Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN MAGANG 1

SATUAN MUDA PRAJA ANGKATAN XXXII

IMPLEMENTASI CORE VALUE ASN BERAKHLAK MELALUI SURVEY PENILAIAN


INTERGITAS (SPI) APARATUR DI KECAMATAN GENDING

Oleh :

Febryan Cahyo Prayogo


32.0524
E2
Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI


2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Laporan Magang I : IMPLEMENTASI CORE VALUE ASN BERAKHLAK


MELALUI SURVEY PENILAIAN INTERGITAS (SPI)
APARATUR DI KECAMATAN GENDING

Nama : FEBRYAN CAHYO PRAYOGO

NPP : 32.0524

Prodi : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


SEKTOR PUBLIK

Disetujui oleh dosen pembimbing pada hari ……………….. tanggal …… Juni 2022

Jatinangor, Juni 2022

Dosen Pembimbing

Dr. Rizki Amalia, S.STP, M.AP.


NIP. 19790628 199712 2 001
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa atas


limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan
penyusunan laporan akhir magang “Implementasi Core Value ASN ber-AKHLAK
Melalui Survei Penilaian Integritas (SPI) Aparatur di Kecamatan Gending. Tidak lupa
pula shalawat dan salam senantiasa tercurahkan bagi Rasulullah Saw. yang telah
membawa manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang.
Secara umum laporan ini berisi tentang hasil kegiatan magang penulis
selama di Desa dan Kecamatan Gending yang meliputi program khusus, program
kemasyarakatan, program rutinittas kantor. Kelancaran kegiatan magang di Desa
dan Kecamatan Gending ini tidak terlepas dari berbagai pihak, yaitu.
1. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Probolinggo, Bapak
Ugas Irwanto, S.Sos, M.Si.
2. Ibu RR. Deni Kartikasari, S.H., M.M, selaku Camat Gending
3. Bapak Marito, selaku Kepala Desa Gending.
4. Dr. Rizki Amalia, S.STP, M.AP, selaku dosen pembimbing magang.
5. Orang tua, saudara, dan keluarga, serta teman-teman di lokasi magang Desa
dan Kecamatan Gending.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Probolinggo, 3 Juni 2022


Penulis
DAFTAR ISI

Lembar pengesahan ……………………………………………………………….


Kata pengantar ……………………………………………………………………..
Daftar isi ……………………………………………………………………………..
Daftar tabel ………………………………………………………………………….
Daftar gambar ………………………………………………………………………
Pendahuluan ………………………………………………………………………..
Progam yang dilaksanakan ………………………………………………………..
I. Program khusus (project-based) ………………………………………….
II. Program kemasyarakatan …………………………………………………
III. Program rutinitas kantor …………………………………………………...
Penutup ……………………………………………………………………………...
I. Kesimpulan ………………………………………………………………….
II. Saran .………………………………………………………………………..
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………
Lampiran …………………………………………………………………………….
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar tabel


Tabel 1.2 Daftar gambar
Tabel 1.3 Survey Penilaian Intergirtas (SPI) untuk jabatan camat
Tabel 1.1
DAFTAR GAMBAR

Penyusunan Survei Penilaian Integritas (SPI) pegawai kantor


Gambar 1.1
Kecamatan Gending.
Gambar 1.2 Monitoring kondisi SDM di Desa Gending.
Gambar 1.3 Daftar profil pegawai kantor Kecamatan Gending.
Kegiatan sosialisasi pentingnya kesadaran bermedia sosial yang
Gambar 2.1
baik dan benar di SMA Negeri 1 Gending
Halal bi halal dan diskusi bersama pemuda pemudi yang
Gambar 2.2
tergabung dalam ekstrakurikuler Paskibra SMA Negeri 1 Gending
Penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD)
Gambar 2.3
di kantor Desa Gending
Gambar 3.1 Pengenalan terhadap kegiatan rutinitas kantor
Gambar 3.2 Pengenalan diri terhadap para pegawai kantor
Gambar 3.3 Mengamati kegiatan pelayanan masyarakat
Gambar 3.4 Mempelajari jenis layanan masyarakat melalui softcopy
Gambar 3.5 Pelayanan masyarakat berupa pengurusan surat pindah domisili
Pembuatan surat pemberitahuan untuk seluruh kepala desa dalam
Gambar 3.6
rangka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)
Pengenalan program kantor melalui diskusi bersama pegawai
Gambar 3.7
kantor
Sharing dengan pegawai kantor mengenai bagaimana cara
Gambar 3.8
mengatasi masalah di masyarakat
Pelayanan masyarakat berupa pengajuan rekomendasi
Gambar 3.9
pembuatan kartu identitas anak (KIA)
Pemecahan masalah di masyarakat melalui diskusi langsung
Gambar 3.10
dengan para kepala desa
Pelayanan masyarakat berupa rekomendasi pembuatan surat
Gambar 3.11
kuasa
Pelayanan masyarakat berupa perekaman data untuk keperluan
Gambar 3.12
pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Pelayanan masyarakat berupa permohonan surat rekomendasi
Gambar 3.13
pembuatan SKCK
Pelayanan masyarakat berupa perubahan data Kartu Keluarga
Gambar 3.14
(KK)
Peninjauan dan perbaikan lokasi tanggul jebol di RT 08 Desa
Gambar 3.15
Gending
Pembukaan kegiatan Magang dan Praktik Lapangan secara
Gambar 4.1
daring
Gambar 4.2 Penyusunan bahan pemaparan kegiatan monitoring dan evaluasi
Gambar 4.3 Rapat persiapan HARDIKNAS DAN HARKITNAS 2022
Gambar 4.4 Rapat persiapan HARDIKNAS DAN HARKITNAS 2022
Gambar 4.5 Gladi upacara peringatan HARDIKNAS dan HARKITNAS 2022
Gambar 4.6 Gladi upacara peringatan HARDIKNAS dan HARKITNAS 2022
Gambar 4.7 Upacara peringatan HARDIKNAS dan HARKITNAS 2022
Gambar 4.8 Upacara peringatan HARDIKNAS dan HARKITNAS 2022
Bimbangan penulisan laporan akhir magang bersama dosen
Gambar 4.9
pembimbing
Gambar 4.10 Penyusunan laporan akhir magang
Tabel 1.2
PENDAHULUAN

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu alat penting
untuk organisasi untuk mencapai berbagai tujuannya. Untuk sektor publik, tanggung
jawab besar aparatur administrasi dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat perlu didukung oleh sumber daya manusia (SDM) Peralatan yang
profesional dan kompeten. Dalam konteks reformasi birokrasi, MSDM merupakan
salah satu pilar perbaikan di luar aspek kelembagaan dan sistemik (lihat edisi
Kompas 6 Juni 2011). Penggunaan sumber daya manusia aparatur yang efektif dan
efisien merupakan fungsi utama aparatur personalia aparatur. Dari tahap
perencanaan hingga penempatan staf. Peran MSDM di sektor publik sangat penting
dan kondisinya berbeda dengan di sektor publik sektor swasta (lihat Boseli et al.
2003).
Birokrasi adalah sistem pemerintahan pegawai pemerintah karena menganut
hierarki dan birokrasi. Birokrasi yang seringkali memiliki citra buruk di mata publik
tidak lekang oleh waktu dan banyak korupsi di dalamnya. Oleh karena itu harus ada
perbaikan dalam birokrasi atau reformasi birokrasi Reformasi birokrasi yang
dilaksanakan masih berlangsung menuju 2025 sejalan dengan Grand Plan
Reformasi Birokrasi 2010-2025. Ada tujuan reformasi birokrasi yang perlu dicapai
setiap lima tahun melalui roadmap reformasi birokrasi dan Dalam prosesnya, ada
delapan bidang perubahan meliputi: legislatif, administratif, konsolidasi organisasi,
pengelolaan sumber daya perangkat sistem, pemantauan, akuntabilitas kinerja,
kualitas pelayanan publik, pemikiran dan budaya kerja. Delapan domain Dalam
konteks ini, sistem manajemen sumber daya perangkat adalah hal yang sangat
penting penting untuk perubahan karena orang adalah agen utama kegiatan
birokrasi. Proses reformasi manajemen sumber daya material itu sendiri memiliki
mulai dikerahkan, namun belum bisa dikatakan berhasil karena masih dalam proses
menghadapi permasalahan terkait pelaksanaan birokrasi di suatu perusahaan tanah.
Ini membuktikan bahwa manajemen sumber daya perangkat diperlukan ditingkatkan
sehingga kinerja yang dihasilkan karyawan dapat berjalan dengan lancar
profesional.
Kegiatan Magang I ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi praja
untuk mengenal, mengalami, dan terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan
praktik penyelenggaraan pemerintahan, meningkatkan keahlian dan keterampilan
praja dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan di dunia nyata sebagai bekal
pengalaman dalam pelaksanaan tugas setelah menyelesaikan pendidikan di IPDN,
untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, koordinasi, kerjasama dan etika
profesi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan, untuk meningkatkan
keterampilan dalam penyusunan laporan praktik lapangan. Lokasi Magang I ini
berada di desa dan kecamatan setempat domisili praja dimana dalam konteks ini
berada di Desa dan Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Adapun tujuan dibuatnya laporan ini yaitu untuk mendeskripsikan hasil laporan
khusus, hasil program kemasyarakatan, dan hasil program rutinitas kantor yang
telah dilaksanakan oleh peserta Magang I yakni satuan muda praja Angkatan XXXII.
Selama proses magang yang berlangsung pada bulan Mei - Juni 2022, praja
mendapatkan bimbingan dan arahan dari pihak dosen dan juga pembimbing praktisi.
Praja berkesempatan untuk terjun langsung dan menimba ilmu terkait proses
penyelenggaraan pemerintahan pemerintahan di tingkat desa dan kecamatan.
ISI

I. Hasil Program Khusus Berbasis Prodi (project-based)


Program khusus yang ada dan saya laksanakan di kantor tempat
saya magang adalah program Survey Penilaian Integritas (SPI)
Pegawai/Aparatur, dimana program ini disusun dan dilaksanakan untuk
mengukur tingkat integritas pegawai dengan mengetahui kesesuaian
standar kompetensi jabatan dengan keadaan nyata yang ada di lapangan.
Dalam menyusun Survey Penilaian Integritas ini data yang dibutuhkkan
adalah profil pegawai kantor Kecamatan Gending serta Standar Kompetensi
Jabatan-Jabatan Pengawas. Jabatan yang dinilai integritasnya adalah
sebagai berikut :
1. Camat
2. Sekretaris Camat
3. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
4. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
5. Kepala Seksi Pemerintahan
6. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban
7. Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan
8. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat
Jabatan-jabatan di atas adalah jabatan yang ada dalam struktur tata
pemerintahan di Kecamatan Gending, kemudian jabatan-jabatan tersebut
dianalisis sesuai standar kompetensi jabatan yang bersangkutan. Standar
kompetensi yang dimaksud antara lain :
1. Kompetensi, yang mencakup :
a. Manajerial, adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku
yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin
dan/atau mengelola unit organisasi . yang mencakup kompetensi
manajerial antara lain :
(1) Integritas
(2) Kerja sama
(3) Komunikasi
(4) Orientasi pada hasil
(5) Pelayanan publik
(6) Pengembangan diri dan orang lain
(7) Mengelola perubahan
(8) Pengambilan keputusan
Contoh uraian kompetensi manajerial untuk jabatan camat.
MANAJERIAL
 Integritas : Mampu memastikan, menanamkan keyakinan
bersama agar anggota yang dipimpin bertindak sesuai nilai,
norma, dan etika organisasi, dalam lingkup formal.
 Kerja sama : Efektif membangun tim kerja untuk peningkatan
kinerja organisasi.
 Komunikasi : Berkomunikasi secara efektif, trampil
berkomunikasi lisan/tertulis untuk menyampaikan informasi
yang sensitif/rumit/kompleks.
 Orientasi pada hasil : Menetapkan target kerja yang
menantang bagi unit kerja, memberi apresiasi dan teguran
untuk mendorong kinerja.
 Pelayanan Publik : Mampu memanfaatkan kekuatan
kelompok serta memperbaiki standar pelayanan publik
dilingkup unit kerja
 Pengembangan diri dan orang lain : Memberikan umpan
balik, membimbing.
 Mengelola perubahan : Membantu orang lain mengikuti
perubahan, mengantisipasi perubahan secara t1epa1
 Pengambilan Keputusan : Membandingkan berbagi
alternatif, menyeimbangkan resiko keberhasilan dalam
implementasi.
b. Sosial Struktural, adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait
dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam
hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika,
nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap
pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan
peran, fungsi dan jabatan. Kompetensi sosial kultural disini adalah
bagaimana peran pegawai/aparatur sebagai perekat bangsa.
Contoh uraian kompetensi sosial kultural untuk jabatan camat.
SOSIAL KULTURAL
Perekat Bangsa : Mempromosikan, mengembangkan sikap
toleransi dan persatuan
c. Teknis, adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang
dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan
dengan bidang teknis jabatan. Dalam konteks kompetensi teknis ini
antara jabatan yang satu dengan yang lain berbeda sesuai
bidangnya.
Contoh uraian kompetensi teknis untuk jabatan camat.
TEKNIS
 Formulasi Kebijakan Publik : Mampu melaksanakan formulasi
kebijakan publik
 Manajemen Strategi : Mampu melakukan manajemen strategi
untuk mencapai tujuan organisasi
 Pelayanan Publik : Mampu melaksanakan pelayanan publik
 Penanganan Pengaduan : Mampu menyelenggarakan
Penanganan Pengaduan
 Sinergitas dengan lintas sektor : Mampu menyelenggarakan
sinergitas dengan lintas sektor
 Pembinaan Pengelolaan Dana Desa (APBDES) : Mampu
menyelenggarakan pembinaan pengelolaan dana desa
(APBDES)
2. Pendidikan, yang mencakup jenjang dan bidang ilmu yang sesuai
dengan bidangnya
Contoh uraian pendidikan untuk jabatan camat.
Jenjang : S-1 (Strata-Satu)/D-4 (Diploma-Empat)
Bidang Ilmu :
1. Administrasi Negara;
2. Ilmu Pemerintahan; atau
3. Bidang ilmu lain yang relevan dengan bidang tugas.
3. Pelatihan, terdiri dari 3 jenis pelatihan, yaitu :
a. Manajerial
b. Teknis
c. Fungsional
Dan jika dilihat dari pentingnya terhadap jabatan yang diduduki, ada 3
kategori pelatihan, yaitu :
a. Mutlak
b. Penting
c. Perlu
Contoh uraian pelatihan untuk jabatan camat.
Manajerial :
 Mutlak : Pelatihan Manajerial
Teknis :
 Penting : Diklat Pemerintahan, Diklat Laporan Keuangan
 Perlu : Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Diklat lain
yang relevan dengan bidang tugas jabatan
Fungsional :
 Penting: Diklat fungsional jenjang keahlian.
4. Pengalaman kerja, berisi syarat pengalaman yang harus dipenuhi oleh
pegawai/aparatur yang hendak menduduki jabatan tertentu dan bersifat
mutlak
Contoh uraian pengalamam kerja jabatan camat.
Pengalaman Kerja :
Mutlak : Memiliki pengalaman pada jabatan pengawas paling singkat
3 (tiga) tahun atau JF yang setingkat dengan jabatan pengawas di
bidang yang sesuai
dengan tugas jabatan.
5. Pangkat, contoh uraian pangkat untuk jabatan camat.
III/d (Penata Tk.I)
6. Indikator Kinerja Jabatan, adalah output yang diharapkan selama
pegawai/aparatur menduduki jabatan tersebut.
Contoh uraian indikator kinerja jabatan untuk jabatan camat.
1. Persentase pelayanan publik
2. Jumlah dokumen penanganan pengaduan
3. Jumlah laporan sinergitas dengan lintas Sektor
4. Jumlah pembinaan pengelolaan dana desa (APBDES)
Tabel 1.3. SPI untuk jabatan Camat.
ANALISIS KESENJANGAN ANTARA PROFIL PEGAWAI NEGERI SIPIL
DENGAN SYARAT JABATAN

Nama Instansi : SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO


Satuan Kerja : KECAMATAN GENDING
NIP : 19671201 199302 2 003
Nama Pegawai : RR. DENY KARTIKASARI, SH.MM
Jabatan : CAMAT
Tahun : 2022

Syarat Jabatan ( Sesuai SKJ ) Analisis


No Profil Pegawai Kesenjangan Tindak Lanjut
Unsur Uraian (Sesuai / Belum)

MANAJERIAL
Integritas : Mampu memastikan, menanamkan keyakinan bersama
agar anggota yang dipimpin bertindak sesuai nilai, norma, dan etika
organisasi, dalam lingkup formal.
Kerja sama : Efektif membangun tim kerja untuk peningkatan
kinerja organisasi.
Komunikasi : Berkomunikasi secara efektif, trampil
bekomunikasi lisan/
tertulis untuk menyampaikan informasi yang
sensitif/rumit/kompleks.
Orientasi pada hasil : Menetapkan target kerja yang menantang Penilaian Kompetensi :
bagi unit kerja, memberi apresiasi dan teguran untuk mendorong
kinerja.
Pelayanan Publik : Mampu memanfaatkan kekuatan kelompok
serta memperbaiki standar pelayanan publik dilingkup unit kerja
Pengembangan diri dan orang lain : Memberikan umpan balik,
membimbing.
Mengelola perubahan : Membantu orang lain mengikuti perubahan,
mengantisipasi perubahan secara t1epa1
Pengambilan Keputusan : Membandingkan berbagi alternatif,
1 KOMPETENSI menyeimbangkan resiko keberhasilan dalam implementasi.

SOSIAL KULTURAL
Perekat Bangsa : Mempromosikan, mengembangkan sikap
toleransi dan persatuan
TEKHNIS
Formulasi Kebijakan Publik : Mampu melaksanakan formulasi
kebijakan publik
Manajemen Strategi : Mampu melakukan manajemen strategi
untuk mencapai tujuan organisasi
Pelayanan Publik : Mampu melaksanakan pelayanan publik
Penanganan Pengaduan : Mampu menyelenggarakan Penanganan
Pengaduan
Sinergitas dengan lintas sektor : Mampu menyelenggarakan
sinergitas dengan lintas sektor
Pembinaan Pengelolaan Dana Desa (APBDES) : Mampu
menyelenggarakan pembinaan pengelolaan dana desa (APBDES)

Jenjang : S-1 (Strata-Satu)/D-4 (Diploma-Empat)


Bidang Ilmu :
S-2
2 PENDIDIKAN 1. Administrasi Negara; Sesuai
Bidang Ilmu Administrasi Negara
2. Ilmu Pemerintahan; atau
3. Bidang ilmu lain yang relevan dengan bidang tugas.

Manajerial :
Mutlak : Pelatihan Manajerial
Teknis :
Penting : Diklat Pemerintahan, Diklat Laporan Keuangan
3 PELATIHAN
Perlu : Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Diklat lain yang
relevan dengan bidang tugas jabatan
Fungsional :
Penting: Diklat fungsional jenjang keahlian.

Pengalaman Kerja :
Mutlak : Memiliki pengalaman pada Jabatan pengawas paling
singkat 3 (tiga) tahun atau JF yang setingkat dengan Jabatan
4 PENGALAMAN KERJA
pengawas di bidang yang sesuai
dengan tugas jabatan.

5 PANGKAT III/d (Penata Tk.I) Pembina Tingkat I IV-b Sesuai


1. Persentase pelayanan Publik
2. Jumlah dokumen penanganan Pengaduan
6 INDIKATOR KINERJA JABATAN 3. Jumlah laporan Sinergitas dengan Lintas Sektor
4. Jumlah pembinaan Pengelolaan dana Desa (APBDES)

Mengetahui,
SEKRETARIS DAERAH
II. Hasil Program Kemasyarakatan
Program kemasyarakatan yang saya lakukan selama magang di kecamatan
dan desa adalah
1. Sosialisasi
2. Diskusi santai
3. Kunjungan kerja

1. Sosialisasi
Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 17 Mei 2022 di
musholla SMA NEGERI 1 GENDING, mulai pukul 09:00 – 12.00, dengan
mengusung judul Pentingnya Kesadaran Bermedia Sosial yang Bijak di
Era Digitalisasi Publik. Peserta dari sosialisasi itu adalah dari seluruh
siswa SMA NEGERI 1 GENDING mulai dari kelas 10, 11, 12, para guru
dan staf pegawai SMA Gending, serta beberapa rekan dari gerakan YUK
NGAMPUS. Ada beberapa hal yang saya sampaikan dalam sosialisasi
tersebut, antara lain :
1. Apa itu kesadaran bermedia sosial
2. Apa itu digitalisasi publik
3. Mengapa kesadaran dalam bermedia sosial itu penting
4. Bagaimana cara membangun kesadaran digitalisasi publik
5. Apa peran yang bisa dilakukan oleh kaum muda dalam era digitalisasi
publik
Kegiatan sosialisasi itu sangat diantusiasi oleh para peserta terbukti
dengan banyak dari mereka yang memberikan beberapa pertanyaan
berbobot mengenai materi yang saya bawakan. Kegiatan sosialisasi itu
juga menjadi ajang silaturahmi bagi saya terhadap guru-guru, dan adek-
adek junior saya di SMA.

2. Disuksi santai
Diskusi santai ini dilakukan di salah satu rumah anggota ekstrakurikuler
paskibra SMA NEGERI 1 Gending dan sekaligus menjadi acara halal bi
halal. Acara tersebut dihadiri oleh tiap perwakilan angkatan, mulai dari
purna angkatan pertama sampai ke tiga, anggota angkatan keempat
sampai keenam, serta pelatih dan pembina juga turut hadir. Diskusi santai
itu juga diselingi dengan games dan makan bersama agar suasananya
tidak terlalu kaku. Dalam diskusi santai tersebut ada banyak topik
pembicaraan yang dibahas seperti:
1. Apa rencana yang akan diambil oleh rekan rekan setelah lulus dari
SMA
2. Apa yang harus dipersiapkan dalam menghadapi masa depan
3. Kelebihan dan kekurangan dari kuliah, kerja, dan menikah bagi rekan-
rekan jika baru saja lulus dari SMA
4. Bagaimana cara menentukan skala prioritas dalam hidup
5. Apa saja cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan motivasi
dalam berjuang mencapai cita-cita

3. Kunjungan Kerja
Dalam kunjungan kerja ini saya mendampingi bu camat pergi ke desa-
desa se-Kecamatan Gending dalam rangka peninjauan kondisi SDM
terutama aparatur/pegawai di kantor desa setempat. Hasil yang kami
peroleh cukup memuaskan, berdasarkan hasil kunjungan kami bisa
dikatakan bahwa rata-rata kondisi SDM di tiap-tiap kantor sudah cukup
memadai, hanya ada beberapa faktor yang dikeluhkan oleh beberapa
kepala desa mengenai kondisi SDM mereka, mulai dari kinerja pegawai
nya yang dirasa kurang maksimal, adannya beberapa posisi yang kosong
karena pengisi sebelumnya meninggal, mengundurkan diri, bahkan di
copot. Laporan dari beberapa kepala desa tersebut akhirnya di tampung
oleh Bu Camat, yang selanjutnya dibahas dalam rapat koordinasi di
pendopo kecamatan gending bersama jajaran forkopimka, para kepala
desa se-Kecamatan Gending, Kapolsek Gending, dan juga Danramil
0820/19 Gending.

III. Hasil Program Rutinitas Kantor


Program rutinitas kantor yang dijalankan di kantor kecamatan Gending
adalah program yang berkaitan dengan layanan yang sudah dilakukan sesuai
Perbup Nomor 30 Tahun 2015 tentang Pelimpahan sebagian Wewenang
Bupati kepada Camat yaitu:
a. Rekomendasi Pelayanan Administrasi Kependudukan, antara lain :
1. Pembuatan KTP
2. Pembuatan KK
3. Pembuatan Surat Pindah
4. Pembuatan KIA (Kartu Identitas Anak)
5. Pembuatan surat keterangan domisili
6. Pembuatan surat pindah
7. Pembuatan surat kuasa
b. Rekomendasi Ijin Keramaian;
c. Rekomendasi Menutup Jalan;
d. Surat Ijin Mikro Usaha Kecil;
e. Rekomendasi Pentas Seni;
f. Rekomendasi Pengambilan, Penempatan Sampah di TPS;
g. Rekomendasi Penebangan Kayu di Tepi Jalan;
h. Rekomenasi Pemanfaatan air bawah Tanah;
i. Rekomendasi Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum;
Dengan menggunakan motto “Melayani Dengan Hati (Hangat,
Amanah, Tertib, Ikhlas) kantor kecamatan senantiasa memberikan pelayanan
kepada masyarakat baik di bidang pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan merupakan fungsi yang harus diemban pemerintah dalam
rangka mewujudkan kesejahteraan, sebagai tolok ukur terselenggaranya tata
kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Kerja keras dan sinergitas antara pemerintah kecamatan dengan
instansi di lingkungan pemerintah kecamatan sangat diperlukan untuk
mewujudkan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Peningkatan
pelayanan dii daerah dapat dilakukan dengan inovasi manajemen pada unit
pelayanan di SKPD atau pada tingkat yang secara langsung berhadapan
dengan masyarakat yaitu kecamatan. Melakukan optimalisasi peran
kecamatan dalam pelayanan merupakan jawaban pentingnya akses dan
mutu.
Kantor kecamatan yang merupakan perpanjangan tangan dari
dispendukcapil melakukan pelayanan yang berkaitan dengan administrasi
kependudukan seperti yang telah disebutkan. Dalam proses pemberian
layanan tersebut, kantor kecamatan dibantu oleh sebuah sistem/aplikasi yang
bernama “Dukcapil Go Digital” yang memudahkan tugas, pelayanan
administrasi, input data, serta sinkronisasi data kependudukan. Dengan
adanya era society 5.0 serta digitalisasi pelayanan publik, masyarakat di
Kecamatan Gending tlebih mudah dalam hal pengurusan administrasi
kependudukan. Para pegawai/operator yang bekerja di bidang pelayanan juga
diringankan karena sekarang sudah berbasis digital. Kemudahan tersebut
bisa dilihat dari proses pelayanannya yang efektif dan juga efisien, karena
hanya dalam waktu satu hari dokumen adminsitrasi yang diminta oleh
penduduk sudah bisa tercetak. Namun seperti halnya sistem digital tentu
memiliki kekurangan seperti server pusat yang kadang down karena
banyaknya data yang masuk secara bersamaan, jaringan internet yang
terkadang bermasalah. Namun pihak dispendukcapil dan kecamatan terus
berupaya membenahi kekurangan tersebut agar pelayanan terhadap
masyarakat semakin maksimal.
Untuk pelayanan selain administrasi kependudukan sampai saat ini
sudah dilaksanakan sesuai motto yang diangkat oleh kantor Kecamatan
Gending dan untuk kedepannya akan terus dimaksimalkan guna
meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kantor Kecamatan
Gending guna mewujudkan zona integrasi berdasarkan core value ASN ber-
AKHLAK.
PENUTUP

I. KESIMPULAN
Survey Penilaian Integritas (SPI) merupakan sebuah program yang
ada dan dilaksanakan di kantor Kecamatan Gending untuk mengukur tingkat
integritas pegawai dengan mengetahui kesesuaian antara standar
kompetensi jabatan dengan profil pegawai, serta keadaan nyata yang ada di
lapangan. Standar kompetensi yang dinilai meliputi kompetensi meanajerial,
kompetensi sosio kultural, kompetensi teknis, pendidikan, pelatihan,
pengalaman kerja, pangkat, serta indikator jabatan.
Proses penyusunan SPI ini masih menggunakan sistem manual
dimana harus membuat form, menginput satu persatu, kemudian
menganalisis. Penyusunan SPI yang manual ini kurang efektif dan efisien,
sehingga untuk menyelesaikan SPI yang memuat data seluruh pegawai
kantor membutuhkan waktu yang cukup lama.

II. SARAN
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Kabupaten Probolinggo seharusnya membuat aplikasi khusus
yang bisa digunakan untuk menilai integritas serta kesesuaian antara
standar kinerja jabatan dengan profil para pegawai di setiap tingkat
pemerintahan, mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, hingga
kabupaten, yang meliputi standar kompetensi seperti yang disebutkan di
atas agar proses survey dan penilaian bisa berjalan efektif dan efisien, serta
sesuai dengan core value ASN ber-AKHLAK.
DAFTAR PUSTAKA

PERMENPANRB NO. 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Sipil


Negara.
Peraturan Bupati Probolinggo No. Tahun 2015 tentang Pelimpahan Sebagian
Wewenang Bupati Kepada Camat.
Irianto, Jusuf (2011) ; Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik di
Indonesia : Pengantar Perkembangan Model MSDM Sektor Publik,
Volume 24, Nomor 4.
Arvia , Oktarina (2018) ; Manajemen Sumber Daya Aparatur Sipil Negara (ASN)
dalam Rangka Reformasi Birokrasi Di Badan Kepegawaian Pendidikan
dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan; (Tesis Pascasarjana,
Universitas Diponegoro, 2018) Diakses dari
http://eprints.undip.ac.id/61257/2/BAB_I.pdf.
Materi Pemaparan Camat Gending tentang Penyelenggaraan Pemerintahan di
Kecamatan Gending Tahun 2019.
LAMPIRAN

I. Program Khusus (Based-Project)

Gambar 1.1 Gambar 1.2

Gambar 1.3

II. Program Kemasyarakatan

Gambar 2.1 Gambar 2.2


Gambar 2.3

III. Program Rutinitas Kantor

Gambar 3.1 Gambar 3.2

Gambar 3.3 Gambar 3.4

Gambar 3.5 Gambar 3.6


Gambar 3.7 Gambar 3.8

Gambar 3.9 Gambar 3.10

Gambar 3.11 Gambar 3.12

Gambar 3.13 Gambar 3.14


Gambar 3.15

IV. Kegiatan Tambahan

Gambar 4.1 Gambar 4.2

Gambar 4.3 Gambar 4.4

Gambar 4.5 Gambar 4.6


Gambar 4.7 Gambar 4.8

Gambar 4.9 Gambar 4.10

Anda mungkin juga menyukai