………………………….. 52
Gambar III.25. Petugas Cetak Barcode………………………………………….. 52
Gambar III.26. Petugas Validasi Bidang………………………………………… 53

viii
Gambar III.27. Melaporkan Hasil Kegiatan……………………………………. 53
Gambar III.28. Tampilan Aplikasi Office-Rewako…………………………….. 54
Gambar III.29. Konsultasi dengan Atasan……………………………………… 55
Gambar III.30. Evidence Penggunaan oleh Petugas Ukur……………………… 57
Gambar III.31. Melaporkan Kegiatan Pada Atasan…………………………….. 58
Gambar III.32. Laporan Evaluasi Penggunaan Aplikasi Office-Rewako………. 59
Gambar III.33. Seksi Survei dan Pemetaan…………………………………..… 84

ix
DAFTAR BAGAN
Bagan I.1 Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kota Makassar
Tahun 2022 .......................................................................................... 6
Bagan II.1. Digram Fishbone ................................................................................ 16

x
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
merupakan instansi pemerintahan yang meyelenggarakan urusan pemerintah di bidang
agraria/pertanahan dan tata ruang untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara (Permen ATR/BPN No. 16 Tahun 2020). Kementerian ATR/BPN
juga berfungsi sebagai perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang tata
ruang, survei dan pemetaan pertanahan dan ruang, penetapan hak dan pendaftaran tanah,
penataan agraria, pengadaan tanah dan pengembangan pertanahan, pengendalian dan
penertiban tanah dan ruang, serta penanganan sengketa dan konflik pertanahan di
Indonesia. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, Kementerian ATR/BPN
dibantu oleh pegawai ASN dan pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPNPN)
sebagai sumber daya manusia.

Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pegawai yang bekerja di instansi


pemerintahan yang terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja (PPPK). ASN perlu memiliki nilai integritas, profesional, netral,
bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme dalam menjalankan fungsinya yakni sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Pelatihan
dasar (latsar) menjadi proses dalam manajemen ASN untuk membentuk calon pegawai
negeri sipil yang memiliki Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK)

Sistem organisasi Kementerian ATR/BPN dibagi menjadi tiga perwakilan yakni


kantor pusat yang mana merupakan kantor induk dari penyelenggaraan tugas pertanahan,
kantor wilayah yang menjadi wakil di setiap provinsi, dan kantor pertanahan sebagai
wakil penyelenggaraan di kabupaten/kota. Kantor Pertanahan Kota Makassar merupakan
instansi vertikal Kementerian ATR/BPN yang terletak di Kota Makassar dan
bertanggung jawab kepada Menteri ATR/Kepala BPN melalui Kepala Kantor Wilayah
BPN Provinsi Sulawesi Selatan. Seksi Survei dan Pemetaan menjadi salah satu bagian
dari Kantor Pertanahan yang memiliki tugas melakukan koordinasi dan pelaksanaan
survei, pengukuran, dan pemetaan terkait kegiatan pertanahan.

1
Namun dalam pelayanan di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota
Makassar setiap hari padat dengan permohonan dan tentunya tidak lepas dari kendala
dan hambatan sehingga perlunya Monitoring berkas yang efektif dan efisien serta aktual.
Saat ini belum efektifnya monitoring berkas di Seksi Survei dan Pemetaan karena belum
digunakannya sistem digital sehingga pimpinan sulit untuk mengetahui posisi berkas
secara rill fisik bahkan kadang ada berkas yang tercecer.
Hal tersebut sehingga dipandang perlu untuk melakukan upaya melalui
pembangunan sistem informasi berkas permohonan sebagai bentuk monitoring dan
pengendalian dalam meningkatkan kinerja dan kepuasan masyarakat.
Salah satu upaya adalah dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam kinerja
di Seksi Survei dan Pemetaan adalah dengan menggunakan aplikasi sistem monitoring
berkas pengukuran yang dinamakan Office-Rewako. Sistem informasi ini dapat
memudahkan dalam monitoring posisi rill berkas fisik, dan mengevaluasi untuk
memperbaiki kinerja Seksi Survei dan Pemetaan,

B. TUJUAN ORGANISASI
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional merupakan
lembaga negara yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang agraria/pertanahan dan tata ruang secara nasional. Sebelum memahami tujuan
organisasi, maka perlu dipahami terlebih dahulu visi dan misi Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Visi dan Misi tersebut berfungsi untuk
mendukung pencapaian Visi dan Misi Presiden yang tertuang dalam Rencana Panjang
Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Visi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional selama lima tahun ke depan adalah Terwujudnya Penataan Ruang
dan Pengelolaan Pertanahan yang Terpercaya dan Berstandar Dunia dalam Melayani
Masyarakat untuk Mendukung Tercapainya : “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri
dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

Dalam rangka mencapai visi tersebut Kementerian Agraria dan Tata


Ruang/Badan Pertanahan Nasional menetapkan 2 (dua) misi, yaitu:

1. Menyelenggarakan Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Produktif,


Berkelanjutan, dan Berkeadilan.
2. Menyelenggarakan Pelayanan Pertanahan dan Penataan Ruang yang Berstandar
Dunia.

2
Tujuan disusun sebagai implementasi atau penjabaran misi, dengan target yang
spesifik dan terukur dalam suatu sasaran. Tujuan dan sasaran menjadi penting untuk
dirumuskan dengan memperhatikan berbagai aspek secara komprehensif. Penjabaran
tujuan ke dalam sasaran strategis disusun dengan memperhatikan Paradigma Manajemen
Ruang dan Pertanahan (Land Management Paradigm).

Dilandasi prinsip-prinsip tersebut, misi pertama yaitu: “Menyelenggarakan


Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Produktif, Berkelanjutan, dan
Berkeadilan” dilaksanakan untuk mencapai 2 tujuan, yaitu :

1. Pengelolaan pertanahan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat


2. Penataan ruang yang adil, aman, nyaman, produktif dan lingkungan hidup yang
berkelanjutan
Sedangkan misi kedua yaitu: “Menyelenggarakan Pelayanan Pertanahan dan
Penataan Ruang yang Berstandar Dunia” dilaksanakan untuk mencapai tujuan Pelayanan
publik dan tata kelola kepemerintahan yang berkualitas dan berdaya saing.

Sebagai perpanjangan dari Kementerian ATR/BPN, maka Kantor Pertanahan


Kota Makassar mempunyai tugas pemerintahan di bidang pertanahan pada tingkat
Kabupaten/Kota yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Sulawesi Selatan dan Kementerian ATR/BPN untuk
mencapai Visi dan Misi tersebut.
Dengan mengaktualisasikan sistem digital aplikasi Office-Rewako diharapkan
mengambil peran dalam percepatan penyelesaian pelayanan khususnya di Seksi Survei
dan Pemetaan sehingga berkontribusi untuk Menyelenggarakan Pelayanan Pertanahan
dan Penataan Ruang yang Berstandar Dunia.

3
C. TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan, Tugas
dan Fungsi Seksi Survei dan Pemetaan adalah mempunyai tugas melaksanakan
pengukuran dan pemetaan bidang dan ruang, pemeliharaan kerangka dasar kadastral
nasional dan pengukuran batas administrasi dan Kawasan, pengukuran dan pemetaan
dasar, survei dan pemetaan tematik bidang dan kawasan pertanahan dan ruang serta
pembinaan tenaga teknis dan surveyor berlisensi. Seksi Survei dan Pemetaan terdiri atas
Kelompok Jabatan Fungsional.
Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Jabatan Pelaksana Nonstruktural di
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, ikhtisar jabatan
Pengolah Data Pengukuran dan Pemetaan yaitu : “Mengolah data dan alat pengukuran
dan pemetaan dasar, kadastral dan tematik pertanahan”. Uraian tugas di tingkat daerah
diantaranya:

1. Menyiapkan bahan peta penyebaran (ground Check) dalam penginderaan jauh;


2. Melakukan survei lokasi dan penggambaran situasi lokasi pengukuran;
3. Melakukan proses pengukuran bidang;
4. Mengisi dan membuat Sketsa di GU (DI 107);
5. Melakukan Kontradiktur Delimitasi (Kesepakatan Sandingan batas);
6. Entri Berkas Pengukuran untuk monitoring;
7. Entri Berkas 307 pengukuran;
8. Entri Berkas 307 A;
9. Mengolah data pengukuran menjadi peta bidang; dan
10. Mengirimkan hasil pengukuran dan pemetaan untuk didaftarkan.

Sekaitan dengan hal tersebut diatas, penerapan aplikasi Office-Rewako dapat


memberikan manfaat terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi Survei dan Pemetaan
yaitu mewujudkan penyelesaian permohonan tepat waktu sesuai ketentuan dan dengan
mudah mengetahui jumlah permohonan yang sementara di proses, berkas yang telah
selesai atau yang sudah menjadi tunggakan.

4
D. STRUKTUR DAN FUNGSI
Susunan organisasi Kantor Pertanahan menurut Pasal 22 Peraturan Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 17 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan
Kantor Pertanahan adalah sebagai berikut:

1. Subbagian Tata Usaha;


2. Seksi Survei dan Pemetaan;
3. Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran;
4. Seksi Penataan dan Pemberdayaan;
5. Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan; dan
6. Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa.

Adapun struktur organisasi Kantor Pertanahan Kota Makassar tahun 2022 adalah sebagai
berikut:

Dalam Struktur Seksi Survei dan Pemetaan, penulis dengan Jabatan Petugas Ukur
berada di bawah Koordinator Kelompok Substansi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
dengan Pimpinan lansung Kepala Seksi Survei dan Pemetaan.

5
Bagan I.1 Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kota Makassar Tahun 2022
6
E. PROGRAM DAN KEGIATAN SAAT INI
Terdapat dua program kerja Kantor Pertanahan Kota Makassar berdasarkan data
Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Kantor Pertanahan Kota Makassar Tahun
Anggaran 2022, yaitu Program Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan dan Program
Dukungan Manajemen.

Tabel I.1 Tabel Program dan Kegiatan Kantor Pertanahan Kota Makassar
PROGRAM KEGIATAN
Program 1. Survei dan Pemetaan Tematik
Pengelolaan dan 2. Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
Pelayanan 3. Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan
Pertanahan dan PPAT
4. Penetapan Hak Tanah dan Ruang
5. Pendaftaran Tanah dan Ruang
6. Penyelenggaraan Penatagunaan Tanah
7. Pengadaan Tanah dan Pencadangan Tanah
8. Penilaian Tanah dan Ekonomi Pertanahan
9. Penyelenggaraan Konsolidasi Tanah dan Pengembangan
Pertanahan
10. Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan
11. Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan
12. Penanganan Sengketa Pertanahan
13. Penanganan Perkara Pertanahan

Program Dukungan 1. Penyelenggaraan Dukungan Manajemen dan


Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya di Daerah
Sumber : Rincian Kertas Kerja Satker Kantor Pertanahan Kota Makassar T.A. 2022

Pemanfaatan sistem digital aplikasi Office-Rewako jika digunakan akan


mendukung program Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan Kantor Pertanahan Kota
Makassar khususnya di bagian Pengukuran dan Pemetaan Kadastral.

7
BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

A. IDENTIFIKASI ISU
Identifikasi isu dilakukan setelah penulis melaksanakan tugas di unit kerja yaitu
Kantor Pertanahan Kota Makassar. Kegiatan utama yang sedang dikerjakan di unit
kerja ialah Pengukuran dan Pemetaan Kadastral. Namun, dalam pelaksanaan pekerjaan
terdapat beberapa kendala yang dapat menghambat penyelesaian berkas.Hal tersebut
berpengaruh dengan pelayanan terkait kepuasan masyarakat khususnya di Seksi Survei
dan Pemetaan .Kendala-kendala tersebut penulis susun sebagai isu dalam rancangan
aktualisasi ini, yang terdiri dari:

1. Belum Optimalnya manajemen ruang Arsip di Seksi Survei dan Pemetaan


Kantor Pertanahan Kota Makassar.
Surat Ukur adalah dokumen yang memuat data fisik suatu bidang tanah dalam
bentuk peta dan uraian (PP No. 24 1997 BAB I Pasal 17). Surat Ukur disimpan di
Kantor Pertanahan dalam himpunan per-tahun untuk setiap desa/kelurahan secara
berurutan sesuai urutan nomor surat ukur.

Sebagai salah satu bagian dari arsip di Kantor Pertanahan, maka surat ukur
penting untuk dijaga agar tidak rusak atau hilang. Dikarenakan arsip dalam bentuk fisik
memilik resiko yang tinggi mengalami kerusakan, maka perlu adanya manajemen
ruang dengan sistem digital. Keuntungan ruang arsip dengan digital antara lain, kualitas
penyimpanan yang lebih baik, periode penyimpanan yang dapat lebih lama, kemudahan
untuk akses data, kemudahan dalam pencarian data. Namun manajemen arsip surat ukur
di Kantor Pertanahan Kota Makassar saat ini belum dapat dilaksanakan secara optimal.

Gambar II.1. Tampilan di ruang Arsip Seksi Survei dan Pemetaan

8
2. Tunggakan berkas di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota
Makassar
Menurut data dari KKP ATR/BPN Kantor Pertanahan Kota Makassar
yang di akses pada tanggal 28 September 2022, jumlah tunggakan berkas yang ada
di Seksi survei dan pemetaan mencapai 1.520 berkas, terutama tunggakan berkas di
posisi petugas ukur dan di posisi pelaksana.
Hal tersebut tentu berpengaruh dengan kinerja Sumber Daya Manusia
khususnya di Seksi Survei dan Pemetaan dalam hal ini sebagai garda terdepan adalah
Petugas Ukur yang dibantu dengan Asisten Surveyor Kadastral (ASK).
Masalah tersebut bukan hanya faktor internal dari ASN akan tetapi juga
karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan proses
berkas seperti batas-batas bidang tanah yang belum terpasang atau batas-batas
bidang tanah yang tidak jelas antara pemilik yang berbatasan sehingga tidak
memenuhi asas contradictur delimitasi.

Gambar II.2. Data Pemantauan tunggakan Berkas dari KKP ATR/BPN Kota Makassar

9
3. Belum efektifnya Monitoring perjalanan Berkas Fisik di Seksi Survei dan
Pemetaan Kantor Pertanahan Kota Makassar
Perjalanan berkas fisik di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan
Kota Makassar terdiri dari 7 tahapan :

1. Petugas Ukur
2. Petugas Pemetaan
3. Petugas Cetak tekstual Surat Ukur
4. Petugas Barcode
5. Petugas Validasi
6. Korsub Pengukuran
7. Kepala Seksi Survei dan Pemetaan
Beban kerja Petugas Ukur di Kantor Pertanahan Kota Makassar saat ini
mengharuskan bekerja hingga malam hari untuk menyelesaikan berkas dengan
cepat, tepat, akurat sesuai SOP agar masyarakat terlayani dengan baik sehingga citra
Kantor Pertanahan juga semakin baik.

Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari


petugas ukur mulai dari turun kelapangan hingga pekerjaan di studio.Manajemen
masing-masing Petugas Ukur tentu berbeda dalam hal penyelesaian pekerjaan dan
monitoring berkas fisik.

Pencatatan dengan metode manual book tidak efisien karena akses yang
tidak simpel dan tidak update sehingga untuk diakses oleh atasan pun sulit, dengan
metode excelsheet juga dianggap belum optimal karena jumlah Petugas Ukur
banyak dan juga berkas sangat banyak sehingga pimpinan repot jika harus
monitoring satu per satu Petugas Ukur.

Posisi digital berkas di KKP kadang tidak sesuai dengan posisi fisik berkas
yang sebenarnya,beberapa faktor diantaranya karena disposisi atau perbaikan
berkas dari atasan sehingga terkadang posisi digital berkas sudah di posisi Kepala
Seksi akan tetapi berkas fisik kembali ke Petugas Pemetaan atau ke Petugas Ukur.

10
Gambar II.3. Pencatatan Perjalanan Berkas di buku dan excelsheet

II.1. Tabel Isu Terindentifikasi


Keterkaitan dengan
Kondisi yang
No ISU Kondisi aktual Manajemen ASN
diharapkan
dan Smart ASN
1. Belum Manajemen ruang Surat ukur dan gambar Dari sisi Smart ASN
Optimalnya arsip saat ini ukur penting untuk belum adanya praktik
dijaga agar tidak rusak digital skill yang baik
manajemen masih
atau hilang. dalam penataan ruang
ruang Arsip di menggunakan Dikarenakan arsip dan Manajemen
Seksi Survei cara manual dalam bentuk fisik ASN yang belum
memilik resiko yang profesional dalam
dan Pemetaan untuk
tinggi mengalami manajemen data.
Kantor penyimpanan dan kerusakan, maka perlu
Pertanahan pencarian. adanya manajemen
ruang arsip digital.
Kota Makassar.

11
2. Tunggakan Terdapat Pentingnya Manajemen ASN
berkas di Seksi beberapa berkas menjalankan berkas merupakan hal yang
sesuai SOP agar tidak perlu diperhatikan
Survei dan yang tidak bisa
terjadi penumpukan agar bisa menjadi
Pemetaan dijalankan karena berkas. ASN yang
Kantor terkendala profesional memiliki
nilai dasar, etika
Pertanahan kelengkapan dan
profesi, bebas dari
Kota Makassar penguasaan fisik intervensi politik,
bidang tanah. bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
3. Belum Di Seksi Survei Proses perjalanan Menjadi SMART
efektifnya dan Pemetaan berkas di seksi survei ASN yang terus
dan pemetaan melalui berinovasi dan
Monitoring saat ini
beberapa tahap dan beradaptasi dengan
perjalanan monitoring berkas petugas yang berbeda- lingkungan serta
Berkas Fisik di fisik dengan beda sehingga kemajuan teknologi
perlunya dimonitoring sehingga
Seksi Survei manual book dan
melalui aplikasi yang mempermudah
dan Pemetaan memakai update mengenai pekerjaan.
Kantor spreadsheet yang posisi berkas dan telah
sampai di prosedur
Pertanahan pelaksanaannya
yang mana.
Kota Makassar tidak rill.

B. PEMILIHAN ISU
Pemilihan isu dilakukan terhadap 3 gagasan isu yang telah dirumuskan
menggunakan metode analisis tapisan isu USG. Analisis USG merupakan salah satu
metode analisis penilaian untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan
menggunakan tiga unsur penilaian yaitu Urgency, Seriousness, dan Growth. Urgency
menilai isu dari seberapa mendesak isu tersebut harus diselesaikan dengan
memperhatikan jangka waktu yang tersedia untuk menyelesaikan isu tersebut.
Seriousness menilai isu dari seberapa serius isu tersebut harus diselesaikan dengan
memperhatikan akibat yang akan ditimbulkan apabila isu tersebut tidak segera
diselesaikan. Growth menilai isu dari seberapa mungkin isu tersebut akan berkembang
dan kemungkinan masalah penyebab isu akan memburuk apabila dibiarkan.

12
Analisis USG menetapkan prioritas isu berdasarkan jumlah nilai dari pemberian
nilai terhadap masing-masing unsur. Langkah-langkah pemberian nilai menggunakan
analisis USG ialah membuat matriks isu-isu yang akan diselesaikan dengan bobot
penilaian antara 1-5. Total nilai tertinggi dari setiap isu akan menjadi prioritas utama
untuk diselesaikan. Keterangan pemberian nilai dapat dilihat dibawah ini:

1. Urgency
Skala Pengukuran:
1 : Tidak Mendesak, yaitu ditindaklanjuti dalam kurun waktu > 1 tahun
2 : Kurang Mendesak, yaitu ditindaklanjuti dalam kurun waktu 1 tahun
3 : Cukup Mendesak, yaitu ditindaklanjuti dalam kurun waktu 6 bulan
4 : Mendesak, yaitu ditindaklanjuti dalam kurun waktu 3 bulan
5 : Sangat Mendesak, yaitu ditindaklanjuti dalam kurun waktu 1 bulan
2. Seriousness
Skala Pengukuran:
1 : Tidak Serius, yaitu dampak hanya terbatas pada individu tidak menempuh
cara yang lebih mudah.
2 : Kurang Serius, yaitu dampak berpengaruh pada kinerja individu
3 : Cukup Serius, yaitu dampak berpengaruh pada kinerja beberapa individu
4 : Serius yaitu, dampak berpengaruh pada satu bagian dari unit kerja
5 : Sangat Serius, yaitu dampak akan berpengaruh pada keseluruhan unit kerja
3. Growth
Skala Pengukuran:
1 : Tidak Cepat Memburuk yaitu memburuk dalam kurun waktu > 1 tahun
2 : Kurang Cepat Memburuk yaitu memburuk dalam kurun waktu 1 tahun
3 : Cukup Cepat Memburuk yaitu memburuk dalam kurun waktu 6 bulan
4 : Cepat Memburuk yaitu memburuk dalam kurun waktu 3 bulan
5 : Sangat Cepat Memburuk yaitu memburuk dalam kurun waktu 1 bulan

13
Berdasarkan skoring tersebut, pemilihan isu prioritas utama dilakukan berdasarkan penilaian
dari Mentor, Rekan Kerja Senior di satker dan penulis di bawah ini:

Gambar II.4. Penilaian dari Mentor dan Rekan Kerja Senior

14
Tabel II.2. Pemberian Skor Pada Isu Menggunakan Metode USG
Nilai
No. Isu Penilai U S G Total Peringkat

Belum Optimalnya Mentor 4 3 3 10


manajemen ruang Arsip
di Seksi Survei dan Rekan Kerja 29
1. 3 3 3 9
Pemetaan Kantor Senior (3)
Pertanahan Kota
Makassar. Penulis 3 4 3 10

Mentor 3 4 4 11
Tunggakan berkas di Seksi
Survei dan Pemetaan Rekan Kerja 33
2. Kantor Pertanahan Kota 4 3 3 10
Senior (2)
Makassar
Penulis 4 4 4 12

Belum efektifnya Mentor 4 4 4 12


Monitoring perjalanan
Rekan Kerja 37
3. Berkas Fisik di Seksi 5 4 3 12
Senior
Survei dan Pemetaan (1)
Kantor Pertanahan Kota
Penulis 5 4 4 13
Makassar.

Berdasarkan hasil analisis di atas menggunakan metode USG, diketahui bahwa


yang menjadi priortas utama ialah isu “Belum efektifnya Monitoring perjalanan
Berkas fisik di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota Makassar”
dengan nilai total yang didapatkan ialah 37. Isu tersebut dinilai mendesak karena saat
ini di Seksi Survei dan Pemetaan ada banyak berkas yang masuk dan jumlah petugas
ukur juga banyak sehingga untuk memudahkan monitoring perjalanan berkas fisik
dibutuhkan sistem digital.

15
C. PENENTUAN GAGASAN PEMECAHAN ISU
Penentuan gagasan pemecahan isu didalam aktualisasi ini menggunakan metode
fishbone. Analisis Fishbone (atau Ishikawa) adalah suatu pendekatan terstruktur
yang memungkinkan dilakukan suatu analisis lebih terperinci dalam
menemukan penyebab-penyebab suatu masalah, ketidaksesuaian, dan kesenjangan
yang ada (Gaspers, V. 2002

Bagan II.1. Diagram Fishbone

Identifikasi permasalahan menggunakan metode fishbone dari isu belum


efektifnya monitoring perjalanan berkas fisik di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor
Pertanahan Kota Makassar dapat diketahuinya berbagai permasalahan didalamnya.
Permasalahan dari segi Mesin yaitu masih menggunakannya buku manual untuk
catatan perjalanan berkas. Permasalahan dari segi Manusia adalah sumber daya
manusia di seksi survei dan pemetaan belum menggunakan tools/software untuk lebih
memudahkan pekerjaan. Pemasalahan dari Metode saling berkaitan dengan
permasalahan dari segi Material dimana untuk menggunakan sistem digital hanya
memakai excel yang tidak simpel dan jarang update mengenai perjalanan berkas, hanya
sekedar pencatatan saja.

16
Hasil dari identifikasi problem atau permasalahan menggunakan metode
fishbone akan mendapatkan beberapa gagasan kreatif. Gagasan kreatif yang ada akan
dilakukan skoring atau penilaian agar didapatkan gagasan pemecah isu yang baik.
Metode yang digunakan untuk menentukan gagasan utama pemecah isu yaitu metode
Mc.Namara dengan melihat berdasarkan gagasan kreatif yang paling besar
kontribusinya terhadap penanganan isu, paling efisien, dan paling mudah. Berikut ini
hasil penentuan gagasan utama sebagai alternatif pemecah isu menggunakan metode
tapisan Mc.Namara.

Tabel II.3. Keterangan Skor Penilaian Gagasan Kreatif


Efektivitas Efisiensi Kemudahan
1 Sangat Buruk 1 Sangat Mahal 1 Sangat Sulit
2 Buruk 2 Mahal 2 Sulit
3 Normal 3 Normal 3 Normal
4 Baik 4 Murah 4 Mudah
5 Sangat Baik 5 Sangat Murah 5 Sangat Mudah

Berdasarkan skoring tersebut, pemilihan gagasan kreatif dilakukan berdasarkan


penilaian dari Mentor, Rekan Kerja Senior di satker dan penulis di bawah ini:

17
Gambar II.5. Penilaian gagasan dari Mentor dan Rekan Kerja Senior
Tabel II.4. Penilaian Gagasan Kreatif
Kriteria
Gagasan Pemecahan Kemudaha Total Peringkat
No. Penilai Efektif Efisien
Isu n
Mentor 2 3 4 9
Melakukan pencatatan Rekan Kerja 25
1. perjalanan berkas di 3 2 2 7
Senior (3)
buku manual.
Penulis 2 4 3 9
Mentor 3 3 3 9
Menggunakan Ms.
Rekan Kerja 31
2. Excel dan Ms. Word Senior
3 4 4 11
untuk monitoring (2)
perjalanan berkas fisik. Penulis 4 4 3 11

Mentor 5 4 3 12
Penggunaan aplikasi
“Office-Rewako” untuk Rekan Kerja 5 4 3 12
monitoring perjalanan Senior 37
3.
berkas fisik di Seksi (1)
Survei dan Pemetaan Penulis 5 4 4 13
Kantor Pertanahan Kota
Makassar.

18
Berdasarkan penilaian beberapa gagasan yang ada maka didapatkan gagasan
yang sesuai menyelesaikan masalah Penggunaan Aplikasi Office-Rewako untuk
Monitoring Perjalanan Berkas Fisik di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor
Pertanahan Kota Makassar. Dari segi Efisiensi (Biaya) harus diakui gagasan ini
membutuhkan biaya dibanding dengan opsi gagasan lainnya, dimana harga aplikasi
Offfice-Rewako peruntukan monitoring perjalanan berkas yang mudah dan efektif
hanya 150 ribu untuk beberapa akun dengan waktu tidak terbatas. Akan tetapi,
kekurangan dari segi efisiensi ini bisa ditutupi dengan Efektivitas (Kualitas Data)
yang didapat, data dari masing-masing petugas di seksi survei dan pemetaan lebih
akurat dan update serta memudahkan pimpinan untuk monitoringnya. Sedangkan dari
segi kemudahan, penggunaan aplikasi Office-Rewako memudahkan dan tidak perlu
ribet untuk menjalankannya dibandingkan harus repot menulis di buku manual atau
membuka excel.

Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor
3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan dari PP Nomor 24 tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah dan PerKBPN Nomor 1 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan
Pengaturan Pertanahan. Pada Bab I Pasal 4 huruf (d) dan (e) tentang waktu dan
prosedur yang dimana telah ditetapkan mengenai standar waktu penyelesaian pekerjaan
khususnya pelayanan di Seksi Survei dan Pemetaan.

Berdasarkan pemilihan isu dan peneliaian gagasan kreatif penyelesaian isu


tersebut, maka dapat disumpulkan judul rancangan aktualisasi “PENGGUNAAN
APLIKASI OFFICE-REWAKO UNTUK MONITORING PERJALANAN
BERKAS FISIK DI SEKSI SURVEI DAN PEMETAAN KANTOR
PERTANAHAN KOTA MAKASSAR”. Penggunaa aplikasi Office-Rewako untuk
monitoring perjalanan berkas fisik merupakan salah satu penerapan dari nilai SMART
ASN agenda 3 pelatihan dasar CPNS, dimana seorang ASN di Kementerian ATR/BPN
khususnya di Seksi Survei dan Pemetaan diharapkan mampu untuk memanfaatkan
teknologi yang telah berkembang.

19
A. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

Tabel II.5. Matriks Rancangan Kegiatan Rancangan Aktualisasi


Nama Peserta : Muhammad Nur M, A.P
Unit Kerja : Kantor Pertanahan Kota Makassar
Instansi : Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Identifikasi Isu 1. Belum Optimalnya manajemen ruang Arsip di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota Makassar
2. Tunggakan berkas di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota Makassar
3. Belum efektifnya monitoring perjalanan berkas fisik di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota
Makassar.
Isu yang diangkat : Belum efektifnya monitoring perjalanan berkas fisik di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota
Makassar.
Gagasan Pemecahan Isu : Penggunaan aplikasi Office-Rewako untuk monitoring perjalanan berkas fisik di Seksi Survei dan
Pemetaan Kantor Pertanahan Kota Makassar.
Kegiatan 1. Penyusunan konsep aplikasi monitoring berkas
2. Pengolahan data dan Pembuatan tools-tools di aplikasi
3. Persiapan penggunaan aplikasi Office-Rewako
4. Pelaporan Kegiatan Penggunaan Aplikasi “Office-Rewako”

20
Tabel II.6. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Terhadap Visi-
Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Penyusunan 1.1. Mengkonsultasikan Notulen hasil 1.1.1. Berorientasi Pelayanan: saya akan datang Penyusunan konsep Dengan
konsep rencana kegiatan pada konsultasi konsep kepada mentor sekaligus atasan saya aplikasi monitoring dihasilkannya sebuah
aplikasi atasan penggunaan aplikasi dengan terlebih dahulu mengucapkan salam berkas akan notulen konsep
monitoring Office-Rewako dan meminta izin dengan sopan mengahasilkan aplikasi “office
berkas 1.1.2. Akuntabel: saya akan menyampaikan sebuah notulen rewako” yang baik
rencana kegiatan yang akan saya lakukan Kegiatan tentang maka diharapkan
kepada atasan saya sebagai wujud penggunaan dapat menjadi
transparansi kegiatan yang akan saya aplikasi Office- penguatan nilai
lakukan Rewako yang Profesional dalam
1.1.3. Kompeten: saya akan melakukan diharapkan dapat bekerja cerdas dan
konsultasi kegiatan untuk bertukar pikiran mendukung tuntas dalam
dan berdiskusi dengan atasan saya terwujudnya misi menyelesaikan
1.1.4. Harmonis: saya akan melakukan konsultasi kementerian dalam semua pekerjaan
kegiatan dengan menjaga komunikasi yang menyelenggarakan sesuai dengan
baik kepada atasan pelayanan peraturan yang telah
1.1.5. Loyal: saya akan melakukan konsultasi pertanahan yang ditetapkan sehingga
kegiatan dengan menunjukkan dedikasi dan profesional dan dapat Terpercaya.
penghargaan kepada atasan terpercaya.
1.1.6. Kolaboratif: saya akan melakukan
konsultasi kegiatan agar tercapai sinergi
untuk memperoleh hasil yang lebih baik
1.2. Menentukan konsep 1.2.1. Berorientasi Pelayanan: saya akan datang
dan arah kegiatan kepada mentor sekaligus atasan saya
dengan terlebih dahulu mengucapkan salam
dan meminta izin dengan sopan
1.2.2. Kompeten: saya akan melakukan
konsultasi kegiatan untuk bertukar pikiran
dan berdiskusi dengan atasan saya tentang
rencana penggunaan aplikasi Office-
Rewako.
1.2.3. Harmonis: saya akan melakukan konsultasi
kegiatan dengan menjaga komunikasi yang
baik kepada atasan

21
1.2.4. Loyal: saya akan melakukan konsultasi
kegiatan dengan menunjukkan dedikasi dan
penghargaan kepada atasan
1.2.5. Kolaboratif: saya akan melakukan
konsultasi tahapan kegiatan agar dapat
membangun komunikasi yang efektif
dengan atasan maupun rekan kerja.
1.3. Mengumpulkan data 1.3.1. Akuntabel: saya akan melaksanakan
yang diperlukan pekerjaan sesuai dengan prosedur dan
mengenai pembagian ketentuan yang berlaku
tugas di seksi survei 1.3.2. Kompeten: saya akan melakukan
dan pemetaan pengumpulan referensi dengan
menunjukkan sikap melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
1.3.3. Kompeten: saya akan mengumpulkan
berbagai data tentang alur berkas untuk
meningkatkan kapasitas dan kompetensi
diri secara terus-menerus
1.3.4. Adaptif: saya akan melakukan
pengumpulan referensi dengan sikap terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas
1.4. Melihat dan memahami 1.4.1. Berorientasi Pelayanan: saya akan datang
SOP berkas di seksi kepada mentor sekaligus atasan saya
survei dan pemetaan dengan terlebih dahulu mengucapkan salam
didampingi dan meminta izin dengan sopan
coordinator. 1.4.2. Akuntabel: saya akan melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku
1.4.3. Kompeten: saya akan melakukan
pengumpulan referensi dengan
menunjukkan sikap melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
1.4.4. Loyal: saya akan melaksanakan keputusan
atasan sesuai dengan norma dan ketentuan
yang berlaku
1.4.5. Kolaboratif: saya akan melakukan
konsultasi kegiatan agar tercapai sinergi
untuk memperoleh hasil yang lebih baik

22
1.5. Menyusun rancangan 1.5.1. Akuntabel: saya akan menyusun rancangan
kegiatan kegiatan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku
1.5.2. Kompeten: saya akan bertukar pikiran dan
berdiskusi dengan rekan kerja maupun
atasan mengenai rancangan kegiatan
1.5.3. Harmonis: saya akan menghargai gagasan
yang disampaikan orang lain mengenai
rancangan kegiatan
1.5.4. Kolaboratif: saya akan melakukan
konsultasi tahapan kegiatan menyusun
rancangan kegiatan agar dapat membangun
komunikasi yang efektif dengan atasan
maupun tim kerja.
1.6. Melaporkan hasil 1.6.1. Berorientasi Pelayanan: saya akan
kegiatan pada atasan menemui atasan dan meminta izin untuk
melaporkan hasil kegiatan dengan terlebih
dahulu menyampaikan salam dengan sopan
1.6.2. Akuntabel: saya akan menyampaikan hasil
rancangan kegiatan yang telah saya buat
1.6.3. Kolaboratif: saya akan menerima saran
dari atasan terkait hasil kegiatan saat ini dan
yang akan datang agar dapat melakukan
perbaikan tiada henti
1.6.4. Adaptif: saya akan mengantisipasi
permasalahan yang terjadi di masa
mendatang berdasarkan saran dari atasan
saya terkait kegiatan selanjutnya
2 Pengolahan 2.1. Mengkonsultasikan Aplikasi Office- 2.1.1. Berorientasi Pelayanan: saya akan datang Kegiatan Dengan Adanya
data dan aplikasi yang akan Rewako untuk kepada mentor sekaligus atasan saya Pengolahan data aplikasi yang akan
Pembuatan digunakan untuk monitoring berkas dengan terlebih dahulu mengucapkan salam dan pembuatan digunakan Dalam
tools-tools di kegiatan pada atasan dan meminta izin dengan sopan tools di Aplikasi monitoring
aplikasi lansung 2.1.2. Akuntabel: saya akan menyampaikan Untuk Kegiatan perjalanan berkas
Office- rencana kegiatan yang akan saya lakukan akan menghasilkan fisik Merupakan
Rewako kepada atasan saya sebagai wujud aplikasi Office- perwujudan dari
transparansi kegiatan yang akan saya Rewako yang Akan sikap cermat dan
lakukan Digunakan Dalam teliti, dalam rangka

23
2.1.3. Kompeten: saya akan melakukan monitoring penerapan nilai
konsultasi kegiatan untuk bertukar pikiran perjalanan berkas Melayani, dan
dan berdiskusi dengan atasan fisik sehingga dapat Terpercaya.
2.1.4. Harmonis: saya akan melakukan konsultasi berkontribusi
kegiatan dengan menjaga komunikasi yang terhadap misi
baik kepada atasan kementerian dalam
2.1.5. Loyal: saya akan melakukan konsultasi menyelenggarakan
kegiatan dengan menunjukkan dedikasi dan pelayanan
penghargaan kepada atasan pertanahan dan
2.1.6. Kolaboratif: saya akan melakukan penataan ruang
konsultasi kegiatan agar tercapai sinergi yang berstandar
untuk memperoleh hasil yang lebih baik dunia.
2.2. Menyiapkan data 2.2.1. Akuntabel: saya akan memaksimalkan
petugas ukur dan penggunaan Barang Milik Negara sesuai
masing-masing berkas dengan peruntukan.
yang akan 2.2.2. Kompeten: saya akan terus meningkatkan
dikerjakannya kompetensi diri menggunakan alat-alat ukur
baik secara mandiri maupun berdiskusi
dengan rekan kerja
2.2.3. Adaptif: saya akan menguasai dinamika
perkembangan teknologi untuk mendukung
tujuan instansi secara konsisten
2.2.4. Kolaboratif: saya akan mengoptimalkan
segala sumber daya yang mendukung
pencapaian instansi

2.3. Menyiapkan aplikasi 2.3.1. Akuntabel: saya akan memanfaatkan


dan perangkat fasilitas Barang Milik Negara sesuai dengan
Laptop/PC yang akan peruntukannya
digunakan 2.3.2. Kompeten: saya akan terus meningkatkan
kompetensi diri menggunakan alat-alat baik
secara mandiri maupun berdiskusi dengan
rekan kerja
2.3.3. Adaptif: saya akan menguasai dinamika
perkembangan teknologi khususnya
software untuk mendukung tujuan instansi
secara konsisten

24
2.3.4. Kolaboratif: saya akan mengoptimalkan
segala sumber daya yang mendukung
pencapaian instansi
2.4. Menyiapkan data 2.4.1. Akuntabel: saya akan memanfaatkan
pendukung fasilitas Barang Milik Negara sesuai dengan
penggunaan aplikasi peruntukannya
dari masing-masing 2.4.2. Kompeten: saya akan terus meningkatkan
user. kompetensi diri menggunakan alat-alat baik
secara mandiri maupun berdiskusi dengan
rekan kerja
2.4.3. Adaptif: saya akan menguasai dinamika
perkembangan teknologi khususnya alat
pengukuran untuk mendukung tujuan
instansi secara konsisten
2.4.4. Kolaboratif: saya akan mengoptimalkan
segala sumber daya yang mendukung
pencapaian instansi
2.5. Menyiapkan bahan 2.5.1. Akuntabel: saya akan memanfaatkan
edukasi panduan fasilitas Barang Milik Negara sesuai dengan
penggunaan aplikasi peruntukannya
2.5.2. Kompeten: saya akan terus meningkatkan
kompetensi diri menggunakan alat-alat baik
secara mandiri maupun berdiskusi dengan
rekan kerja
2.5.3. Kolaboratif: saya akan mengoptimalkan
segala sumber daya yang mendukung
pencapaian instansi
2.6. Menyiapkan beberapa 2.6.1. Akuntabel: saya akan memanfaatkan
berkas yang telah di fasilitas Barang Milik Negara sesuai dengan
input ke aplikasi. peruntukannya
2.6.2. Kompeten: saya akan terus meningkatkan
kompetensi diri menggunakan alat-alat baik
secara mandiri maupun berdiskusi dengan
rekan kerja
2.6.3. Kolaboratif: saya akan mengoptimalkan
segala sumber daya yang mendukung
pencapaian instansi
2.7. Melaporkan hasil 2.7.1. Berorientasi Pelayanan: saya akan
kegiatan pada atasan. menemui atasan dan meminta izin untuk

25
melaporkan hasil kegiatan dengan terlebih
dahulu menyampaikan salam dengan sopan.
2.7.2. Akuntabel: saya akan menyampaikan hasil
rancangan kegiatan yang telah saya buat
2.7.3. Kolaboratif: saya akan menerima saran
dari atasan terkait hasil kegiatan saat ini dan
yang akan datang agar dapat melakukan
perbaikan tiada henti.
2.7.4. Adaptif: saya akan mengantisipasi
permasalahan yang terjadi di masa
mendatang berdasarkan saran dari atasan
saya terkait kegiatan selanjutnya.
3 Persiapan 3.1. Mengkonsultasikan Aplikasi Office- 3.1.1. Berorientasi Pelayanan: saya akan datang Kegiatan Dengan adanya
penggunaan kegiatan pada atasan Rewako untuk kepada mentor sekaligus atasan saya penggunaan aplikasi office-
aplikasi Monitoring berkas dengan terlebih dahulu mengucapkan aplikasi ofice- rewako kualitas yang
Office- fisik agar dapat dicek salam dan meminta izin dengan sopan. rewako untuk baik maka
Rewako realtime dan pada 3.1.2. Akuntabel: saya akan menyampaikan monitoring berkas diharapkan menjadi
posisi yang rencana kegiatan yang akan saya lakukan fisik dapat penguatan nilai untuk
sebenarnya sehingga kepada atasan saya sebagai wujud bermanfaat bagi mengembangkan diri
memudahkan atasan transparansi kegiatan yang akan saya pelaksana , dan beradaptasi
untuk mencari lakukan. pimpinan dan dengan teknologi
informasi berkas 3.1.3. Kompeten: saya akan melakukan penerima layanan informasi yang baru
pengukuran. konsultasi kegiatan untuk bertukar pikiran yang diharapkan sehingga menjadi
dan berdiskusi dengan atasan. dapat mendukung ASN yang
3.1.4. Harmonis: saya akan melakukan terwujudnya misi Profesional.
konsultasi kegiatan dengan menjaga kementerian dalam Profesional dalam
komunikasi yang baik kepada atasan. menyelenggarakan bekerja sesuai
3.1.5. Loyal: saya akan melakukan konsultasi pendaftaran tanah dengan peraturan
kegiatan dengan menunjukkan dedikasi dengan asas yang telah ditetapkan
dan penghargaan kepada atasan. sederhana, aman, sehingga dapat
3.1.6. Kolaboratif: saya akan melakukan terjangkau, terbuka Terpercaya
konsultasi kegiatan agar tercapai sinergi dan mutakhir.
untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
3.2. Menyiapkan data 3.2.1 Akuntabel: saya akan melaksanakan
petugas ukur dan pekerjaan sesuai dengan prosedur dan
masing-masing berkas ketentuan yang berlaku.
yang akan 3.2.2 Kompeten: saya akan bekerja dengan tim
dikerjakannya untuk menyiapkan berkas petugas ukur.

26
3.2.3 Adaptif: saya akan menjalankan sistem
kerjasama dengan rekan kerja untuk
pelaksanaan penggunaan aplikasi office-
rewako
3.3. Uji Coba Aplikasi 3.3.1 Akuntabel: saya akan melaksanakan
Office-Rewako pekerjaan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku.
3.3.2 Kompeten: saya akan bekerja tim
khususnya sesama petugas ukur untuk
mencoba menggunakan aplikasi office-
rewako.
3.3.3 Adaptif: saya akan menguasai dinamika
perkembangan teknologi khususnya
software digital untuk mendukung tujuan
instansi secara konsisten.
3.4. Perbaikan aplikasi 1.4.1 Akuntabel: saya akan melaksanakan
office-rewako pekerjaan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku.
1.4.2 Kompeten: saya akan bekerja secara
dengan rekan kerja untuk melihat dan
melakukan perbaikan terhadap masukan-
masukan dari rekan kerja.
1.4.3 Adaptif: saya akan menguasai dinamika
perkembangan teknologi khususnya
software digital untuk mendukung tujuan
instansi secara konsisten.
3.5. Sosialiasi penggunaan 3.5.1 Akuntabel: saya akan melaksanakan
aplikasi office-rewako pekerjaan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku.
3.5.2 Kompeten: saya akan bekerja secara
mandiri maupun dengan tim untuk
mensosialisasikan aplikasi office-rewako.
3.5.3 Adaptif: saya akan menjalankan sistem
kerja kolektif untuk bersama-sama
menggunakan aplikasi offcie-rewako.
3.6. Melaporkan hasil 3.6.1 Berorientasi Pelayanan: saya akan
kegiatan pada atasan menemui atasan dan meminta izin untuk
melaporkan hasil kegiatan dengan terlebih
dahulu menyampaikan salam dengan sopan

27
3.6.2 Akuntabel: saya akan menyampaikan
hasil rancangan kegiatan yang telah saya
buat
3.6.3 Kolaboratif: saya akan menerima saran
dari atasan terkait hasil kegiatan saat ini
dan yang akan datang agar dapat
melakukan perbaikan tiada henti
3.6.4 Adaptif: saya akan mengantisipasi
permasalahan yang terjadi di masa
mendatang berdasarkan saran dari atasan
saya terkait kegiatan selanjutnya
4 Pelaporan 4.1 Mengkonsultasikan Laporan hasil 4.1.1 Berorientasi Pelayanan: saya akan datang Pelaporan Kegiatan Dengan
Kegiatan kegiatan pada atasan evaluasi penggunaan kepada mentor sekaligus atasan saya akan menghasilkan dihasilkannya
Penggunaan aplikasi Office- dengan terlebih dahulu mengucapkan output berupa aplikasi Office-
Aplikasi Rewako salam dan meminta izin dengan sopan apliaksi 0ffice- Rewako dan Laporan
“Office- 4.1.2 Akuntabel: saya akan menyampaikan rewako dan Akhir Kegiatan maka
Rewako” rencana kegiatan yang akan saya lakukan Laporan Akhir diharapkan dapat
kepada atasan saya sebagai wujud Kegiatan yang menjadi penguatan
transparansi kegiatan yang akan saya diharapkan akan nilai Profesional
lakukan mendukung dalam bekerja cerdas
4.1.3 Kompeten: saya akan melakukan terwujudnya misi dan tuntas dalam
konsultasi kegiatan untuk bertukar pikiran kementerian dalam menyelesaikan
dan berdiskusi dengan atasan menyelenggarakan semua pekerjaan
4.1.4 Harmonis: saya akan melakukan pelayanan sesuai dengan
konsultasi kegiatan dengan menjaga pertanahan dan peraturan yang telah
komunikasi yang baik kepada atasan penataan ruang ditetapkan sehingga
4.1.5 Loyal: saya akan melakukan konsultasi yang berstandar dapat Terpercaya
kegiatan dengan menunjukkan dedikasi dunia.
dan penghargaan kepada atasan
4.1.6 Kolaboratif: saya akan melakukan
konsultasi kegiatan agar tercapai sinergi
untuk memperoleh hasil yang lebih baik
4.2 Mengumpulkan 4.2.1 Berorientasi Pelayanan: saya akan
evidence penggunaan menemui atasan dan meminta izin untuk
aplikasi oleh beberapa mengevaluasi hasil kegiatan dengan
pengguna. terlebih dahulu menyampaikan salam
dengan sopan
4.2.2 Akuntabel: saya akan bertanggung jawab
atas hasil pekerjaan saya

28
4.2.3 Kolaboratif: saya akan menerima saran
dari atasan terkait hasil kegiatan saat ini
dan yang akan datang agar dapat
melakukan perbaikan tiada henti
4.3 Tindak lanjut dari 4.3.1 Berorientasi Pelayanan: saya akan
ujicoba aplikasi melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku
4.3.2 Akuntabel: saya akan memanfaatkan
fasilitas Barang Milik Negara sesuai
dengan peruntukannya
4.3.3 Kompeten: saya akan bekerja secara
mandiri maupun dengan kerja untuk
melaksanakan tindak lanjut aplikasi office-
rewako
4.3.4 Adaptif: saya akan menguasai dinamika
perkembangan teknologi khususnya
software digital untuk mendukung tujuan
instansi secara konsisten
4.4 Evaluasi hasil 4.4.1 Berorientasi Pelayanan: saya akan
penggunaan aplikasi melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
Office-Rewako prosedur dan ketentuan yang berlaku.
4.4.2 Akuntabel: saya akan memanfaatkan
fasilitas Barang Milik Negara sesuai
dengan peruntukannya.
4.4.3 Kompeten: saya akan bekerja secara
mandiri maupun tim untuk menyelesaikan
tahapan penggunaan aplikasi office-
rewako
4.4.4 Adaptif: saya akan mendengar dan
melaksanakan dengan sikap terbuka dan
terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas
4.5 Melaporkan hasil 4.5.1 Berorientasi Pelayanan: saya akan
kegiatan pada atasan menemui atasan dan meminta izin untuk
melaporkan hasil kegiatan dengan terlebih
dahulu menyampaikan salam dengan sopan
4.5.2 Akuntabel: saya akan menyampaikan
hasil rancangan kegiatan yang telah saya
buat

29
4.5.3 Kolaboratif: saya akan menerima saran
dari atasan terkait hasil kegiatan saat ini
dan yang akan datang agar dapat
melakukan perbaikan tiada henti
4.5.4 Adaptif: saya akan mengantisipasi
permasalahan yang terjadi di masa
mendatang berdasarkan saran dari atasan
saya terkait kegiatan selanjutnya

30
Tabel II.7. Rekapitulasi Nilai-Nilai Ber-AKHLAK Pada Setiap Kegiatan
No Ber-AKHLAK Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Jumlah Per-Nilai

1 Berorientasi Pelayanan 4 2 2 3 11

2 Akuntabel 5 7 8 6 26

3 Kompeten 5 5 5 3 18

4 Harmonis 2 1 1 1 5

5 Loyal 3 1 1 1 6

6 Adaptif 1 4 5 3 13

7 Kolaboratif 4 7 2 3 16

Jumlah Mata Pelatihan Per-Kegiatan 24 27 24 20 95

31
B. JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Tabel II.8. Jadwal Kegiatan Rancangan Aktualisasi

Oktober November
No. Tahapan Kegiatan
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Penyusunan konsep aplikasi monitoring berkas
1.1 Mengkonsultasikan rencana kegiatan pada atasan
1.2. Menentukan konsep dan arah kegiatan
1.3. Mengumpulkan data yang diperlukan mengenai pembagian tugas di seksi survei dan pemetaan
1.4. Melihat dan memahami SOP berkas di seksi survei dan pemetaan didampingi coordinator.
1.5. Menyusun rancangan kegiatan
1.6. Melaporkan hasil kegiatan pada atasan
2 Pengolahan data dan Pembuatan tools-tools di aplikasi Office-Rewako
2.1. Mengkonsultasikan aplikasi yang akan digunakan untuk kegiatan pada atasan lansung
2.2. Menyiapkan data petugas ukur dan masing-masing berkas yang akan dikerjakannya
2.3. Menyiapkan aplikasi dan perangkat Laptop/PC yang akan digunakan
2.4. Menyiapkan data pendukung penggunaan aplikasi dari masing-masing user.
2.5. Menyiapkan bahan edukasi panduan penggunaan aplikasi
2.6. Menyiapkan beberapa berkas yang telah di input ke aplikasi.
2.7. Melaporkan hasil kegiatan pada atasan.
3 Persiapan penggunaan aplikasi Office-Rewako
3.1. Mengkonsultasikan kegiatan pada atasan
3.2. Menyiapkan data petugas ukur dan masing-masing berkas yang akan dikerjakannya
3.3. Uji Coba Aplikasi Office-Rewako
3.4. Perbaikan aplikasi office-rewako
3.5. Sosialiasi penggunaan aplikasi office-rewako
3.6. Melaporkan hasil kegiatan pada atasan
4 Pelaporan Kegiatan Penggunaan Aplikasi “Office-Rewako
4.1 Mengkonsultasikan kegiatan pada atasan
4.2 Mengumpulkan evidence penggunaan aplikasi oleh beberapa pengguna.
4.3 Tindak lanjut dari ujicoba aplikasi
4.4 Evaluasi hasil penggunaan aplikasi Office-Rewako
4.5 Melaporkan hasil kegiatan pada atasan

32
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. ROLE MODEL

Role model adalah seseorang yang berhubungan dengan individu dan


memiliki potensi untuk mempengaruhi pengambilan keputusan ataupun tindakan
seorang individu (Clark et al dalam Rita, 2013). Role model juga menjadi contoh
baik bagi seseorang dalam berperilaku sehari-hari. Pada kegiatan aktualisasi ini,
penulis mengamati ASN yang bekerja di unit kerja yang dapat memberikan contoh
penerapan nilai-nilai dasar PNS dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Role
model yang penulis pilih selama mengikuti proses kegiatan aktualisasi adalah
Bapak Dyah Faizal, S.E. Beliau merupakan Kepala Seksi Survei dan Pemetaan di
unit kerja penulis yakni Kantor Pertanahan Kota Makassar, beliau juga menjadi
mentor penulis selama kegiatan aktualisasi.

Gambar III.1. Bapak Dyah Faizal, S.E.

Bapak Dyah Faizal, S.E lahir di Makassar pada tanggal 23 Mei 1980,
melanjutkan pendidikan nya di D1 Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Sekolah
Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) pada tahun 2001 dan S1 Manajemen di STIEM
Mappaoddang pada tahun 2003. Kemudian pada tanggal 18 Juli 2022 menjabat
sebagai Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota Makassar.
Penerapan nilai-nilai dasar PNS oleh Bapak Dyah Faizal, S.E. terlihat pada
keseharian beliau di unit kerja. Perwujudan dari nilai Berorientasi Pelayanan,
beliau sangat ramah dalam menerima tamu yang datang, beliau selalu bertanggung
jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya perwujudan dari nilai

33
Akuntabel, sedangkan perwujudan dari nilai Kompeten beliau selalu
melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dan selalu membantu orang lain untuk
belajar, sebagai sosok yang Harmonis beliau juga merupakan sosok yang
menghargai setiap orang apapun latar belakangnya, sikap Loyal beliau ditunjukkan
dengan senantiasa menjaga nama baik ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara, Beliau
terus berinovasi mengembangkan kreativitas di seksi pengukuran dan pemetaan
sebagai perwujudan dari nilai Adaptif dan perwujudan sikap Kolaboratif Beliau
selalu memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi demi
membuat Kantor Pertanahan Kota Makassar jauh lebih baik lagi.

B. REALISASI KEGIATAN AKTUALISASI


a. Realisasi Kegiatan
Proses dari penggunaan aplikasi “Office-Rewako” untuk monitoring
perjalanan berkas fisik di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota
Makassar terdiri dari 4 (empat) kegiatan dan dari rancangan aktualisasi tidak ada
perubahan kegiatan hingga pelaksanaan aktualisasi yaitu :
1. Penyusunan konsep aplikasi monitoring berkas
2. Pengolahan data dan Pembuatan tools-tools di aplikasi Office-Rewako
3. Persiapan penggunaan aplikasi office-rewako
4. Pelaporan kegiatan penggunaan aplikasi Office-Rewako
Adapun realisasi dari kegiatan dijabarkan dalam sub bab berikut ini:

1. Persiapan Kegiatan
Rancangan Aktualisasi yang berjudul “Penggunaan Aplikasi Office-Rewako
untuk Monitoring Perjalanan Berkas Fisik di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor
Pertanahan Kota Makassar” dimulai sejak tanggal 19 Oktober 2022 sampai
tanggal 18 November 2022. Untuk kegiatan pertama fokus di penentuan konsep
dan arah aplikasi yang akan dibuat.

- Output Hasil Kegiatan : Notulen hasil konsultasi konsep


penggunaan aplikasi 0ffice-rewako
- Waktu Pelaksanaan : 19 Oktober 2022 – 25 Oktober 2022
- Keterangan : Terlaksana

34
Adapun rincian tahapan kegiatan pertama ini adalah sebagai berikut :
1.1.Mengkonsultasikan rencana kegiatan pada atasan

Gambar III.2. Konsultasi rencana kegiatan


Tahapan ini merupakan langkah awal sebelum dimulainya rangkaian kegiatan
dalam pelaksanaan Aktualisasi yang dimana penulis berkordinasi,tukar
pikiran,konsultasi dan meminta saran agar pelaksanaan dapat berjalan lancar
dan tanpa ada kendala atau hambatan. Karena yang akan dilakukan adalah
sesuatu yang baru di Kantor Pertanahan Kota Makasar, maka perlu untuk
dipersiapkan dengan sebaik mungkin segala sesuatu yang berkaitan dengan
Aktualisasi ini.

35
1.2. Menentukan konsep dan arah kegiatan
Setelah melakukan konsultasi, maka didapatkanlah konsep dan arah kegiatan
pelaksanaan aktualisasi dengan berbagai pertimbangan,saran dan masukan dari
Mentor hingga akhirnya sesuatu yang akan dilakukan memang benar-benar
dibutuhkan oleh Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota Makassar.
Dari segi konsep kegiatan akan dilakukan pembuatan aplikasi seluler berbasis
web melalui blogger yang kemudian dikembangkan menjadi aplikasi Favicon
untuk penggunaan di android,ios maupun windows.
Aplikasi yang akan dibuat berbasis monitoring melalui aplikasi yang digunakan
pada android atau ios dan semua ada dalam genggaman dengan memperhatikan
sisi efisiensi dan efektivitas. Dengan kemajuan teknologi diharapkan mampu
mengikuti perkembangan zaman sehingga digital skill (SMART ASN) bisa
terasah dan terus berkembang sehingga kedepannya dapat mempercepat proses
penyelesaian berkas.
1.3. Mengumpulkan data yang diperlukan mengenai pembagian tugas di
Seksi Survei dan Pemetaan
Pembagian tugas di Seksi Survei dan Pemetaan terdiri dari beberapa tahapan
sejak berkas pengukuran tersebut terdaftar hingga jadi Surat Ukur.
Setelah petugas ukur mendapatkan surat tugas pengukuran kemudian janjian
dengan pemohon dan dilaksanakan pengukuran bidang tanah.
Secara sistematis sesuai KKP Web, tahapan alur berkas di Seksi Survei dan
Pemetaan terdiri dari :
a. Petugas Ukur
b. Petugas Pemetaan
c. Pelaksana Kelompok Substansi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
d. Kepala Seksi Survei dan Pemetaan
Namun dalam pelaksanaan di Kantor Pertanahan Kota Makassar, ada beberapa
tahapan yang terbagi ke masing-masing petugas khususnya di posisi Pelaksana
Kelompok Substansi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral yaitu :
a. Petugas cetak tekstual Surat Ukur
b. Petugas Barcode Surat Ukur
c. Petugas Validasi

36
1.4. Melihat dan memahami SOP berkas di Seksi Survei dan Pemetaan
didampingi Koordinator

Gambar III.3. Didampingi Koordinator melihat SOP berkas

Alur perjalanan berkas di Seksi Survei dan Pemetaan melalui beberapa petugas
hingga selesainya proses untuk berkas pengukuran sehingga untuk monitoring
perjalanan berkas oleh atasan diperlukan suatu cara yang mudah dan realtime
agar kemudahan dan kelancaran perjalanan berkas dapat terlaksana dan juga
untuk pemantauan berkas yang tidak lengkap atau berkas yang belum bisa
diselesaikan dapat diketahui posisi terakhirnya ada di petugas yang mana.

1.5. Menyusun rancangan kegiatan


Rancangan kegiatan adalah suatu rencana yang dituangkan dalam bentuk tulisan
dan dijelaskan secara sistematis dan terperinci sebagai pedoman kerja atau
acuan dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan, memuat biaya
yang dikeluarkan,jadwal kegiatan dan hasil dari pelaksanaan kegiatan.

1.6. Melaporkan hasil kegiatan pada atasan

37
Gambar III.4. Pelaporan Kegiatan Pertama

Berdasarkan rancangan kegiatan yang telah disusun sebelumnya, selanjutnya


melaporkan hasil kegiatan pada atasan serta meminta bimbingan agar kegiatan
selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan lancar dengan tetap memperhatikan
kritik,masukan dan saran dari Mentor.

OUTPUT

Untuk kegiatan pertama pelaksanaan aktualisasi dimulai dengan kegiatan konsultasi


kepada mentor terkait rencana,konsep,arah kegiatan dan mempelajari bagaimana
alur perjalanan berkas fisik di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota
Makassar yang mana berdasarkan tahapan kegiatan aktualisasi outputnya adalah
Notulen hasil konsultasi konsep penggunaan aplikasi Office-Rewako untuk
monitoring perjalanan berkas fisik.

Notulen hasil konsultasi konsep penggunaan aplikasi Office-


Rewako untuk monitoring perjalanan berkas fisik di Seksi Survei
dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota Makassar

Konsultasi dan pelaksanaan kegiatan aktualisasi untuk kegiatan pertama


dilaksanakan pada tanggal 19-25 Oktober 2022 sesuai dengan jadwal kegiatan di
rancangan aktualisasi dibimbing langsung oleh Mentor yang juga Kepala Seksi

38
Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota Makassar terkait penggunaan aplikasi
Office-Rewako untuk kemudahan monitoring berkas fisik secara rill.

Menurut kepala Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota Makassar,
bapak Dyah Faizal, SE selama bertugas di Kantor Pertanahan Kota Makassar
mengatakan bahwa memang dibutuhkan sistem digital dalam monitoring perjalanan
berkas fisik agar memudahkan pimpinan memantau berkas yang ada di Seksi Survei
dan Pemetaan. Karena berkas yang banyak dan kadang tidak sesuai posisi di aplikasi
dan posisi rill fisik berkas tersebut.

2. Pengolahan Data dan Pembuatan Tools-Tools di Aplikasi Office-Rewako


Memasuki kegiatan yang kedua yaitu Pengolahan data dan pembuatan tools-tools di
Aplikasi Office-Rewako dimana kegiatan ini berfokus pada pembuatan aplikasi
untuk monitoring berkas.
- Output Hasil Kegiatan : Aplikasi Office-Rewako untuk
monitoring berkas
- Waktu Pelaksanaan : 25 Oktober 2022 – 31 Oktober 2022
- Keterangan : Terlaksana

Adapun rincian tahapan kegiatan yang kedua ini adalah sebagai berikut :
2.1. Mengkonsultasikan aplikasi yang akan digunakan untuk kegiatan pada
atasan langsung
Memasuki kegiatan yang kedua yaitu Pengolahan data dan pembuatan tools-tools
di Aplikasi Office-Rewako. Yang pertama dilakukan adalah konsultasi kepada
atasan terkait aplikasi yang akan digunakan karena memang dibutuhkan bimbingan
serta saran dari atasan untuk memulai menjalankan segala kegiatan sekaitan
Aktualisasi dan bagaimana pengaruh kegiatan tersebut terhadap kemajuan di Seksi
Survei dan Pemetaan.
Office-Rewako : Monitoring Perjalanan Berkas Fisik
Aplikasi Seluler Berbasis Web
Kebutuhan untuk terus meningkatkan user experience menuntut Developer
maupun penyedia jasa pembuatan aplikasi berbasis web, agar selalu beradaptasi
dengan teknologi dan tren terbaru, guna menciptakan produk yang lebih baik. Salah

39
satu teknologi yang menarik perhatian semua orang karena fitur-fiturnya yang
mengesankan adalah blogspot.
Blogger pertama kali diluncurkan oleh Pyra Labs pada 1999 yang kemudian
diakuisisi oleh Google pada 2003. Blogspot adalah salah satu penyedia layanan
blog gratis terbesar dengan kurang lebih 200 juta pengguna.
Blogspot menjadi teknologi pilihan bagi kami dalam pembuatan aplikasi seluler
berbasis web untuk Monitoring perjalanan berkas fisik. Kami memiliki beberapa
alasan utama menggunakannya, yaitu :
1. Blogspot mudah dipelajari
Sebelum menggunakan sebuah teknologi untuk mengembangkan web dan aplikasi
seluler, Developer perlu mempelajari dasar-dasar teknologi tersebut dan
memahami fungsinya agar dapat memaksimalkan fitur-fitur yang tersedia. Setiap
pengguna akan merasa mudah untuk memahami dasar-dasar Blogspot dan dapat
mulai membangun aplikasi berbasis web menggunakan teknologi ini dalam
hitungan hari.
2. Kemudahan dalam membuat fiturnya
Blogspot memanfaatkan fitur utama tata letak, yang merupakan sebagai dasar
untuk membuat berbagai fitur-fitur yang diinginkan dengan memasukkan link atau
direct nke google form dan juga direct ke spreadsheet.
3. Mendukung Reusability komponen
Reusability komponen merupakan keuntungan tersendiri bagi pengguna. Blogspot
memungkinkan untuk menggunakan kembali komponen yang telah dikembangkan
ke aplikasi lain yang menggunakan fungsi yang sama. Hal ini tentu menghemat
waktu dan tenaga, ditambah dengan kepastian bahwa komponen berfungsi dengan
mulus dan tanpa cacat. Keuntungan terbesar yang ditawarkan, kecepatan proyek
pembuatan aplikasi meningkat dan menghemat waktu berharga para pengguna.
Aplikasi Seluler Berbasis web yang kami bangun adalah “Aplikasi monitoring
perjalanan berkas fisik” dengan nama “Office-Rewako” yang dalam bahasa
Indonesia adalah Suatu kata penyemangat.

2.2. Menyiapkan data petugas ukur dan masing-masing berkas yang akan
dikerjakan.

40
Gambar III.5. Petugas Ukur dan Berkas Pengukuran
Petugas Ukur di Kantor Pertanahan Kota Makassar berjumlah 10 orang yang
dibantu oleh pembantu ukur (ASK) dalam melaksanakan pekerjaan sehari hari.
2.3. Menyiapkan aplikasi dan perangkat PC/Laptop yang akan digunakan
Sebelum aplikasi digunakan di android atau ios, pengaturan tentang aplikasi
dilakukan pada PC/Laptop karena sebagai admin lebih mudah jika
menggunakan PC.

Gambar III.6. Laptop/PC


2.4. Menyiapkan data pendukung penggunaan aplikasi dari masing-masing
petugas ukur.

41
Data pendukung yang dimaksud disini adalah berkas-berkas yang telah dikerjakan
sebelumnya dan masih dalam proses di Seksi Survei dan Pemetaan. Data tersebut
telah ada di spreadsheet masing-masing petugas ukur.
2.5. Menyiapkan bahan edukasi panduan penggunaan aplikasi
CARA GUNAKAN APLIKASI
➢ Untuk menjalankan aplikasi ini, dapat disematkan icon link di layar seluler
masing-masing user.
➢ User lalu memasukkan password yang telah diberikan untuk dapat mengakses
aplikasi dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar III.7. Tampilan Layar Utama Office-Rewako

➢ Setelah user memasukkan password selanjutnya adalah mentap input dan


memilih nama petugas ukur yang bersangkutan.

Gambar III.8. Tampilan Menu Petugas Ukur


➢ Setelah tap nama petugas ukur akan muncul tampilan google form

42
Gambar III.9. Form Input Data
Data yang sudah di input akan otomatis terinput di spreadsheet masing-masing
petugas ukur.

Dilanjutkan seterusnya sesuai dengan berkas yang dipegang oleh petugas ukur
dengan mengulang tahapan seperti diatas.

Gambar III.10. Database Excel

2.6. Menyiapkan beberapa berkas yang telah di input ke aplikasi

Beberapa berkas yang dari front office dan telah dibuatkan surat tugas pengukuran
kemudian diserahkan ke petugas ukur untuk dilanjutkan prosesnya. Berkas-berkas

43
tersebut kemudian di input ke aplikasi Office-Rewako dan melanjutkan proses tiap-
tiap tahapan sehingga pimpinan dapat memonitor posisi rill berkas tersebut.

44
Gambar III.11. Tampilan Data yang telah di Input

2.7. Melaporkan Hasil Kegiatan Pada Atasan


Setelah melaksanakan beberapa kegiatan, maka melaporkan hasil kegiatan pada atasan
agar kiranya dapat diberikan masukan dan saran agar bisa melanjutkan kegiatan dengan
terarah dan dapat lebih baik.

Gambar III.12. Pelaporan Kegiatan

3. Persiapan Penggunaan Aplikasi Office-Rewako

Kegiatan ini berfokus pada ujicoba aplikasi serta masukan,saran,kelebihan dan


kekurangan setelah digunakan oleh masing-masing user.
- Output Hasil Kegiatan : Aplikasi Office-Rewako untuk
Monitoring berkas fisik agar dapat
dicek realtime dan pada posisi yang
sebenarnya sehingga memudahkan
atasan untuk mencari informasi
berkas pengukuran.

- Waktu Pelaksanaan : 1 November 2022 – 11 November


2022
- Keterangan : Terlaksana

Adapun rincian tahapan ketiga ini adalah sebagai berikut :


3.1.Mengkonsultasikan kegiatan pada atasan

45
Memasuki kegiatan yang ketiga yaitu persiapan penggunaan aplikasi
Office-Rewako di Seksi Survei dan Pemetaan. Pertama-tama saya
melakukan konsultasi kepada atasan terkait penggunaan aplikasi oleh
beberapa petugas dan meminta saran serta masukan sebelum pelaksanaan
kegiatan dimulai dan meminta bantuan atasan untuk menyampaikan kepada
seluruh staff di Seksi Survei dan Pemetaan agar bisa menjalin kerjasama
yang baik.

Gambar III.13. Konsultasi Kegiatan

3.2.Menyiapkan data petugas ukur dan masing-masing berkas yang akan


dikerjakannya
Petugas ukur di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota
Makassar terdiri dari 11 ASN dan dibantu dengan 23 ASK yang
menjalankan kegiatan sehari-hari. Dengan jumlah yang banyak tersebut
sehingga berkas yang masuk dibagi ke seluruh petugas ukur yang ada. Di
aplikasi Office-Rewako juga sudah dimasukkan nama-nama petugas ukur
yang akan menginput data berkas pengukuran.

46
Gambar III.14. Tampilan Inputan Petugas Ukur di Office-Rewako

3.3.Uji Coba Office-Rewako


Seperti yang diketahui bersama bahwa penggunaan aplikasi baru tentu
butuh uji coba untuk mengetahui bagaimana penggunaan aplikasi tersebut
dan melihat apa kekurangan serta harus melakukan perbaikan-perbaikan
untuk menyempurnakan agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa
yang diharapkan serta mampu memberikan dampak yang baik untuk Kantor.
Pada kegiatan ketiga ini, ujicoba tetap dilakukan beberapa hari untuk
melihat masukan dan saran dari pengguna aplikasi dalam hal ini petugas
ukur, petugas pemetaan, petugas cetak surat ukur, petugas barcode dan
petugas validasi. Kepala seksi yang juga mentor pada kegiatan ini banyak
memberikan saran dan masukan demi keberlanjutan penggunaan aplikasi.

47
Gambar III.15. Uji Coba Aplikasi Office-Rewako di Kepala Seksi

Gambar III.16. Uji Coba Aplikasi Office-Rewako di ASK

48
Gambar III.17. Uji Coba Aplikasi Office-Rewako di Petugas Ukur

Gambar III.18. Uji Coba Aplikasi Office-Rewako di ASK

Gambar III.19. Uji Coba Aplikasi Office-Rewako ke Petugas Ukur


3.4.Perbaikan Aplikasi Office-Rewako

49
Saat melakukan uji coba aplikasi tentu ada kekurangan-kekurangan
sehingga diperlukan perbaikan fitur atau tools yang ada pada aplikasi office-
rewako, diantaranya adalah form penginputan yang diubah menjadi lebih
simpel dan lebih komplit, juga pada database dibuat tampilannya jadi lebih
baik. Tentu perbaikan-perbaikan tersebut atas masukan dan saran dari
mentor dan rekan kerja yang menggunakan aplikasi tersebut.
Salah satu contoh perbaikan yang dilakukan adalah ketika server
sibuk,maka aplikasi akan lambat merespon dan harus mengulang inputan
jika sementara menginput data ke aplikasi atau akun masing-masing petugas
ukur dan juga dibutuhkan jaringan internet yang stabil.

Gambar III.20. Kondisi Aplikasi sedang Bermasalah

3.5.Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Office-Rewako


Sosialisasi dilakukan agar para pengguna bisa familiar dengan aplikasi
office-rewako sehingga aplikasi tersebut bisa diterima dan digunakan
dengan baik serta penulis dapat menerima kritikan dan saran dari aplikasi
yang telah dibangun dan dijalankan di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor
Pertanahan Kota Makassar.Penyebarluasan penggunaan aplikasi office-
rewako kepada seluruh pelaksana dan juga staff yang lainnya agar mereka
mengerti maksud dan tujuan dari aplikasi office-rewako. Kegiatan ini
dilakukan berhari-hari karena ada beberapa petugas ukur yang sedang tugas
lapangan, kadang ada yang kembali pas malam hari dan juga ada yang
melaksanakan tugas-tugas lainnya sekaitan dengan profesi sehingga untuk
mengefisienkan waktu, sosialisasi saya lakukan dengan mendatangi satu per

50
satu staff Seksi Survei dan Pemetaan dan juga sosialisasi dilakukan pada
saat sarapan bersama atau di waktu istirahat kantor.

Gambar III.21. Sosialisasi ke Petugas Pencetakan Surat Tugas

Selanjutnya Sosialisasi dengan petugas ukur :

Gambar III.22. Sosialisasi ke Petugas Ukur

51
Setelah petugas ukur menyelesaikan proses berkas pada tugasnya,
selanjutnya sosialisasi ke petugas pemetaan :

Gambar III.23. Sosialisasi ke Petugas Pemetaan

Proses setelah petugas pemetaan melaksanakan tugasnya adalah ke proses


yang berikutnya yaitu ke petugas cetak surat ukur :

52
Gambar III.24. Petugas Cetak Surat Ukur Kantor Pertanahan Kota Makassar

Setelah dari petugas cetak surat ukur, selanjutnya ke petugas cetak barcode
surat ukur :

Gambar III.25. Petugas Cetak Barcode Kantor Pertanahan Kota Makassar

Selanjutnya setelah proses pencetakan barcode surat ukur, posisi berkas ke


petugas validasi bidang tanah di Peta Pendaftaran yang juga memiliki petugas
tersendiri :

Gambar III.26. Petugas Validasi bidang di Peta Pendaftaran

53
Setelah tahapan-tahapan berkas tersebut selesai, kemudian menuju Kordinator
kelompok Substansi Pengukuran dan Pemetaan untuk dilakukan Quality
Control sebelum berkas tersebut diserahkan ke Kepala Seksi Survei dan
Pemetaan untuk diperiksa dan ditanda tangani untuk diproses ke selanjutnya
yaitu kepada Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran

3.6.Melaporkan Hasil Kegiatan Pada Atasan


Setelah melaksanakan kegiatan yang ketiga ini adalah tentunya melaporkan
hasil kegiatan pada atasan sekaligus mentor untuk dapat mendengar bimbingan
dan arahan demi kesempurnaan dari kegiatan yang dilaksanakan.

Gambar III.27. Melaporkan Hasil Kegiatan

OUTPUT
Output dari kegiatan ini adalah aplikasi Office-Rewako yang digunakan untuk

monitoring perjalanan berkas fisik di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor

Pertanahan Kota Makassar agar memudahkan pimpinan untuk memantau setiap

berkas yang ada di Seksi Survei dan Pemetaan.

54
Gambar III.28. Tampilan Aplikasi Office-Rewako di Iphone dan Web

4. Persiapan Penggunaan Aplikasi Office-Rewako

Kegiatan ini berfokus pada tindak lanjut dan evaluasi penggunaan aplikasi serta
menerima masukan,saran,kelebihan dan kekurangan office-rewako.
- Output Hasil Kegiatan : Aplikasi Office-Rewako
- Waktu Pelaksanaan : 11 November 2022 – 18 November
2022
- Keterangan : Terlaksana

Adapun rincian tahapan ketiga ini adalah sebagai berikut :


4.1.Mengkonsultasikan Kegiatan Pada Atasan

Tahapan ini merupakan langkah awal sebelum dimulainya rangkaian kegiatan


dalam pelaksanaan Aktualisasi minggu ke Empat yang dimana penulis
berkordinasi,tukar pikiran,konsultasi dan meminta saran agar pelaksanaan dapat
berjalan lancar dan tanpa ada kendala atau hambatan. Karena yang akan

55
dilakukan adalah sesuatu yang baru di Kantor Pertanahan Kota Makasar, maka
perlu untuk dipersiapkan dengan sebaik mungkin segala sesuatu yang berkaitan
dengan Aktualisasi ini.

Gambar III.29. Konsultasi dengan atasan

4.2.Mengumpulkan Evidence Penggunaan Aplikasi oleh Beberapa Pengguna


Evidence penggunaan aplikasi oleh beberapa petugas perlu dikumpulkan agar
dapat dijadikan acuan dalam melihat bagaimana respon dan tanggapaan dari
pengguna sebelum pimpinan mengambil langkah atau tindak lanjut dari
penggunaan aplikasi offcie-rewako.

Bahwa dalam pelaksanaan kegiatan penggunaan aplikasi office-rewako di Seksi


Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota Makassar rekan kerja dan atasan
antusias dengan hadirnya aplikasi monitoring ini karena dapat memudahkan demi
kelancaran pekerjaan di Seksi Survei dan Pemetaan.

56
Gambar III.30. Evidence Penggunaan oleh Petugas Ukur

4.3.Tindak Lanjut dari Uji Coba Aplikasi

57
Setelah dilaksanakan uji coba aplikasi dan sosialisasi kepada seluruh staff di
Seksi Survei dan Pemetaan,maka ditindaklanjuti oleh mentor yang juga
merupakan Kepala Seksi Survei dan Pemetaan dengan membuat Nota Dinas ke
Sub Bagian Tata Usaha untuk penggunaan aplikasi office-rewako di Seksi
Survei dan Pemetaan dan juga Nota Dinas kepada Seluruh staff Seksi Survei
dan Pemetaan bahwa dalam rangka peningkatan kinerja maka diperintahkan
untuk menggunakan aplikasi Office-Rewako sebagai monitoring perjalanan
berkas fisik agar memudahkan atasan untuk memantau berkas.

4.4.Evaluasi Hasil Penggunaan Aplikasi Office-Rewako


Tahap evaluasi merupakan suatu proses untuk menyediakan informasi tentang
sejauh mana suatu kegiatan telah dicapai,bagaimana perbedaan pencapaian
kegiatan penggunaan aplikasi office-rewako dibanding tidak digunakan atau
dengan cara lama yang masih menggunakan manual book serta sejauh mana
manfaat dan harapan dengan hadirnya aplikasi office-rewako.
Tujuan evaluasi ini adalah untuk mengkaji aplikasi office-rewako dengan
melibatkan pengumpulan informasi dari para pengguna yang telah mencoba
menggunakannya serta memberikan masukan dan saran terhadap aplikasi ini.
Teknik penilaian yang mudah adalah dengan dari rekan kerja langsung yang
memberikan tanggapan dengan lisan dan memperlihatkan apa yang perlu
diperbaiki.Mentor tentu juga memberikan penilaian dan mengevaluasi
penggunaan aplikasi office-rewako dan menemukan kekurangan-kekurangan
yang perlu untuk ditindaklanjuti untuk lebih baik kedepannya.

58
4.5.Melaporkan Hasil Kegiatan Pada Atasan
Setelah melaksanakan kegiatan yang ke empat ini adalah tentunya melaporkan
hasil kegiatan pada atasan sekaligus mentor untuk dapat mendengar bimbingan
dan arahan demi kesempurnaan dari kegiatan yang dilaksanakan.

Gambar III.31. Melaporkan kegiatan pada atasan

OUTPUT
Output dari kegiatan ini adalah laporan evaluasi penggunaan aplikasi Office-Rewako

yang digunakan untuk monitoring perjalanan berkas fisik di Seksi Survei dan Pemetaan

Kantor Pertanahan Kota Makassar agar memudahkan pimpinan untuk memantau setiap

berkas yang ada di Seksi Survei dan Pemetaan.

59
Gambar III.32 Laporan Evaluasi Penggunaan Aplikasi Office-Rewako

60
b. Aktualisasi Nilai-Nilai Agenda II

Tabel III.1. Uraian tahapan kegiatan dalam penerapan Nilai BerAKHLAK

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Evidence Penerapan Nilai BerAKHLAK


1 2 3 4 5
1 Penyusunan Mengkonsultasikan Berorientasi Pelayanan: saya telah datang kepada mentor
konsep rencana kegiatan sekaligus atasan saya dengan terlebih dahulu mengucapkan salam
aplikasi pada atasan dan meminta izin dengan sopan
Akuntabel: saya telah menyampaikan rencana kegiatan kepada
monitoring
atasan saya sebagai wujud transparansi kegiatan yang saya
berkas lakukan
Kompeten: saya telah melakukan konsultasi kegiatan untuk
bertukar pikiran dan berdiskusi dengan atasan saya
Harmonis: saya telah melakukan konsultasi kegiatan dengan
menjaga komunikasi yang baik kepada atasan
Loyal: saya telah melakukan konsultasi kegiatan dengan
menunjukkan dedikasi dan penghargaan kepada atasan
Kolaboratif: saya telah melakukan konsultasi kegiatan agar
tercapai sinergi untuk memperoleh hasil yang lebih baik

Menentukan Berorientasi Pelayanan: saya telah datang kepada mentor


konsep dan arah sekaligus atasan saya dengan terlebih dahulu mengucapkan salam
kegiatan dan meminta izin dengan sopan
Kompeten: saya telah melakukan konsultasi kegiatan untuk
bertukar pikiran dan berdiskusi dengan atasan saya tentang
rencana penggunaan aplikasi office-rewako
Harmonis: saya telah melakukan konsultasi kegiatan dengan
menjaga komunikasi yang baik kepada atasan
Loyal: saya teah melakukan konsultasi kegiatan dengan
menunjukkan dedikasi dan penghargaan kepada atasan
Kolaboratif: saya telah melakukan konsultasi tahapan kegiatan
agar dapat membangun komunikasi yang efektif dengan atasan
maupun tim kerja.

61
Mengumpulkan
data yang Akuntabel: saya telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
diperlukan prosedur dan ketentuan yang berlaku
mengenai Kompeten: saya telah melakukan pengumpulan referensi dengan
pembagian tugas di menunjukkan sikap melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
seksi survei dan Kompeten: saya telah mengumpulkan berbagai data tentang alur
pemetaan berkas untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri secara
terus menerus
Adaptif: saya telah melakukan pengumpulan referensi dengan
sikap terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas

Melihat dan
memahami SOP
berkas di seksi Berorientasi Pelayanan: saya telah datang kepada mentor
survei dan sekaligus atasan saya dengan terlebih dahulu mengucapkan salam
pemetaan dan meminta izin dengan sopan
didampingi korsub Akuntabel: saya telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
pengukuran prosedur dan ketentuan yang berlaku
Kompeten: saya telah melakukan pengumpulan referensi dengan
menunjukkan sikap melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Loyal: saya telah melaksanakan keputusan atasan sesuai dengan
arahan dan penjelasan dari atasan
Kolaboratif: saya telah melakukan konsultasi kegiatan agar
tercapai sinergi untuk memperoleh hasil yang lebih baik

62
Menyusun
rancangan kegiatan
Akuntabel: saya telah menyusun rancangan kegiatan sesuai
dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
Kompeten: saya telah bertukar pikiran dan berdiskusi dengan
rekan kerja maupun atasan mengenai rancangan kegiatan
Harmonis: saya telah menghargai gagasan yang disampaikan
orang lain mengenai rancangan kegiatan
Kolaboratif: saya telah melakukan konsultasi tahapan kegiatan
menyusun rancangan kegiatan agar dapat membangun
komunikasi yang efektif dengan atasan maupun rekan kerja.

Melaporkan hasil
kegiatan pada
atasan
Berorientasi Pelayanan: saya telah menemui atasan dan
meminta izin untuk melaporkan hasil kegiatan dengan terlebih
dahulu menyampaikan salam dengan sopan
Akuntabel: saya telah menyampaikan hasil rancangan kegiatan
yang telah saya buat
Kolaboratif: saya telah menerima saran dari atasan terkait hasil
kegiatan saat ini dan yang akan datang agar dapat melakukan
perbaikan tiada henti
Adaptif: saya telah mengantisipasi permasalahan yang terjadi di
masa mendatang berdasarkan saran dari atasan saya terkait
kegiatan selanjutnya

63
2 Pengolahan Mengkonsultasikan
data dan aplikasi yang akan
Pembuatan digunakan untuk Berorientasi Pelayanan: saya telah datang kepada mentor
tools-tools di kegiataan pada sekaligus atasan saya dengan terlebih dahulu mengucapkan salam
aplikasi atasan lansgsung dan meminta izin dengan sopan
Office- Akuntabel: saya telah menyampaikan rencana kegiatan kepada
Rewako atasan saya sebagai wujud transparansi kegiatan yang saya
lakukan
Kompeten: saya telah melakukan konsultasi kegiatan untuk
bertukar pikiran dan berdiskusi dengan atasan
Harmonis: saya telah melakukan konsultasi kegiatan dengan
menjaga komunikasi yang baik kepada atasan
Loyal: saya telah melakukan konsultasi kegiatan dengan
menunjukkan dedikasi dan penghargaan kepada atasan
Kolaboratif: saya telah melakukan konsultasi kegiatan agar
tercapai sinergi untuk memperoleh hasil yang lebih baik

Menyiapkan data
petugas ukur dan
masing-masing
berkas yang akan Akuntabel: saya telah memanfaatkan fasilitas Barang Milik
dikerjakannya Negara sesuai dengan peruntukannya dalam hal ini PC dan
Penunjang kerja berkas
Kompeten: saya telah meningkatkan kompetensi diri
menggunakan alat-alat ukur baik secara mandiri maupun
berdiskusi dengan rekan kerja dan penyelesaian berkasnya
Adaptif: saya telah menguasai dinamika perkembangan
teknologi untuk mendukung tujuan instansi secara konsisten
Kolaboratif: saya telah mengoptimalkan segala sumber daya
yang mendukung pencapaian instansi

64
Menyiapkan
aplikasi dan
perangkat
Laptop/PC yang Akuntabel: saya telah memanfaatkan fasilitas Barang Milik
akan digunakan Negara sesuai dengan peruntukannya
Kompeten: saya telah meningkatkan kompetensi diri
menggunakan alat-alat baik secara mandiri maupun berdiskusi
dengan rekan kerja
Adaptif: saya telah menguasai dinamika perkembangan
teknologi khususnya software untuk mendukung tujuan instansi
secara konsisten
Kolaboratif: saya telah mengoptimalkan segala sumber daya
yang mendukung pencapaian instansi

Menyiapkan data
pendukung
penggunaan
aplikasi dari Akuntabel: saya telah memanfaatkan fasilitas Barang Milik
masing-masing Negara sesuai dengan peruntukannya
user Kompeten: saya telah meningkatkan kompetensi diri
menggunakan alat-alat baik secara mandiri maupun berdiskusi
dengan rekan kerja
Adaptif: saya telah menguasai dinamika perkembangan
teknologi khususnya alat pengukuran untuk mendukung tujuan
instansi secara konsisten
Kolaboratif: saya telah mengoptimalkan segala sumber daya
yang mendukung pencapaian instansi

65
Menyiapkan bahan
edukasi panduan
penggunaan
aplikasi Berorientasi Pelayanan : saya akan melakukan perbaikan tiada
henti
Akuntabel: saya telah memanfaatkan fasilitas Barang Milik
Negara sesuai dengan peruntukannya
Kompeten: saya telah meningkatkan kompetensi diri
menggunakan alat-alat baik secara mandiri maupun berdiskusi
dengan rekan kerja
Kolaboratif: saya telah mengoptimalkan segala sumber daya
yang mendukung pencapaian instansi

Menyiapkan
beberapa berkas
yang telah di input
ke aplikasi Akuntabel: saya telah memanfaatkan fasilitas Barang Milik
Negara sesuai dengan peruntukannya
Kompeten: saya telah meningkatkan kompetensi diri
menggunakan alat-alat baik secara mandiri maupun berdiskusi
dengan rekan kerja
Kolaboratif: saya telah mengoptimalkan segala sumber daya
yang mendukung pencapaian instansi

66
Melaporkan hasil Berorientasi Pelayanan: saya telah menemui atasan dan
kegiatan pada meminta izin untuk melaporkan hasil kegiatan dengan terlebih
atasan dahulu menyampaikan salam dengan sopan
Akuntabel: saya telah menyampaikan hasil kegiatan yang telah
saya buat
Kolaboratif: saya telah menerima saran dari atasan terkait hasil
kegiatan saat ini dan yang akan datang agar dapat melakukan
perbaikan tiada henti
Adaptif: saya telah mengantisipasi permasalahan yang terjadi di
masa mendatang berdasarkan saran dari atasan saya terkait
kegiatan selanjutnya
3 Persiapan Mengkonsultasikan Berorientasi Pelayanan: saya telah datang kepada mentor
penggunaan kegiatan pada sekaligus atasan saya dengan terlebih dahulu mengucapkan salam
aplikasi office- atasan dan meminta izin dengan sopan
rewako Akuntabel: saya telah menyampaikan rencana kegiatan kepada
atasan saya sebagai wujud transparansi kegiatan yang saya
lakukan
Kompeten: saya telah melakukan konsultasi kegiatan untuk
bertukar pikiran dan berdiskusi dengan atasan
Harmonis: saya telah melakukan konsultasi kegiatan dengan
menjaga komunikasi yang baik kepada atasan
Loyal: saya telah melakukan konsultasi kegiatan dengan
menunjukkan dedikasi dan penghargaan kepada atasan
Kolaboratif: saya telah melakukan konsultasi kegiatan agar
tercapai sinergi untuk memperoleh hasil yang lebih baik
Menyiapkan data Akuntabel: saya telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
petugas ukur dan prosedur dan ketentuan yang berlaku
masing-masing Kompeten: Saya telah bekerja dengan tim untuk menyiapkan
berkas yang akan berkas petugas ukur.
dikerjakannya Adaptif: saya telah melaksanakan sistem kerjasama dengan rekan
kerja untuk pelaksanaan penggunaan aplikasi office-rewako

67
Uji Coba Aplikasi Akuntabel: saya telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
Office-Rewako prosedur dan ketentuan yang berlaku
Kompeten: saya telah bekerja tim khususnya sesama petugas
ukur untuk mencoba menggunakan aplikasi office-rewako
Adaptif: saya telah menyesuaikan diri dengan dinamika
perkembangan teknologi khususnya software untuk mendukung
tujuan instansi secara konsisten
Kolaboratif: saya telah melakukan koordinasi dengan rekan kerja
demi hasil yang lebih baik

68
Perbaikan aplikasi Akuntabel: saya telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
office-rewako prosedur dan ketentuan yang berlaku
Kompeten: saya telah bekerja secara tim dengan rekan kerja
untuk melihat dan melakukan perbaikan terhadap masukan dan
saran dari rekan kerja
Adaptif: saya telah menyesuaikan diri di lingkungan masyarakat
tempat saya bekerja
Kolaboratif: saya telah bersinergi dengan berbagai rekan dan
atasan dalam menyempurnakan aplikasi

Sosialisasi Akuntabel: saya telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan


penggunaan prosedur dan ketentuan yang berlaku
aplikasi office- Kompeten: saya telah bekerja secara mandiri maupun dengan tim
rewako untuk mensosialisasikan aplikasi office-rewako
Adaptif: saya telah menyesuaikan diri di lingkungan tempat saya
bekerja
Kolaboratif: saya telah membagi cara pakai aplikasi untuk dapat
dijalankan dengan baik.

69
Melaporkan hasil Berorientasi Pelayanan: saya telah menemui atasan dan
kegiatan pada meminta izin untuk melaporkan hasil kegiatan dengan terlebih
atasan dahulu menyampaikan salam dengan sopan
Akuntabel: saya telah menyampaikan hasil rancangan kegiatan
yang telah saya buat
Kolaboratif: saya telah menerima saran dari atasan terkait hasil
kegiatan saat ini dan yang akan datang agar dapat melakukan
perbaikan tiada henti
Adaptif: saya telah mengantisipasi permasalahan yang terjadi di
masa mendatang berdasarkan saran dari atasan saya terkait
kegiatan selanjutnya

70
4 Pelaporan Mengkonsultasikan Berorientasi Pelayanan: saya telah datang kepada mentor
kegiatan kegiatan pada sekaligus atasan saya dengan terlebih dahulu mengucapkan salam
penggunaan atasan dan meminta izin dengan sopan
aplikasi office- Akuntabel: saya telah menyampaikan rencana kegiatan kepada
rewako atasan saya sebagai wujud transparansi kegiatan yang saya
lakukan
Kompeten: saya telah melakukan konsultasi kegiatan untuk
bertukar pikiran dan berdiskusi dengan atasan
Harmonis: saya telah melakukan konsultasi kegiatan dengan
menjaga komunikasi yang baik kepada atasan
Loyal: saya telah melakukan konsultasi kegiatan dengan
menunjukkan dedikasi dan penghargaan kepada atasan
Kolaboratif: saya telah melakukan konsultasi kegiatan agar
tercapai sinergi untuk memperoleh hasil yang lebih baik

71
Mengumpulkan Berorientasi Pelayanan : saya telah menemui atasan saya dan
evidence meminta izin untuk mengevaluasi hasil kegiatan dengan terlebih
pengggunaan dahulu menyampaikan salam dengan sopan.
aplikasi oleh Akuntabel: saya telah bertanggungjawab atas hasil pekerjaan
beberapa pengguna saya
Kolaboratif: saya telah menerima saran dari atasan dan rekan
kerja terkait hasil kegiatan saat ini dan yang akan datang agar
dapat melakukan hal yang leih baik lagi,.

72
Tindak lanjut dari Berorientasi Pelayanan : saya telah melakukan kegiatan dengan
ujicoba aplikasi sebaik mungkin
Akuntabel: saya telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku
Kompeten: saya telah bekerja secara mandiri maupun dengan tim
untuk melaksanakan tindak lanjut dari aplikasi office-rewako
Adaptif: saya telah mendengar dan melaksanaka dengan sikap
terbuka dan terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas

Evaluasi hasil Berorientasi Pelayanan : saya telah melakukan kegiatan dengan


penggunaan sebaik mungkin
aplikasi office- Akuntabel: saya telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
rewako prosedur dan ketentuan yang berlaku
Kompeten: saya telah bekerja secara mandiri maupun dengan tim
untuk menyelesaikan tahapan penggunaan aplikasi office-rewako
Adaptif: saya telah menguasai dinamika perkembangan teknologi
khususnya software digital untuk mendukung tujuan instansi
secara konsisten

73
Melaporkan hasil Berorientasi Pelayanan : saya telah menemui atasan dan
kegiatan pada meminta izin untuk melaporkan hasil kegiatan dengan terlebih
atasan dahulu menyampaikan salam dengan sopan
Akuntabel: saya telah menyampaikan hasil kegiatan yang telah
saya buat
Adaptif: saya telah mengantisipasi permsalahan yang terjadi di
masa yang akan datang berdasarkan saran dari atasan saya terkaitr
kegiatan selanjutnya
Kolaboratif: saya telah menerima saran dari atasan dan rekan
kerja terkait hasil kegiatan saat ini dan yang akan datang agar
dapat melakukan hal yang leih baik lagi,.

74
Tabel III.2. Rekapitulasi Penerapan Nilai-Nilai Ber-AKHLAK
Kegiatan Jumlah Aktualisasi
Mata Per-Mata
No Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Pelatihan
Pelatihan
Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi

Berorientasi
1 4 4 2 3 2 2 3 3 11 12
Pelayanan

2 Akuntabel 5 5 7 7 8 8 6 6 26 26

3 Kompeten 5 5 5 5 5 5 3 3 18 18

4 Harmonis 2 2 1 1 1 1 1 1 5 5

5 Loyal 3 3 1 1 1 1 1 1 6 6

6 Adaptif 1 1 4 4 5 5 3 3 13 13

7 Kolaboratif 4 4 7 8 2 5 3 3 16 20

Jumlah Mata
Pelatihan Yang
24 24 27 29 24 27 20 20 95 100
Diaktualisasikan
Per-Kegiatan

75
Tabel III.3. Kontribusi output kegiatan terhadap Visi-Misi Organisasi ATR/BPN

Kontribusi Terhadap Visi-


No Output Kegiatan Evidence
Misi Organisasi ATR/BPN
1 2 3 4
1 Penyusunan Konsep
Aplikasi Monitoring Penyusunan konsep aplikasi
Berkas monitoring berkas akan
mengahasilkan sebuah notulen
Kegiatan tentang penggunaan
aplikasi Office-Rewako yang
diharapkan dapat mendukung
terwujudnya misi kementerian
dalam menyelenggarakan
pelayanan pertanahan yang
profesional dan terpercaya.

76
2 Pengolahan data dan Kegiatan Pengolahan data dan
pembuatan tools-tools pembuatan tools di Aplikasi
di Aplikasi Office- Untuk Kegiatan akan
Rewako menghasilkan aplikasi Office-
Rewako yang Akan Digunakan
Dalam monitoring perjalanan
berkas fisik sehingga dapat
berkontribusi terhadap misi
kementerian dalam
menyelenggarakan pelayanan
pertanahan dan penataan ruang
yang berstandar dunia.

77
3 Persiapan penggunaan Kegiatan penggunaan aplikasi
aplikasi Office- ofice-rewako untuk monitoring
Rewako berkas fisik dapat bermanfaat
bagi pelaksana , pimpinan dan
penerima layanan yang
diharapkan dapat mendukung
terwujudnya misi kementerian
dalam menyelenggarakan
pendaftaran tanah dengan asas
sederhana, aman, terjangkau,
terbuka dan mutakhir.

78
4 Pelaporan Kegiatan Diharapkan akan mendukung
Penggunaan Aplikasi terwujudnya misi Kementerian
Office-Rewako Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional dalam
menyelenggarakan pelayanan
pertanahan dan penataan ruang
yang berstandar dunia.

79
Tabel III.4. Kontribusi output kegiatan terhadap penguatan Nilai Organisasi ATR/BPN
Penguatan Nilai Organisasi
No Output Kegiatan Evidence
ATR/BPN
1 2 3 4
1 Resume Kegiatan Dengan dihasilkannya sebuah
Pembuatan Peta Foto notulen konsep aplikasi
Udara Menggunakan “office rewako” yang baik
Drone maka diharapkan dapat
menjadi penguatan nilai
Profesional dalam bekerja
cerdas dan tuntas dalam
menyelesaikan semua
pekerjaan sesuai dengan
peraturan yang telah
ditetapkan sehingga dapat
Terpercaya.

80
2 Pengolahan data dan Dengan Adanya aplikasi yang
pembuatan tools-tools akan digunakan Dalam
di Aplikasi Office- monitoring perjalanan berkas
Rewako fisik Merupakan perwujudan
dari sikap cermat dan teliti,
dalam rangka penerapan nilai
Melayani, dan Terpercaya..

81
3 Persiapan penggunaan Dengan adanya aplikasi
aplikasi Office- office-rewako kualitas yang
Rewako baik maka diharapkan menjadi
penguatan nilai untuk
mengembangkan diri dan
beradaptasi dengan teknologi
informasi yang baru sehingga
menjadi ASN yang
Profesional. Profesional dalam
bekerja sesuai dengan
peraturan yang telah
ditetapkan sehingga dapat
Terpercaya

82
4 Pelaporan Kegiatan Dengan dihasilkannya aplikasi
Penggunaan Aplikasi office-rewako dan laporan
Office-Rewako akhir kegiatan maka
diharapkan dapat menjadi
penguatan nilai profesional
dalam bekerja cerdas dan
tuntas dalam menyelesaikan
semua pekerjaan sesuai
dengan peraturan yang telah
ditetapkan sehingga dapat
terpercaya.

83
a. Manfaat Aktualisasi
Setelah melakukan realisasi kegiatan selama 1 bulan (19 Oktober – 18
November 2022) maka diperoleh manfaat dari beberapa pihak:
1. Bagi Penulis
Melalui pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini penulis dapat menambah wawasan
dalam alur perjalanan berkas fisik di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor
Pertanahan Kota Makassar,selain itu juga belajar tentang bagaimana berkas
harus berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan agar tidak menjadi
tunggakan.Dengan digunakannya aplikasi office-rewako ini semakin
menambah pengetahuan penulis tentang proses di petugas ukur,petugas
pemetaan,petugas pencetakan tekstual surat ukur, petugas barcode surat ukur
dan petugas validasi serta tentu banyak tahu tentang bagaimana kerja korsub
pengukuran dan kepala seksi survei.
2. Bagi Instansi
Melalui pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini didapati hasil yaitu penggunaan
aplikasi offcie-rewako untuk monitoring perjalanan berkas fisik yang
kemudian digunakan untuk kelancaran perjalanan berkas sejak pembuatan
surat tugas pengukuran hingga jadi Surat Ukur untuk berkas permohonan di
Seksi Survei dan Pemetaan.Tentu dengan cepatnya proses berkas akan
berimbas percepatan penyelesaian pekerjaan agar bisa sesuai SOP.
Adapun testimoni manfaat aktualisasi yang disampaikan oleh Bapak Dyah
Faizal, S.E. sebagai Kepala Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan
Kota Makassar sekaligus sebagai mentor penulis adalah merasa terbantu
dengan hadirnya aplikasi offcie-rewako karena merupakan inovasi baru untuk
mengecek berkas secara realtime dan dalam posisi yang sebenarnya.
3. Bagi Masyarakat
Dengan terarahnya dan terpantaunya berkas permohonan sehingga masyarakat
sebagai pemohon juga merasakan dampak yang baik karena berkas
permohonannya bisa lebih cepat selesai dari sebelumnya dan untuk cek berkas
juga akan mendapatkan informasi yang rill serta dapat
dipertanggungjawabkan.Secara tidak langsung kepercayaan masyarakat akan
meningkat.

84
C. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT REALISASI
AKTUALISASI
Dalam pelaksanaan Aktualisasi ini tentunya tidak lepas dari faktor pendukung
dan faktor penghambat, adapun faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Faktor Pendukung
1.1.Sumber Daya Manusia
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi tidak lepas dari dukungan dan peran dari
mentor, atasan, dan rekan kerja baik itu dalam bentuk memberikan arahan,
ide, gagasan maupun kritik dan saran maupun bantuan langsung dalam
pengambilan data di lapangan. Dengan adanya dukungan tersebut,
memberikan kemudahan dan kontribusi kepada penulis agar kegiatan
aktualisasi dapat terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan dan
mencapai tujuan yang dikehendaki.

Gambar III.33. Seksi Survei dan Pemetaan


1.2.Tersedianya Gadget dan Jaringan Internet yang Stabil
Sebagai alat perang untuk pembuatan aplikasi dan mencari referensi
terkait pembuatan aplikasi adalah tersedianya gadget(Laptop/PC) yang
dapat digunakan ditunjang dengan jaringan internet yang stabil sehingga
mempermudah proses demi proses yang penulis lakukan untuk bisa
mendapatkan hal yang di inginkan.

85
2. Faktor Penghambat
2.1.Aplikasi yang Akan Digunakan
Faktor penghambat dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah harus
mencari referensi terkait aplikasi apa yang cocok dan baik untuk
digunakan tetapi gratis.Penulis sempat mencoba beberapa aplikasi lain
sebelum akhirnya jadi aplikasi offie-rewako ini,karena ada penyedia yang
harus membayar pertahun atau berbayar perpengguna hingga akhirnya
penulis mendapatkan informasi bahwa penggunaan aplikasi pada
umumnya seperti blogspot,appsheet,googleform,spreadsheet adalah
aplikasi-aplikasi yang mudah digunakan dan tidak berbayar.

2.2.Waktu dan Teman Diskusi


Hambatan yang selanjutnya adalah terbatasnya waktu dan kurangnya
teman diskusi rekan kantor karena memang kebanyakan melaksanakan
tugas lapang sehingga biasanya akan kembali di kantor pada malam hari,
mentor dan korsub pengukuran lebih menjadi dominon untuk diskusi
terkait pelaksanaan aktualiasi ini.

2.3.Aplikasi yang Trouble


Dalam proses pembuatan aplikasi office-rewako tentu harus didukung
dengan konsentrasi dan fokus yang tinggi untuk melihat dan mempelajari
apa yang menjadi permasalahan dalam pembuatan tools-tools yang akan
digunakan sebelum dilakukan ujicoba kepada seluruh staff seksi survei
dan pemetaan.Beberapa kali server down dan juga karena banyak
melakukan percobaan-percobaan sehingga perintah yang dimasukkan ke
aplikasi overload.

86
D. TINDAK LANJUT
Adapun tindak lanjut dari kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
Tabel III.5. Rencana Tindak Lanjut Aktualisasi Nilai-nilai Dasar, Kedudukan dan
Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance
Kegiatan/Tahapan Nilai-Nilai Dasar PNS yang
Teknik Aktualisasi
Kegiatan diaktualisasikan
1 2 3 4
1 Membuat dashboard 1. Berorientasi pada pelayanan 1.1. Tetap menjaga integritas dan selalu
internal khusus Seksi Melakukan sosialisasi kepada bertanggung jawab serta
Survei dan Pemetaan agar rekan kerja dengan ramah sopan menerapkan nilai-nilai
dapat digunakan pada dan santun BerAKHLAK dalam kehidupan
Kantor Pertanahan Kota 2. Akuntabel sehari-hari.
Makassar secara terus Memberikan sosialisasi dan 1.2. Selalu mengikuti perkembangan
menerus pendampingan dengan penuh digital terutama kemajuan digital
a) melakukan sosialisasi tanggungjawab, cermat dan skill serta membagikan setiap
terkait dashboard integritas tinggi informasi yang didapat agar lebih
internal seksi survei dan 3. Kompeten banyak yang mengetahui
pemetaan Membantu rekan kerja belajar (Kompeten, Adaptif).
b) mendampingi rekan mengenai penggunaan aplikasi 1.3. Akan melakukan peningkatan
kerja dalam 4. Harmonis kualitas monitoring perjalanan
menjalankan dan Menciptakan suasana yang berkas fisik sebagai bentuk tindak
menggunakan aplikasi nyaman dalam melaksanakan lanjut dari aktualisasi (Akuntabel,
c) meminta kritik dan sosialisasi Kompeten).
saran dengan rekan 5. Loyal
kerja terkait Saya akan mengajarkan dengan
penggunaan aplikasi berdedikasi tinggi pada rekan
kerja
6. Adaptif
Selalu mengikuti kemajuan dan
perkembangan teknologi dan
informasi digital
7. Kolaboratif
Memberikan kesempatan pada
rekan kerja untuk berkontribusi
dalam menyempurnakan aplikasi

Makassar, 18 November 2022


Menyetujui:
Mentor Peserta

Dyah Faizal, S.E. Muhammad Nur M, A.P


NIP. 19800523 200212 1 003 NIP. 19950228 202204 1 002

87
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama Lengkap : Muhammad Nur M, A.P


NIP : 19950228 202204 1 002
Pangkat/Gol : II/a
Jabatan : Petugas Ukur (Kantah)
Unit Kerja : Kantor Pertanahan Kota Makassar
Instansi : Kementerian ATR/BPN

Menyatakan bahwa :

1. Saya adalah peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan
II Gelombang 7 angkatan XI Tahun 2022.
2. Berkomitmen untuk melaksanakan pembiasaan diri dalam melaksanakan tugas
jabatan di tempat kerja, dengan mengaktualisasikan substansi mata-mata pelatihan
nilai-nilai dasar PNS yang dilandasi oleh kedudukan dan peran PNS untuk
mendukung terwujudnya Smart Governance.
3. Bertanggung Jawab dalam melaksanakan tugas dan jabatan.

Demikian pernyataan ini saya buat untuk digunakan sebagaimana mestinya

Makassar, 28 November 2022

Mengetahui: Yang menyatakan,


Mentor Peserta

Dyah Faizal, S.E. Muhammad Nur M,A.P


NIP. 19800523 200212 1 003 NIP. 19950228 202204 1 002

88
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan laporan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan di unit
kerja, maka penulis menarik kesimpulan, antara lain:

1. Dalam Proses aktualisasi yang dilaksanakan oleh penulis mempunyai


keterkaitan dengan mata Pelatihan Agenda II (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif). Selain itu
juga setiap kegiatan memiliki keterkaitan dengan mata pelatihan Agenda III
(Manajemen ASN dan Smart ASN) dan juga memiliki keterkaitan dengan Nilai-
Nilai Kementerian (Melayani, Profesional, Tepercaya).
2. Melalui realisasi kegiatan ini didapati hasil yaitu aplikasi office-rewako untuk
monitoring perjalanan berkas fisik di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor
Pertanahan Kota Makassar didapatkan manfaat bagi instansi terutama Seksi
Survei dan Pemetaan berupa kemudahan bagi pimpinan dan juga staff dalam
memantau perjalanan berkas fisik secara rill disertai dengan evidence dari setiap
progres berkas.Dengan adanya aplikasi offie-rewako mendukung program
“Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan” yang sejalan dengan misi organisasi
“Menyelenggarakan Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang
Produktif, Berkelanjutan, dan Berkeadilan.” sehingga mendukung tercapainya
visi Kementerian ATR/BPN yaitu “Terwujudnya Penataan Ruang dan
Pengelolaan Pertanahan yang Terpercaya dan Berstandar Dunia dalam
melayani Masyarakat untuk Mendukung Tercapainya: Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.
3. Proses pelaksanaan aktualisasi terdapat beberapa faktor pendukung dan faktor
penghambat yang penulis hadapi. Faktor pendukung terlaksananya rancangan
aktualisasi penulis yakni a) Sumber Daya Manusia di Seksi Survei dan
Pemetaan; b) Tersedianya gadget (PC/Laptop) dan jaringan internet yang
stabil; Adapun hambatan/kendala yang dirasakan oleh penulis yakni a)
Aplikasi yang akan digunakan; b) Waktu dan teman diskusi; c) Aplikasi yang
trouble.

89
B. REKOMENDASI
Berdasarkan laporan kegiatan aktualisasi yang telah di susun oleh penulis,
terdapat beberapa rekomendasi yang diberikan kepada pimpinan satuan kerja di
Kantor Pertanahan Kota Makassar yakni:
1. Menggunakan aplikasi monitoring perjalanan berkas fisik di Seksi Survei dan
Pemetaan untuk kemudahan memantau perjalanan berkas secara realtime dan
mengetahui posisi berkas secara rill sehingga tidak ada lagi kasus berkas
tercecer atau pelayanan yang lambat di Seksi Survei dan Pemetaan yang sejalan
dengan Standar Pelayanan sesuai PerKBPN Nomor. 1 Tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan.
2. Mengarahkan kepada seluruh staff Seksi Survei dan Pemetaan untuk aktif
menggunakan aplikasi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi sehingga
mampu meningkatkan digital skill selaku aparatur negara.

90
DAFTAR PUSTAKA

Fatimah, Elly dan Erna Irawati (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Handoko, Ramah (2021). Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Idris, Irfan dkk. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Analisis Isu Kontemporer.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Jalis, Ahmad (2021). Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Amelia, Rizki (2021). Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional 14 Tahun 2019 tentang Jabatan Pelaksana Nonstruktural
di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional. Jakarta: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan
Nasional.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan
PerPerubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
Jakarta: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional 27 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Tahun 2020-2024.
Jakarta: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional.
Mirdin, A.A (2021). Modul Berorientasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Presiden Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Rahmahendra.Dwi (2021). Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

91
Sejati, T.A (2021). Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Sembodo, Jarot (2021). Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Suwarno, Yogi (2021). Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

92
L

93
BIODATA PENULIS
Muhammad Nur M, lahir di Makassar, 28 Februari 1995.
Pendidikan formal SD sampai SMP di Kota Makassar dan
SMA di Kabupaten Gowa. Setelah lulus SMA pada tahun
2013, kemudian melanjutkan pendidikan perguruan tinggi
kedinasan Diploma 1 (D1) Program Studi Pengukuran dan
Pemetaan Kadastral di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
Yogyakarta (STPN) pada tahun 2013 dan selesai pada tahun
2014. Penulis merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) 2022 di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
penempatan di Kantor Pertanahan Kota Makassar sebagai staf di Seksi Survei dan
Pemetaan.

Pengalaman kerja setelah lulus kuliah :

1. Asisten Surveyor Pertanahan Kantor Wilayah Kementerian Agraria dan Tata


Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Sulawesi Selatan pada September 2014 -
November 2015,
2. Asisten Surveyor Kadastral Kantor Pertanahan Kabupaten Gowa pada November
2015 - Desember 2021.
Hasil dari Aktualisasi ini di harapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas
pelayanan prima di Kantor Pertanahan Kota Makassar dan berkontribusi terhadap visi
dan misi organisasi sehingga dapat menjadikan Kementerian ATR/BPN menjadi lebih
baik lagi.

94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Muhammad Nur M, A.P


NIP : 19950228 202204 1 002
Satuan/Unit Kerja : Kantor Pertanahan Kota Makassar
Jabatan : Petugas Ukur
Isu : Belum Efektifnya Monitoring Perjalanan Berkas Fisik
di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota
Makassar.
Gagasan : Penggunaan Aplikasi “Office-Rewako” untuk
Monitoring Perjalanan Berkas Fisik di Seksi Survei
dan Pemetaan di Kantor Pertanahan Kota Makassar.

Kegiatan 1 : Penyusunan Konsep Aplikasi Monitoring Berkas


Waktu
dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Media
Coaching
✓ Tahapan Kegiatan :
1.1. Mengkonsultasikan rencana kegiatan Jumat, 28
pada atasan Oktober
1.2. Menentukan konsep dan arah 2022
-
kegiatan
Coaching
1.3. Mengumpulkan data yang via
diperlukan mengenai pembagian Whatsapp
tugas di Seksi Survei dan Pemetaan
1.4. Melihat dan memahami SOP berkas
di Seksi Survei dan Pemetaan
didampingi Koordinator
1.5. Menyusun rancangan kegiatan
1.6. Melaporkan hasil kegiatan pada
atasan
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
Notulen hasil konsultasi konsep
penggunaan aplikasi “Office-Rewako”
✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan:
Berorientasi Pelayanan: saya datang
kepada mentor sekaligus atasan saya

105
dengan terlebih dahulu mengucapkan
salam dan meminta izin dengan sopan.
Akuntabel: saya menyampaikan rencana
kegiatan yang akan saya lakukan kepada
atasan saya sebagai wujud transparansi
kegiatan yang saya lakukan di satker.
Kompeten: saya melakukan konsultasi
kegiatan untuk bertukar pikiran dan
berdiskusi dengan atasan saya terkait
perjalanan berkas pengukuran.
Harmonis: saya melakukan konsultasi
kegiatan dengan menjaga komunikasi
yang baik dan sopan kepada atasan.
Loyal: saya melakukan konsultasi
kegiatan dengan menunjukkan dedikasi
dan penghargaan kepada atasan dengan
memperhatikan masukan serta arahan.
Kolaboratif: saya melakukan konsultasi
kegiatan agar tercapai sinergi untuk
memperoleh hasil yang lebih baik
utamanya di seksi survei dan pemetaan.
✓ Kontribusi Terhadap Visi- Misi
Organisasi:
Penyusunan konsep aplikasi monitoring
berkas akan mengahasilkan sebuah
notulen Kegiatan tentang penggunaan
aplikasi Office-Rewako yang diharapkan
dapat mendukung terwujudnya misi
kementerian dalam menyelenggarakan
pelayanan pertanahan yang profesional
dan terpercaya.
✓ Penguatan Nilai Organisasi:
Dengan dihasilkannya sebuah notulen
konsep aplikasi “office rewako” yang
baik maka diharapkan dapat menjadi
penguatan nilai Profesional dalam
bekerja cerdas dan tuntas dalam
menyelesaikan semua pekerjaan sesuai
dengan peraturan yang telah ditetapkan
sehingga dapat Terpercaya.

106
Kegiatan 2 :Pengolahan data dan pembuatan tools-tools di Aplikasi Office-
Rewako
Waktu
dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Media
Coaching
✓ Tahapan Kegiatan :
2.1. Mengkonsultasikan aplikasi yang
akan digunakan untuk kegiatan pada
atasan lansung.
Jumat, 28
2.2. Menyiapkan data petugas ukur dan
Oktober
masing-masing berkas yang akan 2022
dikerjakan. -
2.3. Menyiapkan aplikasi dan perangkat Coaching
Laptop/PC yang akan digunakan. via
2.4. Menyiapkan data pendukung Whatsapp
penggunaan aplikasi dari masing-
masing user.
2.5. Menyiapkan bahan edukasi panduan
penggunaan aplikasi.
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
Aplikasi Office-Rewako untuk
monitoring perjalanan berkas berkas fisik
✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan:
Berorientasi Pelayanan: saya datang
kepada mentor sekaligus atasan saya
dengan terlebih dahulu mengucapkan
salam dan meminta izin dengan sopan.
Akuntabel: saya menyampaikan
persiapan kegiatan yang saya lakukan
kepada atasan terkait pembuatan aplikasi
monitoring berkas.
Kompeten: saya melakukan konsultasi
kegiatan untuk bertukar pikiran dan
berdiskusi dengan atasan mengenai hal-
hal apa saja yang perlu untuk menjadi
perhatian khusus.
Harmonis: saya melakukan konsultasi
kegiatan dengan menjaga komunikasi

107
yang baik kepada atasan dan rekan kerja
di satker.
Loyal: saya melakukan konsultasi
kegiatan dengan menunjukkan dedikasi
dan penghargaan kepada atasan.
Kolaboratif: saya melakukan konsultasi
kegiatan agar tercapai sinergitas untuk
memperoleh hasil yang lebih baik
sehingga aplikasi “Office-Rewako”bisa
digunakan dan bermanfaat bagi kantor.

✓ Kontribusi Terhadap Visi- Misi


Organisasi:
Kegiatan Pengolahan data dan
pembuatan tools di Aplikasi Untuk
Kegiatan akan menghasilkan aplikasi
Office-Rewako yang Akan Digunakan
Dalam monitoring perjalanan berkas fisik
sehingga dapat berkontribusi terhadap
misi kementerian dalam
menyelenggarakan pelayanan pertanahan
dan penataan ruang yang berstandar
dunia.
✓ Penguatan Nilai Organisasi:
Dengan Adanya aplikasi yang akan
digunakan Dalam monitoring perjalanan
berkas fisik Merupakan perwujudan dari
sikap cermat dan teliti, dalam rangka
penerapan nilai Melayani, dan
Terpercaya.

108
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Muhammad Nur M, A.P


NIP : 19950228 202204 1 002
Satuan/Unit Kerja : Kantor Pertanahan Kota Makassar
Jabatan : Petugas Ukur
Isu : Belum Efektifnya Monitoring Perjalanan Berkas Fisik
di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota
Makassar.
Gagasan : Penggunaan Aplikasi “Office-Rewako” untuk
Monitoring Perjalanan Berkas Fisik di Seksi Survei
dan Pemetaan di Kantor Pertanahan Kota Makassar.

Kegiatan 2 : Pengolahan data dan pembuatan tools-tools di Aplikasi Office -


Rewako
Waktu
dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Media
Coaching
✓ Tahapan Kegiatan : Jumat, 4
2.6. Menyiapkan beberapa berkas yang November
telah di input ke aplikasi. - 2022
2.7. Melaporkan hasil kegiatan pada Coaching
atasan. Via
WhatApp
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan
isu:
Aplikasi Office-Rewako untuk
monitoring berkas
✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan:
Berorientasi Pelayanan: saya datang
kepada mentor sekaligus atasan saya
dengan terlebih dahulu mengucapkan
salam dan meminta izin dengan sopan
Akuntabel: saya menyampaikan
kegiatan yang saya lakukan kepada
atasan saya sebagai wujud transparansi
kegiatan yang saya lakukan.

109
Kompeten: saya melakukan konsultasi
kegiatan untuk bertukar pikiran dan
berdiskusi dengan atasan
Harmonis: saya melakukan konsultasi
kegiatan dengan menjaga komunikasi
yang baik kepada atasan
Loyal: saya melakukan konsultasi
kegiatan dengan menunjukkan dedikasi
dan penghargaan kepada atasan
Kolaboratif: saya melakukan kordinasi
yang baik dengan rekan kerja agar
kegiatan memperoleh hasil yang lebih
baik
✓ Kontribusi Terhadap Visi- Misi
Organisasi:
Kegiatan Pengolahan data dan
pembuatan tools di Aplikasi Untuk
Kegiatan akan menghasilkan aplikasi
Office-Rewako yang Akan Digunakan
Dalam monitoring perjalanan berkas
fisik sehingga dapat berkontribusi
terhadap misi kementerian dalam
menyelenggarakan pelayanan pertanahan
dan penataan ruang yang berstandar
dunia
✓ Penguatan Nilai Organisasi:
Dengan Adanya aplikasi yang akan
digunakan Dalam monitoring perjalanan
berkas fisik Merupakan perwujudan dari
sikap cermat dan teliti, dalam rangka
penerapan nilai Melayani, dan
Terpercaya.

Kegiatan 3 : Persiapan penggunaan aplikasi Office-Rewako


Waktu
dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Media
Coaching
✓ Tahapan Kegiatan : Jumat, 4
3.1. Mengkonsultasikan kegiatan pada November
atasan Mengkonsultasikan aplikasi 2022
-

110
yang akan digunakan untuk kegiatan Coaching
pada atasan lansung. Via
3.2. Menyiapkan data petugas ukur dan WhatApp
masing-masing berkas yang akan
dikerjakannya
3.3. Uji Coba Aplikasi Office-Rewako
3.4. Perbaikan aplikasi office-rewako
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
Aplikasi Office-Rewako untuk
Monitoring berkas fisik agar dapat dicek
realtime dan pada posisi yang sebenarnya
sehingga memudahkan atasan untuk
mencari informasi berkas pengukuran.
✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan:
Berorientasi Pelayanan: saya datang
kepada mentor sekaligus atasan saya
dengan terlebih dahulu mengucapkan
salam dan meminta izin dengan sopan
Akuntabel: saya menyampaikan
kegiatan yang saya lakukan kepada
atasan saya terkait ujicoba aplikasi
office-rewako
Kompeten: saya melakukan konsultasi
kegiatan untuk bertukar pikiran dan
berdiskusi dengan atasan.
Harmonis: saya melakukan kordinasi
dengan rekan kerja dan atasan terkait
kegiatan dengan menjaga komunikasi
yang baik.
Loyal: saya melakukan koordinasi
kegiatan dengan menunjukkan dedikasi
dan penghargaan kepada atasan
Kolaboratif: saya melakukan diskusi
terkait kegiatan agar tercapai sinergi
untuk memperoleh hasil yang lebih baik
✓ Kontribusi Terhadap Visi- Misi
Organisasi:
Kegiatan penggunaan aplikasi ofice-
rewako untuk monitoring berkas fisik
dapat bermanfaat bagi pelaksana ,
pimpinan dan penerima layanan yang
diharapkan dapat mendukung
terwujudnya misi kementerian dalam

111
menyelenggarakan pendaftaran tanah
dengan asas sederhana, aman,
terjangkau, terbuka dan mutakhir.
✓ Penguatan Nilai Organisasi:
Dengan adanya aplikasi office-rewako
kualitas yang baik maka diharapkan
menjadi penguatan nilai untuk
mengembangkan diri dan beradaptasi
dengan teknologi informasi yang baru
sehingga menjadi ASN yang Profesional.
Profesional dalam bekerja sesuai dengan
peraturan yang telah ditetapkan sehingga
dapat Terpercaya

112
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Muhammad Nur M, A.P


NIP : 19950228 202204 1 002
Satuan/Unit Kerja : Kantor Pertanahan Kota Makassar
Jabatan : Petugas Ukur
Isu : Belum Efektifnya Monitoring Perjalanan Berkas Fisik
di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota
Makassar.
Gagasan : Penggunaan Aplikasi “Office-Rewako” untuk
Monitoring Perjalanan Berkas Fisik di Seksi Survei
dan Pemetaan di Kantor Pertanahan Kota Makassar.

Kegiatan 3 : Persiapan penggunaan aplikasi Office-Rewako


Waktu
dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Media
Coaching
✓ Tahapan Kegiatan :
3.3. Uji Coba Aplikasi Office-Rewako Jumat, 11
3.5. Sosialisasi Penggunaan aplikasi - November
office-rewako 2022 via
Whatsapp
3.6. Melaporkan Hasil Kegiatan Pada
Atasan
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan
isu:
Aplikasi Office-Rewako untuk
Monitoring berkas fisik agar dapat dicek
realtime dan pada posisi yang
sebenarnya sehingga memudahkan
atasan untuk mencari informasi berkas
pengukuran.
✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan:
Berorientasi Pelayanan: saya datang
kepada mentor sekaligus atasan saya
dengan terlebih dahulu mengucapkan
salam dan meminta izin dengan sopan
Akuntabel: saya menyampaikan
kegiatan yang saya lakukan kepada
atasan saya terkait ujicoba aplikasi

113
office-rewako dan Sosialisasi
Penggunaan aplikasi Office-Rewako
Kompeten: saya melakukan konsultasi
kegiatan untuk bertukar pikiran dan
berdiskusi dengan atasan.
Harmonis: saya melakukan kordinasi
dengan rekan kerja dan atasan terkait
kegiatan dengan menjaga komunikasi
yang baik.
Loyal: saya melakukan koordinasi
kegiatan dengan menunjukkan dedikasi
dan penghargaan kepada atasan
Kolaboratif: saya melakukan diskusi
terkait kegiatan agar tercapai sinergi
untuk memperoleh hasil yang lebih baik
✓ Kontribusi Terhadap Visi- Misi
Organisasi:
Kegiatan penggunaan aplikasi ofice-
rewako untuk monitoring berkas fisik
dapat bermanfaat bagi pelaksana ,
pimpinan dan penerima layanan yang
diharapkan dapat mendukung
terwujudnya misi kementerian dalam
menyelenggarakan pendaftaran tanah
dengan asas sederhana, aman,
terjangkau, terbuka dan mutakhir.
✓ Penguatan Nilai Organisasi:
Dengan adanya aplikasi office-rewako
kualitas yang baik maka diharapkan
menjadi penguatan nilai untuk
mengembangkan diri dan beradaptasi
dengan teknologi informasi yang baru
sehingga menjadi ASN yang Profesional.
Profesional dalam bekerja sesuai dengan
peraturan yang telah ditetapkan sehingga
dapat Terpercaya

114
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : Muhammad Nur M, A.P


NIP : 19950228 202204 1 002
Satuan/Unit Kerja : Kantor Pertanahan Kota Makassar
Jabatan : Petugas Ukur
Isu : Belum Efektifnya Monitoring Perjalanan Berkas Fisik
di Seksi Survei dan Pemetaan Kantor Pertanahan Kota
Makassar.
Gagasan : Penggunaan Aplikasi “Office-Rewako” untuk
Monitoring Perjalanan Berkas Fisik di Seksi Survei
dan Pemetaan di Kantor Pertanahan Kota Makassar.

Kegiatan 4 : Pelaporan Kegiatan Penggunaan Aplikasi “Office-Rewako”


Waktu
dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Media
Coaching
✓ Tahapan Kegiatan :
4.1. Mengkonsultasikan kegiatan pada
atasan Jumat, 18
4.2. Mengumpulkan Evidence November
2022 via
Penggunaan aplikasi oleh beberapa
- Aplikasi
pengguna WhatsApp
4.3. Tindak lanjut dari uji coba aplikasi
4.4. Evaluasi hasil penggunaan aplikasi
4.5. Melaporkan hasil kegiatan pada
atasan
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu:
Laporan Hasil Evaluasi Penggunaan
Aplikasi Office-Rewako
✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan:
Berorientasi Pelayanan: saya datang
kepada mentor sekaligus atasan saya
dengan terlebih dahulu mengucapkan
salam dan meminta izin dengan sopan
Akuntabel: saya menyampaikan
kegiatan yang saya lakukan kepada
atasan saya terkait tindak lanjut dari

115
ujicoba aplikasi office-rewako dan
evaluasi hasil Penggunaan aplikasi
Office-Rewako
Kompeten: saya melakukan konsultasi
kegiatan untuk bertukar pikiran dan
berdiskusi dengan atasan.
Harmonis: saya melakukan kordinasi
dengan rekan kerja dan atasan terkait
kegiatan dengan menjaga komunikasi
yang baik.
Loyal: saya melakukan koordinasi
kegiatan dengan menunjukkan dedikasi
dan penghargaan kepada atasan
Kolaboratif: saya melakukan diskusi
terkait kegiatan agar tercapai sinergi
untuk memperoleh hasil yang lebih baik
✓ Kontribusi Terhadap Visi- Misi
Organisasi:
Diharapkan akan mendukung
terwujudnya misi Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional dalam menyelenggarakan
pelayanan pertanahan dan penataan
ruang yang berstandar dunia.
✓ Penguatan Nilai Organisasi:
Dengan dihasilkannya aplikasi office-
rewako dan laporan akhir kegiatan maka
diharapkan dapat menjadi penguatan
nilai profesional dalam bekerja cerdas
dan tuntas dalam menyelesaikan semua
pekerjaan sesuai dengan peraturan yang
telah ditetapkan sehingga dapat
terpercaya.

116
117

Anda mungkin juga menyukai