SISTEM PELAPORAN
KEJADIAN SENTINEL
TAHUN 2019
PEDOMAN
SISTEM PELAPORAN KEJADIAN SENTINEL
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ASEMBAGUS
A. PENDAHULUAN
Kejadian Sentinel (KS) atau Sentinel Event adalah suatu KTD yang
mengakibatkan kematian atau cedera serius, biasanya dipakai untuk kejadian yang
sangat tidak diharapkan atau tidak dapat diterima.
Untuk meminimalisasi angka Kejadian Sentinel diperlukan upaya
pengendalian yang baik. Salah satu cara pengendalian pertama adalah dengan selalu
melaporkannya bila terjadi Kejadian Sentinel sehingga bisa dipantau seberapa banyak
masih terjadi Kejadian Sentinel di RS. Dengan adanya pantauan terhadap angka
Kejadian Sentinel, semua orang yang terlibat dalam pelayanan akan lebih terkoreksi
dan akan lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan atau kegiatan. Pelaporan
terhadap Kejadian Sentinel juga merupakan awal proses pembelajaran untuk
mencegah kejadian yang sama terulang lagi. Hal ini berdampak sangat positif karena
angka Kejadian Sentinel akan menurun dan terkendali.
Untuk membiasakan dan membudayakan setiap orang dalam melaporkan
Kejadian Sentinel, perlu dibuat pedoman yang akan memudahkan setiap SDM dalam
RS melakukannya. Untuk keperluan itulah Pedoman ini dibuat.
B. TUJUAN
a. Umum
Menurunkan angka Kejadian Sentinel di Rumah Sakit Umum Daerah
Asembagus dan meningkatkan mutu pelayanan serta keselamatan pasien.
b. Khusus
1. Menetapkan kejadian yang termasuk Kejadian Sentinel di Rumah Sakit
Umum Daerah Asembagus.
2. Menetapkan prosedur pelaporan Kejadian Sentinel internal dan KKPRS
Nasional.
3. Menetapkan Form yang digunakan untuk membuat laporan Kejadian Sentinel.
Sebagai acuan kepada setiap karyawan RSUD Asembagus agar dapat mengetahui
kejadian sentinel, maka ditetapkan hal sebagai berikut:
1. Tim Keselamatan pasien bersama semua unit penunjang harus menetapkan
kejadian sentinel yang mungkin terjadi di unit tugasnya masing-masing yang
kemudian dirangkum sebagai kejadian sentinel di RSUD Asembagus.
2. Semua kategori kejadian sentinel harus disertai dengan cara penanganan atau
mengatasinya bila terjadi.
Demikian Pedoman Pencatatan, Pengumpulan dan Pelaporan Insiden Keselamatan ini di
buat agar bisa menjadi acuan bagi semua pihak mulai petugas, Kepala Unit, Panitia
Keselamatan Pasien RS sampai Direksi dalam menindak lanjuti kasus insiden yang
terjadi sehingga angka insiden keselamatan pasien dapat berkurang di RSK.Marianum
Halilulik RSK.Marianum Halilulik ini.
Halilulik,