Disusun oleh :
ANGGUN WIDYANATA
REGIONAL BANDUNG
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar Cpns Golongan II Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
Tahun 2021
NIP :199209242020122018
GOLONGAN/PANGKAT/RUANG : IIC/TERAMPIL/UKM
i
KATA PENGANTAR
ii
Dalam penyusunan rancangan kegiatan aktualisasi ini, penulis
menyadari bahwa masih ada kekurangan. Untuk itu segala masukan, kritik
yang membangun sangat diharapkan oleh penulis. Penulis berharap
laporan aktualisasi ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan
pelayanan kesehatan khususnya di UPT Puskesmas Leuwigoong dan
juga dapat dijadikan sebagai sarana bagi penulis dalam
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yang telah diajarkan selama
kegiatan pelatihan dasar CPNS.
Anggun Widyanata
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.........................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.......................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................vi
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................1
C. PROFIL ORGANISASI.....................................................................................16
E. RANCANGAN AKTUALISASI.........................................................................33
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................48
iv
DAFTAR TABEL
Leuwigoong................................................................................................18
v
DAFTAR GAMBAR
vi
A. LATAR BELAKANG
2
B. TUJUAN, MANFAAT DAN RUANG LINGKUP
1. Tujuan
Sesuai dengan latar belakang yang telah disampaikan diatas,
penyusunan rancangan aktualisasi memiliki tujuan:
a. Tujuan Umum
Tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS adalalah
membentuk PNS yang profesional dan memiliki nilai-nilai dasar
profesi PNS sehingga mampu melaksanakan tugas dan
perannya secara professional sebagai pelayan masyarakat,
pelaksana kebijakan publik, serta perekat dan pemersatu
bangsa.
b. Tujuan khusus
1) Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai ASN di lingkungan
kerja Puskesmas Leuwigoong Kabupaten Garut.
2) Mampu menerapkan nilai-nilai ASN pada tugas pokok dan
fungsi perawat dalam hal melaksanakan edukasi tentang
perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan
upaya promotif.
3) Mampu merumuskan solusi terhadap masalah belum
optimalnya edukasi tentang pentingnya Penyakit Tidak
Menular di Puskesmas Leuwigoong.
3
4) Mampu memberikan inovasi untuk meningkatkan
pelayanan keperawatan, khususnya pada pelaksanaan
pendidikan kesehatan.
2. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari aktualisasi antara lain:
a. Bagi Penulis
Menjadi sarana dalam mengoptimalkan kinerja terutama di
bidang keperawatan dengan membudayakan praktik nilai-nilai
dasar ANEKA dalam pekerjaan sehari- hari.
b. Bagi Organisasi
Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif sehingga dapat
mencapai visi dan misi organisasi. Serta dapat
mengendalikan penyakit tidak menular.
c. Bagi Masyarakat
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang
perilaku cerdik dan meningkatkan derajat kesehatan dalam
rangka pengendalian penyakit tidak menular.
4
3. Ruang Lingkup
5
C. PROFIL INSTANSI
1. Gambaran Umum
Puskesmas Leuwigoong berdiri sejak tahun 1976 dimana
awalnya adalah BP (balai pengobatan). Kemudian pada tahun 1981
menjadi PUSTU (Puskesmas Pembantu) Leles Kecamatan Leles.
Tahun 1982 terbentuk Puskesmas Leuwigoong Kecamatan
Leuwigoong dari hasil pemekaran Kecamatan Leles hingga pada
tahun 2015 menjadi DTP UPT Puskesmas Leuwigoong hingga
sekarang.
Kecamatan Leuwigoong sebagai wilayah kerja UPT
Puskesmas Leuwigoong, terletak di wilayah kabupaten Garut
bagian Utara dengan jarak ke ibukota Kabupaten Garut 20 km dan
terletak
7.09.300 BT dan 107.95.816 LS. Luas Wilayah 1.292.999 Ha,
Kecamatan Leuwigoong terdiri dari 8 Desa, 101 RW dan 267 RT,
UPT Puskesmas Leuwigoong mempunyai Wilayah Kerja 4 Desa
terdiri dari 60 RW dan RT 168 buah.
Wilayah Kerja UPT Puskesmas Leuwigoong meliputi 4 Desa yaitu :
1. Desa Leuwigoong dengan luas 454.797 Ha
a. Pertumbuhan Penduduk
Berdasarkan data laporan kependudukan dari tingkat
Desa ke tingkat kecamatan Leuwigoong tercatat pada akhir
Desember 2020 sebanyak 31075 Jiwa.
17
Tabel C.1
b. Persebaran Penduduk
Tabel C.2
18
Persebaran Sasaran Penduduk Wilayah Kerja UPT Puskesmas
Leuwigoong Kecamatan Leuwigoong di Tiap Desa
Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2020
Visi dan misi UPT Puskesmas Leuwigoong mengacu pada visi misi
Pemerintah Kabupaten Garut, yaitu
“Garut yang Bertakwa Maju dan Sejahtera “ Visi tersebut diikuti
dengan empat ( 4 ) Misi yaitu :
a. Mewujudkan kualitas Kehidupan Masyarakat yang Agamis, Sehat,
Cerdas dan Berbudaya
b. Mewujudkan Pelayanan Publik yang Profesional dan amanah
disertai Tata Kelola Pemerintahan daerah yang baik dan bersih
c. Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan serta
kemantapan infrastruktur sesuai daya dukung dan daya tampung
d. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi
lokal dan industri pertanian serta pariwisata yang berdaya saing
disertai pengelolaan sumberdayaalam secara berkelanjutan.
4. Data Ketenagaan
5. Jenis Pelayanan
20
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. KIA/KB bersifat UKM
4. Gizi yang bersifat UKM
5. Penyakit menular dan Tidak menular
6. Program UKM Pengembangan
a. Pelayanan Klinis
1) Pelayanan Pendaftaran
2) Pemeriksaan Umum
3) Pemeriksaan Lansia
4) Pemeriksaan TB/DOTS
5) Pemeriksaan Jiwa
6) Pemeriksaan Gigi
7) Pemeriksaan MTBS/MTBM
8) Pemeriksaan KIA
9) UGD
10) Laboratorium
11) Pelayanan Kefarmasian
12) Pelayanan Rujukan
21
6. Tugas Pokok Fungsi Puskesmas
a. Tugas Pokok
23
9) Membantu menyusun laporan tahunan, profil kesehatan
puskesmas
10)Berperan serta dan bertanggung jawab dalam program 5 bebas
(bebas asap rokok, bebas sampah, bebas air tergenang, bebas
semak, bebas debu).
11) Berkoordinasi lintas program dan lintas sektor serta
menghadiri pertemuan-pertemuan kedinasan yang
diperintahkan atasan
12) Mengikuti seminar profesi atau kursus atau pelatihan dalam
rangka peningkatan mutu SDM
13) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai
ketentuan perundangan yang berlaku.
14) Melaksankan tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai
ketentuan perundangan yang berlaku.
24
8. Struktur Organisasi
25
26
D. IDENTIFIKASI MASALAH DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN
ALTERNATIF SOLUSI
1. Identifikasi Isu
Merujuk pada Undang-undang ASN No. 5 tahun 2014, salah satu
fungsi ASN adalah sebagai pelayan publik. Berikut ini adalah
identifikasi isu yang menjadi penghambat dalam kualitas pelayanan
di Puskesmas Leuwigoong Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat,
yaitu :
a. Belum optimalnya ketersediaan alat screening PTM di
masyarakat terutama di luar gedung. Kegiatan pelayanan
screening PTM melibatkan ketersediaan alat screening yang
tersedia dimana alat screening yang ada di Puskesmas
sangatlah terbatas.
b. Belum optimalnya edukasi masyarakat tentang pentingnya
pengendalian PTM. Hal tersebut merupakan tugas untuk
seorang ASN sebagai pelayan publik untuk memberikan
edukasi agar masyarakat mau dan mampu untuk merubah
pola pikir serta perilaku nya, guna meningkatkan derajat
kesehatan individu, keluarga, kelompok maupun lingkungan.
c. Belum optimalnya petugas dalam pelaporan program P2PTM
Puskesmas. Pelaporan tentang program PTM yang tidak
optimal akan membuat target kegiatan pada tiap bulannya
sulit tercapai serta dapat menghambat distribusi alat screening
PTM.
2. Penetapan Isu
Berdasarkan identifikasi isu di atas, perlu dilakukan proses analisis
isu untuk mengetahui isu pokok yang akan menjadi isu prioritas
dengan menggunakan analisa USG (Urgency, Seriousnes, and
Growth).
27
a. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut dibahas dikaitkan dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu
tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu
tadi.
b. Seriousnes
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah
yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan
masalah-masalah lain jika masalah penyebab isu tidak
dipecahkan, dalam keadaan yang sama suatu masalah yang
dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila
dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.
c. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinan isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu
akan memburuk apabila dibiarkan
28
Tabel D.1
Skala USG (Usage, Seriousness, Growth)
Skala Indikator
5 Sangat Besar
4 Besar
3 Sedang
2 Kecil
1 Sangat Kecil
Tabel D.2
Analisis USG (Usage, Seriousness, Growth)
28
Berdasarkan tabel D.2 diatas maka di peroleh isu dengan total skor
tertinggi yang kemudian dijadikan sebagai isu prioritas, yaitu belum
optimalnya edukasi masyarakat tentang pentingnya pengendalian
Penyakit Tidak Meniular dengan judul “Optimalisasi Edukasi
Masyarakat tentang Perilaku CERDIK dalam rangka Pengendalian
Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja UPT Puskesmas
Leuwigoong”.
Untuk mengetahui penyebab permasalahan yang menjadi isu
utama maka dilakukan Analisa menggunakan metode Fishbone, berikut
analisis 5M yang digambarkan melalui diagram tulang ikan.
29
Gambar D.1 Diagram Fishbone
- Pendidikan SDM Promkes tidak linier Terbatas anggaran untuk - Kurangnya pemanfaatan media informasi
- Banyak masyarakat yang berfikir kalau memperbanyak media informasi dan - Terbatasnya alat screening PTM
alat screening PTM
sakit baru berobat dan Puskesmas hanya
sebagai sarana pengobatan saja
- Kurangnya motivasi dan kesadaran
masyarakat untuk mencari informasi tentang
faktor resiko dan Pengendalian PTM Belum
optimalnya
edukasi
masyarakat
tentang
pentingnya
pengendalian
Penyakit
Tidak Menular
Method Machine
- Diperlukan kerjasama lintas sektor yang baik - Pendekatan ke tokoh masyarakat kurang
30
Identifikasi Fishbone
1) Man
a) Pendidikan SDM Promkes tidak linier
b) Banyak masyarakat yang berfikir kalau sakit baru berobat
dan puskesmas hanya sarana untuk pengobatan saja
2) Methode
3) Money
Terbatasnya anggaran untuk memperbanyak media informasi
dan alat screening PTM
4) Machine
a) Pendekatan ke tokoh masyarakat kurang
b) Kurangnya media penyuluhan
5) Material
a) Kurangnya pemanfaatan media informasi
b) Terbatasnya alat screening PTM
31
4. Keterkaitan dengan Agenda 3
Isu ini terkait dengan pelayanan publik , dimana pelayanan kepada
masyarakat untuk memberikan promosi kesehatan tentang
pengendalian PTM agar masyarakat mengetahui manfaat perilaku
CERDIK sebagai upaya pengendalian PTM sehingga dapat
menurunkan kunjungan sakit kasus PTM serta meningkatnya
kunjungan sehat di Posyandu dan Posbindu. Isu ini juga terkait
pada Whole Of Government dimana dibutuhkannya peran lintas
sektor dalam pemberian promosi kesehatan pada masyarakat
tentang perilaku CERDIK.
32
E. RANCANGAN AKTUALISASI
GAGASAN PEMECAHAN ISU : Optimalisasi Edukasi Masyarakat tentang Perilaku CERDIK dalam rangka
Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja UPT Puskesmas
Leuwigoong
33
Tabel E.2
1. Menyusun 1. Menyampaikan Telaahan staf 1.Akuntabilitas Menyusun telaahan staf Kegiatan ini
telaahan staf telaahan staf kepada ditanda Bertanggung jawab terhadap mengenai isu aktualisasi diharapkan dapat
mengenai isu mentor tangani hasil telaahan staf yang akan Kegiatan ini memberikan
aktualisasi mentor dilakukan mendukung misi penguatan terhadap
2. Berkonsultasi 2.Nasionalisme organisasi kedua, yaitu tata nilai organisasi
dengan mentor Bekerjasama dengan atasan Mewujudkan Pelayanan puskesmas yaitu :
terkait pengajuan untuk mendapatkan hasil Publik yang Profesional Harmonis
rencana kegiatan telaahan staf yang sesuai dan amanah disertai Amanah
serta melakukan Tata Kelola Responsif
3. Menetapkan kegiatan musyawarah untuk Pemerintahan daerah Universal Maju
yang akan mendapatkan kesepakatan yang baik dan bersih (Inovatif)
dilaksanakan bersama
3. Etika Publik
Membuat telaahan staf
dengan cermat dan integritas
4. Komitmen Mutu
34
Membuat telaahan staf
dengan jelas dan terukur
sehingga bisa efektif dan
efisien
5. Anti korupsi
Disiplin dengan janji yang
ditetapkan saat
berkoordinasi dengan
mentor dan berani
mengutarakan pendapat
6. Whole of goverment
Mengkomunkasikan
telaahan staf mentor sebagai
bentuk koordinasi antara
atasan dan staf dalam
mengajukan suatu kegiatan
untuk kepentingan
organisasi.
7. Pelayanan Publik
Berkonsultasi dengan
mentor tentang pengajuan
telaahan staf dengan sopan,
santun ramah
35
8. Manajemen ASN
Melaksanakan tugas ASN
sesuai kode etik sebagai
pelaksana kebijakan publik
2. K onsultasi 1. Membuat janji Gagasan yang 1. Akuntabilitas Berkonsultasi dengan Kegiatan ini
dengan Mentor dengan mentor akan dikemukakan Bertanggung jawab terhadap mentor tentang inovasi diharapkan dapat
terhadap program hasil koordinasi setiap penyelesaian isu. memberikan
kegiatan yang akan Kegiatan ini penguatan terhadap
Kegiatan dilakukan mendukung misi tata nilai organisasi
2. Mendiskusikan isu
aktualisasi 2. Nasionalisme organisasi kedua, yaitu puskesmas yaitu
yang sedang terjadi
tersampaikan dan Bekerjasama dengan atasan Mewujudkan amanah dan maju
Mengajukan
mendapat untuk melakukan suatu Pelayanan Publik yang dalam berfikir
rancangan inovasi
persetujuan dan kegiatan serta melakukan Profesional dan
yang akan dilakukan
dukungan mentor musyawarah untuk amanah disertai Tata
untuk menyelesaikan
mendapatkan kesepakatan Kelola Pemerintahan
isut tersebut
bersama. daerah yang baik dan
3. Etika Publik bersih
Bersikap hormat dan sopan
pada saat berkonsultasi
dengan atasan
4. Komitmen Mutu
36
Mendiskusikan rancangan
dengan jelas dan terukur
sehingga bisa efektif dan
efisien
5. Anti Korupsi
Disiplin dengan janji yang di
tetapkan saat berkoordinasi
dengan atasan dan berani
mengutarakan pendapat
6. Whole of Government
Mengkomunikasikan
rancangan kegiatan kepada
atasan sebagai bentuk
koordinasi antara staf dan
mentor dalam mengajukan
suatu kegiatan untuk
kepentingan Organisasi.
7. Manajemen ASN
Melaksanakan Tugas ASN
sesuai Kode etik sebagai
Pelaksana Kebijakan Publik
8. Pelayanan Publik
Berkonsultasi dengan
37
atasan menyampaikan
pengajuan rancangan
kegiatan dengan sopan,
santun, dan ramah yang
bertujuan memberi
pelayanan terhadap
1. Membuat undangan
masyarakat
pertemuan dengan staf
3. Komunikasi Dokumentasi Kegiatan ini
lain
dengan staf pertemuan 1. Akuntabilitas mendukung misi Kegiatan ini
lain 2. Melakukan dengan rekan Membuat undangan organisasi kedua, yaitu diharapkan dapat
Program P2PTM dan meningkatkan pengetahuan Profesional dan tata nilai organisasi
staf lain yang terkait staf lain amanah disertai Tata puskesmas yaitu
2. Nasionalisme Kelola Pemerintahan amanah dan maju
PNS tidak memandang daerah yang baik dan dalam berfikir
suku, agama dan ras bersih
3. Etika Publik
PNS menggunakan Bahasa
yang mudah dimengerti
sehingga terjalin hubungan
saling menghormati, saling
menghargai dan
38
membangun kepercayaan
antar staf lain
4. Komitmen Mutu
PNS bersikap ramah dan
kompeten
5. Anti Korupsi
Disiplin sesuai jadwal yang
sudah disepakati
sebelumnya 6. Whole of
Government Melakukan
koordinasi dengan staf lain
untuk mencapai pelayanan
yang berkualitas
7.Manajemen ASN
Melakukan komunikasi
dengan staf lain
meningkatkan kualitas diri
seorang ASN dalam hal
komitmen, integritas,
kejujuran dan kompetensi
8.Pelayanan Publik
Melakukan komunikasi
dengan staf lain merupakan
39
Meyusun bahan bahan wujud pelayanan yang baik
4. untuk membuat media Media Menyiapkan media
Membuat penyuluhan yaitu penyuluhan 1. Akuntabilitas penyuluhan kesehatan
media Leaflet, PPT, dan video Leaflet, PPT Dengan membuat leaflet, PPT atau edukasi berupa Kegiatan ini
penyuluhan senam CERDIK dan video serta video yang bagus dan leaflet, PPT dan video, diharapkan dapat
kesehehatan senam menarik merupakan Melakukan memberikan
CERDIK pertanggung jawaban tugas penyuluhan penguatan terhadap
yang telah diberikan Kegiatan ini tata nilai organisasi
2. Nasionalisme mendukung misi puskesmas yaitu
Menggunakan bahasa organisasi kedua, yaitu amanah dan maju
indonesia yang baik dan Mewujudkan dalam berfikir selalu
benar dalam pembuatan Pelayanan Publik yang Inovatif
video Profesional dan
3. EtikaPublik amanah disertai Tata
Menyiapkan&mendesain Kelola Pemerintahan
bahan paparan di komputer daerah yang baik dan
dan hasndphne dengan bersih
ncermat dan disiplin.
4. Komitmen Mutu
Membuat bahan paparan
menggunakan komputer
atau infocus agar efektif dan
efesien serta menghasilkan
40
media penyuluhan yang
menarik
5. Anti Korupsi
Referensi yang dipakai valid
sehingga mengetahui dari
mana sumbernya dengan
jelas termasuk nilai
kejujuran.
6.Manajemen ASN
Membuat bahan paparan
“perilaku CERDIKf” sebagai
bentuk pelaksana kebijakan
pemerintah
7. Pelayanan Publik
Membuat atau mendesain
video infografis yang bagus
dan menarik dan mudah
dipahami
8. Whole of Goverment
Berkoordinasi dengan PJ
UKM dan PJ Program
P2PTM
41
42
5. Penyuluhan 1. Menyiapkan Terlaksananya 1. Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini diharapkan
kesehatan bahan untuk sosialisasi perilaku Dengan membuat video mendukung misi dapat memberikan
tentang perilaku sosialiasi, CERDIK, dibuktikan yang bagus dan menarik organisasi kedua, yaitu penguatan terhadap
CERDIK dalam membuat SAP dalam notulen, merupakan pertanggung Mewujudkan nilai organisasi :
rangka absensi kuisioner dan jawaban tugas yang telah Pelayanan Publik yang amanah, responsif dan
pengendalian dokumentasi kegiatan diberikan Profesional dan inovatif
PTM 2. Mengatur 2.Nasionalisme amanah disertai Tata
tempat dan Menggunakan bahasa Kelola Pemerintahan
waktu indonesia yang baik dan daerah yang baik dan
sosialisasi benar dalam pembuatan bersih
dengan lintas video
sektor terkait 3.Etika Publik
Menyiapkan & mendesain
bahan paparan di komputer
dan handphne dengan
cermat dan disiplin
3. Melakukan
4.Komitmen Mutu
sosialisasi
Membuat bahan paparan
tentang perilaku
menggunakan komputer/
CERDIK sesuai
handphone agar efektif dan
dengan waktu
efesien serta menghasilkan
yang ditentukan
video yang menarik
dengan
5.Anti Korupsi
42
Referensi yang dipakai valid
penjelasan
sehingga mengetahui dari
yang menarik,
mana sumbernya dengan
benar dan jelas
jelas termasuk nilai
kejujuran.
6.Manajemen ASN
Membuat bahan paparan
“perilaku CERDIK” sebagai
bentuk pelaksana kebijakan
pemerintah
7. Pelayanan Publik
Membuat atau mendesain
video infografis yang bagus
dan menarik dan mudah
dipahami
8. Whole of Goverment
Berkoordinasi dengan PJ
UKM dan PJ Program
P2PTM
43
6. Mengevaluasi 1. Mengumpulkan Terlaksananya 1. Akuntabiltas Kegiatan ini Kegiatan ini
kegiatan bukti-bukti pengumpulan bukti - Bertanggung Jawab mendukung misi diharapkan dapat
kegiatan bukti kegiatan terhadap hasil koordinasi organisasi kedua, yaitu memberikan
setiap kegiatan yang telah meningkatkan penguatan terhadap
dilaksanakan pelayanan yang nilai organisasi
2. Menyusun Tersusunnya laporan 2. Nasionalisme bermutu puskesmas yaitu:
Laporan kegiatan Memberikan laporan organisasi kedua, yaitu Amanah dalam
kegiatan evaluasi kepada mentor meningkatkan mengemban tugas
dengan jujur sebagai bentuk pelayanan yang Dan maju dalam
Didapat laporan tanggung jawab telah Bermutu berfikir (inovatif)
3. Mengkonsulta kegiatan yang telah melaksanakan tugas
sikan mengenai diperbaiki 3. Etika Publik
evaluasi laporan Bersikap hormat dan sopan
kegiatan dan pada saat evaluasi hasil
melakukan edukasi dengan mentor
perbaikan sesuai 4. Komitmen Mutu
arahan Melakukan upaya perbaikan
secara berkelanjutan
terhadap hasil evaluasi
kegiatan.
5. Anti Korupsi
Disiplin dengan hasil
evaluasi kegiatan yang telah
44
dilakukan.
6. Manajemen ASN
Mengkomunikasikan hasil
evaluasi kegiatan kepada
mentor sebagai bentuk
memberikan informasi yang
benar.
7. Whole of Government
Mengkomunikasikan hasil
evaluasi kegiatan kepada
mentor sebagai bentuk
koordinasi antara atasan
demi mewujudkan Indonesia
sehat
8.Pelayanan Publik
Berkonsultasi dengan
mentor dalam evaluasi
kegiatan dengan sopan,
santun dan ramah yang
bertujuan memberi
pelayanan kepada asyarakat
yang lebih baik.
45
F. FRAMEWORK RANCANGAN AKTUALISASI
47
DAFTAR PUSTAKA
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/buku-pedoman manajemen-
ptm di akses pada tanggal 04 Juli 2021 Pukul 16.00
http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz
09/2018/10/Buku_Rencana_Aksi_Nasional_2015_2019.pdf di akses pada
tanggal 04 Juli 2021 Pukul 17.00
48