Disusun oleh:
Nama : Dianing Wulan Sari, AMK
NIP 199201062019022008
Golongan/Angkatan : II / CCV
No. Absensi 26
Jabatan : Perawat Terampil
Unit Kerja : RSUD Dr. R. Soedjati Purwodadi
Coach : Dr. Endang Riagustrianingsih,S.IP.,M.Pd.
Mentor : Ahmad Affandi, S.Kep., Ns., M.Kes.
i
HALAMAN
Disusun oleh:
MENYETUJUI
Coach, Mentor
i
HALAMAN
Telah diseminarkan :
MENGESAHKAN,
Coach, Mentor
Narasumber,
i
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan curahan rahmat
dan nikmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi dan
Habituasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan judul “Optimalisasi
Penerapan Lima Momen Cuci Tangan di Ruang Aster RSUD dr. R. Soedjati
Soemodiardjo Purwodadi” .
Penulisan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini disusun sebagai salah
satu persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II
Angkatan CCV Tahun 2019 sebagai bentuk pemahaman konseptual dan internalisasi
nilai-nilai dasar PNS yang akan diterapkan RSUD
Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.
Dalam menyelesaian rancangan aktualisasi nilai-nilai PNS ini, penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Drs. Mohammad Arief Irwanto,M.Si. selaku Kepala BPSDMD Provinsi Jawa
Tengah selaku penyelenggara dari tingkat Provinsi, sehingga penulis dapat
menjalani proses latsar ini dengan baik.
2. Sri Sumarni,S.H, M.M selaku Bupati Grobogan yang telah memberi kesempatan
kepada penulis untuk menjadi PNS dan mengabdikan tenaga
dan usahanya kepada kabupten Grobogan.
3. Padma Saputra,S.Sos., M.M. selaku Kepala BKPPD Kabupaten Grobogan selaku
peyelenggara di kabupaten Grobogan yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis pada proses penerimaan PNS tahun 2018.
4. Dr. Endang Riagustrianingsih,S.IP.,M.Pd. selaku pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga rancangan
aktualisasi ini dapat selesai dengan baik.
5. selaku narasumber/penguji yang memberikan saran,
masukan perbaikan untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini
sehingga nantinya dapat diterapkan dengan baik.
6. Ahmad Affandi,S.Kep., Ns., M.Kes selaku mentor yang telah memberikan
masukan, inspirasi dan arahan sehingga rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
i
7. Suparti, S. Kep. Ns selaku Kepala Ruang Aster yang telah memberikan masukan
dan arahan sehingga rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
8. Seluruh Widyaiswara, Binsuh dan Panitia yang telah memberikan ilmu,
bimbingannya, dukungan dan fasilitas selama kegiatan Pelatihan Dasar
CPNS Golongan II Angkatan CCV.
9. Keluarga yang telah mendukung, mendoakan serta memberi bantuan sehingga
semua kegiatan Pelatihan Dasar CPNS dapat terselesaikan
dengan baik.
10. Keluarga besar RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi atas
dukungan dan kerjasamanya
11. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan CCV atas inspirasi,
kekompakan, bantuan, dan dukungannya.
Penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak dan dapat memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA) dengan prinsip Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Pelayanan Publik
dan Whole of Government dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan kerja dan masyarakat.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada rancangan ini, oleh
karena itu penulis berharap kepada semua pihak untuk memberikan saran dan masukan
serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.
Penuli.
v
DAFTAR ISI
JUDUL.....................................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................iii
PRAKATA..............................................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Identifikasi Isu.............................................................................................3
D. Rumusan Masalah......................................................................................10
E. Tujuan........................................................................................................10
F. Manfaat......................................................................................................11
BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................12
A. Sikap Perilaku Bela Negara.......................................................................12
B. Nilai Dasar CPNS......................................................................................13
C. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI..................................................22
D. Tinjauan Pustaka Kanker Leher Rahim.....................................................29
BAB III TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA.................................31
A. Profil Unit Kerja........................................................................................31
a. Sejarah Singkat RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi
Kabupaten Grobogan............................................................................... 32
b. Gambaran Umum.....................................................................................33
B Eksternal Rumah Sakit..............................................................................33
C. Filosofi, Visi, Misi, Budaya Kerja............................................................ 34
D Struktur Organisasi RSUD.......................................................................41
a. Tugas Jabatan Peserta Diklat................................................................41
b. Role Model............................................................................................44
BAB IV RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI.......................................45
v
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterikatan dengan Nilai
ANEKA.....................................................................................................45
B. Jadwal Rancangan Aktualisasi.................................................................57
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala............................................58
BAB V PENUTUP................................................................................................59
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................60
DAFTAR RIWAYAT HIDUP...............................................................................61
v
DAFTAR
Tabel 1 Identifikasi Isu dikaitkan dengan Agenda Ketiga Pelatihan Dasar CPNS. .6
Tabel 2. Analisis Isu Strategis..................................................................................9
Tabel 3. Nama Pejabat Struktural Tahun 2018......................................................38
Tabel 4. Rancangan Kegiatan Aktualisasi.............................................................46
Tabel 5. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi57 Tabel
6. Antisipasi menghadapi kendala-kendala aktualisasi..........................................59
v
DAFTAR
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persyaratan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri
Sipil (PNS) adalah mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) sesuai UU No. 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan LAN No. 12 Tahun 2018
tentang Pelatihan Dasar CPNS. Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU
No.5 Tahun 2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum
disebut birokrat bukan sekedar merujuk pada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada
sebuah profesi pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN perlu membuat
rancangan aktualisasi khususnya dalam pelayanan bidang kesehatan yang
dilaksanakan di instansi Rumah Sakit.
Rumah Sakit sebagai instansi pelayanan kesehatan yang berhubungan
langsung dengan pasien harus mengutamakan pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, anti diskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien
sesuai dengan standar pelayanan. Setiap orang berhak memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau, hal ini diatur dalam Undang-
Undang Kesehatan
Nomor 36 Tahun 2019.
Angka kejadian infeksi nosokomial terjadi pada beberapa negara maju.
Pasien rawat inap di rumah sakit mengalami infeksi yang baru selama dirawat
sebesar 1,4 juta infeksi setiap tahun. Suatu penilaian yang dilakukan oleh WHO
(World Health Organization) menunjukkan bahwa sekitar 8,7% dari 55 rumah sakit
di 14 negara yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara dan Pasifik
tetap menunjukkan terdapat infeksi nosokomial dengan Asia Tenggara sebanyak
10,0%. Jumlah infeksi nosokomial di 10 rumah sakit di indonesia pada tahun 2010
mencapai 6- 16% dengan rata-rata 9,8% sedangkan di wilayah jawa tengah infeksi
nosokomial mencapai 0,5%.
Keselamatan pasien merupakan prioritas dalam pelayanan kesehatan yang
penuh resiko. Salah satu resiko adalah risiko penularan infeksi akibat perawatan
kesehatan. Salah satu upaya pencegahan
1
2
penularan infeksi yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) adalah
memberikan pedoman kebersihan tangan bagi tenaga kesehatan. Cuci tangan
menjadi salah satu langkah yang efektif untuk memutuskan rantai transmisi infeksi,
sehingga insiden infeksi nosokomial dapat berkurang. Pencegahan melalui
pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit ini mutlak harus dilaksanakan oleh
seluruh jajaran managemen rumah sakit meliputi dokter, bidan, perawat dan seluruh
karyawan rumah sakit.
Tugas jabatan fungsional perawat dan standar pelayanan keperawatan
dijadikan sebagai dasar dalam pemilihan isu-isu di RSUD dr. R. Soedjati
Soemodiardjo purwodadi kab. Grobogan. Isu tersebut bersumber dari pengamatan
langsung dan pengamatan atasan. Hasil pengamatan di RSUD dr. R. Soedjati
Soemodiardjo Purwodadi kab. Grobogan berupa isu- isu yang terjadi dan dikaitkan
dengan pencapaian visi misi RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo antara lain:
1. Kurang optimalnya penerapan lima momen cuci tangan di ruang Aster
RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi
2. Kurang optimalnya pembatasan pengunjung pasien HND di ruang Aster
RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi
3. Kurang optimalnya pengisian rekam medis yang lengkap di ruang Aster
RSUD dr. Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi
4. Kurang optimalnya jam visite dokter spesialis di ruang Aster RSUD dr. R.
Soedjati Soemodiardjo Purwodadi
5. Kurang optimalnya pemilahan sampah medis benda tajam dan benda
tumpul di ruang Aster RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi
Untuk kebutuhan aktualisasi, dipilih satu core issue yang menjadi prioritas
untuk dipecahkan melalui gagasan-gagasan kegiatan kreatif dan inovatif yang
dilandasi oleh nilai-nilai dasar PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) yang dituangkan dalam sebuah
rancangan aktualisasi.
Saya melihat di ruang Aster pada saat melalukan tindakan atau masuk ruang
perawatan masih ada petugas yg belum cuci tangan, begitu
3
juga pada saat akan melakukan tindakan aseptik. Maka dari itu dari beberapa isu
yang ditemukan di RSUD dr. R Soedjati Soemodiardjo purwodadi kab. Grobogan,
ditetapkan satu core issue yaitu “ Kurang Optimalnya Penerapan Lima Momen
Cuci Tangan Di Ruang Aster RSUD. Dr. R. Soedjati Soemodiardjo”.
B. Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau
problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai perawat
pelaksana di ruang Aster RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi. Sumber
isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Isu-
isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari aspek:
1. Whole of Government (WoG),
2. Pelayanan Publik, dan
3. Manajemen ASN.
Telah dipetakan beberapa isu atau problematika, antara lain:
1. Kurang optimalnya penerapan lima momen cuci tangan di ruang Aster
RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi (sumber: Manajemen ASN)
2. Kurang optimalnya pembatasan pengunjung pasien HND di ruang Aster
RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi (sumber: Whole of
Government)
3. Kurang optimalnya pengisian rekam medis yang lengkap di ruang Aster
RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi (sumber: Manajemen ASN)
4. Kurang optimalnya jam visite dokter spesialis di ruang Aster RSUD dr. R.
Soedjati Soemodiardjo Purwodadi (sumber: Manajemen ASN)
5. Kurang optimalnya pemilahan sampah medis benda tajam dan benda
tumpul di ruang Aster RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi
(sumber : Pelayan Publik)
Cuci tangan merupakan salah satu tindakan sanitasi dengan
4
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air mengalir dalam waktu
40-60 detik ataupun cairan lainnya (hand scrub) dalam waktu 20- 30 detik yang
bertujuan untuk membersihkan pathogen penyebab HAIs ( Hospital Associated
Infection) pada lima moment penting yaitu sebelum kontak dengan pasien,
sebelum tindakan aseptic, setelah kontak dengan pasien, setelah terkena
cairan tubuh pasien, setelah kontak dengan lingkungan pasien. Kurang
optimalnya penerapan lima momen cuci tangan di ruang Aster RSUD Dr. R.
Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, hal ini terlihat masih adanya tenaga medis
yang tidak cuci tangan pada saat sebelum kontak dengan pasien dan sebelum
tindakan aseptik. Momen cuci tangan yang sudah dilakukan adalah setelah
kontak dengan pasien, setelah kontak dengan lingkungan pasien, dan setelah
terkena cairan tubuh pasien.
Pada prinsipnya bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pemberian
pelayanan kesehatan pada pasien diperlukan manajemen pelayanan kesehatan
yang memadai bahwa penunggu atau pengunjung adalah bagian penting dari
proses penyembuhan pasien dengan menciptakan suasana yang mendukung rasa
aman dan nyaman bagi pasien dan lingkungan rumah sakit. Diperlihatkan pada
ruang perawatan pasien khususnya pada ruang HND (pengawasan) masih
terlihat banyaknya penunggu atau pengunjung lebih dari satu.
Pengisian rekam medis adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan cara
mengisi formulir untuk mendapatkan rekam medis yang bermutu dan dapat
dipertanggungjawabkan. Kewajiban petugas adalah mengisi berkas rekam
medis secara jelas, benar, lengkap dan tepat waktu dari awal sampai akhir.
Diperlihatkan masih adanya check list pengisian rekam medis yang masih
kosong.
Visite dokter spesialis adalah kunjungan dokter spesialis setiap hari kerja
sesuai dengan ketentuan waktu berkunjung kepada setiap pasien yang menjadi
tanggungjawabnya yang dilakukan setiap hari kerja yaitu pukul 08.00 WIB s.d.
pukul 14.00 WIB. Diperlihatkan masih adanya dokter spesialis visite lebih dari
jam 14.00 WIB.
5
Ada beberapa jenis sampah infeksius yang masuk ke dalam sampah medis,
diantaranya adalah sampah benda tajam dan sampah benda tumpul. Sampah
benda tajam dimasukkan kedalam safety box sedangkan sampah medis benda
tumpul dimasukkan ke dalam sampah infeksius (plastik kuning). Diperlihatkan
masih ada pembuangan sampah benda tumpul ke dalam safety box dan
sebaliknya sampah benda tajam di masukkan kedalam sampah infeksius (plastik
kuning).
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang dikaitkan dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen ASN,
Whole of Government (WOG), dan Pelayanan Publik) dapat ditampilkan pada tabel berikut :
Tabel 1. Identifikasi Isu dikaitkan dengan Agenda Ketiga Pelatihan Dasar CPNS
:No. Identifikasi Isu Sumber ISU Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan
1. Kurang optimalnya penerapan lima Manajemen masih adanya tenaga Optimalnya penerapan lima momen
momen cuci tangan di ruang Aster di ASN medis yang tidak cuci cuci tangan sehingga proses transisi
RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo tangan pada saat sebelum penularan penyakit bisa terhindarkan
Purwodadi kontak dengan pasien dan
sebelum tindakan aseptik
2. Kurang optimalnya pembatasan Wold Of Diperlihatkan pada ruang optimalnya pembatasan pengunjung
pengunjung pasien HND di Government perawatan pasien pasien HND di ruang Aster, sehingga
ruang Aster RSUD dr. R. (WOG) khususnya pada ruang proses perawatan bisa berjalan
Soedjati Soemodiardjo HND (pengawasan) masih sebagaimana mestinya
Purwodadi terlihat banyaknya
pengunjung atau
pengunjung lebih
dari satu
3. Kurang optimalnya pengisian rekam Manajemen Diperlihatkan masih Optimalnya pengisian rekam medis
medis yang lengkap di ruang Aster ASN adanya check list yang lengkap di ruang Aster sehingga
RSUD dr. Raden Soedjati pengisian rekam medis catatan medis terisi dengan lengkap
Soemodiardjo Purwodadi yang masih kosong dan optimal
4. Kurang optimalnya jam visite dokter Manajemen Diperlihatkan masih Optimalnya jam visite dokter
spesialis di ruang Aster RSUD dr. ASN adanya dokter spesialis spesialis dibawah jam 14.00 WIB
R. Soedjati Soemodiardjo visite lebih dari jam sesuai dengan indikator mutu
Purwodadi 14.00 WIB. nasional
6
7
:No. Identifikasi Isu Sumber ISU Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan
5. Kurang optimalnya pemilahan sampah Pelayanan Diperlihatkan masih ada Optimalnya pembuangan sampah
medis benda tajam dan benda Publik pembuangan sampah yang sesuai dengan jenisnya
tumpul di ruang Aster RSUD dr. R. benda tumpul ke dalam
Soedjati Soemodiardjo Purwodadi safety box dan sebaliknya
sampah benda tajam di
masukkan kedalam
sampah infeksius (plastik
kuning).
Berdasarkan tabulasi APKL seperti tercantum pada tabel 1.2. Analisis Isu Strategis,
ditemukan tiga isu utama yang memenuhi syarat, yaitu sebagai berikut:
1. Kurang optimalnya penerapan lima momen cuci tangan di ruang Aster RSUD
Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi
2. Kurang optimalnya jam visite dokter spesialis di ruang Aster RSUD Dr.
R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi
3. Kurang optimalnya pemilahan sampah medis benda tajam dan benda tumpul
di ruang Aster RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Dari ketiga isu
yang problematik tersebut, melalui metode USG
ditetapkan isu paling prioritas yakni “Kurang optimalnya penerapan lima momen
cuci tangan di ruang Aster RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi”
dengan perolehan skor USG 14.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah pada rancangan aktualisasi ini
adalah “Bagaimana menginternalisasi nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntablitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) untuk
mengoptimalkan penerapan lima momen cuci tangan di ruang Aster RSUD dr. R.
Soedjati Soemodiardjo sehingga bisa memberi kontribusi visi, misi, dan nilai RSUD
dr. R. Soedjati Soemodiardjo?”
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Penulis mampu mengiternalisasikan nilai-nilai dasar ANEKA
(Akuntablitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
untuk mengoptimalkan penerapan lima momen cuci tangan di ruang Aster
RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo sehingga bisa memberi
kontribusi visi, misi, dan nilai di RSUD dr. R. Spedjati Soemodiardjo.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya kegiatan revew tentang lima momen cuci tangan
terhadap perawat ruang Aster
b. Terlaksananya pembuatan media untuk penerapan lima momen cuci tangan
1
12
1
e. Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai
sesuatu hal, baik menyangkut benda maupun orang.
f. Kepercayaan
1
2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana
mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan
bangsa yang lain. Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan
pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan
sekaligus menghormati bangsa
lain.
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila
yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan
kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela
berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa
Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui
persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan
sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;
mengembangkan sikap tenggang rasa (LAN, 2015).
1
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi atas standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik. Nilai-nilai dasar dari etika publik
antara lain:
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia 1945.
1
4. Komitmen Mutu
Komitmen Mutu adalah janji pada diri sendiri atau pada orang lain
yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja
pegawai.Komitmen mutu menekankan pada nilai-nilai dasar sebagai
berikut:
a. Efektivitas menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah
direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.
b. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realiasi penggunaan
sumberdaya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan.
c. Inovasi adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga akan
memotivasi setiap individu untuk membangun karakter sebagai aparatur
yang diwujudkan dalam bentuk profesionalisme layanan publik
yangberbeda dari sebelumnya, bukan sekedar
menjalankan atau menggugurkan tugas rutin.
d. Berorientasi Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan
melebihi harapan konsumen.
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah sikap atau perilaku yang tidak mendukung
adanya upaya/ tindakan yang merugikan keuangan negara dan
perekonomian negara.Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang
dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang
melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan negara atau masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Indikator yang ada pada nilai dasar anti korupsi meliputi:
a. Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri
seseorang sehingga menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang
lain. Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-
pihak yang tidak bertanggung jawab
demi mencapai keuntungan sesaat;
b. Kerja Keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya
target dari suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk
korupsi secara materiil maupun non materiil (waktu) menjadi lebih
kecil;
2
nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS dalam pasal 3 dijelaskan tentang
kewajiban selaku PNS sebagai berikut:
1. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia,
dan Pemerintah;
2. Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS
dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab;
4. Menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan martabat PNS;
5. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang,
dan/atau golongan;
6. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus
dirahasiakan;
7. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan
negara;
8. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang
dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di
bidang keamanan, keuangan, dan materiil;
9. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
10. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan;
11. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik-
baiknya;
12. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat;
13. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas;
14. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier; dan
15. Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang
dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan
masyarakat luas dalam menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut. Harus
mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik
2
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah teknik pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, dan bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme. Apabila prinsip Manajemen ASN tidak diterapkan, akan
mencerminkan pekerjaan yang tidak profesional dan tidak memiliki nilai
dasar. Salah satu tujuan dari manajemen ASN adalah untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional. Profesionalisme tersebut
dapat tercermin dari kemampuan pegawai
dalam melaksanakan tugas sesuai pedoman yang ada.
Adapun asas-asas manajemen ASN, antara lain:
a. kepastian hukum;
b. profesionalitas;
c. proporsionalitas;
d. keterpaduan;
e. delegasi;
f.netralitas;
g. akuntabilitas;
h. efektif dan efisien;
i.keterbukaan;
j.non diskriminatif;
k. persatuan;
l.kesetaraan;
m. keadilan;
n. kesejahteraan.
2
2. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum
yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan di pusat dan daerah dalam
bentuk barang/jasa, untuk pemenuhan kebutuhan
masyarakat.
Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan
pelayanan prima adalah:
a. Partisipatif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan
masyarakat pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.
b. Transparan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi
warga negara untuk mengetahui segala hal yang terkait
dengan pelayanan publik yang diselenggarakan tersebut.
c. Responsif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib
mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya
terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka
butuhkan, mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan,
prosedur, dan biaya penyelenggaraan
pelayanan.
d. Tidak Diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak
boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang
lain atas dasar perbedaan identitas warga negara.
e. Mudah dan Murah
Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus
memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk
memperoleh layanan yang mereka butuhkan harus diterapkan prinsip
mudah dan murah. Hal ini perlu ditekankan karena pelayanan publik
yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak dimaksudkan untuk
mencari keuntungan melainkan untuk
memenuhi mandat konstitusi.
f. Efektif dan Efisien
2
3. Whole Of Government
Whole of Government adalah teknik bagaimana instansi pelayanan
publik dapat bekerja lintas sektor guna mencapai tujuan bersama dan sebagai
respon terpadu untuk menyelesaikan masalah tertentu. Teknik ini menggunakan
pendekatan yang menekankan aspek menghilangkan sekat-sekat sektoral yang
sudah ada. Isu tentang masih banyaknya kesalahan tata bahasa yang diangkat
dalam aktualisasi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik apabila tidak ada
koordinasi dan kemauan dari berbagai sektor/bagian yang ada di Biro
SDM. Setiap bagian dan setiap individu haruslah dapat bekerja sama dan
bersinergi mencapai tujuan optimal dan memuaskan.
2
b. Gambaran Umum
a. Internal Rumah Sakit
1) Status Kepemilikan : Pemerintah Kabupaten Grobogan
2) Kelas Rumah Sakit : B Non Pendidikan
3) Luas Tanah : 34.293 m2
4) Luas Bangunan : 18.634 m2
5) Fasilitas Listrik : - PLN sebanyak 2 kwh meter terdiri dari :
o 865 KVA
o 240 KVA
- Diesel/ Genset sebanyak 2 unit :
o 1.000 KVA
o 250 KVA
6) Fasilitas Air : PDAM 9.000 m3/ bulan
7) Fasilitas Pengolahan Limbah : - Incenerator : 1 Unit
- IPAL : 1 Unit
8) Komunikasi : PABX : 124 lines
9) Tata Udara : AC Split : 279 Unit
2. Visi
Visi RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Kabupaten
Grobogan adalah : ”Rumah Sakit Pilihan Keluarga”.
3. Misi
Misi RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Kabupaten
Grobogan :
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu prima.
b. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk kenyamanan dan keamanan
pasien, keluarga dan karyawan.
c. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam melayani
masyarakat.
d. Meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja keuangan dan kinerja manfaat.
4. Budaya Kerja
Budaya kerja RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Kabupaten
Grobogan :
a) BERSEMI
Bersih : Meliputi kebersihan lingkungan perseorangan baik badan,
pakaian maupun perilaku serta kebersihan lingkungan dan
tempat kerja.
3
b. Pejabat Struktural
Tabel 3. Nama Pejabat Struktural Tahun 2018
NAMA JABATAN
dr. Bambang Pujiyanto, M.Kes Direktur
dr. Teguh Rochadi Wakil Direktur Bidang Umum dan
Keuangan
dr. Markus Dwi Agus Wakil Direktur Bidang Pelayanan
Drs. F.X. Gintono Bedjo Kepala Bagian Sekretariat
Puji Krisdyantoro, S.Kep.Ns, Ka.Sub.Bag. Rumah Tangga dan
MM Perlengkapan
Waluyo, S.Kep, MM Ka.Sub.Bag. Kepegawaian dan Diklat
Indarti, S.Gz Ka.Sub.Bag. Tata Usaha
Yuli Wibowo, SKM, MM Ka. Bag. Perencanaan dan Rekam
Medis
Sujarno, SKM, MM Ka.Sub.Bag. Perencanaan Program &
Pelaporan
Rusharjanti, S.Sos, MM Ka.Sub.Bag. Rekam Medis
Yuali Edy Pratomo, Amd.Kep Ka.Sub.Bag. Informasi
3
b. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif;
c. Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada
individu dalam rangka melakukan upaya promotif;
s. Memandikan pasien;
b. Role Model
4
44
Tabel 4. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
45
Kontribusi Penguatan
N Tahapan Keterkaitan Substansi
Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi nilai-nilai
o Kegiatan dengan ANEKA
Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan Output : review Kegiatan ini Kegiatan
review telah dilakukan mendukung revew di
tentang Misi RSUD yang ruang Aster ini
lima ke-3 yaitu: menguatkan
momen Meningkatkan nilai-nilai
cuci tangan 1. Konsultasi Diperoleh Akuntabilitas ( kemampuan organisasi yaitu
di ruang kepada mentor arahan, Tanggung jawab, sumber daya Sehat,
Aster untuk masukan dan Kejelasan ) Saya dalam manusia dalam Tanggap
melaksanakan saran dari melakukan konsultasi melayani Profesional,
(sumber : review mentor dengan Mentor masyarakat. dan Ikhlas
SKP) Notulensi atau bertanggung jawab
catatan hasil untuk melaksanakan arahan
konsultasi / masukan yang diberikan
kepada saya. Saya sbelum
berkonsultasi
mengutarakan maksud dan
tujuan dengan jelas.
Nasionalisme (sila 1, 3
dan 4) Saya
bermusayawarah
dengan mentor
mengucapkan salam
terlebih dahulu dan
menggunakan bahasa
Indonesia yang Baik
d4a6n Benar.
Kontribusi Penguatan
N Tahapan Keterkaitan Substansi
Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi nilai-nilai
o Kegiatan dengan ANEKA
Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Konsultasi Diperoleh Akuntabilitas
kepada kepala dukungan dan (tanggung jawab, )
ruang Aster Persetujuan meminta ijin adalah bentuk
untuk kepala ruang tanggung jawab saya
melaksanakan Aster RSUD dr. kepada atasan
review soedjati Etika Publik (Sopan)
saya menghadap atasan
dengan sopan santun
dan hormat ketika
berkoordinasi
4
Kontribusi Penguatan
N Tahapan Keterkaitan Substansi
Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi nilai-nilai
o Kegiatan dengan ANEKA
Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4.Menyiapkan Tersedianya Anti korupsi (mandiri)
sarana dan sarana dan Saya menyiapkan sarana
prasarana prasarana dan prasarana melakukan
secara mandiri tanpa
bantuan orang lain
Komitmen mutu
(orientasi mutu)
Sarana dan prasarana yg
disiapkan mendukung
kelancaran review yg
berkualitas
4
Kontribusi Penguatan
N Tahapan Keterkaitan Substansi
Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi nilai-nilai
o Kegiatan dengan ANEKA
Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Membuat Output : leaflet Kegiatan ini Pembuatan
leaflet terbuat mendukung Visi: leaflet sebagai
tentang ”Rumah Sakit media baca
lima Akuntabilitas ( Pilihan Keluarga” untuk
momen Tangung jawab ). Saya Serta sesuai meningkatkan
cuci tangan 1. Membuat Design leaflet bertanggung jawab dengan Kegiatan
design leaflet sudah dibuat dan dalam pembuatan leaflet Misi RSUD ke-3 penyuluhan
(Sumber tentang lima diberikannya ijin supaya leaflet bisa dicetak yaitu: kepada
kegiatan : momen cuci untuk membuat dengan benar. Meningkatkan pemenguatka n
Inovasi) tangan leaflet kemampuan nilai-nilai
Komitmen Mutu: sumber daya organisasi yaitu
Membuat design leaflet manusia dalam Sehat,
dengan inovasi melayani Senyum
Anti korupsi: dalam masyarakat Tanggap, dan
pembuatan leaflet saya bermutu prima Kepuasan,
bekerja dengan Kerja serta ikhlas
keras
4
Kontribusi Penguatan
N Tahapan Keterkaitan Substansi
Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi nilai-nilai
o Kegiatan dengan ANEKA
Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2..Konsultasi Diperoleh NAS (sila 3 dan 4) Saya
mentor untuk dukungan dan mendiskusikan secara
pembuatan persetujuan musyawarah dengan atasan
konsep leaflet menggunakan bahasa
tentang lima Indonesia yang Baik
momen cuci Akuntabilitas
tangan (Kejelasan) dalam diskusi
tersebut saya
menjelaskan sejelas
jelasnya tentang rencana
penyuluhan
5
Kontribusi Penguatan
N Tahapan Keterkaitan Substansi
Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi nilai-nilai
o Kegiatan dengan ANEKA
Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4.Merencanakan Tersusunnya (Kejelasan) dalam diskusi
materi materi lima tersebut saya
pembuatan momen cuci menjelaskan sejelas
leaflet tangan yang jelasnya tentang rencana
akan diberikan penyuluhan Akuntabilitas
(kepemimpinan) dan
Nasionalisme (sila 4)
Saya memimpin diskusi
dan musyawarah tentang
bahan penyuluhan
dengan teman sejawat
5
Kontribusi Penguatan
N Tahapan Keterkaitan Substansi
Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi nilai-nilai
o Kegiatan dengan ANEKA
Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3 Membuat Output : banner Kegiatan ini Kegiatan
banner terbuar Kegiatan ini pembuatan
dengan mendukung Visi: banner ini
kata kata Anti korupsi: dalam ”Rumah Sakit menguatkan
motivasi 1.Membuat konsep Terbuatnya pembuatan banner saya Pilihan Keluarga” nilai-nilai
(sumber banner tentang konsep banner bekerja dengan Kerja Serta sesuai organisasi yaitu
kegiatan : lima momen keras dengan Integrasi,
Inovasi) cuci tangan Misi RSUD ke-4 Tanggap, dan
Komitmen Mutu: yaitu: Kepuasan
Membuat design banner meningkatkan
dengan inovasi kinerja pelayanan
2. Memohon ijin Diberikannya ijin Etika Publik (Sopan)
dan diskusi atasan untuk Saya memohon ijin
dengan mentor membuat banner mentor dengan sopan
Nasionalisme (sila 4)
saya bermusyawarah
dengan atasan untuk
merencanakan
pembuatan banner
5
Kontribusi Penguatan
N Tahapan Keterkaitan Substansi
Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi nilai-nilai
o Kegiatan dengan ANEKA
Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3.Konsultasi dan Diberikannya ijin Etika Publik (Sopan)
memohon ijin kepala ruang Saya memohon ijin mentor
dengan kepala untuk membuat dengan sopan Anti
ruang tentang slogan korupsi (tanggung
pembuatan jawab) saya melakukan
banner konsultasi kepada kepala
ruang dengan rasa
tanggung jawab
4. memesan Tercetaknya Akuntabilitas
banner yang banner yang Diwujudkan dengan
telah di design telah di desain penuh tanggung jawab
dalam membuat banner
-Komitmen Mutu
Diwujudkan dengan
pencetakan banner yang
efektif dan efisien.
5
Kontribusi Penguatan
N Tahapan Keterkaitan Substansi
Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi nilai-nilai
o Kegiatan dengan ANEKA
Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5.Meletakkan Diletakkannya Anti Korupsi. Saya
banner sesuai banner pada menanamkan
dengan lokasi lokasi yang telah kepedulian pada ruang
yang telah ditentukan untuk menjaga banner dan
ditentukan mengaplikasikan dalam
kegiatan sehari hari.
Komitmen mutu : saya
melakukan kegiatan
secara efektivitas
5
Kontribusi Penguatan
N Tahapan Keterkaitan Substansi
Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi nilai-nilai
o Kegiatan dengan ANEKA
Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4 Pembuatan Output : chek Kegiatan ini Kegiatan
list monitoring Kegiatan ini pembuatan
chek list
terbuat mendukung Visi: ceklist
monitoring ”Rumah Sakit monitoring
Pilihan Keluarga” lima momen
lima
1. Membuat chek Chek list Serta sesuai cuci tangan ini
momen list tentang tentang dengan menguatkan
monitoring lima monitoring lima Misi RSUD ke-4 nilai-nilai
cuci tangan Akuntabilitas:
momen cuci momen cuci yaitu: organisasi yaitu
(sumber : tanggung jawab. Saya
tangan tangan terbuat meningkatkan Integrasi,
Inovasi) melalukan pembuatan kinerja pelayanan Tanggap, dan
ceklist monitoring lima Kepuasan
momen cuci tangan
dengan penuh tanggung
jawab terhadap
pekerjaanya
Komitmen Mutu:
Membuat ceklist
monitoring lima momen
cuci tangan dengan
inovasi
5
Kontribusi Penguatan
N Tahapan Keterkaitan Substansi
Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi nilai-nilai
o Kegiatan dengan ANEKA
Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Memohon ijin Diberikannya ijin Nasionalisme (sila 4)
dan diskusi mentor untuk Saya melakukan
dengan mentor membuat chek musyawarah dan
tentang list monitoring diskusi untuk
pembuatan chek lima momen cuci mendapatkan mufakat
list lima momen tangan Etika Publik (Sopan)
cuci tangan Saya memohon ijin
mentor dengan sopan
5
Kontribusi Penguatan
N Tahapan Keterkaitan Substansi
Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi nilai-nilai
o Kegiatan dengan ANEKA
Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Mencetak dan Tercetaknya dan Akuntabilias
memperbanyak diperbanyak chek (transparansi)
chek list list tentang lima Proses pemesanan dan
monitoring momen cuci pencetakan secara
tentang lima tangan transparan diketahui
momen cuci oleh atasan saya
tangan Anti korupsi
(jujur) Saya secara
jujur melaporkan
proses pencetakan
dengan menunjukkan
nota kepada atasan
5.Menempatkan Lembar chek list Komitmen mutu (efektif
lembar chek diletakkan di dan efisien)
list monitoring tempat yang Saya meletakkan lembar
lima momen strategis chek list di tempat yang
cuci tangan strategis secara efektif
dan efisien
5
Kontribusi Penguatan
N Tahapan Keterkaitan Substansi
Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi nilai-nilai
o Kegiatan dengan ANEKA
Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5 Evaluasi Output : hasil Kegiatan ini Dalam
tentang dari monitoring mendukung Visi: evaluasi
lima chek list ”Rumah Sakit kegiatan lima
momen Pilihan Keluarga” momen cuci
cuci tangan Serta sesuai tangan
(SKP) 1.Konsultasi Mendapat Etika Publik (Sopan) dengan menguatkan
dengan mentor arahan dan Saya melakukan konsultasi Misi RSUD ke-1 nilai-nilai
terkait hasil persetujuan dengan sopan yaitu : organisasi
kegiatan dari mentor Nasionalisme (sila 4) menyelenggaraka n yaitu
monitoring lima Saya bermusyawarah pelayanan Sehat,
momen cuci dengan mentor untuk kesehatan yang Mantap dan
tangan menentukan desain chek list bermutu prima Profesional
monitoring
2.Konsultasi Mendapat Etika publik (sopan)
dengan kepala Persetujuan dari saya melakukan konsultasi
ruang terkait kepala ruang dengan sopan santun
kegiatan dan hormat ketika
monitoring lima berkoordinasi dengan
momen cuci kepala ruang
tangan
3.Melakukan Terbuatnya hasil Akuntabilitas (tanggung
analisis hasil analisis chek list jawab)
chek list monitoring lima Saya membuat laporan
monitoring lima momen cuci disertai dengan rasa
momen cuci tangan tanggung jawab
tangan terhadap pekerjaanya.
5
Kontribusi Penguatan
N Tahapan Keterkaitan Substansi
Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi nilai-nilai
o Kegiatan dengan ANEKA
Misi Organisasi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4.Memberi Diberikannya Komitmen mutu
reward kepada rewardkepada (inovasi) memberi
tenaga medis tenaga medis motivasi setiap individu
yang untuk melakukan lima
mendapatkan momen cuci tangan
nilai tertinggi
5
A. Jadwal Rancangan Aktualisasi
Tabel 5. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
pelaksanaan kegiatan
Habituasi pada tanggal
No. Kegiatan September Oktober
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Melakukan review
1
tentang lima momen
cuci tangan
Membuat leaflet
2 tentang lima momen
cuci tangan
Membuat banner
dengan kata kata
3
motivasi (sumber
kegiatan : Inovasi)
Pembuatan ceklist
4 monitoring lima
momen cuci tangan
Evaluasi tentang
5 lima momen cuci
tangan (SKP)
6
Libur
6
6
Strategi Menghadapi
No. Kegiatan Kendala
Kendala
1. Melakukan review Kurangnya tenaga Berkoordinasi dengan
tentang lima medis yang datang kepala ruang
momen cuci tangan untuk review tentang
lima momen cuci
tangan
2. Membuat leaflet Pemilihan materi Berkoordinasi dengan
tentang lima yang akan kepala ruang untuk
momen cuci dimasukkan pemilihan materi
tangan kedalam leafleat terpenting dan yang
mudah dipahami
3. Membuat banner Desain yang Koordinasi dengan
dengan kata kata kurang menarik percetakan untuk desain
motivasi (sumber banner semenarik
kegiatan : Inovasi) mungkin
BAB V
PENUTUP
64
6
DAFTAR PUSTAKA
Buku/Modul
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta:Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara,2017.Manajemen ASN Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. Jakarta: Lembaga Adiministrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayan Publik Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Government Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Undang-undang
Undang-Undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah. (2016). Profil Kesehatan Jawa Tengah 2016.
Website
Wikipedia :http://id.m.wikipedia.org/wiki/mencuci_tangan tgl 11 september 2019
Alodokter : https://www.alodokter.com/langkah-mudah-mencuci-tangan-dengan-
benartgl 11 september 2019
Infoperawatindonesia: http://www.infoperawatindonesia.com/2016/11/5-momen- cuci-
tangan-hand-hygiene tgl 12 september 2019
6
Riwayat Pendidikan
NO Jenjang Pendidikan Tahun Lulus
1 SD Negeri Kemiri 2003
2 SMP Negeri 1 Gubug 2006
3 SMA Negeri 1 Gubug 2009
4 Universitas Islam Sultan Agung 2012 DIII Keperawatan
Semarang