Anda di halaman 1dari 3

DOA BERSAMA DALAM KELUARGA

(Sabtu, 5 Maret 2016)

1. Tanda Salib dan Salam


P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin
P : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kdus
beserta kita
U : Sekarang dan selama-lamanya

2. Pernyataan Tobat
P : Saudara-saudari terkasih, menyadari segala kekurangan dan dosa kita, marilah di awal
doa bersama ini kita mohon ampun dari Tuhan dan sesama. Saya mengaku.....
U : Saya mengaku....
P : Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihi kita, mengampuni dosa kita dan mengantar
kita kepada hidup yang kekal.
U : Amin.

3. Doa Pembuka
P : Marilah kita berdoa
Diucapkan bersama-sama (bapa, mama, anak-anak):
Allah Bapa yang Mahapengasih, kami bersyukur karena Engkau menghadirkan kami
di dunia ini dalam keluarga sebagaimana PutraMu Yesus Kristus yang berdiam dalam
keluarga kudus Nazaret. Kami mohon, hadirlah bersama kami dalam doa bersama ini, dan
buatlah agar kami sanggup terbuka hati menerima Engkau untuk selalu hidup bersama
keluarga kami, dan menyadari panggilan kami sebagai Gereja Rumah. Dengan pengantaraan
Yesus Kristus PutraMu Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh
Kudus hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa.
U : Amin.

4. Bacaan Kitab Suci: Efesus 5:21-6:4


5. Renungan Singkat
Pesan teks kitab suci untuk kita adalah:
a. Setiap orang yang telah menerima rahmat pembaptisan telah menjadi anak-anak Allah
dan secara resmi menjadi anggota Gereja, umat Allah. Dengan sakramen ini, kita
dilahirkan kembali dan hidup dalam Roh Kudus sebagai ciptaan baru.
b. Sikap taat dan tunduk (ramah tamah) seorang istri terhadap suami adalah sebuah
jawaban istri atas kasih suaminya kepadanya. Sebaliknya kuasa suami sebagai kepala
atas istri bukanlah kekuasaan yang sewenang-wenang/menindas istri, melainkan sebuah
kekuasaan untuk melayani dan mengasihi istrinya secara tulus dan total, yang
mencerminkan kasih Kristus. Perkawinan dipandang sebagai sebuah sakramen, tanda
dan sarana kasih Allah untuk menguduskan suami-istri dan segenap keluarga. Itu berarti
keluarga dapat menjadi Gereja Rumah, tempat di mana orang dapat belajar dan
menghayati lima tugas perutusan Gereja, yakni: (1) mewartakan Injil dalam kehidupan
setiap hari entah di rumah ataupun dalam masyarakat, (2) menguduskan satu sama lain
lewat doa bersama dalam keluarga dan menerima sakramen, (3) persekutuan ataupun
persatuan hidup yang dilakukan melalui kebersamaan dalam keluarga, dalam doa, dalam
makan bersama, dalam syering bersama untuk saling menguatkan, (4) pelayanan dengan
penuh kerendahan hati, kesabaran, dan cinta di antara suami, istri, orang tua, dan anak-

1
anak, (5) kesaksian iman lewat kata dan perbuatan untuk membela kebenaran atas dasar
kejujuran dan kasih tanpa takut terhadap ancaman ataupun risiko.
c. Anak harus bersikap taat dan hormat terhadap orang tuanya. Karena ketaatan dan hormat
seorang anak terhadap orang tua adalah sesuatu yang benar dan adil bagi Allah. Taat dan
hormat kepada orang tua adalah suatu perintah penting yang dapat mendatangkn berkat
dan kebahagiaan.

6. Doa Untuk Keluarga


P : Marilah kita bersama-sama berdoa untuk keluarga kita:

Allah Bapa di surga, puji syukur kami panjatkan ke hadirat-Mu, atas kesempatan kami
bersama- sama memanjatkan doa sebagai satu keluarga. Kami percaya bahwa Tuhan
Yesus hadir di tengah kami saat ini, sesuai dengan sabda-Nya, “Sebab di mana dua atau
tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah- tengah mereka”. Kami
percaya ya Yesus, Engkau mendengarkan doa- doa yang kami panjatkan kepada-Mu.
Tuhan Yesus, Engkau adalah pusat Keluarga Kudus, bukan hanya karena Engkau adalah
Tuhan dan manusia, tetapi karena sampai akhir hidup-Mu Engkau adalah anak Maria dan
Yosef. Bantulah kami untuk memahami bahwa di dalam keluarga Katolik, kami
membutuhkan kasih-Mu. Berilah kami rahmat kasih yang sejati di dalam keluarga kami
sehingga kami rela berkorban satu sama lain, sebab Engkau mengajarkan kasih yang
sedemikian kepada kami.

Doa Bapak (oleh bapak)


Tuhan Yesus, aku bersyukur atas keluarga yang Engkau berikan kepadaku. Aku mohon
agar aku dapat mencintai keluargaku dengan sepenuh hati. Dalam kesibukanku sehari-
hari, bantulah aku agar dapat memberikan waktuku kepada mereka. Berikanlah kepadaku
kasih yang berasal daripada-Mu, yaitu kasih sebagaimana Engkau mencintai Gereja-Mu.
Kami mohon, kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

Doa Ibu (oleh ibu/ mama)


Tuhan Yesus, aku bersyukur atas keluarga yang Engkau berikan kepadaku. Aku mohon
agar dapat melayani suami dan anak- anakku dengan kasih yang berasal dari-Mu.
Berikanlah aku kerendahan hati dan bantulah aku untuk menjadi pembawa damai bagi
keluarga kami, sehingga selalu ada suka cita dan damai sejahtera di dalamnya.
Kami mohon, kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

Doa Bapak dan Ibu


Ya Tuhan, kami mohon agar Engkau membimbing kami dalam mendidik dan
membesarkan anak- anak kami, agar kami dapat mengarahkan mereka kepada-Mu.
Berkatilah usaha mereka dalam menuntut ilmu, dalam pergaulan yang baik dan kuatkanlah
mereka dalam menghadapi godaan di sekeliling mereka.
Kami mohon, kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Doa Anak- anak (oleh anak-anak)


O Tuhan, kami bersyukur atas orang tua yang Engkau berikan kepada kami. Kami mohon
agar Engkau membimbing mereka dalam menuntun kami menuju hari depan kami.
Lindungilah mereka dari bahaya dan segala yang jahat, serta berikanlah kepada mereka
kesehatan dan rejeki yang cukup, serta kebijaksanaan sesuai dengan kehendak-Mu.
Bantulah kami untuk hidup sesuai dengan perintah- perintah-Mu, taat kepada orang tua
dan mengasihi mereka dan saudara- saudari kami.
Kami mohon, kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
2
(untuk diucapkan bersama- sama: bapak, ibu dan anak- anak)
Bunda Maria yang terkasih, Bunda Kristus dan Bunda kami, tolonglah kami untuk belajar
menimba kekuatan dari devosi kepada Keluarga Kudus yang telah diberikan Allah sebagai
teladan bagi kami. Baik di Betlehem, di pengungsian ke Mesir, di Nazaret maupun di
Yerusalem, Keluarga Kudusmu selalu merupakan tempat berlindung yang penuh
kedamaian. Doakanlah kami, O Bunda, agar damai sejahtera yang datang dari ketaatan
untuk melaksanakan perintah- perintah Tuhan, selalu ada di dalam keluarga kami.
Doakanlah kami agar kami dapat dengan siap sedia selalu taat kepada kehendak Allah
sehingga di dalam hidup kami bersama, kami tidak mementingkan diri sendiri, tetapi
menjaga dan memelihara sebagai kepunyaan-Mu segala harta milik yang Tuhan
percayakan kepada kami, sebab suatu hari nanti kami akan ditanyai oleh-Nya tentang
pertanggungjawaban kami mempergunakan semua itu.
Tuhan segala rahmat dan kebijaksanaan, berikanlah kepada kami rahmat untuk hidup
bersama di dalam damai yang kudus dan kebahagiaan. Tunjukkanlah kepada kami
bagaimana untuk hidup sabar dan baik, tak mudah berkata- kata kasar dan cepat untuk
memaafkan satu sama lain. Semoga kami menjadi seperti Keluarga Kudus di Nazaret-
sederhana dan cinta damai, senantiasa rajin membantu sesama kami, dengan suka cita
mengemban tugas di dalam Gereja maupun di lingkungan masyarakat kami.
Doa syukur dan permohonan ini kami panjatkan demi Kristus Tuhan kami. Amin.

7. Doa Rosario (1 Peristiwa)

8. Doa Penutup
P : Marilah berdoa
Diucapkan bersama-sama (bapa, mama, anak-anak):
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kami bersyukur kepadaMu, untuk santapan Sabda yang
telah kami terima dalam kebersamaan kami saat ini. Kami mohon, semoga kami mampu
mewujudnyatakan panggilan kami dalam membangun keluarga kami yang penuh kasih,
damai, bahagia, dan pelayanan. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.

9. Berkat Penutup
P : Saudara-saudari terkasih, dengan ini doa bersama kita telah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita
ke hidup yang kekal.
U : Amin.
P : Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus
U : Amin

(Diterbitkan oleh Pengurus KBG Maria Bunda Kasih, Lingkungan St. Gabriel, Paroki St.
Maria Pembantu Abadi Weri)

Anda mungkin juga menyukai