MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DAN

MASYARAKAT
KELOMPOK 3

Jihan Izdihar (220209103)

Nurul Agusnisa (220209093)
Suci Khairani (220209107)

DOSEN PENGAMPU: Ir. Amna Emda,M.pd

 1. Perencanaan Hubungan Sekolah
Dengan Masyarakat

Perencanaan dilakukan untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam

melaksanakan sebuah kegiatan, maka dari itu perencanaan adalah modal awal
dari kegiatan humas agar bisa lebih terarah dan tercapailah sebuah tujuan yang
diinginkan dalam kegiatan humas. Kegiatan humas yang dilakukan didasarkan
padanya adanya kesadaran bahwa sekolah memerlukan kerja sama dan
partisipasi masyarakat.
2. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Untuk menjalin hubungan masyarakat dengan

masyarakat luar sekolah diperlukan perencanaan agar
kegiatan huas menjadi terarah. Perencanaan humas
melibatkan semua pihak yang terkait dengan program
kegiatan yang akan dilaksanakan, seperti siswa, guru,
dan kepala sekolah. Teknik yang dipilih adalah teknik
yang dianggap efektif dan efisien disesuaikan dengan
kondisi sekolah, orang tua siswa, kondisi masyarakat
sekitar, dan keuangan sekolah.

a. Teknik pertemuan tatap muka kelompok

b. Teknik pertemuan tatap muka individu
c. Teknik publikasi sekolah
 3. Fungsi Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Fungsi hubungan masyarakat adalah memelihara, mengembangkan tumbuhkan,

mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani,
mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah. Hubungan dengan
masyarakat bersama-sama mencari dan menemukan kepentingan organisasi yang mendasar,
dan menginformasikan kepada semua pihak yang terkait dalam menciptakan adanya saling
pengertian, yang didasarkan pada kenyataan, kebenaran dan pengetahuan yang jelas dan
lengkap dan perlu diinformasikan secara jujur, dan obyektif.
4. Prinsip Pelaksanaan Hubungan Sekolah dengan
Masyarakat

Menurut Ahmad Suriyansyah paign tda enam prinsip yang perlu diperhatikan dan
dipertimbangkan dalam pelaksanaan hubungan sekolah dengan masyarakat yaitu:

1. Integraty (integritas)
2. Continuity (secara terus-menerus)
3. Coverage (cangkupan)
4. Simplicity (kesederhanaan)
5. Constructivenes (membangun)
6. Adaptability (penyusuaian)
 5. Evaluasi Pelaksanaan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Evaluasi dilaksanakan oleh kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan tertinggi di sekolah
tersebut. Namun pada pelaksanaan juga melibatkan berbagai pihak baik dari komite maupun
stakeholder.

1. Perencanaan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Perencanaan program hubungan sekolah dengan masyarakat yang dilakukan oleh kepala
sekolah dengan melibatkan berbagai pihak dewan guru, komite, wali siswa dan tokoh
masyarakat. Hal ini dilakukan oleh kepala sekolah agar program yang dibuat bukan milik
kepala sekolah tetapi milik bersama.

2. Pelaksanaan Program Kepala Sekolah di Bidang Hubungan Sekolah dengan Masyarakat:

- Teknik pertemuan kelompok

- Teknik pertemuan individual
- Teknik publikasi
 3. Evaluasi Pelaksanaan di Bidang Hubungan Sekolah dengan
Masyarakat

Pelaksanaan evaluasi dalam hal evaluasi di SDN 01 Bermani Ulu seyogyanya

dilakukan terprogram.

- Sekolah dengan melibatkan tenaga administrasi secara optimal

- Kepala sekolah SDN Bermani Ulu dalam melakukan evaluasi hubungan
sekolah dengan masyarakat dapat menekankan pada efektivitas program
yang telah dijalankan dan mencari terobosan lain supaya ada peningkatan
signifikasi sumber pendanaan bagi sekolah
- Kepala sekolah dan guru SDN 01 Bermani Ulu harus dapat menjalin
komunikasi lebih erat dengan masyarakat sekitar, wali siswa, komite dan
tokoh masyrakat agar mereka mau meberikan dukungan materil kepada
sekolah untuk kemajuan belajar siswa
- Pemilihan media komunikasi seperti media masa dan media cetak
 Kesimpulan

Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat (MHS) adalah suatu proses

pengelolaan komunikasi antara sekolah dan masyarakat untuk membangun
hubungan yang harus dinamis. Manajemen hubungan sekolah bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sekolah, meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam kegiatan sekolah, dan meningkatkan citra sekolah di masyarakat.