Anda di halaman 1dari 2

Prinsip dan model inovasi yang patut menjadi pegangan dalam rangka merencanakan dan

mengembangkan inovasi pendidikan SD

1. Prinsip Perencanaan Inovasi Pendidikan

Perencanaan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keberhasilan
inovasi pendidikan. Dalam hal ini, perencanaan berarti suatu persiapan dan pengambilan
keputusan untuk berbuat secara sistematik yang merupakan serangkaian aktivitas berkelanjutan
dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Tiga jenis hubungan yang sifatnya perlu secara proaktif dijalan dalam rangka inovasi pendidikan:

1. Hubungan reaktif, yang berarti hubungan secara kontinum mengadakan respon terhadap
kekuatan dari luar, seperti tekanan masalah politik, ekonomi, sosial, kebudayaan.
2. Hubungan proaktif, yaitu sistem yang memegang peranan sebagai pengambil inisiatif
mengadakan perubahan atau inovasi dan secara aktif untuk mencari sumber-sumber dari
lingkungannya.
3. Hubungan interaktif, yaitu hubungan dimana pertumbuhan dan perkembangan atau
perubahan suatu sistem sebagai hasil adanya hubungan interaksi antara sistem dengan
lingkungannya.

Dari ketiga hubungan antara ketiga sistem dengan lingkungan tersebut yang sesuai dengan
perubahan pendidikan yang direncanakan atau inovasi ialah hubungan proaktif dan interaktif.
Hubungan proaktif dan interaktif antara sekolah dengan lingkungannya, berarti dalam usaha
mengadakan perubahan atau inovasi dapat terjadi saling mengembangkan dan mengontrol antara
sekolah dengan lingkungannya. Pimpinan sekolah dan guru dapat bekerja sama dengan orang tua
siswa untuk mengadakan perubahan guna mengefektifkan proses belajar peserta didik.

Elemen-elemen pokok dalam proses perencanaan, yaitu :

1. Merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus inovasi,


2. Mengidentifikasi masalah
3. Menentukan kebutuhan,
4. Mengidentifikasi sumber penunjang dan penghambat
5. Menentukan alternatif kegiatan,
6. Menemukan alternatif pemecahan masalah,
7. Menentukan alternatif pendayagunaan sumber daya yang ada,
8. Menentukan kriteria untuk memilih alternatif pemecahan masalah,
9. Menentukan alternatif pengambilan keputusan,
10. Menentukan kriteria untuk menilai hasil inovasi.

2. Model Perencanaan Inovasi Pendidikan

Agar perencanaan inovasi pendidikan tidak melenceng dari berbagai elemen pokok perencanaan
inovasi pendidikan Sekolah Dasar yang ada. Model yang dimaksud adalah model perencanaan
inovasi pendidikan proaktif/interaktif.

model perencanaan inovasi pendidikan proaktif/interaktif disini lebih menekankan kepada pola
urutan pemikiran secara rasional sebagai pembimbing untuk membuat perencanaan inovasi
pendidikan pada suatu sekolah.

Kata-kata kunci yang merupakan ciri utama model perencanaan inovasi pendidikan
proaktif/interaktif ialah terbuka, fleksibel, keseluruhan, dan hubungan baik. Terbuka artinya
Sekolah Dasar tersebut merupakan sistem yang mau menerima input baik dari dalam sistem itu
sendiri maupun dari luar sistem. Fleksibel artinya dalam proses perencanaannya bebas untuk
bergerak dari tahap satu ke tahap berikutnya, yang tentunya sesuai dengan kondisi dan situasi
yang ada. Keseluruhan artinya bahwa perencanaan harus dipikirkan secara menyeluruh dengan
memperhatikan berbagai aspek atau komponen yang diarahkan pada kesukseskan inovasi
pendidikan Sekolah Dasar itu. Hubungan artinya dalam kesuksesan inovasi ini dipandang perlu
senantiasa memperhatikan hubungan baik antara anggota sistem maupun hubungan dengan luar
sistem.

Anda mungkin juga menyukai