Pembelajaran keterampilan berbahasa dengan fokus membaca
Kb 1
Pelajaran bahasa indonesia dengan fokus membasa di kelas rendah
Untuk mampu mrwujudkan pembelajaran bahsa indonesia dengan fokus membaca yang terintegrasi di kelas rendah , seorang guru tentu saja dituntut untuk mampu membuat perencanaaan , pelaksanaan , dan penilaian pembelajaran dengan baik.
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN : FOKUS MEMBACA DI KELAS RENDAH
1. Memilih Bahan Ajar Dalam pemilihan materi atau bahan ajar , hendaknya seorang guru berpedoman pada kriteria yang dikemukakan Hartati (2006 : 147), yakni : a. nilai kependidikan b. kebermaknaan, dan c. kemanfaatan . Disamping itu guru juga harus memperhatikan hierarki penyajian bahan, termasuk didalamnya pemilihan bahan ajar, yang mengacu pada prinsip : mudah – sukar, sederhana – kompleks, dekat – jauh, familier – asing. 2. Memilih metode Adapun metode – metode yang bisa digunakan oleh guru pada pembelajaran membaca pada membaca pemulaan dikelas rendah adalah sebagai berikut a . metode membaca permulaan 1. Metode abjad / alfabert Prinsip dasar pada metode abjad /alfabet ini adalah memulai pelajaran membaca dengan terlebuh dahulu mengenalkan huruf-huruf secara alfabetis. 2. Metode bunyi yang membedakan metode alfabet dan metode bunyi terletak pada pelafalan – pelafalan hurufnya. 3. Membaca suku kata ( silaba) pembelajaran membaca permulaan berangkat dari pengenalan suku kata atau silaba 4. Metode kata lembaga metode ini diawali dengan kegiatan pengenalan kata tertentu yang di anggap sebagai lembaga atau pangkal untuk mempelajari unsur-unsur terkecilnya. 5. Metode global pembelajaran membaca di awali oleh sajian kalimat secara global. 6, metode SAS SAS ( struktural Analitik Sintetik) pada metode ini disertai dengan proses perangkaian kembali ( sintesis). b. metode membaca lanjut di kelas rendah jenis membaca yang dikembangkan sudah mulai daiarahkan pada kegiatan membaca dalam hati. Tujuan utamanya diorientasikan pada pemahaman isi bacaan. 2. Merancang Kegiatan Pembelajaran setelah memilih bahan ajaran dan metode pembelajaran , langkah selanjutnya adalah merancang kegiatan pembelajara atau juga disebut Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)., RPP berfungsi sebagai pemandu pelaksanaan pembalajaran yang akan dibawakan guru. 3. Menyusun Penilaian Membaca di Kelas Rendah dalam menyususn penilaian pembelajaran membaca di kelas rendah ada beberapa hal yang harus di perhatikan yaitu ; a. membaca kata atau kalimat sederhana dengan tepat b. mengenal dan memehami fungsin pungtuasi c. memehami maksud kata atau kalimat yang di baca d. memahami isi teks bacaan sederhana yang di bacanya. B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FOKUS MEMBACA Pada hakikatnya, pelaksanaan pembelajaran dikelas merupakan wujud nyata dari penjabaran persiapan yang telah anda lakukan.Dalam pelaksanaannya , guru hendaknya bertindak sebagai pembimbing,fasilitator, dan narasumber bagi siswa. C. PENILAIAN MEMBACA DI KELAS RENDAH bentuk – bentuk tes membaca untuk kelas rendah antara lain ; 1. Tes Rspon Terbatas tes ini biasanya digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengenal bunyi – bunyi huruf dan . 2. Tes Pemahaman Kalimat bentuk tes ini biasanya digunakan untuk mengecek pemahaman siswa akan maksud kata dan atau maksud kalimat yang dibacanya.Berikut bentuk tes pemahaman kalimat dengan variasi – variasinnya : a. bentuk tes pemahaman kalimat dengan menggunakan gambar b. bentuk tes pemahaman kalimat dengan alternatif jawaban benar – salah c. bentuk tes pemahaman kalimat dengan menggunakan jawaban pilihan ganda 3. Tes Pemahaman Wacana Sederhana tes ini dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami isis wacana sederhana yang dibacanya.