Anda di halaman 1dari 4

Nama Belakang Penulis - Judul dalam 3 Kata...

JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan


Volume … Nomor … Bulan … Tahun …

Tersedia Online di http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/


ISSN Online : 2615-8574

Nama Penulis1, Nama Penulis2, Nama Penulis2...dst → (12 pts)


1
Instansi Asal -Alamat (Ket.: jika ada) → (10 pts)
2
Instansi Asal -Alamat (Ket.: jika ada) → (10 pts)
E-mail:.....@....com. No. HP yg dpt dihubungi→ (10 pts)

Abstract: The purpose of this study is to find out how public relations management increases
community participation in education in Indonesia. The research design in this article is a
qualitative research. The data collection technique used is literature study of books or previous
studies related to this topic. The results of this study indicate that cooperation and
communication from schools and the community are needed simultaneously and
comprehensively in realizing the vision and mission of public relations management in
increasing community participation. In carrying out public relations management, things that
need to be considered are the application of principles, effective communication, and the
development of participatory management. In addition, the active role of various components
in educational institutions and the community is very much needed in realizing public relations
management that can increase community participation.

Keywords: Public relations; Participation; School

Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana manajemen hubungan
masyarakat dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada pendidikan di indonesia.
Rancangan penelitian dalam artikel ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data
yang digunakan yaitu studi kepustakaan terhadap buku atau penelitian-penelitian sebelumnya
yang terkait dengan topik ini. Hasil studi ini menunjukkan bahwa kerjasama dan komunikasi
dari sekolah dan masyarakat sangat diperlukan secara simultan dan komprehensif dalam
mewujudkan visi dan misi manajemen hubungan masyarakat dalam meningkatkan partisipasi
masyarakat. Dalam menjalankan manajemen hubungan masyarakat, hal yang perlu
diperhatikan yaitu penerapan prnsip keterbukaan, komunikasi yang efektif serta pengembangan
manajemen partisipatif. Selain itu, peran aktif dari berbagai komponen di lembaga pendidikan
dan masyarakat sangat diperlukan dalam mewujudkan manajemen hubungan masyarakat yang
apat meningkatkan partisipasi masyarakat.

Kata kunci: Hubungan Masyarakat; Partisipasi; Sekolah

PENDAHULUAN
Lingkungan pendidikan selalu berkembang setiap saat. Manajemen pendidikan selalu
memperhatikan lingkungan pada manusia yaitu masyarakat, dalam mewujudkan proses pendidikan yang
berkualitas (Bello, Lovelock & Carr, 2017). Proses belajar di sekolah selalu dikaitkan dengan
kegunaannya untuk meningkatkan kehidupan dan kehidupan di masyarakat (Carlson, Wyllie, Rahman &
Voola, 2019). Dengan begitu masyarakat seharusnya selalu mendukung dan berpartisipasi dalam
meningkatkan pendidikan di sekolah.
Untuk menciptakan situasi dan kondisi yang harmonis antara manajemen sekolah dan
masyarakat, kerjasama dan komunikasi dari kedua belah pihak sangat diperlukan secara simultan dan
komprehensif (Di Maddaloni & Davis, 2017). Strategi-strategi yang digunakan untuk mengelola
Nama Belakang Penulis - Judul dalam 3 Kata... 2

hubungan masyarakat tersebut akan dibahas lebih mendalam dalam artikel ini. Manajemen kritis di
sekolah adalah manajemen hubungan masyarakat karena sekolah berada di tengah-tengah masyarakat dan
selalu bersinggungan dalam menjalin kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak (Filipe, Renedo
& Martson, 2017).
Berangkat dari titik tolak pemikiran tersebut, maka perlu diatur hubungan antara sekolah dengan
masyarakat (Haldane, Chuah, Srivatasva & Legido, 2019). Hubungan masyarakat dengan sekolah
merupakan salah satu bagian dari substansi administrasi pendidikan sekolah. Dengan adanya hubungan
sekolah dengan masyarakat, maka sekolah dapat mengetahui sumber daya yang ada di masyarakat, yang
kemudian dimanfaatkan untuk kemajuan pendidikan anak di sekolah (Hasanudin, 2021; Sidiq & Jalil,
2021). Di sisi lain, masyarakat juga dapat terbantu dengan ikut belajar dan menyerap ilmu sekolah
(Irmayani, Wardiah & Kristiawan, 2018). Dari sini kehidupan masyarakat akan ditingkatkan. Dengan
demikian, masyarakat dapat memahami dan memahami tujuan pendidikan dan penyelenggaraan
pendidikan di sekolah (Hasanudin & Awaloedin, 2020).
Kita tidak dapat memungkiri bahwasannya sekolah dan masyarakat memiliki hubunan yang erat,
saling terkait serta berperan satu sama lain. Apalagi di zaman sekarang ini, pemerintah telah
mensosialisasikan adanya desentralisasi pendidikan dimana sekolah memiliki hak untuk mengelola
sekolahnya (Ishimaru, 2019). Hubungan masyarakat dengan pendidikan sangat berkorelasi. Masyarakat
yang maju karena pendidikan dan pendidikan yang maju hanya akan ditemukan pada masyarakat yang
maju pula (Ji, Li, North & Liu, 2017).
Masyarakat merupakan pemangku kepentingan pendidikan yang berkepentingan dengan
keberhasilan pendidikan di sekolah karena masyarakat merupakan pembayar pendidikan, baik melalui
iuran maupun pajak, sehingga sekolah harus bertanggung jawab terhadap masyarakat (Nurwulandari,
Hasanudin & Melati, 2021). Dalam artikel ini akan dibahas lebih dalam mengenai bagaimana manajemen
hubungan masyarakat dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada pendidikan di indonesia

METODE
Rancangan penelitian dalam artikel ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam studi ini yaitu studi kepustakaan terhadap buku atau penelitian-penelitian sebelumnya
yang terkait dengan topik ini. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu berupa laptop
serta buku-buku acuan. Penulis menyaring dan mereduksi data yang diperoleh dengan menganalisis data,
memilah setiap informasi dengan memusatkan perhatian pada penelitian, serta menarik kesimpulan di
setiap arah.

HASIL
Hasil penelitan berdasarkan kajian terhadap penelitian-penelitian sebelumnya terkait
dengan topik manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada pendidikan di
Indonesia yaitu disajikan dalam tabel berikut ini:
Nama Belakang Penulis - Judul dalam 3 Kata... 3

Tabel 1. Hasil Penelitian-Penelitian Terdahulu

PEMBAHASAN
Lingkungan sekolah merupakan masyarakat yang kompleks, terdiri dari berbagai tingkatan
organisasi yang saling melengkapi dan bersifat unik karena latar belakang dimensi budaya yang berbeda.
Meningkatkan perhatian publik terhadap sekolah dapat dilakukan dengan melibatkan orang tua dan
masyarakat di sekolah. Poin utama dari pengembangan partisipasi yang efektif dengan masyarakat
setempat adalah untuk memungkinkan orang tua dan warga untuk berpartisipasi secara aktif dalam
pengajaran akademik di Indonesia.
Partisipasi yang efektif antara masyarakat dan sekolah sangat diperlukan untuk mencapai
keberhasilan suatu lembaga pendidikan. Pertumbuhan dan perkembangan kognitif siswa di sekolah
terutama ditentukan oleh hal-hal berikut: 1) Ada pengaruh yang kuat dari dorongan keluarga dan
masyarakat di sekolah; 2) Adanya sikap dan kehidupan rumah tangga dan keluarga; 3) Adanya sikap
positif yang ditunjukkan oleh siswa terhadap keluarga; 4) Peran orang tua sebagai pengembang yang
menjauhkan sikap negatif terhadap keberadaan sekolah dan pendidikan, serta kepedulian dan perasaan
tertarik terhadap kurikulum sekolah dan guru; 5) Peran tokoh masyarakat dalam menciptakan public
relation dengan sekolah.
Sasaran humas (sebagai tujuan) dalam lembaga pendidikan, yaitu: 1) Mengembangkan pemahaman
kepada masyarakat terkait dengan maksud serta tujuan lembaga pendidikan; 2) Memberikan penilaian
program kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lembaga pendidikan; 3) Menjalin serta
meningkatkan hubungan harmonis antara guru dan orangtua dalam hal pemenuhan kebutuhan siswa
dalam belajar; 4) Membangun kesan positif dan menjaga kepercayaan terhadap lembaga pendidikan; 5)
Menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan rencana program serta kegiatan lembaga
pendidikan; 6) Mencari bantuan serta dukungan guna pemeliharaan serta peningkatan program
pendidikan; 7) Lembaga pendidikan sebagai penyedia jasa pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan
(siswa, keluarga dan masyarakat); 8) Meningkatkan kreativitas dalam mencari dana pendidikan alternatif
berupa kerjasama dengan lembaga lain.
Lembaga pendidikan yang memiliki orientasi kepada masyarakat pada umumnya memiliki ciri
sebagai berikut: 1) Memiliki program yang bertujuan untuk mengidentifikasi harapan pelanggan; 2)
Secara konsisten mengukur kepuasan pelanggan; 3) Merancang layanan sesuai harapan pelanggan; 4)
Berkomunikasi secara efektif; 5) Memiliki profil pribadi yang proaktif; 6) Ramah, melayani, antusias, dan
dapat dipercaya; 7) Memiliki struktur organisasi yang mengakomodasi customer service; dan 8)
Mengembangkan manajemen partisipatif.
Dari penjelasan teori dan didukung dengan penelitian-penelitian tersebut, dapat kita tarik kesimpulan
bahwa dalam menjalankan manajemen hubungan masyarakat, hal yang terpenting yaitu penerapan prnsip
keterbukaan, komunikasi yang efektif serta pengembangan manajemen partisipatif. Selain itu, untuk
Nama Belakang Penulis - Judul dalam 3 Kata... 4

mewujudkan visi dan misi kehumasan di lembaga pendidikan perlu didukung dan peran aktif berbagai
komponen di lembaga pendidikan, baik kepala sekolah, guru, termasuk seluruh warga sekolah atau
lembaga pendidikan.

SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan
Kerjasama dan komunikasi dari sekolah dan masyarakat sangat diperlukan secara simultan dan
komprehensif dalam mewujudkan visi dan misi manajemen hubungan masyarakat dalam meningkatkan
partisipasi masyarakat. Dalam menjalankan manajemen hubungan masyarakat, hal yang perlu
diperhatikan yaitu penerapan prnsip keterbukaan, komunikasi yang efektif serta pengembangan
manajemen partisipatif. Selain itu, peran aktif dari berbagai komponen di lembaga pendidikan dan
masyarakat sangat diperlukan dalam mewujudkan manajemen hubungan masyarakat yang apat
meningkatkan partisipasi masyarakat.
Saran
Saran yang dapat diberikan penulis untuk peneliti-peneliti selanjutnya yaitu agar menyertakan
hambatan serta tantangan manajemen humas dalam melaksanakan atau mewujudkan visi dan misinya
dalam menciptakan partisipasi masyarakat.

DAFTAR RUJUKAN

Anda mungkin juga menyukai