Anda di halaman 1dari 36

1

LAPORAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT


TENTANG
PENTINGNYA KEPEMILIKAN DOKUMEN AKTE KEMATIAN
DI KAMPUNG SAUSAPOR DISTRIK SAUSAPOR

DISUSUN OLEH

Nama : Robinson Nimbrot Rumayom

NIP : 19931129 202109 1 001

Jabatan : Pranata Komputer Pemula

Unit Kerja : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)

NDH / Angkatan : 28 / X(SEPULUH)

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAMBRAUW BEKERJA SAMA


DENGAN BPSDMD PROVINSI PAPUA BARAT MANOKWARI
2023
1
LEMBAR PERSETUJUAN

MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TENTANG


PENTINGNYA KEPEMILIKAN DOKUMEN AKTE KEMATIAN DI
KAMPUNG SAUSAPOR DISTRIK SAUSAPOR

Nama : Robinson Nimbrot Rumayom

NIP : 19931129 202109 1 001

Jabatan : Pranata Komputer Pemula

Unit Kerja : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)

NDH / Angkatan : 28 / X (Sepuluh)

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Laporan Aktualisasi yang dilaksanakan pada hari
Selasa,4 Juli 2023, bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua
Barat.
.

Manokwari, 4 Juli 2023

TIM PEMBIMBING

Mentor, Coach,

Maria Sesilia Dien Novita Titit MARIA IMACULATA SAIMAR., S.Pd NIP.
NIP. 198311222010042001 NIP. 19680503 199512 2 002
2

KATA PENGANTAR

MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA


KEPEMILIKAN DOKUMEN AKTE KEMATIAN DI KAMPUNG SAUSAPOR DISTRIK
SAUSAPOR

Di Susun Oleh

Nama : Robinson Nimbrot Rumayom

NIP : 19931129 202109 1 001

Jabatan : Pranata Komputer Pemula

Unit Kerja : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)

NDH / Angkatan : 28 / X (Sepuluh)

Laporan Aktualisasi ini telah disahkan berdasarkan hasil Ujian Pada hari Selasa, 4 Juli
2023, Bertempat di Manokwari Provinsi Papua Barat. Manokwari, 4 Juli 2023

TIM EVALUASI
Mentor, Coach,

MARIA S D NOVITA TITIT


NIP. 198311222010042001 MARIA IMACULATA SAIMAR., S.Pd
NIP. 19680503 199512 2 002

Penguji,

SETERINA DOWANSIBA., S.E


NIP. 19821015 201004 2 001
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih dan
penyertaannya sehingga penulis mampu menyelesaikan Rancangan Aktualisasi yang akan
dilaksanakan di tempat penulis bertugas yakni di Puskesmas Amberbaken Kabupaten
Tambrauw.
Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini sebagai syarat untuk melakukan Aktualisasi Core
Values Asn Dan Employer Branding BerAKHLAK pada Pelatihan Dasar (LATSAR) Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II Kabupaten Tambrauw . Penyusunan Rancangan
Aktualisasi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak.Pada
Kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. B a p a k Engelbertus Gabriel Kocu, S.Hut, MM s e l a k u P j . Bupati Kabupaten Tambrauw
2. Bapak Muh Zen Hayatudin, S.IP, MM selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Tambrauw
Tambrauw
4. Bapak Dr. Eduard Nunaki,M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
DayaManusia Provinsi Papua Barat
5. B a p a k Matheus. M. Woisiri, S.Sos,M.A.P selaku Kepala Badan Kepegawaian daerah
Kabupaten Tambrauw.
6. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional, Bapak Indra Worisio,
S.Sos, M.MPub selaku ketua panitia penyelenggara.
7. Tim MFD yang telah membimbing dan membina kami
8. Ibu Maria Imaculata Saimar,S.Pd., selaku Coach yang dengan setia membimbing membagi
ilmu dan pengalamannya dalam penyusunan laporan ini.
9. Mentor yang selalu membimbingku dan sangat luar biasa
10. Segenap Widyaiswara selaku Tenaga Pengajar dan Panitia Penyelenggara Latsar CPNS yang
dengan setia menjaga dan melatih kami.
11. Seluruh rekan-rekan peserta Latsar CPNS Gelombang II Angkatan 10

Penulis

Robinson N Rumayom
NIP. 19931129 202109 1 001
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………….


LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………………………..
LEMBAR
PENGESAHAN………………………………………………………………... KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………...
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….
TABEL……………………………………………………………………………………..
1. JADWAL KEGIATAN ……………………………………………………………
2. JURNAL HARIAN………………………………………………………………...
BAB I.PENDAHULUAN.....................................................................................................
A. Latar Belakang....…………………………………….……………….….……... B.
Tujuan Aktualisasi……………………………………….………………….…..
C. Tempat dan Waktu Aktualisasi…………………,…………….………….……..
1. Lokus…………………………………….……………..……………
……..
2. Waktu……………………………………….…………..……………
…….
D. Nilai-Nilai Dasar PNS………………………………………………………….
E. Peran dan Kedudukan PNS Dalam NKRI……………………………………...

BAB II. DESKRIPSI LOKUS…………………………………………………………….


A. Deskripsi Umum Instansi
B. Visi, Misi, dan Nilai-nilai Organisasi……………………………………………….
1. Visi……………………………………………………………………………...
2. Misi……………………………………………………………………………..
3. Nilai-nilai Organisasi…………………………………………………………...
C. Tugas Pokok dan Fungsi, …….…………..………………………………………...
D. Struktur Organisasi…………………………………………….………………..….
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
1. Identifikasi Isu………………………………….………………………………
2. Kriteria Pemilihan Isu…………………………..………………………………
3. Memilih dan Menetapkan Isu…………………………………………………..
4. Alasan Pemilihan Isu…………………………………………………………...
5. Rumusan Isu……………………………………………………………………
6. Rencana Kegiatan, Tahapan, dan Output Kegiatan…………………………… 7.
Jadwal Kegiatan Aktualisasi…………………….……………………………..
DAFTAR PUSTAKA
5

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah dikemukakan
bahwa tugas pemerintah adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian
abadi dan keadialan sosial. maka untuk menjalankan tugas dengan maksimal dalam melayani
masyarakat, pemerintah harus meningkatkan kinerja dalam pelayanan-pelayanan publik secara
profesional.
Menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa,
penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya
kesejahtaraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan masyarakat serta
peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan
keadilan dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara kesatuan Republik Indonesia. Yang
menjadi urusan wajib pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar, yaitu pendidikan,
kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan pemukiman,
ketentraman dan ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat dan sosial (UU No. 23 psl
12,
2014).

Fungsi pegawai Aparatur Sipil Negara dalam UU No 5 tahun 2014 yaitu sebagai:
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa, maka pegawai
ASN berperan sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintah dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik
yang professional, bebas dari intervensi politik serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme.
Guna menciptakan dan melahirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri
Sipil (PNS) yang berkualitas, berdaya saing, profesional dan berintegritas tinggi serta
memiliki etika yang baik dan bebas dari tindak korupsi, maka diharapkan melalui
pembentukan karakter dan penguatan kompetensi sesuai dengan bidang tugas melalui
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipilin diharapkan dapat menciptakan Aparatur Sipil
Negara yang mampu menerapkan atau mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Ber-AKHLAK,
yaitu : Berorentasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif di tempat kerjanya masing- masing.

Dengan demikian melalui kegiatan pelatihan dasar CPNS ini dapat diterapkan nilai-nilai
dasar Ber-AKHLAK dalam melaksanakan tugas dan pelayanan penulis selama masa
habituasi, terutama terkait dengan kegiatan dalam “Meningkatnya Kesadaran Masyarakat
Dalam Mengurus Dokumen Kependudukan”
Terkait dengan permasalahan yang saya angkat saat ini saya selaku peserta latsar
Angkatan 28 / X (sepuluh) BKSDM Provinsi Papua Barat Manokwari saya ingin
menggambarkan keadaan dan kondisi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Tambrauw Saya merasa baik dan aman terkait dengan permasalahan yang saya angkat yaitu “
PENTINGNYA KEPEMILIKAN DOKUMEN AKTA KEMATIAN “ Di Kampung Sausapor
yang mana ini sangat penting bagi masyarakat dalam proses pengadmistrasian yang
diperlukan oleh masyarakat dan permerintah. Tentu dalam proses pelayanan kepada
masyarakat saya selalu memberikan yang terbaik sesuai dengan SOP dan misi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tambrauw yaitu mewujudkan pelayanan
prima kepada masyarakat.

B. Tujuan Aktualisasi

Adapun tujuan dari kegiatan aktualisasi ini, yaitu:

1. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar Ber-AKHLAK profesi ASN yang meliputi


yaitu : Berorentasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif dalam setiap pelaksanaan kegiatan sehingga dapat menjadi suatu
kebiasaan atau karakter diri ideal sebagai seorang ASN.
2. Memperoleh pengalaman nyata tentang penerapan agenda kedudukan dan peran PNS
untuk mendukung terwujudnya Smart Governance sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan .
3. Mampu melayani masyarakat dengan baik, yang tentunya mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ASN untuk memperbaiki pelayanan yang selama ini dianggap kurang
berpihak pada masyarakat dan dianggap masih jauh dari harapan masyarakat.
C. Tempat dan Waktu Aktualisasi

1. Lokus

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilakukan pada tanggal 10 Juli 2023 sampai


dengan 28 Juli 2023 di Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw.

2. Waktu

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilakukan berdasarkan kalender Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II oleh Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Papua Barat.Kegiatan aktualisasi ini dilakukan
selama 30 hari efektif dimulai pada hari Selasa, 30 Mei s.d hari Rabu, 30 Juni 2023.

7
D. Nilai-Nilai Dasar PNS
1.

2.

9
3.
5.

6.

11
7
.

E. Kedudukan Dan Peran PNS Dalam NKRI

Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Mata pelatihan untuk pembelajaran
agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan adalah sebagai berikut:
1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan Aparatur sipil Negara untuk menghasilkan


pegawai Negeri sipil yang professional,memiliki nilai dasar,etika, profesi,bebas dari
intervensi politik,bersih dari praktik korupsi,kolusi,dan nepotisme, dalam konsep
manajemen ASN ini dikenal apa yang disebut dengan system Merit.System merit
adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi,
kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar
belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan,
umur, atau kondisi kecacatan.
Manajemen PNS meliputi Penyusunan dan penetapan kebutuhan Pengadaan
pangkat dan jabatan pengembangan karier pola karier promosi mutasi penilaian
kineja penggajian dan tunjangan penghargaan disiplin pemberhentian jaminan
pension dan jaminan hari tua dan perlindungan.

12
a. Kedudukan ASN

Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan


yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari
pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Pegawai ASN
dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. Selain untuk
menjauhkan birokrasi dari pengaruh partai politik, hal ini dimaksudkan untuk
menjamin keutuhan, kekompakan dan persatuan ASN, serta dapat memusatkan
segala perhatian, pikiran, dan tenaga pada tugas yang dibebankan kepadanya.
Oleh karena itu dalam pembinaan karier pegawai ASN, khususnya di daerah
dilakukan oleh pejabat berwenang yaitu pejabat karier tertinggi.
b. Peran ASN

Peran dari Pegawai ASN:perencana,pelaksana,dan pengawas penyelenggaraan


tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan publik yang professional,bebas dari intervensi politik,
serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
c. Fungsi ASN

ASN berfungsi untuk melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk itu ASN
harus mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas dalam menjalankan fungsi
dan tugasnya tersebut. Harus mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada
kepentingan publik.
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang
professional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap
warganegara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan kepuasan pelanggan.
Oleh karena itu ASN dituntut untuk professional dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. ASN senantiasa dan taat sepenuhnya kepada
Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah. ASN senantiasa menjunjung tinggi
martabat ASN serta senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan
diri sendiri, seseorang dan golongan. Dalam UU ASN disebutkan bahwa dalam
penyelenggaraan dan kebijakan manajemen ASN, salah satu diantaranya asas persatuan
dan kesatuan. ASN harus senantiasa mengutamakan dan mementingkan persatuan dan
kesatuan bangsa (Kepentingan bangsa dan Negara di atas segalanya).

13
2. SMART ASN

Era Teknologi Informasi saat ini memberikan kemudahan dalam melakukan segala
hal.Banyak manfaat yang diperoleh dari kemajuanteknologi informasi, salah satunya
perkembangan pesat bidang komunikasi. Dahulu, manusia berkomunikasi dengan
cara bertemu, namun kini dengan adanya teknologi, tersedia media baru dalam
berkomunikasi, yaitu melalui jejaring sosial. Jejaring sosial ini membuat manusia
terhubung satu sama lain tanpa harus bertatap muka. Dengan media baru
ini,informasi juga dapat disebarluaskan dengan cepat. Komunikasi yang bersifat
serba digital menjadikan literasi digital sebagai salah satu kebutuhan wajib di era
serba teknologi seperti sekarang. Kompetensi literasi digital diperlukan agar
seluruh masyarakat digital dapat menggunakan media digital secara bertanggung
jawab. Hal ini termasuk dalam visi misi Presiden Jokowi untuk meningkatkan
Sumber Daya Manusia (SDM). Penilaiannya dapat ditinjau dari etis dalam
mengakses media digital (digital ethics), budaya menggunakan digital (digital
culture), menggunakan media digital dengan aman (digital safety), dan kecakapan
menggunakan media digital (digital skills). a. Etika Menggunakan Media Digital
(digital Etics )

Etika bermedia digial adalah kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan,


menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola
etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.
b. Budaya Bermedia Digital (digital culture)

Kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan


membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Aman Bermedia Digital (digital safety)

Kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis,


menimbang dan meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
d. Kecakapan Bermedia Digital (digital skill)

Kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat


keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
e. Kecakapan Menggunakan Media Digital (digital skills).Kemampuan individu dalam
mengetahui,memahami,dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK
serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.

14
BAB II DESKRIPSI

LOKUS

A. Deskripsi Umum Instansi

1. Profil
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau disingkat dengan Dukcapil merupakan unsur
pelaksana Pemerintah Daerah di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. Dukcapil berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. Dukcapil dipimpin oleh Kepala Dinas yang saat ini
dijabat oleh Harjito.B, S.STP, M. Si

2. Tugas dan Fungsi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi


administrasi kependudukan, pemanfaatan database kependudukan, Nomor Induk
Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), dan standar kualifikasi
sumber daya manusia pelaksana Administrasi Kependudukan.
b. pelaksanaan kebijakan di bidang fasilitasi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil,
pengelolaan informasi administrasi kependudukan, fasilitasi pemanfaatan database
kependudukan, NIK dan KTP-el, dan penyusunan standar kualifikasi sumber daya manusia
pelaksana Administrasi Kependudukan.
c. pelaksanaan pembinaan umum dan koordinasi di bidang pendaftaran penduduk dan pencatatan
sipil, pengelolaan informasi kependudukan, pemanfaatan database kependudukan, NIK dan
KTP-el, sumber daya manusia pelaksana Administrasi Kependudukan;
d. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan database
kependudukan, NIK dan KTP-el, sumber daya manusia pelaksana Administrasi
Kependudukan;
e. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pendaftaran penduduk dan pencatatan
sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan database kependudukan,
15
NIK dan KTP-el, sumber daya manusia pelaksana Administrasi Kependudukan, serta
penyelenggaraan administrasi kependudukan di daerah;
f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang penyelenggaraan pendaftaran
penduduk dan pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan,
pemanfaatan database kependudukan, NIK dan KTP-el, sumber daya manusia pelaksana
Administrasi
Kependudukan, serta penyelenggaraan administrasi kependudukan di daerah;

B. Visi, Misi, dan Nilai-nilai Organisasi

1. VISI

“Terciptanya Tertib Administrasi Kependudukan Berbasis Sistem Informasi Administrasi


Kependudukan(SIAK) Melalui Pelayanan Prima.”

2. MISI
A. Mewujudkan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat dalam bidang Administrasi Kependudukan
serta Catatan Sipil.
B. Menciptakan kondisi pelayanan yang mudah, cepat, tepat dan transparan dalam rangka
pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil untuk mewujudkan pelayanan prima.
C. Mempersiapkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana untuk mendukung terciptanya
optimalisasi pelayanan dan pembinaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
D. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi ataiu SIAK (Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan).

3. MOTO PELAYANAN

Santun : Bersikap dan bertutur kata yang ramah dalam melayani masyarakat.

Inovatif : Mampu melakukan terbosan baru dalam bidang pelayanan.

Akuntabel : Melaksanakan tugas yang dapat dipertanggungjawabkan

Profesional : Mampu memberikan peyanan yang terbaik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

16
C. Tugas Pokok Dan Fungsi ( TUPOKSI )
Dinas Kependukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan
fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang administrasi kependudukan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada kabupaten di bidang
administrasi kependudukan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil mempunyai fungsi:

1. perumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan pencatatan sipil, yang meliputi
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan Sistem Informasi Administrai
Kependudukan (SIAK), perkembangan kependudukan, dan perencanaan kependudukan.
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang kependudukan.
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.
4. sosialisasi tentang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan pengendalian Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK).
5. penyelenggaraan pelayanan pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), perkembangan kependudukan, dan
perencanaan kependudukan.
6. pemantauan dan evaluasi pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK);
7. pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelolaan pendaftaran
penduduk, pencatatan sipil, Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK),
perkembangan kependudukan, dan perencanaan kependudukan;
8. pengawasan atas penyelenggaraan pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), perkembangan kependudukan, dan
perencanaan kependudukan;
9. pengumpulan data kependudukan;
10. pemanfaatan dan penyajian database kependudukan kabupaten;
11. penyusunan profile kependudukan kabupaten;
12. penyelenggaraan kesekretariatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan pelaksanaan
tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

17
D. Struktur Organisasi

18
BAB III
Rancangan Aktualisasi

A. Identifikasi Isu

Dari berbagai masalah yang ada di D i n a s K e p e n d u d u k a n d a n P e n c a t a t


a n S i p i l Kabupaten Tambrauw, saya mengidentifikasi ada 5 isu yang bisa saya
sampaikan, antara lain:
1. Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan
2. Belum optimalnya pengaduan administrasi kependudukan melalui konsowa (konsolidasi
data via wa
3. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pembuatan E-KTP pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
4. Belum optimalnya penataan halaman kantor
5. Kurang optimalnya data arsip pegawai berbasis digital

1. Kriteria Pemilihan Isu

Dari isu yang telah diidentifikasi diatas, maka dalam kriteria pemilihan isu dilakukan dengan
menggunakan tabel APKL sebagai berikut:
Tabel 1. APKL
Kriteria isu
No Isu strategis Nilai Total Rangking
A P K L
1 Masih kurangnya kesadaran masyarakat
dalam mengurus dokumen 5 5 5 5 20 I
kependudukan
2 Belum optimalnya pengaduan
administrasi kependudukan melalui 5 4 4 3 16 II
konsowa (konsolidasi data via wa
3 Kurangnya kesadaran masyarakat
tentang pentingnya pembuatan E-KTP
pada Dinas Kependudukan dan 4 3 3 3 13 III
Pencatatan Sipil
4Belum optimalnya penataan halaman 4
3 2 3 12 IV
kantor
5 Kurang optimalnya data arsip pegawai 3
3 2 2 10 V
berbasis digital
Keterangan :
19
A : Aktual (yang sedang hangat dibicarakan) P : Problematik (paling mendesak dipecahkan) K :
Kekhalayakan (mengenai hajat hidup orang banyak)
L : Layak (logis, pantas, realistis, dan dapat dibahas) Rentang
Nilai : 5-1

20
2. Memilih dan Menetapkan Isu

Setelah menetapkan isu-isu stategis, maka perlu ditetapkan isu paling teraktual yang terjadi di
lokus kegiatan seperti pada table 2 berikut ini.
Tabel 2.Penetapan Isu/USG
No Isu U S G Total/Ranking

Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam


1 mengurus dokumen kependudukan 5 5 5 15 / I

Belum optimalnya pengaduan administrasi


2 kependudukan melalui konsowa (konsolidasi data 5 4 4 13 / II
via wa
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
pentingnya pembuatan E-KTP pada Dinas 4 4 4
3 Kependudukan dan Pencatatan Sipil 12 / III
Rentang Nilai 1-5 :
Keterangan:
Angka 5 : sangat
U : Urgensi gawat/mendesak/cepat
S : Serious
Angka 4 : gawat/mendesak/cepat
G : Growth
Angka 3 : cukup
gawat/mendesak/cepat
Angka 2 : kurang gawat/mendesak/cepat Angka 1 : tidak
gawat/mendesak/cepat

3. Rumusan Isu

Dari hasil analisis USG maka didapatkan isu yang sangat penting untuk di
selesaikan yaitu: Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus
dokumen kependudukan

4. Alasan Memilih Isu


Karena masih banyak masyarakata yang belum mengurus dokumen kependudukan

5. Rencana Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi

Unit Kerja : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tambrauww

Isu yang
diangkat
20
Gagasan Pemecahan

Isu

Kegiatan kreatif yang


dibuat untuk
mengatasi isu :

: Masih kurangnya
kesadaran masyarakat
dalam mengurus dokumen
kependudukan

: Meningkatkan kesadaran
masyarakat pentingnya
dokumen kependudukan
dan pencatatan sipil di
Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil

: 1. Penyusunan rencana
kegiatan
2. Mempersiapkan alat
dan bahan
3. Melakukan Kegiatan
sosialisasi
4. Melakukan evaluasi
kegiatan
RENCANA KEGIATAN
AKTUALISASI
Tabel. 3

KETERKAITAN DENGAN KONTRIBUSI PENGUATA


No. KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL SUBTANSI TERHADAP N NILAI
KEGIATAN KEGIATAN MATA PELATIHAN VISI MISI ORGANISAS
ORGANISASI I
1 2 3 4 5 6 7
1.1 Bertemu dengan Adanya kesepakatan Harmonis Membangun
atasan dan mentor kualitas sumber 1. Disiplin
Saya akan meminta ijin kepada daya manusia
2. Menjaga
Pimpinan dan mentor dengan yang sehat,
cerdas, integritas
menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan sikap yang sopan profesional dan 3. Professio
1. Membangun beretika
santun. nal
Persamaan
Persepsi Dengan
1.2 Melapor bahwa saya Adanya persetujuan Akuntabel
Atasan
akan melakukan Terwujudnya
aktualisasi selama 30 Saya membangun persamaan masyarakat
hari persepsi kegiatan dengan kabupaten
bertanggung jawab dari isi Tambrauw
materi yang saya sampaikan. yang sejahtera,
mandiri,
dan
bermatabat

24
1.3 Meminta arahan dan Akuntabel
menerima surat Jadwal aktualisasi
penunjukkan mentor Melaksanakan tugas dengan
dari atasan jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
bertintegritas tinggi

Melakukan 1.1 Melakukan survey di Diketahuinya kondisi Loyal 1.Dapat


2 Survey Dan lokasi yang akan lakukan Saya akan melaksanakan diandalkan
sosialisasi persiapan kegiatan dalam proses
Mengumpulkan 2.Berdedikasi
proses sosialisasi kepada
Data masyarakat, dengan tetap menjaga pada pekerjaan
nama baik Instansi

1.2 Menyiapkan 1.1 Terjadinya Berorientasi Pelayanan Membangun


administrasi yang pertemuan dengan pondasi
dibutuhkan pimpinan setempat Saya akan melaksanakan kelembagaan
1.2 Terlaksananya persiapan kegiatan dalam proses dan struktur
survey lokasi ekonomi
proses sosialisasi kepada
1.3 Tersedianya daerah yang
masyarakat, dengan memahami
administrasi, seperti
dam memenuhi kebutuhan mensejahtera
; formulir, , alat
tulis, gunting, masyarakat akan informasi. kan masyarakat
kertas, hekter, Kompeten
spanduk
Saya akan melaksanakan
persiapan kegiatan dalam proses
proses sosialisasi kepada
masyarakat, dengan sesuai
dengan keilmuan yang saya
miliki.
(

25
3 Melaksanaan 1.1 pelaksanaan 1.1 pembukaan Manajemen ASN Membangun 1.Bertanggung
kegiatan aktualisasi kegiatan dari kualitas jawab
Kegiatan 2.Dapat
pimpinan setempat Saya akan melaksanakan penyiapan alat
sumber daya
Aktualisasi dan bahan sosialisasi sesuai dengan diandalkan
arahan Pimpinan dan mentor. manusia yang
sehat, cerdas,

Berorientasi Pelayanan profesional 3.Berinisiatif


dan beretika serta mampu
Saya akan melaksanakan
berinovasi
penyiapan alat dan bahan
sosialisasi dengan memahami dam
memenuhi kebutuhan masyarakat
akan informasi, dengan sikap yang
ramah.

1.2 memberikan 1.3 erlaksananya Akuntabel


administrasi yang harus pembagian dan Saya akan melaksanakan
di isi peserta pengisian formulir penyiapan alat dan bahan
akta kematian sosialisasi dengan bertanggung
1.4 terlaksananya jawab dan cermat.
verifikasi
berkasberkas yang
dikumpulkan

4 Melakukan 1.1 penginputan data 1.1 penginputan Akuntabel: Terwujudnya 1.Mampu


berdasarkan berkas masyarakat bekerja sama
Penginputan
yang telah diterima Melaksanakan tugas dengan kabuapten 2.Menjaga
Berkas tanggung jawab Tambrauw

26
1.2 mencetak (print) akta 1.2 akta kematian baru Kolaboratif yang sejahtera, integritas
kematian yang sudah berdasarkan berkas Saya akan melaksanakan mandiri, 3. Bertanggung
di input yang diterima evaluasi kegiatan dengan dan jawab
bekerjasama dengan ASN/staf bermatabat
Akuntabel :

Melaksanakan tugas dengan jujur,


bertanggungjawab, cermat,
disiplin, dan berintegritas tinggi

5 Melaporkan 1.1 melapor ke mentor 1.1 Melaporkan kepada Akuntabel:


Hasil Kegiatan dan pimpinan mentor dan atasan
tentang kegiatan Melaksanakan tugas dengan
Aktualisasi aktualisasi yang tanggung jawab
telah dilaksanakan
Akuntabel :

Melaksanakan tugas dengan


jujur, bertanggungjawab, cermat,
disiplin, dan berintegritas tinggi
1..2 penyerahan berkas1.1 pertemuan dengan Akuntabel:
yang telah dibuat pimpinan setempat
untuk penyerahan Melaksanakan tugas dengan
akta kematian yang tanggung jawab
telah di selesai di Akuntabel :
input
Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat,
disiplin, dan berintegritas tinggi

27
JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Tabel. 4

JUNI

NO KEGIATAN

MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV


1 Membangun Persamaan Persepsi
Dengan Atasan

2 Melakukan Survey Dan Mengumpulkan Data

Melaksanaan Kegiatan Aktualisasi


3

Melakukan Penginputan Berkas


4

Melaporkan Hasil Kegiatan Aktualisasi


5

28
BAB IV REALISASI KEGIATAN DAN DAMPAK ANALISIS AKTUALISASI
Tabel 4.1
KEGIATAN : 1 MEMBANGUN PERSAMAAN PERSEPSI DENGAN ATASAN

Output Dokumentasi

3 4
• Terjadinya
pertemuan dengan
atasan
dan mentor

• Laporan diterima
atasan

• Tersedianya surat
penunjukkan
mentor

• Dokumentasi

29
KEGIATAN : 2
MELAKUKAN SURVEY DAN MENGUMPULKAN DATA

Tahapan Output Dokumentasi

2 3 4
1.1 Melakukan • Terlaksananya survey
survey di lokasi lokasi

• Terjadinya pertemuan
dengan pimpinan
setempat

• Dokumentasi

1.2 Menyiapkan • Tersedianya


administrasi administrasi, seperti ;
yang dibutuhkan. formulir, , alat tulis,
gunting, kertas,
hekter, spanduk

• Daftar hadir

• Formulir akta
kematian

• dokumentasi

30
KEGIATAN : 3 MELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

utput Dokumentasi
3 4
anya
an kegiatan
si didampingi
setempat
tasi

anya
an dan
formulir
atian

an daftar

tasi

31
KEGIATAN : 4
MELAKUKAN PENGINPUTAN BERKAS

Tahapan Output Dokumentasi

2 3 4
1.1 penginputan • terlaksananya
data penginputan
berdasarkan berkas
yang telah diterima

• dokumentasi

1.2 mencetak • tercapainya akta


(print) akta kematian baru
kematian yang berdasarkan berkas
sudah di input yang diterima

• dokumentasi

32
KEGIATAN : 5 MELAPORKAN HASIL KEGIATAN AKTUALISASI

Output Dokumentasi

3 4
porkan kepada
or dan atasan
ng kegiatan
lisasi yang telah
sanakan

mentasi

dinya pertemuan
an masyarakat
mpat untuk
erahan akta
tian yang telah
esai di

emntasi

33
A. Manfaat Kegiatan Aktualisasi
1. Bagi Peserta Latsar CPNS
• Untuk menambah pengetahuan dan wawasan, khususnya bagi penulis.
• Bertanggung jawab dalam menjalankan setiap kegiatan aktualisasi yang
dilakukan.
• Untuk menambah wawasan dalam bagian kearsipan terutama dalam
menggunakan teknologi digital.
• Mampu melakukan penataan arsip Perda, Perbub, dan SK secara digital di bagian
Hukum Sekretariat Daerah.

2. Bagi Unit Kerja Organisasi


Manfaat melakukan kegiatan Aktualisasi pada Organisasi dapat menyelesaikan
masalahmasalah atau issue yang selama ini belum bisa diselesaikan, maka dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK masalah atau issue tersebut dapat
diselesaikan dengan baik

3. Bagi Masyarakat/ Stakholder Lainnya


• Manfaat melakukan kegiatan Aktualisasi bagi masyarakat /stakeholder lainnya
adalah, dapat memudahkan masyarakat/ stakeholder lainnya ketika memerlukan
data baik soal peraturan daerah, peraturan bupati, maupun SK tidak memerlukan
waktu yang lama untuk mencari.
• Kinerja ASN lebih efektif dan efisien.

4. Kendala Yang Dihadapi dan Upaya Pemecahan 1. Kendala Yang dihadapi


• Kesibukan kerja yang tinggi membuat sulitnya bertemu dengan pimpinan,
padahal apabila tidak melakukan konsultasi dengan pimpinan terlebih dahulu,
maka sudah barang tentu dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi tidak
mendapat dukungan
• Kadang jaringan internet yang tidak stabil sehingga dalam melakukan kegiatan
aktualisasi terkendala
• Belum banyak SDM yang mahir menggunakan teknologi Informatika

2. Upaya Pemecahan
• Peserta Latsar CPNS harus jemput bola, yaitu aktif sehingga bisa bertemu dengan
pimpinan untuk meminta arahan.
• Mencari tempat yang memungkinkan laringan internet
• Meminta rekan kerja untuk kesediaan bekerjasama sehingga sinergi untuk hasil
yang lebih baik
31
32

Anda mungkin juga menyukai