(RPP)
Kelas : VII
Semester : Ganjil
Materi Pokok : Bilangan
3.2.1 Siswa mampu menentukan hasil operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat operasi.
4.2.1 Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan pecahan.
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan tanya jawab serta pemberian tugas dalam pembelajaran bilangan pecahan
ini diharapkan peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, bekerjasama dalam kelompok,
bersikap sopan dan saling menghargai serta:
1.2.1.1. Peserta didik dapat menentukan hasil operasi hitung bilangan pecahan dengan tepat
2.2.1.1. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung pecahan
dengan tepat
E. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta
Untuk materi penjumlahan dan pengurangan pecahan, lambing-lambang yang digunakan adalah
Simbol dan digunakan sebagai pembilang
Simbol dan digunakan untuk penyebut
b. Konsep
1) Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk dengan dan
adalah bilangan bulat, dan ≠ 0.
adalah pembilang
adalah penyebut
2) Penjumlahan Bilangan Pecahan Biasa
Penjumlahan bilangan pecahan biasa merupakan operasi dasar aritmatika yang
menjumlahkan dua buah bilangan pecahan biasa menjadi sebuah bilangan pecahan biasa.
3) Pengurangan Bilangan Pecahan
Pengurangan bilangan pecahan biasa merupakan operasi dasar aritmatika yang
mengurangkan dua buah bilangan pecahan biasa menjadi sebuah bilangan pecahan biasa.
c. Prinsip
( + )
+ = dengan ≠ 0
1)
( − )
2) − = dengan ≠ 0
3) + =
( + )
dengan≠ 0
4) − =( − )
dengan≠ 0
5)
d. Prosedur
1) Dalam melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan dua buah bilangan pecahan
biasa yang penyebutnya sama, dapat dilakukan dengan cara mengoperasikan pembilangnya
saja. Sedangkan penyebutnya tetap.
2) Dalam melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan dua buah bilangan pecahan biasa
yang penyebutnya tidak sama, dapat dilakukan dengan cara disamakan terlebih dahulu
penyebutnya. Caranya adalah dengan mencari KPK dari kedua penyebut yang akan
dioperasikan.
Pendekatan : Saintifik
Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tujuan
Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan ± 3 menit 5
detik
1. Guru memberi salam pembukaan kepada peserta didik. ± 5 detik
2. Guru dan peserta didik berdo’a bersama yang dipimpin oleh ketua ± 20 detik
kelas.
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik. ± 30 detik
4. Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan buku dan alat tulis. ± 10 detik
5. Guru memberikan apersepsi. ± 2 menit
a. Guru menampilkan power point slide 1, kemudian bertanya
kepada siswa : “Dapatkah kamu menyatakan daerah yang
diarsir dari gambar dalam bentuk pecahan?”
b. Guru menampilkan power point slide 2, kemudian bertanya
kepada siswa :
1) “Dapatkah kamu menyatakan daerah yang diarsir pada
gambar dalam bentuk pecahan?”
2) “Apakah daerah yang diarsir pada gambar di slide 2 sama
besarnya dengan daerah yang diarsir pada gambar di slide
1?”
3) “Apa yang dapat kalian simpulkan? Bukan kah kedua
bilangan pecahan yang menyatakan kedua daerah itu
adalah pecahan senilai?”
Inti ± 23 menit 30
detik
Fase 1 : Orientasi Masalah
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. ± 20 detik
2. Guru memotivasi peserta didik bahwa dengan mempelajari operasi ± 30 detik
penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan sungguh-
sungguh, maka pesera didik akan lebih mudah menyelesaikan
masalah di kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pecahan.
3. Peserta didik diminta untuk mengamati masalah yang disajikan ± 40 detik
pada power point slide 3 atau yang ada di buku siswa halaman 51
dan penyelesaiannya.
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi Keaktifan, Kreatifitas, SIkap, dan Keterampilan
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian SIswa
2. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian b. : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes Tertulis Berbentuk Uraian
J. Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
Jika peserta didik yang nilainya tidak mencapai KKM < 20% dari jumlah peserta didik, maka guru
melakukan wawancara klinis, untuk menentukan perlakuan selanjutnya terhadap peserta didik. Pesertadidik
bisa saja diberikan tes perbaikan, atau dapat pula hanya diberi penjelasan berupa penguatan pemahaman
konsep.
Jika peserta didik yang nilainya tidak mencapai KKM ≥ 50% dari jumlah siswa, maka guru melakukan pembelajaran ulang pada pertemuan selanjutnya.
2. Pengayaan
Peserta didik diberi tugas pengayaan yang dikerjakan secara mandiri di rumah, yakni mengerjakan
soal nomor 2-11 di Buku Siswa halaman 62-64.
LKPD
Kelompok : Kelas :
Anggota Kelompok :
1. …………………………….
2. ……………………………
Petunjuk :
1. Baca dan pahamilah LKPD berikut dengan seksama.
2. Ikuti setiap langkah kegiatan yang ada.
3. Berdiskusilah dengan kelompokmu mengenai apa yang harus kamu
lakukan dan tuliskan hasil diskusi di tempat yang telah disediakan.
4. Jika masih terdapat masalah yang tidak dapat diselesaikan
dengan diskusi kelompok, maka tanyakanlah kepada guru.
Bentuk-Bentuk Pecahan
1. Pecahan Sejati
Pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebut, serta FPB dari pembilang dan penyebutnya adalah
31457
1 (satu). Contoh : 4 , 2 , 7 , 6 , 8.
Untuk bilangan pecahan dengan penyebut 100 disebut persen. Contoh : 1005 = 5% (dibaca lima persen).
Untuk bilangan pecahan dengan penyebut 1000 disebut permil. Contoh : 10005 = 5% ∘ (dibaca lima permil).
3. Bilangan Campuran
Bilangan campuran ialah capuran antara bilangan bulat dan bilangan pecahan. Contoh : 2 34 ,1 12.
Bilangan campuran bisa diubah bentuk menjadi
bilangan pecahan dengan cara sebagai berikut :
3 (4×2)+3 8+3 11
2 4 = 4 = 4 = 4
4. Bilangan Desimal
Bilangan decimal tersusun dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
Bilangan bulat juga termasuk bilangan decimal.
Contoh bilangan decimal : 0,25;1,75;2,8.
Pada bilangan 1,75 : Angka 1 bernilai 1 × 1 = 1 Angka
7 bernilai 7 × 101 = 107 Angka 5 bernilai 5 × 1001 =
7
100
Kegiatan 1
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
1 2 3
4
+ 4
= 4
3
Langkah 2 : Sekarang kalian coba hitung penjumlahan berikut! Terlebih dahulu kalian tentukan nilai daerah yang diarsir pada gambar. Kemudian arsirlah daerah dari 6 pada
gambar yang sudah disediakan. Selanjutnya tentukan hasilnya dengan arsiran dari gambar paling kanan beserta nilai pecahannya.
3
…. + = ….
6
Bagaimana jika menjumlahkan pecahan dengan penyebut yang berbeda? 1
Langkah 3 : Jumlahkanlah kedua pecahan berikut: 3 , 36 . Buatlah gambarnya..
……
……
Selanjutnya, tentukan KPK dari kedua penyebutnya.
KPK dari 3 dan 6 = …..
3
+
6
=
…..
+
…..
=
6
+
6
=
….
Ternyata, bentuk senilai dengan
3 6
Gambarkan kedua pecahan yang telah disamakan penyebutnya tadi dibawah ini. Arsirlah kedua gambar
sesuai dengan nilai pecahannya.
2. 1
2 −
1
4 =
…. ×….
…. −
…. ×….
…. =
….
….
Berdasarkan yang sudah kalian lakukan diatas, dapat disimpulkan bahwa untuk
menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan
1. Jika penyebutnya sama maka …………………………………………………...................
……………………………………………………………………………………………...
2. Jika penyebutnya berbeda maka ……………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...
Kegiatan 2
Menyelesaikan Masalah Kontekstual yang Berkaitan dengan Penjumlahan dan
Pengurangan Pecahan
=
4
- Bawang merah =
….
kg
….
=. …. kg =
…..
- Gula kg
…..
=
…..
=
….×….
+
….×….
+
….×,,,,
+
….×….
(Menyamakan Penyebut)
…. …. …. ….
…. …. …. ….
= + + +
…. …. …. ….
….+.…+.…+⋯.
=
….
….
=
….
=⋯
….
∴ Jadi, total berat belanjaan yang Ibu beli adalah ….…. kg.
Penyelesaian :
Diketahui :
- Salak awal =
7
2
kg
- Diberi ke nenek =
….
kg
….
- Diberi ke tetangga kg
…..
=
…..
(Menyamakan Penyebut)
TES FORMATIF
1. Hitunglah + + + . Tuliskan hasil akhirnya dengan sederhana. Penyelesaian :
12 3 1
2. Hitunglah 3 − 4 −6− 2. Tuliskan hasil akhirnya dengan sederhana. Penyelesaian :
3. Nina pergi ke resepsi pernikahan tante Nani bersama ibunya. Saat pertama kali datang, Nina
menghampiri meja pertama dan mengambil 3 dari 4 potong kue brownies berbentuk persegi. Lalu, ia
menghampiri meja kedua dan mengambil kue yang sama namun berukuran lebih kecil sebanyak 4 dari 8
potongan. Berapa total kue yang diambil Nina jika dijadikan sebuah kue brownies yang utuh?
Penyelesaian :
4. Ayah membeli tali tambang kecil sepanjang meter. Kemudian ayah mengganti tali jemuran yang
hamper putus dengan tali yang baru dibeli ayah. Panjang tali yang diperlukan untuk membuat jemuran
adalah meter. Kemudian ayah memberi meter tali tersebut kepada Nino untuk dibawa pada saat
pelajaran prakarya. Berapa sisa tali tambang kecil yang dimiliki ayah?
Penyelesaian :
Lampiran 6
Rubrik Penilaian
Jumlah
Kriteria :
Skor 4 jika selalu melakukan sesuai pernyataan
Skor 3 jika sering melakukan sesuai pernyataan
Skor 2 jika kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan
Skor 1 jika tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
Nilai kompetensi :
Sangat baik (SB) Jika 21 < Jumlah skor diperoleh ≤ 28
Baik ( B) Jika 14 <Jumlah skor diperoleh ≤ 21
Cukup (C) Jika 7 < Jumlah skor diperoleh ≤ 14
kurang (K) Jika 0 < Jumlah skor diperoleh ≤ 7