PEMBELAJARAN MICROTEACHING
Disusun
O
L
E
H:
Nama : Lefrandi Simanjuntak
Nim : 5191121001
Prodi : Pendidikkkan Teknik Mesin(C)
Mata Kuliah : Pembelajaran Microteaching
Dosen Pengampu : Dr. Keysar Panjaitan, M.Pd.
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkatnya saya dapat
menyelesaikan critical book report ini. Meskipun banyak hambatan yang saya alami dalam
proses pengerjaannya, tapi saya berhasil menyelesaikan critical book report ini tepat pada
waktunya. Tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing. Karena itu
saya berharap semoga critical book ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita
bersama.
Saya menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya makalah ini. Saya berharap semoga karya tulis ini bisa
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang di susunya critical book ini adalah untuk memenuhi tugas yg
diberikan oleh dosen dalam rangka membahas tentang dasar-dasar micro teaching. Critical
book ini disusun berdasarkan isi ataupun ringkasan buku. Mengajar Strategi Belajar mengajar
adalah tindakan guru dalam melasanakan rencana pembelajaran dengan menggunakan
beberapa variabel pengajaran seperti tujuan, bahan, metode, dan alat serta evaluasi untuk
mempengaruhi siswa mencapai tujuan yang ditetapkan.
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan. Belajar
menunjukkan apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subjek yang menerima pelajaran,
mengajar menunjukkan apa yang dilakukan guru sebagai pengajar. Banyak guru merasa sulit
menjawab pertanyaan yang diajukan kepada dirinya mengenai “Apakah pengajaran yang
dilakukan telah berhasil, dan apa buktinya?” dan “Apa yang menjadi ukuran dalam
menentukan keberhasilan tersebut?”. Untuk menjawab kedua pertanyaan tadi, kita harus
menentukan apa yang menjadi kriteria dari keberhasilan pengajaran. Ada dua kriteria yang
bersifat umum yaitu kriteria ditinjau dari sudut proses (by process) dan kriteria ditinjau dari
sudut hasil yang dicapainya (by product).
B. Tujuan
C. Manfaat
ISI BUKU
A. Identitas Buku
Buku Utama
Judul Buku : Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching
Penulis : Drs. H. Ahmad Sabri, M.Pd
Penerbit : Quantum Teaching
Tahun Terbit 2010
Tempat Terbit : Jakarta
Jumlah halaman : 170 halaman
No. ISBN : 978-979-010-171-5
Buku Pembanding
Judul Buku : Teori dan Praktik Pengajaran yang Efektif dan Kreatif.
Penulis : Barnawi dan M. Arifin
Penerbit : AR-RUZZ MEDIA
Tahun Terbit 2015
Tempat Terbit : Bandung
Jumlah halaman : 64 halaman
No. ISBN : 978-602-313-037-5
B. Ringkasan
Buku BUKU
UTAMA
Ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan guru dalam melaksanakan strategi
mengajar. Pertama adalah tahapan mengajar, kedua adalah penggunaan model, dan
ketiga penggunaan prinsip mengajar.
1. Tahapan Mengajar
Tahapan mengajar terdiri dari tiga tahapan pokok yaitu tahapan pemula
(pra instruksinal), tahap pengajaran (instruksional), dan tahap penilaian dan
tindak lanjut.
2. Pendekatan Mengajar
Inti dari tahapan instruksional adalah kegiatan belajar para siswa. Tinggi
rendahnya kadar kegiatan belajarbanyak dipengaruhi oleh pendekatan mengajar
yang digunakan guru. Beberapa model atau pendekatan mengajar adalah:
b. Pendekatan Inquiry/Discovery
Pembelajaran
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan.
Belajar menunjukkan apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subjek yang
menerima pelajaran, mengajar menunjukkan apa yang dilakukan guru sebagai
pengajar.
A. Komponen-Komponen Pembelajaran
4. Evaluasi
Banyak guru merasa sulit menjawab pertanyaan yang diajukan kepada dirinya
mengenai “Apakah pengajaran yang dilakukan telah berhasil, dan apa buktinya?”
dan “Apa yang menjadi ukuran dalam menentukan keberhasilan tersebut?”. Untuk
menjawab kedua pertanyaan tadi, kita harus menentukan apa yang menjadi
kriteria dari keberhasilan pengajaran. Ada dua kriteria yang bersifat umum yaitu
kriteria ditinjau dari sudut proses (by process) dan kriteria ditinjau dari sudut hasil
yang dicapainya (by product).
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor lingkungan
dan faktor yang berasal dari diri siswa itu sendiri. Clark mengemukakan bahwa
hasil belajar siswa disekolah 70 persen dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30
persen dipengaruhi oleh lingkungan. Disamping faktor kemampuan yang dimiliki
siswa, faktor lain seperti motivasi, minat, sikap dan kebiasaan, ketekunan, sosial,
ekonomi, dan faktor fisik dan psikis berpengaruh kepada hasil belajar.
Metode pembelajaran adalah cara atau teknik penyajian bahan pelajaran yang
digunakan guru pada saat menyajikan bahan pelajaran baik secara individual atau
secara kelompok. Syarat-syarat yang harus diperhatikan seorang guru dalam
penggunaan metode pembelajaran adalah sebagai berikut:
2. Metode yang digunakan dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih
lanjut
3. Metode yang digunakan harus dapat memeberikan kesempatan bagi siswa
untuk mewujudkan hasil karya
5. Metode yang digunakan harus dapat mendidik murid dalam teknik belajar
sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi
1. Metode Ceramah
3. Metode Diskusi
Metode problem solving tidak hanya metode mengajar tetapi juga metode
berpikir, dalam metode ini menggunakan metode lain dimulai dari mencari data
sampai menarik
Guru merupakan penentu keberhasilan proses belajar mengajar, oleh sebab itu
seorang guru harus memiliki beberapa keterampilan agar tujuan dari proses belajar
mengajar yang telah dirumuskan dapat tercapai.
A. Keterampilan bertanya
Pertanyaan yang dirumuskan dan digunakan dengan tepat akan menjadi alat
komunkasi antara guru dan murid yang ampuh. Guru harus menguasai berbagai
teknik bertanya dan guru harus mendengarkan dengan sungguhsungguh apa yang
dikemukakan oleh siswa dan mempberi tanggapan positif terhadap siswa
D. Keterampilan Menjelaskan
Diskusi kelompok kecil adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan
sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang diinformasi dengan berbagai
pengalaman atau informasi pengambilan kesimpuilan atau pemecahan masalah.
Tidak semua guru mampu membimbing para siswa untuk berdiskusi dan calon giri
mampu membimbing para siswa berdiskusi tanpa mengalami kesulitan.
Guru harus bisa membuka pelajaran unuk menyiapkan kondisi mental murid
agar perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha tersebut
memberikan efek positif terhadap kegiatan belajar.
BUKU PEBANDING
A. Pengertian Microteaching
Microteaching berasal dari dua kata, micro dan teaching. Micro berarti kecil, terbatas,
sempit, dan sedikit. Teaching berarti mengajar. Dengan demikian, microteaching adalah
kegiatan mengajar dengan segala aspek pengajarannya di perkecil atau disederhanakan
sehingga tidak serumit kegiatan mengajar biasa. Dari pandangan beberapa ahli juga dapat
disimpulkan bahwa microteaching dapat diartikan sebagai model pelatihan guru/calon
guru untuk menguasai keterampilan mengajar tertentu melalui proses pengajaran yang
sederhana.
B. Karakteristik Microteaching
C. Fungsi Microteaching
1. Meberi pengalaman mengajar yang nyata dan latihan sejumlah keterampilan dasar
mengajar.
D. Tujuan Microteaching
A. Pengertian Penilaian
2. Objektif
3. Adil.
4. Terbuka
5. Bermakna.
6. Edukatif.
7. Berkesinambungan
2. Menjelaskan.
3. Mengadakan variasi.
4. Memberikan penguatan.
5. Bertanya
6. Mengelola kelas
B. Pengelolaan Siswa
3. Mengaktifkan siswa
A. Kelemahan Pada buku karangan Drs. H. Ahmad Sabri, M.Pd kajian konsep kata
dan kalimat yang di sajikannya masih ada yang kurang di pahami saat di baca.
Hampir persamaan yang di ulang-ulang dan katanya sangat baku.
B. Kelebihan Sampul /cover yang di gunakan pada buku ini kelihatan simple tetapi
tetap menarik dan sederhana. Buku ini cocok di gunakan untuk para mahasiswa
sebagai panduan dan pedoman untuk menambah pengetahuan yang lebih baik lagi
tentang strategi belajar mengajar dan micro teaching dan bisa juga menjadi
referensi untuk melanjutkan perkulihan di semester berikutnya.Dalam buku ini
dijelaskan banyak hal-hal yang menyangkut bagaimana strategi belajar mengajar
yang dapat digunakan dalam acuan untuk merencanakan sebuah proses
pembelajaran. Buku dilengkapi pula dengan metode pembelajaran.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Mengajar Strategi Belajar mengajar adalah tindakan guru dalam melasanakan rencana
pembelajaran dengan menggunakan beberapa variabel pengajaran seperti tujuan, bahan,
metode, dan alat serta evaluasi untuk mempengaruhi siswa mencapai tujuan yang ditetapkan.
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan. Belajar
menunjukkan apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subjek yang menerima pelajaran,
mengajar menunjukkan apa yang dilakukan guru sebagai pengajar.
Pengelolaan waktu mengajar harus dikaitkan dengan banyaknya kompetensi yang
harus dikuasai siswa dan kerumitan kemampuan siswa yang akan dikembangkan.
Pengelolaan waktu belajar dirancangdalam bentuk kalender pendidikan. Kalender pendidikan
merupakan pengaturan waktu pembelajaran selama satu tahun pelajaran.
SARAN
Adapun saran yang dapat kita berikan padapenulisan buku ini adalah sebaiknya
penulis memperbaiki kesalahan dalam penulisan baik itu kata-kata ataupun kalimat,
sebaiknya kata-kata yang berbahasa asing agar disertai dengan artinya, serta lebih
memperdalam pembahasannya secara rinci. Dari critical book report ini, diharapkan kepada
pembaca agar dapat mengetahui isi dari buku ini dan mengaplikasikannya.
Selaku penulis makalah ini saya menyadari masih banyaknya kesalahan baik dalam
penyampaian atau pun pada format penulisan Critical book Report ini. Maka dari itu saya
mengharapkan saran yang bersifat membangun agar kedepannya didapati Critical Book
Report yang lebih baik.