Disusun Oleh:
(Penguji/Narasumber)
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kekhadirat Alloh SWT, atas segala rahmat
dan karunianya, sehingga Laporan Aksi Perubahan (LAP) ini pada akhirnya
dapat diselesaikan. Aksi Perubahan ini merupakan salah satu karya, pengabdian
dan tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara dalam meningkatkan mutu
layanan kepada masyarakat, yang sekaligus sebagai salah satu tugas peserta
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas tahun 2020.
Laporan Aksi Perubahan terkait Inovasi Manajemen Sumber daya
Manusia (SDM) Berbasis Teknologi Informasi terintegrasi untuk meningkatkan
nilai kinerja capaian Reformasi Birokrasi dalam Pembangunan ASN 2024
memuat poin-poin penting mengenai konsep dan rencana perubahan akan
dilakukan, sebagaimana yang disajikan dalam deskripsi proses kepemimpinan
yang meliputi pembangunan integritas dan akuntabilitas kineja organisasi,
pengelolaan budaya kerja, dan membangun jejaring dan kolaborasi. Kemudian
deskripsi hasil kepemimpinan yang meliputi capaian dalam perbaikan kinerja
organisasi dan manfaat hasil perubahan. Di samping hal tersebut di atas, LAP ini
juga memuat keberlanjutan aksi perubahan yang menguraikan tahapan seluruh
rangkaian kegiatan aksi perubahan baik jangka pendek, menengah, maupun
jangka panjang serta tindak lanjutnya. Anggota tim efektif dan perannya masing-
masing juga disajikan pada LAP ini.
ii
7. Para narasumber Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan 2 tahun 2020
yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu;
8. Rekan-rekan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan 2 tahun
2020;
9. Satgas Pelatihan Kepemimpinan Administrator Pengawas 2 tahun 2020;
10. Semua rekan-rekan di lingkungan Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Timur.
NANANG PRIYANTO,SE
NIP.19661228 199103 1 009
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TA BEL
Tabel 1 : Struktur Tata kelola Aksi Perubahan
v
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Perlunya aksi perubahan ini berangkat dari kondisi di mana bagian
pengawasan khususnya kasubag hubungan antar Lembaga (Hubal)
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur sebagai
supporting system organisasi, yang bertugas menjalankan hubungan
dengan stakeholder (masyarakat), namun juga dituntut untuk
menyampaikan data dan informasi pengawasan Pemilu secara cepat,
akurat, dan bermutu melalui aplikasi. Hal itu menjadi sangat penting
karena menyangkut dengan pelayanan kepada stakeholder. Demikian
pula dengan lembaga Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi
Jawa Timur, dalam proses menjaga kesinambungan dengan
Masyarakat maka adanya aplikasi yang mana aplikasi tersebut
berguna di dalam mengarsipan suatu dokumen yang telah di lakukan
oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur dengan Stakholder dan Bawaslu
Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Selama ini dokumen arsip disimpan
secara manual yang mana penempatan arsip tersebut di letakkan
seadanya karena ke kurangan ruangan arsip yanga ada di Kantor
Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Peningkatan Kapasitas Hubungan Antar
Lembaga di Bidang pengarsipan melalui Inovasi “e_digitalisasi arsip
hubungan antar Lembaga “ menjadi rujukan utama bagi Bawaslu
Kabupaten/Kota. Dengan pembuatan aplikasi ini (“e_digitalisasi arsip
hubungan antar Lembaga “) tentu hal ini akan lebih memudahkan,
praktis, efektif, dan efisien untuk dimiliki dan dipelajari oleh semua
Bawaslu Kabupaten/Kota. Dengan harapan adanya aplikasi ini
memudahkan untuk menyimpan arsip secara digital dengan baik,
sehingga akan berdampak pada peningkatan kapasitas yang akan
diharapkan oleh semua pihak.
1
Latar belakang atas Rancangan Aksi Perubahan ini dilaksanakan
dengan berdasarkan permasalahan-permasalahan yang selalu
dihadapin setiap pimpinan meminta dokumen-dokumen MoU dengan
stakeholder selalu ada permasalahan untuk mencari dokumen
tersebut. Proses pengarsipan MoU yang selama ini di lakukan secara
manual oleh staf subbag, Hubungan antar Lembaga dan berindikasi
dokumen-dokumen tersebut hilang atau salah menempati dokumen-
dokumen tersebut. Dan ditambah lagi seringnya ruangan-ruangan di
unit kerja selalu di adakan renovasi untuk kebutuhan ruangan staf,
berdampak juga kurangnya ruangan arsip yang di sediakan, oleh unit
kerja dan sangat berdampak juga dengan penyimpanan dokumen-
dokumen MoU tersebut.
2. TUJUAN
Secara umum tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dalam
aksi perubahan ini adalah meningkatkan tata kelola arsip melalui
pemanfaatan IT sehingga langkah penyimpanan arsip dapat tertata
dengan rapi sehingga kita tidak bingung lagi untuk mencari arsip
yang tersimpan. Dengan pemanfaatan IT proses kerja diharapkan
menjadi lebih mudah dan tepat waktu sesuai dengan harapan, guna
mencapai harapan tersebut maka tujuan berjangka dibagi menjadi 3
(tiga) yaitu:
2
b. Tujuan Jangka Menengah
Tujuan jangka menengah aksi perubahan ini rencannya
akan dilaksanakan selama 6 sampai 12 bulan kedepan dengan
rincian:
1. Terciptanya Aplikasi e_digitalisas arsip hubal yang sudah
disempurnakan;
2. Terlaksananya sosialisasi e_digitalisas arsip hubal di
lingkungan Bawaslu Provinsi Jawa Timur.
3
B. DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN
B.1. Membangun Integritas dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi
4
dan lain sebagainya. Maka dari itu perlu adanya sebuah aksi
perubahan dalam rangka memperbaiki kinerja.
b. Upaya untuk melaksanakan aksi perubahan sampai tuntas,
aksi perubahan ini dilakukan sampai tuntas dalam rangka
mengetahui efektivitas dari sebuah aksi, benarkah memiliki
kontribusi yang dapat memberikan manfaat, seberapa baik
pengaruhnya terhadap capaian kinerja. Maka dari itu
pentahapannya harus diikuti sampai tuntas.
c. Pelibatan tim kerja sesuai peranannya, untuk mendukung
keberhasilan aksi perubahan ini dibentuklah tim kerja dengan
mendapatkan peran masing-masing. Dengan menjalankan
peran masing-masing secara disiplin disertai kepemimpinan
dalam menggerakkan tim maka keberhasilan dalam
menjalankan aksi perubahan dapat dicapai dengan baik.
d. Komunikasi dengan mentor dan coach, mentor yang
merupakan pengarah dan sekaligus pendukung serta penentu
kebijakan dalam menjalankan aksi perubahan menjadi tempat
untuk berkonsultasi, sedangkan coach selaku pembimbing
merupakan pusat konsultasi teknis dalam menjalankan aksi
perubahan mulai dari rancangan aksi perubahan hingga
pelaporan aksi perubahan.
5
Pertama, Memiliki tujuan yang jelas, seorang pemimpin terbaik
pasti mampu memberikan tujuan yang jelas di dalam misi yang
sedang dilakukan. Pastikan Anda menjelaskan tentang apa alasan
dibalik pekerjaan atau misi yang dilakukan oleh pegawai atau staf
Anda. Seorang pemimpin harus bisa mengkomunikasikan berbagai
hal kepada para bawahannya dan menentukan prioritas. Sampaikan
maksud dan tujuan Anda dengan jelas kepada para pegawai dan staf
yang mengikuti maka dari itu sejak awak telah dijelaskan pada
sebuah pertemuan atau komunikasi tentang tujuan aksi perubahan.
6
setiap anggota mengetahui apa yang harus dilakukan, maka dari itu
rincian tugas perlu ditegaskan dan ditetapkan kepada para pegawai
dalam satu tim. Agar capaian aksi perubahan ini berhasil melalui
tahapan-tahapan kegiatan maka setiap tahapan harus dipahamkan
kepada anggota melalui peran masing-masing dengan
mengkombinasikan unsur manajemen kontrol (controlling).
7
disertai bukti secara nyata yang harus di koordinasik dengan semua
divisi yang ada di organisasi ini.
Melalui serangkaian tahapan kerja dalam aksi perubahan
tentu didukung oleh para pucuk pimpinan yang ada di Bawaslu
Provinsi Jawa Timur mulai dari Komisioner sampai tingkat staf yang
terrendah.
Berkaitan dengan akuntabilitas setidaknya terdapat 3 (tiga)
unsur yang minimal harus dibangun yaitu: memiliki kompetensi,
amanah, dan kejujuran.
Memiliki kompetensi, suatu pekerjaan jika diserahkan
kepada ahlinya maka akan dapat diselesaikan dengan baik dan
target waktu dapat dicapai. Maka pihak pengguna jasa atau yang
memberi perintah akan memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap
orang/pegawai yang diserahi tugas tersebut untuk menyelesaikan
pekerjaan. Maka dari itu seorang pemimpin harus dapat memetakan
kompetensi bawahan yang nantinya dapat diserahi tanggung jawab.
Amanah, orang/pegawai yang amanah berusaha untuk
menyelesaikan pekerjaan/program sesuai dengan yang
direncanakan berdasarkan aturan. Mereka akan fokus untuk
menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Mereka tidak akan melakukan penyimpangan karena setiap
langkah penyimpangan yang dibuat akan mengubah target capaian
dengan kualitas yang telah ditetapkan bahkan berdampak buruk bagi
pihak-pihak yang dilayani atau munculnya ketidakpuasan bagi para
pemangku kepentingan/pelanggan yang mendapat layanan. Maka
amanah perlu diciptakan dengan sebaik mungkin melalui
pembiasaan dan disiplin kerja yang senantiasa dibangun.
Jujur identik dengan integritas, atau orang yang memiliki
integritas, kejujuran adalah awal dari ketercapaian efisiensi dan
efektivitas. Jika kejujuran ini terus dibangun maka akan terbentuk
8
figur-figur yang dapat dipercaya, masyarakat atau pemangku
kepentingan akan menaruh hormat, akan memberikan image positif
terhadap layanan yang dilandasi dengan suatu kejujuran.
Maka langkah yang dicoba oleh leader adalah dengan
membangun sebuah aplikasi yang mampu mengurangi resiko
penyimpangan atau minimal suatu langkah mitigasi yang kelak bisa
dikembangkan ke arah yang lebih revolusioner. Mengapa hal ini
perlu? terdapat beberapa alasan mengapa hal ini perlu dimulai:
1. Ingin membangun sebuah budaya kerja yang baik (menghindari
praktek KKN);
2. Kecepatan kerja termasuk tidak dibatasi oleh waktu kerja;
3. Perlunya sebuah terobosan agar terhindar dari kebiasaan rutin
yang dinilai kemungkinan kurang produktif;
4. Membangun kepercayaan masyarakat, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu langkah inovasi dalam aksi perubahan ini
diharapkan setidaknya sebagai langkah pemicu untuk
pengembangan dalam membangun integritas dan akuntabilitas
dengan harapan akan semakin inovatif ke depan dan tata kelola yang
inovatif diharapkan mampu mendorong terwujudnya efisiensi dan
efektivitas serta layanan akan semakin berkualitas.
9
MENTOR
KABAG PENGAWASAN
AKSI LEADER
COACH KASUBAG HUBAL
TIM
EFEKTIF 1 dan 2
10
Struktur Deskripsi
Tim Efektif.
Staf Kasubag Hubungan Antar Lembaga
1. Aditya Purnomo
2. Muhamad Syuhada
3. Nadya Fitrya Safitri
4. Rizal
Keterangan:
o Mentor adalah atasan langsung peserta Pelatihan Kepemimpinan
Pengawas;
o Aksi leader adalah peserta PKP;
o Coach adalah widyaiswara dari Pusdiklat/LAN
o Tim Efektif Staf Subbag Pengawasan dan Humas.
11
No Tim Efektif Peran Anggota Tim dalam Aksi
Perubahan
5 Tim 2 Menangani Aplikasi e_digitalisasi arsip
hubal, mulai dari:
o Perancangan aplikasi
o Membuat aplikasi
o Melakukan uji coba aplikasi
o Melakukan penyempurnaan aplikasi
dan
o Pengembangan aplikasi
Tabel 2: Uraian Peran Tim Efektif
Dengan adanya rincian peran tersebut diharapkan masing-
masing dapat berkontribusi dalam aksi perubahan ini sehingga aksi
perubahan dapat dilaksanakan dengan hasil baik.
12
No Kegiatan Nama Tim Peran Tanggal
Kerja Pelaksanaan
4 Pembentukan Tim Aksi Leader Pembentuk tim efektif dalam 02 November
Efektif rangka menyukseskan 2020
pelaksanaan aksi perubahan
5 Pemberian penjelasanAksi Leader Memberikan penjelasan 03 November
tentang jadwal jadwal kegiatan 2020
kegiatan
6 Penjelasan Aksi Leader Membuat rincian tugas tim 03 November
peran/rincian tugas efektif 2020
Tim Efektif
7 Rapat persiapan Aksi Leader, 1. Aksi leader sebagai 10 November
pembuatan aplikasi Tim 1 dan 2 pemimpin rapat, 2020
2. Tim 1 dan 2 melakukan
koordinasi, Mengelola
kegiatan mulai dari tahap
persiapan hingga tahap
pelaporan terhadap
pelaksanaan aksi
perubahan,
3. Tim 1, Mengelola
administrasi dan
dokumentasi dengan
menyiapkan:
o Daftar hadir
o Dokumentasi baik
terhadap berkas/data
maupun dalam bentuk
foto/image dan
pengkodean dokumen
13
No Kegiatan Nama Tim Peran Tanggal
Kerja Pelaksanaan
8 Pembuatan aplikasi Tim 2 Menangani e_digitalisasi 16 November
e_digitalisasi arsip arsip hubal, mulai dari: 2020
hubal o Perancangan aplikasi
o Membuat aplikasi
14
No Kegiatan Nama Tim Peran Tanggal
Kerja Pelaksanaan
perubahan pemanfaatan aplikasi
e_digitalisasi arsip Hubal
14 Menyusun laporan Aksi Leader Pelaksana aksi perubahan 7-16 Desember
terhadap pelaksanaan 2020
aksi perubahan
Tabel 3: Pemberdayaan tim kerja aksi perubahan
15
No Kegiatan Nama Tim Peran dan Urgensi Tanggal
Kerja Pelaksanaan
4 Penjelasan Aksi leader Tugas aksi leader untuk 03 November
peran/rincian tugas Tim menjelaskan jadwal pelaksanaan2020
Efektif kegiatan
agar terdapat pembagian
tugas secara jelas
5 Rapat persiapan Aksi leader dan
Tim leader sebagai 10 November
pembuatan aplikasi Tim 2 Inisiator rancangan aplikasi 2020
yang akan dibuat dan tim 2
memberikan masukan
bentuk rancangan agar
aplikasi memiliki daya
manfaat yang baik
6 Pembuatan aplikasi Tim 2 Tim 2 sebagai perancang aplikasi16 November
e_digitalisasi arsip hubal diberikan 2020
keleluasaan berkreasi agar aplikasi
dapat digunakan
dalam tata kelola dan pemberian
layanan terbaik
7 Uji coba aplikasi Tim 2 Tim 2 selaku perancang aplikasi 26 November
e_digitalisasi arsip hubal perlu melakukan ujicoba dalam 2020
rangka mendapatkan masukan
8 Penyempurnaan aplikasi Tim 2 Tim 2 sebagai 30 November
penyempurna rancangan aplikasi2020
wajib melakukan penyempurnaan
agar
memiliki daya manfaat
yang baik
Tabel 4: Pengelolaan tim
16
C. DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN
C.1. Capaian dalam Perbaikan Kinerja Organisasi
Setelah proses kepemimpinan berjalan sesuai dengan alur
tahapan dalam aksi perubahan dan setelah melalui serangkaian
kegiatan dalam aksi perubahan terdapat sejumlah capaian hasil
perubahan terhadap rencana perubahan yang disajikan dalam tabel
berikut ini:
Tahap I: Persiapan Perencanaan Aksi Perubahan
17
Tahap II: Pengorganisasian
18
Timur. Output kegiatan adalah ketetapan jadwal aksi perubahan
dan ketetapan rincian tugas pada setiap anggota Tim Efektif.
19
Tahap V: Evaluasi Aksi Perubahan
20
bukti yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan dan akuntabilitas
bermakna segala apa yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan
didukung kemampuan melaksanakan kepemimpinan dan mekanisme
kerja. Sebagai bukti kepemimpinan dalam melaksanakan suatu aksi
perubahan dengan berdampak pada terbangunnya integritas dan
akuntabilitas, diuraikan pada bab yang berbeda.
Dengan memperhatikan capaian setelah pemanfaatan
e_digitalisasi arsip hubungan antar lembaga sebagaimana tersebut di atas
maka keberlanjutan terhadap pengembangan aplikasi ini akan terus
dilakukan pada tahapan jangka menengah ataupun jangka panjang
dengan membuat e_digitalisasi arsip hubungan antar lembaga yang lebih
luas bidang pengelolaannya baik dari segi pelaksanaan tusi maupun
cakupan unit kerja yang lebih luas.
Setelah target jangka pendek berhasil direalisasikan maka target
jangka menengah dan jangka panjang juga direncanakan agar
pengelolaan berbasis e_digitalisasi arsip hubungan antar lembaga dapat
diwujudkan.
21
Capaian setiap tahapan aksi perubahan.
22
Dengan memiliki kemampuan e_digitalisasi arsip hubungan antar
lembaga diharapkan data dan dokumentasi yang dikehendaki dapat
disajikan secara cepat. Dengan demikian organisasi memiki kemampuan
secara cepat dalam merespon permintaan arsip. Pemenuhan data arsip
atas permintaan secara cepat adalah merupakan indikator bahwa suatu
organisasi memiliki suatu sistem penyediaan data dan dokumen yang
baik. Kondisi seperti ini dapat menciptakan opini dan image positif
tehadap suatu organisasi. Oleh karena itu sistem yang mampu
memberikan dukungan secara baik perlu terus dikembangkan ada atau
tidak ada aksi perubahan. Aksi perubahan ini hanya merupakan sebuah
pemicu untuk melakukan inovasi yang mampu membawa kemanfaatan
yang lebih luas yang bersifat jangka panjang.
23
dilalui fasenya. Keberlanjutan ini tentu akan merangsang kreativitas
untuk melahirkan invovasi baru yang pada akhirnya akan membentuk
budaya kerja melalui pemanfaatan IT.
Hasil dari aksi perubahan semacam ini diharapkan terus
memperoleh dukungan dari mentor, stakeholders. Dengan adanya
dukungan yang kuat maka akan mempermudah langkah pengembangan
selanjutnya yang akan memiliki cakupan manfaat yang lebih luas. Dan
dengan adanya dukungan yang kuat itu pula penilaian individu, sasaran
kinerja pegawai (SKP) dapat pula ditetapkan secara permanen pada
aplikasi ini yang implikasinya setiap pegawai harus belajar tentang
kemanfaatan e_digitalisasi arsip hubungan antar lembaga. Dengan
dimasukkan SKP pada aplikasi ini merupakan bentuk dukungan
yang berkelanjutan dan memiliki kepentingan yang kuat dalam
pemanfaatan aplikasi e_digitalisasi arsip hubungan antar lembaga ini.
Adapun mengenia target Jangka Menengah dan jangka panjang
disajikan dalam tabel di bawah ini:
JANGKA MENENGAH
1 Penyempurnaan 6 bulan Bawaslu Aplikasi yang Januari –
Aplikasi Provinsi lebih luas dan Juni 2021
berbasis Jawa lebih banyak
android Timur variasi
24
No Aksi Perubahan Waktu Tempat Output Waktu
pelaksanaan
25
E. PENUTUP
E.1. Kesimpulan
a. Pembuatan aplikasi e_digitalisasi arsip hubungan antar lembaga
adalah sebuah media berbasis digital yang bertujuan untuk
meningkatkan tata kelola organisasi dan optimalisasi fasilitasi
kegiatan dalam memperbaiki capaian kinerja reformasi birokrasi
dan tusi satuan kerja;
b. Melalui penggunaan aplikasi e_digitalisasi arsip hubungan antar
lembaga. diharapkan seluruh data dan arsip di bidang pengawasan
yang berkaitan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi maupun
dengan kebutuhan tugas dan fungsi dapat didokumentasikan
dengan baik sehingga sewaktu-waktu diperlukan dan dijadikan
bahan dalam pengambilan keputuasan mampu memberikan daya
dukung yang baik;
c. Pembuatan aplikasi e_digitalisasi arsip hubungan antar lembaga
sejalan dengan semangat pelaksanaan reformasi birokrasi yang
merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan tata
kelola yang baik (good governance) dan melakukan pembaharuan
dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan
pemerintahan terutama menyangkut ketatalaksanaan dan
pengelolaan sumber daya manusia;
d. Berdasarkan capaian kerja jangka pendek, pelaksanaan aksi
perubahan dapat melebihi target sampai dengan target jangka
menengah yaitu dalam pelaksanaan uji coba aplikasi, penyusunan
panduan dan sosialisasi pemanfaatan aplikasi aksi perubahan. Hal
ini disebabkan karena keterbatasan waktu dalam pelaksanaan aksi
perubahan;
e. Aksi perubahan ini merupakan kegiatan yang bersifat jangka
panjang yang memerlukan komitmen bersama dan kerja sama
yang baik kepada seluruh stakeholders internal dan eksternal.
26
KETERANGAN GAMBAR
`
Rapat Koordinasi dengan Kordiv dan Mentor untuk penyusunan LAP
27
Koordinasi dengan tim 2 untuk pembuatan aplikasi
28
Tampila aplikasi e_digitalisasi arsip Hubal.
29
Sosialisasi e_digitalisasi arsip Hubal di Kasubag administrasi dan umum
30
Sosialisasi e_digitalisasi arsip Hubal di kordiv PS,PP dan Hukum
31
Kegiatan MoU dengan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo
32
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Penandatanganan Kerja Sama
33
34