Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ERLINDA FEBYANA EKA MARCELLA

NIM : 858785102

MODUL 8
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA dengan FOKUS
MEMBACA

Kegiatan Belajar 1

Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Membaca di Kelas Rendah

A. Perencanaan Pembelajaran : Fokus Membaca di Kelas Rendah


1. Memilih bahan ajar membaca yang sesuai dengan kognisi siswa di kelas rendah
Memilih bahan ajar merupakan kegiatan penting dalam perencanaan pembelajaran
membaca. Materi yang akan dipilih hendaknya menunjang dalam pencapaian hasil
belajar yang ditetapkan sebelumnya.
2. Memilih metode yang sesuai
a. Metode membaca permulaan
b. Metode membaca lanjut di kelas rendah
3. Menyusun rencana kegiatan pembelajaran
4. Menyusun penilaian

B. Pelaksanaan Pembelajaran : Fokus Membaca


Pada hakikatnya, pelaksanaan pembelajaran dikelas merupakan wujud nyata dari
penjabaran persiapan yang telah dilakukan. Dalam pelaksanaannya, guru hendaknya
bertindak sebagai pembimbing, fasilitator, dan narasumber bagi siswa.

C. Penilaian Membaca di Kelas Rendah


1. Tes respons terbatas
2. Tes pemahaman kalimat
3. Tes pemahaman wacana sederhana
Kegiatan Belajar 2

Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Membaca di Kelas Tinggi

A. Perencanaan Pembelajaran Membaca di Kelas Tinggi


1. Memilih bahan ajar
Dalam menentukan bahan ajar membaca, guru harus pandai memilih dan
memilahnya.
2. Memilih metode
Pemilihan metode ini harus sesuai dengan kondisi kelas dan kemampuan guru dalam
menggunakan metode tersebut.
3. Merancang kegiatan pembelajaran
Ada beberapa komponen yang perlu anda cermati dalam penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran tersebut yang meliputi : a. standard kompetensi, b.
kompetensi dasar, c. indicator, d. materi pokok, e. alokasi waktu, f. kegiatan belajar
mengajar, g. sumber, bahan, media, h. penilaian
4. Menyusun penilaian
Penilaian membaca dikelas tinggi lebih dititik beratkan pada aspek pemahaman
bacaan. Dengan demikian, salah satu alat penilaian yang bisa digunakan adalah teks
pemahaman.

B. Penilaian
1. Tes respons jawaban
Merupakan bentuk tes untuk mengukur kemampuan membaca peserta didik dengan
cara memilih jawaban yang telah disediakan.
2. Tes konstruksi jawaban
Merupakan tes yang menuntut siswa untuk mengemukakan jawaban sendiri
berdasarakan informasi yang diperoleh dari wacana yang disajikan.
3. Rubrik penilaian membaca
Untuk tes-tes yang bersifat subjektif, guru perlu membuat rubik penilaian sebagai
pedoman dalam menilai kemampuan membaca siswa.

Anda mungkin juga menyukai