Anda di halaman 1dari 75

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 1.

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2009/2010

Standar Kompetensi : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan serta dapat


menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 1.1 Menyelesaikan operasi bilangan bulat dan mengenal sifat bilangan
bulat.
Indikator : 1.1.1 Menberikan contoh bilangan bulat antara -3 dan 10
1.1.2 Menyatakan sebuah besaran sehari-hari yang menggunakan
bilangan negatif 5oC dan 12o di bawah nol.
- Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan.
1.1.3 Melakukan operasi tambah, kurang, kali dan bagi bilangan bulat
termasuk operasi campuran.
1.1.4 Menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat (2 2, 32; 43
dan 93).
Alokasi Waktu : 6 X 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. 1.Siswa dapat memberikan contoh bilangan bulat antara -3 dan 10.
2. 2.Siswa dapat menyebutkan besran-besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan
negatif 5o C dan 12oC di bawah nol.
3. 3.Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan.
4. Siswa mampu melakukan operasai hitung ; tambah, kurang, kali dan bagi bilangan bulat
termasuk operasi campuran.
5. Siswa dapat menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat (2 2, 32; 43 dan 93).

B. Materi Ajar
Bilangan bulat dan bilangan pecahan, mendiskusikan untuk menentukan kuadrat dan pangkat tiga,
serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga

C. Metode Pembelajaran
Kombinasi metode tanya jawab dan diskusi

D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan I
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : a.Dengan metode tanya jawab guru memgaitkan
materi bilangan bulat dengan kehidupan sehari-hari.
b.Menginformasikan kompetensi yamg dicapai siswa dalam pembelajaraan
ini.
Motivasi : Jika semua siswa dapat menguasai materi ini dengan baik, maka dapat
menyelesaikan permasalahan sehari-hari, misal : menentukan suhu udara,
panas tubuh, debit air dalam suatu waduk.
Kegiatan inti (65’)
1. Dengan metode tanya jawab siswa diminta menjawab pertanyaan yang dibuat guru,
seperti :suhu udara saat ini 30oC. Berapakah suhu udaranya jika kemudian naik 4 oC atau
turun 18oC dan sebutkan 5 bilangan bulat antara -3 dan 10.
2. Siswa dikelompokkan secara heterogan dengan jumlah anggota 4 sampai 6 siswa
perkelompok.
3. Masing-masing kelompok mendiskusikan latihan no 1 s/d5 LKS halaman 1 dan hasilnya
ditulis dalam hasil kerja kelompok serta dikumpulkan dan guru melakukan penilaian.
4. Satu, dua kelompok diminta untuk mempresentasikan hasilnya dan diadakan diskusi antar
kelompok yang dipandu oleh guru.
5. Guru melakukan penilaian secara individu pada siswa dengan soal yang ada pada lembar
penilaian.

Penutup (5’)
1. Siswa masih di dalam kelompok diarahkan membuat kesimpulan.
2. Guru memberikan tugas/PR

Pertemuan ke-2
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : Mendiskusikan tugas/PR yang dipilih dengan acak.
Motivasi : Menjelaskan pentingnya materi ini, agar dapat memahami materi selanjutnya dan
manfaat dalam menyelesaikan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (65’)
a. Guru memberikan contoh cara menjumlahkan, mengurangi dua bilangan positif dengan negatif
atau sebaliknya.
b. Siswa dibentuk kelompok diskusi, dan guru memberikan latihan C 1 dan latiahn C2 sebagai bahan
diskusi.
c. Secara bergantian perkelompok mempresentasikan pada papan tulis dan yang lain menanggapi
secara klasikal.
d. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi klasikal tadi.
e. Semua kelompok mengerjakan soal pembagian dan perkalian latihan C3,C4 dan C5
f. Dengan bimbingan guru siswa mendapatkan jawaban latihan C3,C4 dan C5.

Penutup (5’)
a. Guru bersama siswa membuat rangkuman materi yang telah dibahas.
b. Guru memberikan pertanyaan pada beberapa siswa untuk mendapatkan pemahaman /
ketuntasan belajar siswa.
c. Guru memberikan PR dari buku LKS

Pertemuan 3
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran
Motivasi : Menjelaskan pentingnya materi yang akan dipelajari dan manfaatnya dalam membantu
menyelesaikan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (65’)
1. Dengan metode tanya jawab guru memberi pertanyaan pada siswa terhadap pengertian
pangkat dua/kuadrat, pangkat tiga, akar kuadrat, bila diperlukan pengulangan
didiskusikan.
2. Dengan berkelompok siswa mengerjakan soal dan mempresentasikan hasil kerjanya.
Guru sebagai fasilisator mengatur jalanya diskusi.
3. Guru memberikan contoh menentukan akar kuadrat, akar pangkat tiga
4. Secara individu siswa mengerjakan LKS (MGMP Matematika Mojokerto)

Penutup (5’)
a. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan.

E. Alat dan Sumber Belajar


- Alat : Termometer celcius.
- Sumber bahan : Belajar Matematika dan buku pendamping
Matematika Erlangga dan Piranti
F. PENILAIAN

Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : Jenis tagihan tertulis

Hitunglah!

1 a. 22 =
b. 93 =
c. 25 =
d. 3  125 =

2. a. (-10)2 : (-10)5 =

b. 33 – 32 =

c. (-2)2 x (-2)3 =

3. Sebuah kotak memuat 25 buah jeruk,Jika ada 150 buah jeruk. Berapa kotak yang disediakan

Penyelesaian dan Skor


1 a. 22 =4 ……………………. 1 3. Banyaknya kotak yg diperlukan adalah

150
b. 93 = 729 …………………. 1 = 6 buah ....................... 3
25

c. 25 =5 ……………………. 1

d. 3  125 =-5 ...................... 1

3
2. a. (-10)2 : (-10) 5 Skor yg didapat
=
( - 10 ) ......... 1
N = ------------------- X 100
b. 33 – 3 2 = 3 .................... 1 Skor maximal

c. (-2)2 x (-2) 3 = ( - 2 ) 5 ............ 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 1.1

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Memahami sifat - sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya
dalam pemecahan masalah
Kompetensi dasar : 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.
Indikator : 1.1.5 Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan
1 1
: biasa, campuran, decimal, persen dan permil( ; 1 ;1,5)
2 2
1.1.6 Mengubah bentuk pecahan kenentuk yang lain. Contoh ubahlah
3
kebentuk decimal 1 .
5
1.1.7 Meyelesaikan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi bilangan
pecahan.
Alokasi Waktu : 6 X 40’

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan biasa, campuran,
desimal, persen dan permil.
2. Siswa dapat mengubah bentuk pecahan kebentuk yang lain.
3. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung : tambah, kurang, kali, bagi bilangan pecahan.

B. Materi Ajar
Bilangan bulatan dan bilangan pecahan.
- Mendiskusikan jenis-jenis bilangan pecahan.
- Menyebutkan bilangan pecahan.
- Membuat garis bilanagn dan menentukan letak bilangan pecahan pada garis bilangan.
- Mendiskusikan bilangan pecahan senilai
- Mendiskusikan cara mengubah bentuk pecahan kebentuk pecahan yang lain.
- Mendiskusikan cara membultkan bilangan pecahan sampai satu atau dua decimal.

C. Metode Pembelajaran
Diskusi dan tanya jawab

D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan I
Pendahuluaan (10’)
Apersepsi : a. Memberikan penjelasan pentingnya materi ini untuk memahami
materi selanjutnya dan manfaatnya dalam mempermudah
menyelesaikan perhitungan pecahan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Membahas PR dengan memilih yang sulit.
Motivasi : Jika materi ini dikuasi dengan baik, maka siswa akan dapat
menyelesaikan permasalahan sehari-hari ; seperti menghitung pecahan,
persen dan permil.

Kegiatan Inti (65’)


a. Guru bertanya pada siswa tentang pecahan sederhana yang diterima di SD. Jika
diperlukan pengulangan, guru bersama-sama siswa mendiskusikan pengertian
pecahan,pecahan sederhana dan cara mengubah pecahan.
b. Guru membentuk kelompok, setiap kelompok beranggotakan 6-7 siswa; Guru
memberikan tugas mengerjakan LKS halaman 6.
c. Guru mendampingi siswa yang sedang diskusidan diambil secara acak 1 wakil dalam
kelompok itu untuk mempresentasikan dan siswa yang lain menanggapi.

Penutup (10’)
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman.
b. Guru bersama siswa merefleksikan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru memberikan PR dari buku Piranti
Pertemuan 2
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : a. Dengan tanya jawab siswa diingatkan kembali bentuk pecahan.
b. Menanyakan tentang mengubah pecahan kebentuk yang lain,
unukmendapatkan umpan balik dari siswa.
c. Membahas PR yang dirasakan ada kesulitan.

Kegiatan Inti (65’)


a. Dengan menggunakan LKS masih dalam suatu kelompok siswa menghitung dan
mengurutkan pecahan.
b. Guru menyuruh 1 siswa sebagai wakil kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjnya,
dan siswa lainnya memperhatikan dan memberikan tanggapan.
3
c. Untuk mengukur kemampuan siswa, guru memberikan kuis (urutan pecahan berikut)
4
1 1
, dan .
2 8

Penutup (5’)
a. Siswa diarahkan membuat rangkuman .
b. Guru bersama siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran
c. Guru memberikan PR dari LKS MGMP Mojokerto
Pertemuan 3
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : a. Dengan tanya jawab, siswa diingatkan menyelesaikan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menunjuk 1 siswa untuk tampil ke depan jika menemukan kesulitan
dalam mengerjakan PRnya untuk didiskusikan secara klasikan yang
dibatasi waktu 5’.
Kegiatan Inti (65’)
a. Guru membentuk 4 kelompok diskusi dengan memberikan 4 soal yang berbeda.
Kelompok 1 penjumlahan, kelompok 2 pengurangan , kelompok 3 perkalian dan
kelompok 4 pembagian agar bekerja denagn baik,
b. Untuk mengukur pemahaman siswa, guru menyuruh 1 siswa sebagai wakil kelompoknya,
untuk mempresentasikan hasil kerjanya pada papan tulis, siswa yang lainnya
memperhatikan dan menaggapi.
c. Guru memberi kesempatan pada siswa jika ada yang perlu ditanyakan.
d. Siswa mengerjakan soal latihan pada buku LKS

Penutup (5’)
a. Guru bersama-sama siswa merangkum materi yang telah dibahas.
b. Guru memberikan pekerjaan rumah dari buku Paket Erlangga
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Permen 12 biji dalam kaleng, alat tulis, pengaris dll.
2. Sumber belajar, , LKS MGMP Mojokerto dan buku pendamping Erlangga/Piranti

F. PENILAIAN

Pertemuan 1
Waktu : 15’
Teknik : Tes
Aspek : Pemahaman konsep

1. Sebutkan 3 contoh dari masing-masing bentuk pecahan.

2. Ubahlah setiap pecahan berikut ke bentuk desimal :


7 3 19 2
a. b. 1 c. d.
8 5 100 5
3. Sederhanakan pecahan ini :
27 48
a. b.
36 64
4. Tulis setiap pecahan berikut dalam persen(a dan b), dan dalam permil(c dan d).
3 5 7 4
a. b. c. d.
4 8 16 5

Pertemuan 2
Waktu : 15’
Teknik : Tes / Kuis
Aspek : Pemahaman konsep
1 1 1
1. Urutkan pecahan , , dari yang terkecil ke yang terbesar.
2 8 4
2. Urutkan pecahan-pecahan desimal berikut dari yang terkecil sampai yang terbesar : 0,65; 0,605; 0,6;
0,645.
2 3
3. Urutkan pecahan-pecahan desimal berikut dari yang terkecil sampai yang terbesar : 1,65; 1 ;1 ;
3 5
1,7.

Pertemuan 3
Waktu : 15’
Teknik : Tes

Aspek : Pemahaman konsep


A. Hitunglah :
1 2
1. 1 X = 3. 2,5 + 3,75 =
2 3
3 1
2. : = 4. 21,2 – 9,85 =
4 2

B. Aspek : Pemecahan masalah


1. Dua roti bolu dibagikan pada delapan anak secara merata, masing-masing anak memperoleh …….
Bagian.
2. Setengah hasil panen diberikan kepada Surya, bagian Surya jika dinyatakan persen adalah …….%

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 1.2

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)
Standar Kompetesi : 1.1 Memahami sifst-sifat operasi hitung bilangan bulat dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan
pecahan dalam pemecahan masalah.
Indikator : 1.2.1Menemukan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi pada
bilangan bulat.
1.2.2Menggunakan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali dan bagi
pada bilangan bulat ( pengulangan).
1.2.3Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali atau
bagi dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam
kejaidan sehari-hari.
Alokasi Waktu : 6 X 40’

A. Tujuan pembelajaran
1.Siswa dapat menemukan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi pada bilangan bulat.
2.Siswa dapat menggunakan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat
(pengulangan).
3.Siswa dapat menggunakan sfat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali atau bagi dengan
melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari.

B. Materi Ajar
Bilangan bulat dan bilangan pecahan
- Melakukan diskusi tentang sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi pada bilangan
bulat.
- Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan bulat dengan menggunakan
sifat-sifat penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian.
- Melakukan diskusi dengan cara menggunakan operasi hitung tambah, kurang, kali atau
bagi dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pecahan.

C. Metode Pembelajaran
a. Tanya Jawab, diskusi dan pemberian tugas
b. Model : Kooperatif Jigsaw

D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan 1
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : Dengan tanya jawab siswa diingatkan lagi tentang akar kuadrat dan akar
pangkat tiga.
Motivasi : Guru menjelaskan tujuan materi pembelajaran pada pertemuan ini.

Menentukan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada


bilangan bulat. Kegiatan Inti

Kegiatan Inti (65’)


a. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 atau 7 siswa.
b. Masing-masing kelompok diberi tugas yang berbeda. Kelompok pertama mengerjakan no 1
dan kelompok kedua mengerjakan no 2 dan seterusnya.
c. Masing-masing kelompok diwakili satu siswa untuk mempresentasikan ke depan anggota
lainnya menanggapinya.
d. Guru mendampingi jalannya diskusi dan mengarahkan pada anggota kelompok yang
mengalami kesulitan.
e. Semua anggotakelompok diskusi wajib mencatat hasilnya.
f. Guru memberikan penilaian hasil kerja dari setiap kelompok.
Penutup
a. Setiap siswa diarahkan membuat rangkuman.
b. Guru bersama-sama siswa merefleksikan pelaksanaan pembelajaran.
c. Siswa diberikan PR pada buku Paket Erlangga.

Pertemuan 2
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : Guru memberikan pertanyaan pada 1 atau 2 siswa tentang sifat operasi
tamabah, kurang, kali, dan bagi pada bilangan bulat.
Motivasi : Agar siswa dapat menggunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (65’)
1. Guru menunjuk 1 siswa maju ke depan, untuk memilih satu soal PRnya yang dirasakan
menemukan kesulitan di dalam mengerjakan.
2. Siswa yang lainnya memberikan umpan balik sehingga terjadi diskusi yang sangat
menyenangkan.
3. Guru menjadi pengaruh jalannya diskusi, sehingga siwa dpat mempresentasikaqn hasil
pekerjaannya.
4. Guru memberikan pertanyaan berlakunya sifat-sifat perkalian dan pembagian untuk
didiskusikan pertemuan berikutnya.
Penutup (5’)
1. Guru bersama siswa merangkum materi yang telah dibahas yaitu di dalam menggunakan
sifat operasi tambah, kurang.
2. Guru memberikan PR LKS MGMP Kab.Mojokerto

Pertemuan 3
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : a. Dengan tanya jawab, siswa diingatkan sifat operasi pada perkalian
dan pembagian.
b. Membahas PR yang sulit.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan ini tentang :
- Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali dan bagi
dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kehidupan /
kejadian sehari-hari.
Kegiatan Inti (65’)
1. Guru membagi kelompok belajar yang beranggotakan 5-6siswa.
2. Guru memberikan 1 soal yang menggunakan sifat-sifat operasi kali dan bagi dengan
melibatkan pecahan dan mengaitkan dalam kejadian sehari-hari.
3. Masing-masing kelompok mengerjakan soal yang telah dibatasi waktu (15’)
4. Guru mengawasi dan mengarahkan jalanya diskusi serta membatu kelompok belajar yang
mengalami kesulitan.
5. Masing-masing kelompok diwakili 1 siswa untuk menuliskan hasil kerjanya pada papan tulis
dan anggota kelompok lainnya memperhatikan dan mencatat.
6. Guru memberikan penilaian dari hasil kerja masing-masing kelompok tersebut.
Penutup
1. Siswa diarahkan membuat kesimpulan.
2. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran.
3. Siswa diberikan PR buku Paket Piranti

E. Alat dan Sumber Belajar


Buku Ajar LKS MAtematika dari MGMP Matematika Kab. Mojokerto dan buku pendamping Matematika
Erlangga,Piranti serta alat tulis yang sangat diperlukan.

F. PENILAIAN
Pertemuan 1
Waktu : 15’
Teknik : Tes
Bentuk Instrumaen : Tertulis (uraian)
Aspek : Pemahaman konsep

Isilah titik-titik dibawah ini:


1. a. 9 + 6 =…..
b. 6 + 9 =…..
jadi 9 + 6 = …..+….
2. a. 3 X (5X4) =…..
b. (3 X 5) X 4 =…..
jadi 3 X (5X4) = (…..X…..) X …..

Pertemuan 2
Waktu : 10’
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis (uraian)
Aspek : Pemecahan masalah
1. Pada hari Sabtu Candra memberi kelereng pada Aan sebanyak 25 butir dan kepada Yudha 17
butir. Hari Minggu Candra memberi kelereng kepada Novan sebanyak 13 butir. Berapakah
banyak semua kelereng yang diberikan Candra kepada Aan, Yudha dan Novan ?
Pertemuan 3
Waktu : 10’
Teknik : Tes
Bentuk Instrumaen : Tertulis (uraian)
Aspek : Peecahan masalah
1. Dalam sebuah karung beras terdapat 25 kg beras yang akan dibagikan kepada 10 orang. Berapa
kg beras bagian masing-masing orang tersebut ?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 2.1

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)

Standar Kompetensi : 2. Memahami bentuk Aljabar, Persamaan dan pertidaksamaan linear Satu
Variabel
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya
Indikator : Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, koefisien, faktor,
suku, dan suku sejenis.
Alokasi waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menjelaskan pengertian variabel, konstanta, koefisien, faktor, suku, dan suku sejenis

B. Materi Ajar:
Bentuk Aljabar

C. Metode Pembelajaran:
Kombinasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah kegiatan:
 Pendahuluan : (10’)
 Apersepsi : ¤ Mengingat kembali tentang bilangan bulat..
 Motivasi : ¤ Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

 Kegiatan Inti (55’)


1. Siswa diberi masalah yang kontekstual missal : Ali membeli 12 buku tulis 4 pensil, dan
3 penghapus
2. Siswa dibimbing untuk menuliskan model matematika dari keterangan diatas.
3. Dengan model matematika yang sudah terbentuk, guru menjelaskan pengertian bentuk
Aljabar.
4. Dengan berdialog/ tanya jawab siswa diarahkan ke pengertian koefisiaen, variabel, dan
konstanta dengan memisalkan nama benda dengan salah satu huruf sebagai pengertian
variabel, banyak benda sebagai pengertian koefisien.
5. Siswa diberi pertanyaan lisan untuk menyebutkan mana yang merupakan variabel, koefisien
dan mana yang merupakan konstanta.
6. Siswa diingatkan kembali tentang faktor-faktor suatu bilangan bulat.
7. Dengan bekal pengetahuan tentang faktor-faktor suatu bilangan bulat tersebut siswa
dibimbing untuk menentukan faktor-faktor bentuk aljabar pada suku satu atau lebih.
8. Dengan tanya jawab diminta menentukan banyaknya suku, variabel, koefisien dari suatu
variabel, konstanta, faktor yang mungkin dari suatu suku.

 Penutup (5’)
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas PR. LKS 2.1.1

E. Alat dan Sumber Belajar


Buku teks, buah-buahan/ model buah

G. Penilaian (10’)
Teknik : Tes Lisan
Bentuk Instrumen : Pertanyaan Lisan

Aspek : Pemahaman konsep

1. Dari bentuk aljabar 2x – 3, manakah yang merupakan variabel dan manakah yang merupakan
konstantan?
2. Tentukan koefisien dari x pada bentuk aljabar berikut ini
a. 3x – 4 c. ax2 + bx + 7
b. 16 – x d. 2x2 – 3x + 5
3. Dari bentuk aljabar 5x – 6xy – 8x – 2xy + 9 , ada berapa suku? Mana suku sejenisnya ?
4. Tentukan faktor-faktor dari : a. 2p b. 8r2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 2.2

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)

Standar Kompetensi : 2. Memahami bentuk Aljabar, Persamaan dan pertidaksamaan linear Satu
Variabel
Kompetensi Dasar : 2.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar.
Indikator : 1. Melakukan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi dan
Pangkat pada bentuk aljabar
2. Menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar untuk
Menyelesaikan soal - soal
Alokasi waktu : 6 x 40 menit (3 pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat melakukan operasi hitung tambah, kurang dalam bentuk aljabar
2. Siswa dapat menyederhanakan bentuk aljabar
3. Siswa dapat melakukan operasi hitung kali, bagi dan Pangkat dalam bentuk aljabar
4. Siswa dapat menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar untuk menyelesaian soal-soal.
5. Siswa dapat menerapkan operasi hitung pada pecahan biasa untuk menyelesaikan pecahan
aljabar dengan penyebut satu suku.

B. Materi Ajar:
Bentuk Aljabar

C. Metode Pembelajaran:
Kombinasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah kegiatan:

 Pertemuan I
 waktu : 2 x 40 menit ( Indikator 1 )

 Pendahuluan : (10’)
 Apersepsi : ¤ Membahas PR yang terpilih
¤ Dengan tanya jawab siswa di ingatkan kembali tentang sifat-sifat
operasi pada bilangan bulat
¤ Mengingat kembali tentang koefisien, variable dan suku sejenis
 Tujuan : ¤ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
Pertama yaitu :
1. Siswa dapat melakukan operasi hitung tambah, kurang dalam bentuk
aljabar
2. Siswa dapat menyederhanakan bentuk aljabar
 Motivasi : ¤ Memberi motivasi dengan menjelaskan pentingnya materi
Ini untuk memahami materi senjutnya dan manfaatnya
dalam membantu, mempermuda menyelesaikan perhitungan
dalam kehidupan sehari-hari.

 Kegiatan Inti (40’)


1. Dengan menggunakan contoh yang kontekstual siswa diarahkan untuk memahami
menyederhanakan bentuk Aljabar yang memuat beberapa suku sejenis.
2. Guru menyajikan masalah kontekstual yang berhubungan operasi bentuk aljabar Dengan
berdialog/ tanya jawab guru membimbing siswa untuk memahami tentang penjumlahan
dan pengurangan suku-suku sejenis dan tak sejenis.
3. Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yang anggotanya masing-masing terdiri
dari 4 - 5 orang.
4. Siswa berdiskusi mengerjakan LKS 2.2.1
5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain
menanggapi.
6. Guru memberi penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok yang
kinerjanya bagus.
7. Siswa diberi soal tes tentang penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dengan soal
yang ada pada lembar penilaian individu .

 Penutup (5’)
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
1. Siswa dan guru melakukan refleksi.
2. Guru memberikan tugas PR.
3. Buku Erlangga hal 108 lat 2 No. 12, 15, 18, 20 , 28, 30, 38, 40

 Pertemuan II
 waktu : 2 x 40 menit ( Indikator 1 )

 Pendahuluan : (10’)
Apersepsi : ¤ Siswa bersama guru mambahas soal-soal pembelajaran rumah
yang dianggap sulit oleh siswa
: ¤ Guru menyampaikan indikator pencapaian hasil belajar
¤ Guru mengingatkan siswa pada materi prasarat yaitu koefisien,
variable dan suku sejenis dan operasi hitung pada bilangan
 Tujuan : ¤ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
kedua yaitu :
3. Siswa dapat melakukan operasi hitung kali, bagi dan Pangkat dalam bentuk
aljabar

 Kegiatan Inti (40’)


1. Dengan tanya jawab siswa dijelaskan tentang konsep perkalian misal : 3 x a = a + a + a
dan ditulis 3a , bentuk aljabar 8xy dan 2x memiliki factor yang sama yaitu 2x sehingga
hasil pembagian dapat disederhanakan, yaitu 8xy : 2x = 4y dan perpangkatan
misal (3a)2 = (3a) x (3a) = 9a2
2. Dengan tanya jawab siswa dijelaskan bahwa sifat perkalian pada bilangan bulat juga
berlaku pada perkalian bentuk Aljabar.
Misalnya : 2a x 3b = 2 x a x 3 x b = 2 x 3 x a x b = 6 ab

3. Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yang anggotanya masing-masing


terdiri dari 4 - 5 orang.
4. Siswa berdiskusi mengerjakan LKS 2.2.1
5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain
menanggapi.
6. Guru mengamati hasil yang diperoleh oleh masing - masing kelompok,
memberi penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok
yang kinerjanya bagus.
7. Guru meminta siswa untuk berpasangan untuk membuat contoh soal sendiri, masing-
masing satu soal tentang perkalian , pembagian dan perpangkatan bentuk aljabar
kemudian dicoba untuk diselesaikan secara berpasangan juga.
8. Guru berkeliling dan mengarahkan pada siswa yang mengalami kesulitan
9. Meminta salah satu siswa untuk mengerjakan soal yang telah dibuatnya.

 Penutup (5’)
1. Guru bersama siswa membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
3. Siswa diberi PR buku Erlangga hal 106 No. 4, 6, 7, 8

 Pertemuan III
 waktu : 2 x 40 menit ( Indikator 2 )

 Pendahuluan : (10’)
 Apersepsi : ¤ Siswa bersama guru mambahas soal-soal latihan terpilih
: ¤ Guru menyampaikan indikator pencapaian hasil belajar
¤ Guru mengimformasikan model pembelajaran yang akan
digunakan
¤ Guru mengingatkan siswa pada materi prasarat yaitu KPK dan
FPB bentuk aljabar
 Tujuan : ¤ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
ketiga yaitu :
4. Siswa dapat menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar
untuk menyelesaian soal-soal.
5. Siswa dapat menerapkan operasi hitung pada pecahan biasa
untuk menyelesaikan pecahan aljabar dengan penyebut satu suku
 Kegiatan Inti (40’)
1. Guru menjelaskan bahwa bentuk-bentuk aljabar selalu memuat satu atau lebih satu
variable. Variable dapat diganti dengan cara mensubtitusi suatu variable dengan bilangan
tertentu.
2. Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yang anggotanya masing-masing
terdiri dari 4- 5 orang.
3. Siswa berdiskusi mengerjakan latihan LKS 2.2.2 ( selama diskusi berlangsung,
guru memantau kerja tiap-tiap kelompok dan membimbing siswa yang mengalami
kesulitan )
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain
menanggapi.
5. Guru mengamati hasil yang diperoleh oleh masing-masing kelompok, memberi
penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok yang kinerjanya
bagus.
6. Dengan tanya jawab guru membimbing siswa untuk memahami tentang pecahan
aljabar dengan penyebut satu suku
7. Siswa berdiskusi mengerjakan latihan Buku Erlangga hal 132 nomor ganjil
8. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain
menanggapi.
9. Guru mengamati hasil yang diperoleh oleh masing-masing kelompok, memberi
penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok yang kinerjanya
bagus dan memberikan semangat bagi yang belum berhasil dengan baik ( jika ada )
10. Kelompok terbaik yang sebagai tutor sebaya diberi kesempatan untuk menjelaskan cara
menyederhanakan pecahan bentuk Aljabar dengan penyebut satu suku dengan
bimbingan guru.
11. Meminta salah satu siswa untuk mengerjakan soal yang telah dibuatnya.

 Penutup (5’)
1. Guru bersama siswa membuat rangkuman untuk semua materi
2. Guru memberikan tugas mengerjakan soal-soal latihan PR
3. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.

E. Alat dan Sumber Belajar


Buku teks Erlangga, LKS

F. Penilaian
Teknik : Tulis
Bentuk Instrumen : Tes Uraian

Contoh Instrumen :
 Pertemuan I (20’)

Aspek : Pemahaman konsep


1. Sederhanakan bentuk aljabar berikut ini
a. 9x + 5x c. 7a2 – 2a + 8 + 9a
b. 4y – 7y d. P2 + 2pq – 3q2 + 5pq

Aspek : Penalaran dan komunikasi


2. Tentukan jumlah dari
a) 4x + 3y + 6 dan 2x – 5y + 2
b) – 2m3 +3m2 – 4m dan 2m3– m2 + m
c) 4m + 3n – 6 dan 2m – 5n – 2
3. Kurangkanlah
a) – 4a2 + a dari 3a2 – 4a
b) 5x – xy – 2y2 dari 8x2 + 4
2

 Pertemuan II (20’)

Aspek : Pemahaman konsep


1. Sederhanakan bentuk aljabar ini – 3 x (– 4 ) x 5p
2. Hitunglah :
a. 12ab : 4b
b. (– 2n )3
c. ( 4y – 3 )2
Aspek : Penalaran dan komunikasi
3. Hitunglah :
a. (4x -1)(-2x+5)
b. (3x – 4)2
c. 8x4 y2 z : 2x y2

4. Sederhanakanlah
a). 5( x – 4 ) – 3( x + 2 )
b). 3(x2 – 5x + 4 ) – 7( x2 – x – 2 )
c). ( 2x – y )( 4x2 + 2xy + y2 )

 Pertemuan III (25’)

Aspek : Pemecahan masalah


1. Remas “ Sabilillah” dalam suatu kegiatan sosial di suatu desa memberi bantuan 20 dus mie, 40
liter minyak goreng. Satu dos mie berisi 144 bungkus dengan harga Rp 900,00 per bungkus, dan
harga minyak goreng Rp 4.500,00 per liter. Berapa rupiah jumlah bantuan dari remas tersebut ?
2. Keliling persegi panjang 60 cm. panjang ( 2x + 4 ) cm dan lebarnya ( x – 1 ) cm. Tentukan :
b. Persamaan dalam x dan selesaikan !
c. Panjang dan lebar persegi panjang itu !
3. Panjang sisi-sisi segitiga berikut adalah 2y cm, ( y + 3 )cm, dan
( 3y – 4 )cm. Tentukan :
a. Tentukan keliling segitiga tersebut dalam y.
b. Jika y = 8 , hitunglah kelilingnya

4. Luas daerah terarsir pada gambar ditentukan oleh rumus


L= ½ ( a + b ) x h.
Semua ukuran dalam satuan cm
a
h
b
Hitunglah luas daerah terarsir ,
jika a = 10 , b = 12 , h = 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP ) KD. 2.3
Sekolah : SMP Center 3
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)

Standar Kompetensi : Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan


linear satu variabel

Kompetensi Dasar : 2.3. Menyelesaikan persamaan linear satu variabel


Indikator : 1. Mengenal PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel
2. Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas
di tambah dikurangi di kalikan atau di bagi dengan bilangan
yang sama
3. Menentukan penyelesaian PLSV

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenali PLSV dengan terlebih dahulu memahami pengertian pernyataan dan
kalimat terbuka
2. Siswa dapat mengenali PLSV dalam berbagai bentuk variabel
3. Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas di tambah, di kurangi,
di kalikan atau di bagi dengan bilangan yang sama
4. Siswa dapat menyelesaikan PLSV

B. Materi Ajar
1. Memberikan beberapa contoh kalimat yang mengandung informasi benar atau salah untuk
mendefinisikan suatu “ pernyataan “
2. Memberikan beberapa contoh kalimat yang belum memiliki nilai kebenaran sebelum variabelnya
di ketahui, untuk mendefinisikan kalimat “ Terbuka “
3. Memberikan beberapa contoh kalimat terbuka dengan berbagai bentuk variabel untuk
mendapatkan kesimpulan dari “ Pengertian persamaan linear satu variabel ( PLSV ) “
4. Membuat bentuk setara ( ekuivalen ) dengan cara kedua ruas di tambah, di kurangi, di kalikan ,
dengan bilanganb yang sama
5. Menyelesaikan PLSV
6. Penerapa PLSV dalam kehidupan sehari-hari

C. Model dan Metode Pmbelajaran


1. Model Pembelajaran : Langsung dan koperatif
2. Metode : Kombinasi, ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan : ( 10’ )
Aspirasi : 1. Menanyakan pada siswa secara acak tentang PLSV yang berkaitan
dengan Operasi bentuk aljabar
2. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama
yaitu
1. Siswa dapat mengenal PLSV dengan terlebih dahulu memahami pengertian “
Pernyataan “ dan “ kalimat terbuka “
2. Siswa dapat mengetahui “ PLSV “ dengan berbagai bentuk variabel

Motivasi : Jika materi ini di kuasi dengan baik maka, siswa dapat membedakan
suatu pernyataan atau kalimat terbuka, yang selanjutnya bisa
mempermudah menyelasaikan PLSV

Kegiatan Inti : ( 65’ )


1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang “ pernyataan “ dan “ kalimat terbuka “ dan di
beri contoh untuk di diskusikan
2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS 2.3.1
3. Guru mengawasi jalanya kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
4. Guru mengamati hasil masing-masing siswa dan memberikan pujian
5. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
6. Siswa di beri tes individu dengan soal di lembar penilaian individu

Penutup : ( 5’ )
1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa di beri PR sebanyak 5 soal

Pertemuan kedua
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : 1. Dengan Tanya jawab siswa di ingatkan tentang PLSV dengan
berbagai bentuk variabel
2. Membahas PR yang sulit

Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua yaitu :


2. Siswa dapat menentukan bentuk setara ( ekuivalen ) dari PLSV dengan cara kedua
ruas di tambah, du kurangi, di kalikan atau di bagi dengan bilangan yang sama

Kegiatan Inti : ( 65’ )


1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang bentuk setara dari PLSV
2. Guru memberikan beberapa contoh untuk membuat bentuk setara dari PLSV
3. Guru meminta siswa untuk mengerjaka LKS 2.3.2 secara berpasangan
4. Guru mengawasii jalanya kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
5. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
6. Siswa di beri tes individu dengan soal di lembar penilaian individu

Penutup : ( 5’ )
1. Siswa di arahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa di bri PR Buku ajar hal 88 No 1-3

Pertemuan ke tiga
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : 1. Dengan Tanya jawab siswa di ingatkan tentang membuat bentuk
setara dari PLSV
2. Membahas PR yang sulit

Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketiga yaitu :


1. Siswa dapat menyelesaikan PLSV

Kegiatan Inti : ( 65’ )


1. Dengan menggunakan LKS 2.3.3. siswa secara berpasangan menyelesaikan soal PLSV dengan
cara membuat bentuk setara dari PLSV
2. Guru mengawasi jalanya kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
3. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
4. Siswa di beri tes, individu dengan soal di lembar penilaian individu

Penutup : ( 5’ )
1. Siswa di arahkan untuk merangkum
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa di beri PR sebanyak 4 soal

E. Alat dan Sumber Belajar


Bahan ajar LKS dari MGMP matematika SMP Kab. Mojokerto Buku Teks dari Erlangga dan Piranti

F. Penilaian
Pertemuan Pertama
Waktu : ( 25’ )
Tehnik : Tes
Bentuk Instruktur : Tertulis ( uraian )

Aspek : Pemahaman Konsep


1. Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan berikut !
a. 6 adalah bilangan prima
2 1 1
b.  1
3 2 6
c. Faktor dari 10 adalah 1,2,5 dan 10
d. -24 = 16
2. Periksalah kalimat-kalimat berikut, termasuk kalimat terbuka atau bukan ?
1 1
a. 8   2
2 3
2 1 1
b. 2 :  5
3 2 3
c. 10 – 2 x 3 = 24
d. Besok, hari akan mendung
3. Dari pernyataan-pernyataan berikut di bawah ini, manakah yang merupakan persamaan linear
satu variabel
a. 2x + 5 = 27
b. 4k + 1 = 5k + 2
c. 3a + 4b = 12
d. 6x < 2x + 4

Kunci :
1. a. S 2. a. Ya 3. a. Ya
b. B b. Bukan b. Ya
c. B c. Bukan c. Tidak
d. S d. Ya d. Tidak

Pertemuan Kedua
Waktu : ( 25’ )
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : tertulis ( uraian )
Aspek : Pemahaman Konsep
1. Apakah pasangan-pasangan persamaan berikut setara atau tidak ?
a. 6x + 5 = 11 dengan 4x = 4
b. 2y + 5 = Y dengan 5Y = 5

c. 5p = 4p – 10 dengan -3p = 30

1
d. d 3z – 7 = 2z + 7 dengan z7
2

Aspek : Penalaran
Perhatikan persamaan berikut !
1. 4x + 4 = 12
2. 12x + 10 = 36
3. 4x + 7 = 15
4. x + 1= 3
5. 5x = 10
Dari persamaan di atas, manakah persamaan yang setara dengan 8x = 6x + 4 ?

Kunci :
1. a. Ya
b. Tidak
c. Ya
d. Ya

Pertemuan Ketiga
Waktu : ( 25’ )
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )
Aspek : Pemahaman Konsep
1. Dengan menggunakan bentuk setara, tentukan penyelesaian dari persamaan-persamaan berikut,
dengan x variabel pada bilangan bulat
a. x + 2= 7
b. 2x – 3 =5
c. 10 – 7x =3
1
d. x  16 =8
4

Aspek : Penalaran
1. Tentukan penyelesaian dari persamaan-persamaan berikut dengan Y bilangan rasional
Y  1 3( y  3)
a. 
3 7
Y 4 Y 2
b.  3
5 2

Aspek : Pemecahan Masalah


1. Panjang sisi-sisi sebuah segitiga adalah ( x + 3 ) cm, ( 3x – 6 ) cm dan ( 5x + 3 ) cm, Jika
keliling segitiga 30 cm, Tentukan panjang sisi-sisi segitiga tersebut
Jawab :
5 cm, 12 cm, dan 13 cm

2. Selisih dua bilangan bulat adalah 14, sedangkan jumlahnya adalah 2. Jika bilang pertama = x ,
maka
a. Tentukan bilangan ke dua dalam x
b. Susunlah persamaan dalam x, kemudian selesaikanlah
c. Tentukan hasil kali kedua bilangan itu

Kunci :
1. a. x = 5 1. a. Y = 10
b. x = 4 b. Y = 4
c. x = 1
d. x = 96
1. Panjang sisi-sisinya 5cm, 12cm dan 13cm
2. a. x1 = x c. x1 . x2 = -48
x2 = -x + 2
b. x1 = 8
x2 = -6

LKS : 2.3.1
Tujuan : - Siswa dapat mengetahui “ Pernyataan “ dan “ kalimat terbu “
- Siswa dapat mengetahui PLSV dengan berbagai bentuk variabel

Waktu : ( 40’ )

Dari kalimat berikut, dapatkan kamu menyebutkan kalimat yang mengandung informasi benar atau
salah ?
a. Matahari terbit dari ufuk Timur
b. Merah putih adalah Bendera Amerika
c. 4 + 5 =9
d. 6 – 2 =5
Kalimat (a) dan (c) merupakan kalimat yang mengandung informasi .........
Kalimat (b) dan (d) merupakan kalimat yang mengandung informasi ..........
Ke empat kalimat tersebut dikatakan sebagai kalimat yang memiliki nilai kebenaran dan disebut ..........
Berbeda dengan kalimat berikut :
“ Makan gado-gado itu Enak “
Tentukan setiap orang akan memberikan penilaian yang berbeda terhadap kalimat tersebut .

Kesimpulan :
a. Kalimat yang benar adalah kalimat yang mengandung informasi .....
b. Kalimat yang salah adalah kalimat yang mengandung informasi ......
c. Pernyataan adalah kalimat …….

2. Buatlah 5 buah kalimat yang merupakan pernyataan !

Lembar Kerja 2.3.2

Tujuan : Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua
ruas di tambah, di kurangi, di kalikan, dan di bagi dengan bilang yang
sama

Waktu : ( 40’ )
Perhatikan Persamaan Berikut :
1. 3x + 6 =9
3x + 6 + 3 = 9 + 3
3x + 9 = .............
3x + 6 = 9 setara dengan 3x + 9 = ...........
Dapat di tulis 3x + 6 = 9  3x + 9 = ...........
2. 3x + 6 =9
3x + 6 – 6 = 9 – 6
3x = ...........
3x + 6 – 6 = 9  3x = ...........
3. 3x + 6 =9
3 ( 3x + 6 ) = 3 ( 9 )
9x + 6 = 9  9x + 18 = ..........
4. 3x + 6 =9
(3x + 6) : 6 = 9 : 3
x+2 = ............
3x + 6 =9  x + 2 = ..........

Kesimpulan :
 Suatau persamaan tetap setara / ekuivalen jika kedua ruas di tambah atau di kurangi dengan
bilangan yang .........
 Suatu persamaan tetap setara / ekuivalen jika kedua ruas di kali atau di bagi dengan bilangan
yang .........
 Dua persamaan atau lebih dikatakan ekuivalen ( setara ) jika mempunyai penyelesaian yang sama .
Notasi ekuivalen adalah “  ”

Latihan
1. Buatlah persamaan baru yang setara ( ekuivale ) dengan persamaan berikut dengan cara
menambah kedua dengan bilangan sama
a. x + 5 = 12 
b. 2x + 10 = 24 
c. 3x + 4 = 6 
2. Buatlah persamaan baru yang setara ( ekuivalen ) dengan persamaan berikut dengan cara kedua
ruas di kurangi dengan bilangan yang sama
a. y + 8 = 14 
b. 4y + 6 = 8 
c. 6y + 10 = 12 
3. Buatlah persamaan baru yang setara ( ekuivalen ) dengan persamaan berikut dengan cara kedua
ruas dikali atau di bagi dengan bilangan yang sama
a. 3p + 9 = 3 
b. 8 – 3n = 14 
c. 15 = 8 + 3x 
4. Tnjukkan persamaan 3x + 2 = 17 adalah setara dengan persamaan 50 = 5x + 25

Lembar Kerja 2.3.3

Tujuan : Siswa dapat menyelesaikan PLSV


Waktu : ( 40’ )
Tentukan Penyelesaikan PLSV
1. x – 7 = - 12
x–7+7 = - 12 + 7 ........... kedua ruas ditambah 7
x = ..................
penyelesainnya adalah x = ..............
2. x + 6 = 10
x+6–6 = 10 – 6 ............ kedua ruas dikurangi 6
x = ............
penyelesaiannya adalah x = ............

3. 5x – 2 = 4x + 7
5x – 2 + 2 = 4x + 7 + 2 …………. kedua ruas di tambah 2
5x = 4x + 9
5x – 4x = 4x – 4x + 9 ……….. kedua ruas di tambah – 14x
x = ………..
jadi penyelesaiannya adalah x = …….

4. – 5x + 3 =-8
- 5x + 3 – 3 = - 8 – 3 ……….. kedua ruas di kurangi 3
- 5x = ………..
 5x ................
= ……….. kedua ruas di bagi -5
5 5
.............
x =
............
x = ………….
Penyelesaiannya adalah x = …………

5. 3 ( x + 2 ) = 2 ( 3x – 4 ) sifat distributive
………….. = ………….
………….= …………. Kedua ruas di kurangi ……..
………….= …………
…………. = ………… kedua ruas di kurangi ………
................. ..................
= kedua ruas di bagi ……….
................ .................
x = …………..
penyelesaiannya adalah x = ……….

Latihan
1. Tentukan penyelesaian dari persamaan-persamaan berikut dengan peubah bilangan bulat
1. x + 6= 15
2. Y – 4 = 12
3. 5p = 4p – 10
4. 2m =m–4
2. Tentukan penyelesaian persamaan-persamaan berikut dengan peubah bilangan real
1. 8x – 3 = 37 5. 3 + 4 ( y + 1 ) =6(4–y)
1 2
2. 2t - = 6. 3y – 2 ( 2y – 3 ) =6(y–4)+9
2 3
p p
3. 4x – 8 = 6x + 12 7.   10
2 7
3 2 3 1
4. 2 ( x + 3 ) + 3 ( x – 4 ) = 9 8. ( n  4)  (  n) 
4 3 4 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD.2.4
Sekolah : SMP Center 3
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)

Standar Kompetensi : 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan


linear satu variabel

Kompetensi Dasar : 2.3. Menyelesaikan persamaan linear satu variabel


Indikator : 1. Mengenal PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel
2. Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas
di tambah, di kurangi, di kalikan dan di bagi dengan bilangan
yang sama
3. Menentukan penyelesaian PtLSV

Alokasi : 5 jam Pelajaran ( 3 pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenali PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel
2. Siswa dapat mentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas di tambah , di kurang,
di kalikan dan di bagi dengan bilangan yang sama
3. Siswa dapat menyelesaikan PtLSV

B. Materi ajar
1. Memberikan beberapa contoh kalimat terbuka dengan berbagai bentuk variabel untuk
mendapatkan kesimpulan
2. Membuat bentuk setara dengan cara kedua ruas di tambah, di kurangi, di kalikan, dan di bagi
dengan bilangan yang sama
3. Menyelesaikan PtLSV
4. Penerapan PtLSV dalam kehidupan sehari-hari

C. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model Pembelajaran : Langsung dan hooperatif
2. Metode : Kombinasi cerama, tanya jawab dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Waktu : 1 x 40’

Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : Dengan tanya jawab siswa diingatkan tentang PLSV

Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan


pertama yaitu :
1. Siswa dapat mengenali PtLSV dengan berbagai bentuk dan variabel

Motivasi : Jika materi ini di kuasai dengan baik maka siswa dapat lebih
muda menyelesaiakan PtLSV

Kegiatan Inti : ( 65’ )


1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang PtLSV , kemudian diberi contoh untuk di
diskusikan
2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS 2.4.1
3. Guru mengawasi jalanya kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
4. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
5. Siswa diberi tugas tes individu dengan soal di lembar penilaian individu

Penutup : ( 5’ )
1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa di beri PR buku ajar hal 95-96 no. 1 dan 2
Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : 1. Dengan tanya jawab siswa di ingatkan tentang PtLSV
2. Membahas PR yang sulit

Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua


yaitu ;
2. Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara
kedua ruas di tambah, di kurangi, dikalikan atau di bagi dengan
bilangan yang sama

Kegiatan Inti : ( 65’ )


1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang bentuk setara dari PtLSV
2. Guru memberikan beberapa contoh untuk membuat bentuk setara PtLSV
3. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS 2.4.2 secara berpasangan
4. Guru mengawasi jalanya kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
5. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
6. Siswa diberi tes individu dengan soal di lembar penilaian individu

Penutup : ( 5’ )
1. Siswa di arahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa di beri PR , buku Paket Erlangga

Pertemuan Ke tiga
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan ” ( 10’ )
Apersepsi : 1. Dengan tanya jawab siswa di ingatkan tentang membuat bentuk
setara dari PtLSV
2. Membahas PR yang sulit

Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke tiga yaitu


3. Siswa dapat menyelesaikan PtLSV
Kegiatan Inti : ( 65’ )
1. Dengan menggunakan LKS 2.4.3 siswa secara berpasangan menyelesaikan soal PtLSV dengan
cara membuat bentuk setara dari PtLSV
2. Guru mengawasi jalanya kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
3. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
4. Siswa di beri tes individu dengan soal di lembar penilaian individu

Penutup : ( 5’ )
1. Siswa di arahkan untuk merangkum
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa di beri PR buku ajar hal 102 no. 1 dan 2

E. Alat dan Sumber Belajar


Bahan ajar LKS dari MGMP matematika SMP Kab. Mojoerto, buku teks dari Erlangga dan Piranti

F. Penilaian
Pertemuan Pertama
Waktu : ( 10’ )
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )

Aspek : Pemahaman Konsep

1. Isilah titik-titik berikut dengan tanda ”<” atau ”>” sehingga di peroleh pernyataan yang benar
a. 7 – 2 ...... 4
b. 3 x 4 ...... 15
12
c. ........ 2 + 1
6

2. Nyatakanlah kalimat-kalimat berikut sebagai ketidaksamaan


a. 7 terletak di antara 6 dan 8
b. -1 terletak di antara -2 dan 0
c. 0 lebih dari -1 dan 0 kurang dari 2
Kunci :
1. a. > 2. Misal : > = x , -1 = y , x = 0
b. < a. 6 < x < 8
c. < b. -2 < Y < 0
c. -1 < x < 2

Pertemuan Ke dua
Waktu : ( 30’ )
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )

Aspek : Pemahaman Konsep


1. Apakah pasangan-pasangan pertidaksamaan berikut ekuivalen ? Jelaskan
a. 2x – 9 > 5 dan 2x – 7 > 3
x2
b. 3x – 1  2 dan 1
3
3x  5
c. 3 – 4x > 7 dan >1
2

Aspek : Penalaran
1. Dengan cara memperoleh pertidaksamaan yang ekuivalen tentukan penyelesaian pertidaksamaan
berikut :
a. 5x + 4 > 14 dengan x variabel pada 0,1,2,3,4, dan 5
b. 3x – 7  8 dengan x variabel pada bilangan bulat positif
3  2x
c.  1 dengan x variabel pada bilangan bulat negatif
7
3x  2
d. > 5 dengan x variabel pada bilangan bulat
2

Kunci :
1. a. 3,4,5,6, ............ 2. a. -1,0,1
b. -1,-2,-3,-4, .......... b. ...., -2,-1,0,1
c. 7,8,9,....... c. .... , -5,-4,-3,-2
d. 1,2,3,4,..........

Pertemuan Ke tiga
Waktu : ( 25’ )
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )

Aspek : Penalaran
1. Dengan cara memisalkan pertidaksamaan menjadi persamaan , tentukanlah penyelesaian
pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut , dengan x variabel bilangan bulat
a. 3x – 2  7
b. 3 ( 2 – x )  9
c. 3 ( x – 7 )  0
d. 2 ( 1 – x ) < 1

2. Dengan cara memperoleh pertidaksamaan yang ekuivalen, tentukan penyelesaian


pertidaksamaan berikutndengan x variabel pada bilangan bulat
a. 2 ( 1 – x )  x – 1
b. 14 – 6x > 3x – 4
c. 2x + 7  1 - x
Kunci :
1. a. 3,4,5,6,........ 2. a. -2,-1,0,1, .......
b. -1,-2,-3,-4, ..... b. ... ,-2,-1,0,1
c. 7,8,9, ......... c. ... , -5,-4,-3,-2
d. 1,2,3,4, ........
Lembar Kerja Siswa ( LKS ) 2.4.1
Tujuan : Siswa dapat mengenali PtLSV dengan berbagi bentuk dan
Variabel
Waktu : ( 15’ )
Pada bagian yang lalu kamu telah mengetahui bahwa kalimat ” 3 + x = 7 ” disebut ........
Apabila pada kalimat tersebut tanda ” = ” diganti dengan salah satu lambang ”<”, ”>” atau ”  ” akan
diperoleh kalimat tertentu.
Misalnya 3 + x < 8, di baca ” tiga di tambah x kurang dari 8 .” Kalimat tersebut di namakan ........
Berikut ini adalah contoh pertidaksamaan
a. x > 9, di baca .........
b. y < 3, di baca .........
c. p  4, di baca .........
d. n  2, di baca .........
e. x2 < 16, di baca ........
f. x + y > 5, di baca .........
g. 2x – y < 10, di baca .......

Kesimpulan
Kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda ” < ” , ” > ” dan ”  ” disebut .........

Latihan
1. Dari kalimat-kalimat berikut , manakah yang merupakan PtLSV ?
a. x – 1 > 7
b. x2 < 9
c. 2 ( y – 5 )  3
d. 2p – q < 8
1
e. -1>2
x
5( x  2)
f. 5
3
2. Tulislah kalimat-kalimat berikut ini dalam bentuk kalimat matematika
a. -5 kurang dari 4 kurang dari 9
b. p terletak di antara -3 dan 7
c. q tidak kurang dari 18
d. y tidak lebih dari 27

3. Susunlah masing-masing soal berikut ini menjadi suatu ketidaksamaan


a. 5 < 8 dan 8 < 10
b. 4 < 2 dan 2 > -3
c. 9 > 6 dan 9 < 12
d. -2 < 5 dan 14 > 5

Lembar Kerja Siswa ( LkS ) 2.4.2


Tujuan : Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara
kedua ruas di tambah, dikurangi, dikali dan dibagi dengan
bilangan yang sama
Waktu : ( 35’ )
Perhatatikan pernyataan 5 > -2 merupakan pernyataan yang bernilai benar .
1. Jika tiap ruas di tambah 3, maka di peroleh
5 > -2
5 + 3 > -2 + ............
8 > .............. ( pernyataan yang bernilai ............. )

2. Jika tiap ruas di kurangi dengan 1, di peroleh


5 > -2
5 – 1 > -2 ...........
4 > ................ ( pernyataan yang bernilai benar )

Kesimpulan
Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau di kurangi dengan bilangan yang sama , maka tanda
pertidaksamaan tidak....

3. Perhatikan pernyataan 6 < 8 , merupakan pernyataan yang bernilai benar


1. 6 x 4 < 8 x 4 ( kedua ruas di kalikan ...... )
........ < ........ ( merupakan pernyataan yang bernilai .......... )
2. 6 : 2 < 8 : 2 ( kedua ruas di bagi ......... )
....... < ....... ( merupakan pernyataan yang bernilai ......... )
3. 6 . ( -3 ) < 8 . ( -3 ) ( kedua ruas di kalikan .......... )
............. < ............ ( merupakan pernyataan yang bernilai ........ )
yang benar adalah ............ < .........
4. 6 : ( -2 ) < 8 : ( -2 ) ( kedua ruas di bagi ......... )
.............. < ............ ( merupakan pernyataan yang bernilai ......... )
yang benar adalah ........ > ..........

Kesimpulan
Jika kedua ruas pertidaksamaan di kali atau di bagi dengan bilangan positif yang sama ( bukan nol ) ,
maka tanda pertidaksamaan tidak .........
Jika kedua ruas pertidaksamaan di kali atau di bagi dengan bilangan negatif yang sama, maka tanda
pertidaksamaan ...........
Misal : ” > ” menjadi ” < ” dan sebaliknya

Latihan
1. apakah pasangn-pasangan pertidaksamaan berikut setara ? Jelaskan
a. 4x – 7  5 dan 7x – 17  4
5 x  12
b. 2x – 5 < 1 dan <1
3
c. 2x – 9 > 3 dan 15 - 2x > 3
10  x
d. 5x – 3  7 dan 2
2
Lembar Kerja siswa 2.4.3
Tujuan : Siswa dapat menyelesaikan PtLSV
Waktu : ( 40’ )

1. Tentukan penyelesaian dari 4x – 2  5 + 3x untuk x variabel pada bilangan 2,3,4,5, ... , 9


Jawab : 4x – 2  5 + 3x
4x – 2 + 2  5 + ..3x
.. 4x  … + 3x
4x – 3x  …. + 3x – 3x
x  ………..
penyelesaiannya adalah ………

2. Selesaikan pertidaksamaan 5y – 1 < 2y + 5


Jawab : 5y – 1 < 2y + 5
5y – 2y <5+1
3y < 6 ……..
1 1
3y < x6
3 3
y < ……….

Latihan
Tentukan penyelesaian dari setiap pertidaksamaan berikut ini !
1. 3x > 21
2. 7z + 5 > 33
3. 3k > 8k – 10
4. 2m + 6 < 4m – 2
5. 2(p+1)>1
6. 3(n+1)  n+5
7. 2 ( 2n – 1 ) < 3 ( 2n + 3 )
1
8. - y < -2
4
1 3x
9. (x+2)>2+
3 2
x 1 x  3
10. 
2 5
RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD.3.1
Sekolah : SMP Center 3
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)

Standar Kompetensi : 3. menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan


linear satu variabel dan perbandingan dalam pemecahan
masalah
Kompetensi Dasar : 3.1. Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Indikator : 1. Mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk
persamaan linear satu variabel
2. Mengubah masalah ke dalam model matemtika berbentuk
pertidaksamaan linear satu variabel

Alokasi waktu : 4 jam pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel
( PLSV )
2. Siswa dapat mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear
satu variabel ( PtLSV )

B. Materi Ajar
1. Memberikan conoh masalah sehari-hari yang dapat di ubah dalam model matematika berbentuk
persamaan linear satu variabel
2. Memberikan contoh mengubah masalah sehari-hari ke dalam model matematika berbentuk
pertidaksamaan linear satu variabel

C. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model Pembelajaran : langsung dan kooperatif
2. Metode : kombinasi, cerama, tanya jawab, diskusi dan pemberian
tugas

D. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40 ’
Pendahuluan : ( 10’ )

Apersepsi : 1. Dengan tanya jawab siswa di ingatkan tentang PLSV


2. Membahas PR yang sulit

Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan


pertama, yaitu :
1. Siswa dapat mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk
persamaan linear satu variabel
Motivasi : Jika materi ini di kuasi dengan baik, maka siswa dapat
menyelesaikan PLSV dengan baik
Misalnya : permasalahan sehari-hari yang berbentuk persamaan
Kegiatan Inti: ( 65’ )
1. Dengan tanya jawab guru memberikan contoh mengubah suatu masalah ke dalam model
matematika berbentuk PLSV kemudian memberikan contoh untuk di diskusikan
2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS 3.1.1
3. Guru mengawasi kerja siswa dan menyerahkan siswa yang mengalami kesulitan
4. Guru mengamati hasil masing-masing siswa dan memberikan pujian
5. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
6. Siswa diberi tes individu dengan soal di lembar penilaian individu
Penutup : ( 5’ )
1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa di beri PR sebanyak 5 soal
Pertemua Kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : 1. Dengan tanya jawab siswa di ingatkan tentang PtLSV
2. Membahas PR yang sulit

Tujuan : 1. Guru mnyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke dua


yaitu :
2. Siswa dapat mengubah masalah ke dalam model matematika
berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel

Kegiatan Inti : ( 65’ )


1. Dengan tanya jawab guru memberikan contoh mengubah suatu masalah ke dalam model
matematika berbentuk PtLSV kemudian memberikan contoh untuk diskusikan
2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS 3.1.2
3. Guru mengawasi kerja siswa dan mengubah siswa yang mengalami kesulitan
4. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
5. Siswa di beri tes individu dengan soal di lembar penilaian individu

Penutup : ( 5’ )
1. Siawa di arahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru di siswa merefleksi tentang pelaksamaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa di beri PR sebanyak 5 soal

E. Alat dan Sumber Belajar


Bahan ajar LKS dari MGMP matematika SMPKab.Mojokerto, Buku Teks dari Erlangga dan Piranti
F. Penilaian
Pertemuan Pertama
Waktu : ( 30’ )
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )

Aspek : Pemahaman Konsep

1. Buatlah notasi aljabar dari kalimat sehari-hari berikut


a. Suatu bilangan apabila di tambah dua sama dengan delapan
b. Budi mempunyai 8 ekor kambing, setelah di jual sisanya tinggal 3 ekor

Aspek : Penalaran
1. Buatlah model matematika dari kalimat-kalimat berikut
a. Farihin mempunyai ikan di Akuarium setelah di tambah 7 ekor jumlahnya menjadi 15 ekor
b. Bu Lily membeli 5kg beras dan ia membayar dengan selembar uang Rp. 20.000,-, uang
kembalinya Rp. 7.000,-,
c. Jumlah empat bilangan berurutan adalah 54

Kunci :
1. a. X + 2 =8 1. a. X + 7 = 15
b. 8 – Y =3 b. 20.000 – Y = 7.000
c. n + ( n + 1 ) + ( n + 3 ) = 54 atau 4n + 6 = 54

Pertemuan Ke dua
Waktu : ( 40’ )
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )

Aspek : Pemahaman Konsep


1. Pak Farihin tinggal di Gresik kurang dari 6 tahun nyatakan dalam notasi aljabar
2. Nilai ulangan matematika di kelas 7A paling besar adalah 8. nyatakan dalan notasi aljabar

Aspek : Penalaran
1. Harga sebuah coklat dua kali harga sebuah roti di tambah Rp. 300,-, jika harga dua buah roti dan
sebuah coklat tidak lebih dari Rp. 5.100,-, nyatakan kalimat tersebut dalam PtLSV
Aspek : Pemecahan Masalah
1. Pak Jaka mempunyai sebidng tanah berbentuk persegi panjang dengan panjangnya 7m dari
lebarnya, Tanah tersebut akan di pagari dengan pagar bambu. Menurutnya, keliling pagar itu kurang
dari 50m. Buatlah PtLSV dari masalah tersebut
Kunci :
1. x < 6 1. x = coklat
2. x  8 y = roti
2y + ( 2y + 300 ) < 5100
1. 2 [( x + 7 ) + ( x ) ] < 50
Lembar Kerja Siswa 3.1.1
Tujuan : Siswa dapat mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk
persamaan linear satu variabel
Waktu : ( 35’ )
Susunlah suatu persamaan dari kalimat berikut !
1. Jumlah dua bilangan ganjil berurutan 36. Jika bilangan pertama n, maka nyatakan bilangan
kedua dalam n dan susunlah dalam persamaan
Jawab :

2. Panjang suatu persegi panjang sama dengan dua kali lebarnya dan kelilingnya adalah 108 cm.
Jika lebarnya x cm, maka susunlah persamaan dalam x
Jawab :

Latihan
Buatlah model matematika berbentuk PLSV dari klimat-kalimat berikut !
1. Dua kali sebah bilangan di kurangi 17 adalah 119
2. Suatu persegi panjang berukuran panjang ( 2a + 5 )m, lebarnya ( 2a – 1 )m, kelilingnya 32 m
3. Harga sepasang sepatu sama dengan harga tiga pasang sandal. Harga sepasang sepatu dan dua
pasang sandal adalah Rp. 76.000,00

Lembar Kerja Siswa ( LKS ) 3.1.2


Tujuan : Siswa dapat mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk
peertidaksamaan linear satu variabel
Waktu : ( 35’ )
Susunlah suatu pertidaksamaan dari kalimat berikut !
a. Berta koper yang di bawah oleh setiap penumpang pesawat terbang tidak boleh lebih dari 50kg
Jawab :
b. Suhu badan seorang pasien berkisar antara 380C dan 400C
Jawab :
c. Uang Ari lebih Rp. 1.500,00, dari uang Ali dan jumlah uang meraka tidak melebihi Rp. 6.500,00
Jawab :
d. Pak Burhan memiliki sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan panjang 7 m dan lebar
( 2x – 1 )m. Luas tanah tersebut tidak lebih dari 35 m2
Jawab :

Latihan
1. Kawat yang panjangnya tidak lebih dari 112 cm dibuat kerangka balok dengan panjang 2 ( 2x +
1 ) cm, lebar 2x cm dan tinggi 2 ( x + 1 ) . Nyatakan kalimat tersebut dalam PtLSV yang kaleng
sederhana
2. Harga sebuah buku dua kali herga sebuah pensil di tambah Rp. 600,00. Dketahui harga sebuah
buku dan sebuah pensil kurang dari Rp. 5.100,00. Nyatakan kalimat tersebut dalam PtLSV dalam
bentuk paling sederhana
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD.3.2
Sekolah : SMP Center 3
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)

Standar Komptensi : 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan


linear satu variabel dan perbandingan dalm pemecahan
masalah
Kompetensi Dasar : 3.2. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel
Indiktor : 1. Menyelesaikan model matematika dari suatu masalah yang
berkaitan dengan persamaan linear satu variabel
2. Menyelsaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari suatu masalah yang berkaitan dengan
persamaan linear satu variabel
2. Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari suatu masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel

B. Materi Ajar
1. Contoh-contoh soal dari suatu msalah yangberkaitan dengan persamaan linear satu variabel
2. Contoh-contoh soal dari suatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu
variabel
C. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Langsung Dan kooperatif
2. Metode : kombinasi , ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10’ )

Apersepsi : 1. Dengan tanya jawab siswa di ingatkan tentang mengubah


masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan
linear satu variabel
2. Membahas PR yang sulit

Tujuan : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelejaran pada pertemuan


kedua yaitu :
2. Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari suatu
masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu
variabel

Motivasi : Jika materi ini di kuasi dengan baik maka siswa dapat
menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan PLSV
Kegiatan Inti : ( 65’ )
1. Dengan tanya jawab guru memberika contoh penyelesaian masalah sehari-hari yang diubah ke
dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel ( PtLSV )
2. Guru meminta siswa mengerjakan LKS 3.2.2
3. Guru mengawasi kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
4. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
5. Siswa di beri tes individu dengan soal di lembar penilaian individu

Penutup : ( 5’ )
1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
3. Siswa di beri PR buku ajar hal 94 no. 1 - 2
Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : ( 10 ’ )

Apersepsi : 1. Dengan tanya jawab siswa di ingatkan tentang mengubah masalah ke


dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu
variabel
2. Membahas PR yang sulit

Tujuan : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua


yaitu :
2. Siswa dapat menyelesaikan model amtematika dari siatu masalah
yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel

Kegiatan Inti : ( 65’ )


1. Dengan tanya jawab guru memberikan contoah penyelesaian masalah sehari-hari uang di ubah
ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel ( PtLSV )
2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS 3.2.2
3. Guru mengawasi kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalim kesulitan
4. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
5. Siswa di beri tes individu dengan soal dilembar penilaian individu

Penutup : ( 5’ )
1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan
3. Siswa diberi PR buku ajar hal 102 no 1 dan 2
E. Alat dan Sumber Belajar
Bahan ajar LKS dari MGMP matematika SMP Kab.Mojokerto buku teks dari Erlangga dan Piranti
F. Penilain
Pertemuan Pertama
Waktu : ( 40’ )
Aspek : Penalaran
1. Sebuah bilangan cacah dikalikan dengan 2, kemudian hasilnya dikurangkan dari 11, ternyata
hasilnya adalah 5. Jika bilangan itu x , maka
a. Susunlah persamaan dalam x dan selesaikan
b. Tentukan bilangan tersebut
2. Gambar berikut adalah persegi dengan panjang sisi 3a cm.

3a cm

3a cm
a. Tentukan keliling di nyatakan dalam a
b. Jika kelilingnya 60 cm, susunlah persamaan dalam a, kemudian selesaikan
c. Berapakah panjang sisi persegi tersebut ?

Aspek : Pemecahan Masalah


1. Harga sebuah mesin cetak adalah 5 kali harga sebuah komputer. Harga 5 buah
komputer dan 2 buah mesin cetak adalah RP. 48.000.000,00. Berapakah
harga sebuah mesin cetak

Dalam liburan panjang, Joni mengadakan perjalanan ke luar kota. Mula-mula ia naik bus selama
1
jam dengan kecepatan ( 2x – 10 ) km/jam, kemudian di teruskan dengan kerata Api, selama 2 jam
2
dengan kecepatan ( 2x + 10 ) km/jam
a. Nyatakan dalam x jarak yang di tempuh oleh Joni seluruhnya
b. Jika jarak yang di tempuh adalah 140 km, bentuklah persamaan dalam x dan selesaikan
c. Tentukan kecepatan masing-masing kendaraan itu !
2. Pada permainan cepat tepat, seorang pemain akan mendapat nilai 3 jika ia memberikan jawaban
yang benar,tetapi jika jawaban yang diberikan salah, maka ia mendapat nilai hukuman. Dalam
suatu permainan, ternyata seorang pemain hanya dapat menjawab dengan benar sebanyak 40
soal dan 60 soal yang diberikan, dan ia memperoleh nilai 80
a. Jika hukuman untuk setiap jawaban yang salah adalah x selesaikan
b. Berapakah nilai hukuman tersebut ?
Kunci :
1. a. 11 – 2x =5 1. hanya mesin cetak Rp. 16.000.000,00
-2x = 5 – 11 2. a. ( 5x + 5 ) km
-2x = -6 b. ( 5x + 5 ) = 140
x =3 5x = 135
b. bilangan tersebut adalah 3 x = 27
2. a. K = 4 x 3a = 12a c. kecepatan Bus = 44 km/jam
b. 60 = 12 a =5 kecepatan Api = 64 km/jam
c. s = 15 3. a. 40 . 3 + 20 . x = 80
120 + 20 x = 80
20x = -40
X = -2
b. nilai hukuman tersebut = -40

Pertemuan Kedua
Waktu : ( 40’ )
Aspek : Penalaran
1. Seorang anak mengendarai sepeda sejauh 9x km, kemudian berjalan kaki sejauh x km
a. Tentukanlah jumlah jarak yang di tempuh di nyatakan dalam x
b. Jika jarak yang di tempuh seluruhnya kurang dari 30 km, susunlah pertidaksamaan dalam x,
kemudian selesaikan
2. Gambar berikut adalah segitiga yang panjang sisi-sisinya 8n cm, 15n cm dan 17n cm

8n cm 15n cm

17 n cm

a. Tentukan kelilingnya dinyatakan dengan n


b. Jika kelilingnya tidak lebih dari 120 cm . susunlah pertidaksamaan dalam n, kemudian
selesaikan

Aspek : Pemecahan Masalah


1. Kawat yang panjangnya tidak lebih dari 112 cm di buat kerangka balok dengan panjang 2 ( 2x +
1 ) cm, lebar 2x cm dan tinggi 2 ( x + 1 ) cm
a. Nyatakan hal tersebut dalam PtLSV yang paling sederhana
b. Tentukan panjang, lebar dan tinggi kerangka balok
2. Beni mengendarai sepada dengan kecepatan ( x + 3 ) km/jam selama 1 jam 15 menit, kemudian
dengan kecepatan ( 2x – 4 ) km/jam selama 1 jam 30 menit, jika jarak yang ditempuh seluruh
tidak lebih dari 19 km, tentukan pertidaksamaan dalam x yang paling sederhana
3. Harga sebuag buku dua kali harga sebuah pensil di tambah Rp. 600,00. Diketahui harga sebuah
buku dan sebuah pensil kurang dari Rp. 5.100,00
a. Nyatakan tersebut dalam PtLSV yang paling sederhana
b. Berapa harga sebuah pensil
c. Berapa harga sebuah buku

Kunci :
1. a. D = 9x + x
D = 10x
b. 9x + x < 30
10 x < 30
x <3
Lembar Kerja Siswa ( LKS ) 3.2.1

Tujuan : Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari suatu masalah yang
berkaitan dengan persamaan linear satu variabel

Waktu : ( 20’ )
Perhatikan langkah-langkah penyelesaiannya !
1. Seorang siswa mendapat tugas mengerjakan pekerjaan rumah sebanyak 20 soal pada saat
mengerjakan soal, temannya datang untuk mengajak pergi jika ia telah mengerjakan x soal dan
sisanya 7, maka :
a. Susunlah persamaan dalam x
b. Berapa soal yang telah di kerjakan ?
Jawab :
a. Terjemakan dari kalimat tersebut
20 – x = 7
.......... = ......
......... = ......
......... = ......
x = ......
b. Jadi banyak soal yang telah dikerjakan adalah .....

2. Panjang sisi alas suatu segitiga sama kaki kurang 4 cm dari sisi lainnya, jika keliling segitiga itu
41 cm, maka tentukan panjang sisi-sisi segitiga tersebut
Jawab :
Misal panjang sisi yang sama adalah x cm, maka panjang sisi alasnya = ( x – 4 ) cm
X+x+(x–4) = 41
.......................... = .....
......................... = .....
......................... = ......
........................ = .....
........................ = ......
........................ = ......

3. Panjang sisi-sisi segitga itu adalah


1. Panjang sisi yang sama = ......... cm
2. panjang sisi alas = ( x – 4 ) cm
= ..............
= ............. cm
Latihan
1. Jumlah dua bilngan genap berurutan adalah 74
a. Jika bilangan pertama n, susunlah persamaan dalam n kemudian selesaikan
b. Tentukan kedua bilangan itu

2. Suatu persegi panjang berukuran panjang ( 2a + 5 ) m dan lebar ( 2a – 1 ) m. Jika kelilingnya 32


m, maka
a. susunlah persamaan dalam a dan selesaikan
b. Tentukan panjang dan lebarnya
3
3. Amir dengan mengendarai mobilnya pergi ke luar kota mula-mula selama jam dengan
4
kecepatan ( 3x + 15 ) km/jam, kemudian selama 3 jam dengan kecepatan ( 4x + 10 ) km/jam,
jika jarak yang di tempuh seluruhnya 255 km, maka ; Susunlah persamaan dalam x, emudian
selesaikan

Lembar Kerja Siswa ( LKS ) 3.2.2

Tujuan : Siswa dapat menyelsaikan model matematika dari suatu masalah yang
berkaitan dengan pertidaksaman linear satu variabel

Waktu : ( 20’ )
Perhatikan langkah- langkah penyelasaiannya !
1. Panjang sebuah persegi panjang 6 cm lebih dari lebarnya, dan kelilingnya kurang dari 40 cm, jika
lebarnya x cm, susunlah pertidaksamaan dalam x dan selesaikan
Jawab :
Lebar : x cm
Panjang: ( x + 6 ) cm
Keliling : 2p + 2l
2p + 2l < 40
2 ( x + 6 ) + 2x < 40
.......................... < .............
......................... < .............
......................... < ............
.......................... < ..........
.......................... < .........
......................... < .........

Latihan
1. Panjang diagonal suatu jajar genjang adalah ( 2x – 1 ) cm dan ( x + 5 ) cm. Jika diagonal
pertama lebih panjang dari diagonal kedua, susunlah pertidaksamaan dalam x kemudian
selesaikan
2. Pada suatu segitiga panjang sisi yang kedua , dua kali panjang sisi yang pertama dan panjang
sisi yang ketiga lebih panjang 6 cm dari panjang sisi yang pertama. Jika keliling segitiga 22 cm.
Tentukan sisi yang terpanjang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 3.3

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 1 ( satu )

I. Standar Kompetensi : 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan


linier satu variabel dan perbandingan dalam pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar : 3.3 Menggunakan bentuk aljabar dalam pemecahan masalah
aritmatika sosial yang sederhana.
III. Indikator : 1. Menghitng Rugi, laba, harga jual, harga beli dalam bentuk
aljabar.
2. Menghitung nilai keseluruhan, nilai per unit dan nilai sebagian.
3. Menentukan kesan prosentase laba, rugi, harga jual, harga beli,
rabat, nilai pajak, bunga tunggal dalam kegiatan ekonomi.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajran ( 2 pertemuan )

VI. Tujuan Pembelajaran :


1. Siswa dapat menuliskan bentuk aljabar pada kegiatan jual beli dalam
keadaan untuk atau rugi.
2. Siswa dapat menentukan harga jual per unit sebagian atau keseluruhan.
3. Siswa dapat menentukan harga beli per unit, sebagian atau keseluruhan.
4. Siswa dapat menentukan rugi – laba per unit, sebagian atau keseluruhan.
5. Siswa dapat menentukan besar prosentase laba – rugi, harga jual, harga
beli, rabat, netto, pajak, buga tunggal, dalam kegiatan ekonomi.

V. Materi Pembelajaran
a. Menuliskan formula aljabar yang bakal atau pada jual beli dalam keseluruhan laba atau rugi.
b. Menghitung harga jual, harga beli, laba dan rugi.
c. Prosentase untung atau rugi terhadap pembelian.
d. Menghitung salah satu harga pembelian / penjualan jika prosentase untung / rugi di ketahui.
e. Melakukan perhitungan perdagangan yang melibatkan rabat, diskon, pajak, brutto, tarra, dan
bonus.
f. Melakukan perhitungan yang menggunakan prosentase dalam soal-soal tabungan dan
koperasi.

VI. Model dan Metode Pembelajaran


a. Model : Kooperatif
b. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas

VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama :
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan (10’)
Apersepsi : Menunjukkan kepada siswa tentang bentuk aljabar dan aritmatika sosial.

Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama.


1. Siswa dapat menuliskan bentuk aljabar pada jual beli ( aritmatika sosial ).
2. Siswa dapat menghitung rugi – laba pada jual beli.
3. Siswa dapat menghitung harga jual, harga beli dari rugi – laba yang
diketahui.
4. Siswa dapat menghitung prosentase rugi – laba, harga jual, harga beli
pada perdangan.
Materi : Jika materi ini dikuasai dengan baik maka siswa akan dapat menghitung rugi
– laba sehingga dapat mengalami kerugian dalam perdagangan.

Kegiatan Inti ( 60’ )


Apek : Pemahaman Konsep
a. Untuk memahami konsep aritmatika sosial dalam perdagangan tentang rugi – laba,
jual beli dikerjakan tugas rencana kelompok LKS 3.3.1 nomor 1 (presentasi).
Aspek : Pemahaman dan berkomunikasi
b. Dengan berkelompok melanjutkan LKS 3.3.1 nomor 2 serta presentasi.
Aspek : Pemecahan masalah
c. Dengan pemahaman konsep bilangan pecahan prosen serta bentuk aljabar
aritmatika sosial dilanjutkan LKS 3.3.1 Nomor 3 secara kelompok dan presentasi.

Penutup ( 10’ )
Dengan rasa waktu yang ada guru menyuruh mengulang lagi konsep aritmatika sosial
(perdagangan) serta penguatan konsep dengan memberi latihan halaman 71 (buku paket Matematika
MGMP Gresik Kelas VII Unit I).
Pertemuan Kedua :
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : a. Dengan tanya jawab siswa ditanya pengertian rabat / diskon, Brutto,
Tarra dan Bunga Tunggal.
b. Menambahkan PR yang sakit/

Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua yaitu :


1. Siswa dapat menghitung dengan satuan, harga sebagian dan
keseluruhan.
2. Siswa dapat menghitung rabat, Brutto, Netto, Tarra dan bunga tunggal.

Kegiatan Inti ( 65’ )


a. Dengan menggunakan LKS 3.3.2 siswa yang berkelompok membahas diskusi nomor
1 s.d nomor 4.
b. Sambil menguasai jalannya diskusi berkelompok dan presentasi siswa guru
mengadakan penilaian unjuk kerja.

Penutup ( 10’ )

a. Siswa diarahkan untuk merangkum dan memahami materi pembelajaran tersebut.


b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran.
VIII. Alat dan Sumber Belajar
- Buku matematika kelas VII Piranti
- Buku matematika kelas VII Erlangga
- Buku LKS Matematika kelas VII MGMP Matematika Kab. Mojokerto
- Mata uang, bank koperasi, pasar.
XI. Penilaian
Pertemuan pertama :
Waktu : 15’
Teknik : Tes
Bentuk Istrumen : Tertulis (uraian)
A. Aspek Pemahaman Konsep
1. Bila dalam suatu perdagangan seorang pedagang menjalani laba, bila harga jual = j , harga
beli = b , laba = ℓ
Tentukan j dalam b dan ℓ
2. Bila dalam suatu perdagangan seorang pedang mengalami kerugian, bila harga jual = j harga
beli = b , rugi = r
Tuliskan j dalam b dan r
B. Aspek Penalaran dan Komunikasi
3. Ali membeli televisi dengan harga beli Rp. 900.000,00 tentukan harga jual bila Ali
a. Laba Rp. 125.000,00 b. Rugi Rp. 75.000,00
C. Aspek Pemecahan Masalah
4. Ali seorang pedagang beras berhasil menjual 200 kg beras dengan harga Rp. 560.000,00.
Dalam penjualan itu Ali mendapat untung sebesar 12 %.
Berapa rupiah Ali membeli beras per kg.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 3.4


Sekolah : SMP Center 3
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 1 ( satu )

I. Standar Kompetensi : 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan


linier satu variabel dan perbandingan dalam pemecahan masalah.
II. Kompetensi Dasar : 3.4 Menggunakan perbandingan untuk pemecahan masalah.
III. Indikator : * Membandingkan dua kesamaan yang sejenis.
* Arti skala
* Perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai.
* Menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan seharga /
senilai dan berbalik harga.
* Memecahkan masalah yang melibatkan perbandingan.

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran ( 1 pertemuan )

VI. Tujuan Pembelajaran :


1. Siswa dapat mendefinisikan skala.
2. Siswa dapat menentukan jenis hubungan dan perbandingan.
3. Siswa dapat menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan senilai
atau berbalik nilai.
4. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang melibatkan perbandingan.

V. Materi Pembelajaran
a. Arti skala.
b. Perbesaran dan pengecilan pada gambar bersakala.
c. Arti perbandingan.
d. Perbandingan senilai (seharga) dan perbandingan berbalik nilai.
e. Penyelesaian soal perbandingan senilai dan berbalik nilai.

VI. Model dan Metode Pembelajaran


a. Model : Kooperatif
b. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas

VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama :
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan (10’)
Apersepsi : Menunjukkan kepada siswa arti perbandingan arti skala seperti pada foto,
peta, gambar sehingga ada perbesaran dan pengecilan.

Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yaitu :


1. Siswa dapat mendefinisikan skala.
2. Siswa dapat menentukan jenis hubungan dua perbandingan.
3. Siswa dapat menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan senilai
atau berbalik nilai.
4. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang melibatkan perbandingan.

Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik maka banyak kemudahan-kemudahan
antara lain untuk mngetahui jarak dua kota atau negara cukup dengan
menggunakan jarak pada peta.

Kegiatan Inti ( 65’ )


* Setelah tanya jawab guru dengan siswa
Siswa di suruh mengerjakan LKS 3.4.1 secara berkelompok, selanjutnya presentasi dan
menyimpulkan presentasi tersebut. Kegiatan seterusnya sampai LKS 3.4.4 setelah itu sebagai
penguatan dan penilaian supaya mengerjakan soal-soal sebagai penilaian.

Penutup ( 5’ )
a. Siswa diarakan membuat kesimpulan.
b. Guru dan siswa merefleksi hasil pembelajaran tersebut.
VIII. Alat dan Sumber Belajar
- Matematika kelas VII Piranti
- Matematika kelas VII Erlangga
- LKS Matematika Kelas VII MGMP Matematika Kab. Mojokerto
- Peta
- Foto
- Gambar
- Model
IX. Penilaian
Pertemuan pertama
Waktu : 15’
Teknik : Tes
Bentuk instrumen : Tertulis (Uraian)

Aspek Pemahaman Konsep


1. Jarak kota Surabaya dengan Kota Malang adalah 150 km bila pada peta jaraknya atau
panjangnya 10 cm. Berapa skala perbandingannya.
Aspek Penalaran dan Komunikasi
2. Dengan kecepatan rata-rata 15 km/jam Ali bersepeda selama 2 jam dari Surabaya ke Gresik
kemudian Ali kembali dari Gresik ke Surabaya dengan kecepatan 20 km/jam. Berapa waktu
yang diperlukan Ali dari Gresik ke Surabaya.
Aspek Pemecahan Masalah
3. Pak Hadi membangun rumahnya membutuhkan pekerja 15 akan selesai 6 bulan karena ingin
cepat selesai pekerjaannya ditambah menjadi tiga kalinya apakah cukup waktunya untuk
menyelesaikan bila waktu yang tersedia hanya satu bulan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 4.1

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 2 ( Dua )

Standarat Kompetensi : 4. Menggunakaan konsep himpunan dan diagram Venn dalam


pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 4.1 Memahami pengertian dan notasi himpunan serta penyajiannya.
Indicator : 1. Menyebutkan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan
mendata anggotanya.
2. Menyebutkan anggota dan bukan angota suatu himpunan
3. Menyatakan himpunan dengan 3 cara
4. Mengenal himpunan kosong dan notasinya
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya
2. Siswa dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota suatu himpunan
3. Siswa dapat menyatakan himpunan dengan 3 cara
4. Siswa dapat mengenal himpunan kosong dan notasinya.

B. Materi Ajar
a. Menemukan pengertian himpunan
b. Membentuk himpunan dari kumpulan suatu obyek tertentu
c. Menentukan anggota suatu himpunan
d. Cara menyatakan himpunan dari satu cara ke cara yang lain
e. Membedakan himpunan kosong dan tidak kosong serta notasinya

C. Model dan Metode PembelajaranModel Pembelajaran : - Think Pare and Sare


- Pembelajaran langsung dan koperatif
Metode : Kombinasi metode tanya jawab pemberian tugas dan diskusi kelompok

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : (10’)

Apresiasi : a. Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari


b. Meminta siswa memperhatikan kumpulan benda-benda yang ada di ruang kelas,
di halaman sekolah.
c. Siswa diminta menyebutkan kumpulan apa saja yang ada di ruang kelas, di
halaman sekolah
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu :
1. Siswa dapat menyebutkan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan
mendata anggotanya.
2. Siswa dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota suatu himpunan.
Motivasi : Jika masalah ini dikuasai maka siswa dapat membentuk himpunan

Kegiatan Inti : (65’)


a. Dengan tanya jawab guru mengarahkan siswa untuk memahami pengertian himpunan dan
anggota himpunan melalui pengenalan kumpulan benda-benda yang ada di sekitar siswa atau
tempat-tempat yang dikenal siswa.
b. Guru mengenalkan lambang untuk suatu himpunan, lambang є…. untuk anggota himpunan
serta lambang  untuk bukan anggota suatu himpunan.
c. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.1.1
d. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.
e. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan siswa yang lain
menanggapi.
f. Siswa diberi tes individu soal ada pada lembar penilaian individu

Penutup : (5’)
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan.
c. Guru memberi PR dari Buku Ajar

Pertemuan kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : (10’)

Apresiasi : a. Dengan tanya jawab siswa diingatkan tentang pengertian himpunan,lambang


himpunan, anggota dan bukan anggota himpunan.
b. Membahas PR yang sulit.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu :
1. Siswa dapat menyatakan himpunan dengan 3 cara
2. Siswa dapat mengenal himpunan kosong, himpunan nol, dan notasinya.

Kegiatan Inti : (65’)


a. Menjelaskan bahwa suatu himpunan dapt dinyatakan dengan tiga cara yaitu
1. Dengan kata-kata
2. Dengan mendaftar
3. Dengan notasi pembentuk himpunan
b. Guru memberikan contoh tentang masing-masing cara, serta memberikan contoh bagaiman cara
menyatakan dengan dua cara yang lain.
c. Guru menjelaskan tentang himpunan kosong dan nol, perbedaan dan notasinya.
d. Siswa mengerjakan LKS 4.1.2 secara berpasangan.
e. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan kelompok yang mengalami kesulitan.
f. Diambil secara acak beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kemudian
kelompok yang lain memberi tanggapan.
g. Siswa mengerjakan tes individu dengan soal ada pada lembar penilaian individu.

Penutup : (5’)
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman.
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru diaksanakan.
c. Guru memberi PR dari Buku Ajar

E. Alat dan Sumber Bahan

Buku siswa dari Dirjen, Bahan Ajar dari MGMP Matematika SMP Gresik, LKS dari MGMP Matematika
SMP Gresik, Buku Teks dari Erlangga, Buku Teks dari Ganeca.

F. Penilaian

Pertemuan pertama
Waktu : 20’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis (Uraian)
Aspek : Pemahaman Konsep
1. Nyatakan dapat atau tidak dapat suatu himpunan dibentuk dari kumpulan-kumpulan berikut :
a. Kumpulan lima bilangan cacah yang pertama
b. Kumpulan orang-orang kaya
c. Kumpulan guru-guru yang ganteng
d. Kumpulan siswa kelas 7 yang beratnya lebih dari 40 Kg
2. Diketahui M = { bilangan prima yang kurang dari 50} isilah dengan simbol  atau  Pada kalimat
matematika berikut sehingga menjadi pernyataan yang benar.
a. 11 …… M d. 17 …… M
b. 21 …… M e. 33 …… M
c. 47 …… M f. 49 …… M

Aspek : Penalaran dan komunikasi


3. Sebutkan kumpulan obyek yang merupakan himpunan di dalam kelasmu (minimal 5 himpunan)
4. Adakah di kelasmu himpunan siswa yang berkacamata ? Sebutkan anggota dan bukan anggotanya
!

Pertemuan kedua
Waktu : 10’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tetulis (Uraian)

Aspek : Pemahaman Konsep


1. Diketahui P = {1,2,3,4,5,6,7}
a. Jika P dinyatakan dengan menggunakan kata-kata maka
P = ……..
b. Jika P dinyatakan dengan notasi pembentuk himpunan maka
P = …..
2. Manakah diantara himpunan-himpunan berikut yang merupakan himpunan kosong
a. Himpunan orang tua siswa yang usianya dibawah 10 tahun
b. Himpunan bilangan bulat yang tidak ganjil dan tidak bulat
c. Himpunan bilangan prima yang genap
d. Himpunan guru SMP yang tidak berkendaraan motor

Aspek : Penalaran dan komunikasi


3. Adakah di kelasmu himpunan kosong ?
Buatlah himpunan kosong sebanyak 4 himpunan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 4.2

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 2 ( Dua )

Standart Kompetensi : 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam


pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 4.2 Memahami konsep himpunan
Indikator : 1. Mengenal pengertian himpunan semesta serta dapat
menyebutkan anggotanya.
2. Menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan.
3. Menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan.
Alokasi Waktu :4x 40’

A. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa dapat menentukan banyak himpunan bagian dari suatu himpunan
2) Siswa dapat menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan.
3) Siswa mengenal pengertian himpunan semesta serta dapat menyebutkan anggotanya.

B. Materi Ajar
1) Menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan.
2) Menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan.
3) Menentukan rumus banyak himpunan bagian serta dapat menyebutkan anggotanya.
4) Mengenal pengertian himpunan semesta serta dapat menyebutkan anggotanya.

C. Model dan Metode Pembelajaran


Model Pembelajaran : - Think Pare and Sare
- Pembelajaran Langsung dan Koperatif
Metode Pembelajaran : Kombinasi metode tanya jawab pemberian tugas dan diskusi
kelompok
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : 10’
Apresiasi : a. Menanyakan kepada siswa tentang konsep-konsep sebelumnya.
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua yaitu :
1. Siswa dapat menentukan himpunan bagin dari suatu himpunan.
2. Siswa dapat menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan.
Motivasi : Jika materi ini dikuasai maka siswa akan dapat menyelesaikan masalah sehari-
hari dengan menggunakan konsep himpunan.

Kegiatan Inti : 65’


a. Dengan tanya jawab guru membimbing siswa untuk mendapatkan pengertian himpunan bagian
dengan memberikan contoh tentang :
1) suatu himpunan yang merupkan himpunan bagian dari himpunan tertentu.
2) suatu himpunan yang bukan merupakan himpunan bagian dari himpunan tertentu.
b. Dari contoh-contoh yang diberikan ,guru dan siswa menyimpulkan :
1) kapan suatu himpunan merupakan himpunan bagian
2) kapan suatu himpunan bukan merupakan himpunan bagian
c. Dengan tanya jawab guru membimbing siswa bagaimana cara menentukan banyaknya himpunan
bagian dari suatu himpunan.
d. Siswa mengerjakan LKS 4.2.2 secara berpasangan.
e. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.
f. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan hasil kerjanya yaitu
menyimpulkan pengertian himpunan bagian dan menentukan banyaknya himpunan bagian suatu
himpunan.
g. Siswa diberi tes individu dengan soal ada pada lembar penilaian individu.

Penutup : 5’
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman.
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan.
c. Guru memberi PR dari Buku Ajar.
d. Siswa mengenal pengertian himpunan semesta serta dapat menyebutkan anggotanya.
Pertemuan kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : 10’
Apresiasi : a. Menanyakan kepada siswa tentang pengertian himpunan, anggota dan bukan
anggota himpunan
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu :
1. Siswa dapat mengenal pengertian himpunan semesta serta dapat
menyebutkan anggota-anggotanya.
Motivasi : Jika materi ini dikuasai maka siswa akan dapat menyelesaikan masalah sehari-
hari dengan menggunakan konsep himpunan.

Kegiatan Inti : 65’


a. Guru menjelaskan dengan tanya jawab tentang pengertian himpunan semesta. Guru memberikan
beberapa contoh, misal beberapa siswa diminta untuk menyebutkan suatu himpunan, kemudian
guru menjelaskan semesta pembicaraan dari himpunan tersebut.
b. Guru memberikan contoh suatu himpunan yang bukan merupakan himpunan semesta dari
himpunan tertentu.
c. Siswa mengerjakan LKS 4.2.1 secara berpasangan.
d. Guru memonitor siswa dan memberi bantuan pada siswa yang mengalami kesulitan.
e. Diambil secara acak beberapa kelompok / pasangan untuk mempresentasikan hasilnya.
f. Guru mengarahkan hasil diskusi bahwa himpunan semesta suatu himpunan tidak tunggal.
g. Siswa diminta mengerjakan tes individu dengan soal ada pada lembar penilaian individu.

Penutup : 5’
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan.
c. Guru memberi PR dari Buku Ajar.

E. Alat dan Sumber Belajar.


Buku siswa dari Dirjen, Buku Ajar dari MGMP Matematika SMP Gresik, LKS dari MGMP Matematika SMP
Gresik, Buku Teks dari Erlangga, Buku Teks dari Ganeca.

F. Penilaian

Pertemuan Pertama
Waktu : 15’
Teknik : Tes
Bentuk : Tertulis
Aspek : Pemahaman konsep
1. Nyatakan benar atau salah !
a. { 0,2,4,6…} є Himpunan bilangan bulat
b. {Lingkaran}є Himpunan bangun ruang
c. {Ibu kota negara Asean} є {Malaysia, Jakarta, Philipina}

Aspek : Penalaran dan komunikasi


2. Jika P = Himpunan bangun ruang, manakah diantara himpunan-himpunan berikut ini yang merupakan
himpunan bagian dari P
A = Himpunan limas segitiga
B = Himpunan trapesium
C = Himpunan kerucut
D = Himpunan bola

Aspek : Pemecahan masalah


3. Diketahui himpunan Q = {k,l,m,n}
a. Sebutkan himpunan-himpunan bagiannya
b. Beberapa banyak himpunan bagiannya ?

Pertemuan kedua
Waktu : 10’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis (Uraian)
Aspek : Pemahaman Konsep
Sebutkan dua himpunan semesta yang mungkin dari masing-masing himpunan di bawah ini.
1. A = {1,3,5,7,……………}
2. B = {x x 3, x bilangan cacah}
3. C = Himpunan warna primer
4. D = Himpunan bulan yang jumlah harinya 30
5. E = {Jakarta, Surabaya}
6. F = {a,i,u,e,o}
7. G = {3,4,5,6}
8. H = {Segitiga, Lingkaran, Persegi}
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 4.3

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 2 ( Dua )

Standar Kompetensi : Aljabar


4. Menggunakan konsep himpunan dan Diagram Venn dalam pemecahan
masalah
Kompetensi Dasar : 4.3. Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang (difference) dan
komplemen pada himpunan
Indokator : 1. Menunjukkan irisan dan gabungan dua himpunan
2. Menuliskan notasi gabungan dua himpunan
3. Menyatakan notasi irisan dua himpunan
4. Menyelesaikan soal cerita dengan menggambar Diagram Venn irisan dua
himpunan
5. Menyelesaikan soal cerita dengan menggambar Diagram Venn
gabungan dua himpunan
6. Menunjukkan kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan lainnya
7. Menyelesaikan soal yang ada hubungannya dengan kurang suatu
himpunan dari himpunan lainnya dengan menggambar Diagram Venn
8. Menuliskan notasi kurang suatu himpunan dari himpunan lainnya
9. Menunjukkan komplemen suatu himpunan
10. Menyelesaikan soal yang ada hubungannya dengan komplemen suatu
Himpunan dengan menggambar Diagram Venn
11. Menuliskan notasi komplemen suatu himpunan
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menunjukkan irisan dan gabungan dua himpunan
2. Siswa dapat menuliskan notasi gabungan dua himpunan
3. Siswa dapat menyatakan notasi irisan dua himpunan
4. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita dengan menggambar Diagram Venn irisan dua himpunan
5. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita dengan menggambar Diagram Venn gabungan dua
himpunan
6. Siswa dapat menunjukkan kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan lainnya
7. Siswa dapat menyelesaikan soal yang ada hubungannya dengan kurang suatu himpunan dari
himpunan lainnya dengan menggambar Diagram Venn
8. Siswa dapat menuliskan notasi kurang suatu himpunan dari himpunan lainnya
9. Siswa dapat menunjukkan komplemen suatu himpunan
10. Siswa dapat menyelesaikan soal yang ada hubungannya dengan komplemen suatu himpunan
dengan menggambar Diagram Venn
11. Siswa dapat menuliskan notasi komplemen suatu himpunan

B. Materi Ajar
a. Pengertian irisan dua himpunan dan menentukan irisan dua himpunan
b. Menggambarkan Diagram Venn dari irisan dua himpunan
c. Menyelesaikan soal cerita tentang irisan dua himpunan dengan menggunakan Diagram Venn
d. Pengertian gabungan dua himpunan
e. Menentukan gabungan dua himpunan dan menggambar Diagram Venn gabungan dua himpunan
f. Diagram Venn gabungan dua himpunan untuk menyelesaikan soal cerita
g. Pengertian kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan lainnya dan menentukan kurang
(difference) suatu himpunan dari himpunan lainnya
h. Menyelesaikan soal yang ada hubungannya dengan kurang (difference) suatu himpunan dari
himpunan lainnya dengan menggambar Diagram Venn
i. Pengertian komplemen dari suatu himpunan dan menentukan komplemen dari suatu himpunan
j. Menyelesaikan soal yang ada hubungannya dengan komplemen dari suatu himpunan dengan
menggambar Diagram Venn

C. Model dan Metode Pembelajaran


a. Model : - Think Pare and Share
- Kooperatif langsung
b. Metode : Tanya jawab, diskusi dan pemeberi tugas
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40 menit

Pendahuluan : ( 10 menit )
Apersepsi : a. Menanyakan pada siswa secara acak tentang himpunan bagian
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu :
1. Siswa dapat menunjukkan irisan dan gabungan dua himpunan
2. Siswa dapat menuliskan notasi gabungan dua himpunan
3. Siswa dapat menyatakan notasi irisan dua himpunan
4. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita dengan menggambarkan Diagram
Venn irisan dua himpunan
5. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita dengan menggambarkan Diagram
Venn gabungan dua himpunan
Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik maka siswa akan dapat
menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang ada hubungannya dengan
irisan dan gabungan dua himpunan

Kegiatan Inti : ( 65 menit )


a. Dengan tanya jawab menjelaskan tentang irisan dan gabungan dua himpunan serta cara
menuliskan notasi gabungan dan irisan dua himpunan
b. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.3.1
c. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
d. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan siswa yang lain
menanggapi
e. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.3.4 dan LKS 4.3.5
f. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
g. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan siswa yang lain
menanggapi
h. Siswa diberi tes individu dengan soal pada lembar penilaian individu

Penutup : ( 5 menit )
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
c. Guru memberi PR hal. 172 No. 1 s/d 4, hal. 173 No. 5 dan 6, hal. 183 No. 4 s/d 6

Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40 menit

Pendahuluan : ( 10 menit )
Apersepsi : a. Menanyakan pada siswa secara acak tentang irisan dan gabungan dua
Himpunan
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua yaitu :
1. Siswa dapat menunjukkan kurang (difference) suatu himpunan dari
himpunan lainnya
2. Siswa dapat menuliskan notasi kurang suatu himpunan dari himpunan
lainnya
3. Siswa dapat menyelesaikan soal yang ada hubungannya dengan kurang
suatu himpunan dari himpunan lainnya dengan menggambar Diagram
Venn
Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik maka siswa akan dapat
menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang ada hubungannya dengan
kurang (difference) suatu himpunan dari himpunan lainnya dengan
menggambar Diagram Venn

Kegiatan Inti : ( 65 menit )


a. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang kurang (difference) suatu himpunan dari
himpunan lainnya
b. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.3.6
c. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
d. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan siswa yang lain
menanggapi
e. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.3.7
f. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
g. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan siswa yang lain
menanggapi
h. Siswa diberi tes individu dengan soal yang ada pada lembar penilaian individu

Penutup : ( 5 menit )
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
c. Guru memberi PR dari soal buatan guru

Pertemuan Ketiga
Waktu : 2 x 40 menit

Pendahuluan : ( 10 menit )
Apersepsi : a. Menanyakan pada siswa secara acak tentang kurang (difference) suatu
himpunan dari himpunan lainnya
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketiga yaitu :
1. Siswa dapat menunjukkan komplemen suatu himpunan
2. Siswa dapat menuliskan notasi komplemen suatu himpunan
3. Siswa dapat menyelesaikan soal yang ada hubungannya dengan
komplemen suatu himpunan dengan menggambar Diagram Venn
Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik maka siswa akan dapat
menyelsaikan permasalahan sehari-hari yang ada hubungannya dengan
komplemen suatu himpunan dengan menggambar Diagram Venn

Kegiatan Inti : ( 65 menit )


a. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang komplemen suatu himpunan
b. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.3.9
c. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
d. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan siswa yang lain
menanggapi
e. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.3.10
f. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
g. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan siswa yang lain
menanggapi
h. Siswa diberi tes individu dengan soal yang ada pada lembar penilaian individu

Penutup : ( 5 menit )
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
c. Guru memberi PR dari soal buatan guru

E. Alat dan Sumber Belajar


Buku siswa dari Dirjen, Bahan ajar dari MGMP Matematika SMP Gresik, Buku PTBK jilid I dari Dirjen,
Buku teks dari Erlangga, LKS dari MGMP Matematika SMP Gresik, penggaris, kertas karton dan spidol.

F. Penilaian
Pertemuan Pertama :
Waktu : 15 menit
Teknik : Tes
Bentuk : Tes tulis uraian

Aspek : Pemahaman Konsep


1. Jika A = Himpunan bilangan prima yang kurang dari 10, dan B = Himpunan bilangan genap
antara 0 dan 10
a. Tunjukkan A  B dan A  B dengan mendaftar anggota-anggotanya
b. Tunjukkan A  B dan A  B dengan Diagram Venn

Aspek : Pemahaman Konsep


2. Tuliskan notasi dari A  B dengan notasi pembentuk himpunan

Aspek : Pemahaman Konsep


3. Nyatakan notasi dari A  B dengan notasi pembentuk himpunan
Aspek : Pemahaman Konsep

4. Dari sekelompok siswa ternyata : 31 siswa suka makan bakso, 27 siswa suka makan soto, dan 15
siswa suka makan keduanya ( bakso dan soto ). Berdasarkan keterangan di atas :
a. Gambarlah Diagram Venn untuk menunjukkan keadaan tersebut
b. Berapa banyak siswa yang suka makan bakso saja
c. Berapa banyak siswa yang suka makan bakso saja atau soto saja

Aspek : Pemahaman Konsep

5. Dari sekelompok siswa yang terdiri dari 40 orang ternyata 17 orang suka main tenis, 27 orang
suka main basket dan 9 orang suka main keduanya.
a. Gambarlah Diagram Venn untuk menunjukkan keadaan di atas
b. Berapa banyak siswa yang suka main tenis atau basket
c. Berapa banyak siswa yang tidak suka main keduanya
d. Berapa banyak siswa yang suka main tenis saja
e. Berapa banyak siswa yang suka main basket saja

Pertemuan Kedua :
Waktu : 15 menit
Teknik : Tes Tulis
Bentuk instrumen : Tes tulis isian dan uraian

Aspek : Pemahaman Konsep

1. Jika A = Himpunan bilangan ganjil yang kurang dari 10, dan B = Himpunan bilangan prima yang
kurang dari 10
Maka A \ B = A – B = ...

Aspek : Pemahaman Konsep

2. Dari sekelompok siswa ternyata 35 siswa suka makan bakso, 25 siswa suka makan soto, dan 17
siswa suka makan keduanya.
a. Gambarlah Diagram Venn untuk keadaan tersebut
b. Berapa banyak siswa yang hanya suka makan bakso saja
c. Berapa banyak siswa yang hanya suka makan soto saja

Aspek : Pemahaman Konsep

3. Tuliskan notasi dari A \ B = A – B dengan notasi pembentuk himpunan

Pertemuan Ketiga :
Waktu : 15 menit
Teknik : Tes tulis
Bentuk instrumen : Tes tulis uraian

Aspek : Pemahaman Konsep

1. Tulislah komplemen dari A = Himpunan siswa perempuan kelas VII, jika Himpunan Semestanya
S = Himpunan siswa-siswi kelas VII

Aspek : Pemahaman Konsep

2. Dari sekelompok siswa yang terdiri atas 40 orang ternyata 28 orang suka makan bakso, dan 22
orang suka makan soto, 15 orang suka keduanya-duanya.
a. Gambarlah Diagram Venn untuk menggambarkan keadaan tersebut
b. Berapa banyak siswa yang suka makan bakso atau soto
c. Berapa banyak siswa yang tidak suka makan keduanya

Aspek : Pemahaman Konsep

3. Tulislah notasi komplemen A terhadap Himpunan Semesta S


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 4.4

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 2 ( Dua )

Standar kompetensi : 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram venn dalam


pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 4.4 Menyajikan himpunan dengan diagram venn.
Indikator : 4.4.1. Menyajikan himpunan dengan diagram venn.
4.4.2. Menyajikan irisan dan gabungan dua himpunan dengan
diagram venn.
4.4.3. Menyajikan kurang ( difference ) suatu himpunan dari
himpuan lain dengan diagram venn
4.4.4. Menyajikan komplemen suatu himpunan dengan diagram
venn.
Alokasi waktu : 6 jam perlajaran ( 3 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menggambar diagram venn untuk berbagai himpunan .
2. Siswa dapat menyajikan irisan dua himpunan dengan diagram venn.
3. Siswa dapat menyajika gabungan dua himpunan dengan diagram venn
4. Siswa dapat menyajikan kurang ( difference ) suatu himpunan dari himpunan lain dengan
diagram venn.
5. Siswa dapat menyajikan komplemen suatu himpunan dengan diagram venn

B. MateriAjar :
1. Menggambarkan diagram venn untuk berbagai hmpunan.
2. Menggunakan diagram venn untuk menyajikan irisan dan gabungan dua himpunan
3. Menggunakan diagram venn untuk menyajikan kurang ( difference ) suatu himpunan dari
himpunan lain
4. Menggunakan diagram venn untuk menyajikan komplemen suatu himpunan

C. Model dan Metode Pembelajaran :


Model : Think Pare dan Share.
Metode : Tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas.

D. Langkah – langkah Pembelajaran:


Pertemuan Pertama :
Waktu : 2 x 40 ’
Pendahuluan ( 10 ’ )

Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit


b. Menanyakan kepada siswa secara acak bagaimana cara menyajikan
suatu himpunan.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama
- Siswa dapat menggambar diagram venn untuk berbagai himpunan.
Motifasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik siswa akan dapat menyelesaikan
permasalahan sehari – hari
Misalnya siswa dapat menetukan banyak personil dalam suatu kelompok permainan

Kegiatan inti ( 40 ’ )
a.Dengan metode tanya jawab guru menjelaskan cara menyajikan himpunan dalam
diagram venn
b.Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.4.1
c. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
d.Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan
pasangan yang lain menanggapi ( dilakukan bergantian untuk soal yang lain )
e.Siswa diberi tes secara individu dengan soal terlampir.
Penutup ( 5 ’ )
a.Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan.
b.Guru dan siswa merefleksi tentang jalannya pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan.
c. Guru memberi tugas berupa PR , buku ajar hal :

Pertemuan kedua

Pendahuluan ( 10 ’ )
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit.
b. Menanyakan pada siswa secara acak tentang cara menentukan irisan
dan gabungan dua himpunan.
Tujuan : 1. Siswa dapat menyajikan irisan dua himpunan dengan diagram venn
2. Siswa dapat menyajikan gabungan dua himpunan dengan diagram venn

Kegiatan Inti ( 40 ’)
a. Dengan metode tanya jawab dibahas tentang cara menyajikan irisan
dan gabungan dua himpunan dengan diagram venn.
b. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.4.2.
c. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang
mengalami kesulitan
d. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan
jawaban dan pasangan yang lain menanggapi.
( dilakukan bergantian untuk soal yang lain )
e. Siswa diberi tes secara individu dengan soal terlampir.

Penutup ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan.
b. Guru dan siswa merefleksi tentang jalannya pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan
c. Guru memberi tugas berupa PR , buku ajar hal

Pertemuan ketiga

Pendahuluan ( 10 ’ )
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit.
b. Menanyakan pada siswa secara acak tentang cara menentukan kurang
( difference )himpunan. suatu himpunan dari himpunan lain dan
komplemen suatu himpunan.

Tujuan : 1. Siswa dapat menyajikan kurang ( difference ) suatu himpunan dari


himpunan lain dengan diagram venn.
2. Siswa dapat menyajikan komplemen suatu himpunan dengan diagram
venn

Kegiatan Inti ( 40 ’)
a. Dengan metode tanya jawab dibahas tentang cara menyajikan kurang
( difference ) suatu himpunan dari himpunan lain dengan diagram venn
b. Dengan metode tanya jawab guru menjelaskan tenteng cara menyaji
kan komplemen suatu dengan diagram venn.
c. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.4.3.
d. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang
mengalami kesulitan
e. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan
jawaban dan pasangan yang lain menanggapi.
( dilakukan bergantian untuk soal yang lain )
f. Siswa diberi tes secara individu dengan soal terlampir.

Penutup ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan.
b. Guru dan siswa merefleksi tentang jalannya pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan
c. Guru memberi tugas berupa PR , buku ajar hal

E. Alat dan Sumber Belajar :


Buku Ajar dari MGMP Matematika Kab. Gresik,LKS dari MGMP Matematika Kab.
Gresik, Penggaris .

F. Penilaian :
Pertemuan Pertama
Waktu : 25 ’
Teknis : Tes
Bentuk Instrumen : Tes Tulis ( Uraian )
Aspek : Pemahaman konsep.
1. Gambarlah himpunan – himpunan dibawah dalam satu diagram venn
S = {1,2,3,4,5,6 } , P = { 1,3,5 }, Q ={ 3,5 }
2. Diketahui :
S = { Bilangan asli < 15 }
A = { Biilangan asli ganjil < 10 }
B = { Bilangan priima < 10 }
C = { Faktor prima dari 6 }
a. Nyatakan himpunan diatas dengan cara mendaftar.
b. Buatlah diagram venn untuk masing – masing himpunan berikut dengan S sebagai
himpunan Semesta
( i ) A dan B ( ii ) A dan C. ( iii) B dan C

Pertemuan Kedua
Waktu : 25 ’
Teknis : Tes
Bentuk Instrumen : Tes Tulis ( Uraian)
Aspek : Pemahamn Konsep.
Diketahui :
S = { 1,2,3,4,5,6.7 }
A = { 1,2,3,4,5 } B ={ 4,5,6,7 } C={3}
a. Tentukan anggota – anggota dari :
(i)A∩B ( ii ) A ∩ C ( iii ) B ∩ C
b. Tunjukkan setiap irisan diatas pada diagram venn dan arsirlah daerah yang
menunjukkan irisan tersebut.
c. Tentukan anggota – anggota dari
( i ) A U B ( ii ) A U C ( iii ) B U C
d. Tunjukkan setiap gabungan diatas pada diagram venn dan arsirlah daerah yang
menunjukkan gabungan tersebut.

Pertemuan Ketiga
Waktu : 25 ’
Teknis : Tes
Bentuk Instrumen : Tes Tulis ( Uraian
Aspek : Pemahaman Konsep
Diketahui :
P = { a,b,c,d,e,f,g,h,i }
Q = { g,h,i,j,k }
a. Tentukan anggota P – Q
b. Gambarlah P dan Q dalam satu diagram venn dan arsirlah daerah yang
menunjukkan P - Q
Aspek : Pemahaman Konsep
1. Diketahui :
S = { x l -5 < x < 7, xє Bilangan Bulat }
A = { t l 2 < t < , t є ilangan Asli }
Gambarlah himpunan diatas dalam satu diagram venn dan arsirlah daerah yang
merupakan A c
2. Aspek : Pemahaman Konsep

Tentukan anggota dari :

a. A c b.B c
c.(A ∩ B ) c. d.( A U B ) c
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 4.5

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 2 ( Dua )

Standar kompetensi : 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram venn dalam


pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 4.5 Menggunakan konsep himpunan untuk pemecahan masalah.
.Indikator :.4.5.1 Menyelesaikan masalah dengan menggunakan diagram venn.
Alokasi waktu : 2 jam perlajaran ( 1x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menyelesaikan masalah sehari – hari dengan menggunakan diagram
venn dan konsep himpunan.

B. Materi Ajar :
a. Menggunakan diagram venn dan konsep himpunan untuk menyelasaikan masalah
sehari - haei

C. Model dan Metode Pembelajaran :


Model : Think Pare dan Share.
Metode : Tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas.

D. Langkah – langkah Pembelajaran:


Pertemuan Pertama :
Waktu : 2 x 40 ’

Pendahuluan ( 10 ’ )
Apersepsi : a. Membahas PR yang sulit
b. Menanyakan kepada siswa secara acak hobi siswa dalam suatu
permainan
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama
1. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan diagram venn dan konsep
himpunan
Motifasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik siswa akan dapat menyelesaikan
permasalahan sehari – hari
Misalnya siswa dapat menetukan banyak personil dalam suatu kelompok
permainan

Kegiatan Inti ( 40 ’ )
a. Dengan metode tanya jawab guru menjelaskan tentang cara
menyelesaikan suatu masalah sehari – hari yang bisa diselesaikan
dengan menggunakan konsep himpunan dan dengan diagram venn.
b. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 4.5
c. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang
mengalami kesulitan
d. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan
jawaban dan pasangan yang lain menanggapi.
( dilakukan bergantian untuk soal yang lain )
d. Siswa diberi tes secara individu dengan soal terlampir.

Penutup ( 5’ )
e. Siswa diarahkan untuk membuat kesimpilan.
f. Guru dan siswa merefleksi tentang jalannya pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan
g. Guru memberi tugas berupa PR , buku ajar hal

E. Alat dan Sumber Belajar :


Buku Ajar dari MGMP Matematika Kab. Gresik,LKS dari MGMP Matematika Kab.
Gresik, Penggaris .

F. Penilaian :
Pertemuan Pertama
Waktu : 25 ’
Teknis : Tes
Bentuk Instrumen : Tes Tulis ( Uraian )
Aspek: Pemecahan masalah
1. Pada suatu agen koran dan majalah terdapat 75 orang berlangganan koran 32 orang
berlangganan majalah dan 25 orang berlangganan koran dan majalah.
a. Buatlah diagram venn berdasarkan data diatas!
b. Berapa banyak pelanggan seluruhnya ?
2. Dari 42 siswa ternyata 25 siswa gemar Matematika , 23 siswa gemar IPA dan 6 siswa tidak
gemar keduanya.
a. Buatlah diagram vrnn berdasar data diatas !
b. Berapa siswa yang gemar Matematika dan IPA ?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 5.1

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 2 ( Dua )

Standar Kompetensi: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, serta
menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : 5.1 Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar dan jenis sudut.
Indikator : 1. Menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar, berimpit,
berpotongan, bersilangan) melalui benda kongkrit.
2. Mengenal satuan sudut yang sering digunakan.
3. Mengukur besar sudut dengan busur derajat.
4. Menjelaskan perbedaan jenis sudut (siku, lancip, tumpul)
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis
b. Siswa dapat menggunakan satuan sudut
c. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat
d. Siswa dapat membedakan jenis-jenis sudut.

B. Materi Ajar
a. Hubungan antara dua garis
b. Mengukur besar sudut
c. Jenis-jenis sudut

C. Model dan Metode Pembelajaran


a. Model : Kooperatif
b. Metode : Diskusi kelompok, demontrasi, dan penemuan

D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan pertama
Waktu : 2 x 40'
Pendahuluan (10')
Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian garis.
Motivasi: Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
Pertama : a. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis

Kegiatan Inti (65')


a. Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan beberapa contoh bangun yang berbentuk
garis yang terdapat di dalam kelas.
b. Guru dan siswa mendiskusikan tentang kedudukan dua garis dan sifat-sifatnya.
c. Siswa secara berkelompok 4-5 orangmengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kedudukan
dua garis yang terdapat pada lembar kerja 5.1.1 dengan bimbingan guru
d. Dua atau tiga kelompok mempresentasikan hasilnya dan guru sebagai fasilitator
e. Siswa mengerjakan tugas individu

Penutup (5')
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR) hal 54-55 buku ajar
Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40'
Pendahuluan (10')
Apersepsi : a. Membahas PR.
b. Mengingat kembali tentang pengertian sudut
Motivasi: Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan sudut.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
Kedua :
b. Siswa dapat menggunakan satuan sudut
c. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat
Kegiatan Inti (65')
a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri
dari 3 - 5 orang.
b. Dengan berdiskusi dalam kelompok masing-masing, siswa diharapkan dapat:
1. menyebutkan beberapa contoh bangun berbentuk sudut yang terdapat di
dalam kelas.
2. menentukan satuan sudut yang sering digunakan.
c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang
lain menanggapi.
d. Dengan demontrasi, guru menunjukkan cara mengukur besar sudut dengan
menggunakan busur derajat.
e. Siswa diminta menggambar sebuah sudut, kemudian teman sebangkunya
diminta mengukur besar sudut tersebut dengan menggunakan busur derajat.
f. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sudut yang terdapat pada
Penilaian

Penutup (5')
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR) hal 40 buku ajar

Pertemuan Ketiga
Waktu : 2 x 40'
Pendahuluan (10')
Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian sudut
Motivasi : Konsep tentang sudut banyak dipaki dalam kehidupan sehari- hari.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketiga : c. Siswa
dapat membedakan jenis-jenis sudut

Kegiatan Inti (65')


a. Dengan teman sebangku, siswa berdiskusi tentang jenis-jenis sudut.
b. Beberapa siswa diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain
menanggapi, guru sebagai fasilitator
c. Siswa secara berkelompok mengerjakan lembar kerja 5.1.3
d. Dua atau tiga kelompok siswa diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok lain menanggapi, guru sebagai fasilitator
e. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan tentang jenis-jenis sudut.
d. Siswa mengerjakan tugas individu soal-soal tentang jenis-jenis sudut yang terdapat pada
Penilaian

Penutup (5')
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas (PR) hal 45 buku ajar

E. Alat dan Sumber Belajar


Buku teks, penggaris, busur derajat, model-model segitiga

F. Penilaian

Pertemuan pertama
Waktu : 15 '
Teknik
D : tes C F
Bentuk Instrumen : tertulis.
Aspek : Pemahaman konsep

A B E
1.

Pada gambar di atas, persegi ABCD dan BEFC kongruen. Sebutkan garis yang
Sejajar dengan :
a. AE b. BC c. AC d. BD
Aspek : Pemecahan masalah
1. Manakah yang sejajar, berpotongan dan bersilangan dari masalah kontekstual
berikut : a) Jalan layang
b) Dua jalan yang bertemu di persimpangan
c) Tapak dua ban mobil di jalan tanah yang basah

Pertemuan kedua
Waktu : 15 '
Teknik : tes
Bentuk Instrumen : tertulis.
Aspek : Pemahaman konsep
1. Untuk mengukur besar sudut, satuan apakah yang digunakan ?
2. Gunakan busur derajat untuk mengukur besar sudut-sudut berikut ini

i) ii) iii)

Pertemuan ketiga
Waktu : 15 '

Teknik : tes
Bentuk Instrumen : tertulis.

Aspek : Pemahaman konsep

1. Nyatakan masing-masing sudut berikut ini lancip, siku-siku, tumpul !


a. 70 0 d. 90 0
b. 130 0 e. 45 0
0
c. 109 f. 100 0

Aspek : Pemecahan masalah

2. Nyatakan lancip, siku-siku, tumpul,atau lurus, sudut terkecil antara kedua jarum jam pada pukul
:
a. 08.00 e. 15.00 i. 18.15
b. 04.00 f. 18.00 j. 20.30
c. 02.00 g. 09.30 k. 05.15
d. 11.00 h. 14.30 l. 18.20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 5.2

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 2 ( Dua )

Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, serta
menentukan ukurannya
Kompetensi Dasar : 5.2. Memahami sifat - sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan
atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain.

Indikator : 1. Menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis ketiga
2. Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk meenyelesaikan soal

Alokasi waktu : 4 x 40 menit (2 pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :
1.Siswa dapat menentukan sifat sudut yang terjadi jika dua garis berpotongan dipotong garis lain
2.Siswa dapat menentukan sifat sudut yang terjadi jika dua garis sejajar dipotong garis lain
3.Siswa dapat menyelesaikan soal-soal dengan menggunakan sifat-sifat sudut yang terjadi jika dua
garis sejajar dipotong garis lain

B.Materi Ajar:
1. Sifat sudut yang terjadi dari dua garis berpotongan yang dipotong garis lain
2. Sifat sudut yang terjadi dari dua garis sejajar yang dipotong garis lain
3. Penggunaan sifat sudut

C.Model dan Metode Pembelajaran :


Model : Think, Pare and Sare
Metode : Diskusi kelompok, demonstrasi, dan penemuan

D.Langkah-langkah kegiatan:
Pertemuan pertama :
Pendahuluan (10')
Apersepsi : Mengingat kembali kedudukan dua garis dan besar sudut
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka siswa akan lebih cepat memahami materi
berikutnya.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama :
1.Siswa dapat menentukan sifat sudut yang terjadi jika dua garis berpotongan
dipotong garis lain

Kegiatan Inti (65')


1. Diberikan sebuah gambar yang terdiri dari 3 buah garis saling berpotongan, siswa secara
berpasangan mendiskusikan sifat-sifat sudut yang terajdi pada gambar tersebut dengan
melakukan pengukuran pada lembar kerja 5.2.1
2. Dari hasil diskusi, setiap siswa dapat menyimpulkan sifat-sifat sudut :
a. bertolak belakang
b. berpelurus
3. Dua atau tiga pasangan siswa mempresentasikan hasil diskusinya, siswa yang lain menanggapi
dan guru sebagai fasilitator
4. Siswa mengerjakan tes individu dengan soal pada Penilaian

Penutup(5')
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas PR di buku ajar hal 46-47 dan 48.
Pertemuan kedua :
Pendahuluan :
Apersepsi : Mengingat kembali kedudukan dua garis dan besar sudut sebagaimana telah dibahas
pada pertemuan pertama
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka siswa akan lebih cepat memahami materi
berikutnya.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua :
2.Siswa dapat menentukan sifat sudut yang terjadi jika dua garis sejajar dipotong
garis lain
3.Siswa dapat menyelesaikan soal-soal dengan menggunakan sifat-sifat sudut yang
terjadi jika dua garis sejajar dipotong garis lain
Kegiatan Inti
1. Diberikan sebuah gambar yang terdiri dari 2 buah garis sejajar dan dipotong garis lain, siswa
secara berpasangan ditugaskan untuk melakukan pengukuran terhadap sudut yang terjadi pada
lembar kerja 5.2.2
2. Dari pengukuran tersebut, siswa diharapkan dapat menyimpulkan tentang :
1. Sudut bertolak belakang
2. Sudut sehadap
3. Sudut dalam bersebrangan
4. Sudut luar bersebrangan
5. Sudut dalam sepihak
6. Sudut luar sepihak
3. Dua atau tiga pasangan siswa mempresentasikan hasil diskusinya, siswa yang lain menanggapi
dan guru sebagai fasilitator
4. Siswa mengerjakan tugas individu pada Penilaian

Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas PR hal 59-60 buku ajar

5. Alat dan Sumber Belajar


Buku teks (sumber), penggaris, alat peraga, busur derajat

6. Penilaian
Pertemuan pertama
Waktu : 15'
Teknik : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian

Aspek : Pemahaman Konsep

1. Salinlah gambar di bawah ini,kemudian isikan besar semua sudutnya !

55

65

60

Aspek : Pemecahan masalh


1. Tentukan nilai y pada gambar di bawah ini !

3y 2y

Pertemuan kedua
Waktu : 15'
Teknik : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Aspek : Pemahaman konsep

1. Pada gambar di bawah ini, CD sejajar AB. Besar < AEC adalah…..
C
63 D

75
A B

Aspek : Pemecahan masalah


1. Perhatikan gambar di bawah ini ! Jika g sejajar l, maka nilai x + y =…..

g l

3x 3y 2x
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 5.3

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 2 ( Dua )

Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan
sudut, serta menentukan ukurannya.

Kompentensi dasar 5.3 Melukis Sudut

Indikator : 1. Mengambar sudut yang besarnya diketahui dengan busur dengan


Penggaris
2. Mengukur besar sudut yang diketahui denagan busur, derajat
3. Memidahkan sudut yang beasarnya sama dengan sudut yang diketahui
dengan menggunakan pengaris dan jangka
4. Melukis sudut 60° dan 90° dengan menggunakan jangka dan penggaris
Lokasi Waktu : 4 jam pelajaran ( 2 pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menggambar sudut yang besarnya diketahui dengan busur dan penggaris
2. Siswa dapat menggukur besar sudut yang diketahui dengan busur derajat
3. Siswa dapat memindahkan sudut yang besarnya sama dengan sudut yang diketahui dengan
menggunakan penggaris dan jangka
4. Siswa dapat melukis sudut 60° dan 90° menggunakan jangka dan penggaris

B. Materi Ajar
1. Menggunakan busur dan penggaris untuk menggambar sudut
2. Menggunakan busur untuk mengukur sudut
3. Menggunakan penggaris dan jangka untuk memindahkan sudut yang besarnya sama dengan
sudut yang diketahui
4. Menggunakan penggaris dan jangka untuk melukis sudut

C. Model dan Metode Pembelajaran


a) Model pembelajaran : Komperatif
b) Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Pemberian tugas, Diskusi

D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan : Pertama
Waktu : 2 x 40'
Pendahuluan : 10'
Apersepsi : 1. Menyakan pada siswa apa pengertian sudut
2. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu
1. Siswa dapat menggambar sudut yang besarnya diketahui dengan busur
dan penggaris
2. Siswa dapat menggukur besar sudut yang diketahui dengan busur
derajat
3. Siswa dapat memindahkan sudut tyang besarnya sama dengan sudut
yang diketahui dengan menggunakan penggaris dan jangka

Motivasi : Jika materi ini dikuasai maka siswa akan dapat menentukan letak suatu
tempat dari tempat tertentu, menentukan kemiringan ata[p suatu bangunan
dan lain-lain

Kegiatan Inti : 65'


a. Siswa mengamati cara guru menggambar sudut dengan busur dan penggaris di papan tulis
b. Siswa secara mandiri mengerjakan LKS 5.3.1
c. Meminta salah satu siswa maju ke depan untuk mempresentasikan jawaban dan siswa yang lain
menanggapi
d. Siswa mengamati cara guru mengukur sudut yang diketahui dengan busur derajat di papan tulis
e. Siswa secara mandiri mengerjakan LKS 5.3.2
f. Guru mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
g. Guru menjelaskan langkah-langkah memudahkan sudut yang sama besar dengan sudut yang telah
digambar dan siswa menirukan
h. Siswa secara mandiri mengerjakan LKS 5.3.3
i. Meminta salah satu siswa maju ke depan untuk mempresentasikan di papan tulis dan siswa yang
menanggapi
j. Guru mengajarkan siswa yang mengalami kesulitan
k. Siswa diberi tes individu dengan soal ada pada lembar penilaian

Penutup : 5’
a. Siswa diarahkan membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
c. Siswa diberi tugas mengerjakan soal pada buku ajar

Pertemuan : Kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan : 10’

Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit


Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua yaitu :
4. Siswa dapat melukis sudut 60° dan 90° mengguinkan jangka dan penggaris
5.
Kegiatan Inti : 65’
a. Siswa mengamati cara guru melukis sudut 60° dan 90° menggunakan jangka dan penggaris
b. Siswa secara berkelompok terdiri dari 5 siswa berdiskusi mengerjakan LKS 5.3.4
c. Guru memantau kerja tiap-tiap kelompok dan membimbing siswa yang menggalami kesulitan
d. Menunjuk beberapa siswa wakil dari kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan
kelompok yang lain menanggapinya
e. Guru memandu jalanya diskusi dan membimbing siswa untuk mengambil kesimpulan
f. Meminta siswa kembali pada tempat duduk semula dan siswa diberi tes individu dengan soal ada
pada lembar penilaian

Penutup : 5’
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
c. Siswa diberi PR pada buku ajar

E. Alat dan Sumber Belajar


Buku siswa dari Dirjen, Bahan Ajar dari MGMP Matematika SMP Gresik, LKS dari MGMP Matematika
SMP gresik, Buku Teks dari Erlangga, Jangka, Penggaris, dan Busur Derajat .

F. Penilaian
Pertemuan : Pertama
Waktu : 10’
Aspek : Pemahaman konsep
1. Gambarlah < ABC = 50° dengan busur derajat
2. Ukurlah sudut di bawah ini dengan busur derajat

a). b).

3. Lukislah sudut yang besarnya dengan sudut yang ada pada gambar di bawah ini
Pertemuan : Kedua
Waktu : 10’

Aspek : Pemahaman konsep

1. Lukislah sudut ABC = 90° pada garis berikut ini dengan jangka dan penggaris

2. Lukislah sudut PQR = 60° melalui garis dibawah ini menggunakan jangka dan penggaris

P
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 5.4

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 2 ( Dua )

Standar Kompetensi : 5. memahami hubungan garis dengan garis, sudut dengan sudut serta
menentukan ukurannya
Kompetensi dasar : 5.4 Membagi Sudut
Indikator : 1. Membagi sudut menjadi 2 sama besar
2. Melukis sudut 30°, 45°, 120° dan 150°
Alokasi Waktu : 4 Jam pelajaran ( 2 pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membagi sudut menjadi 2 sama besar
2. Siswa dapat melukis sudut 30°, 45°, 120° dan 150°

B. Materi Ajar
1. Menggunakan penggaris dan jangka untuk membagi sudut menjadi dua sama besar
2. Menggunakan penggaris dan jangka untuk melukis sudut 30°, 45°, 120° dan 150°

C. Model dan Metode Pembelajaran


Model Pembelajaran: Koperatif
Metode : Tanya Jawab, Diskusi, pemberian Tugas

D. Langkah-Langka Pembelajaran
Pertemuan : Pertama
Waktu : 1 x 40’
Pendahuluan : 10’
Apersepsi : Membahas PR yang dianggap sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
1. Siswa dapat membagi sudut menjadi 2 sama
Motivasi : Jika materi ini dikuasai maka siswa dapat membuat garis bagi pada
sembarang segitiga

Kegiatan Inti :
a. Siswa mengamati cara guru membagi sudut di papan tulis
b. Secara mandiri siswa mengerjakan LKS 5.4.1
c. Guru memantau pekerjaan siswa dam membimbing siswa yang mengalami kesulitan
d. Guru menunjuk salah satu siswa untuk mempresentasikan jawabannya dan siswa yang lain
menaggapai
e. Siswa diberi tes individu dengan soal ada pada lembar penilaian

Penutup : 5’
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman membagi sudut
2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
3. Siswa diberi tugas mengerjakan soal di buku ajar
Pertemuan : Kedua
Waktu : 3 x 40’
Pendahuluan : 10’

Apersepsi : a. Menanyakan pada siswa tentang melukis sudut 60° dan 90°
b. membahas PR yang dianggap sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu :
2. Siswa dapat melukis sudut 30°, 45°, 120° dan 150°
Motivasi : Jika materi ini dikuasai maka siswa dapat melukis sudut yang lain
misalnya : 15°, 75°, 135°, 165° dan lain-lain

Kegiatan Inti : 105’


a. Siswa mengamati cara guru melukis sudut 30° di papan tulis
b. Siswa mandiri mengerjakan LKS 5.4.2 soal nomor 1
c. Guru memantau pekerjaan siswa dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan
d. Guru menunjuk salah satu siswa untuk mempresentasikan jawaban dan siswa yang lain
menanggapi
e. Guru mengarahkan cara melukis sudut-sudut dengan membagi sudut dan menambah sudut
f. Siswa mandiri mengerjakan LKS 5.4.2 soal nomor 2
g. Guru memantau pekerjaan siswa dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan
h. Guru menunjuk satu siswa secara acak untuk mempresentasikan jawaban dan siswa yang lain
menanggapinya
i. Siswa diberi tes individu dengan soal ada pada lembar penilaian

Penutup :5’
1. Siswa diarahkan membuat rangkuman
2. Siswa diberi PR pada buku ajar

E. Alat dan Sumber Belajar


Buku siswa dari Dirjen, Bahan ajar dari MGMP Matematika SMP Gresik, LKS dari MGMP Matematika
gresik, Buku Teks dari Erlangga, Jangka dan Penggaris

F. Penilaian
Pertemuan : 1 dan 2
Waktu : 40’

Aspek : Pemahaman Konsep


1. Pada gambar di bawah, bagilah menjadi dua bagian sama besar

a.). A C b).
A

B
B C
Aspek : Pemecahan Masalah

1. Dengan menggunakan jangka dan penggaris lukislah sudut yang besarnya :


a). 135° c). 165°
b). 105°
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 6.1

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 2 ( Dua )

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menetukan


ukuranya
Kompetensi Dasar : 6.1 Mengindentifikasi sifat – sifat segitiga berdsarkan sisi dan
sudutnya
Indikator : 1. Menjelaskan jenis – jenis segitiga berdasarkan sisi – sisinya
2. Menjelaskan jenis –jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan jenis –jenis segitiga berdasarkan sisi – sisinya
2. Siswa dapat mejelaskan jenis- jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya

B. Materi Ajar

a. Mendiskusikan jenis –jenis segitiga berdasarkan sisi – sisinya dengan


menggunakan model segitiga
b. Mendeskusikan jenis jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya dengan
menggunakan model segitiga

C .Model dan Metode Pembelajaran


a. Model : Kooperatif STAD
b. Metode : Tanya jawab , diskusi dan pemberian tugas

D . Langka – langka Pembelajaran

Pendahuluan : ( 10 menit )
Apersepsi : a. Menanyakan pada siswa bentuk – bentuk segitiga yang ada dilam
kehidupan sehari – sehari
b. Membahas PR yang sulit
Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik maka siswa akan dapat
menyelesaikan permasalahan sehari – hari .

Kegiatan initi : ( 65 menit )


a. Degan tannya jawab guru menjelaskan cara menggambar segitiga berdasarkan
sisi –sisinya
b. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 6.1.1
c. Guru mengawasi jalanya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan
d. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempersentasikan jawaban dan
siswa yaang lain menanggapi
e. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 6.1.2
f. Guru mengawasi jalanya diskusi dan megarahkan siswa yang mengalami
kesulitan
g. Di ambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempersentasikan hasil
kerjanya yaitu meyebutkan jenis – jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya
h. Siwa diberi tes individu dengan soal ada pada lembar penilaian.

Penutup : ( 5 menit )
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru
dilaksanakan
c. Guru memberi PR

E. Alat dan Sumber


Buku siswa dari Dirjen, Bahan Ajar dari MGMP Matematika SMP Gresik, LKS dari
MGMP, jangka dan penggaris dan busur derajad

F. Penilaian
Waktu : 15 menit
Teknik : Tes
Bentuk instrumen : Tertulis (urian )

Aspek : Pemahaman konsep


1. Dari segitiga ABC , jika di ketahui AB = BC , segitiga ABC merupakan
segtiga........................

2. Pada segitiga di samping panjang sisi AC = BC jika sudut C =


C
80 0 maka tentukan :

a. < A
b. < B
c. Jenis- jenisnya
A B
Aspek : Penalaran dan Komonikasi
3.Gambarlah segitiga PQR sama kaki jika di ketahui PQ = 6 cm
4. Dapatkah segitiga sama kaki merupakan segitiga lancip ? jelaskan

Aspek : pemecahan Masalah


5. a. Ada berapa pasang segitiga
A C sama sisi yang kongruen
b. Sebutkan sisi yang panjang
sama dengan sisi OA
O c. Sebutkan sudut –sudut yang
B D
sama besar denga sudut OAB

F E
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 6.2

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 2 ( Dua )

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menetukan
ukuranya
Kompetensi Dasar : 6.2 Mengindentifikasi sifat – sifat persegi panjang , persegi ,
trapisium , jajaran genjang , belah ketupat dan layang -
layang
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi , trapisium,
jajaran genjang , belah ketupat dan layang – layang menurut
sifatnya
2. Menjelaskan sifat – sifat segi empat di tijau dari sisi , sudut ,
dan diagonalnya
Alokasi Waktu : 4 jam Pelajara

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menggunakan lingkungan untuk mendiskusikan pengertian
persegi panjang , persegi , trapisium , jajaran genjang , belah ketupat dan layang
– layang menurut sifatnya
2 Siswa dapat mendiskusikan sifat – sifat segi empaat ditinjau dari diagonal , sisi ,
dan sudutnya

B. Materi Ajar
a. Menggunakan lingkungan untuk mendeskusikan pengertian persegi panjang ,
persegi , trapisium , jajaran genjang , belah ketupat dan layang – layang
menurut sifatnya
b. Mendiskusikan sifat – sifat segi empat ditinjau dari diagonal, sisi dan sudutnya

C. Model dan Metode Pembelajaran


a. Model : Kooperatif Jigsaw
b. Metode : Tanya jawab , diskusi dan pemberian tugas

D. Langka – langka Pembelajaran


Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40 menit
Pendahuluan ( 10 menit )
Apersepsi : a. Menayakan kepada siswa coba sebutkan di ruang kelasmu benda yang
berbentuk segi empat
b. Membahas PR yang sulit
Memotifasi : Jika materi ini di kuasai dengan baik maka siswa akan dapat
menjelaskan tentang bangun segi

Kegiatan inti : ( 65 menit )


a. Dengan tanya jawab siswa di suruh menyebutkan benda – benda yang ada di sekitarmu
yang berbentuk segi empat
b. Siswa di bentuk kolompok tiap kelompok terdri dari 5-6 orang anggota
c. Tiap kelompok mengerjakan LKS 6.2.1
d. Guru mengawasi jalanya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
e. tiap – tiap ketua kelompok menmpersentasikan hasil diskusinya
f. siswa yang lain memoerhatikan
g. Hasil diskusinya di panjang di depan kelas , siswa yang lainya berbelanja
h. siswa diberi tes individu dan soal pada lembar penilaian
Penutup ( 5 menit )
a. Siswa diarahkan membuat rangkuman
b Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksana
c. Guru memberi PR

Pertemuan Kedua
Waktu : 2x 40 menit
Pendahuluan : ( 10 menit )
Apersepsi : a. Dengan tanya jawab siswa di suruh menyebutkan bangun segi empat yang
ada dalam kelasmu dan berapa banyak sudutnya
b. Membahas PR yang sulit
Motivasi : Di harapkan siswa bisa menyebutkan segi empat di dalam kehidupan sehari –
hari , jika sisi dan sudut di ketahui

Kegitan Inti ( 65 menit )


a. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok , masing –masing kelompok terdiri dari 6 siswa
( kelompok asal )
b. Masing – masing kelompok diberi 6 tugas yang berbeda, anggota pertama
mengerjakan tugas no 1. berkumpul, anggota ke dua mengerjakan tugas no 2 dan
seterusnya sampai anggota ke enam mengerjakan tugas no. 6
c. Anggota yang mengerjakan tugas no. 1 berkumpul dengan anggota yang mengerjakan
tugas no.1 sampai tugas no. 6 berkumpul denga tugas no. 6 ( di sebut kelompok ahli )
d. Kelompok ahli kembali ke kelompok asal, untuk menjelaskan hasil diskusinya
e. Semua kelompok asal mencatat hasil kerja dari semua tugas
f. Guru memberi penilaian dari hasil kerja kelompok ahli dan hasil kerja kelompok di
pajang dipapan tulis

Penutup ( 5 menit )
a. Siswa diarahkan untuk merangkum
b. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
c. Siswa di beri tugas PR

F. Penilaian
Pertmuan pertama
Waktu : 15 menit
Tehnik : Tes
Bentuk instrumen : Tes tulis
Aspek : Pemahaman Konsep
1.

Pada segi empat di atas sebutkan :


a. Nama masing – masing segi empat tersebut
b. Sifat dari segi empat tersebut

Aspek : Pemecahan Masalah

2. Pada belah ketupat ABCD , jika panjang sisi AB = ( 5x – 3 ) cm dan


DC = ( 2x + 5 ) cm
B

A C

D
Tentukan sisi belah ketupat tersebut

Pertemuan kedua
Waktu : 15 menit
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis

Aspek :Pemahaman konsep


1.Pada jajaran genjang ABCD yang diagonal – diagonalnya berpotongan O di ketahui : AB =
8 cm , BC =6 cm dan BD = 7 cm serta < BAD = 58 0

D C
O
Tentukan:
A B AD
a. panjang garis
b. Panjang garis CD
c. < ABC
d. < BCD

Aspek : Penalaran dan Komunikasi


2.Apakah segi empat ABCD suatu jajaran genjang jika :
< BCD = 120 0 , < CDA = 65 0 dan < DAB = 115 0 ? Beri alasanya

Aspek : Pemecahan Masalah


3. Tentukan nilai x dan y pada jajaran genjang berikut :

2y 4x

x + 75
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 6.3

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 2 ( Dua )

Standar Kompentesi : 6. Memahami konsep segi empat dan segi tiga serta menentukan
ukurannya.
Kompetensi Dasar : 6.3. Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta
menggunakannya alam pemecahan masalah
Indikator : 1. Menurunkan rumus keliling bangun segitiga dan segiempat.
2. Menurunkan rumus luas bangun segitiga dan segiempat.
3. Menurunkan rumus luas bangun jajargenjang, trapesium, belh ketupat
dan layang-layang.
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan
luas bangun segitiga dan segiempat.
Alokasi waktu : 8 ( delapan ) Jam Pelajaran ( 4 prtemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menurunkan rumus keliling bangun segitiga dan segiempat.
2. Siswa dapat menurunkan rumus luas bangun egitiga dan segiempat.
3. Siswa dapat menurunkan rumus luas bangun jajargenjang, trapesium, belh ketupat
dan layang-layang.
4. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan
luas bangun segitiga dan segiempat.

B. Materi Ajar :
a. Menggunakan berbagai segitiga dan segiempat yang diketahui panjang sisinya,
mengitung jumlah panjang sisinya.
b. Menggunakan segiempat, sifat-sifat segiempat, sifat-sifat segitiga
c. Dengan menggunakan bangun segiempat lainnya.
d. Dengan menggunakan rumus keliling dan luas sgitiga dan segiempat untuk
menyelesaikan kehidupan sehari-hari.

C. Model dan Metode Pembelajaran


a. Model : Think Pare and Share
Koperatif Jigsaw
b. Metode : Tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : a. Menanyakan kepada siswa secara acak tentang rumus keliling bangun
segitiag dan segiempat.
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaan pada pertemuan pertama yaitu
1. Siswa dapat menentukan rumus keliling bangun seitiga dan segiempat.
Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik maka siswa akan dapat menyelesaikan
permasalahan sehari-hari, misalnya menghitung keliling pekarangan rumah,
menghitung keliling bangunan rumah dll.

Kegiatan Inti : ( 65’ )


a. Dengan Tanya jawab siswa diminta menyebutkan bebrapa contoh benda disekitarnya yang
mempunyai bentuk bangunan segitaiga dan segiempat.
b. Guru menunjukkan kepada siswa bangun segitiga maupun segiempat, baik yang punya
daerah maupun yang hanya rangkanya saja.
c. Guru lebih menekankan pada bengun yang haya punya rangka.
d. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 6.3.1
Penutup : ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat angkuman.
b. Guru dan siswa merefleksi pelaksanaan pembelajaran hari ini.
c. Guru memberi PR hal 65 no 1, hal 106 no 3 buku ajar.

Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : a. Dengan Tanya jawab siswa diingatkan kembali tentang bangun segitiga
yang mempunyai daerah .
b. Membaha PR yang sulit.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaan pada pertemuan pertama yaitu:
2. Siswa dapat menurunkan rumus segiempat dan segitiga.

Kegiatan Inti : ( 65’ )


a. Dengan cara menunjuk siswa secara acak guru menyuruh siswa untuk menyebutkan
benda-benda yang aa disekitarnya yang menyerupai bangun segiempat.
b. Guru menunjukkan kepada siswa bangunsegiempat yang memiliki daerah.
c. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 6.3.2.1
d. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengaahkan siswa yang mengalami kesulitan.
e. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan siswa
yang lain menanggapi.
f. Siswa secara berpasngan mengerjakan LKS 6.3.2.2
g. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengahkan siswa yang mengalami kesulitan.
h. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan hasil kerjanya.

Penutup : ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat angkuman.
b. Guru dan siswa merefleksi pelaksanaan pembelajaran hari ini
c. Guru memberi PR hal 66 no. 4 dan hal 106 no 4,5,6

Pertemuan Ketiga
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : a. Menanyakan kepada siswa secara acak tentang bangun segiempat lain
selain persegi dan persegi panjang.
b. Membahas PR yang sulit.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaan pada pertemuan pertama yaitu:
3. Siswa dapat menurunkan rumus luas bangun jajargenjang, trapesium, layang-
layang, belah ketupat.

Kegiatan Inti : ( 65’ )


a. Dengan menggunakan LKS 6.3.3 siswa secara berpasangan menghitung luas bangun
jajargenjang, trapesium, layang-layang dan belah ketupat.
b. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.
c. Diambil secara acak wakil dari kelompok pasangan untuk menyajikan hasil diskusinya.
d. Kelompok yang yang lain menanggapi.

Penutup : ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat angkuman
b. Guru dan siswa merefleksi pelaksanaan pembelajaran hari ini
c. Siswa diberi PR buku ajar hal 73 no 1, hal 78 no 1 hal 82 no 3 hal 85 no 3

Pertemuan keempat
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi :a. Dengan Tanya jawab siswa diingatkan tentang rumus keliling dan luas
segiempat dan segitiga.
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaan pada pertemuan pertama yaitu
4. Siswa dapat menyelesaikan yang bekaitan dengan menghitung keliling dan luas
bangun segitiga dan segiempat.

Kegiatan Inti : ( 65’ )


a.Siswa dibagi menjadi 7 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa ( kelompok
awal )
b. Masing-masing kelompok diberi 4 soal yang berbeda, anggota pertama mengerjakan
tugas no 1, anggota kedua mengerjakan soal no 2, anggota ketiga mengerjakan soal no
3, dan anggota keempat mengerjakan soal no 4.
c. Anggota yang mengerjakan tugas no 1 berkelompok dengan anggota yang mengerjakan
tugas no 1 dari kelompok lain. ( kelompok ahli )
d. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan pada siswa yang mengalami
kesulitan.
e. Setelah semua anggota kelompok ahli mengerti tentang tugas masing-masing, maka tiap
anggota kelompok awal untuk menjelaskan hasil diskusi dari kelompok ahli ke kelompok
awal.
f. Semua anggota kelompok awal mencatat hasil kerja dari semua tugas.
g. Guru memberi penilaian dari hasil kerja dari kelompik ahli dan hasil kerja kelompok
dipajang.

Penutup : ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat angkuman
b. Guru dan siswa merefleksi pelaksanaan pembelajaran hari ini
c. Siswa diberi PR buku ajar hal

E. Alat dan Sumber Belajar


Buku siswa dari Dirjen, buku ajar dari MGMP matematika SMP Gresik, LKS dan MGMP
matematika SMP Gresik, Buku Teks dari Erlangga , buu petak, penggaris, model bangun
datar segitiga dan segiempat dari karton.

F. Penilaian

Pertemuan pertama
Waktu : 15’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )

Aspek : Pemahaman Konsep


1. Hitunglah keliling segitiga berikut ! M
a. b.
A
25 cm 20 cm
17 cm 12 cm

C 4 cm
20 cm D C
2. Hitunglah B
keliling segiempat berikut ! K L
9 cm 4 cm
D E 7 cm
C F 5 cm
3 cm
5 cm
A 9 cm B
A 7 cm B
a. b.

Aspek : Pemecahan masalah


1. Hitunglah panjang sisi PQ jika keliling segitiga PQR 14 cm?

R
2x cm 7 cm
5x cm
Q
P
Pertemuan kedua
Waktu : 15’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )

Aspek : Pemahaman Konsep


1. Tentukan luas daerah persegi panjang PQRS seperti gambar berikut !

S R
4 cm
7 cm
P Q
2. Tentukan luas daerah segitiga KLM seperti gambar berikut !

5 cm

L 8 cm M

Aspek : pemecahan masalah


1. Hitunglah luas daerah yang diarsir !

5 Cm 8 cm

12 cm

Pertemuan ketiga
Waktu : 20’
Tehnik : Tes
Bentuk instrumen : Tertulis (uraian)
Aspek : Pemahaman Konsep
1. Hitunglah luas daerah bangun berikut !
a. b.

A B
H 6 cm G
4 cm
5 cm
D 6 cm C
8 cm F
E
c. d.

L
4 cm P
I 7 cm K
8 cm 4 cm
Q S
5 cm
J
R
Pertemuan keempat
Waktu : 40’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )

Aspek : Pemecahan masalah


1. Sebuah persegi panjang kelilingnya sama dengan keliling persegi , jika panjang sisi
persegi 15 cm dan lebar persegi panjang 18 cm, berapakah panjang persegi panjang
tersebut ?

2. Sebuah taman berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 8 cm dan lebar 6 cm.
Taman tersebut akan ditanami rumput yang harganya Rp 50.000,00 permeter. Hitunglah
biaya yang diperlukan untuk membeli rumput ?

3. Panjang garis sejajar pada trapesium sama kaki adalah 12 cm dan 18 cm. Jika luasnya 60
cm 2 . Berapa keliling trapesium tersebut?
4. Perhatikan gambar jajar genjang ABCD tersebut !

D C Panjang AB = 9 cm
Panjang DF = 8 cm
F panjang FB = 12 cm
Hitunglah keliling jajargenjang tersebut !
A E B
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KD 6.4

Sekolah : SMP Center 3


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII (tujuh) / 2 ( Dua )

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga seerta menentukan


ukurannya.
Kompetensi Dasar : 6.4. Melukis segitiga , garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis
sumbu.
Indikator : 1. Melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut
apitnya atau satu sisi dan dua sudut apitnya.
2. Melukis segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki
3. Melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu.
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya atau
satu sisi dan dua sudut apitnya.
2. Sisiwa dapat melukis segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki
3. Siswa dapat melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat dn garis sumbu.
B. Materi Ajar
a. Melukis segitiga bila diketahui tiga sisinya, dua sisi satu sudut apitnya, satu sisi dua sudut
apitnya.
b. Melukis segitiga sama sisi dan sama kaki
c. Melukis garis tinggi, garis bagi, garis barat, dan garis sumbu.

C. Model dan Metode Pembelajaran


a. Model : Think Pare and Share
b. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas
D. Langkah-langkah pembelajaran
Petemuan Pertama
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : a. Menanyakan pada siswa secara acak tentang melukis segitga yang diketahui tiga
sisinya, dua sisi satu sudut apit atau satu sisi dua sudut apitnya.
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama, yaitu:
1. Siswa dapat melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua sisi dan satu sudut
apitnya atau satu sisi dua sudut apitnya.
Kegiatan Inti ; 65’
a. Dengan cara demontrasi guru menjelaskan cara melukis segitiga yang diketahui tiga sisinya, dua
sisi satu sudut apit atu satu sisi dua sudut apitnya.
b. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 6.4.1
c. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.
d. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan siswa yang lain
menanggapi

Penutup : ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa meefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
c. Guru memberi PR

Pertemuan kedua
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi : a. Dengan Tanya jawab siswa diingatkan tentang sifat segitiga sama sisi dan sama kaki
b. Membahas PR yang sulit.
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama, yaitu:
2. Sisiwa dapat melukis segitiga sama sisi dan segitiga sama kaki

Kegiatan Inti : ( 65’ )


a. Dengan menggunakan LKS 6.4.2 siswa secara bepasangan melukis segitiga sama sisi dan sama
kaki
b. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
c. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan siswa yang lain
menanggapi
d. Siswa diberi tes individu
Penutup : ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
b. Guru dan siswa meefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
c. Guru memberi PR

Pertemuan ketiga
Waktu : 2 x 40’

Pendahuluan : ( 10’ )
Apersepsi :a. Menanyakan pada siswa secara acak tentang garis tinggi, garis bagi, garis berat dn
garis sumbu
b. Membahas PR yang sulit
Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama
3. Siswa dapat melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu

Kegiatan Inti : ( 65’ )


a. Dengan cara Tanya jawab guru menjelaskan cara melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat dan
garis sumbu.
b. Siswa secara berpasangan mengerjakan LKS 6.4.3
c. Guru mengawasi jalannya diskusi dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
d. Diambil secara acak wakil dari pasangan untuk mempresentasikan jawaban dan siswa yang lain
menanggapi
e. Siswa diberi tes individu

Penutup : ( 5’ )
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman
d. Guru dan siswa meefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan
b. Guru memberi PR

E. Alat dan Sumber


Buku siswa dari Dirjen, buku ajar dari MGMP matematika SMP Gresik, LKS dari MGMP matematika
SMP Gresik, buku teks dari erlangga, jangka, penggaris dan busur derajat.

F. Penilaian
Pertemuan Pertama
Waktu : 15’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian )

Aspek : Pemahaman Konsep


1. Lukislah ∆ ABC yang panjang sisinya AB = 4 cm, BC = 3 cm dan AC = 5 cm
2. Lukislah ∆ PQR dengan ketentuan PQ = 3 cm, QR = 4 cm dan  PQR = 500
3. Lukislah ∆ KLM dengan ketentuan KL = 3 cm, MKL = 450 dan  KLM = 700
Pertemuan Kedua
Waktu : 15’
Tehnik : Tes
Bentuk Intrumen : Tertulis ( uraian )

Aspek : Pemahaman Konsep


1. Lukislah ∆ ABC sama sisi yang panjang sisinya 5 cm
2. Lukislah ∆ DEF sama kaki dengan ketentuan DE = 4 cm, EF = 4 cm, DF = 5 cm

Pertemuan ketiga
Waktu : 15’
Tehnik : Tes
Bentuk Instrumen : tertulis ( Uraian )

Aspek : Pemahaman Konsep


1. Pada ∆ ABC disamping , lukislah garis tinggi dari titik B
2. Gambarlah ∆ PQR tumpul di P, kemudian lukislah garis berat dari titik sudut Q.

Aspek : Penalaran dan Komunikasi


1. Gambarlah ∆ ABC lancip, kemudian lukislah garis bagi  A
2. Pada ∆ DEF sebarang, lukislah garis sumbunya.

Anda mungkin juga menyukai