Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

CUCI TANGAN BEDAH

Oleh:
Devi Putri

PELATIHAN SCRUB NURSE KAMAR BEDAH


RSD Dr. SOEBANDI JEMBER
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Infeksi dalam dunia kesehatan masih menjadi penyebab kematian nomor
tiga di Indonesia. Selain itu dengan adanya berbagai penyakit yang dapat menular
disebabkan oleh cara kerja tenaga kesehatan yang kurang bersih atau bahkan petugas
kesehatan tertular dari pasien yang dirawatnya. Ini artinya para pemberi pelayanan
kesehatan harus melihat kembali upaya -upaya pencegahan infeksi yang selama ini
telah dilakukan seperti mencuci tangan.
Tangan adalah salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke
tubuh manusia. Mencuci tangan adalah kegiatan membersihkan bagian telapak,
punggung tangan, jari dan kuku jari. Tujuannya agar bersih dari kotoran dan
membunuh kuman penyebab penyakit yang dapat merugikan kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa scrub selama 3-5 menit cukup untuk
menghilangkan kotoran dan mikroorganisme yang melekat pada permukaan kulit.
AORN menganjurkan scrub yang sama namun harus diulangi, yang paling efektif
adalah 5-10 menit (AORN, 2013).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi dari cuci tangan bedah?
2. Apa tujuan cuci tangan bedah?
3. Apa saja persiapan cuci tangan bedah?
4. Bagaimana prosedur kerja cuci tangan bedah?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi cuci tangan bedah
2. Untuk mengetahui tujuan cuci tangan bedah
3. Untuk mengetahui persiapan cuci tangan bedah
4. Untuk mengetahui prosedur kerja cuci tangan bedah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi
Cuci tangan bedah adalah membersihkan tangan dengan menggunakan sikat
halus dan sabun antiseptik dibawah air mengalir untuk mengangkat debu, kotoran,
minyak atau lotion maupun microorganisme dari tangan dan lengan pada anggota tim
bedah yang akan melakukan prosedur pembedahan.
Cuci tangan ini dapat melalui 2 proses :
a. Proses mekanik : menggosok tangan dengan menggunakan sikat halus,
untuk mengangkat kotoran dan microorganisme.
b. Proses kimiawi : proses melepaskan kotoran dan microorganisme dengan
menggunakan antiseptikyang memiliki kemampuan residual.

2.2 Tujuan
1. Menghilangkan kotoran, minyak, lotion maupun microorganisme dari
tangan dan lengan selama pembedahan atau selama mungkin.
2. Menurunkan jumlah microorganisme dengan menggunakan antiseptik yang
memberikan efek residual selama mungkin.
3. Mempertahankan kondisi aseptik pada tangan selama proses operasi.

2.3 Persiapan
Menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk cuci tangan, memakai APD
lengkap, memakai baju dan sarung tangan. Memastikan bahwa pakaian dan sarung
tangan telah sesuai dengan ukuran dan tipe operasi.
1. Persiapan personal
Persiapan sebelum melakukan cuci tangan.
a. Rambut telah tertutup atau APD lengkap ( topi, masker, kaca mata,
apron, sepatu khusus yang tertutup )
b. Kuku jari tangan pendek, bersih dan bebas dari cat kuku.
c. Cincin dan jam tangan telah dilepas, gulung lengan baju 10 cm diatas
siku.
d. Tidak ada luka dikulit atau kelainan pada kulit yang sedang dalam
proses infeksi.
e. Memilih larutan antiseptik yang tepat.
2. Persiapan alat
a. Tempat cuci tangan yang cukup dalam dan lebar untuk mencegah
percikan air keluar dari area cuci tangan.
b. Air mengalir yang memenuhi syarat, yang dapat dikendalikan dengan
siku atau kaki.
c. Sikat halus dan spon yang menggunakan antiseptik.
d. Pembersih kuku.
e. Handuk steril/lap bersih dan kering
f. Tempat sampah untuk membuang sikat bekas pakai

2.4 Prosedur Kerja


1. Buka sikat, spon, dan pembersih kuku dari tempatnya
2. Buka kran air dengan tangan/siku/menggunakan lutut atau kaki
3. Basahi tangan dan lengan sampai dengan 5 cm di atas siku di bawah air
mengalir
4. Membersihkan kuku dengan menggunakan pembersih kuku di bawah air
mengalir
5. Ambil sikat, spon yang mengandung Clorhexidin Gluchonate 4%
6. Peras spon dan sikat sampai keluar busa Clorhexidin Gluchonate 4%
7. Lumuri dan menggosok seluruh permukaan tangan dan lengan kanan dari
ujung jari sampai 5 cm di atas siku dengan Clorhexidin Gluchonate 4%
menggunakan telapak tangan
8. Lumuri dan menggosok seluruh permukaan tangan dan lengan kiri dari ujung
jari sampai 5 cm di atas siku dengan Clorhexidin Gluchonate 4%
menggunakan telapak tangan kanan secara memutar
9. Selanjutnya menyikat kuku jari pada masing-masing tangan selama satu
menit
10. Lalu membuang sikatnya dan membilas dengan air mengalir sampai bersih
11. Lumuri kembali tangan sampai ¾ lengan dengan menggunakan Clorhexidin
Gluchonate 4%, gunakan tangan atau spon untuk membersihkan tangan kiri
dan kanan mulailah menggosok telapak tangan selama 15 detik, punggung
tangan 15 detik, kemudian seluruh ajri secara berurutan. Setiap jari digosok
seolah mempunyai 4 sisi, masing-masing tangan 1 menit lalu membuang spon
kemudian dibilas di bawah air mengalir sampai bersih
12. Lumuri kembali dengan Clorhexidin Gluchonate 4% hanya pada tangan
sampai pergelangan, gosok tangan seperti cuci tangan prosedural selama 1
menit untuk kedua tangan (masing-masing tangan 30 detik), kemudian bilas
di bawah air yang mengalir sampai bersih
13. Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai ke siku, untuk mencegah
kontaminasi
14. Pertahankan posisi tangan agar lebih tinggi atau sejajar dengan bahu
15. Memastikan bahwa larutan antiseptik untuk cuci tangan kontak dengan tubuh
dalam waktu yang direkomendasikan
16. Mematikan keran dengan siku atau kaki jika tidak menggunakan keran
otomatis
17. Mempertahankan posisi tangan saat menuju kamar operasi
18. Gunakan punggung untuk membuka kamar bedah, jika tidak tersedia pintu
otomatis.
BAB III
PPENUTUP

3.1 Kesimpulan
Cuci tangan bedah adalah membersihkan tangan dengan menggunakan sikat
halus dan sabun antiseptik dibawah air mengalir untuk mengangkat debu, kotoran,
minyak atau lotion maupun microorganisme dari tangan dan lengan pada anggota tim
bedah yang akan melakukan prosedur pembedahan. Cuci tangan ini bertujuan untuk
menghilangkan kotoran, minyak, lotion maupun microorganisme dari tangan dan
lengan selama pembedahan atau selama mungkin, menurunkan jumlah
microorganisme dengan menggunakan antiseptik yang memberikan efek residual
selama mungkin, mempertahankan kondisi aseptik pada tangan selama proses
operasi dan ada persiapan-persiapan tersendiri untuk melakukan cuci tangan bedah
sesuai yang dijelaskan pada makalah.

3.2 Saran
Saya berharap semoga makalah ini bermanfaat dan dapat di jadikan
penambah wawasan dalam mengetahui cara cuci tangan bedah dan bagi mahasiswa
juga dapat di jadikan pembelajaran tentang pentingnya cuci tangan bagi seorang
perawat
DAFTAR PUSTAKA

AORN: 2013. Perioperative Standars and Recommended Practice for Inpatient


Ambulatory Setting. South Parker Road, Denver.

Phillips Nancy Marie, Berry and Khon’s. 2004. Operating Room Technique. Tenth
Edition. Mosby Company, Saint Louis. USA.

WHO: 2009. WHO Guideliness on Hand Hygiene in Healt Care. First Global
Patient Safety Challenge Clean Care is Safer Care. WHO.

Anda mungkin juga menyukai