Anda di halaman 1dari 148

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP N0 : 1 )

Satuan Pendidikan : SMK HANDAYANI


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : I / 1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. Standar Kompetensi.
1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.

B. Kompetensi Dasar.
1.1. Menerapkan operasi pada bilangan real.

C. Indikator.
1. Membedakan macam-macam bilangan real.
2. Mengoperasikan dua atau lebih bilangan bulat sesuai
prosedur.
3. Mengoperasikan dua atau lebih bilangan pecahan
sesuai prosedur.
4. Mengkonversikan bilangan pecahan kebentuk persen
atau pecahan desimal sesuai prosedur.

D. Tujuan Pembelajaran.
1. Siswa dapat membedakan macam-macam bilangan
real.
2. Siswa dapat mengoperasikan dua atau lebih bilangan
bulat sesuai prosedur.
3. Siswa dapat mengoperasikan dua atau lebih bilangan
pecahan sesuai prosedur.
4. Siswa dapat mengkonversikan bilangan pecahan
kebentuk persen atau pecahan desimal sesuai prosedur.
5. Siswa dapat menghitung perbandingan senilai dan
berbalik nilai.
6. Siswa dapat menghitung soal skala.

E. Materi Pembelajaran.
1. Macam-macam bilangan real.
2. Pengoperasian dua atau lebih bilangan bulat.

1
3. Pengoperasian dua atau lebih bilangan pecahan.
4. Konversi pecahan kebentuk persen, pecahan desimal
atau sebaliknya.
5. Penyelesaian masalah perbandingan (senilai dan
berbalik nilai).
6. Penyelesaian masalah kejuruan.

F. Metode Pembelajaran.
Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan.

G. Sumber pembelajaran.
1. Buku Diktat Matematika SMK kelas X semester 1, Teknologi Industri, Sumiyati, S.Pd,
2008, halaman 2 s.d 14.
2. Buku matematika 1 SMK Binis Manajemen.

H. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran.

1. Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai.
Menggali pengetahuan siswa tentang operasi bilangan real.

b. Kegiatan Inti :
Diskusi dan menyampaikan informasi tentang macam-macam
bilangan real beserta contohnya.
Guru menyampaikan informasi cara pengoperasian bilangan
bulat sesuai prosedur.
Dengan tanya jawab guru memberi contoh soal operasi
bilangan bulat berserta cara penyelesaiannya..
Guru menyampaikan informasi cara pengoperasian bilangan
pecahan.
Dengan tanya jawab guru memberi contoh soal operasi
bilangan pecahan beserta cara penyelesaiannya
Siswa aktif mengerjakan soal latihan.

c. Kegiatan penutup
Membahas soal latihan.
Tugas individu dikerjakan dirumah.
Menutup pertemuan dengan salam.

2
2. Pertemuan Kedua.
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Membahas soal PR.

b. Kegiatan Inti
Diskusi dan menyampaikan informasi tentang pengertian perbandingan senilai dan
berbalik nilai.
Guru memberikan contoh soal dan penyelesaian tentang menyelesaikan masalah
perbandingan senilai dan berbalik nilai.
Guru menyampaikan informasi tentang pengertian skala dan persen.
Guru memberikan contoh soal dan penyelesaiannya tentang skala dan persen.
Siswa aktif mengerjakan soal latihan.

c. Kegiatan penutup
Bersama sama siswa membahas soal latihan.
Menutup pertemuan dengan salam.

3. Pertemuan Ketiga
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post tes.
b. Kegiatan Inti
Siswa mengerjakan soal post tes.
c. Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes.
Menutup pertemuan dengan salam.

I. Penilaian :
1. Jenis tagihan : test tertulis
2. Bentuk instrumen : soal uraian.
3. Instrumen penilaian.

3
SOAL MATEMATIKA KELAS X SMK NEGERI 3 BALEENDAH
NAMA : KELAS :

I. Hitunglah!
1. 54,21 x 2,32 =...
1 2 1
2. 2 ...
2 5 3
2
3. 5 3 2 ...
3
2 1
4. 5 : 3 ...
3 2
1
5. 3 : 2 5 ...
2
1 1 2
6. 3 4 1 ...
3 5 3
2 2 1
7. 5 4 1 ...
3 3 3
1
8. 2 % dari Rp. 15.000 adalah ...
2
2 x
9. Tentukan x dari persamaan :
3 10
0,25 6,25
10. Tentukan x dari persamaan :
x 100

II. Jawablah pertanyaan berikut!


1. Jarak 2 kota pada peta 7,5 cm. Jika skala pada peta 1 : 150.000. Berapakah jarak

sesungguhnya!

4
2. Perbandingan gaji suami dan isteri 5 : 3. Jika gaji isterinya Rp.1.500.000. Berapa gaji

suaminya!

3. Untuk biaya praktek Ali harus membayar 45 % dari biaya praktek. Jika biaya praktek yang

diperlukan Rp. 200.000,00. Berapa Ali harus membayar!

4. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu 9 bulan oleh 200 orang pekerja. Berapa

pekerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan itu dalam waktu 6 bulan?

5
J. Kunci Jawaban 2 x
9.
3 10
1. 54,21 x 2,32 = 125,7672 20 3 x
1 2 1 5 2 4 20
2. 2 1 x
2 5 3 2 5 3 3
75 12 40 2
x6
30 30 30 3
47

30 0,25 6,25
10.
17 x 100
1 25 6,25 x
30
2 2 25
3. 5 + 3 x 2 + 5 6 x
3 3 6,25
2 x4
11
3
3 1 28 7 11. Jarak sesungguhnya
4. 5 : 3 :
75 150.000cm
5 2 5 2
28 2 =11.250.000 cm

5 7 =112,5 km
56 12. Misal gaji suami = x
5 x
35
8 3 1.500.000
5
5 x 1.500.000
3 3
1 x 2.5000.000
5
Jadi gaji suami adalah Rp2.5000.000,00
1 7
5. 3 : 2 5 : 25 13. Misal biaya yang harus
2 2
7 dibayar = x
5
4
45
35 x 200.000
100
4
x 90.000
3
8 Jadi biaya yang harus dibayar Ali adalah
4
Rp 90.000,00
1 1 2 10 21 5
6. 3 4 1
3 5 3 3 5 3
14. Misal banyak pekerja yang
50 63 25
diperlukan=x
15 15 15 x 9
12
280 6
15 9
4 x 280
6
5 x 420
2 2 1 Jadi banyak pekerja yang diperlukan
7. (5 ) 4 (1 )
3 3 3 adalah 420 orang.
2 17 4
( ) 4 ( )
3 3 3
2 17 16
( ) ( )
3 3 3
35

3
2
11
5

8.
2
Rp1.500.000,00 Rp30.000,00
100

6
K. Pedoman penilaian.
Nomor 1 s/d 10 masing-masing skor = 10
Nomor 11 s/d 14 masing-msing skor = 25
Total skor = 200
Jumlahskor
Nilai =
20

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP N0 : 2 )

Satuan Pendidikan : SMK HANDAYANI


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : I / 1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran ( 5 kali pertemuan )

A. Standar Kompetensi.
1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.

B. Kompetensi Dasar.
1.2. Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat.

C. Indikator.
1. Menjelaskan bilangan berpangkat sesuai konsep yang
berlaku.
2. mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai dengan
sifat-sifatnya.
3. Menyederhanakan bilangan berpangkat atau
menentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifatnya.
4. Menerapkan konsep bilangan berpangkat dalam
penyelesaian masalah kejuruan.

D. Tujuan Pembelajaran.
5. Siswa dapat mengubah bilangan berpangkat ke dalam
bentuk perkalian.
6. Siswa dapat menghitung operasi bilangan berpangkat
sesuai dengan sifat-sifatnya.
7. Siswa dapat menyederhanakan bilangan berpangkat
dengan menggunakan sifat-sifatnya.
8. Siswa dapat menentukan nilai bilangan berpangkat
dengan menggunakan sifat-sifatnya.
9. Siswa dapat menerapkan konsep bilangan berpangkat
dalam penyelesaian masalah kejuruan.
.
E. Materi Pembelajaran.
10. Penjelasan konsep dan sifat bilangan berpangkat.
11. Pengoperasian bilangan berpangkat.
12. Penyerdehanaan bilangan berpangkat.
13. Penyelesaian masalah kejuruan yang berkaitan dengan
bilangan berpangkat.

F. Metode Pembelajaran.
Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan.

G. Sumber pembelajaran.
14. Buku matematika SMU.
8
15. Buku matematika 1 SMK Teknik.

H. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran.


1. Pertemuan Pertama.
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Menggali pengetahuan siswa tentang bilangan berpangkatl.

b. Kegiatan Inti :
Diskusi dan menyampaikan informasi tentang bilangan
berpangkat.
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara
pengoperasian bilangan berpangkat dan penyerdehanaan.
Siswa aktif mengerjakan soal latihan.

d. Kegiatan penutup.
Bersama sama membahas soal latihan.
Tugas individu dikerjakan dirumah.
Menutup pertemuan dengan salam.

2. Pertemuan Kedua.
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Membahas soal PR.

b. Kegiatan Inti
Guru memberikan beberapa soal latihan tentang operasi bilangan berpangkat.
Siswa aktif mengerjakan soal latihan.

c. Kegiatan penutup
Bersama sama siswa membahas soal latihan.
Menutup pertemuan dengan salam.

3. Pertemuan Ketiga.
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Tanya jawab tentang sifat-sifat bilangan berpangkat.
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan soal operasi bilangan berpangkat dan penyerdehanaan bilangan
berpangkat.
Siswa aktif mengerjakan soal latihan.
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan.
Menutup pertemuan dengan salam.

4. Pertemuan Keempat
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Tanya jawab tentang sifat-sifat bilangan berpangkat.
b. Kegiatan Inti

9

Guru memberikan contoh soal penyelasaian tentang masalah kejuruan yang
berkaitan dengan bilangan berpangkat.
Siswa aktif mengerjakan soal latihan.
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan.
Menutup pertemuan dengan salam.
5. Pertemuan Kelima
a. Kegiatan pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam
Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti post tes.
b. Kegiatan inti.
Siswa mengerjakan soal post tes.
c. Kegiatan penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan.
Menutup pertemuan dengan salam.

I. Penilaian :
1. Jenis tagihan : test tertulis
2. Bentuk instrumen : soal uraian.
3. Instrumen penilaian.

I. Hitunglah!
1. 2 3 2 8 ...
2

48
2. ... .
45
3.
5 2 ...
30
3
2
4. ...
3

II.Sederhanakan!
a 3 b12
5.
ab 3
5
4a 2 b 3
6.
2ab

7. 2 p 5 p 6 p
3 2 5

III. Tulislah dallam bentuk baku!

8. 0,000721

9. 815000

10. 2 10 5
3

J. Kunci Jawaban

1. 2 3 2 8 2 3 8

10
2 5
1

25
1

32

48
2. 4 85 4 3 64
45

5 2
5 2 5 2 1

1
3.
3 0
1 5 2
25

3
2 23 8
4.
3 33 27

a 3 b12
5. 3
a 2 .b15
ab
5
4a 2 b 3
6.
2ab 2 5
32a 5 b10
2ab

7. 2 p 5 p 6 p 60 p
3 2 5 6

8. 0,000721 = 7,21 10 4

9. 815000 = 8,15 10 5

10. 2 10 5
3
2 3 1015
1
1015
8
0,125 1015
1,25 10 1 1015
1,25 1014

K. Pedoman penilaian.
Setiap nomor masing-masing skor = 10
Total skor =100

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

Abdul Hasyim, S.E Masni, S.Pd


NIY. -

11
12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP N0 : 3 )

Satuan Pendidikan : SMK HANDAYANI


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : I / 1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 kali pertemuan )

A. Standar Kompetensi.
1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.

B. Kompetensi Dasar.
1.3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional.

C. Indikator.
1. Mengklasifikasikan bentuk akar yang merupakan rasional dan
irasional.
2. mengoperasikan bilangan bentuk akar sesuai dengan sifat-sifatnya.
3. Menyederhanakan bilangan bentuk akar atau menentukan nilainya
dengan menggunakan sifat-sifatnya.
4. Menerapkan konsep bilangan irasional dalam penyelesaian masalah
kejuruan.

D. Tujuan Pembelajaran.
1. Siswa dapat mengklasifikasikan bentuk akar yang
merupakan bilangan rasional.
2. Siswa dapat melakukan operasi hitung bilangan
irasional.
3. Siswa dapat menyederhanakan bilangan bentuk akar.
4. Siswa dapat menyelesaikan masalah kejuruan yang
berkaitan dengan bilangan irasional.
.
E. Materi Pembelajaran.
1. Penjelasan konsep dan sifat bilangan irasional.
2. Pengoperasian bilangan irasional.
3. Penyerdehanaan bilangan irasional.
4. Penyelesaian masalah kejuruan yang berkaitan dengan
bilangan irasional.

F. Metode Pembelajaran.
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan.

G. Sumber pembelajaran.
1. Buku matematika SMU.
2. Buku matematika 1 SMK Teknik.

H. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran.


1. Pertemuan Pertama.

13
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Prasyarat pengetahuan: operasi bilangan dan konsep bilangan berpangkat.

b. Kegiatan Inti :
Guru menjelaskan konsep dan sifat-sifat bilangan irasional..
Guru menjelaskan pengoperasian bilangan irasional
berdasarkan sifat-sifatnya.
Siswa mengerjakan soal-soal operasi bilangan irasional.
c. Kegiatan penutup.
Mengerjakan soal-soal latihan.
Menutup pertemuan dengan salam

2. Pertemuan Kedua.
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Tanya jawab tentang sifat-sifat bilangan irasional.
Melanjutkan membahas soal latihan pada pertemuan sebelumnya..

b. Kegiatan Inti
Guru menjelaskan cara penyederhanaan bilangan irasional.
Guru memberikan contoh soal dan cara penyelesaian.
Siswa aktif mengerjakan soal latihan
c. Kegiatan penutup
Bersama-sama siswa membahas soal latihan.
Guru memberikan soal Pekerjaan Rumah.
Menutup pertemuan dengan salam.

3. Pertemuan Ketiga.
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Membahas Pekerjaan Rumah.
Menyiapkan siswa mengikuti post test.
b. Kegiatan Inti
Siswa mengerjakan soal post test.

c. Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan.
Menutup pertemuan dengan salam.

I. Penilaian :
1. Jenis tagihan : test tertulis
2. Bentuk instrumen : soal uraian.
3. Instrumen penilaian.

14
Hitunglah! 1
5. 3 27 108 48
2
1. 4
625 =... 1
3.3 3 .6 3 4 3
2. 5
32 =... 2
3. 3
4 6 =... 9 3 3 3 4 3
10 3

Sederhanakan!

4. 3 2 3 2 3
45 405 10 5 ... 6. = 2
2 2 2 2
5.
1
3 27 108 48 5 52 52 5
2 7.
52 52 54

Rasionalkan Penyebut dari pecahan


52 5
berikut!
1
3 52 5
6.
2 8.
10

8 3 10 8 3


5 8 3 8 3 83
7.
52

10 8 3
10 5
8.
8 3 2 8 3
J. Kunci Jawaban

1
1. 4
625 = 625 4

54 4
1

51
5

1
2. 5
32 = 32 5


1
25 5

21
2


1
3. 3
4 4
6 6 3 .
1
42
4
2

4. 45 405 10 5 ...
3 5 9 5 10 5
2 5

15
J. Pedoman penilaian.
Setiap nomor masing-masing skor = 10
Total skor =80
Jumlah skor
Nilai =
8

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP N0 : 4)

Satuan Pendidikan : SMK HANDAYANI


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : I / 1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 kali pertemuan )

A. Standar Kompetensi.
1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real.

B. Kompetensi Dasar.
1.4. Menerapkan Konsep Logaritma.

C. Indikator.
1. Mendiskripsikan dengan tepat konsep logaritma.
2. Mengoperasikan logaritma sesuai sifat-sifatnya.
3. Menyelesaikan perhitungan logaritma dengan menbaca tabel dan
tanpa tabel.
4. Menerapkan konsep logaritma dalam penyelesaian masalah kejuruan.

D. Tujuan Pembelajaran.
1. Siswa dapat mendiskripsikan dengan tepat konsep
logaritma.
2. Siswa dapat Mengoperasikan logaritma sesuai sifat-
sifatnya.
3. Siswa dapat menyelesaikan perhitungan logaritma
dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel.
4. Siswa dapat menyelesaikan masalah kejuruan yang
berkaitan dengan logaritma.
.
E. Materi Pembelajaran
1. Penjelasan konsep logaritma
2. Pengoperasian logaritma sesuai dengan sifat-
sifatnya
3. Menyelesaikan masalah logaritma.

F. Metode Pembelajaran.
Diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

G. Sumber pembelajaran.
1. Buku matematika SMU.
2. Buku matematika 1 SMK Teknik.

G. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran.


1. Pertemuan Pertama.
a.Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.

17
Prasyarat pengetahuan: operasi bilangan dan konsep bilangan berpangkat.

b.Kegiatan Inti :
Guru menjelaskan konsep dan sifat-sifat logaritma.
Guru menjelaskan pengoperasian bilangan logaritma
berdasarkan sifat-sifatnya.
Siswa mengerjakan soal-soal operasi logaritma berdasarkan
sifat-sifat yang berlaku.
c. Kegiatan penutup.
Membahas soal-soal latihan.
Guru memberikan Pekerjaan Rumah
Menutup pertemuan dengan salam

2. Pertemuan Kedua.
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Tanya jawab tentang sifat-sifat logaritma.
Membahas PR

b. Kegiatan Inti
Siswa aktif mengerjakan soal-soal logaritma

c. Kegiatan penutup
Bersama-sama siswa membahas soal latihan..
Menutup pertemuan dengan salam.

3. Pertemuan Ketiga.
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Tanya jawab tentang sifat-sifat logaritma.
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan contoh soal dan pembahasan tentang masalah kejuruan yang
berkaitan dengan logaritma.
Siswa aktif mengerjakan soal latihan.
c. Penutup
Membahas soal latihan.
Menutup pertemuan dengan salam.

4. Pertemuan keempat.
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Menyiapkan siswa mengikuti post tes.

b. Kegiatan inti.
Siswa mengerjakan soal post tes.

c. Kegiatan penutup.
Siswa mengumpulkan pekerjaan.
Menutup pertemuan dengan salam.

18
H. Penilaian :
1. Jenis tagihan : test tertulis
2. Bentuk instrumen : soal uraian.
3. Instrumen penilaian.

19
8 log 4 3 8 log 10 2 8 log 50
Hitunglah 4 3 10 2
8 log
7
50
1. log 343
8 log 64 2
2. 3
log 3 3 1

5 1 log 8 8
8 2 3
3. log
5 5 2
1

1 8 log 8 3

4. 2
log 4 2 log 32 2 log
2 1
2
5. 38 log 4 2 8 log 10 8 log 50 3

Jika diketahui log 2 = 0,3010 dan log 3 6. log 12 = log 3. 2 2


= 0,4771 = log 3 + 2log 2
= 0,4771 + 2 . 0,3010
Hitunglah =0,4771 + 0,6020
6. log 12 =1,0791
7. log 150
300
7. log 150 = log
J. Kunci jawaban 2

1. 7
log 343 7 log 7 3 = log 300 log 2
3 7 log 7 = 2,4771 0,3010
3.1 =2,1761
3
3
2. 3
log 3 3 3 log 3 2
33
= . log 3
2
3
=
2
3
1
3. 5
log 5 log 5 2
5 5

3
=-
2
1
4.
2
log 4 2 log 32 2 log
2
4 32
2 log
1
2
log 256
2

2 log 2 8
8

5.
38 log 4 2 8 log 10 8 log 50

20
K. Pedoman penilaian.
Masing-masing nomor skor = 10
Total skor = 70
jumlah skor
Nilai =
7

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Handayani


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :I/I
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit ( 3 x pertemuan )

A. Standar Kompetensi
3. Memecahkan masalah berkaitan dengan Sistem Perumusan dan
Pertidaksamaan Linier dan Kuadrat.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan linier.

C. Indikator
1. Mendefinisikan persamaan linier.

21
2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linier.
3. Mendefinisikan pertidaksamaan linier.
4. Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyelesaikan persamaan linier.
2. Siswa dapat menyelesaikan pertidaksamaan linier.

E. Materi Pokok / Ajar


1. Persamaan linier.
2. Pertidaksamaan linier.

F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Demonstrasi
- Tanya Jawab
- Pemberian Tugas

G. Sumber Pembelajaran
1. Drs. Wiyoto dan Wagirin (1994), Matematika Teknik, ANGKASA Halaman
23 - 43.
2. Drs. MK. Alamsyah dan Erna Sunarti (2004), Matematika SMK, ARMICO
Halaman 39 -50.
3. Dedi Heryadi, S,Pd (2004), Matematika Tehnologi dan Industri, Yudistira
Halaman 40-56.

H. Strategi Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Dengan tanya jawab guru bersam siswa membahas tentang hal
yang berkaitan dengan Persamaan.
b. Kegiatan Inti
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang persamaan linier.
Siswa mengerjakan soal latihan.
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan.
Menutup peajaran dengan salam.

22
2. Pertemuan Kedua
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi.
Siswa mengingat kembali pelajaran sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pertidaksamaan
linier.
Siswa mengerjakan soal latihan.
c. Penutup
Bersam-sama membahas soal latihan.
Menutup pelajaran dengan salam.

3. Pertemuan Ketiga
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam.
Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post test.
b. Kegiatan inti
Siswa mengerjakan soal post test.
c. Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post test.
Menutup pelajaran dengan salam.

I. Penilaian
1. Jenis latihan : Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen: Esay
3. Instrumen Penilaian :

1. Tentukan nilai X yang memenuhi persamaan berikut:


a. 5X (X + 5) = X + 7
4X 3
b. + 4 = 11X
5
5 8
c.
2 X 4 3X 6
X 3
d. 2
X 3 3X 6
x 2X
e. 26
3 3

23
2X 6 X 3 2
f.
4 6 3
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut:
a. 4X 3 (X - 2) 8
b. 2 (X + 3) 3 (X - 6)
c. 4 (X - 1) + 2 (X - 3) > X 5
4 X
d. 2+X
3
e. a2 X 4 < 4a2 X
2X 5
f. 3X 3
3
4X 3
g. <3
3X 2
3 2X X 2
h.
4 2

J. Kunci Jawaban
1. a. 5X X 5 = X + 7
5X X X = 7+5
3X = 12
X =4

4X 3
b. = 11X 4
5
4X 3 = 55X 20
4X 55X = -20 + 3
-51X = -17
1
X =
3

5 8
c.
2 X 4 3X 6
15X + 30 = 16X + 32
15X 16X = 32 -30
X =2
X 3
d. 2
X 3 3X 6
X = 3 + 2 (X - 3)
X=3+2X6
X 2X = -3
-X = -3
X =3

24
x 2X
e. 26
3 3
X - 6 = 18 - 2X
X + 2X = 18 +6
3X = 24
X=8

2X 6 X 3 2
f.
4 6 3
3 (2X 6) 2 (X + 3) = 4 . 2
6X 18 2X - 6 = 8
4X = 8 + 18 + 6
4X = 32
X=8

2. a. 4X + 3X 6 8
7X 8 + 6
7X 14
X2

b. 2X + 6 3X 18
2X 3X -18 6
-X -24
X 24

c. 4X 4 + 2X - 6 > X 5
4X + 2X > 6 + 4 - 5
5X > 5
X >1

d. 4 + X 6 + 3X
X 3X 6 - 4
-2X 2
X -1

e. a2X 4 < 4a2 X


a2X + X 3X < 4a2 + 4
(a2 + 1) X < 4 (a2 + 1)
X <4
25
f. 2X + 5 9X - 9
2X 9X -5 - 9
-7X -14
X 2

4X 3
g. <3
3X 2
4X + 3 < 9X + 6
4X 9X < 6 3
-5X < 3
3
X<-
5

h. 3 2X 2X + 4
-2X 2X 4 3
-4X 1
1
X-
4

K. Pedoman Penilaian
Skor nomor 1. a. : 2
b.: 4
c. : 4
d.: 4
e.: 4
f. : 4

Skor nomor 2 a. : 3
b. : 3
c. : 3
d. : 4
e. : 3
f. : 4
g. : 4
h. : 4

26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Handayani


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :I/I
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit ( 5 x pertemuan )

L. Standar Kompetensi
3. Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan
pertidaksaman linier dan kuadrat.

M. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

N. Indikator
1.Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang diketahui.
2.Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat
lain.
3.Menyelesaikan masalah persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

O. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang
diketahui.
2. Siswa dapat menentukan persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-akar
pesamaan kuadat lain.
3. Siswa dapat menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan.

P. Materi Pokok / Ajar


1.Menyusun persamaan kuadrat.
2.Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dan program
keahlian.

27
Q. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Demonstrasi
- Tanya Jawab
- Pemberian Tugas

R. Sumber Pembelajaran
1.Drs. Wiyoto dan Drs. Wagirin (1994), Matematika Teknik, ANGKASA
Halaman 23 43.
2.Drs. Alamsyah dan Erna Sunarti (2004), Matematika SMK, ARMICO
Halaman 39 -50.
3.Dedi Heryadi, S,Pd (2004), Matematika Tehnologi dan Industri, Yudistira
Halaman 40-56.

S. Strategi Pembelajaran
1.Pertemuan pertama
d. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Siswa mengingat kembali tentang persamaan kuadrat.
e. Kegiatan Inti
Guru menjelaskan tentang cara menyusun persamaan kuadrat jika
diketahui akar-akarnya.
Siswa mengerjakan soal latihan.
f. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan.
Siswa diberikan pekerjaan rumah.
Menutup pelajaran dengan salam.

2.Pertemuan Kedua
g. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi.
Membahas pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan siswa
d. Kegiatan Inti
Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang cara menyusun
persamaan kuadrat jika diketahui.
Siswa mengerjakan soal latihan.
e. Penutup

28
Bersama-sama membahas soal latihan.
Menutup pelajaran dengan salam.

3.Pertemuan Ketiga
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi.
Siswa mengingat kembali pelajaran sebelumnya.
b. Kegiatan inti
Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang cara
menyelesaikan soal program keahlian yang berkaitan dengan
persamaan kuadrat.
Siswa mengerjakan soal latihan.
c. Penutup
Membahas soal latihan.
Memberikan pekerjaan rumah pada siswa.
Menutup pelajaran dengan salam.

4.Pertemuan Keempat
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi.
Membahas pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan siswa.
b. Kegiatan inti
Guru memberikan soal latihan dan berkeliling untuk membantu
seperlunya.
Siswa mengerjakan soal latihan.
c. Penutup
Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
Menutup pelajaran dengan salam.

5.Pertemuan Kelima
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi.
Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post tes.
b. Kegiatan inti
Siswa mengerjakan soal post tes.
c. Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes.

29
Menutup pelajaran dengan salam.

T. Penilaian
1.Jenis latihan : Tes Tertulis
2.Bentuk Instrumen : Pilihan ganda
3.Instrumen Penilaian : Terlampir

Persamaan kuadrat yang akar-akarnya 4 dan -6 adalah


a. X2 10X 24 = 0
b. X2 + 10X + 24 = 0
c. X2 + 2X 24 =0
d. X2 2X 24 =0
e. X2 2X + 24 =0

2. Persamaan kuadrat yang diketahui jumlah akar-akarnya -4 dan hasil kali


akar-akarnya -21 adalah
a. X2 + 4X 21 =0
b. X2 + 4X + 21 =0
c. X2 4X 21= 0
d. X2 21X + 4 =0
e. X2 + 21X 4 =0

3. Salah satu akar persamaan X2 + aX 4 = 0 adalah lima lebih besar dari


akar yang lain. Nilai a adalah
a. -5 dan 5
b. -4 dan 4
c. -1 dan 1
d. -2 dan 2
e. -3 dan 3

4. Jika aX2 (2a 3)X + (a + 6) = 0 mempunyai akar-akar kembar. Nilai a


adalah
a. 4
b. 5
c. -5
1
d.
4
e. -4

30
5. Persamaan kuadrat yang akar-akarnya 5 + 3 dan 5 - 3 adalah
a. X2 10X + 22 =0
b. X2 10X + 16 =0
c. X2 10X + 18 =0
d. X2 10X + 20 =0
e. X2 - 10X + 21 =0

6. Akar-akar persamaan X2 X 6 = 0 adalah a dan . persamaan kuadrat yang


akar-akarnya 2a dan 2b adalah
a. X2 X 12 =0
b. X2 2X 24 = 0
c. X2 10X 24 =0
d. X2 + 2X 24 =0
e. X2 + 10X 24 = 0

7. Jika p dan q akar-akar persamaan 3X2 2X 5 = 0, maka persamaan yang


akar-akarnya (p + 2) dan (q + 2) adalah
a. 3X2 11X + 14 = 0
b. 3X2 14X + 11 = 0
c. X2 14X 11 =0
d. X2 + 9X + 14 =0
e. X2 + 9X 14 =0

8. Akar-akar persamaan X2 6X 2 = 0 adalah a dan b. Persamaan kuadrat


baru yang akar-akarnya a 2 dan b 2 adalah
a. X2 + 10X + 14 =0
b. X2 10X + 14 =0
c. X2 2X + 14 =0
d. X2 - 2X 10 =0
e. X2 + 2X 10 =0

9. Persamaan kuadrat yang akr-akarnya 2 + 2 dan 2 - 2 adalah

a. X2 + 4X + 2 =0
b. X2 4X + 2 = 0
c. X2 4X 2 = 0
d. X2 + 2X 4 =0
e. X2 + 2X + 4 =0

31
10. Jika X1 dan X2 adalah akar-akar persamaan X2
4X + 3 = 0 maka persamaan kuadrat yang akar-akarnya X12 dan X22 adalah
a. X2 4X 9 =0
b. X2 + 4X + 3 =0
c. X2 + 10X + 9 =0
d. X2 - 4X + 3 = 0
e. X2 - 10X + 9= 0

U. Kunci Jawaban
1. c
2. a
3. e
4. d
5. a
6. b
7. b
8. d
9. e
10. e

V. Pedoman Penilaian
Jumlah soal = 10
Skor masing-masing nomor = 1

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Handayani


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :I/I
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit ( 3 x pertemuan )

W. Standar Kompetensi
3. Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan
pertidaksaman linier dan kuadrat.

B . Kompetensi Dasar
3.3 Menyelesaikan sistem persamaan.

C. Indikator
1.Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel.
2.Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier tiga variabel.
3.Menentukan penyelesaian sistem persamaan dengan dua variabel satu
linier dan satu kuadrat.

33
D. Tujuan Pembelajaran
4.Siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan linier dengan metode
eliminasi, substitusi, substitusi dan eliminasi dengan benar.
5.Siswa dapat menyelesaikan sistem persamaan dengan dua variabel satu
linier dan satu kuadrat.

E. Materi Pokok / Ajar


6.Sistem persamaan linier dua dan tiga variabel.
7.Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat.

F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Demonstrasi
- Tanya Jawab
- Pemberian Tugas
G. Sumber Pembelajaran
8.Drs. Wiyoto dan Drs. Wagirin (1994), Matematika Teknik, ANGKASA
Halaman 23 43.
9.Drs. Alamsyah dan Erna Sunarti (2004), Matematika SMK, ARMICO
Halaman 39-59.
10. Dedi Heryadi, S,Pd (2004), Matematika Tehnologi dan Industri,
Yudistira Halaman 40-56.

H. Strategi Pembelajaran
11. Pertemuan pertama
g. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Siswa diajak mengingat kembali tentang persamaan linier.
h. Kegiatan Inti
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara menyelesaikan
sistem persamaan linier dua dan tiga variabel dengan metode
eliminasi, substitusi atau campuran.
Siswa mengerjakan soal yag diberikan guru.
i. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan.
Menutup pelajaran dengan salam.

34
12. Pertemuan Kedua
h. Pendahuluan
Membahas pelajaran dengan salam dan presensi.
Siswa mengingat kembali pelajaran sebelumnya.
f. Kegiatan Inti
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara menyelesaikan
sistem persamaan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat.
Siswa mengerjakan soal latihan.

g. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan.
Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
Menutup pelajaran dengan salam.

13. Pertemuan Ketiga


a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam.
b. Kegiatan inti
Siswa mengerjakan soal post test.
c. Penutup
Menutup pelajaran dengan salam.

I. Penilaian
14. Jenis Tes : Tes Tertulis
15. Bentuk Instrumen: Esay
16. Instrumen Penilaian :
1. Jika X dan Y penyelesaian dari sistem persamaan 2X Y = 11 dan 5X
+ 3Y = -11. Tentukan nilai X + Y.
2. Dari persamaan 2X + Y = 5 dan 4X 2Y = -2. Tentukan nilai XY.
3. Sistem persamaan linier
X + 2Y Z = 2
-4X + 3Y + Z = 5
-X + Y + 3Z = 10
Tentukan nilai X.
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan Y + 3 = 2X 2
+ 9X dan 4X + Y = 4.

35
5. Amir membeli 3 pensil dan 2 buku dengan harga Rp 12000,- jika
harga satu buku Rp.1000 lebih mahal dibanding dengan harga pensil.
Tentukan harga satu buku.

J. Kunci Jawaban
17. Dengan Eliminasi
2X Y = 11 3 6X 3Y = 33
5X + 3Y = -111 5X + 3Y = -11
+
11X =
22
X=2
Dengan Substitusi
5X + 3Y = -11
5.2 + 3Y = -11
3Y =11 10
3Y = -21
Y = -7
Jadi X + Y = 2 + (-7) = -5

18. Cara Eliminasi


2X + Y = 5 2 4X + 2Y = 10

4X 2Y = -2 1 4X 2Y = -2
+
8X =8
X=1

Cara Substitusi
2.1+Y =5
Y=5-2
Y=3
Jadi XY = 1 . 3 = 3
19. Dari pers (1) dan (2)
X + 2Y Z = 2
-4X + 3Y + Z =+5
-3X + 5Y = 7 ............ (4)

Dari pers. (2) dan (3)


-12X + 9Y + 3Z = 15
-X + Y + 3Z = 10
-
-11X + 8Y = 5 .. (5)

36
Dari pers. (4)
-3X + 5.2 = 7
-3X = 7 10
-3X = -3
X=1

Dari pers. (4) dan (5)


-33X + 55Y = 77
-33X + 24Y = 15
-
31Y = 62
Y= 2

Dari pers. (1)


X + 2Y Z = 2
1 + 2.2 Z = 2
-Z = 2 - 5
-Z = -3
Z=3

20. 4X + Y = 4
Y = 4 4X
Y + 3 = 2X2 + 9X
4 4X + 3 2X2 9X = 0
-2X2 X + 7 = 0
2X2 + 13X 7 = 0
(2X 1) (X + 7) = 0

2X 1 = 0
1 1
X= Y = 4 4. =2
2 2
X+7=0
X = -7 Y = 4 4 (-7) = 32
1
Jadi HP = {( , 2), (-7, 32)}
2

21. Misal pensil = X


Buku = Y
37
3X + 2Y = 12000
X = Y 1000

Dengan substitusi
3 (Y 1000) + 2Y = 12000
3Y 3000 + 2Y = 12000
5Y = 12000 + 3000
5Y = 15000
Y = 3000
Jadi satu buku dengan harga Rp. 3000

X. Pedoman Penilaian
Skor nomor 1 :4
Skor nomor 2 :4
Skor nomor 3 :5
Skor nomor 4 :4
Skor nomor 5 :3
Total nilai : 20

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

38
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMK HANDAYANI
Kelas/Semester : II / I
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Standar Kompetensi
11. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan batang dalam dimensi tiga.

B. Kompetensi Dasar
11.1. Mengidentifikasikan bangun ruang dan unsur-unsurnya.

C. Indikator
1. Mendefinisikan pengertian benda beraturan dalam ruang
2. Menunjukkan macam-macam bangun ruang
3. Mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya
4. Memberi contoh benda beraturan dalam ruang
5. Menggambar jaring-jaring bangun ruang pada bidang datar.
6. Menyelesaikan masalah kejuruan yang berkaitan dengan identifikasi
bangun ruang dan unsur-unsurnya.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya.
2. Siswa dapat menunjukkan macam-macam benda beraturan dalam ruang.
3. Siswa dapat menggambar pada bidang datar jaring-jaring bangun ruang.

E. Materi Pokok / Ajar


1. Bangun ruang dan unsur-unsurnya (kubus, balok, prisma, tabung, limas,
kerucut)
2. Jaring-jaring bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, limas, kerucut)

F. Metode Pembelajaran
Diskusi dan Informasi

G. Sumber Pembelajaran
Drs. Wiyoto, Drs. Wagirin (1996), Matematika Teknik 2a, Angkasa Bandung.
Halaman 55-58.

H. Strategi Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
Menggali pengetahuan awal siswa tentang geometri Dimensi Dua
b. Kegiatan Inti
39
Siswa diajak untuk memperhatikan benda-benda disekitarnya
seperti kubus, balok, prisma, tabung, limas, kerucut dan bola.
Siswa aktif mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang berdasar
ciri-cirinya.
Siswa menggambar pada bidang datar dari bangun ruang kubus,
balok, prisma, tabung, limas, kerucut, bola.
c. Penutup
Bersama-sama membuat kesimpulan ciri-ciri pokok bangun
tersebut.
Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah
Menginformasikan kepada siswa untuk membawa alat-alat pensil,
penghapus, jangka, penggaris, busur, derajat dan lain-lain.
Menutup pelajaran dengan salam

2. Pertemuan kedua
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam
Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya
b. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang unsur-unsur bangun
ruang masing-masing dengan namanya
Siswa aktif mengerjakan soal latihan dengan diberi tugas membuat
gambar masing-masing bangun ruang
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan
Menutup pelajaran dengan salam

3. Pertemuan ketiga
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi
Menanyakan materi sebelumnya
b. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara membuat
bangun kubus, balok, prisma, tabung, limas, kerucut, bola dan
menggambar di papan tulis.
Siswa membuat jaring-jaring bangun ruang.
c. Penutup
Menyimpulkan dari kegiatan pembuatan jaring-jaring bangun
ruang.

I. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas
2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
3. Instrumen Penilaian

Tugas :
1) Berilah contoh benda beraturan dalam ruang
2) Buatlah jaring-jaring bangun ruang dengan menggunakan kertas
karton

40
Baleendah, 21 Juni 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMK HANDAYANI
Kelas/Semester : II / I
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Standar Kompetensi
11. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan batang dalam dimensi tiga.

B. Kompetensi Dasar
11.2. Menghitung luas permukaan bangun ruang

C. Indikator
1. Mendeskripsikan konsep luas bangun ruang
2. Menyebutkan rumus-rumus yang sesuai untuk menghitung luas
permukaan bangun ruang
3. Menghitung luas permukaan bangun ruang dengan menggunakan rumus
4. Menyelesaikan maslaah kejuruan yang berkaitan dengan luas permukaan
bangun ruang

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan konsep luas bangun ruang.
2. Siswa dapat menghitung luas permukaan bangun ruang dengan cermat
dan benar
3. Siswa dapat menyelesaikan masalah kejuruan yang berkaitan dengan
luas permukaan bangun ruang

E. Materi Pokok / Ajar


Permukaan bangun ruang dihitung luasnya

F. Metode Pembelajaran
Diskusi dan Informasi

G. Sumber Pembelajaran
Drs. Wiyoto, Drs. Wagirin (1996), Matematika Teknik 2a, Angkasa Bandung.
Halaman 30-46.

H. Strategi Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
Menggali pengetahuan awal siswa tentang macam-macam bangun
ruang
b. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang : rumus-rumus yang
dgunakan untuk menghitung luas permukaan bangun ruang
(kubus, balok, prisma)
Siswa aktif menghitung luas permukaan bangun ruang dengan
menggunakan rumus
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal-soal latihan
Menyimpulkan luas permukaan bangun kubus, balok dan prisma
Menutup pelajaran dengan salam

42
2. Pertemuan kedua
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam
Siswa diingatkan kembali tentang bangun : kerucut, limas dan bola
berikut bentuk jaring-jaringnya.
b. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang rumus-rumus yag
digunakan untuk menghitung bangun : kerucut, limas dan bola.
Siswa aktif mengerjakan sial latihan
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan
Bersama-sama menyimpulkan cara menentukan luas permukaan
bangun tabung : tabung limas, kerucut dan bola
Menutup pelajaran dengan salam.

I. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas
2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
3. Instrumen Penilaian

Tugas :

1. Luas permukaan kerucut yang diameter alasnya 14cm dan tinggi 24 cm.
2. Luas permukaan limas segiempat beraturan dengan panjang sisi alas 6
cm dan tinggi 4 cm
3. Luas bahan yang digunakan untuk membuat bila diameter 28 cm
4. Sebuah diameter tutupnya 14cm. Hitunglah luas permukaan tabung
tersebut.

Jawab :
1. Apotema t2 r2
( 29) 2 7 2
625
25

Ls = ra + r2
22 22
= . 7 . 25 .7.7
7 7
= 704 cm2

2. L = 4. L + L
= 4. . 6.t + 6.6
= 60 + 36
= 96 cm2

3. L = 4R2
22
= 4. . 14 . 14
7
= 2464 cm2

4. L = 2 R . t
22
=2. . 7 . 10
7
= 440 cm2

43
Baleendah, 21 Juni 2009
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMK Handayani
Kelas/Semester : II / I
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Standar Kompetensi
11. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam dimensi tiga.

B. Kompetensi Dasar
11.3. Menerapkan konsep volume bangun ruang.

C. Indikator
1. Mendefinisikan valume suatu bangun ruang
2. Menyebutkan rumus yang sesuai untuk menghitung volume bangun
ruang
3. Menghitung volume bangun ruang dengan menggunakan rumus
4. Menyelesaikan masalah kejuruan yang berkaitan dengan volume bangun
ruang

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendefiniskan konsep volume bangun ruang
2. Siswa dapat menghitung volume permukaan bangun ruang dengan
cermat dan benar
3. Siswa dapat menyelesaikan masalah kejuruan yang berkaitan dengan
volume bangun ruang

E. Materi Pokok / Ajar


Volum bangun ruang

F. Metode Pembelajaran
Diskusi dan Informasi

G. Sumber Pembelajaran
Drs. Wiyoto, Drs. Wagirin (1996), Matematika Teknik 2a, Angkasa Bandung.
Halaman 30-46

H. Strategi Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
45
Menggali pengetahuan awal siswa tentang rumus luas permukaan
bangun ruang
b. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang rumus volum
bangun kubus dan balok
Siswa aktif mengerjakan soal latihan
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan
Menyimpulkan volume bangun kubus dan balok

2. Pertemuan kedua
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi
Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan
Menggali pengetahuan awal siswa tentang rumus luas permukaan
bangun ruang
b. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang rumus volume
prisma dan tabung
Siswa aktif mengerjakan soal latihan
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan
Menyimpulkan volume bangun prisma dan tabung
Memberikan tugas kepada siswa
Menutup pelajaran dengan salam

3. Pertemuan ketiga
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam
Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan dan membahas soal
yang belum terpecahkan
b. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang volume bangun
kerucut, limas dan bola
Siswa aktif mengerjakan soal latihan
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan
Menyimpulkan volume bangun pelajaran dengan salam

I. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas
2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
3. Instrumen Penilaian

Tugas

1. Volume kubus ABCD. EFGH dengan panjang rusuk AB = 12cm


2. Hitunglah Volume prisma tegak bersisi enam beraturan ABCDEF. GHIJKL.
Tingginya 12 cm dan rusuk alasnya 8 cm
3. Hitunglah volume limas T. ABCD yang alasnya berbentuk jajaran Genjang
AB = 8 cm AD = 6 cm. Sudut DAB = 300, dan tinggi limas 10 cm
4. Hitunglah volum tabung jika diameter alasnya 14 cm dengan tinggi = 15
cm
5. Tentukan volume bola jika diameter bola = 18 cm.

46
Jawab

1. = (12 x 12 x 12) cm
= 1728 cm3

2. = La . t
96 3.12
1152 3cm 3

3. = 13 . 8 . 3 . 10
= 80 cm3

4. = R2
22
. 7 . 7 . 15
7
2310 cm 3

4
5. = R3
3
4 22
= . .9.9
3 7
= 339,43 cm3

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

47
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMK Handayani
Kelas/Semester : II / I
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

Standar Kompetensi
11. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis dan bidang dalam dimensi tiga.

Kompetensi Dasar
11.4. Menentukan hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang

Indikator
1. Menentukan hubungan antara unsur : titik dengan garis, titik dengan
bidang, garis dengan garis, garis dengan bidang dan bidang dengan
bidang.
2. Menghitung jarak antar unsur dalam bangun ruang sesuai ketentuan.
3. Menghitung besar sudut dalam ruang sesuai ketentuan.
4. Menyelesaikan masalah kejuruan yang berkaitan dengan hubungan antar
unsur-unsur dalam bangun ruang.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung jarak antara unsur dalam bangun ruang
2. Siswa dapat menghitung jarak antara unsur dalam bangun ruang
3. Siswa dapat menghitung besar sudut antara unsur dalam ruang
4. Siswa dapat menerapkan dalam masalah kejuruan

Materi Pokok / Ajar


Hubungan antar unsur dalam bangun ruang

Metode Pembelajaran
Diskusi dan Informasi

Sumber Pembelajaran
Drs. Wiyoto, Drs. Wagirin (1996), Matematika Teknik 2a, Angkasa Bandung.
Halaman 47-51.

Strategi Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
Menggali pengetahuan awal siswa tentang geometri dimensi dua
b. Kegiatan Inti
Siswa aktif membeirkan pendapat tentang hubungan antara unsur
yang satu dengan unsur yang lain dalam bangun ruang
Siswa mendengarkan penejalsan guru tentang cara menghitung
jarak antara dua titik dalam ruang : anatara titik dan garis, dan
jarak antara titik dan bidang
Siswa aktif mengerjakan soal latihan
c. Penutup
Bersama-sama membahas pekerjaan rumuah
Menutup pelajaran dengan salam

2. Pertemuan kedua

48
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam
Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan
b. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang jarak antara garis
dengan garis, garis dengan bidang dan bidang dengan bidang
dalam ruang
Siswa aktif mengerjakan soal latihan
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan
Menyimpulkan jarak antara garis dengan garis
Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah
Menutup pelajaran dengan salam

3. Pertemuan ketiga
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam
Membahas pekerjaan rumah yang diberikan
b. Kegiatan Inti
Guru menjelaskan cara menghitung besar sudut dalam ruang
Siswa aktif mengerjakan soal latihan
c. Penutup
Menyimpulkan cara menghitung besar sudut dalam ruang
Menginformasikan tentang pelaksanaan post tes pada pertemuan
berikutnya
Menutup pelajaran dengan salam

4. Pertemuan keempat
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam
Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post test
b. Kegiatan Inti
Siswa mengerjakan soal post tes
c. Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes
Menutup pelajaran dengan salam

Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas
2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
3. Instrumen Penilaian

a. Tugas
1. Diketahui suatu limas T. ABC AC = 5cm, AB = 6 cm dan TC = 4 cm.
Tentukan sudut antara bidang TAB dan TBC, Jika TC bidang ABC.

2. Gambar di bawah ini adalah limas beraturan T. ABCD. Tangens sudut


antara rusuk TD dan bidang Alas ABCD adalah .
T

3 cm
C
D

49
A B
2 cm
b. Test tertulis
1. Suatu kubus ABCD. EFGH dengan panjang diagonal sisi 10 2 cm.
Volume kubus tersebut adalah .
2. Limas T.ABCD beraturan alasnya berbentuk persegi panjang alas
=8cm dan lebar alas = 6 cm. Jika rusuk tegak limas = 13 cm maka
volume limas = .
3. Sebuah tempat air berbentuk kerucut dapat menampung air 2.112
cm3. Jika tinggi kerucut 14 cm, diameter kerucut adalah .
4. Suatu tabung seperti gambar, = 3,14. Luas permukaan tabung
adalah .

18 cm

10 cm

5. Diketahui kubus ABCD . EFGH dengan panjang rusuk 10cm. Hitunglah


jarak dari .
a. D ke F T

b. D ke EG

Jawab
a. .
1. EC2 C = BC2 BE2
= 52 32
= 25 9 = 16
EC =4
A
Pada segitiga TCE
E
TC 4
B Tg 1
EC 4
45 0

Jadi sudut antara bidang TAB dan bidang ABC adalah 450

2. Adalah sudut antara TD dan bidang alas ABCD


TT12 = TD2 DT12
= ( 3) 2 ( 2 ) 2
=3-2
TT1 = 1
TT 1 1
tg 1 2
DT1 2 2

b. 1. 10 2 S 2 S 2
10 2 2S 2
S 2 10 2
S 10cm
maka = S3T = 10 . 10 . 10
= 1000 cm3
2.
13

D C
50
6

A 8 B
AC 6 2 8 2
10cm
t 13 2 5 2
t 169 25
t 144 12cm

= 1
3 t. AB.BC
1
= 3 . 12 . 8 . 6 = 192 cm3

3.
= 2 . 112 cm3
3 t. r
1 2
2112
1
3 . 14 . 22
7 .r
2
2112
44
3 . r 2 2112
r 2 2112 . 44
3

r 2 144
r 12cm
diameter 25 = 2r = 2 . 12 = 24 cm

4. Luas seluruh tabung = 2r )r + t)


= 2 . 3,14 (5 + 18)
= 31,4 (23)
= 31,4 (23)
= 722,2 cm3

5.
H
G a) DF = DB 2 BF 2
E (10 2 ) 2 10 2
F
200 100
DF = 300 10 3cm
D
C b) D ke EG = DH 2 ( 12 FH ) 2
A B = 10 2 (5 2 ) 2
= 100 50 150
D ke EG =5 6 cm

Pedoman Penilaian

Nomor 1 skor : 10
Nomor 2 skor : 10
Nomor 3 skor : 10
Nomor 4 skor : 10

Nomor 5 skor : 10
Total nilai : 50

51
52
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMK Handayani
Kelas/Semester : II / I
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi
10. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis dan bidang dalam ruang dimensi dua.

Kompetensi Dasar
10.1. Mengidentifikasikan sudut

Indikator
1. Mendeskripsikan macam-macam sudut
2. Mengubah satuan sudut dalam derajat menjadi radian dan grade / gon
atau sebaliknya

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam satuan sudut.
2. Siswa dapat mengkonversikan dari satuan sudut dalam derajat keradian
atau sebaliknya
3. Siswa dapat mengkonversikan dari satuan sudut dalam derajat ke grade /
gon atau sebaliknya
4. Siswa dapat mengkoversikan dari satuan sudut dalam radian ke grade /
gon atau sebaliknya

Materi Pokok / Ajar


1. Macam-macam satuan sudut
2. Konversi satuan sudut

Metode Pembelajaran
Diskusi dan Informasi

Sumber Pembelajaran
Buku Teks : Drs. Wiyoto, Drs. Wagirin (1996), Matematika Teknik 2a, Angkasa
Bandung. Halaman 80-89.

Strategi Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
Menggali pengetahuan awal siswa tentang hal-hal yang berkaitan
dengan macam-macam satuan sudut
b. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian sudut
dan macam-macam satuan sudut
Siswa mendengarkan tentang cara-cara mengkonversikan satuan
sudut dari :
a) Derajat keradian atau sebaliknya
b) Derajat ke Grade atau sebaliknya
c) Radian ke Grade atau sebaliknya
Siswa aktif mengerjakan saat latihan yang diberikan
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan

53
Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah
Menginformasikan tentang pelaksanaan post tes pada pertemuan
berikutnya
Menutup pelajaran dengan salam

2. Pertemuan kedua
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam
Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya dan membahas beberapa soal yang belum bisa
dipecahkan siswa
Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post tes
b. Kegiatan Inti
Siswa mengumpulkan soal post tes
c. Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes
Menutup pelajaran dengan salam

Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tes Tertulis, Tugas
2. Bentuk Instrumen: Soal Uraian
3. Instrumen Penilaian
a. Tulislah macam-macam satuan sudut
b. Nyatakan kedalam satuan derajat dari sudut 600 421
2
c. rad ...0 ...9
3
d. 3009= 0
= rad

Kunci jawaban

1. Satuan sudut dalam derajat, radian dan grade / gon


42
2. 600421 = 600 + = 600 + 0,70 = 60,70
60
2 2 180 360
3. rad x 120 0 (120.1,1) 9 132 9
3 3 3
4. 3009 = (300 x 0,9)0 = 2700 = (270 x 0,017) rad = 4,59 rad

Pedoman Penilaian

Nomor 1 skor = 2,5


Nomor 2 skor = 2,5
Nomor 3 skor = 2,5

Nomor 4 skor = 2,5


Total nilai = 10

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd

54
NIP. - NIP.

55
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMK Handayani
Kelas/Semester : II / I
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit

Standar Kompetensi
10. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis dan bidang dalam ruang dimensi dua.

Kompetensi Dasar
10.2. Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar

Indikator
10.2.1. Menentukan keliling bangun datar
10.2.2. Menentukan luas daerah bangun datar

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menggunakan teorema phtytagoras untuk menentukan
panjang sisi dari segitiga
2. Siswa dapat menghitung keliling segitiga, segiempat dan lingkaran
3. Siswa dapat menghitung luas segitiga, segiempat dan lingkaran
4. Siswa dapat menghitung luas daerah tak beraturan dengan
menggunakan aturan mid ordinat
5. Siswa dapat menghitung luas daerah tak beraturan dengan
menggunakan aturan trapesioda
6. Siswa dapat menghitung luas daerah tak beraturan dengan
menggunakan aturan simpson

Materi Pokok / Ajar


1. Keliling bangun datar
2. Luas daerah bangun datar
3. Penerapan konsep keliling dan luas

Metode Pembelajaran
Diskusi dan Informasi

Sumber Pembelajaran
Buku Teks : Drs. Wiyoto, Drs. Wagirin (1996), Matematika Teknik 2a, Angkasa
Bandung. Halaman 83-90.

Strategi Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
Menggali pengetahuan awal siswa tentang penggunaan teorema
phytagoras
b. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang perhitungan keliling
dan luas dari segitiga dan segiempat
Siswa aktif mengerjakan latihan menghitung keliling dan luas dari
segitiga dan segiempat
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan

56
Memberika tugas kepada siswa untuk menghitung keliling dan luas
dari segitiga dan segiempat
Menutup pelajaran dengan salam

2. Pertemuan kedua
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya dan membahas PR
b. Kegiatan Inti
Siswa aktif memberikan pendapat tentang cara menghitung keliling
dari segitiga dan segi empat
Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru tentang perhitungan
keliling dan luas lingkaran
Siswa aktif mengerjakan soal latihan yang diberikan
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan
Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah
Menutup pelajaran dengan salam

3. Pertemuan ketiga
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan dan membahas
b. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara-cara
perhitungan luas daerah tak beraturan dengan menggunakan
aturan mid ordinat dan trapesioda
Siswa aktif mengerjakan latihan tentang cara menghitung luas
daerah tak beraturan dengan menggunakan aturan mid odinat dan
trasedioda
c. Penutup
Bersama-sama membuat kesimpulan tentang perhitungan luas
daerah tak beraturan
Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah
Menutup pelajaran dengan salam

4. Pertemuan keempat
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan sebelumnya
Menggali pengetahuan awal siswa dengan menanyakan cara
menghitung luas daerah tak beraturan
b. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara perhitungan
luas daerah tak beraturan dengan aturan simpson
Siswa aktif mengerjakan soal latihan yang diberikan
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan
Merangkum rumus-rumus perhitungan luas daerah tak beraturan
Menginformasikan tentang pelaksanaan post tes pada pertemuan
berikutnya.
Menutup pelajaran dengan salam

5. Pertemuan kelima

57
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam
Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post tes
b. Kegiatan Inti
Siswa mengerjakan soal post test
c. Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes
Menutup pelajaran dengan salam

Penilaian
1. Jenis Tagihan : Test Tertulis, tugas
2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
3. Instrumen Penilaian

1. Tentukan panjang sisi segitiga yang belum diketahui

5 cm 3 cm

y 2cm

x
2. Hitunglah keliling dan luas daerah bidang datar berikut
a)
13 cm
X

144
5 cm
b)

120

3. Hitunglah keliling dan luas lingkaran yang diketahui jari-jarinya 21cm


36 luas
4. Hitunglah cm daerah tak beraturan
36 cm kerucut dengan menggunakan :
a. Aturan Trapesioda
b. Aturan Mid Ordinat
c. Aturan Simpson

5cm 3cm 2cm 3cm 2cm

2cm

Kunci jawaban
1. Y 25 9
Y 16
Y 4cm
X 16 4
X 12
X 2 3cm

2. a) Keliling = 30 cm
Luas = 30 cm2

58
b) Keliling = (250,56 + 144 + 216)
= 610,56
Luas = t (a + b)
= . 120 (144 + 216) cm
= . 43200
= 21600 cm2

3. Keliling = 132 cm
Luas = 1386 cm2

4. a. Dengan aturan Trapesioda


5 0
L 2 10
2
L 2 2,5 10
L 25m 2

b. Dengan aturan Mid Ordinat


L = 2 (4 + 2,5 + 2,5 + 2,5 + 1)
L = 2 (12,5)
L = 25 cm2

c. Dengan aturan Simpson


2
L= {(5 + 10) 4 + (3 + 3) + 2 (2 + 2)}
3
2
L= (5 + 24 + 8)
3
L = 25 cm2

Pedoman Penilaian

Nomor 1 Skor nilai =3


Nomor 2 Skor nilai = 3,5
Nomor 3 Skor nilai = 3,5

Nomor 4 Skor nilai = 10


Total Nilai = 20

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

59
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMK HANDAYANI
Kelas/Semester : II / I
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit

Standar Kompetensi
10. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis dan bidang dalam ruang dimensi dua.

Kompetensi Dasar
10.3. Menerapkan transformasi bangun datar

Indikator
1. Melakukan operasi berbagai jenis transformasi, translasi, refleksi, rotasi
dan dilatasi.
2. Menggunakan persamaan matriks untuk transformasi pada bidang.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan translasi suatu titik.
2. Siswa dapat menentukan refleksi titik terhadap sumbu koordinat /
terhadap garis.
3. Siswa dapat menentukan rotasi suatu titik dengn pusat O (0 , 0) dan
sudut tertentu.
4. Siswa dapat menentukan rotasi suatu titik dengan pusat P (p , q) dan
sudut tertentu.
5. Siswa dapat menentukan dilatasi suatu titik dengan faktor skala K
terhadap titik pusat O (0 , 0)
6. Siswa dapat menentukan dilatasi dengan faktor skala K terhadap titik
pusat P (p , q)

60
Materi Pokok / Ajar
1. Jenis-jenis transformasi bangun ruang
2. Penerapan transformasi bangun datar

Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan Individu

Sumber Pembelajaran
B.K. Noormandiri, Endar Sucipto, Kurikulum 1994, Matematika SMU untuk
Kelas 3, Penerbit Erlangga halaman 140 157.

Strategi Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan Presensi
Menyampaikan kompetensi dan Indikator yang harus dicapai.
Menggali pengetahuan awal siswa tentang pengertian matriks
b. Kegiatan Inti
Siswa aktif memberikan pendapat tentang pengertian translasi
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang contoh-contoh
menentukan hasil translasi suatu titik
Siswa aktif mengerjakan latihan tentang pengertian translasi dan
menentukan hasil translasi suatu titik.
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan
Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah
Menutup pelajaran dengan salam

2. Pertemuan Kedua
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam
Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan sebelumnya
b. Kegiatan Inti
Siswa aktif memberikan pendapat tentang pengertian refleksi
suatu titik terhadap garis
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang menentukan refleksi
suatu titik terhadap suatu garis
Siswa aktif mengerjakan latihan
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal-soal latihan
Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah
Menutup pelajaran dengan salam

3. Pertemuan Ketiga
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
Membahas pekerjaan rumah yang diberikan sebelumnya
b. Kegiatan Inti
Siswa aktif memberikan pendapat tentang pengertian rotasi suatu
titik dengan pusat O (0 , 0) dan sudut tertentu.
Siswa aktif memberikan pendapat tentang pengertian rotasi suatu
titik dengan pusat P (p , q) dan sudut tertentu.
Siswa aktif mendengarkan penjealsan guru tentang contoh-contoh
menentukan rotasi dengan pusat P (p , q) dan sudut tertentu.
Siswa aktif mengerjakan soal latihan yang diberikan
c. Penutup
61
Bersama-sama membahas soal latihan
Memberikan latihan sebagai pekerjaan rumah
Menutup pelajaran dengan salam

4. Pertemuan Keempat
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
Membahas pekerjaan rumah yang diberikan sebelumnya
b. Kegiatan Inti
siswa mendengarkan penjelasan guru tentang definisi dilatasi
suatu iik terhadap pusat O (0 , 0) dan pusat P (p , q) dan faktor-
faktor skala tertentu serta contoh-contoh menentukan dilatasinya,
siswa aktif mengerjakan soal latihan
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan
Bersama-sama membuat kesimpulan dalam menentukan hasil
transformasi geometri dari suatu titik dari bangun datar.
Menginformasikan tentang pelaksanaan post tes pada pertemuan
berikutnya
Menutup pelajaran dengan salam

5. Pertemuan Kelima
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam
Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post tes
b. Kegiatan Inti
1) Siswa mengerjakan soal post tes
c. Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes
Menutup pelajaran dengan salam

Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tes Tertulis, Tugas
2. Bentuk Instrumen: Soal Uraian
3. Instrumen Penilaian

1. Translasi (4 , 3) mentranslasikan titik A(2 , 3), B (0 , 6) dan C (-1 , 4)


berturut-turut ke titik A, B dan C
Tentukan koordinat titik A, B, C
2. Tentukan bayangan titik P (4 , -3) oleh pencerminan terhadap
a. Sumbu X
b. Sumbu Y = -X
3. Tentukan bayangan Titik (4 , 3) dirotasikan R _ dilanjutkan dilatasi
90 6

[0 , 2]
4. Titik (4 , 2) diputar 300 dengan pusat O (0 , 0) dan berlawanan arah
putaran jarum jam.
5. Diketahui segitiga dengan titik-titik sudut A(-2 , 3) B(1 , 1) dan C (-1 ,
5)
Tentukan bayangan ABC bila ditranformasikan terhadap dilatasi [0 , 3]

Kunci Jawaban
1. A (6 , 6) B (4 , 9) C (3 , 7)
2. a) P (4 , -3) sb X P (4, -3)

b) P (4 , -3) Y = -x P (3, -4)

62
x cos90 in904 014 3
100
3.

1 0 0
3y sin90 cos90 103 4

63
x 2 0 3 6
1

1
0y 2-4 8
x cos 30 sin 30 4
1 0 0
4.
1 0 0
y sin 30 cos 30 2

64
x 3 4
11 1
22
1
1y 1 2
2 2 3
x 2 3 1
1

1
y 2 3
30 2 1 1
5. ABC =

03 3 1 5

65
6 3 3
=
9 3 15

Pedoman Penilaian

Nomor 1 Skor : 2
Nomor 2 Skor : 2
Nomor 3 Skor : 2
Nomor 4 Skor : 2

Nomor 5 Skor :2
Total Nilai : 10

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PENDIDIKAN


( RPP NO.8 )

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMK Handayani
Kelas : II
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit (5 pertemuan)

A. Standard Kompetensi
8. Menyelesaikan Masalah Program Linier.

66
B. Kompetensi Dasar
8.1. Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier.

C. Indikator
1. Menggambar grafik persamaan linier 2 variabel.
2. Menentukan persamaan linier 2 variabel yang diketahui grafiknya.
3. Mampu menggambar grafik HP sistem pertidaksamaan linier 2 variabel.
4. Menentukan ketidaksamaan linier 2 variabel yang diketahui grafiknya.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menggambar grafik persamaan linier 2 variabel.
2. Siswa dapat menentukan persamaan 2 variabel yang diketahui grafiknya.
3. Siswa mampu menggambar grafik HP sistem pertidaksamaan linier 2
variabel.
4. Siswa dapat menentukan pertidaksamaan linier 2 variabel yang diketahui
grafiknya.

E. Materi Pokok/Pembelajaran
Program linier

F. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi dan pemberian tugas individu.

G. Sumber Pembelajaran
1. Drs. Maman Abdurahman (2000). Matematika SMK Tingkat 2, Bandung,
Armico. Halaman 55-57.
2. Normandiri (2000), Matematika SMA Kelas 2, Jakarta, Erlangga. Halaman
226-229.

H. Strategi Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai.
b. Kegiatan inti
Mengulang materi fungsi dan grafik, cara menggambar grafik
fungsi linier.

67
Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru cara menggambar
grafik dengan cara menentukan titik potong sumbu X dan sumbu Y.
Siswa aktif mengerjakan soal-soal tentang menggambar grafik
fungsi linier 2 variabel.
c. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan.
Memberikan tugas kepada siswa mengerjakan soal di rumah.
Menutup pelajaran dengan salam.

2. Pertemuan Kedua
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti
Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru menentukan
persamaan linier 2 variabel yang diketahui gambarnya disertai
contoh-contohnya.
c. Penutup
Memberikan PR soal-soal menentukan persamaan linier 2
variabel yang diketahui gambarnya.
Menutup pelajaran dengan salam.

3. Pertemuan Ketiga
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti
Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru tentang cara
menggambar pertidaksamaan linier 2 variabel dengan menentukan
titik potong sumbu X dan sumbu Y serta menggambarkan daerah
HP.
Siswa aktif mengerjakan latihan soal.
c. Penutup
Soal-soal latihan yang belum dibahas untuk PR siswa.
Menutup pelajaran dengan salam.

4. Pertemuan Keempat

68
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Menanyakan PR soal-soal yang belum dibahas pada pertemuan
sebelumnya.
b. Kegiatan inti
Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru tentang cara
menentukan pertidaksamaan linier 2 variabel yang diketahui
gambar dan daerah HP disertai contoh-contoh soal.
Siswa aktif mengerjakan soal-soal latihannya.
c. Penutup
Menyampaikan kepada siswa pertemuan berikutnya post test.
Menutup pelajaran dengan salam.

5. Pertemuan Kelima
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post test.
b. Kegiatan inti
Siswa mengerjakan soal post test.
c. Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post test.
Menutup pelajaran dengan salam.

I. Penilaian
1. Jenis : tes tertulis
2. Bentuk soal : essay / uraian
3. Instrumen / soal-soal

Kerjakan soal-soal berikut:


1. Gambarlah grafik 2X + Y = 12
4X + 3Y = 12
2. Tentukan persamaan dari gambar berikut :

69
3. Gambarlah daerah HP dari 3X + 2 Y < 12
5X + 6Y < 30
X>0
Y>0
4. Tentukan pertidaksamaan-pertidaksamaan dari gambar berikut:

Kunci
1. 2X + Y = 12
X 0 6
Y 12 0
4X + 3Y = 12
X 0 3
Y 4 0

2. X + Y = 15
2X + Y = 0

3. 3X + 2 Y < 12
X 0 4
Y 6 0

70
5X + 6Y < 30
X 0 6
Y 5 0

4. 5X + 3Y > 30
22X + 11Y > 130
X >0
Y >0

B. Pedoman Penilaian
1. 10
2. 10
3. 10
4. 10

Skor akhir = skor


4

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PENDIDIKAN


( RPP NO.8 )

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMK Handayani
Kelas : II
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (5 pertemuan)

A. Standar Kompetensi
8. Menyelesaikan Masalah Program Linier.
71
B. Kompetensi Dasar
8.2. Menentukan model matematika dari soal cerita (kalimat verbal).

C. Indikator
1. Menterjemahkan dari soal cerita ke kalimat matematika.
2. Menentukan kalimat matematika ke dalam daerah penyelesaiannya.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menterjemahkan dari soal cerita ke kalimat matematika.
2. Siswa dapat menentukan kalimat matematika ke dalam daerah
penyelesaiannya.

E. Materi Pokok/Pembelajaran
Program linier

F. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi dan pemberian tugas individu.

G. Sumber Pembelajaran
1. Drs. Maman Abdurahman (2000). Matematika SMK Tingkat 2, Bandung,
Armico. Halaman 58-59.
2. Normandiri (2000), Matematika SMA Kelas 2, Jakarta, Erlangga. Halaman
230-237.

H. Strategi Pembelajaran
1. Pertemuan Keenam
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Menanyakan materi sebelumnya yang belum jelas.
b. Kegiatan inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru dari soal cerita menjadi
apa yang diketahui dan yang ditanyakan.
c. Penutup
Siswa aktif mengerjakan latihan soal.
Menutup pelajaran dengan salam.

72
2. Pertemuan Ketujuh
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Menanyakan materi sebelumnya.
b. Kegiatan inti
Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru cara menyusun
pertidaksamaan dari kalimat verbal (soal cerita) yaitu dari kalimat
dijadikan tabel, kemudian dijadikan sistem pertidaksamaan linier 2
variabel.
Siswa mengerjakan beberapa persoalan program linier dan
diminta untuk menentukan sistem pertidaksamaan linier.
c. Penutup
Soal-soal yang belum dibahas untuk PR siswa di rumah.
Menutup pelajaran dengan salam.

3. Pertemuan Kedelapan
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan daerah
penyelesaian sistem pertidaksamaan linier 2 variabel.
Siswa mengerjakan latihan soal.
c. Penutup
Memberikan informasi pertemuan berikutnya post test.
Menutup pelajaran dengan salam.

4. Pertemuan Kesembilan
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post test.
b. Kegiatan inti
Siswa mengerjakan soal post test.
c. Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post test.
Menutup pelajaran dengan salam.

73
I. Penilaian
1. Jenis : tes tertulis
2. Bentuk soal : essay / uraian
3. Instrumen / soal-soal

Kerjakan soal-soal berikut:


1. Seorang ibu rumah tangga akan membuat 2 jenis kue masing-masing
memerlukan bahan, untuk kue jenis A 100 gr terigu, 28 gr mentega, dan
25 gr gula. Sedangkan jenis kue B 50 gr terigu, 50 gr mentega, dan 25 gr
gula.
Ibu itu mempunyai persediaan 9 kg terigu, 4 kg mentega, dan 2,5 kg
gula.
Buatlah model matematikanya!
2. Tempat parkit seluas 360 m2 dapat menampung tidak lebih dari 30
kendaraan.
Untuk parkir sebuah sedan diperlukan rata-rata 6 m 2 dan sebuah bus 24
m2. Jika banyak sedan dinyatakan X dan banyak bus Y.
Tentukan :a. Model matematika
b. Gambarlah grafik serta daerah penyelesaiannya

Kunci :
1. 2X + Y < 180
X + 2Y < 160
X + Y < 100
X > 0
Y > 0
2. a. Model matematika
X + Y < 30
X + 4Y < 60
X >0
Y >0
b. X + Y = 30 X + Y < 30
X + 4Y = 60 X 0 30
-3Y = -30 Y 30 0
Y = 10 (20,10) X + 4Y = 60
X = 20 X 0 60

74
Y 15 0

J. Pedoman Penilaian
1. 10
2. a. 10
b. 10

Skor akhir = skor


3

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PENDIDIKAN


( RPP NO. 8 )
75
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SMK Handayani
Kelas : II
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (5 pertemuan)

A. Standar Kompetensi
8. Menyelesaikan Masalah Program Linier.

B. Kompetensi Dasar
8.3. Menentukan optimum dari sistem pertidaksamaan linier.

C. Indikator
1. Menterjemahkan dari soal cerita ke kalimat
matematika.
2. Mampu menentukan nilai optimum berdasar fungsi
obyektif.
3. Mampu menentukan pembuat optimum nilai fungsi
obyektif.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menentukan bentuk fungsi obyektif dari soal.
2. Siswa mampu menentukan nilai optimum berdasar fungsi obyektif.
3. Siswa mampu menentukan pembuat optimum nilai fungsi obyektif.

E. Materi Pokok/Pembelajaran
Program linier

F. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi dan pemberian tugas individu.

G. Sumber Pembelajaran
1. Drs. Wiyoto, Drs. Wagirin (1996), Matematika Teknik 2a, Bandung,
Angkasa. Halaman 56-59.
2. Normandiri (2000), Matematika SMA Kelas 2, Jakarta, Erlangga. Halaman
233-237

76
H. Strategi Pembelajaran
1. Pertemuan Kesepuluh
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai.
b. Kegiatan inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan fungsi
obyektif untuk berbagai soal.
Siswa mengerjakan latihan soal-soal.
c. Penutup
Soal-soal yang belum dibahas untuk PR di rumah.
Menutup pelajaran dengan salam.

2. Pertemuan Kesebelas
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan nilai
optimum berasarkan fungsi obyektif beserta contoh-contoh soal.
c. Penutup
Guru memberi PR soal-soal menentukan nilai optimum berdasar
fungsi obyektif.
Menutup pelajaran dengan salam.

3. Pertemuan Keduabelas
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan
pembuat optimum nilai fungsi beserta contoh-contoh soalnya.
Siswa aktif mengerjakan soal-soal latihannya.
c. Penutup
Membahas soal-soal latihan dan mengumumkan pertemuan
berikutnya post test.
Menutup pelajaran dengan salam.

77
4. Pertemuan Ketigabelas
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post test.
b. Kegiatan inti
Siswa mengerjakan soal post test.
c. Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post test.
Menutup pelajaran dengan salam.

I. Penilaian
1. Jenis : tes tertulis
2. Bentuk soal : essay / uraian
3. Instrumen / soal-soal

Kerjakan soal-soal berikut:


1. Seorang pedagang buah-buahan menggunakan gerobak untuk menjual
apel dan semangka, harga pembelian apel Rp.5.000,00 per kg dan
semangka Rp.2.000,00 per kg. Modal yang tersedia Rp.1.250.000,00
sedangkan muatan gerobak tidak lebih dari 400 kg.
Jika setiap 1 kg apel dijual dengan harga Rp.6.000,00 dan 1 kg semangka
dijual dengan harga Rp.2.500,00 tentukan :
a. Berapa kg apel dan semangka yang dibeli pedagang agar
memperoleh laba maksimum?
b. Berapa laba maksimum?
2. Suatu pesawat terbang mempunyai tempat duduk tidak lebih dari 48
penumpang.
Setiap penumpang kelas utama boleh membawa bagasi maksimum 60
kg sedangkan kelas ekonomi bagasinya dibatasi 20 kg.
Pesawat mempunyai kapasitas bagasi 1.440 kg.
Jika harga tiket kelas utama Rp.1.000.000,00 dan kelas ekonomi
Rp.500.000,00 dan tentukan:
a. Banyaknya masing-masing kelas agar penjualan tiket maksimum.
b. Berapa penjualan tiket maksimum?

Kunci jawaban:
1. a. 150 kg apel
250 kg semangka

78
b. Laba maksimum Rp.275.000,00
2. a. 12 penumpang kelas utama
36 penumpang kelas ekonomi
b. Penjualan tiket maksimum Rp.30.000.000,00
Skor maksimum masing-masing skor:
1. a. 25
b. 25
2. a. 25
b. 25

Skor akhir = skor


3

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

79
RENCANA PELAKSANAAN PENDIDIKAN
( RPP NO. 8 )

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMK Handayani
Kelas : II
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (5 pertemuan)

A. Standar Kompetensi
8. Menyelesaikan Masalah Program Linier.

B. Kompetensi Dasar
8.4. Menerapkan garis selidik.

C. Indikator
Menentukan nilai optimum dengan menggunakan garis selidik.

D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan nilai optimum dengan menggunakan garis selidik.

E. Materi Pokok/Pembelajaran
Program linier

F. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi dan pemberian tugas individu.

G. Sumber Pembelajaran
1. Drs. Maman Abdurrahman (2000), Matematika SMK Tingkat 2, Bandung,
Armico. Halaman 60-61.
2. Normandiri (2000), Matematika SMA Kelas 2, Jakarta, Erlangga. Halaman
237-242.

H. Strategi Pembelajaran
Pertemuan Keempatbelas
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.

80
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai.
b. Kegiatan inti
Siswa aktif mendengarkan penjelasan guru cara menentukan
nilai optimum dengan menggunakan garis selidik.
c. Penutup
Membahas soal-soal dengan cara tanya jawab.
Memberikan tugas siswa di rumah.
Menutup pelajaran dengan salam.

I. Penilaian
1. Jenis : tes tertulis
2. Bentuk soal : essay / uraian
3. Instrumen / soal-soal

Kerjakan soal-soal berikut:


1. Seorang pedagang es krim yang menggunakan termos menjual 2 jenis es
krim yaitu jenis I dan II. Harga pembelian es krim jenis I Rp.1.000,00 per
bungkus dan jenis II Rp.800,00 per bungkus. Modal yang dimiliki
Rp.280.000,00 dan muatannya tidak dapat melebihi 300 bungkus. Jika
keuntungan es jenis I Rp.250,00 per bungkus dan jenis II Rp. 200,00 per
bungkus. Tentukan banyaknya masing-masing es krim agar diperoleh
laba maksimum, berapa laba maksimum? (gunakan garis selidik)

Kunci
Es krim jenis I 200 bungkus dan jenis II 100 bungkus.
Laba maksimum Rp.70.000,00
Skor maksimum = 100

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

81
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP NO.5 )

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMK HANDAYANI
Kelas/Semester :X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x Pertemuan )

A. Standart Kompetensi
5. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

B. Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan ( kalimat terbuka )

C. Indikator
1. Membedakan pernyataan dan bukan pernyataan
2. Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan

D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat membedakan kalimat pernyataan dan bukan
pernyataan secara tepat.
2. Peserta didik dapat menemtukan ni;lai kebenaran suata pernyataan

E. Materi Pokok / Ajar


Pernyataan dan bukan pernyataan

F. Metode Pembelajaran
Diskusi dan informasi

G. Sumber Pembelajaran
1. Buku matematika untuk SMU dan SMK
2. Modul
3. Instrumen penugasan individu
82
H. Strategi Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan
- Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
- Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
- Menggali pengetahuan awal siswa tentang macam-macam kalimat
yang diketahui
b. Kegiatan Inti
- Dengan tanya jawab guru bersama siswa membedakan antara
kalimat berarti dan kalimat tidak berarti
- Dengan tanya jawab guru bersama siswa membedakan antara
kalimat pernyataan dan kalimat bukan pernyataan
- Dengan tanya jawab guru bersama siswa menentukan nilai
kebenaran suatu pernyataan
c. Penutup
- Bersama-sama membahas soal latihan
- Siswa diminta membuat kesimpulan tentang kalimat pernyataan
dan kalimat bukan pernyataan
- Siswa diminta mengerjakan kuis

Penilaian
2. Jenis tagihan = Tes tertulis
3. Bentuk instrumen = Soal uraian
4. Intrumen Penilaian

1. Diantara kalimat-kalimat berikut manakah yang merupakan


pernyataan ? Jika merupakan pernyataan tentukan nilai
kebenarannya !
a. Bulan Juli berumur 31 hari
b. Dimana rumahmu ?
c. Untuk setiap n bilangan asli, maka 2n+1 bilangan ganjil
d. Ermoga engkau panjang umur
2
e. Diskriminan dari persamaan 2 x 3 x 5 =0 adalah 49
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka berikut agar
menjadi kalimat pernyataan yang bernilai benar
a. 2x + 5 = 7
b. x 2 16 = 9
c. 2x 7 5

83
d. 3x + 1 = 2x + 3 ( x 4 )
2
e. 2 x + 11x + 5 = 0

I. Kunci Jawaban
1. a. Pernyataan bernilai benar
b. Bukan Pernyataan
c. Pernyataan bernilai benar
d. Bukan pernyataan
e. Pernyataan bernilai benar

2. a. Hp = { 1 }
b. Hp = { -5,5 }
c. Hp = { x I x 6, x R }
d. Hp = { 6,5 }
e. Hp = { -0,5 ; -5 }

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP NO.5 )

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMK HANDAYANI
Kelas/Semester :X/2
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit ( 5 x Pertemuan )

84
A. Standart Kompetensi
5. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

B. Kompetensi Dasar
5.2. Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi dan
biimplikasi dan ingkarannya

C. Indikator
1. Mendefinisikan ingkaran
2. Membedakan konjungsi, disjungsi,implikasi dan biimplikasi
3. Menentukan ingakaran kalimat majemuk

D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat membedakan ingkaran konjungsi, disjungsi,implikasi
dan biimplikasi secara tepat
2. Peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran dari ingkaran konjungsi,
disjungsi,implikasi dan biimplikasi
3. Ingkaran konjungsi, disjungsi,implikasi dan biimplikasi secara tepat

E. Materi Pokok / Ajar


Ingkaran, konjungsi, disjungsi,implikasi dan biimplikasi dan ingkarannya

F. Metode Pembelajaran
Diskusi dan informasi

G. Sumber Pembelajaran
a. Buku matematika untuk SMU dan SMK
b. Modul
c. Instrumen penugasan individu

H. Strategi Pembelajaran
1. Pertemuan kedua
a. Pendahuluan
- Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
- Menanyakan materi pertemuan sebelumnya

85
b. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan cara menentukan ingkaran dari suatu
pernyataan dan nilai kebenaran suatu ingkaran
- Siswa aktif mengerjakan latihan tentang menentukan ingkaran dan
nilai kebenarannya
c. Penutup
- Siswa diberikan tugas untuk membuat contoh-contoh lain cara
menentukan ingkaran dan nilai kebenarannya
- Menutup pelajaran dengan salam

2. Pertemuan ketiga
a. Pendahuluan
- Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
- Dengan tanya jawab guru bersama siswa membahas hasil latihan
soal pada akhir pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan konjungsi
dari dua pernyataan yang diketahui dan nilai kebenarannya, serta
menentukan ingkaran dari konjungsi disertai contoh-contohnya
- Siswa aktif mengerjakan latihan tentang konjungsi menentukan
ingkarannya
c. Penutup
- Siswa diberikan tugas untuk membuat contoh-contoh lain cara
menentukan konjungsi dan nilai kebenarannya
- Menutup pelajaran dengan salam

3. Pertemuan keempat
a. Pendahuluan
- Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
- Guru bersama siswa membahas hasil latihan yang diberikan akhir
pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan disjungsi
dari dua pernyataan yang diketahui dan nilai kebenarannya, serta
menentukan ingkaran dari disjungsi disertai contoh-contohnya
- Siswa aktif mengerjakan latihan tentang disjungsi serta
menentukan ingkarannya
c. Penutup

86
- Siswa diberikan tugas untuk membuat contoh-contoh lain cara
menentukan disjungsi dan nilai kebenarannya
- Menutup pelajaran dengan salam

4. Pertemuan kelima
a. Pendahuluan
- Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
- Guru bersama siswa membahas hasil latihan yang diberikan akhir
pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan impilkasi
dari dua pernyataan yang diketahui dan nilai kebenarannya, serta
menentukan ingkaran dari implikasi disertai contoh-contohnya
- Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan biimpilkasi
dari dua pernyataan yang diketahui dan nilai kebenarannya, serta
menentukan ingkaran dari biimplikasi disertai contoh-contohnya
- Siswa aktif mengerjakan latihan tentang implikasi dan biimplikasi
serta menentukan ingkarannya
c. Penutup
- Bersama-sama membahas soal latihan
- Menginformasikan tentang pelaksanaan post tes pada pertemuan
berikutnya.
- Menutup pelajaran dengan salam

5. Pertemuan ke enam
a. Pendahuluan
- Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
- Mempersiapkan siswa untuk mengikuti post tes
b. Kegiatan Inti
- Siswa mengerjakan soal post tes
c. Penutup
- Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes
- Menutup pelajaran dengan salam

I. Penilaian
1. Jenis tagihan : tes tertulis
2. Bentuk instrument : soal uraian
3. Instrumen Penilaian

87
1). Diketahui pernyataan-pernyataan
p = hari ini hujan deras
q = hari ini berangin kencang
Tentukan pernyataan-pernyataaan majemuk yang dinyatakan dengan notasi
berikut :
a. q ~ p
b. ~ ( p q )
c. ~ p ~ q
d. ~ q p
e. ~ ( p ~q)
2). Misalkan p menyatakan susan pandai dan q menyatakan susan naik
kelas
Tuliskan kalimat berikut dengan lambang logika
a. Susan pandai dan naik kelas
b. Susan pandai dan tidak naik kelas
c. Susan tidak pandai atau tidak naik kelas
d. Tidak benar bahwa susan pandai atau naik kelas
e. Tidak benar bahwa susan tidak pandai atau tidak naik kelas

3). Lengkapilah tabel kebenaran berikut


p p q ~( p ~( p p (q
p q ~p ~q
q q ~p q) q) ~p)
B B
B S
S B
S S

4). Diketahui pernyataan


p = ibu pergi ke pasar
q = adik menangis
Tulislah dengan kalimat dari pernyataan berikut
a. p q
b. p ~ q
c. (~p q) p
d. p q
e. ~ q p

5). Jika p bernilai benar, q bernilai salah dan r bernilai benar, maka tentukan
nilai kebenaran dari pernyataan :
a. p q
88
b. p ~ q
c. (~p q) r
d. p q ( p r )
e. p ( ~q r)

J. Kunci Jawaban
1). p = hari ini hujan deras
q = hari ini berangin kencang
a. q ~ p
Hari ini berangin kencang dan tidak hujan deras
b. ~ ( p q )
Tidak benar hari ini hujan dan berangin kencang
c. ~ p ~ q
Hari ini tidak hujan deras dan tidak berangin kencang
d. ~ p q
Hari ini tidak hujan deras atau berangin kencang
e. ~ ( p ~q)
Tidak benar hari ini hujan deras atau tidak berangin kencang
2). p = susan pandai
q = susan naik kelas
a. Susan pandai dan naik kelas
p q
b. Susan pandai dan tidak naik kelas
p ~q
c. Susan tidak pandai atau tidak naik kelas
~p ~q
d. Tidak benar bahwa susan pandai atau naik kelas
~(p q)
e. Tidak benar bahwa susan tidak pandai atau tidak naik kelas
~( ~p ~q)
3).
p p q ~( p ~( p p (q
p q ~p ~q
q q ~p q) q) ~p)
B B S S B B S S S B
B S S B S B S B S B
S B B S S B B B S B
S S B B S S S B B S

4). p = ibu pergi ke pasar


q = adik menangis
a. p q
89
Jika ibu pergi ke pasar maka adik menangis
b. p ~ q
Jika ibu pergi ke pasar maka adik tidak menangis
c. (~p q) p
Jika ibu tidak pergi ke pasar atau adik menangis maka ibu pergi ke pasar
d. p q
Ibu pergi ke pasar jika dan hanya jika adik menangis
e. ~ q p
Adik tidak menangis jika dan hanya jika ibu pergi ke pasar
5). p bernilai B
q bernilai S
r bernilai B
a. p q
B S
S
b. p ~ q
B B
B
c. (~p q) r
S S B
S B
B
d. p q (p r)
(B S) (B B)
S B
B
e. p ( ~q r)
B (B B)
B B
B

K. Pedoman Penilaian
Nomor 1 skor = 5
Nomor 2 skor = 5
Nomor 3 skor = 5
Nomor 4 skor = 5
Nomor 5 skor = 5
Total Nilai = 25

90
.

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

91
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP NO. 5 )

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMK HANDAYANI
Kelas/Semester :X/2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 x Pertemuan )

A. Standar Kompetensi
5. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

B. Kompetensi Dasar
5.3 Mendeskripsikan invers, konvers, dan kontra posisi

C. Indikator
1. Menetukan invers, konvers, dan kontra posisi dari suatu implikasi
2. Menetukan nilai kebenaran invers, konvers, dan kontra posisi dari suatu
implikasi

D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian invers, konvers, dan kontra
posisi ditentukan dari suatu implikasi
2. Peserta didik dapat menentukan invers, konvers, dan kontra posisi dari
suatu
implikasi
3. Peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran invers, konvers, dan
kontra posisi dari suatu implikasi

E. Materi Pokok / Ajar


Invers, Konvers, dan Kontraposisi

F. Metode Pembelajaran
Diskusi dan informasi
Penugasan

G. Sumber Pembelajaran

92
Buku referensi yang relevan

H. Strategi Pembelajaran
1. Pertemuan ke tujuh
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
Guru menanyakan kepada siswa kesulitan yang dialami pada
pengerjaan post tes pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti
Guru bersama siswa membahas hasil Post tes yang diberikan kepada
siswa pada pertemuan sebelumnya
c. Penutup
Siswa diberi tugas membaca materi invers, konvers, dan kontra posisi
untuk materi pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan salam

2. Pertemuan ke delapan
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
Menggali pengetahuan awal siswa tentang pengertian invers,
konvers, dan kontra posisi
b. Kegiatan inti
Guru menjelaskan kepada siswa cara menentukan invers, konvers, dan
kontra posisi dari suatu implikasi dan nilai kebenarannya
c. Penutup
Siswa diberi tugas untuk membuat contoh-contoh lain cara menentukan
invers, konvers, dan kontra posisi dan nilai kebenarannya.
Menutup pelajaran dengan salam

I. Penilaian
Disiapkan contoh soal-soal untuk latihan

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

93
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd
NIP. - NIP.

94
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP NO. 5 )

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMK HANDAYANI
Kelas/Semester :X/2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 x Pertemuan )

A. Standart Kompetensi
5. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

B. Kompetensi Dasar
5.4 Menerapkan modus ponens, modus talens dan prinsip silogisma dalam
menarik kesimpulan.

C. Indikator
1. Menjelaskan perbedaan modus ponens, modus tolens dan prinsip
silogisme
2. Menentukan penarikan kesimpulan menggunakan modus ponens, modus
tolens dan prinsip silogisme.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian modus ponens, modus tolens
dan prinsip silogisme secara tepat
2. Peserta didik dapat menarik kesimpulan dari beberapa premis yang
diketahui dengan modus ponens, modus tolens dan prinsip silogisme

E. Materi Pokok / Ajar


Prinsip-prinsip logika

F. Metode Pembelajaran
Diskusi dan informasi
Penugasan

G. Sumber Pembelajaran
Buku referensi yang relevan

95
H. Strategi Pembelajaran
1. Pertemuan ke sembilan
a. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi
Guru dan siswa membahas tugas yang diberikan kepada siswa pada
akhir pertemuan yang lalu.
b. Kegiatan inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian modus ponens,
modus tollens dan prinsip silogisme.
Siswa aktif memberikan contoh-contoh cara menarik kesimpulan dengan
menggunakan modus ponens, modus tollens dan prinsip silogisme dari
beberapa pernyataan yang diketahui.
c. Penutup
Siswa mengerjakan latihan soal-soal.
Menginformasikan pelaksanaan post tes pada pertemuan berikutnya
Menutup pelajaran dengan salam

2. Pertemuan ke sepuluh
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi
Mempersiapkan siswa mengikuti post tes
b. Kegiatan inti
Siswa mengerjakan soal post tes
c. Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan post tes.
Menutup pelajaran dengan salam

I. Penilaian
1. Jenis tagihan : tes tertulis
2. Bentuk instrument : soal uraian
3. Instrumen Penilaian
1. Jika p : 4 bilangan rasional

q : 3 faktor dari 18
r : (-2)2 < (-4)2
Tentukan nilai kebenaran dari :
a. ( p ~ r ) q
b. ~ ( ~ p q ) ( p q)
c. ( q v ~ r ) ( p ~ q )

96
d. ( ~ p v q ) v ( p ~ r )

2. Buatlah tabel kebenaran dari pernyataan majemuk berikut ini :


a. ( p ~ r ) ( ~ p q)
b. ~ ( p v q ) ( p ~ q )
3. Tentukan konvers, invers, dan kontra posisi dari : Jika gaji pegawai
negeri atau swasta naik, maka harga semua barang dan jasa naik
4. Tentukan negasi pernyataan-pernyataan berikut ini :
a. Semua diagonal ruang kubus berpotongan dan sama panjang
b. Beberapa bilangan genap merupakan bilangan prima atau komposit
c. Jika x habis dibagi 6, maka x habis dibagi 3 atau 3
d. Jika semua siswa rajin dan disiplin maka ada guru yang gembira
5. Buatlah contoh cara penarikan kesimpulan yang benar menggunakan
prinsip-prinsip logika modus ponens, modus tollens, dan silogisme,
masing-masing satu contoh.

J. Kunci jawaban :
1. a. Benar
b. Salah
c. Benar
d. Benar

2. a. B B B B
b. S S S S S B S B

3. Konvers : Jika harga semua barang dan jasa naik, maka gaji pegawai negeri
dan swasta
naik
Invers : Jika gaji pegawai negeri dan swasta tidak naik, maka harga
beberapa barang
atau jasa tidak naik
Kontra posisi : Jika harga beberapa barang atau jasa tidak naik, maka gaji
pegawai negeri dan swasta tidak naik

4. a. Beberapa ( ada ) diagonal ruang kubus tidak berpotongan atau tidak


sama panjang
b. Semua bilangan genap bukan merupakan bilangan prima dan bukan
bilangan komposit
c. x habis dibagi enam, tetapi x tidak habis dibagi 2 atau 3

97
d. Semua siswa rajin dan disiplin, tetapi semua guru tidak gembira
5. Contoh Prinsip-prinsip logika bebas

K. Penilaian :
Skor nilai untuk nomor :
1a. =====> 1
1b. =====> 1
1c. =====> 1
1d. =====> 1
2a. =====> 2
2b. =====> 2
3. ===== > 2
4a. =====> 1
4b. =====> 1
4c. =====> 1
4d. =====> 1
5. =====> 6
Jumlah skor total = 20

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Handayani


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :I/I
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit ( 5 x pertemuan )

Y. Standar Kompetensi
3. Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan
pertidaksaman linier dan kuadrat.

98
Z. Kompetensi Dasar
3.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat.

AA. Indikator
1. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan kuadrat.
2. Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.

BB. Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat menjelaskan pengertian persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat.
2. Siswa dapat menentukan akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya.
3. Siswa dapat menyelesaikan persamaan dan petidaksamaan kuadrat.

CC. Materi Pokok / Ajar


1. Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.
2. Akar-akar persamaan dan sifat-sifatnya.

DD. Metode Pembelajaran


- Ceramah
- Demonstrasi
- Tanya Jawab
- Pemberian Tugas
EE. Sumber Pembelajaran
1. Drs. Wiyoto dan Drs. Wagirin (1994), Matematika Teknik, ANGKASA
Halaman 23 43.
2. Drs. Alamsyah dan Erna Sunarti (2004), Matematika SMK, ARMICO
Halaman 39 -50.
3. Dedi Heryadi, S,Pd (2004), Matematika Tehnologi dan Industri, Yudistira
Halaman 40-56.

FF. Strategi Pembelajaran


1. Pertemuan pertama
j. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan presensi.
Siswa mengingat kembali pelajaran sebelumnya.
Guru bertanya jawab dengan siswa hal-hal yang ada kaitannya
dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

99
k. Kegiatan Inti
Guru menjelaskan pengertian persamaan kuadrat.
Guru menjelaskan cara menentukan akar-akar pesamaan kuadrat.
Siswa mengerjakan soal latihan.
l. Penutup
Memberi tugas rumah pada siswa.
Menutup pelajaran dengan salam.

2. Pertemuan Kedua
i. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi.
Membahas pekerjaan rumah yang belum bisa dipecahkan siswa
h. Kegiatan Inti
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang sifat-sifat akar-akar
persamaan kuadrat.
Siswa mengerjakan soal latihan.
i. Penutup
Bersama-sama membahas soal latihan.
Menutup pelajaran dengan salam.

3. Pertemuan Ketiga
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi.
Siswa mengingat kembali pelajaran sebelumnya.
b. Kegiatan inti
Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pengertian
pertidaksamaan kuadrat.
Guru menjelaskan cara menentukan himpunan penyelesaian
pertidaksamaan kuadrat.
c. Penutup
Memberikan pekerjaan rumah kepada siswa.
Menutup pelajaran dengan salam

4. Pertemuan Keempat
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi.
Membahas pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan siswa.

100
b. Kegiatan inti
Guru memberikan latihan soal dan membantu seperlunya.
Siswa mengerjakan soal latihan.
c. Penutup
Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
Menutup pelajaran dengan salam.

5. Pertemuan Kelima
a. Pendahuluan
Membuka pelajaran dengan salam dan presensi.
b. Kegiatan inti
Siswa mengerjakan soal post tes.

c. Penutup
Siswa mengumpulkan hasil post tes.
Menutup pelajaran dengan salam.

GG. Penilaian
1. Jenis latihan : Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen: Esay
3. Instrumen Penilaian :
1. Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat:
a. 2X2 7X + 5 = 0
b. 3X2 + 13X 10 =0
c. 8X2 + 18X 5 = 0
2. Jika X1 dan X2 akar-akar persamaan kuadrat X2 6X 5 = 0. Tentukan
nilai:
1 1
a.
X1 X2

b. X12 + X22
c. X12 X + X1 X22
X2 X
d.
X1 X 2

3. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat:


a. X2 + 3X 10 0
b. 2X2 + 5X 3 > 0

HH. Kunci Jawaban

101
1. a. 2X2 7X + 5 = 0
(2X - 5) (X 1) = 0
5
X1 = X2 = 1
2
b. 3X2 + 13X 10 =0
(3X - 2) (X + 5) = 0
2
X1 = X2 = -5
3
c. 8X2 + 18X 5 = 0
(4X 1) (2X + 5) =0
1 5
X1 = X2 = -
4 2

2. X1 + X2 = 6
X1 X2 = -5
1 1 X X 6
a. X X X X 5
2 1

1 1 2

b. X12 + X22 = (X1 + X2)2 2X1X2


= 36 + 10
= 46

c. X12 X + X1 X22 = X1X2 (X1 + X2)


= -5.6
= -30

2 2
X 2 X1 X 2 X1 46 1
d. 9
X1 X 2 X1X 2 5 5

3. a. Harga nolnya
X2 + 3X 10 = 0
(X + 5) (X 2) = 0
X1 = -5 X2 = 2

+ - +

-5 2
Hp = {X/ -5 X 2}

102
b.Harga nolnya
2X2 + 5X 3 = 0
(2X 1) (X + 3) =0
1
X1 = X2 = -3
2

+ - +

-3 1
2
1
Hp = {X/ X < -3 atau X > }
2

II. Pedoman Penilaian


Skor nomor 1 :6
Skor nomor 2 :8
Skor nomor 3 :6
Total nilai : 20

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


No. 4.1

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


SATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANI
KELAS / SEMESTER :I/1
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan )

103
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Memecahkan Masalah Berkaitan Dengan Konsep Matriks

B. KOMPETENSI DASAR
4.1. Mendiskripsikan macam-macam matriks

C. INDIKATOR
1. Mengenal jenis-jenis matriks

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian matriks, notasi matriks
2. Peserta didik mampu menyebutkan unsur-unsur matriks dan ordo
matriks
3. Peserta didik mampu menyebutkan jenis-jenis matriks
4. Peserta didik mampu menjelaskan transpose matriks dan kesamaan
matriks

E. MATERI POKOK / AJAR


1. Pengertian matriks, notasi matriks, baris kolom, elemen dan ordo matriks
2. Macam-macam matriks

F. METODE PEMBELAJARAN
Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiri

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Buku paket dan buku referensi lain
Wiyoto, Wagirin (1994) Matematika Teknik Ib. Bandung. Angkasa. Halaman
57-61

H. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama ( 2x45 menit )
1.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
1.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang
pengertian matriks, notasi matriks, baris kolom, elemen dan ordo
matriks

104
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang
jenis-jenis matriks
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang
transpose matriks
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh guru tentang kesamaan
dua matriks
Siswa aktif mengerjakan latihan soal tentang pengertian matriks,
notasi matriks, baris kolom, elemen dan ordo matriks, jenis matriks
dan transpose matriks dan kesamaan dua matriks
1.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama membuat kesimpulan tentang pengertian matriks,
notasi matriks, baris kolom, elemen dan ordo matriks, jenis matriks
dan transpose matriks
Menutup pelajaran dengan salam

2. Pertemuan kedua ( 2x45 menit )


2.1. Pendahuluan (10 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Mengingat kembali masalah yang telah dibahas yang berkaitan
dengan matriks
2.2. Kegiatan inti (70 menit)
Siswa aktif mengerjakan soal Tes
2.3. Penutup (5 menit)
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan tes
Menutup pelajaran dengan salam

I.Penilaian
1. Jenis tagihan : Tes Tetulis
2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
3. Instrument Penilain :
1. Sebutkan banyaknya baris dan kolom dari matriks-matriks
berikut:
1 3
1 2 3 4
a. A = 5 7 b. B =
0 9 5 0 1 9

x

c. P = y d. R = 2 3 2 6 4
z

2. Tentukan ordo matriks-matriks berikut:


105
1 3
1 2 3 4
a. A = 5 7 b. B =
0 9 5 0 1 9

x

c. P = y d. R = 2 3 2 6 4
z

3. Tentukan nilai x dan y dari:


2x y 8
a. 5 x 2 y 10 4 b.
x 2y 1
4. Tentukan transpose dari masing-masing matriks berikut:

1
2 4 1
a. A = b. B = 2
1 2 0 1
0

4 6

c. C = 1 2 d. D = 4 2 1 3 0
0 3

x 9 5 3
5. a. Diketahui P =
dan Q = , Jika P = Q, tentukan
3 y 9 4

nilai x dan y
1 2 3

b. Jika A = 6 5 4 , tentukan: elemen baris ke 3 kolom ke 2
1 0 2

dan elemen baris ke 2 kolom ke 3.

J. Kunci jawaban
1. a. Banyaknya baris 3, banyaknya kolom 2
b. Banyaknya baris 2, banyaknya kolom 4
c. Banyaknya baris 3, banyaknya kolom 1
d. Banyaknya baris 1, banyaknya kolom 5
2. a. Ordo A = 3 x 2
b. Ordo B = 1 x 5
c. Ordo C = 2 x 4
d. Ordo D = 1 x 5
3. a. 5x = 10 sehingga x = 2,
-2y = 4 sehingga y = -2.
2x y 8 2x y 8 x1 2x y 8
b. dieliminasi: 2 x 4 y 2
x 2 y 1 x 2 y 1 x 2

5y = 6
y = 5/6
karena y = 5/6 maka 2x + y = 8

106
2x = - 5/6 + 8
41
x= 6 sehingga x = 41/12
2

2 1

4. a. AT = 4 2 b. BT = 1 2 1 0
1 0

4

4 1 0 2
c. CT = c. DT = 1
6 2 3
3
0

5. 0 dan 4

K. Pedoman Penilaian
Nomor 1 skor :2
Nomor 2 skor :2
Nomor 3 skor :2
Nomor 4 skor :2
Nomor 5 skor :2
Total nilai : 10

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

107
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
No. 4.2

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


SATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANI
KELAS / SEMESTER :I/1
ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit ( 6 x pertemuan )

A. STANDAR KOMPETENSI
4. Memecahkan Masalah Berkaitan Dengan Konsep Matriks

B. KOMPETENSI DASAR
4.2. Menyelesaikan operasi matriks

C. INDIKATOR
1. Menentukan operasi penjumlahan dua matriks atau lebih
2. Menentukan operasi pengurangan matriks
3. Menentukan operasi perkalian matriks

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menyelesaikan penjumlahan dua matriks atau
lebih
2. Peserta didik mampu menyelesaikan operasi pengurangan pada matriks
3. Peserta didik mampu menyelesaikan perkalian matriks dengan skalar
4. Peserta didik mampu menyelesaikan perkalian matriks dengan matriks

108
E. MATERI POKOK / AJAR
1. Operasi penjumlahan dan pengurangan matriks
2. Perkalian matriks dengan skalar
3. Perkalian matriks dengan matriks

F. METODE PEMBELAJARAN
Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiri

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Buku paket dan buku referensi lain
Wiyoto, Wagirin (1994) Matematika Teknik Ib. Bandung. Angkasa. Halaman
61-67
Gawatri U.R, dkk (2004) Matematika 1 untuk Tingkat 1 SMK.Jakarta.
Yudhistira. Halaman 165-173

H. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama ( 2 x 45 menit )
1.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Mengapresiasi hasil tes siswa dan membagikan hasilnya
Mengingat kembali masalah matriks yang telah dibahas
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
1.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang
operasi penjumlahan dan pengurangan matriks
Siswa aktif mengerjakan latihan soal tentang operasi penjumlahan
dan pengurangan matriks
Siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal di rumah
1.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama membuat kesimpulan tentang cara menyelesaikan
penjumlahan atau pengurangan pada dua matriks atau lebih
Menutup pelajaran dengan salam

2. Pertemuan kedua ( 2 x 45 menit )


2.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi

109
Mengingat kembali cara menyelesaikan penjumlahan atau
pengurangan dua matriks atau lebih
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
2.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa mempresentasikan tugas di rumah yang telah diberikan
Siswa aktif mengerjakan soal dengan variasi yang lebih beragam
Mendiskusikan cara pengerjaan soal untuk macam variasi soal yang
diberikan
2.3. Penutup (15 menit)
Memberi kesempatan untuk siswa menyimpulkan pengalaman
dalam menyelesaikan soal yang barusaja dikerjakan
Menutup pelajaran dengan salam

3. Pertemuan ketiga ( 2 x 45 menit )


3.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Mengingat kembali berbagai cara menyelesaiakan bentuk soal yang
telah diselesaikan sebelumnya
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
3.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang cara
menyelesaikan perkalian matriks dengan skalar
Siswa aktif mengerjakan latihan soal perkalian matriks dengan skalar
dengan variasi pejumlahan dan pengurangan matriks
3.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama menarik kesimpulan dari inti materi yang telah
dibahas
Menutup pelajaran dengan salam

4. Pertemuan keempat ( 2 x 45 menit )


4.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Mengingatkan siswa tentang perkalian matriks dengan skalar
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
4.2. Kegiatan inti (60 menit)

110
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang cara
menyelesaikan perkalian matriks ordo 2 x 2 dengan matriks ordo 2 x
2
Siswa aktif mengerjakan latihan soal perkalian matriks ordo 2 x 2
dengan matriks ordo 2 x 2 dan secara perwakilan mempresentasikan
di depan kelas
4.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama menarik kesimpulan dari cara mengalikan matriks
ordo 2 x 2 dengan matriks ordo 2 x 2
Siswa diberi beberapa soal untuk dikerjakan di rumah
Menutup pelajaran dengan salam

5. Pertemuan kelima ( 2 x 45 menit )


5.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
Mengingatkan siswa tentang perkalian matriks ordo 2 x 2 dengan
matriks ordo 2 x 2
5.2. Kegiatan inti (60 menit)
Beberapa siswa maju ke depan kelas untuk mempresentasikan
pekerjaan rumah
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang cara
menyelesaikan perkalian matriks selain matriks ordo 2 x 2
Siswa aktif mengerjakan latihan soal perkalian matriks selain
matriks ordo 2 x 2 dan secara perwakilan mempresentasikan di
depan kelas
5.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama menarik kesimpulan dari cara mengalikan matriks
selain matriks ordo 2 x 2
Siswa diberi beberapa soal untuk dikerjakan di rumah
Menutup pelajaran dengan salam

6. Pertemuan keenam ( 2 x 45 menit )


6.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Mengingatkan siswa tentang jenis-jenis perkalian matriks yang telah
dibahas

111
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
6.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa aktif mengerjakan soal Test
6.3. Penutup (5 menit)
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan tes
Menutup pelajaran dengan salam

I.Penilaian
1. Jenis tagihan : Tes Tetulis (Tugas)
2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian

3. Instrument Penilain :
1. Jumlahkan jika mungkin:
2 3 1 0 x 2y x 3y
a.
+ b. +
4 6 0 1 2x y x y

4 2
0 1 2
c. 3 1 +
5 6 3 4 6

2. Tentukan nilai p, q, r dan s dari persamaan berikut:
p q 2 4 3 5
a. _
=
r s 1 0 2 1

4 5 2p q 0 3
b.
_ =
6 8 3r 2 s 3 4

3 2 2 1
3. Diketahui A = dan B = , tentukan:
1 2 3 4

a. 2A b. 4BT
3 2 2 1
4. Diketahui A = dan B = , tentukan :
1 2 3 4

a. AB b. BA
5. Tentukan matriks X :
6
3 1 9 5
a. 3 X = 3 b. 3 X -
9 4 2 2 8

6 3 1 2
c. 5 X =
9 0 4 5

J. Kunci jawaban
2 1 3 0 3 3 x ( x) 2 y 3y 0 y
1. a. b.
4 0 6 1 4 7 2x x y ( y ) 3x 0

c. Tidak bisa dijumlahkan karena ordo kedua matriks tidak sama.

112
2. a. p 2 = 3 sehingga p = 3+2 = 5 r 1 = 2 sehingga r = 2
+1 = 3
q 4 = 5 sehingga q = 5+4 = 9 s 0 = -1 sehingga s = -1

b. 4 2p = 0 sehingga p = 2 6 3r = 3 sehingga r = 1
5 q = 3 sehingga q = 2 8 2s = 4 sehingga s = 2
3 2 2(3) 2( 2) 6 4
3. a. 2
1 2 2(1) 2( 2) 2 4

2 3 4( 2) 4(3) 8 12
b. 4
1 4 4(1) 4( 4) 4 16
3 2 2 1 3(2) 2(3) 3(1) 2( 4)
4. a. AB = =

1 2 3 4 1( 2) 2(3) 1(1) 2(4)

66 3 8 0 11
=
2 6 1 8 4 9

2 1 3 2 2(3) 1(1) 2( 2) 1( 2)
b. BA = =

3 4 1 2 3(3) 4(1) 3( 2) 4( 2)

6 1 4 2 5 2
=
94 6 8 13 14

6 2

5. a. X = 3 .1 / 3 1
9 3

9 5 3 1
b. 3 X =
2 8 4 2

93 5 1
3 X =
2 4 8 2

12 6
3 X
6 10

12 6 4 2
X = .1 / 3
6 10 2 10 / 3

1 2 6 3
c. 5 X = _
4 5 9 0
5 5
5 X =
5 5

5 5 1 1
X = .1/5 =
5 5 1 1

K. Pedoman Penilaian
Nomer 1 skor :1
Nomer 2 skor :1
Nomer 3 skor :2
Nomer 4 skor :4

113
Nomer 5 skor :2
Total nilai : 10

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


No. 4.3

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


SATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANI
KELAS / SEMESTER :I/1
ALOKASI WAKTU : 8 x 45 menit (4 x pertemuan)

114
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Memecahkan Masalah Berkaitan Dengan Konsep Matriks

B. KOMPETENSI DASAR
4.3 Menentukan determinan dan invers matriks

C. INDIKATOR
1. Menentukan determinan matriks dengan aturan yang berlaku
2. Menentukan invers suatu matriks dengan aturan yang berlaku

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menghitung nilai determinan matriks ordo 2 x 2
2. Peserta didik dapat menghitung nilai determinan matriks ordo 3 x 3
3. Peserta didik dapat menentukan adjoint matriks ordo 2 x 2
4. Peserta didik dapat menentukan invers matriks ordo 2 x 2
5. Peseta didik dapat menentukan adjoint matriks ordo 3 x 3
6. Peserta didik dapat menentukan invers matriks ordo 3 x 3
7. Peserta didik dapat menyelesaikan sistem persamaan linier dengan
memakai matriks

E. MATERI POKOK / AJAR


1. Deteminan matriks ordo 2 x 2
2. Determinan matriks ordo 3 x 3
3. Adjoint matriks ordo 2 x 2
4. Invers matriks ordo 2 x 2
5. Minor, kofaktor dan adjoint matriks ordo 3 x 3
6. Invers matriks ordo 3 x 3
7. Aplikasi matriks
F. METODE PEMBELAJARAN
Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiri

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Buku paket dan buku referensi lain
Wiyoto, Wagirin (1994) Matematika Teknik Ib. Bandung. Angkasa. Halaman
68 71.
Gawatri U.R, dkk (2004) Matematika 1 untuk Tingkat 1 SMK.Jakarta.
Yudhistira. Halaman 168 - 175.

H. STRATEGI PEMBELAJARAN

115
1. Pertemuan pertama ( 2x45 menit )
1.1. Pendahuluan (20 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Mengapresiasi hasil tes siswa dan membagikan hasilnya
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
1.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru cara
menghitung nilai determinan matriks ordo 2 x 2
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru cara
menghitung nilai determinan matriks ordo 3 x 3
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru cara
menentukan adjoint matriks ordo 2 x 2
Siswa aktif mengerjakan latihan soal , sebagian dipresentasikan oleh
beberapa siswa
Siswa diberi tugas latihan soal di rumah
1.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama membuat kesimpulan tentang cara menghitung
determinan matriks dan cara menentukan adjoint matriks ordo 2 x 2
Menutup pelajaran dengan salam

2. Pertemuan kedua ( 2 x 45 menit )


2.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya dan membahas beberapa soal yang belum bisa
dipecahkan siswa
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
2.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang cara
menentukan invers matriks ordo 2 x 2
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang cara
menentukan minor, kofaktor dan adjoint matriks ordo 3 x 3
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang cara
menentukan invers matriks ordo 3 x 3
Siswa diberi tugas latihan soal di rumah
2.3. Penutup (15 menit)

116
Memberi kesempatan untuk siswa bertanya dan bersama-sama
membuat kesimpulan cara menentukan invers matriks ordo 2 x 2,
minor, kofaktor, adjoint, dan invers matriks ordo 3 x 3
Menutup pelajaran dengan salam

3. Pertemuan ketiga ( 2 x 45 menit )


3.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Menanyakan pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya dan membahas beberapa soal yang belum bisa
dipecahkan siswa
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
3.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh dari guru tentang cara
menyelesaikan sistem persamaa linier dengan cara determinan dan
invers
Siswa aktif mengerjakan latihan soal
3.3. Penutup (15 menit)
Memberi kesempatan untuk siswa bertanya dan bersama-sama
membuat kesimpulan cara menyelesaikan
Menutup pelajaran dengan salam

I.Penilaian
1. Jenis tagihan : Tes Tetulis (Tugas)
2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
3. Instrument Penilain :
1 6 2 3
1. Diketahui: P =
dan Q = , carilah :
3 4 1 2
a. P-1 b. Q-1
2. Tentukan nilai determinan dari matriks berikut:
4 3 2

1 0 2
1 2 4

1 2 3

3. Tentukan adjoint matriks A = 1 2 3
4 0 2

117
4. Carilah himpunan penyelesaian sistem persamaan berikut dengan
cara invers matriks
2x 3y 4

x 2y 3

J. Kunci jawaban
1 6
1. a. P =
3 4

1
P-1 = . Adjoint P
det er min an
4 6 4 6 4 6

= Adjo int 3 1 3 1 3 1

det er min an 1(4) 3(6) 4 18 14

2/7 4/7
=
3 / 14 1 / 14

2 3
b. Q =
1 2
1
Q-1 = . Adjoint Q
det er min an
2 3 2 3 2 3

= Adjo int 1 2 1 2 1 2

det er min an 2(2) 3( 1) 43 7

2/7 3/ 7
=
1/ 7 2 / 7

4 3 2 4 3 2 4 3

2. Determinan 1 0 2 = 1 0 2 1 0
1 2 4 1 2 4 1 2

= 4(0)(-4) + 3(2)(-1) + 2(1)(-2) (-1)(0)(2) (-2)(2)(4)


(-4)(1)(3)
= - 6 4 + 16 + 12
= 18
1 2 3

3. A = 1 2 3
4 0 2

Kofaktor dari sembilan elemen matriks A:


2 3
A11 = + 2( 2) 0( 3) 4
0 2

1 3
A12 = - ( 1(2) 4( 3)) ( 2 12) 14
4 2

1 2
A13 = + 1(0) 4( 2) 8
4 0

2 3
A21 = - 2( 2) 0(3) 4
0 2

118
1 3
A22 = + 1( 2) 4(3) ( 2 12) 14
4 2

1 2
A23 = - 1(0) 4( 2) 8
4 0

2 3
A31 = + 2( 3) 2(3) 6 6 12
2 3

1 3
A32 = - 1( 3) ( 1)3 ( 3 3) 0
1 3

1 2
A33 = + 1( 2) ( 1) 2 2 2 4
1 2

4 4 12

Jadi adjoint A = 14 14 0
8 8 4

2x 3y 4
4.
x 2y 3

2x 3y 4 2 3 x 4

x 2y 3 1 2 y 3

2 3
2 3 1
Invers matriks = 2 3 1 2
1 2 2(2) 3(1)
1 2 1

2 3

1 2

2 3 2 3 x 2 3 4
=
1 2 1 2 y 1 2 3

1 0 x 1
=
0 1 y 2

x 1
= sehingga HP = (1,2)
y 2

K. Pedoman Penilaian
Nomer 1 skor :2
Nomer 2 skor :2
Nomer 3 skor :2
Nomer 4 skor :4
Total nilai : 10

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui

119
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)/No.6.1
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
SATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANI
KELAS / SEMESTER :X/2
ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit ( 5 x pertemuan )

A. STANDAR KOMPETENSI
6. Menerapkan perbandingan, Fungsi, Persamaan dan Identitas trigonometri
dalam Pemecahan Masalah

B. KOMPETENSI DASAR
6.1 Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut

C. INDIKATOR
1. Menentukan perbandingan trigonometri dari sisi-sisi segitiga siku-siku
2. Mempergunakan perbandingan trigonometri dalam menentukan panjang
sisi dan besar sudut
segitiga siku-siku
3. Menentukan sudut-sudut di berbagai kuadran dengan nilai perbandingan
trigonometri

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menentukan perbandingan trigonometri dari sisi-
sisi segitiga siku-siku
2. Peserta didik mampu mempergunakan perbandingan trigonometri dalam
menentukan panjang sisi
dan besar sudut segitiga siku-siku

120
3. Peserta didik mampu menentukan nilai perbandingan trigonometri sudut-
sudut di berbagai kuadran

E. MATERI POKOK / AJAR


1. Perbandingan trigonometri (sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan,
cotangen)
2. Penggunaan perbandingan trigonometri
3. Penentuan nilai perbandingan trigonometri di berbagai kuadran

F. METODE PEMBELAJARAN
Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiri

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Sartono Wirodikromo (1996) Matematika Untuk SMU Kelas 1 Catur Wulan
1(Edisi Kedua).Jakarta.Erlangga. Halaman 150-179
2. Wiyoto, Wagirin (1994) Matematika Teknik 1a. Bandung. Angkasa.
Halaman 66 85
3. Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan
Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2004, Panduan Materi SMK Ujian
Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2003/2004 Matematika Teknik Industri.
Bagian Proyek Pengendalian Sistem Evaluasi Belajar DIY Tahun Anggaran
2004 Halaman 66.
4. Departemen Pendidikan Kebudayaan Pusat Pengembangan Penataran
Guru Teknologi (1995). Materi Persiapan Ebtanas Matematika STM.
Bandung. Halaman 83-85

H. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama ( 2x45 menit )
1.1. Pendahuluan (20 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
Menggali pengetahuan awal siswa tentang pengertian segitiga siku-
siku dan Teorema Phitagoras, beberapa operasi bilangan real, satuan
sudut
1.2. Kegiatan inti (55 menit)
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh guru tentang
pengertian perbandingan trigonometri (sinus, cosinus, dan tangen)
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh guru tentang
pengertian perbandingan trigonometri (secan, cosecan, cotangen)
121
1.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama membuat kesimpulan tentang pengertian
perbandingan trigonometri (sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan,
dan cotangen)

2. Pertemuan kedua ( 2x45 menit )


2.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
Mengingat kembali pengertian perbandingan trigonometri (sinus,
cosinus,secan, cosecan, cotangen)
2.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa berdiskusi kelompok ( 4 orang) untuk menentukan nilai fungsi
trigonometri ( sin, cos, tan, cosec, sec dan cot) untuk sudut-sudut
istimewa (00, 300, 450, 600, 900) dan mempresentasikan di depan kelas
2.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama membuat kesimpulan tentang table nilai fungsi
trigonometri pada sudut sudut istimewa

3. Pertemuan ketiga ( 2x45 menit )


3.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
Mengingat kembali nilai fungsi trigonometri ( sin, cos, tan, cosec, sec
dan cot) untuk sudut-sudut istimewa (00, 300, 450, 600, 900)
3.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh guru tentang cara
menentukan perbandingan trigonometri dari sisi-sisi segitiga siku-siku
yang telah diketahui beberapa unsurnya
Siswa mengerjakan latihan soal dan dibahas di depan kelas
3.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama membuat kesimpulan tentang cara menentukan nilai
perbandingan trigonometri dari sisi-sisi segitiga siku-siku yang telah
diketahui beberapa unsurnya

4. Pertemuan keempat ( 2x45 menit )


4.1. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi

122
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
Mengingat kembali cara menentukan nilai perbandingan trigonometri
dari sisi-sisi segitiga siku-siku yang telah diketahui beberapa unsurnya
4.2. Kegiatan inti
Siswa mendengarkan penjelasan dan contoh guru tentang cara
menentukan nilai perbandingan trigonometri di berbagai kuadran
yang merupakan fungsi trigonometri sudut yang berelasi, yaitu a0
Siswa mengerjakan latihan soal untuk menentukan nilai perbandingan
trigonometri di berbagai kuadran
4.3. Penutup
Bersama membuat kesimpulan
Menutup pelajaran dengan salam

5. Pertemuan kelima (2x45 menit)


5.1. Pendahuluan
- Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
- Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
5.2. Kegiatan Inti
- Mempergunakan perbandingan trigonometri dalam menentukan
panjang sisi dan besar sudut
segitiga siku-siku
- Latihan soal
5.3.Penutup
Bersama membuat kesimpulan
Menutup pelajaran dengan salam

I. PENILAIAN
1. Jenis tagihan : Tes Tertulis
2. Bentuk soal / instrument : Soal Uraian
3. Soal / instrument Penilaian:

1. Hitung nilai dari:


5
a. Cos ( ). b). sin (-570 0) c). tan 4800
6
2. Jika Cos A = -1/5 dan A sudut tumpul, hitunglah nilai: Sin A dan Tan A

Kunci Jawaban:
1 1
1.a. 3 b. c. - 3
2 2

123
2 6
2. sin A = , tan A= -2 6
5

Skor maksimum tiap no 10


Jumlah skor maklsimum 20, skor akhir = skor
2

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)/No.6.2
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
SATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANI
KELAS / SEMESTER :X/2
ALOKASI WAKTU : 6 x 45 menit ( 19 x pertemuan )

A. STANDAR KOMPETENSI

124
6. Menerapkan perbandingan, Fungsi, Persamaan dan Identitas trigonometri
dalam Pemecahan Masalah

B. KOMPETENSI DASAR
6.2 Mengkonversikan koordinat kartesius dan koordinat kutub

C. INDIKATOR
1. Membedakan koordinat kartesius dan koordinat kutub sesuai dengan
pengertiannya
2. Mengkonversikan koordinat kartesius ke koordinat kutub sesuai rumus
yang berlaku
3. Mengkonversikan koordinat kutub ke koordinat kartesius sesuai rumus
yang berlaku

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menentukan perbedaan koordinat kartesius dan
koordinat kutub sesuai dengan pengertiannya
2. Peserta didik mampu mengkonversikan koordinat kartesius ke koordinat
kutub sesuai rumus yang berlaku
3. Peserta didik mampu mengkonversikan koordinat kutub ke koordinat
kartesius sesuai rumus yang berlaku

E. MATERI POKOK / AJAR


1. Pengertian koordinat kartesius dan koordinat kutub
2. Pengkonversian koordinat kartesius ke koordinat kutub
3. Pengkonversian koordinat kutub ke koordinat kartesius

F. METODE PEMBELAJARAN
Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiri

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Buku Matematika untuk SMU Kelas 1 Caturwulan 1 (Edisi Kedua), Sartono
Wirodikromo, 1994,Jakarta,Erlangga halaman 189-195
H. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama ( 2x45 menit )
1.1.Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai.
1.2. Kegiatan inti

125
Membedakan koordinat kartesius dan koordinat kutub sesuai dengan
pengertiannya
Mengkonversikan koordinat kartesius ke koordinat kutub sesuai
rumus yang berlaku
Latihan soal
1.3. Penutup
Bersama membuat kesimpulan
Siswa diberikan Pekerjaan rumah
Menutup pelajaran dengan salam

2. Pertemuan kedua ( 2x45 menit )


2.1. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
2.2. Kegiatan inti
Mengkonversikan koordinat kutub ke koordinat kartesius sesuai rumus
yang berlaku
Latihan soal
2.3. Penutup
Bersama membuat kesimpulan
Siswa diberi pekerjaan rumah
Menutup pelajaran dengan salam

3. Pertemuan ketiga ( 2x45 menit )


3.1. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
3.2. Kegiatan inti
Siswa mengerjakan soal test
3.3. Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan Test
Bersama membuat kesimpulan
Menutup pelajaran dengan salam

I. Penilaian
1. Jenis tagihan : Test tertulis
2. Bentuk instrument : Soal Uraian

126
3. Instrumen soal penilaian:

1. Tentukan Koordinat kartesius dari titik P (8, 300) dan Q ( 6, 120


0
)
2. Tentukan Koordinat kutub dari titk A (-4, -4 3 ) dan B (-1,1)
3. Tentukan
4. koordinat kartesius titik G berikut:

Kunci Jawaban:
1. P (8, 300)
1
r = 8 dan 30 , sehingga: x = r cos = 8 cos 300 = 8 x 3 =4
2
3

1
y = r sin = 8 sin 300 = 8 x =4
2
Jadi koordinat kartesius titik P adalah (4 3 ,4)
Koordinat kartesius Q (8, 300) adalah ( 2, -2 3 )
2. A (-4, -4 3 ) di kuadran IV
x = -4 dan y = - 4 sehingga r = = 4 2 (4 =
2
3 x2 y 2 3

16 16(3) 64 8

4 3
tan = y
= 3 = tan 600 karena di kuadran IV maka = 3000
x 4
jadi koordinat kutub titik A adalah (r, ) = (8, 3000)
Koordinat kutub titik B adalah = ( 2 , 1350)
1
3. 60 , y = 2 , sin 60 0
= 3
2
y 3 2y 4 4
sehingga r = 3
r 2 3 3 3

127
4
Jadi koordinat kutub titik G adalah ( 3 ,60 0)
3

Skor maksimum tiap no 10


Jumlah skor maklsimum 30, skor akhir = skor
3

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

128
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)/No.6.3

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


SATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANI
KELAS / SEMESTER :X/2
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit ( 19 x pertemuan )

A. STANDAR KOMPETENSI
6. Menerapkan perbandingan, Fungsi, Persamaan dan Identitas trigonometri
dalam Pemecahan Masalah

B. KOMPETENSI DASAR
6.3 Menerapkan aturan sinus dan cosinus

C. INDIKATOR
1. Mampu menggunakan aturan sinus untuk menentukan panjang sisi atau
besar sudut pada suatu segitiga
2. Mampu menggunakan aturan cosinus untuk menentukan panjang sisi
atau besar sudut pada suatu segitiga

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menentukan panjang sisi atau besar sudut pada
suatu segitiga dengan menggunakan aturan sinus
2. Peserta didik mampu menentukan panjang sisi atau besar sudut pada
suatu segitiga dengan menggunakan aturan cosinus

E. MATERI POKOK / AJAR


1. Aturan Sinus
2. Aturan Cosinus

F. METODE PEMBELAJARAN
Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiri

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Wiyoto, Wagirin (1994) Matematika Teknik 1a. Bandung. Angkasa. Halaman
87-89

H. STRATEGI PEMBELAJARAN

129
1. Pertemuan pertama ( 2x45 menit )
1.1 Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
1.2. Kegiatan inti
Penjelasan tentang aturan sinus dan penerapannya dalam contoh
Penjelasan tentang aturan Cosinus dan penerapannya dalam contoh
Siswa latihan soal
1.3. Penutup
Bersama membuat kesimpulan
Menutup pelajaran dengan salam

2. Pertemuan kedua ( 2x45 menit )


2.1. Pendahuluan
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Mengingatkan materi yang telah diberikan
Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
2.2. Kegiatan inti
Siswa mengerjakan soal test
Penutup
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan Test
Bersama membuat kesimpulan
Menutup pelajaran dengan salam

I. PENILAIAN
1. Jenis Tagihan: Test tertulis
2.Bentuk instrument : Soal Uraian
3. Instrumen soal penilaian:

1. Pada segitiga ABC diketahui: A 60, B 75, panjang sisi AC = 6 cm.


Hitunglah panjang sisi AB.
2. Diketahui segitiga PQR, panjang PQ = 8 cm, PR = 7 cm, = 60o,
tentukan panjang QR.
3. Pada suatu segitiga ABC diketahui panjang sisi a = 10 cm, sisi b = 8
cm dan C 120, hitunglah panjang sisi c
4. Pada segitiga RST, diketahui sisi r=8 cm, sisi s = 6 cm dan sisi t = 12
cm. Tentukan nilai cosinus terbesar pada segitiga ini

130
J. KUNCI JAWABAN
1. PQ = 2 6 cm
2. QR2 = PQ2 + PR2 - 2PQ. PR cos 600 = 82 7 2 2(8)(7)(cos 60) = 64 + 49
-112(1/2)
= 113-
56
= 57
jadi QR = 57 cm
3. c = 224 =2 61 cm

11
4. Cos T = -
24

K. PEDOMAN PENILAIAN
Nomer 1 skor : 10
Nomer 2 skor : 10
Nomer 3 skor : 10

Total skor = = skor


3

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

131
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)/N0.6.4

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


SATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANI
KELAS / SEMESTER :X/2
ALOKASI WAKTU : 2x 45 menit ( 19 x pertemuan )

A. STANDAR KOMPETENSI
6. Menerapkan perbandingan, Fungsi, Persamaan dan Identitas trigonometri
dalam Pemecahan Masalah

B. KOMPETENSI DASAR
6.4 Menggunakan rumus luas segitiga untuk menghitung luas segitiga

C. INDIKATOR
1. Mampu menyebutkan rumus sinus yang digunakan untuk menghitung
luas segitiga
2. Mampu menggunakan rumus sinus untuk menghitung luas segitiga

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menyebutkan rumus sinus yang digunakan untuk
menghitung luas segitiga 2. Peserta didik mampu menggunakan rumus
sinus untuk menghitung luas segitiga

E. MATERI POKOK / AJAR


1. Bentuk rumus sinus untuk menghitung luas segitiga
2. Penentuan luas segitiga menggunakan rumus sinus

132
F. METODE PEMBELAJARAN
Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiri

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Wiyoto, Wagirin (1994) Matematika Teknik 1a. Bandung. Angkasa.
Halaman 89-90
2. Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan
Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2004, Panduan Materi SMK Ujian
Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2003/2004 Matematika Teknik Industri.
Bagian Proyek Pengendalian Sistem Evaluasi Belajar DIY Tahun Anggaran
2004 Halaman 69

H. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama ( 2x45 menit )
1.1 Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Mengingat kembali aturan sinus dan aturan cosinus yang telah
dibahas sebelumnya
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
1.2. Kegiatan inti (60 menit)
Penjelasan tentang bentuk rumus sinus untuk menghitung luas
segitiga
Penjelasan tentang cara perhitungan luas segitiga dengan
menggunakan rumus sinus
Siswa latihan soal
Penutup ( 30 menit)
Bersama sama membuat kesimpulan
Siswa mengerjakan post test dan mengumpulkannya
Menutup pelajaran dengan salam

I. PENILAIAN
1. Jenis Tagihan: Test tertulis
2. Bentuk instrument : Soal Uraian
3. Instrumen soal penilaian:
1. Tulislah rumus aturan sinus untuk menghitung luas segitiga ABC
2. Pada segitiga ABC diketahui: sisi a = 20 cm, b = 30 cm, dan
C 45 , tentukan luas segitiga tersebut

133
3. Dari segitiga FGH, f = 15 cm, g = 20 cm, dan H 30 , tentukan
luas segitiga tersebut

J. KUNCI JAWABAN
1. Rumus aturan sinus untuk menghitung luas segitiga ABC:
1
L ABC ( a )(b)(sin C )
2
1
L ABC (a )(c)(sin B )
2
1
L ABC (c)(b)(sin A)
2
1 1 1
2. L ABC ( a )(b)(sin C ) = ( 20)(30)(sin 45) =300( 2 ) = 150 2
2 2 2
2
Jadi luas segitiga tersebut: 150 2 cm
1 1 1
3.L FGH ( f )( g )(sin H ) = (15)(20)(sin 30) =150 ( ) = 75
2 2 2
2
Jadi luas segitiga tersebut: 75 cm

K. PEDOMAN PENILAIAN
Nomer 1 skor : 10
Nomer 2 skor : 10
Nomer 3 skor : 10

Total skor = = skor


3

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

134
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd
NIP. - NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)/N0.6.5

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


SATUAN PENDIDIKAN : SMK HANDAYANI
KELAS / SEMESTER :X/1
ALOKASI WAKTU : 8 x 45 menit ( 2 x pertemuan )

A. STANDAR KOMPETENSI
6. Menerapkan perbandingan, Fungsi, Persamaan dan Identitas
trigonometri dalam Pemecahan Masalah

135
B. KOMPETENSI DASAR
6.5. Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut

C. INDIKATOR
1. Mampu menyebutkan rumus trigonometri untuk jumlah dua sudut
2. Mampu menyebutkan rumus trigonometri untuk selisih dua sudut
3. Mampu menggunakan rumus trigonometri jumlah dua sudut untuk
memecahkan soal soal yang terkait
4. Mampu menggunakan rumus trigonometri selisih dua sudut untuk
memecahkan soal-soal yang terkait

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menyebutkan rumus trigonometri untuk jumlah
dua sudut
2. Peserta didik mampu menyebutkan rumus trigonometri untuk selisih dua
sudut
3.Peserta didik mampu menggunakan rumus trigonometri jumlah dua sudut
untuk memecahkan soal-soal yang terkait
4. Peserta didik mampu menggunakan rumus trigonometri selisih dua sudut
untuk memecahkan soal-soal yang terkait

E. MATERI POKOK / AJAR


1. Rumus trigonometri untuk jumlah dua sudut
2. Rumus trigonometri untuk selisih dua sudut
3. Penggunaan rumus trigonometri untuk jumlah dua sudut
4.Penggunaan rumus trigonometri untuk selisih dua sudut

F. METODE PEMBELAJARAN
Informasi, diskusi, penugasan, penemuan sendiri
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. B.K. Noormandiri, Endar Sucipto. Buku Pelajaran Matematika SMU untuk
kelas 2(1994),
Erlangga, halaman 72-78
2. Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan
Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2004, Panduan Materi SMK Ujian
Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2003/2004 Matematika Teknik Industri.
Bagian Proyek Pengendalian Sistem Evaluasi Belajar DIY Tahun Anggaran
2004 Halaman 70

136
H. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pertemuan pertama ( 2x45 menit )
1.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
1.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa mendengarkan penjelasan rumus trigonometri untuk jumlah
dua sudut
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang contoh penyelesaian
soal yang terkait dengan rumus trigonometri untuk jumlah dua sudut
Siswa mengerjakan latihan soal
1.3. Penutup (15 menit)
Bersama membuat kesimpulan dan mencatat tugas di rumah
Menutup pelajaran dengan salam

2. Pertemuan kedua ( 2x45 menit )


2.1. Pendahuluan (20 menit )
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Mengingat kembali materi sebelumnya dan membahas tugas rumah
yang telah diberikan sebelumnya
Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai
2.2. Kegiatan inti (55 menit)
Siswa mendengarkan penjelasan rumus trigonometri untuk selisih
dua sudut
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang contoh penyelesaian
soal yang terkait dengan rumus trigonometri untuk selisih dua sudut
Siswa mengerjakan latihan soal
2.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama membuat kesimpulan dan mencatat tugas di
rumah
Menutup pelajaran dengan salam

3. Pertemuan ketiga (2 x 45 menit)


3.1. Pendahuluan (20 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
Membahas soal pekerjaan rumah siswa

137
Mengingat kembali rumus-rumus trigonometri jumlah dan selisih
dua sudut
3.2. Kegiatan inti (55 menit)
Siswa aktif mengerjakan latihan soal latihan
3.3. Penutup (15 menit)
Bersama-sama membuat kesimpulan materi
Menutup pelajaran dengan salam

4. Pertemuan keempat (2 x 45 menit)


4.1. Pendahuluan (15 menit)
Membuka pertemuan dengan salam dan persensi
4.2. Kegiatan inti (60 menit)
Siswa aktif mengerjakan soal test
4.3. Penutup (15 menit)
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan test
Menutup pelajaran dengan salam

I. PENILAIAN
1. Jenis tagihan : Tes Tetulis (Tugas)
2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
3. Instrument Penilain :

1. Sebutkan semua rumus-rumus trigonometri untuk jumlah dan


selisih dua sudut
2. Tanpa menggunakan tabel logaritma hitunglah nilai:
a. Sin 150 b. Cos 750
3. Tentukan nilai tan (a + b) jika diketahui: tan a = dan tan b =
1/3 , a dan b sudut lancip

J. KUNCI JAWABAN
1. Rumus rumus fungsi trigonometri:
Cos (A+B) = cos A.cos B sin A.sin B
Cos (A B) = cos A.cos B + sin A.sin B
Sin (A + B) = sin A.cos B + cos A.sin B
Sin (A B) = sin A.cos B cos A.sin B
tgA tgB
Tg (A + B) = 1 tgA.tgB

tgA tgB
Tg (A B) = 1 tgA.tgB

138
2. a. Sin 150=sin (60-45)0
= sin 60.cos 45 + cos 60. cos 45
1 1 1 1
= 3. 2 . 2
2 2 2 2

=
1
4
6 2
b. Cos 750 = cos (45 + 30)0
= cos 45.cos 30 - sin 45 sin 30
1 1 1 1
= 2. 3 3.
2 2 2 2

=
1
4
6 3

tga tgb 1/ 2 1/ 3 5/ 6
3. Tan (a +b) = 1 tga.tgb = 1 1 / 2(1 / 3) 5 / 6 1

K. Pedoman Penilaian
Nomer 1 skor : 10
Nomer 2 skor : 10
Nomer 3 skor : 10

Total skor = = skor


3

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd


NIP. - NIP.

139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : II/ 3
Jurusan/Kelompok : Sosial, Administrasi Perkantoran, Akuntansi
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah keuangan dengan konsep matematika
Kode Kompetensi : D. 19
Kompetensi Dasar : D.19 4. Menyelesaikan masalah penyusutan nilai barang
Indikator : 1. Menggunakan penyusutan dalam masalah nilai suatu barang
2. Menghitung penyusutan dalam masalah nilai suatu barang
Alokasi waktu : 15 x 45 menit ( 7 kali pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami pengertian penyusutan dan aktiva
2. Siswa dapat menggunakan dan menghitung penyusutan dalam masalah nilai suatu
barang
3. Siswa dapat menghitung penyusutan dengan berbagai metode

B. Materi Pokok Pembelajaran


Penyusutan

C. Metode / Pendekatan
Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan dengan pendekatan kontekstual

D. Langkah langkah /Strategi Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan ke 1 ( 2 x 45 menit )
Materi pokok pertemuan ke 1 :
- Aktiva dan penyusutan
- Penyusutan dengan metode garis lurus
- Penyusutan dengan metode persentase tetap

a. Prasyarat
1). Siswa memahami operasi bilangan riil
2). Siswa memahami Deret

b. Pendahuluan
1). Apersepsi : Guru menanyakan kepada siswa harga suatu barang yang telah
dipakai
pada umumnya akan mengalami perubahan harga yaitu lebih
murah
dibanding saat barang tersebut masih baru, mengapa hal
tersebut
terjadi ?

140
2). Motivasi : Siswa yang dapat menjawab dengan cepat dan tepat diberi
hadiah nilai
(+) sebagai tabungan nilai.

c. Kegiatan inti/Strategi
1). Guru memeriksa pekerjaan rumah siswa
2). Bila masih banyak siswa yang kurang paham tentang pekerjaan rumahnya, maka
guru mengulang kembali penjelesannya
3). Membahas lanjutan metode metode perhitungan penyusutan nilai suatu
barang dengan memberi kan contoh soal dan membahas penyelesaiannya
bersama siswa :
a). Metode Garis lurus ( mengulang )
b). Metode persen tetap
4). Guru memberikan soal latihan dan siswa melaksanakan latihan soal.
5). Guru berkeliling kelas untuk lebih memotivasi siswa dan sekaligus memberikan
bantuan kepada siswa yang masih kesulitan secara individu maupun kelompok.
6). Guru dan siswa membahas penyelesaian latihan soal tersebut
7). Pemberian tugas dirumah untuk mengerjakan LKS.

d. Kegiatan Penutup
Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman kemudian diberi tugas
pekerjaan rumah

2. Pertemuan 2 ( 2 x 45 menit )
Materi pokok pertemuan ke 2 :
- Penyusutan dengan metode garis lurus
- Penyusutan dengan metode persentase tetap

a. Prasyarat
1). Siswa memahami operasi bilangan riil
2). Siswa memahami Deret

b. Pendahuluan
1). Apersepsi : Guru menulis soal dipapan tulis, siswa diminta menjawab
dengan cepat
2). Motivasi : Siswa yang dapat menjawab dengan cepat dan tepat diberi
hadiah nilai
(+) sebagai tabungan nilai.

c. Kegiatan Inti/Strategi
1). Guru memeriksa pekerjaan rumah siswa
2). Bila masih banyak siswa yang kurang paham tentang pekerjaan rumahnya, maka
guru mengulang kembali penjelesannya
3). Guru memberikan soal latihan dengan tingkat kesulitan yang ditingkatkan dari
soal sebelumnya dan siswa melaksanakan latihan soal.

141
4). Guru berkeliling kelas untuk lebih memotivasi siswa dan sekaligus memberikan
bantuan kepada siswa yang masih kesulitan secara individu maupun kelompok.
5). Guru dan siswa membahas penyelesaian latihan soal tersebut
6). Pemberian tugas dirumah untuk mengerjakan LKS.

d. Penutup
1). Siswa diberi kesempatan bertanya tentang hal hal yang dirasa kurang bisa
dipahami
2). Siswa diberi tugas pekerjaan rumah

3. Pertemuan ke 3 ( 2 x 45 menit )
Materi pokok pertemuan ke 3 :
- Penyusutan dengan metode Jumlah Jam Kerja
- Penyusutan dengan metode Jumlah Hasil Produksi

a. Prasyarat
1). Siswa memahami operasi bilangan riil
2). Siswa memahami Deret

b. Pendahuluan
1). Apersepsi : Guru menulis soal dipapan tulis, siswa diminta menjawab
dengan cepat
2). Motivasi : Siswa yang dapat menjawab dengan cepat dan tepat diberi
hadiah nilai
(+) sebagai tabungan nilai.

c. Kegiatan inti/Strategi
1). Guru memeriksa pekerjaan rumah siswa
2). Bila masih banyak siswa yang kurang paham tentang pekerjaan rumahnya, maka
guru mengulang kembali penjelesannya
3). Membahas lanjutan metode metode perhitungan penyusutan nilai suatu
barang dengan memberi kan contoh soal dan membahas penyelesaiannya
bersama siswa :
c). Metode Jumlah Jam kerja
d). Metode Jumlah Hasil Produksi
4). Guru memberikan soal latihan dan siswa melaksanakan latihan soal.
5). Guru berkeliling kelas untuk lebih memotivasi siswa dan sekaligus memberikan
bantuan kepada siswa yang masih kesulitan secara individu maupun kelompok.
6). Guru dan siswa membahas penyelesaian latihan soal tersebut
7). Pemberian tugas dirumah untuk mengerjakan LKS.

d. Kegiatan Penutup
1). Dibawah bimbingan guru siswa membuat rangkuman
2). Siswa diberi pekerjaan rumah

142
4. Pertemuan 4 ( 2 x 45 menit )
Materi pokok pertemuan ke 4 :
- Penyusutan dengan metode Jumlah Jam Kerja
- Penyusutan dengan metode Jumlah Hasil Produksi

a. Prasyarat
1). Siswa memahami operasi bilangan riil
2). Siswa memahami Deret

b. Pendahuluan
1). Apersepsi : Guru menulis soal dipapan tulis, siswa diminta menjawab
dengan cepat
2). Motivasi : Siswa yang dapat menjawab dengan cepat dan tepat diberi
hadiah nilai
(+) sebagai tabungan nilai.

c. Kegiatan Inti/Strategi
1). Guru memeriksa pekerjaan rumah siswa
2). Bila masih banyak siswa yang kurang paham tentang pekerjaan rumahnya, maka
guru mengulang kembali penjelesannya
3). Guru memberikan soal latihan dengan tingkat kesulitan yang ditingkatkan dari
soal sebelumnya dan siswa melaksanakan latihan soal.
4). Guru berkeliling kelas untuk lebih memotivasi siswa dan sekaligus memberikan
bantuan kepada siswa yang masih kesulitan secara individu maupun kelompok.
5). Guru dan siswa membahas penyelesaian latihan soal tersebut
6). Pemberian tugas dirumah untuk mengerjakan LKS.

d. Penutup
1). Siswa diberi kesempatan bertanya tentang hal hal yang dirasa kurang bisa
dipahami
2). Siswa diberi tugas pekerjaan rumah

5. Pertemuan ke 5 ( 2 x 45 menit )
Materi pokok pertemuan ke 5 :
- Penyusutan dengan metode jumlah Bilangan tahun

a. Prasyarat
1). Siswa memahami operasi bilangan riil
2). Siswa memahami Deret

b. Pendahuluan
1). Apersepsi : Guru membacakan contoh masalah rente kekal, siswa diminta
menjawab
dengan cepat

143
2). Motivasi : Siswa yang dapat menjawab dengan cepat dan tepat diberi
hadiah nilai
(+) sebagai tabungan nilai.

c. Kegiatan inti/Strategi
1). Guru memeriksa pekerjaan rumah siswa
2). Bila masih banyak siswa yang kurang paham tentang pekerjaan rumahnya, maka
guru mengulang kembali penjelesannya
3). Membahas lanjutan metode metode perhitungan penyusutan nilai suatu
barang dengan memberi kan contoh soal dan membahas penyelesaiannya
bersama siswa :
e). Metode Jumlah Bilangan Tahun
4). Guru memberikan soal latihan dan siswa melaksanakan latihan soal.
5). Guru berkeliling kelas untuk lebih memotivasi siswa dan sekaligus memberikan
bantuan kepada siswa yang masih kesulitan secara individu maupun kelompok.
6). Guru dan siswa membahas penyelesaian latihan soal tersebut
7). Pemberian tugas dirumah untuk mengerjakan LKS.

d. Kegiatan Penutup
1). Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman dan memberi tugas
pekerjaan rumah.
2). Siswa diminta mempersiapkan diri latihan tes pada pertemuan mendatang

6. Pertemuan 6 ( 2 x 45 menit )
Materi pokok pertemuan ke 6 :
- Penyusutan dengan metode garis lurus
- Penyusutan dengan metode persentase tetap
- Penyusutan dengan metode Jumlah Jam Kerja
- Penyusutan dengan metode Jumlah Hasil Produksi
- Penyusutan dengan metode jumlah Bilangan tahun

a. Prasyarat
Siswa memahami metode perhitungan penyusutan

b. Pendahuluan
1). Apersepsi : Guru menulis soal dipapan tulis, siswa diminta menjawab
dengan cepat
2). Motivasi : Siswa yang dapat menjawab dengan cepat dan tepat diberi
hadiah nilai
(+) sebagai tabungan nilai.

c. Kegiatan Inti/Strategi
1). Guru memeriksa pekerjaan rumah siswa
2). Bila masih banyak siswa yang kurang paham tentang pekerjaan rumahnya, maka
guru mengulang kembali penjelesannya
3). Guru memberikan soal latihan tentang penyusutan lengkap dan siswa
melaksanakan latihan soal.

144
4). Guru berkeliling kelas untuk lebih memotivasi siswa dan sekaligus memberikan
bantuan kepada siswa yang masih kesulitan secara individu maupun kelompok.
5). Guru dan siswa membahas penyelesaian latihan soal tersebut
6). Pemberian tugas dirumah untuk mengerjakan LKS.

d. Penutup
1). Siswa diberi kesempatan bertanya tentang hal hal yang dirasa kurang bisa
dipahami
2). Siswa diminta mempersiapkan diri untuk tes pada pertemuan mendatang

7. Pertemuan 7 ( 2 x 45 menit )
Materi pokok pertemuan ke 7 :
- Penyusutan

a. Prasyarat
Siswa memahami metode perhitungan penyusutan

b. Pendahuluan
Guru mengingatkan siswa jika melakukan tes dengan jujur karena membohongi diri
sendiri tidak akan membantu untuk kemajuan diri sendiri.

c. Kegiatan Inti/Strategi
1). Guru memberikan soal soal tes tentang Permutasi dan kombinasi
2). Siswa mengerjakan soal latihan tes dengan jujur tidak boleh bertanya kepada
teman.

d. Penutup
1). Hasil pekerjaan tes dikumpulkan
2). Jika waktu masih memungkinkan, pembahasan soal tes yang dianggap sulit

E. Sumber dan media pembelajaran


Modul, Buku Matematika SMK (Yudhistira), LKS, matematika SMA (Erlangga), Matematika 2
(Drs. Sutomo, Setiaji)

F. Penilaian
Ada 3 aspek penilaian meliputi :
1. Sikap (Affective) Hasil amatan selama kegiatan pembelajaran berlangsung meliputi
usaha, kesungguhan, motivasi, kerajinan dan perhatian
2. Ketrampilan (Psycomotoric) Hasil amatan selama kegiatan pembelajaran berlangsung
meliputi kemampuan mengatur diri dan kecekatan dalam tiddakan / mengatasi masalah
/ tanggap
3. Pengetahuan (Cognitive) Hasil amatan selama kegiatan pembelajaran berlangsung
meliputi hasil latihan dan evaluasi (tes)

145
LAMPIRAN SOAL
I. Pertemuan ke 2 :
Soal :
1. Mesin tik elektronik merk A dibeli dengan harga Rp. 400.000,00 mempunyai umur
manfaat 5 tahun dengan taksiran nilai sisa Rp. 40.000,00. Tentukan :
a. Penyusutan tiap tahun
b. Prosentase penyusutan
c. Nilai buku akhir tahun ke 3
d. Daftar penyusutan

2. Suatu aktiva bernilai Rp. 5.000.000,00 susut tiap tahun sebesar 5% dari nilai bukunya.
Tentukan nilai buku sampai akhir tahun ke 4 !

II. Pertemuan ke 3 :
Soal :
1. Sebuah mesin pengupas biji bijian dibeli seharga Rp. 3.000.000,00 dan nilai sisa ditaksir
Rp. 500.000,00 dan umur manfaat 5 tahun. Tentukan :
a. beban penyusutan tiap tahun
b. prosentase penyusutan

2. Suatu aktiva bernilai Rp. 6.000.000,00 mempunyai taksiran nilai sisa Rp. 300.000,00 dan
umur ekonomis 10 tahun. Tentukan :
a. Beban persentase penyusutan
b. Beban penyusutan tiap tahun

III. Pertemuan ke 4 :
Soal :
1. Harga beli sebuah mesin Rp. 15.000.000,00 mempunyai taksiran nilai sisa Rp.
3.000.000,00 dan umur ekonomis 5 tahun dengan rincian jumlah jam kerja aktiva
10.000 jam sebagai berikut :
Tahun ke 1 = 3.500 jam
Tahun ke 2 = 3.000 jam
Tahun ke 3 = 1.000 jam
Tahun ke 4 = 1.000 jam
Tahun ke 5 = 1.500 jam
Tentukan :
a. Tingkat penyusutan tiap jam kerja
b. Daftar penyusutan

IV. Pertemuan ke 5 :
Soal :
Mobil seharga Rp. 20.000.000,00 diperkirakan susut perjam kerja Rp. 600,00. setelah
pemakaian tinggal Rp. 2.000.000,00 . berapa jam kerja mobil tersebut dipakai ?

V. Pertemuan ke 6 :
Soal :

146
1. Biaya perolehan suatu aktiva Rp. 10.000.000,00 dengan perkiraan nilai sisa Rp. 900.000,00
dengan umur manfaat 6 tahun. Tentukan :
a. beban penyusutan tahun ke 3
b. daftar penyusutan

2. Biaya perolehan suatu aktiva Rp. 15.000.000,00 dengan perkiraan nilai residu Rp.
3.000.000,00 dan umur manfaat 5 tahun. Aktiva tersebut menghasilkan produksi sebagai
berikut :
Tahun ke 1 = 9.000 Shp
Tahun ke 2 = 7.000 Shp
Tahun ke 3 = 5.000 Shp
Tahun ke 4 = 2.000 Shp
Tahun ke 5 = 1.000 Shp
Tentukan :
a. tingkat penyusutan tiap satuan hasil produksi ( ShP )
b. daftar penyusutan

VI. Pertemuan ke 7 :
Soal :
1. Harga sebuah mesin Rp. 12.000.000,00 ditaksir tiap tahun mengalami penyusutan 5%.
Setelah 4 tahun harga mesin tersebut adalah .
2. Sebuah mesin sesudah dipakai selama 5 tahun ditaksir harganya masih sebesar Rp.
50.000,00 penyusutan tiap tahun Rp. 190.000,00 , maka harga mesin tersebut semula
adalah .
3. Aktiva senilai Rp. 2.500.000,00 taksiran nilai residu Rp. 400.000,00 persentase
penyusutan 12% pertahun, maka taksiran umur ekonomisnya adalah .
4. Sebuah peralatan dibeli seharga Rp. 5.000.000,00 diperkirakan mempunyai umur
manfaat 8000 jam kerja dan mempunyai nilai residu Rp. 1.000.000,00. besar beban
penyusutan perjam kerja adalah .
5. Harga sebuah mesin Rp. 7.500.000,00 ditaksir mempunyai nilai sisa Rp. 1.500.000,00
setelah berproduksi 5 tahun dengan rincian satuan hasil produksi : 6000 , 3500 , 2500 ,
1000 dan 1000. besar tingkat penyusutan tiap hasil produksi adalah .
6. Sebuah aktiva senilai Rp. 10.000.000,00 mempunyai hasil produksi 1000 shp dengan
nilai sisa Rp. 2.000.000,00 , maka tingkat penyusutan per satuan hasil produksi adalah
.
7. Sebuah alat produksi dibeli dengan harga Rp. 25.000.000,00 tiap tahun dihapuskan
menurut nilai bukunya sebesar 5%. Nilai buku pada akhir tahun ke 5 adalah .
8. Biaya perolehan suatu aktiva sebesar Rp. 3.000.000,00 setelah dipakai 5 tahun nilai
residunya Rp. 250.000,00. dengan metode jumlah bilangan tahun beban penyusutan
tahun kedua adalah .

Baleendah, 21 Juni 2009


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

147
.Dadang Suherman, S.Pd Junaedi, S.Pd
NIP. - NIP.

148

Anda mungkin juga menyukai