Anda di halaman 1dari 32

MAMAN ACHDIYAT

MANAJEMEN
PENINGKATAN MUTU
BERBASIS SEKOLAH
(MPMBS)

PERTEMUAN
04
PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN IPS

1
MAMAN ACHDIYAT

MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH

1.PENGERTIAN MPMBS

2.TUJUAN MPMBS
3.ALASAN PENERAPAN
MPMBS

4.PRINSIP-PRINSIP MPMBS

MPMBS
5.KARAKTERISTIK MPMBS

6.IMPLEMENTASI MPMBS

2
MAMAN ACHDIYAT

PENGERTIAN

MERUPAKAN SUATU KONSEP YANG MENAWARKAN OTONOMI


PADA SEKOLAH DALAM RANGKA MENINKATKAN
MUTU,EFESIENSI DAN PEMERATAAN PENDIDIKAN AGAR DAPAT
MENGAKOMODASI KEINGINAN MASYARAKAT SETEMPAT SERTA
MENJAMIN KERJA SAMA YANG ERAT ANTARA
SEKOLAH,MASYARAKAT DAN PEMERINTAH .PADA HAKIKATNYA
MBS MERUPAKAN PEMBERIN OTONOMI KEPAD SEKOLAH ,UNTUK
SECARA AKTIF SERTA MANDIRI MENGEMBANGKAN DAN
MELAKUKAN BERBAGAI PROGRAM PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN SEKPOLAH ITU
SENDIRI

3
MAMAN ACHDIYAT

PENGERTIAN MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU


BERBASIS SEKOLAH (MPMBS)

 ADALAH MODEL MANAJEMEN YANG


MEMBERIKAN OTONOMI BESAR KEPADA
SEKOLAH UNTUKMENDORONG
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PARTISIPATIF
DENGAN MELIBATKAN SEMUA
STAKEHOLDER GUNA MENINGKATKAN
MUTU BERDASARKAN KEBIJAKAN
NASIONAL
4
MAMAN ACHDIYAT

TUJUAN MPMBS

 Meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kemandirian


fleksibilitas, partisipasi, keterbukaan, kerjasama, akuntabilitas,
sustainabilitas, dan inisiatif sekolah dalam mengelola,
memanfaatkan,dan memberdayakan sumber daya yang tersedia.
 Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan melalui pengambilan keputusan
bersama.
 Meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada orang tua,
masyarakat,dan pemerintah tentang mutu sekolahnya.
 Meningkatkan kompetisi yang sehat antarsekolah tentang mutu
pendidikan yang akan dicapai.

5
MAMAN ACHDIYAT

ALASAN PENERAPAN MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU


BERBASIS SEKOLAH
 Dengan pemberian otonomi yang lebih besar kepada sekolah,
maka sekolah akan lebih inisiatif/kreatif dalam meningkatkan
mutu sekolah.
 Dengan pemberian fleksibilitas/keluwesan yang lebih besar
kepada sekolah untuk mengelola sumber dayanya, maka
sekolah akan lebih luwes dan lincah dalam mengadakan dan
memanfaatkan sumber daya sekolah secara optimal untuk
meningkatkan mutu sekolah.
 /

 Sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan


ancaman bagi dirinya sehingga dia dapat mengoptimalkan
pemanfaatan sumber daya yang tersedia untuk memajukan
sekolahnya.
 Sekolah lebih mengetahui kebutuhan lembaganya, khususnya
input pendidikan yang akan dikembangkan dan didayagunakan
dalam proses pendidikan sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kebutuhan peserta didik.

6
MAMAN ACHDIYAT

ALASAN PENERAPAN MPMBS


 Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sekolah
lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan sekolah
karena pihak sekolah yang paling tahu apa yang
terbaik bagi sekolahnya.
 Penggunaan sumber daya pendidikan lebih efisien dan
efektif bilamana dikontrol oleh masyarakat setempat.
 Keterlibatan semua warga sekolah dan masyarakat
dalam pengambilan keputusan sekolah menciptakan
transparansi dan demokrasi yang sehat.

7
MAMAN ACHDIYAT

ALASAN PENERAPAN MPMBS

 Sekolah dapat bertanggungjawab tentang mutu pendidikan


masing-masing kepada pemerintah, orang tua peserta didik, dan
masyarakat pada umumnya,
 sehingga dia akan berupaya
semaksimal mungkin untuk melaksanakan dan mencapai
sasaran mutu pendidikan yang telah direncanakan.
 Sekolah dapat melakukan persaingan yang sehat dengan
sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan mutu pendidikan
melalui upaya-upaya inovatif dengan dukungan orang tua
peserta didik, masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
 Sekolah dapat secara cepat merespons aspirasi masyarakat dan
lingkungan yang berubah dengan cepat.

8
MAMAN ACHDIYAT

FAKTOR-FAKTOR DITERAPKANNYA MANAJEMEN BERBASIS


MADRASAH (MPMBS)

 Ketersediaan sumber daya dan SDM berkualitas, serta perlunya


partisipasi masyarakat.
 Kegalauan pembagian kekuasaan, wewenang, dan tanggung
jawab.
 Munculnya kebutuhan pelayanan dan penyelenggaraan

 Kebutuhan keluaran pendidikan yang siap untuk memenuhi


kebutuhan lingkungannya.
 Munculnya kesadaran masyarakat terhadap hak dan
kewajibannya bagi penyelenggaraan pendidikan yang
berkualitas.

9
MAMAN ACHDIYAT

FAKTOR-FAKTOR DITERAPKANNYA MANAJEMEN BERBASIS


MADRASAH (MPMBS)

 Belum terumuskannya peranan maupun fungsi masing-


masing organisasi dan unit kerja yang rasional dan seimbang.
 Konflik kepentingan antara masyarakat dan sekolah.
 Tuntutan perubahan dan kebutuhan masyarakat.
 Tuntutan orang tua, kelompok masyarakat, para legislator,
pebisnis, dan perhimpunan pendidik untuk turut serta
mengontrolsekolah dan menilai kualitas pendidikan.
 Anggapan bahwa struktur pendidikan yang terpusat tidak
dapat bekerja dengan baik dalam meningkatkan partisipasi
siswa sekolah.

10
MAMAN ACHDIYAT

FAKTOR-FAKTOR DITERAPKANNYA
MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH (MPMBS)

 Ketidakmampuan birokrasi yang ada untuk merespons


secara efektif kebutuhan sekolah setempat dan masyarakat
yang beragam.
 Tumbuhnya kinerja sekolah dinilai tidak memenuhi
tuntutan baru dari masyarakat.
 Penampilan persaingan dalam memperoleh bantuan dan
pendanaan.
 Tantangan lapangan kerja bagi sekolah berkualitas dan
siap kerja. ' .

11
MAMAN ACHDIYAT

. PRINSIP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS


SEKOLAH (USMAN :2006)
 Komitmen, kepala sekolah dan warga sekolah harus mempunyai komitmen yang
kuat dalam upaya menggerakkan semua warga sekolah untuk melaksanakan MBS.
 Kesiapan, semua warga sekolah harus siap fisik dan mental.
 Keterlibatan, pendidikan yang efektif melibatkan semua pihak dalam mendidik anak.
 Kelembagaan, sekolah sebagai lembaga adalah unit terpenting bagi pendidikan yang
efektif.
 Keputusan, segala keputuan sekolah dibuat oleh pihak yang benar-benar mengerti
tentang pendidikan.
 Kesadaran, guru-guru harus memiliki kesadaran untuk membantu dalam pembuatan
keputusan program pendidikan dan kurikulum.
 Kemandirian, sekolah harus diberi otonomi sehingga memiliki kemandirian dalam
membuat keputusan pengalokasian dana.
 Ketahanan, perubahan akan bertahan lebih lama apabila melibatkan stakeholders
sekolah.

12
prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Menurut
Departemen Pendidikan Nasional

• Keterbukaan.
• Pengelola sekolah harus terbuka terhadap semua perolehan
"dan penggunaan sumber daya sekolah kepada stakeholders.
• Dermikian pula kegiatan-kegiatan yang dilakukan sekolah sama
terbukanya seperti perolehan dan penggunaan dana.
• Artinya, siapa saja yang ingin mengetahui apa yang dikerjakan
sekolah harus diperbolehkan dan tidak ada yang ditutupi
sekolah.
• Misalnya sekolah menempel Rencana Anggaran Belanja
Sekolah (RAPBS) dan laporan-laporan kegiatan pada papan
pengumuman sekolah.

MAMAN ACHDIYAT 13
• Kebersamaan.
• Pengelolaan sekolah dilakukan dengan melibatkan masyarakat.
• Dalam hal ini masyarakat, mungkin diwakili komite sekolah
memberikan masukan-masukan dan juga melakukan
pengawasan terhadap pengelolaan sekolah.
• Keberlanjutan.
• Ada kesinambungan dalam pengelolaan sekolah.
• Adanya keterkaitan antara kebijakan yang lalu dengan
kebijakan sekarang. Segala sesuatu tidak dimulai dengan nol.

MAMAN ACHDIYAT 14
• Menyeluruh.
• Pengelolaan sekolah harus mencakup seluruh
komponen yang mempengaruhi keberhasilan
sekolah.
• Tidak setengah- setengah, tetapi melihat saling
keterkaitan antarkomponen yang dikelola.
• Misalnya kalau meningkatkan kemampuan guru,
maka tidak lupa meningkatkan kesejahteraannya
juga.
MAMAN ACHDIYAT 15
• Pertanggungjawaban.
• Pengelola sekolah harus menyiapkan
pertanggungjawaban atas semua perbuatan dan
tindakannya baik pada saat diminta maupun tidak
diminta.
• Paling tidak setiap tahun sekali ada laporan
pelaksanaan kegiatan apa yang menjadi tanggung
jawab pengelola, bersedia diperiksa, ditanya dan
memberikan penjelasan mengenai perihal yang
menjadi tanggung jawabnya.
MAMAN ACHDIYAT 16
• Demokratis.
• Setiap keputusan yang dibuat dilaksanakan atas dasar
musyawarah antara pihak sekolah dan masyarakat.
• Oleh karena itu pertemuan-pertemuan antara sekolah dan
masyarakat perlu diselenggarakan sesering mungkin sesuai
dengan urgensi yang timbul.
• Kemandirian.
• Sekoiah mampu berdiri sendiri dan tidak banyak
menggantungkan diri pada bantuan pihak lain.
• Dalam kemandirian, sekolah memiliki inisiatif dan inovasi
dalam rangka mencapai tujuan sekolah.

MAMAN ACHDIYAT 17
• Berorientasi mutu.
• Sekolah melaksanakan tugas dan fungsinya tidak asal- asalan, tetapi
selalu mengupayakan hasil pekerjaan yang terbaik bagi stakeholder.
• Dalam hal ini sekolah selalu merencanakan peningkatan-
peningkatan di semua bidang dari waktu ke waktu.
• Misalnya, sekolah mengupayakan mutu lulusan yang lebih baik,
pelayanan sekolah yang semakin baik.
• Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).
• Pengelola selalu berusaha agar standar pelayanan minimal
dapat dipenuhi secara keseluruhan secara bertahap dan
berkelanjutan.

MAMAN ACHDIYAT 18
Karakteristik Manajemen Peningkatan Mutu
Berbasis Sekolah
Organisasi Proses Belajar Sumber Daya Sumber Daya dan
Sekoiah Mengajar Manusia Administrasi
Menyediakan Meningkatkan Memberdayakan staf Mengidentifikasi
manajemen kualitas belajar dan menempatkan sumber daya yang
organisasi siswa. personel yang dapat diperlukan dan
kepemimpinan melayani keperluan mengalokasikan
transformasional semua siswa. sumber daya tersebut
dalam mencapai sesuai dengan
tujuan sekolah. kebutuhan.
Menyusun Mengembangkan Merniiih staf yang Mertgeioia uana
rencana sekolah kurikulum yang memiliki wawasan sekolah.
dan sesuai dan manajemen berbasis
merumuskan tanggap terhadap sekolah.
kebijakan untuk kebutuhan siswa
sekolahnya dan masyarakat
sendiri. sekolah.
Mengelola Menyelenggarakan Menyediakan Menyediakan
kegiatan pengajaran yang kegiatan untuk dukungan administrasi.
operasional efektif. pengembangan
sekolah. profesi pada semua
staf.
Menjamin Menyediakan Menjamin Mengelola dan
adanya program kesejahteraan staf memelihara gedung
komunikasi pengembangan dan siswa. dan sarana lainnya.
yang efktif yang diperlukan
antara sekolah siswa.
dan masyarakat.
terkait (school
community).

MAMAN ACHDIYAT 19
Karakteristik Manajemen Peningkatan Mutu
Berbasis Sekolah

Organisasi Proses Belajar Sumber Daya Sumber Daya dan


Sekolah Mengajar Manusia Administrasi

Menggerakkan Berperan serta Menyelenggarakan Partisipasi dalam


partisipasi dalam memotivasi forum/diskusi untuk penelusuran
masyarakat. siswa dan dalam membahas kemajuan pembiayaan dan
menetapkan kinerja sekolah. pengawasan
kurikulum muatan penggunaan sumber
lokal. daya.

Menjamin Program Kesejahteraan staf Memelihara gedung


terpeliharanya pengembangan dan siswa. dan sarana lainnya.
sekolah yang yang diperlukan
bertanggung siswa.
jawab pada
masyarakat dan
pemerintah.

MAMAN ACHDIYAT 20
Karakteristik manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS)
secara inklusif memuat elemen-elemen sekolah efektif yang dikategorikan
menjadi 3 (tiga) bagian :

•Input (masukan),
• Terdiri dari kebijakan tujuan dan sasaran mutu yang jelas, sumber daya tersedia dan siap, staf yang kompeten dan berdedikasi
tinggi, memiliki harapan prestasi yang tinggi, fokus pada
pelanggan (khususnya) siswa, dan input manajemen. Input manajemen ini terdiri dari visi, misi, tujuan, sasaran, manajemen,
sumber daya manusia.
•Proses,
• meliputi beberapa hal yaitu:
1. Proses belajar mengajar yang efektivitasnya tinggi.
2. Kepemimpinan kepala sekolah yang kuat.
3. Lingkungan sekolah yang aman dan tertib.
4. Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif.
5. Sekolah memiliki budaya mutu.
6. Sekolah memiliki teamwork yang kompak, cerdas dan dinamis.
7. Sekolah memiliki kewenangan/kemandirian.
8. Partisipasi yang tinggi dari warga sekolah dan masyarakat.
9. Sekolah memiliki keterbukaan manajemen.
10.Sekolah memiliki kemauan untuk berubah
11. Sekolah melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan.
12. Sekolah responsif dan antisipatif terhadap kebutuh Sekolah memiliki komunikasi yang baik.
13. Sekolah memiliki akuntabilitas.
14.Sekolah memiliki kemampuan menjaga sustainabilitas.

MAMAN ACHDIYAT 21
• Output (keluaran)
• Adalah prestasi yang dihasilkan sekolah sebagai akibat dari proses
pembelajaran dan manajemen di sekolah.
• Output bisa berupa prestasi akademik seperti NEM, lomba karya
ilmiah remaja, lomba Bahasa Inggris, Metematika, Fisika, cara berfikir
kritis, kreatif, nalar, rasional, induktif, deduktif dan ilmiah.
• Juga prestasi nonakademik misalnya keingintahuan yang tinggi, harga
diri, kejujuran, kerjasama yang baik, rasa kasih sayang yang tinggi
terhadap sesama, solidaritas yang tinggi, toleransi, kedisiplinan,
kerajinan, prestasi olah raga, kesenian dan kepramukaan.

MAMAN ACHDIYAT 22
. Implementasi Manajemen Peningkatan
Mutu Berbasis Sekolah
• 1. Manajemen sekolah yang menitikberatkan pada
aspek kemandirian sekolah dengan ciri utama adanya
keterbukaan atau transparansi.
• Pelaksanaannya dimulai dari perencanaan sampai
dengan pelaporan diselenggarakan secara terbuka.
• Dalam hal keuangan, kepala sekolah tidak perlu atau
tidak harus memegang uang karena sudah ada
bendahara. Bendahara tidak selalu dari guru di
sekolah itu, akan tetapi bisa dari orang tua atau
masyarakat.
MAMAN ACHDIYAT 23
• 2. Dalam sebuah sekolah, tanggung jawab pokok untuk
pembentukan moral dan intelektual itu terletak pada
pengajar/guru).
• Pada proses pembelajaran model MPMBS ini guru harus berkreasi
dalam meningkatkan manajemen kelas.
• Guru harus siap dengan segala kewajiban, baik manajemen
maupun persiapan isi materi pengajaran.
• Oleh karena itu proses pembelajaran menekankan kepada
pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan
(PAIKEM) sehingga siswa akan merasa senang dan betah dalam
belajar.
• Guru bertindak sebagai fasilitator dan motivator bagi siswa.

MAMAN ACHDIYAT 24
• Penerapan PAIKEM dalam proses pembelajaran dapat digambarkan
sebagai berikut:
1. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan
kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.
2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan
semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk
menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.
3. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih
menarik dan menyediakan 'pojok baca'.
4. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk
cara belajar kelompok.
5. e Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan
suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkan siswa dalam
menciptakan lingkungan sekolahnya.

MAMAN ACHDIYAT 25
Secara khusus tujuan implementasi MPMBS

1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kemandirian,


fleksibilitas, partisipasi, keterbukaan, kerja sama, akuntalitas,
sustainabilitas, dan inisiatif sekolah dalam mengelola, memanfaatkan,
dan memberdayakan sumberdaya yang tersedia.
2. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan melalui pengambilan keputusan secara
bersama.
3. Meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada orang tua,
masyarakat, dan pemerintah untuk meningkatkan mutu sekolah.
4. Meningkatkan kompetisi yang sehat antarsekolah dalam
meningkatkan kualitas pendidikan.

MAMAN ACHDIYAT 26
Diharapkan dengan mengimplementasikan Manajemen
Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS), sekolah akan mampu
untuk:

1. Menyadari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi sekolah tersebut.


2. Mengetahui sumber daya yang aktual dan potensial sebagai masukan pendidikan yang akan
dikembangkan.
3. Bertanggung jawab terhadap orang tua, masyarakat, lembaga terkait dan pemerintah dalam
menyelenggarakan pendidikan.
4. Meningkatkan peran komite sekolah, masyarakat, dunia usaha dan industri untuk
mendukung kinerja sekolah.
5. Menyusun dan melaksanakan program sekolah yang mengutamakan kepentingan proses
pembelajaran (pelaksanaan kurikulum), bukan kepentingan administratif saja.
6. Menerapkan prinsip efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan .sumber daya sekolah.
7. Mampu mengambil keputusan yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan kondisi
lingkungan sekolah walau b.erbeda dari pola umum atau kebiasaan.
8. Menjamin terpeliharanya fasilitas dan sumber daya yang ada di lembaga.
9. Meningkatkan profesionalisme personel sekolah.
10. Adanya keterlibatan semua unsur terkait dalam perencanaan program sekolah.
11. Adanya keterbukaan dalam pengelolaan anggaran pendidikan sekolah

MAMAN ACHDIYAT 27
FAKTOR PENDUKUNG
• 1.Manajemen kurikulum
• 2.Manajemen Kesiswaan
• 3.Manajemen Sarana pra Sarana
• 4.Manajemen Keuangan
• 5.Manajemen Tenaga Kependidikan
• 6.Manajemen Hubungan Kemasyarakatan
• 7.Manajemen Layanan Khusus.

MAMAN ACHDIYAT 28
Faktor Penghambat MPMBS

1. Sumber daya manusia (SDM) dalam lembaga pendidikan, seperti


kepala sekolah dan guru yang tidak merata. Ada yang tanggap
terhadap pembaharuan pendidikan, ada pula yang kurang tanggap.
Oleh karena itu pelaksanaan MPMBS di sekolah juga beragam. Ada
yang bagus, ada yang kurang.
2. Heterogenitas wali murid dan masyarakat dalam menanggapi
pembaruan pendidikan juga bisa tampak dari partisipasi mereka
terhadap sekolah. Masih ada masyarakat yang belum tanggap
terhadao oentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa. Hal ini juga
akan mempengaruhi keberhasilan implementasi MPMBS. Selama ini
partisipasi masyarakat umumnya lebih banyak bersifat dukungan
input (dana), bukan pada proses pendidikan (pengambilan keputusan,
monitoring, evaluasi, dan akuntabilitas).

MAMAN ACHDIYAT 29
• 3.Kesejahteraan tenaga pendidik yang masih
kurang, mengingat semua sekarang serba mahal
dan beban guru Sekolah Dasar (SD) juga semakin
berat. Oleh karena itu, sudah seharusnya
pemerintah memberikan tunjangan yang sesuai
bagi tenaga pendidik yang profesional.

MAMAN ACHDIYAT 30
Solusi untuk Mengatasi Hambatan dalam
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS)

• Dalam Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis


Sekolah (MPMBS), partisipasi semua pihak
pemangku kepentingan adalah salah satu yang
harus memperoleh perhatian, terutama untuk
pengembangan kualitas pelayanan dan
keluaran/out put sekolah.
• Oleh sebab itu, sekolah perlu menjalin
hubungan kemitraan dengan berbagai pihak
untuk meningkatkan mutu pendidikan.
MAMAN ACHDIYAT 31
SEKIAN TERIMA
KASIH,SELESAI

MAMAN ACHDIYAT 32

Anda mungkin juga menyukai