Anda di halaman 1dari 3

Ibadat Sabda Selasa 06 September 2022

(Lukas, 6:12-19)

Lagu Pembuka
P: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus…
U: Amin
P: Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dalam persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U: sekarang dan selama-lamanya
P: Bruder, bapak-ibu guru dan teman-teman sekalian yang dicintai Tuhan, marilah kita hening
sejenak untuk memeriksa dosa dan kesalahan kita seraya memohon pengampunan dan belas
kasihan Tuhan agar ibadat sabda kita pagi ini berkenan di hadirat-Nya….. (Saya mengaku…) Saya
mengaku kepada Allah Yang Maha Kuasa dan kepada saudara sekalian bahwa saya telah berdosa
dengan pikiran dan perkataan dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu, saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat
dan orang kudus dan kepada saudara sekalian supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
P: Semoga Allah Yang Maha Kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke
hidup yang kekal…
U: Amin
P: Marilah berdoa
Allah Bapa Yang Maha Kasih, syukur berlimpah kami haturkan ke hadirat-Mu untuk segala
cinta dan rahmat nafas kehidupan dan hari baru yang Engkau anugerahkan kepada kami sehingga
kami bisa berkumpul bersama lagi di sekolah ini. Terima kasih ya Tuhan, sebab Engkau begitu setia
menyertai kami hingga saat ini. Bukakanlah pintu hati kami agar kami dapat mendengarkan,
meresapi, dan menjalankan perintah-Mu melalui bacaan Suci yang akan kami dengarkan pagi ini dan
semoga bacaan Kitab Suci selalu menjadi pedoman hidup kami sehari-hari. Sebab Engkaulah Tuhan
kami, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa….
U: Amin
P: Marilah kita mendengarkan firman Tuhan

P : Tuhan Bersamamu
U : Dan bersamamu
P : Inilah Injil Tuhan menurut Injil Lukas
U : Dimuliakanlah Tuhan
Yesus memanggil kedua belas rasul

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia
berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih
dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon yang juga diberi-Nya nama
Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan
Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas
Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul
sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari
Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan
untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh
kesembuhan. Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar
dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

P : Demikianlah sabda Tuhan


U : Terpujilah Kristus
Renungan
Sabda Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita untuk menjadi Murid Tuhan yang setia dan
tidak mengenal putus asa dalam memikul salib. Perjuangan para rasul dalam menyebarluaskan kabar
gembira sangat penting dan penuh pengorbanan. Mereka harus mengalami penolakan, penghinaan,
disiksa, sama seperti Yesus Kristus. Lantas sebagai orang beriman apa yang telah kita berikan dan
persembahkan bagi Tuhan? Apakah kita hanya menyia-nyiakan pewartaan yang telah di sampaikan
oleh Kristus dan para Rasul?
Seperti para murid yang rela meninggalkan segala sesuatu demi mengikuti Yesus, berani menerima
tantangan, dan tetap setia kepada kebenaran walaupun disiksa dan dibunuh. Kita pun mestinya
meneruskan perjuangan para murid dengan mengikuti teladan hidup mereka yang selalu
mengutamakan Yesus, berani menerima tantangan dan tetap setia kepada kebenaran agar
perjuangan Yesus dan para murid tidak sia-sia dan kita pun mampu menuju kepada kekudusan.

Dalam arti yang lain, kita bisa mengatakan Yesus berkarya bersama dengan team. Yesus
tidak bekerja sendirian, Dia melibatkan 12 rasul dalam pekerjaan-Nya. Mereka saling membantu,
meneguhkan, dan berjalan bersama. Pasti juga ada pembagian tugas bagi mereka masing-masing.
Yang jelas, mereka bekerja sebagai team. Kita bisa meniru apa yang dilakukan Yesus dan para murid-
Nya. Dalam segala bidang karya kita, lebih-lebih dalam usaha untuk mengebangkan visi dan misi
sekolah kita. Komunitas Pendidikan yang cerdas dan unggul dalam sikap, pengetahuan, ketrampilan
serta berwawasan lingkungan yang dilandasi Persaudaraan Kasih dan Damai. Untuk mewujudkan
visi dan misi sekolah ini kita mempunyai tugas masing-masing dan bertanggungjawab dengan tugas
itu, baik sebagai guru, pegawai dan peserta didik. Bekerja bersama team akan menghasilkan buah
yang baik. Maka diperlukan kejelian untuk bekerja bersama.

Pasti ada banyak tantangan yang terjadi dengan bekerja sebagai team. Maka membangun
semangat bekerjasama dan berpedoman pada kebenaran menjadi kebutuhan kita dimanapun dan
kapanpun. Saling terbuka, saling percaya, dan bertanggung jawab adalah kunci untuk maju bersama.
Lebih-lebih saling mendoakan sesama anggota team menjadi kebutuhan terdalam dalam karya kita.
Doa:
Ya Allah, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah memilih kami menjadi anak-anak-Mu. Engkau
juga mengutus kami sebagai pewarta Kabar Gembira. Berilah kami kekuatan untuk menunaikan
tugas kami dengan setia dan gembira serta penuh cinta kasih.
Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh
Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

P: Setelah kita mendengarkan firman Tuhan dan merenungkannya, marilah kini kita mendaraskan
iman kita dengan berdoa, AKU PERCAYA..
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus,
PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan
Maria. Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan
dimakamkan. Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ Ia akan datang
mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katholik yang Kudus,
Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin

P: Allah Bapa Tuhan kita adalah Allah yang setia dan mendengarkan seruan orang beriman. Maka
dengan penuh iman, marilah kita menyampaikan doa-doa permohonan kepada-Nya.
Bagi para Bruder, para Guru dan pegawai: semoga mereka dilimpahi kesehatan, kasih setia, selalu
kompak, bertanggungjawab dan selalu membela kebenaran. Marilah kita mohon.. kabulkanlah doa
kami ya Tuhan.
Bagi orangtua kita: semoga mereka selalu dalam naungan kasih Allah dan dilimpahi rahmat
kesehatan dan berkat atas pekerjaan mereka. Marilah kita mohon. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
Bagi kita semua: kiranya sabda Tuhan hari ini memampukan kita untuk menjadi murid yang setia
pada kebenaran, bertanggungjawab pada tugas kita dan selalu bersatu dalam persaudaraan, kasih
dan damai. Marilah kita mohon. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
P: Marilah kita satukan semua doa dan harapan kita ini dengan doa yang diajarkan Yesus sendiri :
Bapa Kami…..
P: Marilah berdoa
Allah Bapa kami Yang penuh kasih sayang, terima kasih untuk sabda-Mu hari ini. Semoga
kami mampu bekerjasama dan meniru teladan hidup dan perjuangan para rasulMu. Ya Allah, melalui
Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah memilih kami menjadi murid-Mu. Engkau juga mengutus kami
sebagai pewarta Kabar Gembira. Berilah kami spirit dan kekuatan untuk menunaikan tugas kami
dengan setia dan gembira serta penuh cinta kasih. Berkatilah seluruh rangkaian kegiatan kami hari
ini dan semoga semua orang yang kami doakan mendapatkan belas kasih-Mu. Engkaulah Tuhan dan
pengantara kami yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa.
U: Amin.
P: Dengan ibadat kita sudah selesai.
U: Syukur kepada Allah
P: Marilah pergi, kita diutus
U: Amin.
P: Santu Aloisius
U: Doakanlah kami
Lagu penutup

Anda mungkin juga menyukai