Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ERLINDA FEBYANA EKA MARCELLA

NIM : 858785102

MODUL 7
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA dengan FOKUS
BERBICARA

Kegiatan Belajar 1

Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dengan Fokus Berbicara di Kelas Rendah

A. Karakteristik Pembelajaran Kelas Rendah


Pembelajaran bahasa Indonesia dikelas rendah biasanya menggunakan pembelajaran
tematik merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran
untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta didik. Keterpaduan dalam
pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses atau waktu, aspek kurikulum, dan aspek
belajar mengajar.
1. Strategi pembelajaran tematik
2. Ciri-ciri pembelajaran tematik
3. Keunggulan pembelajaran tematik
4. Peran tema
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran tema
6. Langkah-langkah menyusun pembelajaran tematik

B. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian Berbicara Kelas Rendah


1. Perencanaan
Langkah-langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), dimulai dari mencantumkan identitas RPP, tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber
belajar, dan penilaian.
2. Pelaksanaan
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah
kegiatan setiap pertemuan. Langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan
pendahuluan /pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
3. Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan.
Kegiatan Belajar 2

Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dengan Fokus Berbicara di Kelas Tinggi

A. KONKRET
Konkret mengandung makna proses belajar beranjak dari hal –hal yang
Konkret, yakni yang dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diotak –atik
Dengan titik penekanan pada pemanfaatan lingkungan sebagai sumber
Belajar.

B. INTEGRATIF
Pada tahap usia sekolah dasar,peserta didik memandang sesuatu yang dipelajari sebagai
suatu keutuhan,mereka belum mampu memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu,
hal ini melukiskan cara berpikir peserta didik yang deduktif yakni dari hal umum ke
bagian demi bagian.

C. HIERARKIS
Pada tahap usia sekolah dasar, cara peserta didik belajar berkembang secara bertahap
mulai dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal lebih kompleks. Sehubungan dengan hal
tersebut maka perlu diperhatikan mengenai urutan logis, keterkaitan antar materi, dan
cakupan keluasan serta kedalaman materi.

Dikelas-kelas lebih tinggi pembelajaran aspek-aspek keterampilan berbahasa diberikan


secara terpadu
1. Menyimak dan berbicara
2. Menyimak dan menulis
3. Membaca dan menyimak
4. Membaca menulis
5. Menulis dan bercerita

Anda mungkin juga menyukai