KUMPULAN SOAL FARMAKOLOGI

Oleh :
Puput Anggun Nur Hidayati
2019.132.041
Farmasi 4 Reguler

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

POLITEKNIK KESEHATAN PERMATA INDONESIA YOGYAKARTA
2021
KUIS PERT. 1
1. Apa yang dimaksud dengan histamine secara kimia dan mengapa dia penting bagi
tubuh manusia?
Jawab :
Histamin adalah suatu amin nabati yang di temukan oleh dr.Paul Ehrich (1878) dan
merupakan produk normal dari pertukaran zat histidin.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan reaksi alergi!

Jawab :
Reaksi alergi (Latyn, alergi = berlaku berlainan) atau dengan kata lain disebut hiper
sensitivitas pada 1906 dicetuskan oleh Von Pirquet yang menggambarkan reaktivitas
khusus dari tuan rumah (host) terhadap suatu unsur eksogen, yang timbul pada
kontak ke dua kali atau berikutnya. Reaksi hiper sensitivitas ini meliputi sejumlah
peristiwa auto-imun dan alergi serta merupakan kepekaan berbeda terhadap suatu
antigen eksogen atas dasar proses imunologi.

3. Mengapa antihistamin dapat mengurangi efek histamine?

Jawab :
Karena Antihistamin merupakan zat-zat yang memiliki kemampuan untuk
mengurangi atau menghalangi efek histamin terhadap tubuh dengan jalan
memblokir reseptor histamin (penghambatan saingan). Pada awalnya, hanya dikenal
1 jenis antihistaminikum tetapi setelah ditemukan jenis reseptor khusus pada tahun
1972, yang disebut reseptor-H2, maka secara farmakologis reseptor histamin dapat
dibagi dalam 2 tipe, yaitu reseptor-H1 dan reseptor-H2.
a. H1-blokers (‘antihistaminika’)
Memblokir reseptor-H1 dengan menyaingi histamin pada reseptornya di otot
licin dinding pembuluh dan dengan demikian menghindarkan timbulnya reaksi
alergi. Khasiat lainnya menciutkan bronchi, saluran cerna, kandung kemih dan
rahim, terhadap ujung saraf (gatal-gatal, flare reaction) serta terhadap efek
histamin pada kapiler. Kebanyakan antihistaminka termasuk dalam kelompok ini.
b. H2-blokers (penghambat asam)
Obat-obat dari kelompok ini menghambat secara selektif efek histamin terhadap
reseptor-H2 dilambung dengan jalan persaingan. Efeknya adalah berkurangnya
hipersekresi asam klorida, juga mengurangi vasodilatasi dan turunya tekanan
darah.Sejauh ini khusus digunakan pada terapi tukak lambung dan usus guna
mengurangi sekresi HCl dan pepsin, juga sebagai tambahan pada terapi dengan
prednison. Pengahambat asam yang banyak digunakan adalah simetidin,
ranitidin, famotidin, nizatidin dan roxatidin (Roxan, Roxit) (Tjay T.H & Raharja K.,
2002).
KUIS PERT. 2
1. Sebutkan penggunaan antihistamin dan berikan contoh obatnya!
Jawab :
 a. Asma : mencegah degranulasi mast-cells : ketotifen dan oksatomida.
b. Antiparkinson : daya antikolinergis : defenhidramin
c. Stimulasi nafsu makan : antiserotonin : siproheptadin, pizotiven, azatadin
d. Antivertigo : penghambat kanal kasium : sinarizin

2. Sebutkan efek samping antihistamin!

Jawab :
a. Efek sedativ-hipnotis
b. Interaksi obat ketokonazol dengan eritrosin (inductor enzim) menyebabkan
c. kadar ketokonazol meningkat mengakibatkan aritmia berbahaya.
d. Efek sentral lain: pusing, gelisah, letih-lesu dan tremor, pada Over Dosis
dapat menyebabkan konvulsi dan koma.
e. Gangguan saluran cerna: mual, muntah, diare, anoreksia dan sembelit atasi
dengan penggunaan sesudah makan (pc).
f. Efek antikolinergis: mulut kering, gangguan akomodasi dan sal.cerna, retensi
kemih, hati-hati pada pasien glaukoma dan hipertrofi prostat.
g. Efek antiserotonin: nafsu makan dan Berat Badan meningkat.
Dikontraindikasikan dengan penderita obesitas.
3. Mengapa salah satu efek samping antihistamin adalah sedatif?
Jawab :
Karena antihistamin yang larut dalam lemak akan masuk ke SSP sehingga dapat
mendepresi SSP.

KUIS PERT. 3
1. Bagaimana Anda menjelaskan ketidaksuburan ibu yang sedang menyusui (BUSUI)?
Jawab :
BUSUI mempunyai kadar prolaktin yang tinggi sehingga akan terjadi umpan balik
pada kelenjar hipofisis yabg menyebabkan FSH tidak disekresi, oleh karena itu tidak
ada ovulasi sehingga BUSUI tidak subur
2. Mengapa GH dikontraindikasikan pada pasien DM yang sensitif GH?
Jawab :
Karena GH dan IGF-1 mempunyai efek yang berlawanan pada sensitivitas terhadap
insulin
3. Sebutkan zat-zat yang digunakan untuk menghambat sekresi GH?
Jawab :
Zat-zat yang digunakan untuk menghambat sekresi GH yaitu Kortikosteroid, agonis
dopamin (bromokriptin), antagonis serotonin (siproheptadin dan metergoli),
antagonis adrenergik (fentolamin).