(RPP-3)
C. Tujuan
Dengan proses 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan
mengkomunikasikan) melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas dengan model
Problem Based Learning siswa dapat menentukan hasil perkalian bentuk aljabar serta
menyelesaikan masalah yang terkait tentang perkalian bentuk aljabar.
D. Materi Pembelajaran
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Fakta :
Dalam operasi hitung perkalian memiliki simbol operasi yang biasa kita gunakan dalam
operasi hitung yaitu ( × ). Untuk operasi hitung bentuk aljabar perlu diperhatikan unsur-
unsur aljabarnya yaitu:
a. Variabel; atau kadang disebut peubah merupakan lambang untuk menggantikan suatu
bilangan yang belum diketahui nilainya. Contoh variabel yang sering digunakan yaitu
x , y , z , a , b , dan lainnya.
b. Konstanta; suatu bilangan yang tidak mengandung variabel dan sudah diketahui
nilainya.
c. Koefisien; faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar.
d. Suku; konstanta dan variabel pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah
atau selisih.
Konsep:
Operasi hitung perkalian pada bentuk aljabar adalah mengalikan koefisien dan variabel
pada suku-suku yang terdapat didalam bentuk aljabar tersebut. Untuk perkalian suku
tunggal, setiap sukunya langsung dikalikan. Sedangkan untuk perkalian suku dua dan
seterusnya bentuk perkaliannya dikalikan dengan setiap sukunya, bentukperkaliannya
dapat dijabarkan menjadi bentuk penjumlahan dan pengurangan.
Prinsip:
Dalam operasi perkalian bentuk aljabar perlu diperhatikan hal-hal berikut:
1. Sifat komutatif perkalian; a × b=b× a=ab=ba
2. Sifat asosiatif; a × ( b ×c )=( a× b ) ×c
3. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dan pengurangan; a ( b+ c )=ab+ ac dan
a ( b−c )=ab−ac
4. Suku-suku yang sejenis.
5. Hasil perkalian dua bilangan bulat, yaitu:
Hasil perkalian dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif.
Hasil perkalian dua bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat positif.
Hasil perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif adalah bilangan
bulat negatif.
Prosedur:
Untuk melakukan operasi perkalian bentuk aljabar terdapat beberapa bentuk yaitu:
a. Perkalian suku tunggal
b. Perkalian suatu bilangan dengan suku dua
c. Perkalian suku dua dengan suku dua
Untuk perkalian suku dua dengan suku dua dapat menggunakan beberapa cara yaitu:
1) Menggunakan hukum distributif
2) Menggunakan skema
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan : Scientific
Metode Mengajar : Ceramah, Diskusi, tanya jawab, pemberian tugas
F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : PPT
2. Alat :-
3. Bahan :-
4. Sumber belajar:
H. Penilaian
I. Penilaian Pengetahuan
1. Jenis/Teknik : Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen : Uraian
3. Instrumen : Soal nomor 1
Indikator
No Instrumen Alternatif Penyelesaian Skor
Soal
SKOR 9
SKOR 13
Rubrik Penilaian Keterampilan
No Kriteria Skor Indikator
Menuliskan diketahui dan ditanya dari Perhitungan
4 permasalahan yang diberikan dengan tepat
nilai akhir
dan lengkap
Menuliskan diketahui dan ditanya dari dalam skala
3 permasalahan yang diberikan dengan tepat 0 – 100,
Menulis Diketahui tetapi kurang lengkap
dan Ditanya Kurang tepat dan kurang lengkap dalam sebagai
1
2 menuliskan diketahui dan ditanya dari berikut :
(Skor maks : 4) permasalahan yang diberikan
Nilai Akhir
Tidak tepat dan tidak lengkap dalam
1 menuliskan diketahui dan ditanya dari =
permasalahan yang diberikan
Tidak menuliskan diketahui dan ditanya dari
0
permasalahan yang diberikan
Menuliskan rumus yang digunakan untuk
4
penyelesaian masalah dengan tepat
Menuliskan rumus yang digunakan untuk
3
penyelesaian masalah tetapi kurang tepat
Menulis Rumus
Kurang tepat dan kurang lengkap dalam
2 menuliskan rumus untuk penyelesaian
2 (Skor maks : 4)
masalah
Tidak tepat dalam menuliskan rumus untuk
1
penyelesaian masalah
0 Tidak menuliskan rumus
Melakukan perhitungan dengan tepat dan
4
lengkap
Melakukan perhitungan dengan tepat tetapi
3
Menghitung kurang lengkap
3 Kurang tepat dan kurang lengkap dalam
2
(Skor maks : 4) melakukan perhitungan
Tidak tepat dan tidak lengkap dalam
1
melakukan perhitungan
0 Tidak melakukan perhitungan
Perolehan Skor
x Skor Ideal (100 )
Total Skor