OLEH :
HENY YULIANA EDY RIUNG, S.STP., M.Si.
NIP. 198007011998102001
Disetujui untuk diujikan dalam Seminar Laporan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi yang
dilaksanakan pada tanggal Oktober 2023 di Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Disahkan berdasarkan hasil Seminar Laporan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi yang
dilaksanakan pada tanggal Oktober 2023 di Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kepala
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Nusa Tenggara Barat,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan nikmat
kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan Laporan Aksi
Perubahan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Penyusunan Aksi Perubahan merupakan salah satu kewajiban bagi Peserta
Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2023 sebagai langkah aktualisasi
kepemimpinan untuk menjawab permasalahan yang terjadi saat ini terkait dengan tugas
pokok dan fungsi pada Bagian Perencanaan & Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten
Lombok Tengah. Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah.
2. Asisten Administrasi Umum Kabupaten Lombok Tengah.
3. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi NTB.
4. Widyaiswara Pembimbing selaku Coach yang telah memberikan bimbingan dan
persetujuan terhadap proyek perubahan.
5. Seluruh jajaran panitia penyelenggara Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan
I Tahun 2023 Provinsi NTB.
6. Bapak/Ibu Widyaiswara pada BPSDM Provinsi NTB.
7. Seluruh pejabat struktural beserta pegawai dan Staf pada lingkup Sekretariat Daerah
Kabupaten Lombok Tengah.
8. Rekan-rekan semua peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun
2023 Provinsi NTB.
9. Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari sebagai manusia biasa, tak luput dari salah dan lupa. Oleh
karena itu, saya menerima dengan lapang dada, segala kritik dan saran yang membangun
demi sempurnanya penyusunan Aksi Perubahan ini. Akhir kata, semoga proyek perubahan
yang sederhana ini dapat memberi manfaat dan menjadi referensi bagi yang membutuhkan.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK………………………………………………………………………………………. i KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………. iii BAB I
PENDAHULUAN ………………………………………………………………………… 1 LATAR
BELAKANG……………………………………………………………………………… 1
A. AREA AKSIPERUBAHAN……………………………………………………………… 3
B. TUJUAN AKSI PERUBAHAN………………………………………………………….. 4
C. MANFAAT AKSI PERUBAHAN…………………………………………………………4
D. RUANG LINGKUP AKSI PERUBAHAN………………………………………………. 5
BAB II ANALISIS MASALAH 6
A. PROFIL KINERJA ORGANISI……………………………………............................. 6
B. ANALISIS MASALAH KINERJA………………………………………………………14
C. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH……………………………………………18
i. Terobosan Inovasi…………………………………………………………………….18
ii. Sumber Daya…………………………………………………………………………19
iii. Milestone Kegiatan dan Manajemen Resiko……………………………………..27
iv. Strategi Pengembangan Kompetensi Dalam Aksi Perubahan…………………29
D. PEMETAAN SIKAP PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN
RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN POTENSI DIRI…………………… 30
BAB III KEPEMIMPINAN KINERJA ORGANISASI 31
A. IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN KINERJA ORGANISASI……………………31
B. KETERKAITAN MATA PELATIHAN PILIHAN DENGAN
DENGAN AKSI PERUBAHAN………………………………………………………38
C. PELAKSANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI
DALAM AKSI PERUBAHAN…………………………………………………………46
BAB IV HASIL AKSI PERUBAHAN KINERJA ORGANISASI 48
A. JADWAL KEGIATAN…………………………………………………………………..48
B. REALISASI STRATEGI PENERAPAN AKSI PERUBAHAN………………………49
C. HASIL CAPAIAN KEPEMIMPINAN AKSI PERUBAHAN………………………….50
D. MANFAAT AKSI PERUBAHAN……………………………………………………. . 55
E. DISEMINASI DAN PUBLIKASI AKSI PERUBAHAN……………………………… 56
BAB V PENUTUP 57
A. KESIMPULAN………………………………………………………………………… 57
B. REKOMENDASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT……………………………… 57
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………….. 58
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Bupati Lombok Tengah Nomor 69 Tahun 2021 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Tengah
menyebutkan bahwa tugas Bagian Perencanaan dan Keuangan adalah melaksanakan
penyiapan pengkoordinasian perumusan kebijakan daerah, pengkoordinasian
pelaksanaan tugas dan pemantauan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
perencanaan, keuangan dan pelaporana lingkup Sekretariar daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan
menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan daerah bidang perencanaan, keuangan dan pelaporan;
b. Pelaksanaan tugas Sekretariat Daerah di bidang perencanaan, keuangan dan
pelaporan;
c. Pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah terkait pencapaian tujuan
kebijakan dibidang perencanaan, keuangan dan pelaporan;
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Assisten Administrasi Umum yang
berkaitan dengan tugasnya.
Salah satu fungsi dari Bagian Perencanaan dan Keuangan adalah terkait dengan
pengadminstrasian pengelolaan keuangan lingkup Sekretariat Daerah.
Penyelenggaraan pemerintah saat ini adalah reformasi disegala bidang yang mana
dengan pesatnya kemajuan dibidang teknologi informasi telah melahirkan perubahan
tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kaitan ini, peran
aparatur pemerintah daerah sebagai salah satu unsur penyelenggaraan pemerintahan
tidak luput dari tuntutan untuk melakukan berbagai perubahan.
Untuk mewujudkan penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good
governance), pemanfaatan teknologi informasi didalam kegiatan pemerintahan tidak
dapat dihindarkan. Perjalanan dinas menggunakan system aplikasi berbasis IT di dalam
kegiatan pemerintahan merupakan salah satu jawaban untuk meningkatkan pengelolaan
administrasi perjalanan dinas yang efektif, akuntabel dan memudahkan dalam
pengarsipan dokumen pertanggung jawaban perjalanan dinas.
Beberapa permasalahan yang muncul dalam evaluasi pengelolaan keuangan
adalah terkait dengan Perjalanan Dinas. Perjalanan dinas pemerintah daerah dapat
menimbulkan berbagai permasalahan, antara lain: Pemborosan anggaran,
Penyalahgunaan wewenang, korupsi, ketidakefisienan, Ketidakefektifan. Keseluruhan
permasalahan tersebut terangkum dalam adminsitrasi pertanggung jawaban.
Pengadministrasian ini menjadi sangat penting untuk diselenggarakan secara optimal
mengingat tingginya mobilitas pada Sekretariat Daerah dalam melaksanakan koordinasi
untuk keperluan tugas pemerintahan akan melakukan beberapa perjalanan dinas baik di
dalam maupun di luar daerah.
Sebagaimana telah tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 113/PMK.05/2012 Tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi
Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap menyebutkan bahwa
Perjalanan Dinas dilaksanakan dengan memperhatikan prinsipprinsip sebagai berikut :
selektif, ketersediaan anggaran dan kesesuaian dengan pencapaian kinerja, efisiensi
dan akuntabilitas. Kemudian setelah dilakukan perjalanan Dinas tersebut, pelaksana
perjalanan dinas mempertanggungjawabkan pelaksanaan Perjalanan Dinas kepada
pemberi tugas dan biaya perjalanan Dinas kepada PPK paling lambat lima hari kerja
setelah perjalanan dinas dilaksanakan.
Perjalanan dinas jabatan merupakan perjalanan dinas dari tempat kedudukan ke
tempat yang dituju dan kembali ke tempat kedudukan semula. Dalam hal ini, perjalanan
dinas disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) pejabat/pegawai, termasuk
untuk peningkatan kualitas SDM seperti mengikuti pelatihan, bimbingan teknis, seminar,
dan studi banding.
Berdasarkan kegiatan perjalanan dinas yang dilakukan, memerlukan proses
perencanaan dan penganggaran yang tepat dan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Persoalan perjalanan dinas memang selalu menjadi sorotan,
salah satu kegiatan yang sering dijadikan objek pemeriksaan BPK diantaranya adalah
pertanggung jawaban belanja perjalanan dinas pegawai.
Aplikasi Perjalanan dinas adalah suatu Aplikasi yang dikembangkan untuk
menyelenggarakan pelayanan administrasi penerbitan surat perjalanan dinas secara
efektif dan efisien dengan berbasis teknologi informasi, dimana jika pada awalnya secara
umum surat perintah tugas (SPT) dan Surat Perintah perjalanan dinas (SPPD) dilakukan
secara manual maka melalui aplikasi ini penerbitan kedua dokumen tersebut dapat
dilakukan secara terpadu sehingga unsur tertib administrasi, pengendalian dan
pengawasan evaluasi dan pelaporan tentang perjalanan dinas dapat dilakukan dengan
baik.
Gambaran keadaan saat ini adalah masih ditemuinya isu yaitu kurang efektifnya
pelayanan administrasi perjalanan dinas. Hal ini dapat diketahui dari pelayanan yang
masih dilaksanakan dengan cara konvensional. Prosedur SPPD saat ini dimulai dari
perencanaan SPPD, menerbitkan Surat Tugas kemudian setelah dilakukan perjalanan
dinas, hasil kunjungan perjalanan dinas tersebut dituangkan dalam bentuk laporan.
Kesemuanya itu dilaksanakan secara manual.
Sistem manual yang saat ini dijalankan mempunyai banyak kelemahan dan kurang
efektif untuk dilaksanakan secara jangka panjang. Sistem manual memerlukan tenaga
ekstra, memakan banyak waktu serta dari sisi manajemen kurang representatif sehingga
apabila diperlukan, dokumen-dokumen dalam bentuk fisik akan sulit untuk ditemukan,
digandakan dan dicari untuk kepentingan manajemen itu sendiri.
Gambaran keadaan yang diinginkan adalah terwujudnya percepatan pelayanan
administrasi perjalanan dinas berbasis elektronik, dengan dibuatnya sistem aplikasi
berbasis teknologi informasi dan komunikasi, dengan adanya sistem ini diharapkan
dapat meningkatkan kinerja pengadministrasian laporan perjalanan dinas sehingga
memudahkan dalam memenuhi persyaratan administrasi lapora perjalan Dinas di
lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Tengah.
Gagasan yang ingin diwujudkan adalah membuat aplikasi si-Pedis (Sistem Informasi
Perjalana Dinas), yaitu suatu sistem elektronik Surat Perintah Perjalanan Dinas yang
digunakan untuk memudahkan proses perencanaan perjalanan dinas, pembahasan,
penerbitan sampai dengan laporan pertanggungjawaban perjalanan dinas di lingkup
Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Tengah.
Berdasarkan uraian tersebut, maka aksi perubahan mengambil judul Si-PeDis
Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Tengah. Si-Pedis merupakan suatu aplikasi yang
dignakan untuk menyiapkan kelengkapan dokumen perjalan dinas mulai dari awal
perencanaan anggaran, pembahasan, penerbitan surat, sampai dengan penyampaian
laporan perjalanan dinas, dengan harapan agar pengadministrasian SPPD dapat
diselenggarakan secara akuntabel dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
3. Bagian Hukum
Kepala Bagian Hukum mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan
daerah, pengkoordinasian perumusan kebijakan daerah, pengkoordinasian
pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
di bidang perundang-undangan, bantuan hukum dan Hak Asasi Manusia serta
dokumentasi dan informasi hukum.
Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Bagian Hukum
menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan daerah di bidang perundang-undangan, bantuan
hukum serta dokumentasi dan informasi hukum;
b. Penyiapan bahan pengkoordinasian perumusan kebijakan daerah di bidang
perundang-undangan, bantuan hukum dan dokumentasi dan informasi
hukum;
c. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah
di di bidang perundang-undangan, bantuan hukum serta dokumentasi dan
informasi hukum;
d. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
perundang-undangan, bantuan hukum serta dokumentasi dan informasi
hukum; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat yang berkaitan dengan tugasnya.
2. Bagian Umum
Kepala Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pelaksanaan
kebijakan dan pemantauan dan evaluasi di bidang tata usaha pimpinan, staf ahli
dan kepegawaian, perlengkapan dan rumahtangga.
Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Bagian Umum
menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan di bidang tata usaha pimpinan, staf ahli dan
kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang tata usaha pimpinan, staf ahli dan
kepegawaian, perlengkapan dan rumahtangga;
c. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang tata usaha pimpinan, staf
ahli dan kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga; dan
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Adminitsrasi Umum
yang berkaitan dengan tugasnya.
Berikut adalah penentuan masalah dengan metode USG sebagaimana ditunjukkan pada
tabel berikut :
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa yang menjadi prioritas masalah untuk
segera diatasi adalah Kurang optimalnya pelayanan perjalanan Dinas Sekretariat
Daerah Kabupaten Lombok Tengah. Untuk selanjutnya permasalahan tersebut akan di
diagnosa untuk dicari akar penyebab masalahnya.
Penyebab Masalah
Adapun penyebab dari isu atau gejala permasalahan Kurangnya pelayanan perjalanan
Dinas Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Tengah adalah:
Belum optimalnya pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Perjalanan Dinas
Pelayanan Perjalanan Dinas masih mennggunakan cara manual
Terbatasnya SDM dalam bidang Administrasi perjalanan Dinas
MENTOR
Peranan Stakeholder
Selanjutnya untuk menjelaskan kedudukan pada Pembagian pengaruh dan
kekuatan Stakeholder sehingga dapat diukur efektifitas dari masing-masing peran
stakeholder yang ada, baik yang bersifat internal maupun eksternal sebagai
sebuah sumber daya pada inovasi aksi perubahan ini, sebagaimana dijelaskan
dalam tabel berikut.
Eksternal
Dinas Kominfo Memberikan konsultasi dan membantu
mewujudkan SI-PeDis
Inspektorat Memberikan konsultasi aturan aturan /
regulasi terkait penerapan SI-PeDis
BPKAD Memberikan Konsultasi Terkait
Mekanisme Pengelolaan Keuangan
penerapan SI-PeDis
A. Jadwal Kegiatan
Tabel 16. Jadwal Rancangan Kegiatan
NO. TAHAPAN WAKTU
BREAKTHROUGH I
1. Pembuatan Si-PeDis
2. Pembuatan Si-PeDis
2. Pengelolaan Stakeholder
Tabel 18 Matriks Kekuatan Pengaruh Stakeholder
Stakeholder Power Proximity Interest Skor Kelompok
Stakeholder
Stakeholder Internal
Asisten Administrasi 4 4 4 12 Promoters
Umum
Kasubag Tata Usaha 3 3 3 9 Defenders
Pimpinan, Staf Ahli
dan Kepegawaian
Fungsional 4 2 2 8 Defenders
Perencana
Fungsional Keuangan 3 2 2 8 Defenders
Bendahara 1 3 3 7 Latents
Staf 1 1 1 3 Apathetics
Stakeholder
Eksternal
Dinas Kominfo 3 2 2 7 Latents
Inspektorat 2 2 2 6 Latents
BPKAD 2 2 2 6 Latents
Nilai Tertinggi = ∑ Indikator x Bobot tertinggi = 3 x 4 = 12
Nilai Terendah = ∑ Indikator x Bobot terendah = 3 x 1 = 3
Rentang = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah= 12-3 = 9
Interval = Rentang : 9/4 : 2,25
Kategori peringkat dan strategi kerjasama dengan stakeholder berdasarkan
pengaruh/minat/kepentingannya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Fungsional
Perencana
Fungsional Keuangan
Bendahara
Staf
Stakeholder Kerja
Eksternal
Dinas Kominfo
Inspektorat
BPKAD
Kwadran Stakeholder
INFLUENCE
+
LATENS ( + - ) PROMOTERS (+ +)
INTEREST
+
APATHETICS ( - - ) DEFENDERS ( - + )
a. Staf Pimpinan
b. Fungsional Perencana
c. Fungsional Keuangan
JANGKA MENENGAH
JUMLAH 100
JANGKA PANJANG
JUMLAH 100
1.1. Kesimpulan
Aplikasi Si-PeDis dapat meningkatkan percepatan pelayanan administrasi perjalanan
dinas berbasis elektronik. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah
penyampaian laporan perjalanan Dinas sehingga pada nantinya dapat meningkatkan
kinerja pelayanan publik di Kabupaten Lombok Tengah. Kesimpulan yang dapat diperoleh
setelah melaksanakan aksi perubahan ini adalah sebagai berikut :
a. Terwujudnya aplikasi Si-PeDis berbasis website yang disusun oleh Tim Aksi
Perubahan
b. Terwujudnya Petunjuk Teknis Si-PeDis yang berisi tentang tata cara
penggunaan e-SPPD untuk mempermudah user
c. Terlaksananya Uji Coba Aplikasi Si-PeDis untuk memastikan aplikasi dapat
berjalan dengan lancar dalam meningkatkan pengadministrasian perjalanan
Dinas secara lokal online dikarenakan belum adanya Perangkat / Server untuk
kelancaran pelaksanaan aplikasi tersebut.
d. Terlaksananya sosialisasi Si-PeDis di Lingkup Sekretariat Daerah yang
dihadiri oleh seluruh pejabat fungsional dan bendahara bagian serta 2 (dua)
stakeholders eksternal yaitu Dinas Kominfo dan BKAD untuk menyampaikan
tentang keberadaan aplikasi perjalanan dinas berbasis elektronik secara ofline
dikarenakan belum adanya Perangkat / Server untuk kelancaran pelaksanaan
aplikasi tersebut.
1.2. Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat disampaikan agar keberlanjutan aksi perubahan dapat berjalan
dengan baik dan sesuai dengan target yang diharapkan antara lain :
Aziz, Herry Abdul, Ir., M.Eng Tahun 2021, Modul Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Organisasi Digital, Organisasi Digital, Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Budi, Setia dan Mochamad Fatwadi Tahun 2021, Modul Pelatihan Kepemimpinan
Administrator Manajemen Perubahan Sektor Publik, Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Kusuma, Harditya Bayu dan Isni Kartika Larasati, Tahun 2021, Modul Pelatihan
Kepemimpinan Administrator Standar Kinerja Pelayanan, Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Madjid, Noor Cholis S.E., M.Si, dkk, Tahun 2021, Modul Pelatihan Kepemimpinan
Administrator Manajemen Risiko, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Riyadmadji, Dodi, Dr., MM dan Dr. Ahmad Taufik, M.Si Tahun 2021, Modul Pelatihan
Kepemimpinan Administrator Hubungan Kelembagaan, Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Suprapti, Wahyu, Tahun 2021, Modul Pelatihan Kepemimpinan Administrator Kepemimpinan
Transformasionall, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Swasanany Winantuningtyas Titi , Dr, Tahun 2021, Modul Pelatihan Kepemimpinan
Administrator Akuntabilitas Kinerja, Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Syarien, Muhammad Imam Alfie, Tahun 2021, Modul Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Manajemen Kinerja, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Nur Cholis Madjid, SE. M.Si dkk, Tahun2021, Modul Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Manajemen Keuangan Negara, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Peraturan Bupati Lombok Tengah Nomor 69 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan,
Organisasi Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Tengah.
Peraturan Bupati Lombok Tengah Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perjalanan Dinas
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.