0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
7 prinsip untuk menerapkan MBS di sekolah meliputi kemandirian, keadilan, keterbukaan, kemitraan, partisipasi masyarakat, efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya sekolah.
7 prinsip untuk menerapkan MBS di sekolah meliputi kemandirian, keadilan, keterbukaan, kemitraan, partisipasi masyarakat, efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya sekolah.
7 prinsip untuk menerapkan MBS di sekolah meliputi kemandirian, keadilan, keterbukaan, kemitraan, partisipasi masyarakat, efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya sekolah.
1. Kemandirian berarti kewenangan sekolah untuk mengelola sumberdaya dan mengatur
kepentingan warga sekolah menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi seluruh warga sekolah sesuai peraturan perundangan. 2. Keadilan berarti sekolah tidak memihak terhadap salah satu sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaan sumber daya sekolah, dan dalam pembagian sumber daya untuk kepentingan peningkatan mutu sekolah. 3. Keterbukaan berarti sekolah terbuka dalam program dan keuangan sekolah yang dirumuskan bersama dengan melibatkan warga sekolah dan komite sekolah. Sekolah membuat media/wadah komunikasi dan informasi terhadap program dan keuangan sekolah dalam bentuk komunikasi langsung, papan pengumuman, website sekolah, maupun laporan kegiatan. 4. Kemitraan yaitu jalinan kerjasama antara sekolah dengan masyarakat, baik individu, kelompok/organisasi, maupun Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). 5. Partisipatif masyarakat dalam pelaksanaan MBS adalah ikut sertanya masyarakat dalam pelaksanaan MBS mulai dari perencanaan, implementasi, penilaian sekaligus ikut serta memanfaatkan dan menikmati hasil secara nyata. 6. Efisiensi MBS suatu kegiatan efisien bila tujuan dapat dicapai secara optimal dengan penggunaan atau pemakaian sumber dana yang minimal. Efisiensi juga merupakan perbandingan antara input dan output, tenaga dan hasil, perbelanjaan dan masukan, biaya serta kesenangan yang dihasilkan. 7. Akuntabilitas MBS memberi kewenangan yang lebih besar kepada penyelenggara sekolah yaitu kewenangan untuk mengatur dan mengurus sekolah, mengambil keputusan, mengelola, memimpin, dan mengontrol sekolah