LAPORAN AKTUALISASI
DISUSUN OLEH
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Laporan Aktualisasi yang dilaksanakan pada hari
Selasa,4 Juli 2023, bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua
Barat.
.
TIM PEMBIMBING
Mentor, Coach,
Maria Sesilia Dien Novita Titit MARIA IMACULATA SAIMAR., S.Pd NIP.
NIP. 198311222010042001 NIP. 19680503 199512 2 002
2
KATA PENGANTAR
Di Susun Oleh
Laporan Aktualisasi ini telah disahkan berdasarkan hasil Ujian Pada hari Selasa, 4 Juli
2023, Bertempat di Manokwari Provinsi Papua Barat. Manokwari, 4 Juli 2023
TIM EVALUASI
Mentor, Coach,
Penguji,
Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih dan
penyertaannya sehingga penulis mampu menyelesaikan Rancangan Aktualisasi yang akan
dilaksanakan di tempat penulis bertugas yakni di Puskesmas Amberbaken Kabupaten
Tambrauw.
Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini sebagai syarat untuk melakukan Aktualisasi Core
Values Asn Dan Employer Branding BerAKHLAK pada Pelatihan Dasar (LATSAR) Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II Kabupaten Tambrauw . Penyusunan Rancangan
Aktualisasi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak.Pada
Kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. B a p a k Engelbertus Gabriel Kocu, S.Hut, MM s e l a k u P j . Bupati Kabupaten Tambrauw
2. Bapak Muh Zen Hayatudin, S.IP, MM selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Tambrauw
Tambrauw
4. Bapak Dr. Eduard Nunaki,M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
DayaManusia Provinsi Papua Barat
5. B a p a k Matheus. M. Woisiri, S.Sos,M.A.P selaku Kepala Badan Kepegawaian daerah
Kabupaten Tambrauw.
6. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional, Bapak Indra Worisio,
S.Sos, M.MPub selaku ketua panitia penyelenggara.
7. Tim MFD yang telah membimbing dan membina kami
8. Ibu Maria Imaculata Saimar,S.Pd., selaku Coach yang dengan setia membimbing membagi
ilmu dan pengalamannya dalam penyusunan laporan ini.
9. Mentor yang selalu membimbingku dan sangat luar biasa
10. Segenap Widyaiswara selaku Tenaga Pengajar dan Panitia Penyelenggara Latsar CPNS yang
dengan setia menjaga dan melatih kami.
11. Seluruh rekan-rekan peserta Latsar CPNS Gelombang II Angkatan 10
Penulis
Robinson N Rumayom
NIP. 19931129 202109 1 001
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah dikemukakan
bahwa tugas pemerintah adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian
abadi dan keadialan sosial. maka untuk menjalankan tugas dengan maksimal dalam melayani
masyarakat, pemerintah harus meningkatkan kinerja dalam pelayanan-pelayanan publik secara
profesional.
Menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa,
penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya
kesejahtaraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan masyarakat serta
peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan
keadilan dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara kesatuan Republik Indonesia. Yang
menjadi urusan wajib pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar, yaitu pendidikan,
kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan pemukiman,
ketentraman dan ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat dan sosial (UU No. 23 psl
12,
2014).
Fungsi pegawai Aparatur Sipil Negara dalam UU No 5 tahun 2014 yaitu sebagai:
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa, maka pegawai
ASN berperan sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintah dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik
yang professional, bebas dari intervensi politik serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme.
Guna menciptakan dan melahirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri
Sipil (PNS) yang berkualitas, berdaya saing, profesional dan berintegritas tinggi serta
memiliki etika yang baik dan bebas dari tindak korupsi, maka diharapkan melalui
pembentukan karakter dan penguatan kompetensi sesuai dengan bidang tugas melalui
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipilin diharapkan dapat menciptakan Aparatur Sipil
Negara yang mampu menerapkan atau mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Ber-AKHLAK,
yaitu : Berorentasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif di tempat kerjanya masing- masing.
Dengan demikian melalui kegiatan pelatihan dasar CPNS ini dapat diterapkan nilai-nilai
dasar Ber-AKHLAK dalam melaksanakan tugas dan pelayanan penulis selama masa
habituasi, terutama terkait dengan kegiatan dalam “Meningkatnya Kesadaran Masyarakat
Dalam Mengurus Dokumen Kependudukan”
Terkait dengan permasalahan yang saya angkat saat ini saya selaku peserta latsar
Angkatan 28 / X (sepuluh) BKSDM Provinsi Papua Barat Manokwari saya ingin
menggambarkan keadaan dan kondisi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Tambrauw Saya merasa baik dan aman terkait dengan permasalahan yang saya angkat yaitu “
PENTINGNYA KEPEMILIKAN DOKUMEN AKTA KEMATIAN “ Di Kampung Sausapor
yang mana ini sangat penting bagi masyarakat dalam proses pengadmistrasian yang
diperlukan oleh masyarakat dan permerintah. Tentu dalam proses pelayanan kepada
masyarakat saya selalu memberikan yang terbaik sesuai dengan SOP dan misi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tambrauw yaitu mewujudkan pelayanan
prima kepada masyarakat.
B. Tujuan Aktualisasi
1. Lokus
2. Waktu
7
D. Nilai-Nilai Dasar PNS
1.
2.
9
3.
5.
6.
11
7
.
Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Mata pelatihan untuk pembelajaran
agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan adalah sebagai berikut:
1. Manajemen ASN
12
a. Kedudukan ASN
ASN berfungsi untuk melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk itu ASN
harus mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas dalam menjalankan fungsi
dan tugasnya tersebut. Harus mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada
kepentingan publik.
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang
professional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap
warganegara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan kepuasan pelanggan.
Oleh karena itu ASN dituntut untuk professional dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. ASN senantiasa dan taat sepenuhnya kepada
Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah. ASN senantiasa menjunjung tinggi
martabat ASN serta senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan
diri sendiri, seseorang dan golongan. Dalam UU ASN disebutkan bahwa dalam
penyelenggaraan dan kebijakan manajemen ASN, salah satu diantaranya asas persatuan
dan kesatuan. ASN harus senantiasa mengutamakan dan mementingkan persatuan dan
kesatuan bangsa (Kepentingan bangsa dan Negara di atas segalanya).
13
2. SMART ASN
Era Teknologi Informasi saat ini memberikan kemudahan dalam melakukan segala
hal.Banyak manfaat yang diperoleh dari kemajuanteknologi informasi, salah satunya
perkembangan pesat bidang komunikasi. Dahulu, manusia berkomunikasi dengan
cara bertemu, namun kini dengan adanya teknologi, tersedia media baru dalam
berkomunikasi, yaitu melalui jejaring sosial. Jejaring sosial ini membuat manusia
terhubung satu sama lain tanpa harus bertatap muka. Dengan media baru
ini,informasi juga dapat disebarluaskan dengan cepat. Komunikasi yang bersifat
serba digital menjadikan literasi digital sebagai salah satu kebutuhan wajib di era
serba teknologi seperti sekarang. Kompetensi literasi digital diperlukan agar
seluruh masyarakat digital dapat menggunakan media digital secara bertanggung
jawab. Hal ini termasuk dalam visi misi Presiden Jokowi untuk meningkatkan
Sumber Daya Manusia (SDM). Penilaiannya dapat ditinjau dari etis dalam
mengakses media digital (digital ethics), budaya menggunakan digital (digital
culture), menggunakan media digital dengan aman (digital safety), dan kecakapan
menggunakan media digital (digital skills). a. Etika Menggunakan Media Digital
(digital Etics )
14
BAB II DESKRIPSI
LOKUS
1. Profil
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau disingkat dengan Dukcapil merupakan unsur
pelaksana Pemerintah Daerah di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. Dukcapil berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. Dukcapil dipimpin oleh Kepala Dinas yang saat ini
dijabat oleh Harjito.B, S.STP, M. Si
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil menyelenggarakan fungsi:
1. VISI
2. MISI
A. Mewujudkan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat dalam bidang Administrasi Kependudukan
serta Catatan Sipil.
B. Menciptakan kondisi pelayanan yang mudah, cepat, tepat dan transparan dalam rangka
pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil untuk mewujudkan pelayanan prima.
C. Mempersiapkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana untuk mendukung terciptanya
optimalisasi pelayanan dan pembinaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
D. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi ataiu SIAK (Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan).
3. MOTO PELAYANAN
Santun : Bersikap dan bertutur kata yang ramah dalam melayani masyarakat.
Profesional : Mampu memberikan peyanan yang terbaik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
16
C. Tugas Pokok Dan Fungsi ( TUPOKSI )
Dinas Kependukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan
fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang administrasi kependudukan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada kabupaten di bidang
administrasi kependudukan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil mempunyai fungsi:
1. perumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan pencatatan sipil, yang meliputi
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan Sistem Informasi Administrai
Kependudukan (SIAK), perkembangan kependudukan, dan perencanaan kependudukan.
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang kependudukan.
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.
4. sosialisasi tentang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan pengendalian Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK).
5. penyelenggaraan pelayanan pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), perkembangan kependudukan, dan
perencanaan kependudukan.
6. pemantauan dan evaluasi pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK);
7. pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelolaan pendaftaran
penduduk, pencatatan sipil, Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK),
perkembangan kependudukan, dan perencanaan kependudukan;
8. pengawasan atas penyelenggaraan pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), perkembangan kependudukan, dan
perencanaan kependudukan;
9. pengumpulan data kependudukan;
10. pemanfaatan dan penyajian database kependudukan kabupaten;
11. penyusunan profile kependudukan kabupaten;
12. penyelenggaraan kesekretariatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan pelaksanaan
tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
17
D. Struktur Organisasi
18
BAB III
Rancangan Aktualisasi
A. Identifikasi Isu
Dari isu yang telah diidentifikasi diatas, maka dalam kriteria pemilihan isu dilakukan dengan
menggunakan tabel APKL sebagai berikut:
Tabel 1. APKL
Kriteria isu
No Isu strategis Nilai Total Rangking
A P K L
1 Masih kurangnya kesadaran masyarakat
dalam mengurus dokumen 5 5 5 5 20 I
kependudukan
2 Belum optimalnya pengaduan
administrasi kependudukan melalui 5 4 4 3 16 II
konsowa (konsolidasi data via wa
3 Kurangnya kesadaran masyarakat
tentang pentingnya pembuatan E-KTP
pada Dinas Kependudukan dan 4 3 3 3 13 III
Pencatatan Sipil
4Belum optimalnya penataan halaman 4
3 2 3 12 IV
kantor
5 Kurang optimalnya data arsip pegawai 3
3 2 2 10 V
berbasis digital
Keterangan :
19
A : Aktual (yang sedang hangat dibicarakan) P : Problematik (paling mendesak dipecahkan) K :
Kekhalayakan (mengenai hajat hidup orang banyak)
L : Layak (logis, pantas, realistis, dan dapat dibahas) Rentang
Nilai : 5-1
20
2. Memilih dan Menetapkan Isu
Setelah menetapkan isu-isu stategis, maka perlu ditetapkan isu paling teraktual yang terjadi di
lokus kegiatan seperti pada table 2 berikut ini.
Tabel 2.Penetapan Isu/USG
No Isu U S G Total/Ranking
3. Rumusan Isu
Dari hasil analisis USG maka didapatkan isu yang sangat penting untuk di
selesaikan yaitu: Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus
dokumen kependudukan
Isu yang
diangkat
20
Gagasan Pemecahan
Isu
: Masih kurangnya
kesadaran masyarakat
dalam mengurus dokumen
kependudukan
: Meningkatkan kesadaran
masyarakat pentingnya
dokumen kependudukan
dan pencatatan sipil di
Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
: 1. Penyusunan rencana
kegiatan
2. Mempersiapkan alat
dan bahan
3. Melakukan Kegiatan
sosialisasi
4. Melakukan evaluasi
kegiatan
RENCANA KEGIATAN
AKTUALISASI
Tabel. 3
24
1.3 Meminta arahan dan Akuntabel
menerima surat Jadwal aktualisasi
penunjukkan mentor Melaksanakan tugas dengan
dari atasan jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
bertintegritas tinggi
25
3 Melaksanaan 1.1 pelaksanaan 1.1 pembukaan Manajemen ASN Membangun 1.Bertanggung
kegiatan aktualisasi kegiatan dari kualitas jawab
Kegiatan 2.Dapat
pimpinan setempat Saya akan melaksanakan penyiapan alat
sumber daya
Aktualisasi dan bahan sosialisasi sesuai dengan diandalkan
arahan Pimpinan dan mentor. manusia yang
sehat, cerdas,
26
1.2 mencetak (print) akta 1.2 akta kematian baru Kolaboratif yang sejahtera, integritas
kematian yang sudah berdasarkan berkas Saya akan melaksanakan mandiri, 3. Bertanggung
di input yang diterima evaluasi kegiatan dengan dan jawab
bekerjasama dengan ASN/staf bermatabat
Akuntabel :
27
JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Tabel. 4
JUNI
NO KEGIATAN
28
BAB IV REALISASI KEGIATAN DAN DAMPAK ANALISIS AKTUALISASI
Tabel 4.1
KEGIATAN : 1 MEMBANGUN PERSAMAAN PERSEPSI DENGAN ATASAN
Output Dokumentasi
3 4
• Terjadinya
pertemuan dengan
atasan
dan mentor
• Laporan diterima
atasan
• Tersedianya surat
penunjukkan
mentor
• Dokumentasi
29
KEGIATAN : 2
MELAKUKAN SURVEY DAN MENGUMPULKAN DATA
2 3 4
1.1 Melakukan • Terlaksananya survey
survey di lokasi lokasi
• Terjadinya pertemuan
dengan pimpinan
setempat
• Dokumentasi
• Daftar hadir
• Formulir akta
kematian
• dokumentasi
30
KEGIATAN : 3 MELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
utput Dokumentasi
3 4
anya
an kegiatan
si didampingi
setempat
tasi
anya
an dan
formulir
atian
an daftar
tasi
31
KEGIATAN : 4
MELAKUKAN PENGINPUTAN BERKAS
2 3 4
1.1 penginputan • terlaksananya
data penginputan
berdasarkan berkas
yang telah diterima
• dokumentasi
• dokumentasi
32
KEGIATAN : 5 MELAPORKAN HASIL KEGIATAN AKTUALISASI
Output Dokumentasi
3 4
porkan kepada
or dan atasan
ng kegiatan
lisasi yang telah
sanakan
mentasi
dinya pertemuan
an masyarakat
mpat untuk
erahan akta
tian yang telah
esai di
emntasi
33
A. Manfaat Kegiatan Aktualisasi
1. Bagi Peserta Latsar CPNS
• Untuk menambah pengetahuan dan wawasan, khususnya bagi penulis.
• Bertanggung jawab dalam menjalankan setiap kegiatan aktualisasi yang
dilakukan.
• Untuk menambah wawasan dalam bagian kearsipan terutama dalam
menggunakan teknologi digital.
• Mampu melakukan penataan arsip Perda, Perbub, dan SK secara digital di bagian
Hukum Sekretariat Daerah.
2. Upaya Pemecahan
• Peserta Latsar CPNS harus jemput bola, yaitu aktif sehingga bisa bertemu dengan
pimpinan untuk meminta arahan.
• Mencari tempat yang memungkinkan laringan internet
• Meminta rekan kerja untuk kesediaan bekerjasama sehingga sinergi untuk hasil
yang lebih baik
31
32