Anda di halaman 1dari 16

MINGGU HARI RAYA KELUARGA KUDUS

30 – 31 Desember 2023

RITUS PEMBUKA
Perarakan Masuk – Nyanyian Pembuka -Umat berdiri-
Tanda Salib & Salam -Umat berdiri-
Seruan Tobat -Umat berdiri-
Doa Kolekta: -Umat berdiri-
I. Marilah berdoa …… (hening sejenak) ……
Ya Allah, Engkau berkenan memberikan kepada kami
Keluarga Kudus sebagai teladan yang unggul. Semoga
kami meneladannya dalam keutamaan hidup
berkeluarga dan dalam ikatan cinta agar kami layak
menikmati dengan penuh sukacita anugerah hidup
abadi di dalam rumah-Mu. Dengan pengantaraan
Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA
Bacaan I– Kej 15:1-6; 21;1-3 -Umat duduk-
"Anak kandungmulah yang akan menjadi ahli warismu.”
L. Bacaan dari Kitab Kejadian:
Pada suatu ketika datanglah firman Tuhan kepada
Abram dalam suatu penglihatan, "Janganlah takut,
Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."
Abram menjawab, "Ya Tuhan Allah, apakah yang akan
Engkau berikan kepadaku? Aku akan meninggal tanpa
mempunyai anak, dan yang akan mewarisi isi rumahku
HR Keluarga Kudus 1
ialah Eliezer, orang Damsyik itu." Lagi kata Abram,
"Engkau tidak memberi aku keturunan, sehingga
seorang hambakulah yang nanti menjadi ahli warisku."
Tetapi datanglah firman Tuhan kepadanya, demikian,
"Orang itu tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan
anak kandungmulah yang akan menjadi ahli warismu."
Lalu Tuhan membawa Abram ke luar serta berfirman,
"Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang itu jika
engkau dapat!" Maka firman-Nya kepada Abram,
"Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Lalu
Abram percaya kepada Tuhan; maka Tuhan
memperhitungkan hal itu sebagai kebenaran. Tuhan
memperhatikan Sara seperti difirmankan-Nya, dan
Tuhan melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-
Nya. Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan
seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa
tuanya pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai
dengan firman Allah kepadanya. Abraham menamai
anaknya yang baru lahir itu Ishak, dialah anak yang
dilahirkan Sara baginya.
Demikianlah Sabda Tuhan
U Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan -Umat duduk-

Ayat (oleh pemazmur):


1. Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya,

2 Paroki St Theresia lisieux Boro


maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-
bangsa. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-
Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
2. Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah
bersuka hati orang-orang yang mencari Tuhan. Carilah
Tuhan dan kekuatan-Nya. Carilah selalu wajah-Nya!
3. Ingatlah perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat
dan ketetapan yang diucapkan-Nya, hai anak cucu
Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-
Nya!
4. Selama-lamanya ia ingat akan perjanjian-Nya, akan
firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu
angkatan; akan perjanjian yang diikat-Nya dengan
Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.
Bacaan II– Ibr 11:8.11-12.17-19 -Umat duduk-
"Iman Abraham, Sara, dan Ishak.”
L. Bacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, karena iman, Abraham taat ketika ia
dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan dia
terima menjadi milik pusakanya, ia berangkat tanpa
mengetahui tempat yang ia tuju. Karena iman pula,
Abraham dan Sara beroleh kekuatan untuk
menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah
lewat, karena ia yakin bahwa Dia yang memberikan
janji itu setia. Itulah sebabnya, dari satu orang yang
malahan telah mati pucuk terpancar keturunan besar
seperti bintang di langit atau seperti pasir di tepi laut,
yang tidak terhitung banyaknya. Karena iman,
Abraham rela mempersembahkan Ishak tatkala ia
dicobai. Ia yang telah menerima janji itu rela
mempersembahkan anaknya yang tunggal, walaupun
kepadanya telah dikatakan, "Keturunan yang berasal
dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu."

HR Keluarga Kudus 3
Abraham berbuat demikian karena ia percaya bahwa
Allah berkuasa membangkitkan orang sekalipun
mereka sudah mati. Dan dari sana ia seakan-akan
telah menerimanya kembali.
Demikianlah Sabda Tuhan
U Syukur kepada Allah

Bait Pengantar Injil -Umat berdiri-

Ayat (oleh solis):


Semoga damai Kristus melimpahi hatimu.
Semoga damai Kristus berakar dalam dirimu.

Bacaan Injil - Lukas 2:22-40


I Tuhan bersamamu -Umat berdiri-
U Dan bersama Rohmu
I Inilah Injil Suci menurut Lukas
U Dimuliakanlah Tuhan ()
"Anak itu bertambah besar dan penuh hikmat.”
Ketika genap waktu pentahiran menurut hukum
Taurat, Maria dan Yusuf membawa Kanak Yesus ke
Yerusalem untuk menyerahkan Dia kepada Tuhan,
seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: Semua anak
laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah. Juga
mereka datang untuk mempersembahkan kurban
menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan,
yaitu sepasang burung tekukur dan dua ekor anak
merpati. Adalah di Yerusalem seorang bernama
Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh hidupnya,
4 Paroki St Theresia lisieux Boro
yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus
ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh
Roh Kudus bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat
Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Atas dorongan
Roh Kudus Simeon datang ke Bait Allah. Ketika Kanak
Yesus dibawa masuk oleh orangtua-Nya untuk
melakukan apa yang ditentukan hukum Taurat, Simeon
menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil
memuji Allah, katanya, "Sekarang Tuhan, biarlah
hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai
dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat
keselamatan yang daripada-Mu, yang telah Engkau
sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang
menjadi pernyataan bagi bangsa-bangsa lain dan
menjadi kemuliaan bagi umat-Mu Israel." Yusuf dan
Maria amat heran akan segala sesuatu yang dikatakan
tentang Kanak Yesus. Lalu Simeon memberkati mereka
dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu,
"Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan
atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk
menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan -
- dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri --,
supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang." Pada
waktu itu ada pula di Yerusalem seorang nabi
perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer, namanya
Hana. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah
menikah, ia hidup tujuh tahun bersama suaminya, dan
sekarang ia sudah janda, berumur delapan puluh
empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah,
dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan
berdoa. Pada hari itu Hana pun datang ke Bait Allah
dan mengucap syukur kepada Allah, serta berbicara
tentang Kanak Yesus kepada semua orang yang
menantikan kelepasan untuk Yerusalem. Setelah
HR Keluarga Kudus 5
menyelesaikan semua yang harus dilakukan menurut
hukum Tuhan, kembalilah Maria dan Yusuf beserta
Kanak Yesus ke kota kediaman mereka, yaitu kota
Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan
menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah
ada pada-Nya.

Homili -Umat duduk-


Syahadat -Umat berdiri-
Doa umat -Umat berdiri-
I. Marilah kita sebagai satu keluarga besar berdoa
kepada Allah Bapa kita bersama:
L. Bagi Gereja Kristus: Semoga Allah Bapa
memperkenankan Gereja berkembang menjadi
keluarga besar, di mana cinta kasih dan hormat
terhadap tanggung jawab menjadi ciri-cirinya yang
khas. Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi para bapak dan ibu: Semoga Allah Bapa
mendampingi para bapak dan ibu, agar mereka dalam
kesulitan tetap tabah bertahan, karena yakin bahwa
cinta kasihnya yang tanpa pamrih menjadi jaminan
pendidikan anak-anak mereka. Marilah kita mohon,...
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi kaum muda kita: Semoga Allah Bapa
menyadarkan kaum muda kami bahwa hari depan
mereka harus mereka bangun dengan kebebasan,
tetapi penuh tanggung jawab. Marilah kita mohon, ….
6 Paroki St Theresia lisieux Boro
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi keluarga-keluarga kita masing-masing: Semoga
Allah Bapa memberkati keluarga-keluarga kita dalam
usaha untuk menciptakan suasana akrab terbuka dan
penuh cinta kasih berdasarkan iman yang mendalam.
Marilah kita mohon,....
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I. Allah Bapa kami yang Mahabaik, demikianlah
permohonan kami, sebagai ungkapan cita-cita kami
akan dunia baru yang lebih baik, di mana kami hidup
dengan gembira dan penuh gairah, sekarang dan
selama-lamanya.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
Nyanyian Persiapan Persembahan -Umat duduk-
Doa Atas Persembahan -Umat berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya ...
U. Semoga persembahan ini …
I. Ya Allah, kepada-Mu kami persembahkan kurban
pendamaian ini. Kami mohon dengan rendah hati,
semoga berkat doa Santa Perawan Maria, Bunda
Allah, dan Santo Yusuf, Engkau meneguhkan
keluarga-keluarga kami dalam damai dan rahmat-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin
Prefasi – Kudus -Umat berdiri-
Doa Syukur Agung -Umat duduk/berlutut-

HR Keluarga Kudus 7
Bapa Kami -Umat berdiri-
Doa Damai
Anak Domba Allah -Umat duduk/berlutut-
Komuni -Umat duduk-
Doa Sesudah Komuni: -Umat berdiri-
I. Marilah berdoa:
Bapa yang Mahapenyayang, Engkau sudah
menyegarkan kami dengan sakramen surgawi. Semoga
kami senantiasa mengikuti teladan Keluarga Kudus
agar sesudah suka duka dunia ini, kami masuk dalam
persekutuan abadi bersama mereka. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
Pengumuman -Umat duduk-
Berkat dan perutusan -Umat berdiri-
Lagu penutup -Umat berdiri-

8 Paroki St Theresia lisieux Boro


PENGUMUMAN
Kolekte Minggu Adven IV

Misa Sabtu & Minggu


S.U Teks Misa
Kolekte 1 Kolekte 2
Pusat 6.124.800 2.573.300 569.300
Balong 1.863.500 673.000 102.500
Kalirejo 674.000 368.500 55.800
Samigaluh 1.164.000 378.000 84.000
Gorolangu 287.100 128.000 51.700

Kolekte Misa Vigili Natal dan Natal Pagi

Misa Natal
S.U Teks Misa
Kolekte 1 Kolekte 2
Pusat 39.842.700 13.926.800 5.482.600
Balong 5.006.600 1.960.000 594.500
Kalirejo 3.333.000 2.658.500 249.000
Samigaluh 4.758.400 1.407.000 431.700
Gorolangu 2.407.500 521.500 420.700

Jadwal Misa HR Maria Bunda Allah, Jumat Pertama


dan HR Penampakan Tuhan:
Misa Pusat 17.00
HR Maria Gorolangu 15.00
30 Minggu Bunda Samigaluh 17.00
Allah Balong 15.00
Kalirejo 17.00
HR Keluarga Kudus 9
Misa Pusat 08.00
HR Maria (bersamaan dengan
31 Minggu pelantikan DPP)
Bunda
Allah
Gorolangu 15.00
4 Kamis
Samigaluh 17.00
Misa Jumat
Balong 15.00
Pertama
5 Jumat Kalirejo 17.00
Pusat 17.00
Pusat 17.00
6 Sabtu Gorolangu 15.00
HR
Samigaluh 17.00
Penampak
Pusat 07.00
an Tuhan
7 Minggu Balong 08.30
Kalirejo 06.30

Pengumuman Perkawinan
Scholastika Dessy Andrianus Dwi Hartanto
Purwanti saking wilayah Samigaluh
saking wilayah Balong
Natalia Dwi Endarwati Nicodemus Nico
saking lingkungan St. Rusmanto saking
Paulus Kaliwunglon lingkungan St. Paulus
Kaliwunglon
III
Martinus Triyadi Ana Ardianti
saking lingkungan S. saking lingkungan St. Maria
Yusup Tosari Gejlig
Yohanes Chrisostomus Rita Eriyawati
Septian Fajar Prasetya saking Paroki St. Antonius
saking Lingkungan St Muntilan
Yusuf Boro Gunung

10 Paroki St Theresia lisieux Boro


Pembaruan Janji Keluarga
Imam : Saudara-saudari terkasih, keluarga adalah
Gereja kecil dan bagian dari masyarakat yang
menjadi benteng terakhir kehidupan iman dan
nilai-nilai kemanusiaan. Keluarga adalah Porta
Fidei, pintu kepada iman dan keselamatan.
Menyadari arti penting itu semua, marilah kita
memperbarui janji sebagai anggota keluarga:
bapak, ibu dan anak.
Suami : Di hadapan imam serta umat yang hadir. Saya
menegaskan kembali janji perkawinan yang
pernah saya ucapkan. Bahwa saya akan tetap
setia kepadamu, istriku, dalam suka dan duka,
dalam untung dan malang, dalam keadaan sehat
maupun sakit, dan dengan segala kelebihan
maupun kekuranganmu.
Tuhan, berkatilah niat saya ini dan jadikanlah
agar seluruh hidup saya menjadi berkat bagi istri
dan anak-anak saya. Amin.

Istri : Di hadapan imam serta umat yang hadir. Saya


menegaskan kembali janji perkawinan yang
pernah saya ucapkan. Bahwa saya akan tetap
setia kepadamu suamiku, dalam suka dan duka,
dalam untung dan malang, dalam keadaan sehat
maupun sakit, dan dengan segala kelebihan
maupun kekuranganmu.

HR Keluarga Kudus 11
Tuhan, berkatilah niat saya ini dan jadikanlah
agar seluruh hidup saya menjadi berkat bagi
suami dan anak-anak saya. Amin.
Anak : Di hadapan imam serta umat yang hadir. Saya
berjanji terus berbakti, menghormati dan
menjaga orang tua yang selalu memperhatikan,
mencintai, serta mendidik kami dalam iman dan
keutamaan hidup yang baik. Saya akan terus
berusaha berkembang menjadi pribadi yang
dewasa dan bijaksana.

Tuhan, berkatilah niat saya ini dan jadikanlah


agar seluruh hidup saya menjadi sumber suka
cita keluarga, Gereja dan sesama. Amin.
Imam : Ya Bapa, perkawinan Kristiani merupakan tanda
rahmat Allah yang membawa keselamatan dan
persekutuan. Dan semoga berkat Allah
senantiasa melimpah atas keluarga-keluarga
kita, dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh
Kudus.
Umat : Amin.

12 Paroki St Theresia lisieux Boro


PENYERAHAN KELUARGA KEPADA TUHAN
YESUS (MB No 19A)

Tuhan Yesus, Engkau menguduskan hidup keluarga


dengan hidup dalam keluarga bersama bunda Maria dan
Santo Yosef di Nazaret.
Kami sekeluarga berkumpul dihadapan-Mu untuk
membaharui penyerahan seluruh keluarga kami kepada-
Mu, raja dan pusat segala hati.
Kami mohon: tinggallah di dalam rumah kami ini, dan
kuasailah kami.
Semoga rumah kami merupakan pusat kehidupan kristiani,
di mana kami mencintai Allah Bapa dengan segenap hati
dalam persatuan dengan Dikau, Putera Allah dan gembala
hati kami.
Ya Yesus Kristus, semoga kami hidup menurut pedoman
Injil-Mu, rukun, bijaksana, sederhana, dengan sayang-
menyayangi, hormat-menghormati, tolong-menolong de-
ngan senang hati.
Berilah supaya perkawinan dan cinta kasih, semangat
pengorbanan, kerajinan, dan penghasilan yang cukup
selalu berada dalam keluarga kami.
Semoga keluarga kami menjadi teladan serta terang ba- gi
keluarga-keluarga di sekitar kami.
Berkatilah kami, agar janganlah seorang di antara kami
menjauh dari pada-Mu, satu-satunya sumber kebahagiaan
kami. Dikau kami puji bersama Bapa dan Roh Kudus,
sekarang dan selama-lamanya. Amin.

HR Keluarga Kudus 13
DOA PERAYAAN 100 TAHUN
KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA
(November 2023 - November 2024)

Allah Bapa Mahakuasa, Putra-Mu telah


menetapkan para uskup sebagai pengganti para
Rasul untuk mewartakan Kerajaan Allah agar semua
orang memperoleh keselamatan.
Dalam perayaan 100 Tahun Konferensi
Waligereja Indonesia ini, kami umat Katolik
Indonesia bersyukur atas karya Roh Kudus-Mu yang
telah mendampingi dan membimbing para Uskup
beserta semua umat beriman untuk berjalan
bersama membangun Gereja dan bangsa.
Semoga dengan perayaan ini, Gereja Katolik
Indonesia semakin bersatu padu dan menjadi tanda
kehadiran kasih-Mu untuk sesama khususnya mereka
yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel.
Dalam terang kasih-Mu, Semoga Gereja juga
semakin berani menjadi penggerak utama dalam
membangun persaudaraan sejati, melestarikan
keutuhan ciptaan dan kesejahteraan bersama.
Bersama Maria Bunda segala bangsa dan
teladan iman, kami satukan seluruh doa dan harapan
ini. Dengan pengantara Kristus Tuhan kami. Amin.

14 Paroki St Theresia lisieux Boro

Anda mungkin juga menyukai