A. Tujuan Pembelajaran
1. 1.Siswa dapat memberikan contoh bilangan bulat antara -3 dan 10.
2. 2.Siswa dapat menyebutkan besran-besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan
negatif 5o C dan 12oC di bawah nol.
3. 3.Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan.
4. Siswa mampu melakukan operasai hitung ; tambah, kurang, kali dan bagi bilangan bulat
termasuk operasi campuran.
5. Siswa dapat menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat (2 2, 32; 43 dan 93).
B. Materi Ajar
Bilangan bulat dan bilangan pecahan, mendiskusikan untuk menentukan kuadrat dan pangkat tiga,
serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga
C. Metode Pembelajaran
Kombinasi metode tanya jawab dan diskusi
D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan I
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : a.Dengan metode tanya jawab guru memgaitkan
materi bilangan bulat dengan kehidupan sehari-hari.
b.Menginformasikan kompetensi yamg dicapai siswa dalam pembelajaraan
ini.
Motivasi : Jika semua siswa dapat menguasai materi ini dengan baik, maka dapat
menyelesaikan permasalahan sehari-hari, misal : menentukan suhu udara,
panas tubuh, debit air dalam suatu waduk.
Kegiatan inti (65’)
1. Dengan metode tanya jawab siswa diminta menjawab pertanyaan yang dibuat guru,
seperti :suhu udara saat ini 30oC. Berapakah suhu udaranya jika kemudian naik 4 oC atau
turun 18oC dan sebutkan 5 bilangan bulat antara -3 dan 10.
2. Siswa dikelompokkan secara heterogan dengan jumlah anggota 4 sampai 6 siswa
perkelompok.
3. Masing-masing kelompok mendiskusikan latihan no 1 s/d5 LKS halaman 1 dan hasilnya
ditulis dalam hasil kerja kelompok serta dikumpulkan dan guru melakukan penilaian.
4. Satu, dua kelompok diminta untuk mempresentasikan hasilnya dan diadakan diskusi antar
kelompok yang dipandu oleh guru.
5. Guru melakukan penilaian secara individu pada siswa dengan soal yang ada pada lembar
penilaian.
Penutup (5’)
1. Siswa masih di dalam kelompok diarahkan membuat kesimpulan.
2. Guru memberikan tugas/PR
Pertemuan ke-2
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : Mendiskusikan tugas/PR yang dipilih dengan acak.
Motivasi : Menjelaskan pentingnya materi ini, agar dapat memahami materi selanjutnya dan
manfaat dalam menyelesaikan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (65’)
a. Guru memberikan contoh cara menjumlahkan, mengurangi dua bilangan positif dengan negatif
atau sebaliknya.
b. Siswa dibentuk kelompok diskusi, dan guru memberikan latihan C 1 dan latiahn C2 sebagai bahan
diskusi.
c. Secara bergantian perkelompok mempresentasikan pada papan tulis dan yang lain menanggapi
secara klasikal.
d. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi klasikal tadi.
e. Semua kelompok mengerjakan soal pembagian dan perkalian latihan C3,C4 dan C5
f. Dengan bimbingan guru siswa mendapatkan jawaban latihan C3,C4 dan C5.
Penutup (5’)
a. Guru bersama siswa membuat rangkuman materi yang telah dibahas.
b. Guru memberikan pertanyaan pada beberapa siswa untuk mendapatkan pemahaman /
ketuntasan belajar siswa.
c. Guru memberikan PR dari buku LKS
Pertemuan 3
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran
Motivasi : Menjelaskan pentingnya materi yang akan dipelajari dan manfaatnya dalam membantu
menyelesaikan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (65’)
1. Dengan metode tanya jawab guru memberi pertanyaan pada siswa terhadap pengertian
pangkat dua/kuadrat, pangkat tiga, akar kuadrat, bila diperlukan pengulangan
didiskusikan.
2. Dengan berkelompok siswa mengerjakan soal dan mempresentasikan hasil kerjanya.
Guru sebagai fasilisator mengatur jalanya diskusi.
3. Guru memberikan contoh menentukan akar kuadrat, akar pangkat tiga
4. Secara individu siswa mengerjakan LKS (MGMP Matematika Mojokerto)
Penutup (5’)
a. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan.
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : Jenis tagihan tertulis
Hitunglah!
1 a. 22 =
b. 93 =
c. 25 =
d. 3 125 =
2. a. (-10)2 : (-10)5 =
b. 33 – 32 =
c. (-2)2 x (-2)3 =
3. Sebuah kotak memuat 25 buah jeruk,Jika ada 150 buah jeruk. Berapa kotak yang disediakan
150
b. 93 = 729 …………………. 1 = 6 buah ....................... 3
25
c. 25 =5 ……………………. 1
3
2. a. (-10)2 : (-10) 5 Skor yg didapat
=
( - 10 ) ......... 1
N = ------------------- X 100
b. 33 – 3 2 = 3 .................... 1 Skor maximal
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan biasa, campuran,
desimal, persen dan permil.
2. Siswa dapat mengubah bentuk pecahan kebentuk yang lain.
3. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung : tambah, kurang, kali, bagi bilangan pecahan.
B. Materi Ajar
Bilangan bulatan dan bilangan pecahan.
- Mendiskusikan jenis-jenis bilangan pecahan.
- Menyebutkan bilangan pecahan.
- Membuat garis bilanagn dan menentukan letak bilangan pecahan pada garis bilangan.
- Mendiskusikan bilangan pecahan senilai
- Mendiskusikan cara mengubah bentuk pecahan kebentuk pecahan yang lain.
- Mendiskusikan cara membultkan bilangan pecahan sampai satu atau dua decimal.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi dan tanya jawab
D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan I
Pendahuluaan (10’)
Apersepsi : a. Memberikan penjelasan pentingnya materi ini untuk memahami
materi selanjutnya dan manfaatnya dalam mempermudah
menyelesaikan perhitungan pecahan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Membahas PR dengan memilih yang sulit.
Motivasi : Jika materi ini dikuasi dengan baik, maka siswa akan dapat
menyelesaikan permasalahan sehari-hari ; seperti menghitung pecahan,
persen dan permil.
Penutup (10’)
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman.
b. Guru bersama siswa merefleksikan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan PR dari buku Piranti
Pertemuan 2
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : a. Dengan tanya jawab siswa diingatkan kembali bentuk pecahan.
b. Menanyakan tentang mengubah pecahan kebentuk yang lain,
unukmendapatkan umpan balik dari siswa.
c. Membahas PR yang dirasakan ada kesulitan.
Penutup (5’)
a. Siswa diarahkan membuat rangkuman .
b. Guru bersama siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran
c. Guru memberikan PR dari LKS MGMP Mojokerto
Pertemuan 3
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : a. Dengan tanya jawab, siswa diingatkan menyelesaikan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menunjuk 1 siswa untuk tampil ke depan jika menemukan kesulitan
dalam mengerjakan PRnya untuk didiskusikan secara klasikan yang
dibatasi waktu 5’.
Kegiatan Inti (65’)
a. Guru membentuk 4 kelompok diskusi dengan memberikan 4 soal yang berbeda.
Kelompok 1 penjumlahan, kelompok 2 pengurangan , kelompok 3 perkalian dan
kelompok 4 pembagian agar bekerja denagn baik,
b. Untuk mengukur pemahaman siswa, guru menyuruh 1 siswa sebagai wakil kelompoknya,
untuk mempresentasikan hasil kerjanya pada papan tulis, siswa yang lainnya
memperhatikan dan menaggapi.
c. Guru memberi kesempatan pada siswa jika ada yang perlu ditanyakan.
d. Siswa mengerjakan soal latihan pada buku LKS
Penutup (5’)
a. Guru bersama-sama siswa merangkum materi yang telah dibahas.
b. Guru memberikan pekerjaan rumah dari buku Paket Erlangga
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Permen 12 biji dalam kaleng, alat tulis, pengaris dll.
2. Sumber belajar, , LKS MGMP Mojokerto dan buku pendamping Erlangga/Piranti
F. PENILAIAN
Pertemuan 1
Waktu : 15’
Teknik : Tes
Aspek : Pemahaman konsep
Pertemuan 2
Waktu : 15’
Teknik : Tes / Kuis
Aspek : Pemahaman konsep
1 1 1
1. Urutkan pecahan , , dari yang terkecil ke yang terbesar.
2 8 4
2. Urutkan pecahan-pecahan desimal berikut dari yang terkecil sampai yang terbesar : 0,65; 0,605; 0,6;
0,645.
2 3
3. Urutkan pecahan-pecahan desimal berikut dari yang terkecil sampai yang terbesar : 1,65; 1 ;1 ;
3 5
1,7.
Pertemuan 3
Waktu : 15’
Teknik : Tes
A. Tujuan pembelajaran
1.Siswa dapat menemukan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi pada bilangan bulat.
2.Siswa dapat menggunakan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat
(pengulangan).
3.Siswa dapat menggunakan sfat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali atau bagi dengan
melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari.
B. Materi Ajar
Bilangan bulat dan bilangan pecahan
- Melakukan diskusi tentang sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi pada bilangan
bulat.
- Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan bulat dengan menggunakan
sifat-sifat penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian.
- Melakukan diskusi dengan cara menggunakan operasi hitung tambah, kurang, kali atau
bagi dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pecahan.
C. Metode Pembelajaran
a. Tanya Jawab, diskusi dan pemberian tugas
b. Model : Kooperatif Jigsaw
D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan 1
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : Dengan tanya jawab siswa diingatkan lagi tentang akar kuadrat dan akar
pangkat tiga.
Motivasi : Guru menjelaskan tujuan materi pembelajaran pada pertemuan ini.
Pertemuan 2
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : Guru memberikan pertanyaan pada 1 atau 2 siswa tentang sifat operasi
tamabah, kurang, kali, dan bagi pada bilangan bulat.
Motivasi : Agar siswa dapat menggunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (65’)
1. Guru menunjuk 1 siswa maju ke depan, untuk memilih satu soal PRnya yang dirasakan
menemukan kesulitan di dalam mengerjakan.
2. Siswa yang lainnya memberikan umpan balik sehingga terjadi diskusi yang sangat
menyenangkan.
3. Guru menjadi pengaruh jalannya diskusi, sehingga siwa dpat mempresentasikaqn hasil
pekerjaannya.
4. Guru memberikan pertanyaan berlakunya sifat-sifat perkalian dan pembagian untuk
didiskusikan pertemuan berikutnya.
Penutup (5’)
1. Guru bersama siswa merangkum materi yang telah dibahas yaitu di dalam menggunakan
sifat operasi tambah, kurang.
2. Guru memberikan PR LKS MGMP Kab.Mojokerto
Pertemuan 3
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : a. Dengan tanya jawab, siswa diingatkan sifat operasi pada perkalian
dan pembagian.
b. Membahas PR yang sulit.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan ini tentang :
- Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali dan bagi
dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kehidupan /
kejadian sehari-hari.
Kegiatan Inti (65’)
1. Guru membagi kelompok belajar yang beranggotakan 5-6siswa.
2. Guru memberikan 1 soal yang menggunakan sifat-sifat operasi kali dan bagi dengan
melibatkan pecahan dan mengaitkan dalam kejadian sehari-hari.
3. Masing-masing kelompok mengerjakan soal yang telah dibatasi waktu (15’)
4. Guru mengawasi dan mengarahkan jalanya diskusi serta membatu kelompok belajar yang
mengalami kesulitan.
5. Masing-masing kelompok diwakili 1 siswa untuk menuliskan hasil kerjanya pada papan tulis
dan anggota kelompok lainnya memperhatikan dan mencatat.
6. Guru memberikan penilaian dari hasil kerja masing-masing kelompok tersebut.
Penutup
1. Siswa diarahkan membuat kesimpulan.
2. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran.
3. Siswa diberikan PR buku Paket Piranti
F. PENILAIAN
Pertemuan 1
Waktu : 15’
Teknik : Tes
Bentuk Instrumaen : Tertulis (uraian)
Aspek : Pemahaman konsep
Pertemuan 2
Waktu : 10’
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis (uraian)
Aspek : Pemecahan masalah
1. Pada hari Sabtu Candra memberi kelereng pada Aan sebanyak 25 butir dan kepada Yudha 17
butir. Hari Minggu Candra memberi kelereng kepada Novan sebanyak 13 butir. Berapakah
banyak semua kelereng yang diberikan Candra kepada Aan, Yudha dan Novan ?
Pertemuan 3
Waktu : 10’
Teknik : Tes
Bentuk Instrumaen : Tertulis (uraian)
Aspek : Peecahan masalah
1. Dalam sebuah karung beras terdapat 25 kg beras yang akan dibagikan kepada 10 orang. Berapa
kg beras bagian masing-masing orang tersebut ?
Standar Kompetensi : 2. Memahami bentuk Aljabar, Persamaan dan pertidaksamaan linear Satu
Variabel
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya
Indikator : Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, koefisien, faktor,
suku, dan suku sejenis.
Alokasi waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menjelaskan pengertian variabel, konstanta, koefisien, faktor, suku, dan suku sejenis
B. Materi Ajar:
Bentuk Aljabar
C. Metode Pembelajaran:
Kombinasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas.
D. Langkah-langkah kegiatan:
Pendahuluan : (10’)
Apersepsi : ¤ Mengingat kembali tentang bilangan bulat..
Motivasi : ¤ Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Penutup (5’)
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas PR. LKS 2.1.1
G. Penilaian (10’)
Teknik : Tes Lisan
Bentuk Instrumen : Pertanyaan Lisan
1. Dari bentuk aljabar 2x – 3, manakah yang merupakan variabel dan manakah yang merupakan
konstantan?
2. Tentukan koefisien dari x pada bentuk aljabar berikut ini
a. 3x – 4 c. ax2 + bx + 7
b. 16 – x d. 2x2 – 3x + 5
3. Dari bentuk aljabar 5x – 6xy – 8x – 2xy + 9 , ada berapa suku? Mana suku sejenisnya ?
4. Tentukan faktor-faktor dari : a. 2p b. 8r2
Standar Kompetensi : 2. Memahami bentuk Aljabar, Persamaan dan pertidaksamaan linear Satu
Variabel
Kompetensi Dasar : 2.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar.
Indikator : 1. Melakukan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi dan
Pangkat pada bentuk aljabar
2. Menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar untuk
Menyelesaikan soal - soal
Alokasi waktu : 6 x 40 menit (3 pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat melakukan operasi hitung tambah, kurang dalam bentuk aljabar
2. Siswa dapat menyederhanakan bentuk aljabar
3. Siswa dapat melakukan operasi hitung kali, bagi dan Pangkat dalam bentuk aljabar
4. Siswa dapat menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar untuk menyelesaian soal-soal.
5. Siswa dapat menerapkan operasi hitung pada pecahan biasa untuk menyelesaikan pecahan
aljabar dengan penyebut satu suku.
B. Materi Ajar:
Bentuk Aljabar
C. Metode Pembelajaran:
Kombinasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas.
D. Langkah-langkah kegiatan:
Pertemuan I
waktu : 2 x 40 menit ( Indikator 1 )
Pendahuluan : (10’)
Apersepsi : ¤ Membahas PR yang terpilih
¤ Dengan tanya jawab siswa di ingatkan kembali tentang sifat-sifat
operasi pada bilangan bulat
¤ Mengingat kembali tentang koefisien, variable dan suku sejenis
Tujuan : ¤ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
Pertama yaitu :
1. Siswa dapat melakukan operasi hitung tambah, kurang dalam bentuk
aljabar
2. Siswa dapat menyederhanakan bentuk aljabar
Motivasi : ¤ Memberi motivasi dengan menjelaskan pentingnya materi
Ini untuk memahami materi senjutnya dan manfaatnya
dalam membantu, mempermuda menyelesaikan perhitungan
dalam kehidupan sehari-hari.
Penutup (5’)
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
1. Siswa dan guru melakukan refleksi.
2. Guru memberikan tugas PR.
3. Buku Erlangga hal 108 lat 2 No. 12, 15, 18, 20 , 28, 30, 38, 40
Pertemuan II
waktu : 2 x 40 menit ( Indikator 1 )
Pendahuluan : (10’)
Apersepsi : ¤ Siswa bersama guru mambahas soal-soal pembelajaran rumah
yang dianggap sulit oleh siswa
: ¤ Guru menyampaikan indikator pencapaian hasil belajar
¤ Guru mengingatkan siswa pada materi prasarat yaitu koefisien,
variable dan suku sejenis dan operasi hitung pada bilangan
Tujuan : ¤ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
kedua yaitu :
3. Siswa dapat melakukan operasi hitung kali, bagi dan Pangkat dalam bentuk
aljabar
Penutup (5’)
1. Guru bersama siswa membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
3. Siswa diberi PR buku Erlangga hal 106 No. 4, 6, 7, 8
Pertemuan III
waktu : 2 x 40 menit ( Indikator 2 )
Pendahuluan : (10’)
Apersepsi : ¤ Siswa bersama guru mambahas soal-soal latihan terpilih
: ¤ Guru menyampaikan indikator pencapaian hasil belajar
¤ Guru mengimformasikan model pembelajaran yang akan
digunakan
¤ Guru mengingatkan siswa pada materi prasarat yaitu KPK dan
FPB bentuk aljabar
Tujuan : ¤ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
ketiga yaitu :
4. Siswa dapat menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar
untuk menyelesaian soal-soal.
5. Siswa dapat menerapkan operasi hitung pada pecahan biasa
untuk menyelesaikan pecahan aljabar dengan penyebut satu suku
Kegiatan Inti (40’)
1. Guru menjelaskan bahwa bentuk-bentuk aljabar selalu memuat satu atau lebih satu
variable. Variable dapat diganti dengan cara mensubtitusi suatu variable dengan bilangan
tertentu.
2. Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yang anggotanya masing-masing
terdiri dari 4- 5 orang.
3. Siswa berdiskusi mengerjakan latihan LKS 2.2.2 ( selama diskusi berlangsung,
guru memantau kerja tiap-tiap kelompok dan membimbing siswa yang mengalami
kesulitan )
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain
menanggapi.
5. Guru mengamati hasil yang diperoleh oleh masing-masing kelompok, memberi
penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok yang kinerjanya
bagus.
6. Dengan tanya jawab guru membimbing siswa untuk memahami tentang pecahan
aljabar dengan penyebut satu suku
7. Siswa berdiskusi mengerjakan latihan Buku Erlangga hal 132 nomor ganjil
8. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain
menanggapi.
9. Guru mengamati hasil yang diperoleh oleh masing-masing kelompok, memberi
penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok yang kinerjanya
bagus dan memberikan semangat bagi yang belum berhasil dengan baik ( jika ada )
10. Kelompok terbaik yang sebagai tutor sebaya diberi kesempatan untuk menjelaskan cara
menyederhanakan pecahan bentuk Aljabar dengan penyebut satu suku dengan
bimbingan guru.
11. Meminta salah satu siswa untuk mengerjakan soal yang telah dibuatnya.
Penutup (5’)
1. Guru bersama siswa membuat rangkuman untuk semua materi
2. Guru memberikan tugas mengerjakan soal-soal latihan PR
3. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
F. Penilaian
Teknik : Tulis
Bentuk Instrumen : Tes Uraian
Contoh Instrumen :
Pertemuan I (20’)
Pertemuan II (20’)
4. Sederhanakanlah
a). 5( x – 4 ) – 3( x + 2 )
b). 3(x2 – 5x + 4 ) – 7( x2 – x – 2 )
c). ( 2x – y )( 4x2 + 2xy + y2 )
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenali PLSV dengan terlebih dahulu memahami pengertian pernyataan dan
kalimat terbuka
2. Siswa dapat mengenali PLSV dalam berbagai bentuk variabel
3. Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas di tambah, di kurangi,
di kalikan atau di bagi dengan bilangan yang sama
4. Siswa dapat menyelesaikan PLSV
B. Materi Ajar
1. Memberikan beberapa contoh kalimat yang mengandung informasi benar atau salah untuk
mendefinisikan suatu “ pernyataan “
2. Memberikan beberapa contoh kalimat yang belum memiliki nilai kebenaran sebelum variabelnya
di ketahui, untuk mendefinisikan kalimat “ Terbuka “
3. Memberikan beberapa contoh kalimat terbuka dengan berbagai bentuk variabel untuk
mendapatkan kesimpulan dari “ Pengertian persamaan linear satu variabel ( PLSV ) “
4. Membuat bentuk setara ( ekuivalen ) dengan cara kedua ruas di tambah, di kurangi, di kalikan ,
dengan bilanganb yang sama
5. Menyelesaikan PLSV
6. Penerapa PLSV dalam kehidupan sehari-hari
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10’ )
Aspirasi : 1. Menanyakan pada siswa secara acak tentang PLSV yang berkaitan
dengan Operasi bentuk aljabar
2. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama
yaitu
1. Siswa dapat mengenal PLSV dengan terlebih dahulu memahami pengertian “
Pernyataan “ dan “ kalimat terbuka “
2. Siswa dapat mengetahui “ PLSV “ dengan berbagai bentuk variabel
Motivasi : Jika materi ini di kuasi dengan baik maka, siswa dapat membedakan
suatu pernyataan atau kalimat terbuka, yang selanjutnya bisa
mempermudah menyelasaikan PLSV
Penutup : ( 5’ )
1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa di beri PR sebanyak 5 soal
Pertemuan kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : 1. Dengan Tanya jawab siswa di ingatkan tentang PLSV dengan
berbagai bentuk variabel
2. Membahas PR yang sulit
Penutup : ( 5’ )
1. Siswa di arahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa di bri PR Buku ajar hal 88 No 1-3
Pertemuan ke tiga
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : 1. Dengan Tanya jawab siswa di ingatkan tentang membuat bentuk
setara dari PLSV
2. Membahas PR yang sulit
Penutup : ( 5’ )
1. Siswa di arahkan untuk merangkum
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa di beri PR sebanyak 4 soal
F. Penilaian
Pertemuan Pertama
Waktu : ( 25’ )
Tehnik : Tes
Bentuk Instruktur : Tertulis ( uraian )
Kunci :
1. a. S 2. a. Ya 3. a. Ya
b. B b. Bukan b. Ya
c. B c. Bukan c. Tidak
d. S d. Ya d. Tidak
Pertemuan Kedua
Waktu : ( 25’ )
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : tertulis ( uraian )
Aspek : Pemahaman Konsep
1. Apakah pasangan-pasangan persamaan berikut setara atau tidak ?
a. 6x + 5 = 11 dengan 4x = 4
b. 2y + 5 = Y dengan 5Y = 5
c. 5p = 4p – 10 dengan -3p = 30
1
d. d 3z – 7 = 2z + 7 dengan z7
2
Aspek : Penalaran
Perhatikan persamaan berikut !
1. 4x + 4 = 12
2. 12x + 10 = 36
3. 4x + 7 = 15
4. x + 1= 3
5. 5x = 10
Dari persamaan di atas, manakah persamaan yang setara dengan 8x = 6x + 4 ?
Kunci :
1. a. Ya
b. Tidak
c. Ya
d. Ya
Pertemuan Ketiga
Waktu : ( 25’ )
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )
Aspek : Pemahaman Konsep
1. Dengan menggunakan bentuk setara, tentukan penyelesaian dari persamaan-persamaan berikut,
dengan x variabel pada bilangan bulat
a. x + 2= 7
b. 2x – 3 =5
c. 10 – 7x =3
1
d. x 16 =8
4
Aspek : Penalaran
1. Tentukan penyelesaian dari persamaan-persamaan berikut dengan Y bilangan rasional
Y 1 3( y 3)
a.
3 7
Y 4 Y 2
b. 3
5 2
2. Selisih dua bilangan bulat adalah 14, sedangkan jumlahnya adalah 2. Jika bilang pertama = x ,
maka
a. Tentukan bilangan ke dua dalam x
b. Susunlah persamaan dalam x, kemudian selesaikanlah
c. Tentukan hasil kali kedua bilangan itu
Kunci :
1. a. x = 5 1. a. Y = 10
b. x = 4 b. Y = 4
c. x = 1
d. x = 96
1. Panjang sisi-sisinya 5cm, 12cm dan 13cm
2. a. x1 = x c. x1 . x2 = -48
x2 = -x + 2
b. x1 = 8
x2 = -6
LKS : 2.3.1
Tujuan : - Siswa dapat mengetahui “ Pernyataan “ dan “ kalimat terbu “
- Siswa dapat mengetahui PLSV dengan berbagai bentuk variabel
Waktu : ( 40’ )
Dari kalimat berikut, dapatkan kamu menyebutkan kalimat yang mengandung informasi benar atau
salah ?
a. Matahari terbit dari ufuk Timur
b. Merah putih adalah Bendera Amerika
c. 4 + 5 =9
d. 6 – 2 =5
Kalimat (a) dan (c) merupakan kalimat yang mengandung informasi .........
Kalimat (b) dan (d) merupakan kalimat yang mengandung informasi ..........
Ke empat kalimat tersebut dikatakan sebagai kalimat yang memiliki nilai kebenaran dan disebut ..........
Berbeda dengan kalimat berikut :
“ Makan gado-gado itu Enak “
Tentukan setiap orang akan memberikan penilaian yang berbeda terhadap kalimat tersebut .
Kesimpulan :
a. Kalimat yang benar adalah kalimat yang mengandung informasi .....
b. Kalimat yang salah adalah kalimat yang mengandung informasi ......
c. Pernyataan adalah kalimat …….
Tujuan : Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua
ruas di tambah, di kurangi, di kalikan, dan di bagi dengan bilang yang
sama
Waktu : ( 40’ )
Perhatikan Persamaan Berikut :
1. 3x + 6 =9
3x + 6 + 3 = 9 + 3
3x + 9 = .............
3x + 6 = 9 setara dengan 3x + 9 = ...........
Dapat di tulis 3x + 6 = 9 3x + 9 = ...........
2. 3x + 6 =9
3x + 6 – 6 = 9 – 6
3x = ...........
3x + 6 – 6 = 9 3x = ...........
3. 3x + 6 =9
3 ( 3x + 6 ) = 3 ( 9 )
9x + 6 = 9 9x + 18 = ..........
4. 3x + 6 =9
(3x + 6) : 6 = 9 : 3
x+2 = ............
3x + 6 =9 x + 2 = ..........
Kesimpulan :
Suatau persamaan tetap setara / ekuivalen jika kedua ruas di tambah atau di kurangi dengan
bilangan yang .........
Suatu persamaan tetap setara / ekuivalen jika kedua ruas di kali atau di bagi dengan bilangan
yang .........
Dua persamaan atau lebih dikatakan ekuivalen ( setara ) jika mempunyai penyelesaian yang sama .
Notasi ekuivalen adalah “ ”
Latihan
1. Buatlah persamaan baru yang setara ( ekuivale ) dengan persamaan berikut dengan cara
menambah kedua dengan bilangan sama
a. x + 5 = 12
b. 2x + 10 = 24
c. 3x + 4 = 6
2. Buatlah persamaan baru yang setara ( ekuivalen ) dengan persamaan berikut dengan cara kedua
ruas di kurangi dengan bilangan yang sama
a. y + 8 = 14
b. 4y + 6 = 8
c. 6y + 10 = 12
3. Buatlah persamaan baru yang setara ( ekuivalen ) dengan persamaan berikut dengan cara kedua
ruas dikali atau di bagi dengan bilangan yang sama
a. 3p + 9 = 3
b. 8 – 3n = 14
c. 15 = 8 + 3x
4. Tnjukkan persamaan 3x + 2 = 17 adalah setara dengan persamaan 50 = 5x + 25
3. 5x – 2 = 4x + 7
5x – 2 + 2 = 4x + 7 + 2 …………. kedua ruas di tambah 2
5x = 4x + 9
5x – 4x = 4x – 4x + 9 ……….. kedua ruas di tambah – 14x
x = ………..
jadi penyelesaiannya adalah x = …….
4. – 5x + 3 =-8
- 5x + 3 – 3 = - 8 – 3 ……….. kedua ruas di kurangi 3
- 5x = ………..
5x ................
= ……….. kedua ruas di bagi -5
5 5
.............
x =
............
x = ………….
Penyelesaiannya adalah x = …………
5. 3 ( x + 2 ) = 2 ( 3x – 4 ) sifat distributive
………….. = ………….
………….= …………. Kedua ruas di kurangi ……..
………….= …………
…………. = ………… kedua ruas di kurangi ………
................. ..................
= kedua ruas di bagi ……….
................ .................
x = …………..
penyelesaiannya adalah x = ……….
Latihan
1. Tentukan penyelesaian dari persamaan-persamaan berikut dengan peubah bilangan bulat
1. x + 6= 15
2. Y – 4 = 12
3. 5p = 4p – 10
4. 2m =m–4
2. Tentukan penyelesaian persamaan-persamaan berikut dengan peubah bilangan real
1. 8x – 3 = 37 5. 3 + 4 ( y + 1 ) =6(4–y)
1 2
2. 2t - = 6. 3y – 2 ( 2y – 3 ) =6(y–4)+9
2 3
p p
3. 4x – 8 = 6x + 12 7. 10
2 7
3 2 3 1
4. 2 ( x + 3 ) + 3 ( x – 4 ) = 9 8. ( n 4) ( n)
4 3 4 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD.2.4
Sekolah : SMP Center 3
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenali PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel
2. Siswa dapat mentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas di tambah , di kurang,
di kalikan dan di bagi dengan bilangan yang sama
3. Siswa dapat menyelesaikan PtLSV
B. Materi ajar
1. Memberikan beberapa contoh kalimat terbuka dengan berbagai bentuk variabel untuk
mendapatkan kesimpulan
2. Membuat bentuk setara dengan cara kedua ruas di tambah, di kurangi, di kalikan, dan di bagi
dengan bilangan yang sama
3. Menyelesaikan PtLSV
4. Penerapan PtLSV dalam kehidupan sehari-hari
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Waktu : 1 x 40’
Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : Dengan tanya jawab siswa diingatkan tentang PLSV
Motivasi : Jika materi ini di kuasai dengan baik maka siswa dapat lebih
muda menyelesaiakan PtLSV
Penutup : ( 5’ )
1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa di beri PR buku ajar hal 95-96 no. 1 dan 2
Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : 1. Dengan tanya jawab siswa di ingatkan tentang PtLSV
2. Membahas PR yang sulit
Penutup : ( 5’ )
1. Siswa di arahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa di beri PR , buku Paket Erlangga
Pertemuan Ke tiga
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan ” ( 10’ )
Apersepsi : 1. Dengan tanya jawab siswa di ingatkan tentang membuat bentuk
setara dari PtLSV
2. Membahas PR yang sulit
Penutup : ( 5’ )
1. Siswa di arahkan untuk merangkum
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa di beri PR buku ajar hal 102 no. 1 dan 2
F. Penilaian
Pertemuan Pertama
Waktu : ( 10’ )
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )
1. Isilah titik-titik berikut dengan tanda ”<” atau ”>” sehingga di peroleh pernyataan yang benar
a. 7 – 2 ...... 4
b. 3 x 4 ...... 15
12
c. ........ 2 + 1
6
Pertemuan Ke dua
Waktu : ( 30’ )
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )
Aspek : Penalaran
1. Dengan cara memperoleh pertidaksamaan yang ekuivalen tentukan penyelesaian pertidaksamaan
berikut :
a. 5x + 4 > 14 dengan x variabel pada 0,1,2,3,4, dan 5
b. 3x – 7 8 dengan x variabel pada bilangan bulat positif
3 2x
c. 1 dengan x variabel pada bilangan bulat negatif
7
3x 2
d. > 5 dengan x variabel pada bilangan bulat
2
Kunci :
1. a. 3,4,5,6, ............ 2. a. -1,0,1
b. -1,-2,-3,-4, .......... b. ...., -2,-1,0,1
c. 7,8,9,....... c. .... , -5,-4,-3,-2
d. 1,2,3,4,..........
Pertemuan Ke tiga
Waktu : ( 25’ )
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )
Aspek : Penalaran
1. Dengan cara memisalkan pertidaksamaan menjadi persamaan , tentukanlah penyelesaian
pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut , dengan x variabel bilangan bulat
a. 3x – 2 7
b. 3 ( 2 – x ) 9
c. 3 ( x – 7 ) 0
d. 2 ( 1 – x ) < 1
Kesimpulan
Kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda ” < ” , ” > ” dan ” ” disebut .........
Latihan
1. Dari kalimat-kalimat berikut , manakah yang merupakan PtLSV ?
a. x – 1 > 7
b. x2 < 9
c. 2 ( y – 5 ) 3
d. 2p – q < 8
1
e. -1>2
x
5( x 2)
f. 5
3
2. Tulislah kalimat-kalimat berikut ini dalam bentuk kalimat matematika
a. -5 kurang dari 4 kurang dari 9
b. p terletak di antara -3 dan 7
c. q tidak kurang dari 18
d. y tidak lebih dari 27
Kesimpulan
Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau di kurangi dengan bilangan yang sama , maka tanda
pertidaksamaan tidak....
Kesimpulan
Jika kedua ruas pertidaksamaan di kali atau di bagi dengan bilangan positif yang sama ( bukan nol ) ,
maka tanda pertidaksamaan tidak .........
Jika kedua ruas pertidaksamaan di kali atau di bagi dengan bilangan negatif yang sama, maka tanda
pertidaksamaan ...........
Misal : ” > ” menjadi ” < ” dan sebaliknya
Latihan
1. apakah pasangn-pasangan pertidaksamaan berikut setara ? Jelaskan
a. 4x – 7 5 dan 7x – 17 4
5 x 12
b. 2x – 5 < 1 dan <1
3
c. 2x – 9 > 3 dan 15 - 2x > 3
10 x
d. 5x – 3 7 dan 2
2
Lembar Kerja siswa 2.4.3
Tujuan : Siswa dapat menyelesaikan PtLSV
Waktu : ( 40’ )
Latihan
Tentukan penyelesaian dari setiap pertidaksamaan berikut ini !
1. 3x > 21
2. 7z + 5 > 33
3. 3k > 8k – 10
4. 2m + 6 < 4m – 2
5. 2(p+1)>1
6. 3(n+1) n+5
7. 2 ( 2n – 1 ) < 3 ( 2n + 3 )
1
8. - y < -2
4
1 3x
9. (x+2)>2+
3 2
x 1 x 3
10.
2 5
RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD.3.1
Sekolah : SMP Center 3
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel
( PLSV )
2. Siswa dapat mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear
satu variabel ( PtLSV )
B. Materi Ajar
1. Memberikan conoh masalah sehari-hari yang dapat di ubah dalam model matematika berbentuk
persamaan linear satu variabel
2. Memberikan contoh mengubah masalah sehari-hari ke dalam model matematika berbentuk
pertidaksamaan linear satu variabel
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40 ’
Pendahuluan : ( 10’ )
Penutup : ( 5’ )
1. Siawa di arahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru di siswa merefleksi tentang pelaksamaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa di beri PR sebanyak 5 soal
Aspek : Penalaran
1. Buatlah model matematika dari kalimat-kalimat berikut
a. Farihin mempunyai ikan di Akuarium setelah di tambah 7 ekor jumlahnya menjadi 15 ekor
b. Bu Lily membeli 5kg beras dan ia membayar dengan selembar uang Rp. 20.000,-, uang
kembalinya Rp. 7.000,-,
c. Jumlah empat bilangan berurutan adalah 54
Kunci :
1. a. X + 2 =8 1. a. X + 7 = 15
b. 8 – Y =3 b. 20.000 – Y = 7.000
c. n + ( n + 1 ) + ( n + 3 ) = 54 atau 4n + 6 = 54
Pertemuan Ke dua
Waktu : ( 40’ )
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )
Aspek : Penalaran
1. Harga sebuah coklat dua kali harga sebuah roti di tambah Rp. 300,-, jika harga dua buah roti dan
sebuah coklat tidak lebih dari Rp. 5.100,-, nyatakan kalimat tersebut dalam PtLSV
Aspek : Pemecahan Masalah
1. Pak Jaka mempunyai sebidng tanah berbentuk persegi panjang dengan panjangnya 7m dari
lebarnya, Tanah tersebut akan di pagari dengan pagar bambu. Menurutnya, keliling pagar itu kurang
dari 50m. Buatlah PtLSV dari masalah tersebut
Kunci :
1. x < 6 1. x = coklat
2. x 8 y = roti
2y + ( 2y + 300 ) < 5100
1. 2 [( x + 7 ) + ( x ) ] < 50
Lembar Kerja Siswa 3.1.1
Tujuan : Siswa dapat mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk
persamaan linear satu variabel
Waktu : ( 35’ )
Susunlah suatu persamaan dari kalimat berikut !
1. Jumlah dua bilangan ganjil berurutan 36. Jika bilangan pertama n, maka nyatakan bilangan
kedua dalam n dan susunlah dalam persamaan
Jawab :
2. Panjang suatu persegi panjang sama dengan dua kali lebarnya dan kelilingnya adalah 108 cm.
Jika lebarnya x cm, maka susunlah persamaan dalam x
Jawab :
Latihan
Buatlah model matematika berbentuk PLSV dari klimat-kalimat berikut !
1. Dua kali sebah bilangan di kurangi 17 adalah 119
2. Suatu persegi panjang berukuran panjang ( 2a + 5 )m, lebarnya ( 2a – 1 )m, kelilingnya 32 m
3. Harga sepasang sepatu sama dengan harga tiga pasang sandal. Harga sepasang sepatu dan dua
pasang sandal adalah Rp. 76.000,00
Latihan
1. Kawat yang panjangnya tidak lebih dari 112 cm dibuat kerangka balok dengan panjang 2 ( 2x +
1 ) cm, lebar 2x cm dan tinggi 2 ( x + 1 ) . Nyatakan kalimat tersebut dalam PtLSV yang kaleng
sederhana
2. Harga sebuah buku dua kali herga sebuah pensil di tambah Rp. 600,00. Dketahui harga sebuah
buku dan sebuah pensil kurang dari Rp. 5.100,00. Nyatakan kalimat tersebut dalam PtLSV dalam
bentuk paling sederhana
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD.3.2
Sekolah : SMP Center 3
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari suatu masalah yang berkaitan dengan
persamaan linear satu variabel
2. Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari suatu masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel
B. Materi Ajar
1. Contoh-contoh soal dari suatu msalah yangberkaitan dengan persamaan linear satu variabel
2. Contoh-contoh soal dari suatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu
variabel
C. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Langsung Dan kooperatif
2. Metode : kombinasi , ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10’ )
Motivasi : Jika materi ini di kuasi dengan baik maka siswa dapat
menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan PLSV
Kegiatan Inti : ( 65’ )
1. Dengan tanya jawab guru memberika contoh penyelesaian masalah sehari-hari yang diubah ke
dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel ( PtLSV )
2. Guru meminta siswa mengerjakan LKS 3.2.2
3. Guru mengawasi kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
4. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
5. Siswa di beri tes individu dengan soal di lembar penilaian individu
Penutup : ( 5’ )
1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
3. Siswa di beri PR buku ajar hal 94 no. 1 - 2
Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10 ’ )
Penutup : ( 5’ )
1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa diberi PR buku ajar hal 102 no 1 dan 2
E. Alat dan Sumber Belajar
Bahan ajar LKS dari MGMP matematika SMP Kab.Mojokerto buku teks dari Erlangga dan Piranti
F. Penilain
Pertemuan Pertama
Waktu : ( 40’ )
Aspek : Penalaran
1. Sebuah bilangan cacah dikalikan dengan 2, kemudian hasilnya dikurangkan dari 11, ternyata
hasilnya adalah 5. Jika bilangan itu x , maka
a. Susunlah persamaan dalam x dan selesaikan
b. Tentukan bilangan tersebut
2. Gambar berikut adalah persegi dengan panjang sisi 3a cm.
3a cm
3a cm
a. Tentukan keliling di nyatakan dalam a
b. Jika kelilingnya 60 cm, susunlah persamaan dalam a, kemudian selesaikan
c. Berapakah panjang sisi persegi tersebut ?
Dalam liburan panjang, Joni mengadakan perjalanan ke luar kota. Mula-mula ia naik bus selama
1
jam dengan kecepatan ( 2x – 10 ) km/jam, kemudian di teruskan dengan kerata Api, selama 2 jam
2
dengan kecepatan ( 2x + 10 ) km/jam
a. Nyatakan dalam x jarak yang di tempuh oleh Joni seluruhnya
b. Jika jarak yang di tempuh adalah 140 km, bentuklah persamaan dalam x dan selesaikan
c. Tentukan kecepatan masing-masing kendaraan itu !
2. Pada permainan cepat tepat, seorang pemain akan mendapat nilai 3 jika ia memberikan jawaban
yang benar,tetapi jika jawaban yang diberikan salah, maka ia mendapat nilai hukuman. Dalam
suatu permainan, ternyata seorang pemain hanya dapat menjawab dengan benar sebanyak 40
soal dan 60 soal yang diberikan, dan ia memperoleh nilai 80
a. Jika hukuman untuk setiap jawaban yang salah adalah x selesaikan
b. Berapakah nilai hukuman tersebut ?
Kunci :
1. a. 11 – 2x =5 1. hanya mesin cetak Rp. 16.000.000,00
-2x = 5 – 11 2. a. ( 5x + 5 ) km
-2x = -6 b. ( 5x + 5 ) = 140
x =3 5x = 135
b. bilangan tersebut adalah 3 x = 27
2. a. K = 4 x 3a = 12a c. kecepatan Bus = 44 km/jam
b. 60 = 12 a =5 kecepatan Api = 64 km/jam
c. s = 15 3. a. 40 . 3 + 20 . x = 80
120 + 20 x = 80
20x = -40
X = -2
b. nilai hukuman tersebut = -40
Pertemuan Kedua
Waktu : ( 40’ )
Aspek : Penalaran
1. Seorang anak mengendarai sepeda sejauh 9x km, kemudian berjalan kaki sejauh x km
a. Tentukanlah jumlah jarak yang di tempuh di nyatakan dalam x
b. Jika jarak yang di tempuh seluruhnya kurang dari 30 km, susunlah pertidaksamaan dalam x,
kemudian selesaikan
2. Gambar berikut adalah segitiga yang panjang sisi-sisinya 8n cm, 15n cm dan 17n cm
8n cm 15n cm
17 n cm
Kunci :
1. a. D = 9x + x
D = 10x
b. 9x + x < 30
10 x < 30
x <3
Lembar Kerja Siswa ( LKS ) 3.2.1
Tujuan : Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari suatu masalah yang
berkaitan dengan persamaan linear satu variabel
Waktu : ( 20’ )
Perhatikan langkah-langkah penyelesaiannya !
1. Seorang siswa mendapat tugas mengerjakan pekerjaan rumah sebanyak 20 soal pada saat
mengerjakan soal, temannya datang untuk mengajak pergi jika ia telah mengerjakan x soal dan
sisanya 7, maka :
a. Susunlah persamaan dalam x
b. Berapa soal yang telah di kerjakan ?
Jawab :
a. Terjemakan dari kalimat tersebut
20 – x = 7
.......... = ......
......... = ......
......... = ......
x = ......
b. Jadi banyak soal yang telah dikerjakan adalah .....
2. Panjang sisi alas suatu segitiga sama kaki kurang 4 cm dari sisi lainnya, jika keliling segitiga itu
41 cm, maka tentukan panjang sisi-sisi segitiga tersebut
Jawab :
Misal panjang sisi yang sama adalah x cm, maka panjang sisi alasnya = ( x – 4 ) cm
X+x+(x–4) = 41
.......................... = .....
......................... = .....
......................... = ......
........................ = .....
........................ = ......
........................ = ......
Tujuan : Siswa dapat menyelsaikan model matematika dari suatu masalah yang
berkaitan dengan pertidaksaman linear satu variabel
Waktu : ( 20’ )
Perhatikan langkah- langkah penyelasaiannya !
1. Panjang sebuah persegi panjang 6 cm lebih dari lebarnya, dan kelilingnya kurang dari 40 cm, jika
lebarnya x cm, susunlah pertidaksamaan dalam x dan selesaikan
Jawab :
Lebar : x cm
Panjang: ( x + 6 ) cm
Keliling : 2p + 2l
2p + 2l < 40
2 ( x + 6 ) + 2x < 40
.......................... < .............
......................... < .............
......................... < ............
.......................... < ..........
.......................... < .........
......................... < .........
Latihan
1. Panjang diagonal suatu jajar genjang adalah ( 2x – 1 ) cm dan ( x + 5 ) cm. Jika diagonal
pertama lebih panjang dari diagonal kedua, susunlah pertidaksamaan dalam x kemudian
selesaikan
2. Pada suatu segitiga panjang sisi yang kedua , dua kali panjang sisi yang pertama dan panjang
sisi yang ketiga lebih panjang 6 cm dari panjang sisi yang pertama. Jika keliling segitiga 22 cm.
Tentukan sisi yang terpanjang
II. Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan bentuk aljabar dalam pemecahan masalah
aritmatika sosial yang sederhana.
III. Indikator : 1. Menghitng Rugi, laba, harga jual, harga beli dalam bentuk
aljabar.
2. Menghitung nilai keseluruhan, nilai per unit dan nilai sebagian.
3. Menentukan kesan prosentase laba, rugi, harga jual, harga beli,
rabat, nilai pajak, bunga tunggal dalam kegiatan ekonomi.
V. Materi Pembelajaran
a. Menuliskan formula aljabar yang bakal atau pada jual beli dalam keseluruhan laba atau rugi.
b. Menghitung harga jual, harga beli, laba dan rugi.
c. Prosentase untung atau rugi terhadap pembelian.
d. Menghitung salah satu harga pembelian / penjualan jika prosentase untung / rugi di ketahui.
e. Melakukan perhitungan perdagangan yang melibatkan rabat, diskon, pajak, brutto, tarra, dan
bonus.
f. Melakukan perhitungan yang menggunakan prosentase dalam soal-soal tabungan dan
koperasi.
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : Menunjukkan kepada siswa tentang bentuk aljabar dan aritmatika sosial.
Penutup ( 10’ )
Dengan rasa waktu yang ada guru menyuruh mengulang lagi konsep aritmatika sosial
(perdagangan) serta penguatan konsep dengan memberi latihan halaman 71 (buku paket Matematika
MGMP Gresik Kelas VII Unit I).
Pertemuan Kedua :
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : a. Dengan tanya jawab siswa ditanya pengertian rabat / diskon, Brutto,
Tarra dan Bunga Tunggal.
b. Menambahkan PR yang sakit/
Penutup ( 10’ )
V. Materi Pembelajaran
a. Arti skala.
b. Perbesaran dan pengecilan pada gambar bersakala.
c. Arti perbandingan.
d. Perbandingan senilai (seharga) dan perbandingan berbalik nilai.
e. Penyelesaian soal perbandingan senilai dan berbalik nilai.
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : Menunjukkan kepada siswa arti perbandingan arti skala seperti pada foto,
peta, gambar sehingga ada perbesaran dan pengecilan.
Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik maka banyak kemudahan-kemudahan
antara lain untuk mngetahui jarak dua kota atau negara cukup dengan
menggunakan jarak pada peta.
Penutup ( 5’ )
a. Siswa diarakan membuat kesimpulan.
b. Guru dan siswa merefleksi hasil pembelajaran tersebut.
VIII. Alat dan Sumber Belajar
- Matematika kelas VII Piranti
- Matematika kelas VII Erlangga
- LKS Matematika Kelas VII MGMP Matematika Kab. Mojokerto
- Peta
- Foto
- Gambar
- Model
IX. Penilaian
Pertemuan pertama
Waktu : 15’
Teknik : Tes
Bentuk instrumen : Tertulis (Uraian)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya
2. Siswa dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota suatu himpunan
3. Siswa dapat menyatakan himpunan dengan 3 cara
4. Siswa dapat mengenal himpunan kosong dan notasinya.
B. Materi Ajar
a. Menemukan pengertian himpunan
b. Membentuk himpunan dari kumpulan suatu obyek tertentu
c. Menentukan anggota suatu himpunan
d. Cara menyatakan himpunan dari satu cara ke cara yang lain
e. Membedakan himpunan kosong dan tidak kosong serta notasinya
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : (10’)
Penutup : (5’)
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan.
c. Guru memberi PR dari Buku Ajar
Pertemuan kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : (10’)
Penutup : (5’)
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman.
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru diaksanakan.
c. Guru memberi PR dari Buku Ajar
Buku siswa dari Dirjen, Bahan Ajar dari MGMP Matematika SMP Gresik, LKS dari MGMP Matematika
SMP Gresik, Buku Teks dari Erlangga, Buku Teks dari Ganeca.
F. Penilaian
Pertemuan pertama
Waktu : 20’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis (Uraian)
Aspek : Pemahaman Konsep
1. Nyatakan dapat atau tidak dapat suatu himpunan dibentuk dari kumpulan-kumpulan berikut :
a. Kumpulan lima bilangan cacah yang pertama
b. Kumpulan orang-orang kaya
c. Kumpulan guru-guru yang ganteng
d. Kumpulan siswa kelas 7 yang beratnya lebih dari 40 Kg
2. Diketahui M = { bilangan prima yang kurang dari 50} isilah dengan simbol atau Pada kalimat
matematika berikut sehingga menjadi pernyataan yang benar.
a. 11 …… M d. 17 …… M
b. 21 …… M e. 33 …… M
c. 47 …… M f. 49 …… M
Pertemuan kedua
Waktu : 10’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tetulis (Uraian)
A. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa dapat menentukan banyak himpunan bagian dari suatu himpunan
2) Siswa dapat menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan.
3) Siswa mengenal pengertian himpunan semesta serta dapat menyebutkan anggotanya.
B. Materi Ajar
1) Menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan.
2) Menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan.
3) Menentukan rumus banyak himpunan bagian serta dapat menyebutkan anggotanya.
4) Mengenal pengertian himpunan semesta serta dapat menyebutkan anggotanya.
Penutup : 5’
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman.
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan.
c. Guru memberi PR dari Buku Ajar.
d. Siswa mengenal pengertian himpunan semesta serta dapat menyebutkan anggotanya.
Pertemuan kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : 10’
Apresiasi : a. Menanyakan kepada siswa tentang pengertian himpunan, anggota dan bukan
anggota himpunan
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu :
1. Siswa dapat mengenal pengertian himpunan semesta serta dapat
menyebutkan anggota-anggotanya.
Motivasi : Jika materi ini dikuasai maka siswa akan dapat menyelesaikan masalah sehari-
hari dengan menggunakan konsep himpunan.
Penutup : 5’
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan.
c. Guru memberi PR dari Buku Ajar.
F. Penilaian
Pertemuan Pertama
Waktu : 15’
Teknik : Tes
Bentuk : Tertulis
Aspek : Pemahaman konsep
1. Nyatakan benar atau salah !
a. { 0,2,4,6…} є Himpunan bilangan bulat
b. {Lingkaran}є Himpunan bangun ruang
c. {Ibu kota negara Asean} є {Malaysia, Jakarta, Philipina}
Pertemuan kedua
Waktu : 10’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis (Uraian)
Aspek : Pemahaman Konsep
Sebutkan dua himpunan semesta yang mungkin dari masing-masing himpunan di bawah ini.
1. A = {1,3,5,7,……………}
2. B = {x x 3, x bilangan cacah}
3. C = Himpunan warna primer
4. D = Himpunan bulan yang jumlah harinya 30
5. E = {Jakarta, Surabaya}
6. F = {a,i,u,e,o}
7. G = {3,4,5,6}
8. H = {Segitiga, Lingkaran, Persegi}
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 4.3
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menunjukkan irisan dan gabungan dua himpunan
2. Siswa dapat menuliskan notasi gabungan dua himpunan
3. Siswa dapat menyatakan notasi irisan dua himpunan
4. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita dengan menggambar Diagram Venn irisan dua himpunan
5. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita dengan menggambar Diagram Venn gabungan dua
himpunan
6. Siswa dapat menunjukkan kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan lainnya
7. Siswa dapat menyelesaikan soal yang ada hubungannya dengan kurang suatu himpunan dari
himpunan lainnya dengan menggambar Diagram Venn
8. Siswa dapat menuliskan notasi kurang suatu himpunan dari himpunan lainnya
9. Siswa dapat menunjukkan komplemen suatu himpunan
10. Siswa dapat menyelesaikan soal yang ada hubungannya dengan komplemen suatu himpunan
dengan menggambar Diagram Venn
11. Siswa dapat menuliskan notasi komplemen suatu himpunan
B. Materi Ajar
a. Pengertian irisan dua himpunan dan menentukan irisan dua himpunan
b. Menggambarkan Diagram Venn dari irisan dua himpunan
c. Menyelesaikan soal cerita tentang irisan dua himpunan dengan menggunakan Diagram Venn
d. Pengertian gabungan dua himpunan
e. Menentukan gabungan dua himpunan dan menggambar Diagram Venn gabungan dua himpunan
f. Diagram Venn gabungan dua himpunan untuk menyelesaikan soal cerita
g. Pengertian kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan lainnya dan menentukan kurang
(difference) suatu himpunan dari himpunan lainnya
h. Menyelesaikan soal yang ada hubungannya dengan kurang (difference) suatu himpunan dari
himpunan lainnya dengan menggambar Diagram Venn
i. Pengertian komplemen dari suatu himpunan dan menentukan komplemen dari suatu himpunan
j. Menyelesaikan soal yang ada hubungannya dengan komplemen dari suatu himpunan dengan
menggambar Diagram Venn
Pendahuluan : ( 10 menit )
Apersepsi : a. Menanyakan pada siswa secara acak tentang himpunan bagian
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu :
1. Siswa dapat menunjukkan irisan dan gabungan dua himpunan
2. Siswa dapat menuliskan notasi gabungan dua himpunan
3. Siswa dapat menyatakan notasi irisan dua himpunan
4. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita dengan menggambarkan Diagram
Venn irisan dua himpunan
5. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita dengan menggambarkan Diagram
Venn gabungan dua himpunan
Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik maka siswa akan dapat
menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang ada hubungannya dengan
irisan dan gabungan dua himpunan
Penutup : ( 5 menit )
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
c. Guru memberi PR hal. 172 No. 1 s/d 4, hal. 173 No. 5 dan 6, hal. 183 No. 4 s/d 6
Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40 menit
Pendahuluan : ( 10 menit )
Apersepsi : a. Menanyakan pada siswa secara acak tentang irisan dan gabungan dua
Himpunan
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua yaitu :
1. Siswa dapat menunjukkan kurang (difference) suatu himpunan dari
himpunan lainnya
2. Siswa dapat menuliskan notasi kurang suatu himpunan dari himpunan
lainnya
3. Siswa dapat menyelesaikan soal yang ada hubungannya dengan kurang
suatu himpunan dari himpunan lainnya dengan menggambar Diagram
Venn
Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik maka siswa akan dapat
menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang ada hubungannya dengan
kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan lainnya dengan
menggambar Diagram Venn
Penutup : ( 5 menit )
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
c. Guru memberi PR dari soal buatan guru
Pertemuan Ketiga
Waktu : 2 x 40 menit
Pendahuluan : ( 10 menit )
Apersepsi : a. Menanyakan pada siswa secara acak tentang kurang (difference) suatu
himpunan dari himpunan lainnya
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketiga yaitu :
1. Siswa dapat menunjukkan komplemen suatu himpunan
2. Siswa dapat menuliskan notasi komplemen suatu himpunan
3. Siswa dapat menyelesaikan soal yang ada hubungannya dengan
komplemen suatu himpunan dengan menggambar Diagram Venn
Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik maka siswa akan dapat
menyelsaikan permasalahan sehari-hari yang ada hubungannya dengan
komplemen suatu himpunan dengan menggambar Diagram Venn
Penutup : ( 5 menit )
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
c. Guru memberi PR dari soal buatan guru
F. Penilaian
Pertemuan Pertama :
Waktu : 15 menit
Teknik : Tes
Bentuk : Tes tulis uraian
4. Dari sekelompok siswa ternyata : 31 siswa suka makan bakso, 27 siswa suka makan soto, dan 15
siswa suka makan keduanya ( bakso dan soto ). Berdasarkan keterangan di atas :
a. Gambarlah Diagram Venn untuk menunjukkan keadaan tersebut
b. Berapa banyak siswa yang suka makan bakso saja
c. Berapa banyak siswa yang suka makan bakso saja atau soto saja
5. Dari sekelompok siswa yang terdiri dari 40 orang ternyata 17 orang suka main tenis, 27 orang
suka main basket dan 9 orang suka main keduanya.
a. Gambarlah Diagram Venn untuk menunjukkan keadaan di atas
b. Berapa banyak siswa yang suka main tenis atau basket
c. Berapa banyak siswa yang tidak suka main keduanya
d. Berapa banyak siswa yang suka main tenis saja
e. Berapa banyak siswa yang suka main basket saja
Pertemuan Kedua :
Waktu : 15 menit
Teknik : Tes Tulis
Bentuk instrumen : Tes tulis isian dan uraian
1. Jika A = Himpunan bilangan ganjil yang kurang dari 10, dan B = Himpunan bilangan prima yang
kurang dari 10
Maka A \ B = A – B = ...
2. Dari sekelompok siswa ternyata 35 siswa suka makan bakso, 25 siswa suka makan soto, dan 17
siswa suka makan keduanya.
a. Gambarlah Diagram Venn untuk keadaan tersebut
b. Berapa banyak siswa yang hanya suka makan bakso saja
c. Berapa banyak siswa yang hanya suka makan soto saja
Pertemuan Ketiga :
Waktu : 15 menit
Teknik : Tes tulis
Bentuk instrumen : Tes tulis uraian
1. Tulislah komplemen dari A = Himpunan siswa perempuan kelas VII, jika Himpunan Semestanya
S = Himpunan siswa-siswi kelas VII
2. Dari sekelompok siswa yang terdiri atas 40 orang ternyata 28 orang suka makan bakso, dan 22
orang suka makan soto, 15 orang suka keduanya-duanya.
a. Gambarlah Diagram Venn untuk menggambarkan keadaan tersebut
b. Berapa banyak siswa yang suka makan bakso atau soto
c. Berapa banyak siswa yang tidak suka makan keduanya
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menggambar diagram venn untuk berbagai himpunan .
2. Siswa dapat menyajikan irisan dua himpunan dengan diagram venn.
3. Siswa dapat menyajika gabungan dua himpunan dengan diagram venn
4. Siswa dapat menyajikan kurang ( difference ) suatu himpunan dari himpunan lain dengan
diagram venn.
5. Siswa dapat menyajikan komplemen suatu himpunan dengan diagram venn
B. MateriAjar :
1. Menggambarkan diagram venn untuk berbagai hmpunan.
2. Menggunakan diagram venn untuk menyajikan irisan dan gabungan dua himpunan
3. Menggunakan diagram venn untuk menyajikan kurang ( difference ) suatu himpunan dari
himpunan lain
4. Menggunakan diagram venn untuk menyajikan komplemen suatu himpunan
Kegiatan inti ( 40 ’ )
a.Dengan metode tanya jawab guru menjelaskan cara menyajikan himpunan dalam
diagram venn
b.Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.4.1
c. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
d.Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan
pasangan yang lain menanggapi ( dilakukan bergantian untuk soal yang lain )
e.Siswa diberi tes secara individu dengan soal terlampir.
Penutup ( 5 ’ )
a.Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan.
b.Guru dan siswa merefleksi tentang jalannya pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan.
c. Guru memberi tugas berupa PR , buku ajar hal :
Pertemuan kedua
Pendahuluan ( 10 ’ )
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit.
b. Menanyakan pada siswa secara acak tentang cara menentukan irisan
dan gabungan dua himpunan.
Tujuan : 1. Siswa dapat menyajikan irisan dua himpunan dengan diagram venn
2. Siswa dapat menyajikan gabungan dua himpunan dengan diagram venn
Kegiatan Inti ( 40 ’)
a. Dengan metode tanya jawab dibahas tentang cara menyajikan irisan
dan gabungan dua himpunan dengan diagram venn.
b. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.4.2.
c. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang
mengalami kesulitan
d. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan
jawaban dan pasangan yang lain menanggapi.
( dilakukan bergantian untuk soal yang lain )
e. Siswa diberi tes secara individu dengan soal terlampir.
Penutup ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan.
b. Guru dan siswa merefleksi tentang jalannya pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan
c. Guru memberi tugas berupa PR , buku ajar hal
Pertemuan ketiga
Pendahuluan ( 10 ’ )
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit.
b. Menanyakan pada siswa secara acak tentang cara menentukan kurang
( difference )himpunan. suatu himpunan dari himpunan lain dan
komplemen suatu himpunan.
Kegiatan Inti ( 40 ’)
a. Dengan metode tanya jawab dibahas tentang cara menyajikan kurang
( difference ) suatu himpunan dari himpunan lain dengan diagram venn
b. Dengan metode tanya jawab guru menjelaskan tenteng cara menyaji
kan komplemen suatu dengan diagram venn.
c. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.4.3.
d. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang
mengalami kesulitan
e. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan
jawaban dan pasangan yang lain menanggapi.
( dilakukan bergantian untuk soal yang lain )
f. Siswa diberi tes secara individu dengan soal terlampir.
Penutup ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan.
b. Guru dan siswa merefleksi tentang jalannya pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan
c. Guru memberi tugas berupa PR , buku ajar hal
F. Penilaian :
Pertemuan Pertama
Waktu : 25 ’
Teknis : Tes
Bentuk Instrumen : Tes Tulis ( Uraian )
Aspek : Pemahaman konsep.
1. Gambarlah himpunan – himpunan dibawah dalam satu diagram venn
S = {1,2,3,4,5,6 } , P = { 1,3,5 }, Q ={ 3,5 }
2. Diketahui :
S = { Bilangan asli < 15 }
A = { Biilangan asli ganjil < 10 }
B = { Bilangan priima < 10 }
C = { Faktor prima dari 6 }
a. Nyatakan himpunan diatas dengan cara mendaftar.
b. Buatlah diagram venn untuk masing – masing himpunan berikut dengan S sebagai
himpunan Semesta
( i ) A dan B ( ii ) A dan C. ( iii) B dan C
Pertemuan Kedua
Waktu : 25 ’
Teknis : Tes
Bentuk Instrumen : Tes Tulis ( Uraian)
Aspek : Pemahamn Konsep.
Diketahui :
S = { 1,2,3,4,5,6.7 }
A = { 1,2,3,4,5 } B ={ 4,5,6,7 } C={3}
a. Tentukan anggota – anggota dari :
(i)A∩B ( ii ) A ∩ C ( iii ) B ∩ C
b. Tunjukkan setiap irisan diatas pada diagram venn dan arsirlah daerah yang
menunjukkan irisan tersebut.
c. Tentukan anggota – anggota dari
( i ) A U B ( ii ) A U C ( iii ) B U C
d. Tunjukkan setiap gabungan diatas pada diagram venn dan arsirlah daerah yang
menunjukkan gabungan tersebut.
Pertemuan Ketiga
Waktu : 25 ’
Teknis : Tes
Bentuk Instrumen : Tes Tulis ( Uraian
Aspek : Pemahaman Konsep
Diketahui :
P = { a,b,c,d,e,f,g,h,i }
Q = { g,h,i,j,k }
a. Tentukan anggota P – Q
b. Gambarlah P dan Q dalam satu diagram venn dan arsirlah daerah yang
menunjukkan P - Q
Aspek : Pemahaman Konsep
1. Diketahui :
S = { x l -5 < x < 7, xє Bilangan Bulat }
A = { t l 2 < t < , t є ilangan Asli }
Gambarlah himpunan diatas dalam satu diagram venn dan arsirlah daerah yang
merupakan A c
2. Aspek : Pemahaman Konsep
a. A c b.B c
c.(A ∩ B ) c. d.( A U B ) c
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 4.5
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menyelesaikan masalah sehari – hari dengan menggunakan diagram
venn dan konsep himpunan.
B. Materi Ajar :
a. Menggunakan diagram venn dan konsep himpunan untuk menyelasaikan masalah
sehari - haei
Pendahuluan ( 10 ’ )
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. Menanyakan kepada siswa secara acak hobi siswa dalam suatu
permainan
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama
1. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan diagram venn dan konsep
himpunan
Motifasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik siswa akan dapat menyelesaikan
permasalahan sehari – hari
Misalnya siswa dapat menetukan banyak personil dalam suatu kelompok
permainan
Kegiatan Inti ( 40 ’ )
a. Dengan metode tanya jawab guru menjelaskan tentang cara
menyelesaikan suatu masalah sehari – hari yang bisa diselesaikan
dengan menggunakan konsep himpunan dan dengan diagram venn.
b. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.5
c. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang
mengalami kesulitan
d. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan
jawaban dan pasangan yang lain menanggapi.
( dilakukan bergantian untuk soal yang lain )
d. Siswa diberi tes secara individu dengan soal terlampir.
Penutup ( 5’ )
e. Siswa diarahkan untuk membuat kesimpilan.
f. Guru dan siswa merefleksi tentang jalannya pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan
g. Guru memberi tugas berupa PR , buku ajar hal
F. Penilaian :
Pertemuan Pertama
Waktu : 25 ’
Teknis : Tes
Bentuk Instrumen : Tes Tulis ( Uraian )
Aspek: Pemecahan masalah
1. Pada suatu agen koran dan majalah terdapat 75 orang berlangganan koran 32 orang
berlangganan majalah dan 25 orang berlangganan koran dan majalah.
a. Buatlah diagram venn berdasarkan data diatas!
b. Berapa banyak pelanggan seluruhnya ?
2. Dari 42 siswa ternyata 25 siswa gemar Matematika , 23 siswa gemar IPA dan 6 siswa tidak
gemar keduanya.
a. Buatlah diagram vrnn berdasar data diatas !
b. Berapa siswa yang gemar Matematika dan IPA ?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 5.1
Standar Kompetensi: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, serta
menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar : 5.1 Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar dan jenis sudut.
Indikator : 1. Menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar, berimpit,
berpotongan, bersilangan) melalui benda kongkrit.
2. Mengenal satuan sudut yang sering digunakan.
3. Mengukur besar sudut dengan busur derajat.
4. Menjelaskan perbedaan jenis sudut (siku, lancip, tumpul)
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis
b. Siswa dapat menggunakan satuan sudut
c. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat
d. Siswa dapat membedakan jenis-jenis sudut.
B. Materi Ajar
a. Hubungan antara dua garis
b. Mengukur besar sudut
c. Jenis-jenis sudut
D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan pertama
Waktu : 2 x 40'
Pendahuluan (10')
Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian garis.
Motivasi: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
Pertama : a. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis
Penutup (5')
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR) hal 54-55 buku ajar
Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40'
Pendahuluan (10')
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali tentang pengertian sudut
Motivasi: Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan sudut.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
Kedua :
b. Siswa dapat menggunakan satuan sudut
c. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat
Kegiatan Inti (65')
a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri
dari 3 - 5 orang.
b. Dengan berdiskusi dalam kelompok masing-masing, siswa diharapkan dapat:
1. menyebutkan beberapa contoh bangun berbentuk sudut yang terdapat di
dalam kelas.
2. menentukan satuan sudut yang sering digunakan.
c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang
lain menanggapi.
d. Dengan demontrasi, guru menunjukkan cara mengukur besar sudut dengan
menggunakan busur derajat.
e. Siswa diminta menggambar sebuah sudut, kemudian teman sebangkunya
diminta mengukur besar sudut tersebut dengan menggunakan busur derajat.
f. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sudut yang terdapat pada
Penilaian
Penutup (5')
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR) hal 40 buku ajar
Pertemuan Ketiga
Waktu : 2 x 40'
Pendahuluan (10')
Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian sudut
Motivasi : Konsep tentang sudut banyak dipaki dalam kehidupan sehari- hari.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketiga : c. Siswa
dapat membedakan jenis-jenis sudut
Penutup (5')
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR) hal 45 buku ajar
F. Penilaian
Pertemuan pertama
Waktu : 15 '
Teknik
D : tes C F
Bentuk Instrumen : tertulis.
Aspek : Pemahaman konsep
A B E
1.
Pada gambar di atas, persegi ABCD dan BEFC kongruen. Sebutkan garis yang
Sejajar dengan :
a. AE b. BC c. AC d. BD
Aspek : Pemecahan masalah
1. Manakah yang sejajar, berpotongan dan bersilangan dari masalah kontekstual
berikut : a) Jalan layang
b) Dua jalan yang bertemu di persimpangan
c) Tapak dua ban mobil di jalan tanah yang basah
Pertemuan kedua
Waktu : 15 '
Teknik : tes
Bentuk Instrumen : tertulis.
Aspek : Pemahaman konsep
1. Untuk mengukur besar sudut, satuan apakah yang digunakan ?
2. Gunakan busur derajat untuk mengukur besar sudut-sudut berikut ini
i) ii) iii)
Pertemuan ketiga
Waktu : 15 '
Teknik : tes
Bentuk Instrumen : tertulis.
2. Nyatakan lancip, siku-siku, tumpul,atau lurus, sudut terkecil antara kedua jarum jam pada pukul
:
a. 08.00 e. 15.00 i. 18.15
b. 04.00 f. 18.00 j. 20.30
c. 02.00 g. 09.30 k. 05.15
d. 11.00 h. 14.30 l. 18.20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 5.2
Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, serta
menentukan ukurannya
Kompetensi Dasar : 5.2. Memahami sifat - sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan
atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain.
Indikator : 1. Menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis ketiga
2. Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk meenyelesaikan soal
A. Tujuan Pembelajaran :
1.Siswa dapat menentukan sifat sudut yang terjadi jika dua garis berpotongan dipotong garis lain
2.Siswa dapat menentukan sifat sudut yang terjadi jika dua garis sejajar dipotong garis lain
3.Siswa dapat menyelesaikan soal-soal dengan menggunakan sifat-sifat sudut yang terjadi jika dua
garis sejajar dipotong garis lain
B.Materi Ajar:
1. Sifat sudut yang terjadi dari dua garis berpotongan yang dipotong garis lain
2. Sifat sudut yang terjadi dari dua garis sejajar yang dipotong garis lain
3. Penggunaan sifat sudut
D.Langkah-langkah kegiatan:
Pertemuan pertama :
Pendahuluan (10')
Apersepsi : Mengingat kembali kedudukan dua garis dan besar sudut
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka siswa akan lebih cepat memahami materi
berikutnya.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama :
1.Siswa dapat menentukan sifat sudut yang terjadi jika dua garis berpotongan
dipotong garis lain
Penutup(5')
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas PR di buku ajar hal 46-47 dan 48.
Pertemuan kedua :
Pendahuluan :
Apersepsi : Mengingat kembali kedudukan dua garis dan besar sudut sebagaimana telah dibahas
pada pertemuan pertama
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka siswa akan lebih cepat memahami materi
berikutnya.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua :
2.Siswa dapat menentukan sifat sudut yang terjadi jika dua garis sejajar dipotong
garis lain
3.Siswa dapat menyelesaikan soal-soal dengan menggunakan sifat-sifat sudut yang
terjadi jika dua garis sejajar dipotong garis lain
Kegiatan Inti
1. Diberikan sebuah gambar yang terdiri dari 2 buah garis sejajar dan dipotong garis lain, siswa
secara berpasangan ditugaskan untuk melakukan pengukuran terhadap sudut yang terjadi pada
lembar kerja 5.2.2
2. Dari pengukuran tersebut, siswa diharapkan dapat menyimpulkan tentang :
1. Sudut bertolak belakang
2. Sudut sehadap
3. Sudut dalam bersebrangan
4. Sudut luar bersebrangan
5. Sudut dalam sepihak
6. Sudut luar sepihak
3. Dua atau tiga pasangan siswa mempresentasikan hasil diskusinya, siswa yang lain menanggapi
dan guru sebagai fasilitator
4. Siswa mengerjakan tugas individu pada Penilaian
Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas PR hal 59-60 buku ajar
6. Penilaian
Pertemuan pertama
Waktu : 15'
Teknik : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
55
65
60
3y 2y
Pertemuan kedua
Waktu : 15'
Teknik : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Aspek : Pemahaman konsep
1. Pada gambar di bawah ini, CD sejajar AB. Besar < AEC adalah…..
C
63 D
75
A B
g l
3x 3y 2x
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 5.3
Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan
sudut, serta menentukan ukurannya.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menggambar sudut yang besarnya diketahui dengan busur dan penggaris
2. Siswa dapat menggukur besar sudut yang diketahui dengan busur derajat
3. Siswa dapat memindahkan sudut yang besarnya sama dengan sudut yang diketahui dengan
menggunakan penggaris dan jangka
4. Siswa dapat melukis sudut 60° dan 90° menggunakan jangka dan penggaris
B. Materi Ajar
1. Menggunakan busur dan penggaris untuk menggambar sudut
2. Menggunakan busur untuk mengukur sudut
3. Menggunakan penggaris dan jangka untuk memindahkan sudut yang besarnya sama dengan
sudut yang diketahui
4. Menggunakan penggaris dan jangka untuk melukis sudut
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan : Pertama
Waktu : 2 x 40'
Pendahuluan : 10'
Apersepsi : 1. Menyakan pada siswa apa pengertian sudut
2. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu
1. Siswa dapat menggambar sudut yang besarnya diketahui dengan busur
dan penggaris
2. Siswa dapat menggukur besar sudut yang diketahui dengan busur
derajat
3. Siswa dapat memindahkan sudut tyang besarnya sama dengan sudut
yang diketahui dengan menggunakan penggaris dan jangka
Motivasi : Jika materi ini dikuasai maka siswa akan dapat menentukan letak suatu
tempat dari tempat tertentu, menentukan kemiringan ata[p suatu bangunan
dan lain-lain
Penutup : 5’
a. Siswa diarahkan membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
c. Siswa diberi tugas mengerjakan soal pada buku ajar
Pertemuan : Kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : 10’
Penutup : 5’
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
c. Siswa diberi PR pada buku ajar
F. Penilaian
Pertemuan : Pertama
Waktu : 10’
Aspek : Pemahaman konsep
1. Gambarlah < ABC = 50° dengan busur derajat
2. Ukurlah sudut di bawah ini dengan busur derajat
a). b).
3. Lukislah sudut yang besarnya dengan sudut yang ada pada gambar di bawah ini
Pertemuan : Kedua
Waktu : 10’
1. Lukislah sudut ABC = 90° pada garis berikut ini dengan jangka dan penggaris
2. Lukislah sudut PQR = 60° melalui garis dibawah ini menggunakan jangka dan penggaris
P
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 5.4
Standar Kompetensi : 5. memahami hubungan garis dengan garis, sudut dengan sudut serta
menentukan ukurannya
Kompetensi dasar : 5.4 Membagi Sudut
Indikator : 1. Membagi sudut menjadi 2 sama besar
2. Melukis sudut 30°, 45°, 120° dan 150°
Alokasi Waktu : 4 Jam pelajaran ( 2 pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membagi sudut menjadi 2 sama besar
2. Siswa dapat melukis sudut 30°, 45°, 120° dan 150°
B. Materi Ajar
1. Menggunakan penggaris dan jangka untuk membagi sudut menjadi dua sama besar
2. Menggunakan penggaris dan jangka untuk melukis sudut 30°, 45°, 120° dan 150°
D. Langkah-Langka Pembelajaran
Pertemuan : Pertama
Waktu : 1 x 40’
Pendahuluan : 10’
Apersepsi : Membahas PR yang dianggap sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
1. Siswa dapat membagi sudut menjadi 2 sama
Motivasi : Jika materi ini dikuasai maka siswa dapat membuat garis bagi pada
sembarang segitiga
Kegiatan Inti :
a. Siswa mengamati cara guru membagi sudut di papan tulis
b. Secara mandiri siswa mengerjakan LKS 5.4.1
c. Guru memantau pekerjaan siswa dam membimbing siswa yang mengalami kesulitan
d. Guru menunjuk salah satu siswa untuk mempresentasikan jawabannya dan siswa yang lain
menaggapai
e. Siswa diberi tes individu dengan soal ada pada lembar penilaian
Penutup : 5’
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman membagi sudut
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
3. Siswa diberi tugas mengerjakan soal di buku ajar
Pertemuan : Kedua
Waktu : 3 x 40’
Pendahuluan : 10’
Apersepsi : a. Menanyakan pada siswa tentang melukis sudut 60° dan 90°
b. membahas PR yang dianggap sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu :
2. Siswa dapat melukis sudut 30°, 45°, 120° dan 150°
Motivasi : Jika materi ini dikuasai maka siswa dapat melukis sudut yang lain
misalnya : 15°, 75°, 135°, 165° dan lain-lain
Penutup :5’
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi PR pada buku ajar
F. Penilaian
Pertemuan : 1 dan 2
Waktu : 40’
a.). A C b).
A
B
B C
Aspek : Pemecahan Masalah
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan jenis –jenis segitiga berdasarkan sisi – sisinya
2. Siswa dapat mejelaskan jenis- jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya
B. Materi Ajar
Pendahuluan : ( 10 menit )
Apersepsi : a. Menanyakan pada siswa bentuk – bentuk segitiga yang ada dilam
kehidupan sehari – sehari
b. Membahas PR yang sulit
Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik maka siswa akan dapat
menyelesaikan permasalahan sehari – hari .
Penutup : ( 5 menit )
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan
c. Guru memberi PR
F. Penilaian
Waktu : 15 menit
Teknik : Tes
Bentuk instrumen : Tertulis (urian )
a. < A
b. < B
c. Jenis- jenisnya
A B
Aspek : Penalaran dan Komonikasi
3.Gambarlah segitiga PQR sama kaki jika di ketahui PQ = 6 cm
4. Dapatkah segitiga sama kaki merupakan segitiga lancip ? jelaskan
F E
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 6.2
Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menetukan
ukuranya
Kompetensi Dasar : 6.2 Mengindentifikasi sifat – sifat persegi panjang , persegi ,
trapisium , jajaran genjang , belah ketupat dan layang -
layang
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi , trapisium,
jajaran genjang , belah ketupat dan layang – layang menurut
sifatnya
2. Menjelaskan sifat – sifat segi empat di tijau dari sisi , sudut ,
dan diagonalnya
Alokasi Waktu : 4 jam Pelajara
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menggunakan lingkungan untuk mendiskusikan pengertian
persegi panjang , persegi , trapisium , jajaran genjang , belah ketupat dan layang
– layang menurut sifatnya
2 Siswa dapat mendiskusikan sifat – sifat segi empaat ditinjau dari diagonal , sisi ,
dan sudutnya
B. Materi Ajar
a. Menggunakan lingkungan untuk mendeskusikan pengertian persegi panjang ,
persegi , trapisium , jajaran genjang , belah ketupat dan layang – layang
menurut sifatnya
b. Mendiskusikan sifat – sifat segi empat ditinjau dari diagonal, sisi dan sudutnya
Pertemuan Kedua
Waktu : 2x 40 menit
Pendahuluan : ( 10 menit )
Apersepsi : a. Dengan tanya jawab siswa di suruh menyebutkan bangun segi empat yang
ada dalam kelasmu dan berapa banyak sudutnya
b. Membahas PR yang sulit
Motivasi : Di harapkan siswa bisa menyebutkan segi empat di dalam kehidupan sehari –
hari , jika sisi dan sudut di ketahui
Penutup ( 5 menit )
a. Siswa diarahkan untuk merangkum
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
c. Siswa di beri tugas PR
F. Penilaian
Pertmuan pertama
Waktu : 15 menit
Tehnik : Tes
Bentuk instrumen : Tes tulis
Aspek : Pemahaman Konsep
1.
A C
D
Tentukan sisi belah ketupat tersebut
Pertemuan kedua
Waktu : 15 menit
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis
D C
O
Tentukan:
A B AD
a. panjang garis
b. Panjang garis CD
c. < ABC
d. < BCD
2y 4x
x + 75
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 6.3
Standar Kompentesi : 6. Memahami konsep segi empat dan segi tiga serta menentukan
ukurannya.
Kompetensi Dasar : 6.3. Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta
menggunakannya alam pemecahan masalah
Indikator : 1. Menurunkan rumus keliling bangun segitiga dan segiempat.
2. Menurunkan rumus luas bangun segitiga dan segiempat.
3. Menurunkan rumus luas bangun jajargenjang, trapesium, belh ketupat
dan layang-layang.
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan
luas bangun segitiga dan segiempat.
Alokasi waktu : 8 ( delapan ) Jam Pelajaran ( 4 prtemuan )
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menurunkan rumus keliling bangun segitiga dan segiempat.
2. Siswa dapat menurunkan rumus luas bangun egitiga dan segiempat.
3. Siswa dapat menurunkan rumus luas bangun jajargenjang, trapesium, belh ketupat
dan layang-layang.
4. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan
luas bangun segitiga dan segiempat.
B. Materi Ajar :
a. Menggunakan berbagai segitiga dan segiempat yang diketahui panjang sisinya,
mengitung jumlah panjang sisinya.
b. Menggunakan segiempat, sifat-sifat segiempat, sifat-sifat segitiga
c. Dengan menggunakan bangun segiempat lainnya.
d. Dengan menggunakan rumus keliling dan luas sgitiga dan segiempat untuk
menyelesaikan kehidupan sehari-hari.
D. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : a. Menanyakan kepada siswa secara acak tentang rumus keliling bangun
segitiag dan segiempat.
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaan pada pertemuan pertama yaitu
1. Siswa dapat menentukan rumus keliling bangun seitiga dan segiempat.
Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik maka siswa akan dapat menyelesaikan
permasalahan sehari-hari, misalnya menghitung keliling pekarangan rumah,
menghitung keliling bangunan rumah dll.
Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : a. Dengan Tanya jawab siswa diingatkan kembali tentang bangun segitiga
yang mempunyai daerah .
b. Membaha PR yang sulit.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaan pada pertemuan pertama yaitu:
2. Siswa dapat menurunkan rumus segiempat dan segitiga.
Penutup : ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat angkuman.
b. Guru dan siswa merefleksi pelaksanaan pembelajaran hari ini
c. Guru memberi PR hal 66 no. 4 dan hal 106 no 4,5,6
Pertemuan Ketiga
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : a. Menanyakan kepada siswa secara acak tentang bangun segiempat lain
selain persegi dan persegi panjang.
b. Membahas PR yang sulit.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaan pada pertemuan pertama yaitu:
3. Siswa dapat menurunkan rumus luas bangun jajargenjang, trapesium, layang-
layang, belah ketupat.
Penutup : ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat angkuman
b. Guru dan siswa merefleksi pelaksanaan pembelajaran hari ini
c. Siswa diberi PR buku ajar hal 73 no 1, hal 78 no 1 hal 82 no 3 hal 85 no 3
Pertemuan keempat
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi :a. Dengan Tanya jawab siswa diingatkan tentang rumus keliling dan luas
segiempat dan segitiga.
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaan pada pertemuan pertama yaitu
4. Siswa dapat menyelesaikan yang bekaitan dengan menghitung keliling dan luas
bangun segitiga dan segiempat.
Penutup : ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat angkuman
b. Guru dan siswa merefleksi pelaksanaan pembelajaran hari ini
c. Siswa diberi PR buku ajar hal
F. Penilaian
Pertemuan pertama
Waktu : 15’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )
C 4 cm
20 cm D C
2. Hitunglah B
keliling segiempat berikut ! K L
9 cm 4 cm
D E 7 cm
C F 5 cm
3 cm
5 cm
A 9 cm B
A 7 cm B
a. b.
R
2x cm 7 cm
5x cm
Q
P
Pertemuan kedua
Waktu : 15’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )
S R
4 cm
7 cm
P Q
2. Tentukan luas daerah segitiga KLM seperti gambar berikut !
5 cm
L 8 cm M
5 Cm 8 cm
12 cm
Pertemuan ketiga
Waktu : 20’
Tehnik : Tes
Bentuk instrumen : Tertulis (uraian)
Aspek : Pemahaman Konsep
1. Hitunglah luas daerah bangun berikut !
a. b.
A B
H 6 cm G
4 cm
5 cm
D 6 cm C
8 cm F
E
c. d.
L
4 cm P
I 7 cm K
8 cm 4 cm
Q S
5 cm
J
R
Pertemuan keempat
Waktu : 40’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )
2. Sebuah taman berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 8 cm dan lebar 6 cm.
Taman tersebut akan ditanami rumput yang harganya Rp 50.000,00 permeter. Hitunglah
biaya yang diperlukan untuk membeli rumput ?
3. Panjang garis sejajar pada trapesium sama kaki adalah 12 cm dan 18 cm. Jika luasnya 60
cm 2 . Berapa keliling trapesium tersebut?
4. Perhatikan gambar jajar genjang ABCD tersebut !
D C Panjang AB = 9 cm
Panjang DF = 8 cm
F panjang FB = 12 cm
Hitunglah keliling jajargenjang tersebut !
A E B
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 6.4
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau
satu sisi dan dua sudut apitnya.
2. Sisiwa dapat melukis segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki
3. Siswa dapat melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat dn garis sumbu.
B. Materi Ajar
a. Melukis segitiga bila diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya, satu sisi dua sudut
apitnya.
b. Melukis segitiga sama sisi dan sama kaki
c. Melukis garis tinggi, garis bagi, garis barat, dan garis sumbu.
Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : a. Menanyakan pada siswa secara acak tentang melukis segitga yang diketahui tiga
sisinya, dua sisi satu sudut apit atau satu sisi dua sudut apitnya.
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama, yaitu:
1. Siswa dapat melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi dan satu sudut
apitnya atau satu sisi dua sudut apitnya.
Kegiatan Inti ; 65’
a. Dengan cara demontrasi guru menjelaskan cara melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua
sisi satu sudut apit atu satu sisi dua sudut apitnya.
b. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 6.4.1
c. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.
d. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan siswa yang lain
menanggapi
Penutup : ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa meefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
c. Guru memberi PR
Pertemuan kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : a. Dengan Tanya jawab siswa diingatkan tentang sifat segitiga sama sisi dan sama kaki
b. Membahas PR yang sulit.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama, yaitu:
2. Sisiwa dapat melukis segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki
Pertemuan ketiga
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi :a. Menanyakan pada siswa secara acak tentang garis tinggi, garis bagi, garis berat dn
garis sumbu
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama
3. Siswa dapat melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu
Penutup : ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
d. Guru dan siswa meefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
b. Guru memberi PR
F. Penilaian
Pertemuan Pertama
Waktu : 15’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )
Pertemuan ketiga
Waktu : 15’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : tertulis ( Uraian )