Anda di halaman 1dari 52

PERTEMUAN 03

LEMBAGA DAN MANAJEMEN


PENGELOLAAN LEMBAGA PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN IPS

MAMAN ACHDIYAT 1
1.LEMBAGA PENDIDIKAN

• a. Pengertian Lembaga Pendidikan


• 1). Menurut Prof.Dr. Umar Titahardja bersama Drs. La Sula
• mengemukakan bahwa lembaga pendidikan adalah suatu tempat
diadakannya proses pendidikan yang terpusat atau dikhususkan pada
lingkungan utamanya seperti sekolah, keluarga, dan juga masyarakat.
Pendapat ini dapat kita kategorikan sebagai deskripsi lembaga
pendidikan secara umum, yang mana lembaga pendidikan tidak terikat
sebagai badan usaha maupun pendidikan formal seperti sekolah
maupun universitas saja.

MAMAN ACHDIYAT 2
• 2). Menurut Hasbullah
• Bahwa lembaga pendidikan merupakan
wadah dimana sebuah proses pendidikan
berlangsung yang meliputi segala aspek
seperti pendidikan sekolah, pendidikan
keluarga, dan pendidikan masyarakat.

MAMAN ACHDIYAT 3
• 3). Menurut Enung K. Rukiyati dan kawan-kawannya
• lembaga pendidikan adalah suatu tempat dimana proses
pendidikan bersama dengan proses kebudayaan
berlangsung.
• Dalam hal ini lembaga pendidikan bisa berbeda-beda
bentuknya sesuai dengan kebudayaan yang ada di daerah
dimana lembaga pendidikan berada.
• Pendapat ini juga mengisyaratkan bahwa lembaga
pendidikan bukan hanya menyelenggarakan pendidikan
formal saja, namun juga nilai-nilai moral dan kebudayaan
yang ada pada suatu daerah dimana lembaga pendidikan
berada.

MAMAN ACHDIYAT 4
• Dari beberapa pengertian lembaga
pendidikan bisa kita simpulkan bahwa
Lembaga pendidikan bukan hanya
menyediakan pendidikan formal
pengetahuan saja, namun juga meliputi
segala aspek seperti norma, budaya, dan
lain sebagainya.

MAMAN ACHDIYAT 5
•Lembaga pendidikan adalah lembaga atau
tempat berlangsungnya proses pendidikan atau
belajar mengajar yang dilakukan dengan tujuan
untuk mengubah tingkah laku individu menuju
ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan
lingkungan sekitar.

MAMAN ACHDIYAT 6
Macam-Macam Lembaga Pendidikan
•1. Pendidkan Formal (Lembaga Pendidikan Sekolah)
•Pendidikan formal yaitu pendidikan yang dilaksanakan disekolah
yang dilakukan secara sistematis, teratur, berjenjang, dan
dengan mengikuti sebuah syarat-syarat yang jelas.
•Jenis pendidikan formal ini terdiri atas pendidikan umum,
kejuruan, vokasi, profesi, keagamaan, dan khusus.

MAMAN ACHDIYAT 7
•2. Lembaga Nonformal (Lembaga pendidikan di Masyarakat)
•Pendidikan Nonformal ini diselenggarakan untuk suatu kepentingan warga
masyarakat yang memerlukan suatu layanan pendidikan, pendidikan
nonformal ini mempunyai fungsi sebagai penambah lembaga pendidikan,
atau menjadi pelengkap pendidikan formal dalam rangka untuk
mendukung pendidikan sepanajang hayat.
•Satuan pendidikannya yaitu terdiri atas lembaga kursus, kelompok belajar,
lembaga pelatihan, pusat kegiatan belajar, majelis taklim, serta satuan
pendidikan yang sejenis.
• Hasil dari pendidikan nonformal ini bisa dihargai stara dengan sebuah
hasil program pendidikan formal., tapi sesudah melalui suatu proses
penilaian penyetaraan oleh sebuah lembaga yang ditunjuk oleh
pemerintah atau pemda dengan mengacu pada sebuah standar nasional
pendidikan.

MAMAN ACHDIYAT 8
• 3. Pendidikan Informal (Lembaga Pendidikan Keluarga)
• Lembaga pendidikan informal yaitu suatu kegiatan pendidikan
keluarga.
• Lingkungan keluarga adalah suatu lingkungan pendidikan
pertama yang ditemui karena didalam keluarga inilah seorang
anak pertama kali akan mendapatkan didikan dan bimbingan
didalam keluarga.
• Pendidikan keluarga juga ini dikatakan sebagai lingkungan
yang utama karena sebagai besar kehidupan anak berada
dalam sebuah lingkungan keluarga.

MAMAN ACHDIYAT 9
BAGAIMANA KONDISI PENDIDIKAN KITA

• Sistem pendidikan nasional yang telah dibangun selama


tiga dasawarsa terakhir ini,
• ternyata belum mampu sepenuhnya menjawab
kebutuhan dan tantangan nasional dan global dewasa ini.
• Program pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan
yang selama ini merupakan fokus pembinaan
• masih menjadi masalah yang paling menonjol dalam
dunia pendidikan kita.
• Sementara itu kualitas pendidikan masih jauh dari yang
diharapkan.

Maman Achdiyat 10
• Meningkatkan suatu mutu lembaga pendidikan
• berarti meningkatkan komponen-komponen dan
proses-proses pendidikan yang ada di dalamnya.
• Proses pendidikan di mulai dari penerimaan
masukan (input),
• Proses (penyelenggaraan proses Belajar
Mengajar /pembelajaran),
• Lulusan (out-put) sesuai yang diharapkan.

Maman Achdiyat 11
• Paradigma sistem pendidikan nasional harus mencakup berbagai faktor
• input, proses dan output pendidikan
• Output pendidikan merupakan fokus dari ikhtiar pendidikan (input
proses),
• input menjadi masukan yang penting bagi output,
• tetapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana mendayagunakan
input tersebut yang terkait dengan individu-individu dan sumber-
sumber Daya lain yang ada di sekolah.
• Faktor proses menentukan output pendidikan.
• Dengan demikian ,kurikulum, tenaga kependidikan, metode pengajaran
yang efektif dan menyenangkan serta manajemen menjadi sangat
penting dalam proses penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

Maman Achdiyat 12
• Sebagai lembaga pendidikan formal,
• sekolah memberikan harapan kepada masyarakat ditengah
kegamangan terhadap lembaga pendidikan pada umumnya
• serta keinginan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang
layak.
• secara umum sekolah yang kita kenal adalah :
• Sekolah Dasar(SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (Ml),
• Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs),
• Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) maupun
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan.
• Dan sekarang dengan mulai bermunculannya lembaga pendidikan
mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak Kanak (TK).

Maman Achdiyat 13
• Tanggung jawab pendidikan dalam mewujudkan
manusia yang berkualitas terutama dalam
mempersiapkan peserta didik menjadi subjek yang
makin berperan,
• menampilkan keunggulan yang tangguh,
• kreatif,
• mandiri,
• profesional dan produktif
• dalam bidangnya masing- masing merupakan sesuatu
hal yang tidaklah mudah dan gampang.
Maman Achdiyat 14
• Sekolah atau lembaga pendidikan mempunyai tugas dan fungsi
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional sebagaimana yang
tercantum dalam Undang-Undang Rl No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional beserta
penjelasannya Bab II Pasal 3 bahwa:
• Pendidikan Nasional berfungsi
• mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
• serta peradaban bangsa yang bermartabat
• dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
• bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
• agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
• berakhlak mulia,
• sehat,
• mandiri
• dan menjadi warga negara yang dernokratis
• serta bertanggung jawab.

Maman Achdiyat 15
• Seorang kepala sekolah
• mempunyai peranan yang sangat penting
• dalam mewujudkan tujuan-tujuan Pendidikan tersebut
• dengan mengkoordinasikan,
• menggerakkan,
• dan menyelaraskan sumber daya pendidikan yang
tersedia,
• kepemimpinan kepala sekolah
• merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong
sekolah untuk dapat mewujudkan visi, misi, tujuan
Maman Achdiyat 16
• Kepemimpinan kepala sekolah
• merupakan salah satu faktor yang dapat
mendorong sekolah
• untuk dapat mewujudkan visi, misi, tujuan dan
sasaran melaiui program sekolah yang
dilaksanakan secara terencana, bertahap dan
berkelanjutan.

Maman Achdiyat 17
• Sebagai unsur vital bagi efektifitas lembaga pendidikan,
• kepala sekolah yang baik akan bersikap dinamis untuk menyiapkan
berbagai macam program pendidikan.
• "Keberhasilan sekolah adalah keberhasilan
kepala sekolah,
• kepala sekolah yang berhasil apabila memahami keberadaan
sekolah sebagai organisasi yang kompleks
• serta mampu melaksanakan peranan dan tanggung jawab untuk
memimpin sekolah
(Wahjosumidjo: 2005).
• Dengan demikian maka ia akan bertindak sesuai dengan rencana
yang telah diprogramkan.

Maman Achdiyat 18
Apa Fungsi Lembaga Pendidikan
• Ditinjau dari segi fungsinya,
• lembaga pendidikan memiliki beberapa fungsi
yang strategis guna tercapainya tujuan
pendidikan yang esungguhnya.
• Adapun fungsi lembaga pendidikan tersebut
harus dilaksanakan guna terlaksananya lembaga
pendidikan tersebut.
• Adapun yang termasuk dalam fungsi lembaga
pendidikan adalah:
Maman Achdiyat 19
1. Transmisi kebudayaan.
• Transmisi/pemindahan kebudayaan masyarakat kepada anak. da pat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu:
• a.Transmisi pengetahuan dan keterampilan.
• Pemindahan pengetahuan ini mencakup tentang pengetahuan
• bahasa,
• sistem matematika,
• pengetahuan alam dan sosial,
• Penemuan-penemuan teknologi, dan lain sebagainya.
• Pengertian transmisi kebudayaan tidak hanya terbatas pada mengajarkan bagaimana
dengan proses belajar,
• Melainkan bagaimana menemukan sesuatu yang baru.
• Di sekolah, tidak hanya pengetahuan dan keterampilan saja yang diberikan
melainkan lebih dari itu,
• transmisi ini juga mengajarkan, mengenalkan tentang bagaimana bersikap,
bagaimana apresiasi terhadap nilai dan norma sosial.

Maman Achdiyat 20
b.Transmisi sikap, nilai-nilai, dan norma-norma.
• Transmisi sikap, nilai-nilai, dan norma itu dipelajari
secara formal melaiui situasi formal di kelas melaiui
contoh-contoh isi cerita buku-buku bacaan, sikap
dan keteladanan guru, dan
• kreativitas dalam kelas. Melaiui pelajaran Sosiologi
misalnya,
dengan mempelajari nilai dan norma yang ada di
masyarakat,
berarti telah terjadi transmisi kebudayaan.
Maman Achdiyat 21
2.Memilih dan mengajarkan peranan sosial.

• Dalam kondisi masyarakat yang bagaimanapun


bentuknya,
• Akan mengenal adanya deferensiasi dan spesialisasi
dalam pekerjaan.
• Perkembangan dan perubahan masyarakat yang disertai
dengan kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
menuntut adanya spesialisasi dalam pekerjaan.
• Menghasilkan tenaga kerja yang berspesialisasi
merupakan tugas dari sekolah sebagai lembaga
pendidikan profesional.

Maman Achdiyat 22
3.Integrasi sosial.

• Dalam masyarakat yang kompleks dan memiliki


heterogenitas dan pluralistik,
• integrasi sosial merupakan fungsi yang terpenting.
• Bangsa kita yang terdiri dari bermacam agama,
kebudayaan ,serta adat-istiadat ,
• menuntut adanya fungsi manifes pendidikan.
• Dalam keadaan yang demikian, bahaya
disintegrasi akan muncul setiap saat dan setiap
waktu.
Maman Achdiyat 23
• Untuk mengukuhkan integrasi bangsa, maka dapat
dilakukan hal-hal sebagai berikut.:
• 1.Sekolah perlu mengajarkan bahasa nasional,
yaitu bahasa Indonesia.
• Dengan bahasa nasiona!, maka setiap orang akan
berkomunikasi dan berinteraksi dengan mudah
antara suku-suku yang berbeda dalam masyarakat.
• Dengan demikian, bahasa nasional berfungsi
sebagai bahasa pemersatu bangsa.

Maman Achdiyat 24
• 2. Sekolah mengajarkan pengalaman-pengalaman yang
mendidik kepada peserta didik melalui pengembangan
kurikulum,
• buku- buku pelajaran,
• dan buku bacaan di sekolah.
• Pengalaman langsung akan sangat membantu peserta
didik dalam meresapi arti penting pendidikan,
• sehingga pada gilirannya dapat diinternalisasikan dalam
kehidupan sehari-hari.

Maman Achdiyat 25
• 3. Sekolah mengajarkan kepada peserta didik corak
kepribadian nasional
• melaiui pelajaran Sosiologi,
• Sejarah,
• Geografi Nasional,
• upacara-upacara peringatan momen bersejarah,
• dan peringatan hari-hari besar nasional.

Maman Achdiyat 26
• Sekolah harus mengajarkan sikap bela negara,
• patriotisme, dan nasionalisme melaiui pengajaran
yang strategis,
• seperti pelajaran Pendldikan Pancasila dan
Kewarganegaraan,
• Sejarah,
• dan pelajaran-pelajaran lain yang relevan.

Maman Achdiyat 27
4. Inovasi sosial.
• Dengan adanya pendidikan dan pelatihan melalui kegiatan
penelitian,
• diharapkan akan mampu menemukan sesuatu yang baru untuk pembaharuan
dalam masyarakat,
• baik inovasi dalam lapangan dan teknologi,
• kemajuan ilmu pengetahuan,
• maupun dinamika kehidupan masyarakat.
• Fungsi ini akan tampak menonjol pada perguruan tinggi melalui kegiatan
penelitian.
• di kalangan peserta didik atau sekolah juga kegiatan penelitian sangat terbuka lebar
• dalam rangka proses inovasi sosial.
• Inovasi sosial tidak mengharuskan pada masalah-masalah yang besar,
• melainkan juga dapat dilakukan terhadap masalah-masalah yang konkret, yang ada
dalam lingkungan sekitarkita.

Maman Achdiyat 28
5. Perkembangan kepribadian anak.
• Pendidikan sekolah tidak hanya mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang bertujuan mempengaruhi perkembangan intelek
anak saja,
• melainkan juga harus memperhatikan perkembangan watak anak
melalui latihan kebiasaan dan tata tertib,
• pendidikan agama, dan budi pekerti.
• Kepribadian anak dapat dibangun melalui lembaga pendidikan.
• Hal demikian diperlukan mengingat anak atau peserta didik
merupakan individu yang sedang berkembang,
• sehingga perlu ada pengendali atau pengarahan dari orang lain.
• Tanpa adanya arahan yang baik, maka perkembangan kepribadian
anak tidak akan normal.

Maman Achdiyat 29
6. Memberi landasan penilaian dan
pemahaman status relatif.
• Untuk melakukan suatu interaksi,
• individu harus menempatkan diri pada suatu posisi tertentu
dalam masyarakat.
• Dalam setiap pergaulan,
• agar seseorang dapat menempati posisinya,
• ia harus memiliki landasan penilaian dan,
• pemahaman tentang status atau kedudukan anggota
masyarakat yang ada.
• Misalnya, seseorang yang akan mengadakan penyuluhan
terhadap masyarakat setidaknya harus memahami siapa yang
dihadapinya,

Maman Achdiyat 30
• apakah pelajar, mahasiswa, pegawai, pejabat negara,
pedagang, atau petani.
• Tumbuhnya penyesuaian diri ini disebabkan oleh keinginan
anggota masyarakat untuk saling mempengaruhi.
• Seseorang yang memiliki pemikiran yang luas,
• ia akan menyadari bahwa pemenuhan kebutuhan dirinya
tidak dapat dipenuhi sendiri melainkan dipengaruhi oleh
orang lain yang ada di sekelilingnya.
• Dengan memahami posisi dirinya dalam masyarakat,
• maka manusia dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.

Maman Achdiyat 31
• Fungsi lembaga pendidikan tersebut
merupakan fungsi langsung yang tampak dan
dapat dirasakan kegunaannya oleh
masyarakat.
• Beberapa dampak yang dihasilkan dari
penerapan fungsi lembaga pendidikan
tersebut adalah:

Maman Achdiyat 32
FUNGSI LEMBAGA PENDIDIKAN
1. Membantu orang untuk mempertahankan kehidupannya.
2. Menjadikan orang mampu mengembangkan potensinya, baik dalam
rangka membangun dirinya maupun masyarakat.
3. Melestarikan kebudayaan melalui regenerasi.
4. Mengembangkan pola pikir rasional.
5. Mengembangkan sikap kritis dan tanggap terhadap situasi.
6. Membangun sikap demokratis.
7. Membangun intelektual dan mentalitas.
8. Membangun kemampuan adaptasi.
9. Menumbuhkan sikap nasionalisme.
10. Memupuk rasa persatuan dan kesatuan.
11. Membentuk integritas dan kepribadian

Maman Achdiyat 33
Struktur Lembaga Pendidikan
Contoh Organisasi Sekolah (SMK)

Maman Achdiyat 34
Contoh Organisasi Sekolah Tingkat SMP/SMA

Maman Achdiyat 35
2.MANAJEMEN PENGELOLAAN
LEMBAG PENDIDIKAN
PROBLEM TIGA HAL URGENSI
APLIKASI
MANAJEMEN SOLUSI DESENTRALISASI
PENDIDIKAN MBS
SEKOLAH

-KEBIJAKAN 1.PEMBANGUNA 1.UU NO20/2003,PASAL 51


AYAT 1,PENGELOLAAN
SENTRALISTIK N MASYARAKAT PENDIDIKA PD SATUAN
MENGAKIBATKAN MEMBERIKAN DEMOKRASI PNDKN,PAUD,DIKDAS,DIKM
-RENDAHNYA KELELUASAAN KEPADA 2.PENGEMBANG EN DILASANAKAN DG
MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH UNTUK AN SOSIAL PRINSIP MBS
-DISEBABKAN 2.PP.19 TH 2005 TTG
MENGATUR DAN CAPITA ( MODAL
JAUHNYA JARAK STANDAR PNDKNPASAL 49
MELAKSANAKAN SOSIAL ) AYAT 1,PENGELOLAAN
PUSAT KEPUTUSAN BERBAGAI KEBIJAKAN 3.PENINGKATAN PENDIDIKAN DIWUJUDKAN
ANTRA PEMERINTAH SECARA LEBIH DAYA SAING DG :
DENGAN RAKYAT LUAS/DESENTRALISASI BANGSA -KEMANDIRIAN
-PENANGANAN /MBS (MANAJEMEN
-KEMITRAAN
KEBUTUHAN DASAR PARTISIPASI
BERBASIS SEKOLAH) KETERBUKAAN
PENDIDIKAN PERLU
-AKUNTABILITAS
SEDEKAT-DEKATNYA
DG RAKYAT
MAMAN ACHDIYAT 36
Definisi Manajemen
•Menurut asal katanya, Management berasal dari kata latin
yaitu “manus” yang artinya “to control by hand” atau “gain
result”. Kata manajemen mungkin juga berasal dari bahasa
Italia maneggiare yang berarti “mengendalikan,” Kata ini
mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti
“kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang
berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini
juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi
kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang
memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.

MAMAN ACHDIYAT 37
•Menurut Mary Parker Follet Manajemen
Adalah sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa
seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi

MAMAN ACHDIYAT 38
•Menurut Ricky W. Griffin Manajemen Adalah
sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir,
dan sesuai dengan jadwal

MAMAN ACHDIYAT 39
•Menurut Drs. Oey Liang Lee Manajemen
adalah seni dan ilmu perencanaan
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan
pengawasan daripada sumberdaya manusia
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

MAMAN ACHDIYAT 40
•Menurut Prof. Eiji Ogawa Manajemen adalah
Perencanaan, Pengimplementasian dan
Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system
pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi
usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan
sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat
disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan
yang berubah.
MAMAN ACHDIYAT 41
•Dari beberapa definisi menurut asal kata dan definisi
dari pendapat ahli, maka dapat ditarik kesimpulan
mengenai apa yang dimaksud dengan managemen.
Manajemen adalah Proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam
mengelola sumber daya yang berupa man, money,
materials, method, machines, market, minute dan
information untuk mencapai tujuan yang efektif dan
efisien.
MAMAN ACHDIYAT 42
•Manajemen dapat didefinisikan sebagai “proses
perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf,
pemimpinan, dan pengontrolan untuk optimasi
penggunaan sumber-sumber dan pelaksanaan tugas-
tugas dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif
dan efisien”. Manajemen adalah Suatu Proses dalam
rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui
orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya.

MAMAN ACHDIYAT 43
• Manajemen adalah proses yang dilaksanakan
oleh seseorang atau beberapa orang untuk
mengoordinasikan kegiatan-kegiatan dari
orang lain untuk mencapai hasil,yang tidak
dapat dicapai seandainyadilakukan oleh satu
orang.

MAMAN ACHDIYAT 44
APA YANG MENJADI PROBLEM PADA
MANAJEMEN SEKOLAH

MAMAN ACHDIYAT 45
SOLUSI

MAMAN ACHDIYAT 46
BAGAIMANA
DENGAN MBS

1.MEMBERI PELUANG KEPADA SEKOLAH UNTUK MENDESAIN/MERANCANG PROGRAM DENGAN


MEMANFAATKAN POTENSI YG DIMILIKINYA,BERUPA SUMBER DAYA MANISIA,NON
MANUSIA,FASILITAS,DANA.
2.MEMBUAT PERENCANAAN SECARA BUTTOM UP,RAPBS – APBS
3.SEKOLAH MEMPUNYAI KEWENANGAN MEMBUAT KEPUTUSAN,MEMPERTANGGUNGJAWABKAN
4.BERKURANGNYA PERAN PEMERINTAH,DAN MEMBERIKAN PERAN PARTISIPASI BESAR KEPADA
MSYARAKAT (KOMITE SEKOLAH),DG MENGUSULKAN GAGASAN UNTUK PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN (MPMBS)
5.BERUBAHNYA PARDIGMA MANAJEMEN SEKOLAH YANG SEMULA DIATUR OLEH BIRORASI DILUAR
SEKOLAH MENUJU PADA PENGELOLAAN BERBASIS POTNSI INTERNAL SEKOLAH

MAMAN ACHDIYAT 47
TIGA HAL URGENSI DESENTRALISASI PENDIDIKAN

MAMAN ACHDIYAT 48
APLIKASI MBS

MAMAN ACHDIYAT 49
PERUBAHAN PARADIGMA MANAJEMEN SEKOLAH
NO. POLA LAMA POLA BARU

1. SUB ORDINASI OTONOMI

2. PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERPUSAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN PARTISIPPATIF

3. RUANG GERAK KAKU RUANG GERAK LUWES

4 PENDEKATAN BIROKRATIK PENDEKATAN PROFESIONAL

5. SENTRALISTIK DESENTARISASI

6. DIATUR MOTIVASI DIRI

7. OVER REGULASI DEREGULASI

8 MENGONTROL MEMPENGARUHI

9. MENGARAHKAN MEMFASILITASI

10 MENGHINDARI RESIKO MENGELOLA RESIKO

11. MENGHABISKAN UANG MENGGUNAKAN UANG SSI KEBUTUHAN

12. INDIVIDU YG CERDAS TEAMWORK YG CERDAS

13. INFORMASI TERPRIBADI INFORMASI TERBAGI

14. PENDELEGASIAN PEMBERDAYAAN

15. ORGANISASI HIRARKI ORGANISASI DATAR


MAMAN ACHDIYAT 50
TAHAPAN MPMBS

• 1.MENINGKATKAN KEMAMPUAN SEKOLAH DALAM HAL PENGELOLAAN SEKOLAH,PENGELOAAN


SDM,PENYUSUNAN PROGRAM.
• 2.MEMBERIKAN KEWENANGAN KEPADA SEKOLAH UNTUK MENGELOLA SUMBER DAYA,MENGATUR
RUMAH TANGGA SEKOLAH SESUAI KETENTUAN.
• 3.MENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT YANG LEBIH BESAR,UNTUK MENDUKUNG PENDIDIKAN DI
SEKOLAH,DAN MELAKUKAN KONTROL TERHADAP SEKOLAH.
• 4.MENDORONG PEMANFAATAN ANGGARAN SEKOLAH SESUAIKEBUTUHAN SESUAI KEBUTUHAN DAN
KETNTUAN YANG BERLAKU
• 5.MENDORONG SEKOLAH UNTUK ADANYA TRANSPARASI DALAM PENGELOLAAN SEKOLAH,SEPERTI
MASALAH KEUANGAN MELALUI RAPAT PENYUSUAN RAPBS MENJADI APBS,DG MELIBATKAN
BERBAGAI UNSUR TERKAIT,SEPERTI KEPSEK,GURU KOMITE DAN PIHAK LAIN YANG TERKAIT DAN
BERKOMPETEN
• 6.MENDORONG DAN MEMANFAATKAN PERSONEL SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS
DAN KEMAMPUAN YANG DAPAT MENDUKUNG TERJADINYA PROSES BELAJAR YANG
AKTIF,KREATIF,EFEKTIF,MENYENANGKAN
• 7.BEKERJASAMA DENGAN PEMERINTAH UNTUK MENDUDKUNG UPAYA PELAKSANAAN MBS DI
SEKOLAH
• 8.KEBERHASILAN IMPLEMENTASI MBS SANGAT TERGANTUNG KEPADA KEBIJAKAN DAN KEMAUAN
POLITIK PEMERINTAH (KOMITMEN) SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB

MAMAN ACHDIYAT 51
Sekian,Tarima Kasih
Selamat Belajar

MAMAN ACHDIYAT 52

Anda mungkin juga menyukai