Anda di halaman 1dari 4

MODUL 8 ~ PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA DEGAN FOKUS

MEMBACA

KB. 1 “PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS MEMBACA DI


KELAS RENDAH “

A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN FOKUS MEMBACA DI KELAS RENDAH


Untuk siswa kelas rendah jenis membaca yang digunakan masih seputar membaca
teknik. Tujuan utamanya adalah untuk melek huruf dan kelancaran membaca.
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia
dengan fokus membaca di kelas rendah :
1. Memilih bahan ajar
kriteria dalam memilih materi/bahan ajar (Hartati 2006:147)
a. Nilai kependidikan
b. Kebermaknaan
c. Kemanfaatan

Selain itu juga harus memperhatikan hierarki penyajian bahan, termasuk di dalamnya
pemilihan bahan ajar, yang mengacu pada prinsip mudah-sukar, sederhana-kompleks,
dekat-jauh, familier-asing .,

2. Memilih Metode
Pemilihan metode pembellajaran ini hendaknya dipilih sesuai denga karakteristik siswa
dan kondisi kelas.
Pembelajaran membaca di keas rendah terbagi menjadi dua tahapan yaitu membaca
permulaan untuk kelas 1 dan 2 serta membaca lanjutan tingkat dasar utuk kelas 3

Metode yang dapat digunakan pada membbaca permulaan untuk kelas 1 dan 2:
a. Metode abjad / alphabet
b. Metode bunyi
c. Metode suku kata/ silaba
d. Metode kata lembaga
e. Metode global
f. Metode SAS

Metode yang dapat digunakan pada membaca lanjutan tingkat dasar untuk kelas 3:
Pada tahap ini pembelajaran membaca harus sudah mulai diorentasikan pada
membaca pemahaman / melek wacana
3. Merancang Kegiatan Pembeajaran
Setelah menentukan metode belajar yang digunakan, guru selanjutnya membuata
Rancangan Pelaksanaan Pembeajaran (RPP). RPP berfungsi sebagai pemandu
pelaksanaan pembelajaran yang akan dibawakan oleh guru. Sebelum membuat RPP
guru harus memperhatikan tuntutan standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD)

4. Menyusun Penilaian Membaca di Kelas Rendah


Dalam menyusun penilaian ada hal yang harus diperhatikan oleh guru, yaitu :
a. Membaca kata atau kaimat sederhana dengan tepat
b. Mengenal dan memahami fungsi pungtuasi
c. Memahami maksud kata atau kalimat atau kalimat yang dibacanya
d. Memahami isi teks bacaan sederhana yang dibacanya

B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FOKUS MEMBACA


Pelaksanaan Pembelajaran Fokus Membaca meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan
kegiatan akhir dalam kelas. (contoh: modul hal 8.13)

C. PENILAIAN MEMBACA DI KELAS RENDAH


Bentuk-bentuk tes untuk membaca di kelas rendah (masden ; 1983)
a. Tes Respon Terbatas
b. Tes pemahaman kalimat
c. Tes pemahaman wacana sederhana.
KB. 2 “PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS MEMBACA DI
KELAS TINGGI “

A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN FOKUS MEMBACA DI KELAS TINGGI


Perencanaan pembelajaran merupakan pemikiran awal yang dituis guru sebelum
meaksanakan proses belajar mengajar (Rahim, 2008:70). Untuk mencapai tujuan
umum dalam suatu pembelajaran, dibutuhkan suatu perancanaan yang matang.

Berikut beberapa manfaat dari perencanaan yang matang :


1. Memeberikan rasa percaya diri dan rasa aman pada guru
2. Sebagai pedoman yang jelas saat melaksanakan pembelajaran di kelas
3. Dapat digunakan acuan sebagai sumber perencanaan pembelajaran selanjutnya.

Komponen yang harus diperhatikan berkaitan dengan perencanaan pembelajaran:

1. Memilih Bahan Ajar


Pemilihan bahan ajar ini hendaknya guru memilih bahan ajar yang sesuai, dan
mempertimbangkan jenis kegiatan membaca yang dilakukan. Pada kegiatan membaca
kelas tinggi lebih diarahkan kepada membaca pemahaman yang dilakukan dengan cara
membaca dalam hati.

2. Memilih metode
Metode yang dapat digunakan pada tahap ini adalah:
a. Metode know ant to know learned (KWL)
b. Directed reading activity (DRA)
c. Directed reading thinking activity (DRTA)

3. Merancang Kegiatan PembeLajaran


Beberapa kompoen yang perlu diperhatikan dalam merancang kegiatan pembelajaran :
 Standar kompetensi
 Kompetens dasar
 Indicator
 Materi pokok
 Alokasi waktu
 Kegiatan belajar mengajar
 Sumber/bahan/media
 Penilaian

4. Menyusun Penilaian Membaca di Kelas Rendah


Beberapa hal yang perlu diperhatikan (Rahmi, 2008 : 75) :
 Tujuan peilaian
 Alat penilaian
 Metode/ cara yang digunakan daam penilaian
 Penilaian harus bersifat adil
B. PENILAIAN
Secara umum, bentuk-bentuk penilaian membaca di kelas tingi yang dapat digunakan
oleh guru menurut Nurgiyantoro, 2012:376 terbagi menjadi 2 yaitu tes respon
jawaban dan tes konstruksi jawaban.

1. tes respon jawaban


bentuk tes semacam ini adalah bentuk tes objektif pilihan ganda, soal benar salah,
menjodohkan, dan variasi isian rupang yang disediakan aternatif jawaban.

2. tes konstruksi jawaban.


Tes konstruksi jawaban dapat berbentuk pertanyaan terbuka atau menceritakan
kembali.

3. Rubrik penilaian membaca


untuk tes yang bersifat subjektif, guru perlu membuat rubric penilaian sebagai pedoman
untuk menilai kemampuan membaca siswa. Rubric penilaian ini dperlukan untuk menilai
tes membaca nyaring, membaca indah, membaca pemahaman atau membaca dalam
hati.

Anda mungkin juga menyukai