December 25, 2021 Jago Komsos BIDANG LITURGI DAN PERIBADATAN, Keluarga Kudus, Pesta Keluarga Kudus, Teks
Misa
PESTA KELUARGA KUDUS
YESUS, MARIA, YUSUP
Tahun Litugi C ( P )
26 DESEMBER 2021
Pengantar
I Yesus yang lahir sebagai manusia dibesarkan oleh ibu bapa Nya, yaitu Maria dan Yusuf.
Sebagai keluarga, mereka hidup dan tinggal di Nazaret, bukan suatu keluarga yang terpandang
oleh karena kekayaan dan kepandaian, jabatan, dan karier. Mereka adalah keluarga sederhana,
keluarga tukang kayu. Keluarga Nazaret menjadi keluarga yang bersatu dan damai karena Tuhan
Yesus sendiri yang mempersatukan dan menghangatkan hidup keluarga itu. Yusuf mendampingi
dengan bijaksana; Maria membesarkan dengan kesabaran dan cinta. Yesus tumbuh dan
berkembang semakin dewasa dalam rengkuhan kasih kedua orang tuanya. Semoga keluarga
Katolik mendapatkan butir mutiara seperti keluarga Nazaret dan mampu meneladan mereka.
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka PS. 464
Tanda Salib dan Salam
I Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U Amin.
I Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus
bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
Tobat
I Saudara-saudari, marilah kita mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri
suci ini.
U Saya mengaku…
I Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita
ke hidup yang kekal.
U Amin.
Tuhan Kasihanilah Kami
Madah Kemuliaan
Doa Kolekta
I Marilah berdoa
Ya Allah, Engkau berkenan memberikan kepada kami keluarga Kudus sebagai teladan yang
unggul. Semoga kami meneladannya dalam keutamaan hidup berkeluarga dan dalam ikatan cinta
agar kami layak menikmati dengan penuh sukacita anugerah hidup abadi di dalam rumah-Mu.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U Amin.
Bacaan Pertama 1 Sam. 1:20-22.24-28
L Bacaan dari Kitab Pertama Samuel:
Setahun sesudah mempersembahkan kurban di Silo, mengandunglah Hana dan melahirkan
seorang anak laki-laki. Anak itu diberinya nama Samuel, sebab katanya, “Aku telah memintanya
dari Tuhan.” Lalu Elkana, suami Hana, pergi dengan seisi rumahnya untuk mempersembahkan
kurban sembelihan dan kurban nazar kepada Tuhan. Tetapi Hana tidak ikut pergi. Katanya
kepada suaminya, “Nanti, apabila anak itu sudah cerai susu, aku akan mengantarkan dia; maka ia
akan menghadap ke hadirat Tuhan, dan tinggal di sana seumur hidupnya.” Setelah Samuel di
sapih oleh ibunya, ia diantar ke rumah Tuhan di Silo, dan bersama dia dibawalah: seekor lembu
jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung, dan sebuyung anggur. Waktu itu Samuel masih
kecil betul. Setelah menyembelih lembu, mereka mengantarkan kanak-kanak itu kepada Eli. Lalu
Hana berkata kepada Eli, “Mohon bicara, Tuanku!” Demi Tuhanku hidup, akulah perempuan
yang dahulu berdiri di sini, dekat Tuanku, untuk berdoa kepada Tuhan. Untuk mendapat anak
inilah aku berdoa, dan Tuhan telah memberikan kepadaku apa yang kuminta daripada-Nya.
Maka aku pun menyerahkannya kepada Tuhan; seumur hidupnya terserahlah anak ini kepada
Tuhan.” Lalu sujudlah mereka semua menyembah Tuhan.
Demikanlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 84:2-3.5-6.9-10; Ul:1
Ulangan: Berbahagialah yang mendiami Rumah Tuhan.
Ayat:
1. Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam. Jiwaku merana karena
merindukan pelataran rumah Tuhan. Jiwaku dan ragaku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
2. Berbahagialah orang yang diam di rumah-Mu yang memuji muji Engkau tanpa henti.
Berbahagialah para peziarah yang mendapat kekuatan daripada-Mu, yang bertolak dengan penuh
gairah.
Bacaan Kedua 1Yoh. 3:1-2.21-24
L Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:
Saudara-saudaraku terkasih, lihatlah, betapa besar kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita
sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu
dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Allah. Saudara-saudaraku yang terkasih,
sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata bagaimana keadaan kita kelak. Akan
tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia,
sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Saudara-saudaraku yang
terkasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian penuh iman
untuk mendekati Allah. Dan apa saja yang kita minta dari Allah, kita peroleh daripada-Nya,
karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Dan
inilah perintah-Nya itu: yakni supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan
supaya saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. Barangsiapa
menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan beginilah kita
ketahui bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah la karuniakan kepada kita.
Demikanlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil Kol. 3:15a.16a
S Alleluya.
U Alleluya.
S Semoga damai Kristus melimpahi hatimu; semoga Sabda Kristus berakar dalam dirimu.
U Alleluya.
Bacaan Injil Luk. 2:41-52
I Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Tiap-tiap tahun, pada Hari Raya Paskah, orang tua Yesus pergi ke Yerusalem. Ketika Yesus
telah berumur dua belas tahun, pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya
itu. Seusai hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem
tanpa diketahui orang tua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Yesus ada di antara orang-
orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu baru mencari Dia
di antara kaum keluarga dan kenalan. Karena tidak menemukan Dia, kembalilah orang tua Yesus
ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari, mereka menemukan Yesus dalam bait
Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Semua orang yang mendengar Dia sangat
heran akan kecerdasan dan segala jawab yang diberikan-Nya. Ketika Maria dan Yusuf melihat
Dia, tercenganglah mereka. Lalu kata ibu-Nya kepada-Nya, “Nak, mengapakah Engkau berbuat
demikian terhadap kami?” Lihatlah, bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau.” Jawab
Yesus kepada mereka, “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus
berada di dalam rumah Bapa-Ku?” Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan Yesus
kepada mereka. Lalu Yesus pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan la tetap hidup dalam
asuhan mereka. Dan Maria menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. Yesus semakin
bertambah besar, dan bertambah pula hikmat-Nya; ia semakin besar, dan semakin dikasihi oleh
Allah dan manusia.
Demikianlah Injil Tuhan
U Terpujilah Kristus
Homili
Syahadat
Doa Umat
I Allah Bapa Maha Pengasih dan Penyayang telah mempersatukan kita semua sebagai keluarga-
Nya yang terkasih. Marilah kita panjatkan doa-doa dengan penuh iman, harapan, dan kasih kita
sebagai putra-putri-Nya yang terkasih. Sambil berseru Dengarkanlah doa kami umat-Mu, ya
Tuhan
L Bagi Gereja Kristus. Allah Bapa Mahabaik, tuntunlah Gereja-Mu agar semakin berkembang
menjadi keluarga besar, yang mendasari perjuangan perutusannya dengan cinta kasih dan
kesetiaan. Marilah kita mohon …
U Dengarkanlah doa kami umat-Mu, ya Tuhan.
L Bagi para bapak dan ibu. Allah Bapa Maha Bijaksana, sertailah selalu para bapak dan ibu agar
mereka tetap tabah dan tetap penuh pengharapan dalam mengasihi dan mendampingi putra-putri
mereka yang tengah tumbuh sesuai dengan kehendak-Mu. Marilah kita mohon ..
U Dengarkanlah doa kami umat-Mu, ya Tuhan.
L Bagi kaum muda. Allah Bapa Mahasetia, dampingilah selalu kaum muda kami yang tengah
mempersiapkan masa depan dunia sesuai dengan kehendak-Mu. Marilah kita mohon…
U Dengarkanlah doa kami umat-Mu, ya Tuhan.
L Bagi keluarga kita masing-masing. Allah Bapa Mahakasih, berkatilah keluarga-keluarga kami
dalam usaha menciptakan suasana akrab terbuka dan penuh cinta kasih berdasarkan iman
Marilah kita mohon …
U Dengarkanlah doa kami umat-Mu, ya Tuhan.
I Allah Bapa Yang Mahabaik, demikianlah permohonan kami, sebagai ungkapan cita-cita kami
akan dunia baru yang lebih baik. Dengarkanlah doa-doa kami ini dengan pengantaraan Yesus
Kristus Putra-Mu, Tuhan kami.
U Amin.
LITURGI EKARISTI
Lagu Persiapan Persembahan: PS: 463
Doa Atas Persembahan
I Ya Allah, kepada-Mu kami persembahkan kurban pendamaian ini. Kami mohon dengan rendah
hati, semoga berkat doa Santa Perawan Maria, Bunda Allah, dan Santo Yusuf, Engkau
meneguhkan keluarga-keluarga kami dalam damai dan rahmat-Mu. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U Amin
DOA SYUKUR AGUNG
Dialog Pembuka
I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
I Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U Sudah kami arahkan.
I Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U Sudah layak dan sepantasnya.
Prefasi
Kudus
Anamnese
I Marilah mewartakan misteri iman kita.
U Setiap kali kami makan roti ini, dan minum dari piala ini, wafatMu Tuhan, kami wartakan
hingga Engkau datang.
Bapa Kami
Doa Damai
I Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan
bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi
perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-
Mu. Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U Amin
I Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
Pemecahan Roti
Persiapan Komuni
I Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara-
saudari yang diundang ke Perjamuan Anak Domba.
U Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan
sembuh.
Komuni
Lagu Komuni PS: 465, 466
DOA ARDAS 2021- 2025
(khusus online)
L Terpujilah Allah Bapa Mahakasih, sebab dalam diri Putera-Mu terkasih Tuhan kami Yesus
Kristus, Engkau menanamkan benih iman yang terus bertumbuh, semakin cerdas, tangguh,
misioner, dialogis sehingga kami dapat semakin erat bersatu dalam rengkuhan kasih Kristus
sendiri dan dengan bimbingan Roh Kudus berbuah dalam semangat untuk memelihara
kehidupan.
U Teguhkanlah tekad kami bersama seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berjuang
mengusahakan kesejahteraan yang berkeadilan, demokrasi yang partisipatif dan relasi sosial
yang bermartabat.
L Semoga upaya kami untuk menghidupi iman kami, melibatkan diri dalam perutusan Kristus,
bekerja sama secara sinergis makin nyata kami wujudkan melalui pelayanan yang penuh
tanggung jawab dalam kerjasama diantara segenap umat beriman, para imam dan biarawan-
biarawati untuk pembangunan keutuhan bangsa, pemberdayaan kaum kecil, lemah, miskin,
tersingkir, dan difabel serta pelestarian keutuhan ciptaan.
U Bersama Santa Perawan Maria, serta semua orang kudus di surga kami haturkan doa ini
kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.