Anda di halaman 1dari 7

KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA

MODUL 8 dan 9
PDGK4101

DISUSUN OLEH
RIMA MELATI 856333906
RIZKI EKA SAPUTRI 856334352
SISKA NUR ILDHA 856334234
TAHAN SIHITE 856333637
TARISA SELLYA 856334449
YUSTIKA RINI 856333343

1 PDGK4101 KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
nikmat, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan
makalah ini digunakan untuk menguasai mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari
dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenunhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Toboali, November 2021

Penulis

2 PDGK4101 KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….……….. 2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….………. 3
BAB I……………………………………………………………………………………………. 4
LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………4
RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………………4
TUJUAN………………………………………………………………………………………….4
MANFAAT MAKALAH……………………………………………………………...…………4
BAB II…………………………………………………………………………………………....4
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA DENGAN FOKUS MEMBACA……..4
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : FOKUS MEMBACA………………………………....5
PENILAIAN MEMBACA DI KELAS RENDAH………………………………………………5
PERENCANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA DI KELAS TINGGI…………………..…5
PENILAIAN MEMBACA DI KELAS TINGGI………………………………………………...5
PENGERTIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS MENULIS...5
PERENCANAAN PEMBELAJARAN: FOKUS MENULIS DI KELAS RENDAH DAN
TINGGI………………………………………………………………………………………..…5
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR………………………………..…..5
MATERI PEMBELAJARAN: FOKUS MENULIS DI KELAS RENDAH…………….....……6
METODE PEMBELAJARAN: FOKUS MENULIS DI KELAS RENDAH……………...…….6
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN: FOKUS MENULIS DI KELAS RENDAH DAN
TINGGI…………………………………………………………………………………...……...6
PENILAIAN MENULIS KELAS RENDAH DAN TINGGI……………………………….…...6
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………….7

3 PDGK4101 KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat keterampilan berbahasa yaitu
mendengarkan atau menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Tujuan dan manfaat
pembelajaran tersebut di atas tidak secara bersamaan dapat dicapai, tetapi satu per satu
mana yang menjadi prioritas dan tujuan yang ingin dicapai. Menulis sebagai salah satu
dari empat keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) yang
diajarkan di sekolah dasar.
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengertian dan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus
menulis, Bagaimana memilih materi, metode, dan teknik pembelajaran bahasa Indonesia
dengan fokus menulis, Bagaimana cara menyusun model pembelajaran bahasa Indonesia
dengan fokus menulis di SD kelas rendah dan kelas tinggi.
C. TUJUAN
Untuk mengetahui cara menyusun model pembelajaran bahasa Indonesia dengan
focus membaca dan menulis di SD kelas rendah dan kelas tinggi.
D. MANFAAT MAKALAH
Dapat menyusun model pembelajaran bahasa Indonesia dengan focus membaca
dan menulis di SD kelas rendah dan kelas tinggi

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA DENGAN FOKUS


MEMBACA
Perencanaan Pembelajaran : Fokus Membaca di Kelas Rendah
Hal-hal yang harus diperhatikan guru:
- Memilih Bahan Ajar
Dalam pemilihan bahan ajar, hendaknya seorang guru berpedoman pada kriteria yang
dikemukakan Hartati (2006:147) seperti, Nilai Kependidikan, Kebermaknaan, dan
Kemanfaatan.
- Memilih Metode
Pemilihan metode pembelajaran hendaknya dipilih sesuai dengan karakteristik siswa
dan kondisi kelas. Metode membaca dibagi menjadi dua, yaitu yang pertama Metode
membaca permulaan seperti, Metode abjad/alphabet, Metode bunyi, Metode suku
kata (Silaba), Metode kata lembaga, Metode global, dan Metode Struktural Analitik

4 PDGK4101 KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA


Sintetik (SAS). Yang kedua Metode membaca lanjutan di kelas rendah, seperti
menjawab pertanyaan bacaan, menceritakan kembali isi bacaan, meringkas isi bacaan.
- Merancang Kegiatan Pembelajaran
Disebut dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang berfungsi sebagai
pemandu pelaksanaan pembelajaran yang akan dibawakan.
- Menyusun Penilaian Membacadi Kelas Rendah
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru, seperti membaca kata atau kalimat
sederhana dengan tepat, mengenal dan memahami fungsi pungtuasi, memahami
maksud kata atau kalimat yang dibacanya, dan memahami isi teks bacaan sederhana
yang dibacanya.
A. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : FOKUS MEMBACA
Guru hendaknya bertindak sebagai pembimbing, fasilitator, dan narasumber bagi
siswa.
B. PENILAIAN MEMBACA DI KELAS RENDAH
Bentuk-bentuk tes membaca untuk kelas rendah, yaitu Tes respon terbatas, Tes
pemahaman kalimat, Tes pemahaman wacana sederhana.
C. PERENCANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA DI KELAS TINGGI
Merupakan pemikiran awal yang ditulis guru sebelum melaksanakan proses
belajar mengajar (Rahim, 2008:70). Manfaat adalah Memberikan rasa percaya diri dan
rasa aman kepada guru saat melaksanakan pembelajaran, Sebagai pedoman yang jelas
saat melaksanakan pembelajaran di kelas, dan Dapat digunakan acuan sebagai sumber
perencanaan pembelajaran selanjutnya. Komponennya adalah Memilih bahan ajar,
Memilih metode yang sesuai, Merancang kegiatan pembelajaran, Menyusun Penilaian.
Dalam penilaian hal-hal yang harus diperhatikan adalah Tujuan penilaian, Alat penilaian,
Menentukan penilaian yang tepat, dan Penilaian yang bersifat adil.
D. PENILAIAN MEMBACA DI KELAS TINGGI
Penilaian membaca di kelas tinggi ada dua, yaitu Tes respon jawaban dan Tes
konstruksi jawaban.
2.2. PENGERTIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
FOKUS MENULIS
Pembelajaran bahasa Indonesia yang dipusatkan atau bertumpu pada kegiatan
latihan menulis.
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN: FOKUS MENULIS DI KELAS
RENDAH DAN TINGGI
Perlu adanya persiapan fisik dan nonfisik. Persiapan fisik berupa Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa, media, sumber belajar dan
sejenisnya, Persiapan non fisik berupa kesiapan mental guru, dan penguasaan materi.
Hal tersebut harus sesuai dengan kurikulum sebagai acuan dan pedoman dasar dalam
merencanakan, melaksanakan, dan menilai sebuah program pembelajaran.
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), beberap ahal yang harus
dipahami guru adalah tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SD, ruang
lingkup pembelajaran, standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) dan arah
pengembangan pembelajaran. Komponen yang harus dipersiapkan adalah standar
kompetensi dan kompetensi dasar, materi pembelajaran, metode, dan penilaian.
B. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

5 PDGK4101 KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA


Guru diharuskan memahami Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar
(KD). Hal tersebut dilakukan agar sekolah diberi kebebasan dalam melaksanakan
program pendidikan yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah, kemampuan
peserta didik, sumber belajar yang ada, dan kekhasan daerah.
C. MATERI PEMBELAJARAN: FOKUS MENULIS DI KELAS RENDAH
Materi dipilih untuk menunjang pencapaian hasil belajar. Menurut Hartati
(2006:147) nilai kependidikan, kebermaknaan dan kemanfaatan adalah pedoman yang
harus digunakan oleh guru.
D. METODE PEMBELAJARAN: FOKUS MENULIS DI KELAS RENDAH
Metode yang digunakan adalah Membaca dan Menulis Permulaan (MMP),
Menjiplak, Menebalkan, Mencontoh, Melengkapi Kalimat, Melengkapi Puisi,
Melengkapi Cerita Sederhana, Dikte, Menyusun Paragraf, dan Menulis Puisi.
E. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN: FOKUS MENULIS DI KELAS
RENDAH DAN TINGGI
Yang harus dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas rendah oleh guru
adalah guru megucapkan salam, mengkondisikan kedalam suasana belajar yang
kondusif, mengawali dengan doa, mengecek kehadiran siswa, melakukan kegiatan
tanya jawab. Pada kelas tinggi dilakukan Teknik melanjutkan cerita, permainan
kalimat, dan meniru model.
F. PENILAIAN MENULIS KELAS RENDAH DAN TINGGI
Pada kelas rendah penilaian kemudian dibagi menjadi dua yaitu penilaian
terhadap hasil Latihan menulis dan penilaian terhadap hasil tes menulis (Hartati,
2006:150). Pada kelas tinggi penilaian dibagi dalam empat aspek, seperti isi tulisan,
Bahasa, pengorganisasian tulisan dan sistem tata tulis (Shihabuddin, 2009:254,
Nurgiyantoro, 2012:442-449).

6 PDGK4101 KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA


DAFTAR PUSTAKA

Yeti Mulyati (2015), PDGK4101 – Keterampilan Berbahasa Indonesia SD, 423


halaman: ilustrasi; 21 cm. ISBN 9786023920075 Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka, 2015 DDC 23: 499.221

7 PDGK4101 KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai