Anda di halaman 1dari 2

Terdapat 7 prinsip untuk menerapkan MBS.

Diskusikan apakah ketujuh prinsip tersebut sudah


diterapkan di Indonesia? Jelaskan dengan contoh/data/norma aturan terkait!

Prinsip MBS meliputi: (1) kemandirian, (2) keadilan, (3) keterbukaan, (4) kemitraan, (5)
partisipatif, (6) efisiensi, dan (7) akuntabilitas

Kemandirian
Kemandirian berarti kewenangan sekolah untuk mengelola sumberdaya dan mengatur
kepentingan warga sekolah menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi seluruh warga
sekolah sesuai peraturan perundangan.

Prinsip ini sudah diterapkan di Indonesia contohnya : Sekolah dapat mengembangkan sendiri
program-programnya sesuai dengan kebutuhannya dan mampu mengoptimalkan sumber daya
yang tersedia untuk memajukan sekolah serta mengambil inisiatif sendiri untuk meningkatkan
mutu pendidikan dengan melibatkan masyarakat maupun pemerintah.

Keadilan
Keadilan berarti sekolah tidak memihak terhadap salah satu sumber daya manusia yang terlibat
dalam pengelolaan sumber daya sekolah, dan dalam pembagian sumber daya untuk kepentingan
peningkatan mutu sekolah. Sumber daya manusia yang terlibat, baik warga sekolah maupun
pemangku kepentingan lainnya diberikan kesempatan yang sama untuk ikut serta memberikan
dukungan guna peningkatan mutu sekolah sesuai dengan kapasitas mereka.

Prinsip ini sudah diterapkan di Indonesia contohnya : Guru dan Staff Tata Usaha dibagi tugasnya
berdasarkan Pengalaman dan Keprofesionalisme.

Keterbukaan
Manajemen dalam konteks MBS dilakukan secara terbuka atau transparan, sehingga seluruh
warga sekolah dan pemangku kepentingan dapat mengetahui mekanisme pengelolaan sumber
daya sekolah.

Prinsip ini sudah diterapkan di Indonesia contohnya : Laporan Pertanggung Jawaban Anggaran
Sekolah seperti Kas Masuk dan Kas keluar untuk dilaporkan ke Yayasan dan Komite Sekolah.

Kemitraan
Kemitraan yaitu jalinan kerjasama antara sekolah dengan masyarakat, baik individu,
kelompok/organisasi, maupun Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Prinsip ini sudah diterapkan di Indonesia contohnya : Kerjasama antara Sekolah dan Puskesmas
dalam Rangka BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) serta Kemitraan Sekolah dengan Biro
Perjalanan untuk StudyTour atau Study Banding.
Partisipatif
Partisipatif dimaksudkan sebagai keikutsertaan semua pemangku kepentingan yang terkait
dengan sekolah dalam mengelola sekolah dan pembuatan keputusan.

Prinsip ini sudah diterapkan di Indonesia contohnya : Sekolah mengadakan Rapat dengan Wali
Murid dan Komite Sekolah dalam perencanaan dan pendayagunaan Sarana dan Prasana Sekolah
atau Sekolah mengadakan Rapat dengan Wali Murid dan Komite Sekolah serta tokoh masyarakat
membahas tentang Ujian Nasional dan Motivasi Siswa kelas 6.

Efisiensi
Efisiensi dapat diartikan sebagai penggunaan sumberdaya (dana, sarana prasarana dan tenaga)
sesedikit mungkin dengan harapan memperoleh hasil seoptimal mungkin.

Prinsip ini sudah diterapkan di Indonesia contohnya : untuk menciptakan pembelajaran yang
efektif, kreatif dan inovatif guru bisa menggunakan media pembelajaran sederhana yang ada
disekolah untuk menghemat dana yang ada.

Akuntabilitas
Akuntabilitas menekankan pada pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan di sekolah
utamanya pencapaian sasaran peningkatan mutu sekolah.

Prinsip ini sudah diterapkan di Indonesia contohnya : Laporan Pertanggungjawaban Dana BOS
dibuktikan dengan Nota/Kwitansi Pembelian, Pembelian ATK (Alat Tulis Kantor) serta sekolah
bertanggung jawab atas perawatan, kebersihan, dan pemanfaatan fasilitas sekolah.

Anda mungkin juga menyukai