Anda di halaman 1dari 51

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENERAPAN PENDAFTARAN ONLINE “SI MANDOR”


PADA PELAYANAN PUBLIK
PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KOTA METRO

Disusun Oleh :

HERLIN RAHMAH SARI, S.Tr.Tra


NIP. 19990513 202203 2 007

PESERTA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN III

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN III


PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
LEMBAGA ADMNISTRASI NEGARA
TAHUN 2021

Nama : HERLIN RAHMAH SARI, S.Tr.Tra


NIP 19990513 202203 2 007
INSTANSI : Dinas Perhubungan Kota Metro
JABATAN : Analis Transportasi

PENERAPAN PENDAFTARAN ONLINE “SI MANDOR”


PADA PELAYANAN PUBLIK
PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KOTA METRO

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar


Golongan III Angkatan III Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen
Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara tahun 2021.

Metro, Juni 2022

Menyetujui,
Coach Mentor

DEWI INDIRA, S.Si., M.T. SOPIAN MEGA A.Md.LLAJ, S.E


NIP. 19720205 199803 2 006 NIP. 19781214 200112 1 001

i
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN III


PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
LEMBAGA ADMNISTRASI NEGARA
TAHUN 2021

Nama : HERLIN RAHMAH SARI, S.Tr.Tra


NIP 19990513 202203 2 007
INSTANSI : Dinas Perhubungan Kota Metro

JABATAN : Analis Transportasi

PENERAPAN PENDAFTARAN ONLINE “SI MANDOR”


PADA PELAYANAN PUBLIK
PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KOTA METRO

Akan diseminarkan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji, Coach


dan Mentor tanggal …

Telah diuji di depan penguji


Pada Juni 2022
Menyetujui,
Coach Mentor

DEWI INDIRA, S.Si., M.T. SOPIAN MEGA A.Md.LLAJ, S.E


NIP. 19720205 199803 2 006 NIP. 19781214 200112 1 001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga Rancangan Aktualisasi nilai-nilai Dasar CPNS yang
berjudul “PENERAPAN PENDAFTARAN ONLINE “SI MANDOR” PADA
PELAYANAN PUBLIK PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR
KOTA METRO” ini dapat tersusun dengan baik. Semoga dengan laporan
rancangan aktualisasi ini saya dapat terus meningkatkan kinerja saya sebagai
Pegawai Negeri Sipil.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada


semua pihak yang terlibat dalam pembuatan laporan rancangan aktualisasi ini.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang telah
membantu:
1. Bapak dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (K) selaku Walikota Metro
yang telah menganggarkan kegiatan Latihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan III Pemerintah Kota Metro formasi tahun 2021.
2. Bapak Dr. H Senen Mustakim, M.Si., selaku Kepala BPSDM Provinsi
Lampung beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan
Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan III Pemerintah Kota
Metro formasi tahun 2021.
3. Bapak Welly Adiwantra S.STP.M.M selaku Kepala BKD Kota Kota
Metro beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan
Latihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan III Pemerintah Kota
Metro formasi tahun 2021.
4. Ibu Dewi Indira, S.Si.,M.T. selaku coach Pembimbing yang telah
memberikan ilmu, dukungan serta bimbingan dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini.
5. Bapak Sopian Mega A.Md.LLAJ,S.E, selaku mentor penulis yang
telah membantu dan membimbing penulis dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini.

iii
6. Tim Widyaiswara BPSDM Provinsi Lampung yang telah sabar
membimbing dan memberikan materi kepada kami selama
melaksanakan masa on campus pada pelatihan dasar CPNS Golongan
III Angkatan III Pemerintah Kota Metro formasi tahun 2021.
7. Orang tua yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasinya
untuk penulis.
8. Sembahan Roby yang senantiasa memberikan dukungan kepada
penulis.
9. Rekan-rekan kerja Dinas Perhubungan Kota Metro.
10. Rekan-rekan perjuangan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan III Pemerintah Kota Metro formasi tahun 2021.

Demikian laporan ini dibuat, semoga bermanfaat bagi sesama untuk


memajukan bangsa dan negara.

Kota Metro, Juni 2022


Penulis,

HERLIN RAHMAH SARI.,S,Tr.Tra


NIP. 19990513 202203 2 007

iv
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................5
DAFTAR TABEL....................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR................................................................................................7
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................8
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................9
A. Latar Belakang..........................................................................................9
1. dentifikasi Penetapan Isu..................................................................11
2. Argumentasi Isu Terpilih..................................................................13
B. Tujuan dan Manfaat Akltualisasi..........................................................13
C. Ruang Lingkup Aktualisasi...................................................................15
BAB II RANCANGAN AKTULISASI....................................................................16
A. Profil Organisasi....................................................................................16
B. Nilai BerAKHLAK, Manajemen dan Smart ASN..................................21
C. Matriks Rancangan Aktualisasi............................................................33
D. Jadwal Rencana Aktualisasiisasi........................................................42
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................43

DAFTAR TABEL
v
Tabel 1. 1 Identifikasi Penetapan Isu Menggunakan Metode AKPL...................................11
Tabel 1. 2 Identifikasi Penetapan Isu Menggunakan Metode US.......................................12
Tabel 2. 1 Tabel Rancangan Aktualisasi..............................................................................41
Tabel 2. 2 Tabel Jadwal Rencana Aktualisasi......................................................................42

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kantor Dinas Perhubungan Kota Metro..........................................................16

Gambar 2. 2 Letak Geografis Dinas Perhubungan Kota Metro..........................................17

Gambar 2. 3 Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Metro....................................28

Gambar 2. 4 Alat Uji CoHc.....................................................................................................29

Gambar 2. 5 Alat Uji Smoke Tester.......................................................................................29

Gambar 2. 6 Alat Uji Side Slip Tester...................................................................................30

Gambar 2. 7 Alat Uji Axle Load dan Brake Tester...............................................................30

Gambar 2. 8 Alat Uji Speedometer Tester............................................................................30

Gambar 2. 9 Alat Uji Headlight Tester..................................................................................31

Gambar 2. 10 Alat Uji Sound Level Meter............................................................................31

Gambar 2. 11 Alat Uji Tint Meter...........................................................................................31

Gambar 2. 12 Alat Uji Axle Play Detector.............................................................................32

vii
DAFTAR LAMPIRAN

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai sebuah profesi, Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya
disingkat ASN sebagaimana diatur dalam pasal 3 Undang-undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Beberapa ciri utama sesuai
ketentuan tersebut adalah memiliki nilai dasar. Dalam konteks Pelatihan
Dasar, Ber-Orientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif disingkat Ber- AKHLAK. Selain nilai dasar, tentu
kompetensi bidang, integritas dan komitmen dalam melaksanakan tugas, kode
etik dan perilaku merupakan ciri lainnya, yang tidak bisa dilepaskan antar
satu dengan lainya. Asumsinya, bila ciri dan prinsip tersebut dimiliki, maka
diyakini ASN akan profesional dalam melaksanakan tuga dan fungsinya
sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik dan perekat pemersatu
bangsa. Tuntutan profesionalisme ini, untuk menjawab daya saing, pathologi
birokrasi dan peningkatan mutu pelayanan publik. Tentu, tugas dan fungsi
PNS dalam NKRI baik dalam perspektif WoG, Pelayanan Publik dan
Manajemen ASN khususnya pengembangan kompetensi bidang.

Sesuai dengan Perka Lembaga Adminstrasi Negara (LAN) Nomor 12


Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Latihan
Dasar (Latsar) yang diikuti oleh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ini
memadukan pembelajaran klasikal dan non klasikal di tempat pelatihan serta
di tempat kerja, yang memungkinkan peserta mampu menginternalisasi,
menerapkan dan mengaktualisasikan Pendidikan yang didapatkan dari tempat
pelatihan ke tempat kerja atau unit kerja para peserta Latsar. CPNS yang
telah mengikuti Latsar dituntut untuk mengimplementasikan niai-nilai dasar
profesi ASN, kedudukan dan peran ASN dalam melaksanakan tugasnya di
unit kerja masing-masing dalam sebuah rancangan aktualisasi.
Kota Metro merupakan daerah otonomi yang terbentuk dan

9
ditetapkan statusnya menjadi daerah pada tahun 1999 berdasrkan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 1999. Dalam menjalanan roda pemerintahan,
dibentuk organisasi Perangkat Daerah (OPD). Adapun OPD yang menjadi
tempat aktualisasi serta unit kerja penulis adalah Dinas Perhubungan Kota
Metro pada bagian Pelayanan Publik UPT PKB (Unit Pelaksana Teknis
Pengujian Kendaraan Bermotor).
Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini dari beberapa tugas dan
fungsi dari Pelayanan Publik UPT PKB, salah satunya adalah Pendaftaran
Kendaraan Bermotor Wajib Uji. Tujuannya sebagai tanda bahwa kendaraan
tersebut layak digunakan secara teknis di jalan raya, khususnya bagi
kendaraan yang membawa angkutan penumpang dan barang karena berkaitan
dengan keselamatan. Di Indonesia sendiri hampir sebagian besar di masing-
masing UPT PKB telah menerapkan Pendaftaran uji KIR online. Dimana
UPT PKB tersebut telah terintegasi sempurna dengan digitalisasi dan
perkembangan teknologi yang bertujuan untuk mempermudah dan
mempercepat pelayanan publik.
Sistem pendaftaran uji berkala kendaraan bermotor di UPT PKB
Kota Metro sampai saat ini masih konvensional dengan cara melakukan
pendaftaran secara langsung ke loket pendaftaran kemudian data akan diinput
oleh staf. Sesuai dengan pernyataan dari Bapak Kepala Dinas Perhubungan
Kota Metro I Gede Made Suwanda, S.STP dalam sumber berita Radar
Lampung yang berjudul “Uji Kir Harus Daftar Online” beliau mengimbau
masyarakat yang akan melakukan uji kendaraan bermotor (KIR) harus
mendaftar secara online. Oleh sebab itu, penulis ingin membuat Sistem
Pendaftaran Uji Berkala Online “SI MANDOR” (Sistem Informasi
Pendaftaran Pengujian Kendaraan Bermotor) bertujuan untuk mempermudah
pengarsipan data dari kendaraan yang melakukan uji berkala, mencegah
adanya pungutan liar dan kebocoran PAD (Pendapatan Asli Daerah). Adapun
judul dari aktualisasi ini adalah “Penerapan Pendaftaran Online
“SI MANDOR” Pada Pelayanan Publik
Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Metro”

10
1. Identifikasi Penetapan Isu
Untuk menetapkan kriteria isu digunakan metode AKPL (Aktual,
Kekhalayakan, Problematika, dan Layak) dan menggunakan metode
USG (Urgency, Seriousness, Growth). Dengan menggunakan kedua
metode tersebut diharapkan dapat ditemukan Core Issue. Penilaian
metode analisis dilakukan dengan menggunakan rentang nilai 1 sampai
5. Semakin tinggi nilai menunjukan bahwa isu tersebut sangat
berpengaruh terhadap organisasi maupun stakeholder.

Tabel 1. 1 Identifikasi Penetapan Isu Menggunakan Metode AKPL


No Isu A K P L Total Rank
1. Sistem pelayanan uji KIR belum
terintegrasi dengan pelayanan 2 3 2 4 11 III
DriveThru
2. Sistem pembayaran belum
terintegrasi secara sempurna ke
sistem pembayaran non-tunai atau 3 4 3 5 16 II
cashless
3. Tidak ada regulasi pembayaran
retribusi dengan potongan 50%
pada uji KIR dimasa pandemi 2 4 1 2 9 IV
Covid-19
4. Sistem pendaftaran uji
KIR belum terintegrasi 4 5 4 5 18 I
secara online

Keterangan:
Aktual : Isu ini benar – benar terjadi dan masih hangat dibicarakan
Kekhalayakan: Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak Problematika : Isu
memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu
dibicarakan solusinya
Layak : Isu yang diangkat relevan, masuk akal dan realistic

Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu 5 :


Sangat kuat pengaruhnya
4 : Kuat pengaruhnya 3 :
Cukup pengaruhnya 2 :
Kurang pengaruhnya
1 : Sangat Kurang pengaruhnya

11
Pemilihan Isu
USG
No Isu (Urgent, Total Isu Rank
Seriousnes, terpilih
Growth)
U S G
1. Sistem pelayanan uji KIR belum terintegrasi 2 3 5 10 III
dengan pelayanan DriveThru

2. Sistem pembayaran belum terintegrasi 4 3 5 12 II


secara sempurna ke sistem pembayaran non-
tunai atau cashless
3. Tidak ada regulasi pembayaran retribusi dengan 2 3 3 8 IV
potongan 50% pada uji KIR dimasa pandemi
Covid-19

4 Sistem pendaftaran uji KIR belum 4 5 5 14 I


terintegrasi secara online

Keterangan:
Urgency Seriousness Growth
5 : Sangat 5 : Sangat 5 : Sangat
Mendesak Berpengaruh Berdampak
4 : Mendesak 4 : Berpengaruh 4 : Berdampak
3 : Cukup 3 : Cukup 3 : Cukup
Mendesak Berpengaruh Berdampak
2 : Tidak 2 : Tidak 2 : Tidak
Mendesak Berpengaruh 1 Berdampak 1
1 : Sangat Tidak : Sangat Tidak : Sangat Tidak
Mendesak Berdampak
Berpengaruh

Urgency : Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas, berkaitan dengan

ketersediaan waktu

Seriousness : Seberapa mendesak isu tersebut dapat menimbulkan

masalah lain yang lebih serius


Growth : Seberapa mendesak isu tersebut akan berkembang dan
memburuk jika tidak ditanggulangi

12
Berdasarkan identifikasi isu diatas, maka isu yang ditetapkan
adalah “Sistem pendaftaran uji KIR belum terintegrasi secara online”.
Isu ini ditetapkan berdasarkan analisis menggunakan metode AKPL dan
USG. Hasil analisis digunakan sebagai pijakan berpikir untuk
merumuskan gagasan pemecahan isu yaitu “Penerapan Pendaftaran
Online “SI MANDOR” Pada Pelayanan Publik Pengujian
Kendaraan Bermotor Kota Metro”

2. Argumentasi Isu Terpilih


Berdasarkan analisis isu, mengenai sistem pendaftaran uji KIR
belum terintegrasi secara online, maka diperlukan gagasan pemecahan
solusi. Sistem pendaftaran uji KIR secara manual dirasa kurang efektif
dan efisien karena belum terintegrasi dengan baik untuk pemanfaatan
teknologi saat ini, kesulitan mencari data kendaraan uji KIR, adanya
pungutan liar, dan dapat terjadi kebocoran PAD (pendapatan Asli
daerah). Sementara sistem pendaftaran uji KIR online “SI MANDOR”
(Sistem Informasi Pendaftaran Pengujian Kendaraan Bermotor) dapat
memberikan kemudahan bagi masyarakat dimanapun berada serta
diharapkan dapat terintegrasi sempurna dengan pemanfaatan teknologi
untuk pencarian data, mencegah adanya pungutan liar dan kebocoran
PAD (Pendapatan Asli Daerah).

B. Tujuan dan Manfaat Akltualisasi


Tujuan aktualisasi dapat dibagi menjadi dua :
a. Bagi Peserta
Adapun tujuan aktualisasi bagi peserta, yaitu :
1. Sebagai persyaratan kelulusan Latihan Dasar Golongan III formasi
tahun 2021 dengan pola baru.
2. Untuk membentuk ASN yang kompeten dan profesional
dengann karater yang dibentuk oleh nilai-nilai dasar ASN.
3. Sebagai treatment untuk mengaktualisasikan dan
menghabituasikan nilai- nilai dasar ASN yaitu Berorientasi

13
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif (Ber-AKHLAK) di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor
Kota Metro.
4. Untuk menerapkan pendaftaran uji KIR secara di UPT Pengujian
Kendaraan Bermotor Kota Metro.

b. Bagi Organisasi
Adapun tujuan aktualisasi bagi organisasi, yaitu :
1. Untuk mewujudkan organisasi yang dapat memberikan pelayanan prima
dengan menjunjung tinggi nilai organisasi.
2. Untuk mewujudkan lingkungan kerja yang mencerminkan nilai-nilai Ber-
AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif).
3. Untuk mengoptimalkan sistem pendaftaran KIR dengan menggunakan sistem
Pendaftaran online “SI MANDOR” (Sistem Informasi Pendaftaran Pengujian
Kendaraan Bermotor)

Manfaat aktualisasi dapat dibagi menjadi dua :


a. Bagi Peserta
Adapun manfaat aktualisasi bagi peserta, yaitu :
1. Mampu melaksanakan tugas yang berorientasi kepada pelayanan prima
2. Mampu melaksanakan tugas jabatnnya secara akuntabel
3. Mampu menjalankan tugas dengan harmonis di lingkungan kerja
4. Mampu menjalankan perintah atasan dengan bersikap loyal
5. Mampu mengikuti perkembangan dan bersikap adaptif di lingkungan kerja
6. Mampu bekerjasama dan kolaborasi demi terciptanya sinergi yang baik
di lingkungan kerja
7. Mampu menerapkan sistem pendaftaran online “SI MANDOR” di
Pengujian Kendaraan Bermotor

b. Bagi Organisasi
Adapun manfaat aktualisasi bagi organisasi, yaitu :
1. Aktualisasi ini dapat meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan inovasi serta
meningkatkan sistem pelayanan publik yang ada pada UPT Pengujian
Kendaraan Bermotor.
2. Terwujudnya Visi dan Misi organisasi dengan baik

14
C. Ruang Lingkup Aktualisasi
1. Ruang Lingkup Objek
Objek dalam kegiatan ini adalah Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
ASN dalam menerapkan pemanfaatan teknologi dan memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat.
2. Ruang Lingkup Subjek
Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Metro terutama
pengemudi mobil angkutan barang di Kota Metro.
3. Ruang Lingkup Wilayah
Tempat pelaksanaan aktualisasi di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor
Kota Metro.
4. Ruang Lingkup Waktu
Aktualisasi ini dilakukan selama 30 hari kerja yang dilaksanakan mulai
tanggal 7 Juni 2022 sampai dengan tanggal 18 Juli 2022

15
BAB II
RANCANGAN AKTULISASI

A. Profil Organisasi
1. Gambaran Umum
Dinas Perhubungan Kota Metro adalah Organisasi Pemerintah
Daerah (OPD) yang berada di Kota Metro Provinsi Lampung. Tugas
pokoknya yaitu menyelenggarakan sebagian dari kewenangan rumah tangga
(desentralisasi) dalam bidang Perhubungan yang telah menjadi kewenangannya
dan tugasnya dekonsentrasi atau tugas pembantuan yang diberikan oleh
Pemerintah dan Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Kota Metro.
Gambar 2. 1 Kantor Dinas Perhubungan Kota Metro

Nama Organisasi : Dinas Perhubungan Kota Metro


Alamat Kantor : Jalan Budi Utomo No.16
Kelurahan : Margorejo
Kecamatan : Metro Selatan
Kota : Metro
Provinsi : Lampung
Kode Pos 34123
Nomor Telpon : (0725) 41498
Website : dishub.metrokota.go.id

16
Gambar 2. 2 Letak Geografis Dinas Perhubungan Kota Metro

2. Visi, Misi, dan Nilai Organisasi


Visi Pemerintah Kota Kota
Metro:
“Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan
Berbudaya”

Berdasarkan visi diatas maka ada empat pokok visi yang akan menjadi inti dalam
pelaksanaan pembangunan lima tahun ke depan. Adapun pokok pokok visi tersebut
adalah :

1. Kota Metro Berpendidikan


Kota Metro Berpendidikan diwujudkan dengan membentuk Generasi Emas
Metro Cemerlang (GEMERLANG), yaitu masyarakat cerdas yang mempunyai
daya saing di tingkat nasional dan global dengan mengedepankan nilai-nilai agama,
dan ideologi pancasila.

2. Kota Metro Sehat


Kota Metro Sehat diwujudkan dengan membangun masyarakat yang sehat
secara jasmani, rohani dan sehat secara sosial. Dengan fisik dan jiwa sehat,
diharapkan masyarakat dapat berinteraksi sosial tanpa membeda-bedakan ras, suku,
agama, atau kepercayaan, status sosial, ekonomi, politik dengan tetap
17
mengedepankan nilai-nilai agama,

18
budaya dan kearifan lokal. Metro Sehat akan dilaksanakan melalui
peningkatan derajat kesehatan, peningkatan kehidupan beragama dan budaya
gotong-royong.

3. Kota Metro Sejahtera


Kota Metro Sejahtera merupakan kondisi masyarakat Kota Metro yang makmur
dengan pendapatan yang baik sehingga masyarakat dapat memenuhi
kebutuhan jasmani, rohani dan sosial untuk dirinya, keluarga dan masyarakat. Kota
Metro Sejahtera akan diwujudkan melalui penguatan perekonomian lokal yang
menjadi sumber utama mata pencaharian masyarakat Kota Metro . Penguatan
perekonomian lokal dilakukan dengan membentuk masyarakat yang produktif dan
berdaya saing melalui pengembangan ekonomi kreatif dan pemanfaatan teknologi
informasi.

4. Kota Metro Berbudaya


Kota Metro Berbudaya merujuk pada perilaku masyarakat Kota Metro agar
memiliki dan secara alamiah mengedepankan sikap yang berbudaya dalam
kehidupan sehari-hari. Berbudaya akan
diwujudkan melalui penanaman nilai-nilai budaya dalam kehidupan sosial,
ekonomi, politik maupun dalam sistem pemerintahan sehingga mampu
beradaptasi dengan perubahan global tanpa menghilangkan jati
diri sebagai anak bangsa.

Misi Pemerintah Kota Metro


1. Mewujudkan KualitasPendidikan dan Kebudayaan yang berdaya saing di
tingkat nasional dan global dengan menjunjung tinggi nilai keagamaan
2. Mewujudkan Masyarakat sehat jasmani, rohani & sosial
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik secara efektif,
efisien, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan
4. Meningkatkan masyarakat produktif, berdaya saing dalam
bidang ekonomi kreatif dan wisata keluarga
5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance),
terhormat dan bermartabat.

19
3. Struktur Organisasi
BAGAN STRUKTUR DINAS PERHUBUNGAN KOTA METRO

19
4. Tugas dan Fungsi
Tugas pokok Dinas Perhubungan Kota Metro diuraikan ke dalam masing-
masing Sub unit kerja. Adapun sub unit kerja yang menjadi tempat
aktualisasi penulis adalah di UPT PKB (Unit Pelaksana Teknis Pengujian
Kendaraan Bermotor), yang meliputi :
a. Pelaksanaan Pengujian Kendaraan;
b. Pendaftaran Kendaraan Bermotor Wajib Uji;
c. Pemungutan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor;
d. Pendataan Kendaraan Bermotor;
e. Pengelolaan administrasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian
Kendaraan Bermotor;
f. Penginventarisasian dan mengevaluasi serta melaporkan permasalahan-
permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan operasional UPT;
g. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dengan instansi terkait;
h. Penyelenggaraan tata usaha UPT pengujian kendaraan bermotor;
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.

UPT PKB (Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor)


Memiliki Visi dan Misi :
VISI :
“Terwujudnya kondisi kendaraan yang memenuhi persyaratan teknis dan laik
jalan serta menjadikan pelayanan dan jasa perhubungan yang aman, efektif
dan efisien guna meningkatkan perekonomian masyarakat”
MISI :
1. Melaksanakan pelayanan pengujian berkala kendaraan sesuai
prosedur
2. Mewujudkan sistem administrasi pelayanan yang berkualitas dan
terpadu
3. Mewujudkan kelestarian lingkungan, serta kendaraan bermotor yang
memenuhi teknis dan laik jalan melalui peningkatan kualitas hasil
pengujian
4. Melaksanakan teknis dan persyaratan laik jalan
5. Mewujudkan sistem informasi manajemen pelayanan yang handal
informatif dan transparan

20
B. Nilai BerAKHLAK, Manajemen dan Smart ASN
1. Berorientasi Pelayanan
Definisi pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU
Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik.
Terdapat tiga unsur penting dalam pelayanan publik khususnya dalam
konteks ASN, yaitu :
1) penyelenggara pelayanan publik yaitu ASN/Birokrasi,
2) penerima layanan yaitu masyarakat, stakeholders, atau sektor privat,
dan
3) kepuasan yang diberikan dan/atau diterima oleh penerima layanan.
Panduan perilaku pada berorientasi pelayanan, yaitu:
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
 Melakukan perbaikan tiada henti

2. Akuntabel
Akuntabilitas dalam konteks ASN adalah kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan
publik kepada atasan, Lembaga Pembina, dan lebih luasnya kepada publik
(Matsiliza dan Zonke, 2017). Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap
individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab dari
Amanah yang dipercayakan kepadanya. Dalam konteks Akuntabilitas,
perilaku yang sesuai dengan Core Values ASN BerAKHLAK adalah:
 Kemampuan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung
jawab,cermat, disiplin dan berintegritas tinggi.
 Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secarabertanggung jawab, efektif dan efisien.
 Kemampuan menggunakan kewenangan jabatannya dengan
berintegritas tinggi

21
Hal-hal penting yang perlu dilakukan dalam membangun lingkungan
kerjayang akuntabel:
1) Kepemimpinan,
2) Transparansi,
3) Integritas,
4) Tanggung Jawab (Rensponsibilitas),
5) Keadilan,
6) Kepercayaan,
7) Keseimbangan,
8) Kejelasan, Dan
9) Konsistensi.

3. Kompeten
Konsepsi kompetensi adalah meliputi tiga aspek penting berkaitan
dengan perilaku kompetensi meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 tentang
Standar Kompetensi ASN, kompetensi meliputi:
1) Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik
berkaitan dengan bidang teknis jabatan;

2) Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan dan


sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk
memimpin dan/atau mengelola unit organisasi; dan

3) Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan


sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait
dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam
hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika,
nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap
pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran,
fungsi dan jabatan.

22
Kewajiban pegawai ASN yang disebutkan dalam UU ASN adalah:
a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
pemerintah yang sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah
yangberwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran, dan tanggung jawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan
dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar
kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia
jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; dan
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Dalam konteks Kompeten, perilaku yang sesuai dengan Core Values


ASN BerAKHLAK adalah:
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selaluberubah
 Membantu orang lain belajar
 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

4. Harmonis
Keberagaman bangsa Indonesia selain memberikan banyak manfaat
juga menjadi sebuah tantangan bahkan ancaman, karena dengan
kebhinekaan tersebut mudah menimbulkan perbedaan pendapat, mudah
tumbuhnya perasaan kedaerahan yang amat sempit yang sewaktu-waktu
bias mejadi ledakan yang akan mengancam integrasi nasional atau persatuan
dan kesatuan bangsa.

23
Membangun budaya harmonis tempat kerja adalah hal yang sangat
penting dalam suatu organisasi. Suasana tempat kerja yang positif dan
kondusif juga akan berdampak bagi berbagai bentuk organisasi. Identifikasi
potensi disharmonis dan analisis strategi dalam mewujudkan suasana
harmonis harus dapat diterapkan dalam kehidupan ASN di lingkungan
bekerja dan bermasyarakat.
Dalam konteks Harmonis, perilaku yang sesuai dengan Core Values
ASN BerAKHLAK adalah:
 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
 Suka menolong orang lain
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif

5. Loyal
Sikap loyal seorang PNS dapat tercermin dari komitmennya dalam
melaksanakan sumpah/janji yang diucapkannya ketika diangkat menjadi
PNS sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah
mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil. Hanya PNS yang memiliki loyalitas yang tinggilah
yang dapat menegakkan ketentuan-ketentuan kedisiplinan ini dengan baik.
Kemampuan ASN dalam melaksanakan ketiga fungsi ASN
merupakan perwujudan dari implementasi nilai-nilai loyal dalam konteks
individu maupun sebagai bagian dari Organisasi Pemerintah. Kemampuan
ASN dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
menunjukkan kemampuan ASN tersebut dalam mewujudkan nilai loyal
dalam kehidupannya sebagai ASN yang merupakan bagian dari anggota
masyarakat. Selain itu, menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi,
dan negara serta menjaga rahasia jabatan dan negara juga menunjukkan
kemampuan ASN tersebut dalam mewujudkan nilai loyal.
Dalam konteks Loyal, perilaku yang sesuai dengan Core Values
ASN BerAKHLAK adalah:
 Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia pada
NKRI serta Pemerintah yang sah

24
 Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
 Menjaga rahasia jabatan dan Negara

6. Adaptif
Adaptif merupakan kemampuan alamiah dari makhluk hidup.
Organisasi dan individu di dalamnya memiliki kebutuhan beradaptasi
selayaknya makhluk hidup, untuk mempertahankan keberlangsungan
hidupnya.
Kemampuan beradaptasi juga memerlukan adanya inovasi dan
kreativitas yang ditumbuhkembangkan dalam diri individu maupun
organisasi. Di dalamnya dibedakan mengenai bagaimana individu dalam
organisasi dapat berpikir kritis versus berpikir kreatif.
Pada level organisasi, karakter adaptif diperlukan untuk memastikan
keberlangsungan organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Penerapan budaya adaptif dalam organisasi memerlukan beberapa hal,
seperti di antaranya tujuan organisasi, tingkat kepercayaan, perilaku
bertanggung jawab, unsur kepemimpinan, dan lainnya.
Dalam konteks Adaptif, perilaku yang sesuai dengan Core Values
ASN BerAKHLAK adalah:
 Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
 Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
 Bertindak proaktif

7. Kolaboratif
Kolaborasi adalah suatu proses berpikir dimana pihak yang terlibat
memandang aspek-aspek perbedaan dari suatu masalah serta menemukan
solusi dari perbedaan tersebut dan keterbatasan pandangan mereka terhadap
apa yang dapat dilakukan. Collaborative governance merupakan sebuah
proses yang melibatkan norma bersama dan interaksi yang saling
menguntungkan antar aktor governance.
Whole of Government (WoG) atau kongretisasi kolaborasi
pemerintahan adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan

25
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program, dan
pelayanan publik.
Dalam konteks Kolaboratif, perilaku yang sesuai dengan Core Values
ASN BerAKHLAK adalah:
 Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama

8. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika provesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Untuk menjalankan kedudukannya berdasarkan Pasal 10 Undang-Undang
No. 5 tahun 2014, Pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. Tugas Pegawai ASN
menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Pasal 11 adalah melaksanakan
kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas, dan mempererat persatuan
dankesatuan bangsa.

Dari pernyataan diatas jelaslah bahwa ASN harus profesional dalam


memberikan pelayanan kepada masyarakat (Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia, 2015: 7-10).

26
9. Smart ASN
Literasi digital berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kognitif
sumber daya manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas
mengoperasikan gawai. Kerangka kerja literasi digital untuk kurikulum
terdiri dari digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital safety.
Kerangka kurikulum literasi digital digunakan sebagai metode pengukuran
tingkat kompetensi kognitif dan afektif masyarakat dalam menguasai
teknologi digital. Digital skill merupakan Kemampuan individu dalam
mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti
lunak TIK serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.

Digital culture merupakan kemampuan individu dalam membaca,


menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan
kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan
sehari-hari dan digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK.

Digital ethics merupakan Kemampuan individu dalam menyadari,


mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan
mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan
sehari-hari.

Digital safety merupakan Kemampuan User dalam mengenali,


mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan
kesadaran pelindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan
sehari-hari.

27
10. Pengujian Kendaraan Bermotor

Gambar 2. 3 Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Metro

KIR berasal dari bahasa Belanda yaitu KEUR, yang berarti uji
kendaraan bermotor. Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Republik
Indonesia Nomor 133 Tahun 2015 Pengujian Kendaraan Bermotor adalah
serangkaian kegiatan menguii dan/atau memeriksa bagian atau komponen
kendaraan bermotor, kereta gandengan, dan kereta tempelan dalam rangka
pemenuhan terhadap persyaratan teknis dan laik jalan. Menurut UU No. 22
tahun 2009 pengujian kelayakan atau uji KIR adalah persyaratan teknis dan
layak jalan kendaraan bermotor (yang dilakukan enam bulan sekali) serta
mewajibkan kendaraan bermotor yang diimpor, dibuat dan dirakit di dalam
negeri yang akan dioperasikan di jalan. Uji kelayakan dilakukan
6 (enam) bulan sekali dan untuk mengetahui angkutan yang telah
melaksanakan atau mengikuti uji kelayakan dilihat dari kartu uji, stiker
dikaca depan bagian kanan dan tanda angkutan plat tersebut. Tanda lulus uji
biasanya memuat nomor dan tanggal uji kendaraan, daya angkut, merk dan
tipe, masa berlaku hasil uji, dan muatan sumbu terberat.
A. Persyaratan untuk Uji Pertama kendaraan bermotor, yaitu :
1.Fotocopy KTP
2. Fotocopy STNK
3. Surat Keterangan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT)
4. Surat Keterangan TERA untuk mobi tangka dan bahan bakar gas
B. Persyaratan untuk Uji Berkala kendaraan bermotor, yaitu :
1. Fotocopy KTP
2. Fotocopy STNK

28
3. Buku Uji Asli yang masih berlaku
4. Fotocopy surat izin trayek (bagi kendaraan Angkutan Umum)
5. Surat keterangan kehilangan dari kepolisian untuk kendaraan yang
kehilangan buku uji/STNK.
C. Pengujian berkala kendaraan bermotor meliputi kegiatan :
1. Pemeriksaan persyaratan teknis kendaraan bermotor
2. Pengujian laik jalan kendaraan bermotor
3. Pemberian tanda lulus uji berkala kendaraan bermotor Alat-
alat untuk menguji kendaraan bermotor :
1. CoHc untuk uji emisi karbon monoksida dan hidrokarbon

Gambar 2. 4 Alat Uji CoHc

2. Smoke tester untuk mengukur ketebalan asap kendaraan

Gambar 2. 5 Alat Uji Smoke Tester

29
3. Side Slip Tester untuk mengetahui penyimpangan pada roda kendaraan
Gambar 2. 6 Alat Uji Side Slip Tester

4. Axle Load dan Brake Tester untuk mengetahui efisiensi rem utama dan
rem parkir

Gambar 2. 7 Alat Uji Axle Load dan Brake Tester

5. Speedometer tester untuk mengukur keakuratan penunjukan


speedometer kendaraan

Gambar 2. 8 Alat Uji Speedometer Tester


30
6. Headlight Tester untuk menguji kemampuan pancar lampu utama

Gambar 2. 9 Alat Uji Headlight Tester

7. Sound Level Meter untuk mengukur kebisingan kendaraan

Gambar 2. 10 Alat Uji Sound Level Meter

8. Tint Meter untuk mengukur kepekatan kaca film kendaraan

Gambar 2. 11 Alat Uji Tint Meter

31
9. Axle play detector untuk mengukur komponen-komponen bawah pada
kendaraan bermotor.

Gambar 2. 12 Alat Uji Axle Play Detector

32
C. Matriks Rancangan Aktualisasi

UNIT KERJA : Dinas Perhubungan Kota Metro

IDENTIFIKASI ISU :

1. Sistem pelayanan uji KIR belum terintegrasi dengan pelayanan

DriveThru

2. Sistem pembayaran belum terintegrasi secara sempurna ke sistem

pembayaran non-tunai atau cashless.

3. Tidak ada regulasi pembayaran retribusi dengan potongan 50% pada

uji KIR dimasa pandemi Covid-19

4. Sistem pendaftaran uji KIR belum terintegrasi secara online.

ISU YANG DIANGKAT :

“ Sistem pendaftaran uji KIR belum terintegrasi secara online. “

GAGASAN YANG DIANGKAT :

“Penerapan Pendaftaran Online “SI MANDOR” Pada Pelayanan

Publik Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Metro”

33
Formulir 1b. Rancangan Aktualisasi
Unit kerja : Dinas Perhubungan Kota Metro
Identifikasi Isu : Ada 4 identifikasi isu :
1. Sistem pelayanan uji KIR belum terintegrasi dengan pelayanan DriveThru
2. Sistem pembayaran belum terintegrasi secara sempurna ke sistem pembayaran non-tunai
atau cashless.
3. Tidak ada regulasi pembayaran retribusi dengan potongan 50% pada uji KIR dimasa
pandemic Covid-19
4. Sistem pendaftaran uji KIR belum terintegrasi secara online. Isu
yang diangkat : Sistem pendaftaran uji KIR belum terintegrasi secara online.
Gagasan yang diangkat : Penerapan Pendaftaran Online “SI MANDOR” Pada Pelayanan Publik Pengujian
Kendaraan Bermotor Kota Metro
Tabel 2.1 Rancangan Aktualisasi

Penguatan
Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Visi-
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Nilai
Mata Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
1 1 2 3 4 5 6
1 Menyusun 1. Meminta izin 1. Terpilihnya Smart ASN Dalam menyusun rencana Cepat,
Rencana kepada mentor isu yang Saya akan membuat perencanaan kegiatan aktualisasi telah Tertib, dan
Kegiatan untuk akan kegiatan aktualisasi dengan memenuhi nilai BerAKHLAK Bersahabat.
melaksanakan diangkat memanfaatkan teknologi yang mendukung VISI UPT
kegiatan 2. Tersusunnya Pengujian Kendaraan
aktualisasi rancangan Manajemen ASN Bermotor Kota Metro yaitu:
2. Melakukan aktualisasi Saya akan menyusun rencana
konsultasi dengan 3. Dokumentasi kegiatan aktualisasi secara VISI
mentor terkait berupa foto profesional dan efisien “Terwujudnya kondisi
rencana aktualisasi kendaraan yang memenuhi
3. Menyusun rencana Berorientasi pelayanan persyaratan teknis dan laik
aktualisasi dengan Saya akan melakukan penyusunan jalan serta menjadikan
berkoordinasi rencana kegiatan dengan berkonsultasi pelayanan dan jasa
kepada mentor dan perhubungan yang aman,
coach secara baik dan sopan efektif dan efisien guna
34
dengan mentor meningkatkan perekonomian
Akuntabel masyarakat”
Saya akan bertanggung jawab
terhadap aktualisasi yang akan
saya lakukan

Kompeten
Saya akan membuat perencanaan
sesuai dengan kompetensi yang ada
pada diri saya

Harmonis
Saya akan melakukan konsultasi
dengan mentor dan coach dengan sikap
yang sopan dan santun

Loyal
Saya membuat rancangan dengan
menjaga nama baik Instansi tempat
saya bekerja

Adaptif
Saya akan berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas dalam
melakuan penyusunan rencana
kegiatan aktualisasi ini.

Kolaboratif
Saya akan menerima satan, masukan
serta arahan dari mentor dan coach
agar tersusunnya rencana kegiatan
aktualisasi yang sesuai dengan tujuan

35
36
2 Menyiapkan 1. Memilih media 1. Aplikasi dari Smart ASN Dalam menyiapkan beberapa Cepat,
beberapa online pembuatan media online Saya menyiapkan beberapa media media online telah memenuhi Tertib, dan
media online pendaftaran yang dipakai untuk pendaftaran online dengan nilai BerAKHLAK yang Bersahabat.
2. Mengelompokkan 2. Dokumentasi media elektronik mendukung MISI UPT
media online berupa foto Pengujian Kendaraan
berdasarkan jenis dan video Manajemen ASN Bermotor Kota Metro yaitu:
3. Memilih media Saya menyiapkan dan memilih Misi nomor 1,2,dan 5
online yang akan media online secara efisien agar 1. Melaksanakan
dipakai dapat menyelesaikan kegiatan tepat pelayanan pengujian
waktu berkala kendaraan
sesuai prosedur
Berorientasi pelayanan 2. Mewujudkan sistem
Saya menyiapakan dan memilih administrasi pelayanan
media online secara jelas dan yang berkualitas dan
dibuat dengan cermat terpadu
5. Mewujudkan sistem
informasi manajemen
Akuntabel pelayanan yang handal
Saya akan memilih media online informatif dan
dengan penuh tanggung jawab dan transparan
dilakukan secara efektif dan efisien

Kompeten
Saya akan memilih media online yang
saya gunakan sesuai dengan jenis
format pendaftaran secara baik dan
tepat

Adaptif
Saya akan menggunakan aplikasi
dengan memanfaatkan teknologi
untuk mengefisenkan kerja saya

37
38
3 Melakukan 1. Memilihi rekan 1. Dokumentasi Smart ASN Dalam menyusun rencana Cepat,
koordinasi kerja untuk berupa foto Memiliki integritas serta profesional kegiatan aktualisasi telah Tertib, dan
dengan rekan berkoordinasi dan video saat saat melakukan koordinasi dengan memenuhi nilai BerAKHLAK Bersahabat.
kerja lainnya 2. Menyampaikan melakukan rekan kerja yang mendukung VISI UPT
aplikasi yang akan koordinasi Pengujian Kendaraan
saya gunakan dari pemilihan Manajemen ASN Bermotor Kota Metro yaitu:
salah satu media aplikasi dari Berkoordinasi dengan rekan kerja
online media online secara, cermat, dan profesional VISI
3. Menerima saran dan 2. Aplikasi yang Berorientasi pelayanan “Terwujudnya kondisi
masukan dari rekan tepat dan Saya berkoordinasi dengan rekan kendaraan yang memenuhi
kerja jika terdapat cermat untuk kerja secara santun, tidak persyaratan teknis dan laik
pilihan aplikasi pendaftaran diskriminatif, dan profesional jalan serta menjadikan
terbaik lainnya online pelayanan dan jasa
untuk pendaftaran Akuntabel perhubungan yang aman,
online Saya akan berkoordinasi dengan efektif dan efisien guna
4. Memastikan memberikan gagasan atau ide saya meningkatkan perekonomian
dengan rekan kerja secara terbuka masyarakat”
terkait aplikasi dari
salah satu media Kompeten
online sudah tepat Saya bersedia bertukar pikiran dan
untuk digunakan belajar bersama terkait pemilihan
aplikasi yang akan digunakan

Harmonis
Saya akan menghargai pendapat
setiap rekan kerja lainnya demi
terciptanya kesesuaian dan
lingkungan yang kondusif

Kolaboratif
Menjalin komunikasi yang baik
dengan rekan kerja lainnya dalam
penyampaian pendapat pemilihan
aplikasi yang akan digunakan
39
40
4 Membuat 1. Memilih satu tema 1. Proses Smart ASN Dalam menyiapkan beberapa Cepat,
Desain dari yang akan desain Memiliki wawasan global dalam media online telah memenuhi Tertib, dan
Pendaftaran digunakan dalam pendaftaran mendesain tema dengan nilai BerAKHLAK yang Bersahabat.
Online desain pendaftaran online memanfaatkan teknologi mendukung MISI UPT
Online 2. Tersedia Link Pengujian Kendaraan
2. Membuat desain atau website Manajemen ASN Bermotor Kota Metro yaitu:
dengan format yang dapat Membuat desain dengan cermat Misi nomor 2,3, dan 5
yang telah digunakan sesuai tema yang telah dipilih
disiapkan 3. Dokumentasi secara tepat waktu MISI
3. Desain dari berupa foto 2. Mewujudkan sistem
pendaftaran online dan video Berorientasi pelayanan administrasi pelayanan
bisa di uji coba proses desain Membuat aplikasi pendaftaran yang berkualitas dan
pendaftaran online yang memudahkan terpadu
online masyarakat untuk mengisi secara 3. Mewujudkan kelestarian
cermat. lingkungan, serta
kendaraan bermotor yang
Akuntabel memenuhi teknis dan
Saya akan melakukan evaluasi laik jalan melalui
dengan penuh tanggung jawab peningkatan kualitas
terhadap pemilihan aplikasi yang hasil pengujian
saya gunakan 5.Mewujudkan sistem
informasi manajemen
Kompeten pelayanan yang handal
Saya akan melakukan evaluasi pada informatif dan transparan
aplikasi pendaftaran online apakah
sudah sesuai dengan tema yang dipilih

Adaptif
Saya akan menggunakan aplikasi
dengan memanfaatkan teknologi
untuk mengefisenkan kerja saya

41
42
Kolaboratif
Menjalin komunikasi yang baik
dengan rekan kerja lainnya dalam
penyampaian pendapat pemilihan
aplikasi
5 Melakukan 1. Membagikan 1. Mampu Smart ASN Dalam menyiapkan beberapa Cepat,
Sosialisasi undangan sosialisasi menggunaka Saya mensosialisasikan media online telah memenuhi Tertib, dan
dengan pendaftaran online n aplikasi Pendaftaran online KIR dengan nilai BerAKHLAK yang Bersahabat.
masyarakat ke kecamatan pendaftaran memanfaatkan teknologi mendukung MISI UPT
perwakilan 2. Menyediakan online Pengujian Kendaraan
masing- materi yang akan terutama Manajemen ASN Bermotor Kota Metro yaitu:
masing disampaikan dan pengemudi Melakukan sosialisasi dengan
kecamatan dijelaskan angkutan cermat dan professional sesuai
3. Menyediakan barang di nilai ASN MISI :
tempat atau masing- 6. Melaksanakan
ruangan untuk masing Berorientasi pelayanan pelayanan pengujian
sosialisasi kecamatan Menyampaikan sosialisasi dengan berkala kendaraan
2. Link santun, ramah, tidak diskriminatif dan sesuai prosedur
pendaftaran memberikan penjelasan yang mudah 7. Mewujudkan sistem
online yang untuk dipahami administrasi pelayanan
dishare di yang berkualitas dan
grup sesama Akuntabel terpadu
pengemudi Melakukan sosialisasi dengan 8. Mewujudkan kelestarian
angkutan penuh tanggung jawab, jujur, lingkungan, serta
barang transparan dan partisipatif kendaraan bermotor yang
3. Dokumentas i memenuhi teknis dan laik
berupa foto Kompeten jalan melalui peningkatan
dan video Saya akan menyampaikan materi kualitas hasil pengujian
dari sosialisasi sesuai dengan
sosialisasi pengetahuan yang dimiliki 9. Melaksanakan teknis
dan persyaratan laik
jalan

43
44
Harmonis 10. Mewujudkan sistem
Saya akan menyampaikan dan informasi manajemen
menjawab pertanyaan sosialisasi pelayanan yang handal
dengan sikap sopan dan santun. informatif dan transparan

Loyal
Saya menyampaikan sosialisasi
dengan menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, serta instansi
tempat saya bekerja

Adaptif
Saya akan menyesuaikan diri
dengan masyarakat atau
pengemudi angkutan barang

Kolaboratif
Menjalin komunikasi yang baik
dengan pengemudi angkutan barang
dalam penyampaian materi

6 Penilaian dan 1. Menilai kegiatan 1. Mengumpulka Smart ASN Dalam menyusun rencana Cepat,
Evaluasi yang berjalan n hasil evaluasi Memiliki integritas dan kedisiplinan kegiatan aktualisasi telah Tertib, dan
Kegiatan 2. Mengevaluasi kegiatan dalam melakukan penilaian dan memenuhi nilai BerAKHLAK Bersahabat.
Aktualisasi kegiatan yang aktualisasi evaluasi pada aplikasi pendaftaran yang mendukung VISI dan
sedang berjalan 2. Menyampaika online MISI UPT Pengujian
3. Berkoordinasi dan n hasil Kendaraan Bermotor Kota
menyampaikan aktualisasi Manajemen ASN Metro yaitu:
hasil evaluasi kepada mentor Melakukan evaluasi dengan cermat
kegiatan yang telah 3. Dokumentasi dan professional sesuai nilai ASN VISI
dijalankan kepada berupa foto “Terwujudnya kondisi
mentor Berorientasi pelayanan kendaraan yang memenuhi
Menyampaikan hasil evaluasi persyaratan teknis dan laik
kegiatan secara transparan jalan serta menjadikan
45
46
pelayanan dan jasa
Akuntabel perhubungan yang aman,
Saya akan mealkukan evaluasi efektif dan efisien guna
dengan jujur dan penuh tanggung meningkatkan perekonomian
jawab masyarakat”

Kompeten MISI
Saya akan mengevaluasi hasil 1. Melaksanakan
kegiatan aktualisasi sesuai dengan pelayanan pengujian
pengetahuan yang dimiliki berkala kendaraan
sesuai prosedur
Harmonis 2. Mewujudkan sistem
Saya akan menerima kritik dan saran administrasi pelayanan
yang diberikan mentor dan rekan yang berkualitas dan
kerja lainnya dalam evaluasi hasil terpadu
kegiatan aktualisasi 3. Mewujudkan kelestarian
lingkungan, serta
Loyal kendaraan bermotor yang
Saya akan menjaga nama baik memenuhi teknis dan laik
pimpinan ataupun rekan kerja saya jalan melalui peningkatan
kualitas hasil pengujian
Adaptif 4. Melaksanakan teknis
Saya akan menyesuaikan diri dan persyaratan laik
dengan lingkungan jalan
5. Mewujudkan sistem
Kolaboratif informasi manajemen
Saya akan terbuka dalam bekerja pelayanan yang handal
sama untuk menghasilkan nilai informatif dan transparan
tambah yang lebih baik

47
D. Jadwal Rencana Aktualisasiisasi

Tabel 2. 2 Tabel Jadwal Rencana Aktualisasi

Juni Juli
NO Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Menyusun Rencana Kegiatan
1

Menyiapkan beberapa media online


2

Melakukan koordinasi dengan rekan kerja


3 lainnya

Membuat Desain dari Pendaftaran Online


4

Melakukan Sosialisasi dengan masyarakat


5 perwakilan masing-masing kecamatan

Penilaian dan Evaluasi Kegiatan Aktualisasi


6

Keterangan :
: Pelaksanaan Aktualisasi

48
DAFTAR PUSTAKA

Suryanto, Ari (4 April 2022). Kadishub Metro: Uji KIR Harus Daftar
Online. https://radarlampung.co.id/uji-kir-harus-daftar-secara-online/
Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, 2015, Manajemen ASN: Modul
Pelatihan Dasar CPNS, Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, 2021a, Adaptif: Modul Pelatihan Dasar
CPNS, Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, 2021b, Akuntabel: Modul Pelatihan
Dasar CPNS, Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, 2021c, Berorientasi Pelayanan: Modul
Pelatihan Dasar CPNS, Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, 2021d, Harmonis, Modul Pelatihan
Dasar CPNS, Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, 2021e, Kolaboratif: Modul Pelatihan


Dasar CPNS, Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, 2021f, Kompeten: Modul Pelatihan
Dasar CPNS, Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, 2021g, Loyal: Modul Pelatihan Dasar
CPNS, Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, 2021h, Smart ASN: Modul Pelatihan
Dasar CPNS, Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi ASN
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015
tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.

43

Anda mungkin juga menyukai