Anda di halaman 1dari 5

Kata Pengantar

"Pacem in Terris"
(Damai di Bumi)

Saudara-saudari terkasih dalam Yesus Kristus, hari ini adalah Hari Komunikasi Sedunia. Setahun sekali
Gereja Katolik mengkhususkan satu hari Minggu: Pertama, agar seluruh jajaran umat Gereja Katolik
menyadari betapa besar dampak peran alat-alat komunikasi dalam membentuk opini masyarakat dan
menawarkan nilai-nilai. Kedua untuk mengumpulkan dana untuk mendukung karya pewartaan dalam bidang
komunikasi.
"Berhadapan dengan dunia" di era globalisasi ini berarti "berhadapan dengan media masa." Kita
mendengar, mengetahui sesuatu hal atau peristiwa lewat pemberitaan media komunikasi: kentongan di
desa, kemudian telpon, radio, tv, surat kabar, majalab, film, reklarme, cd, vcd, dvd, hp. dan akhir-akhir ini
ratel (surat elektronik) serta internet. Secara tidak sadar cara hidup kita dibentuk dan ditentukan oleh
media-media ini. Media-media itu membawa banyak yang baik dan berguna bagi kehidupan kita, namun
juga banyak yang buruk bahkan jahat. Oleh karena itu, Gereja Katolik mendesak seluruh jajaran umat
Katolik untuk dengan jeli menggunakan sarana komunikasi ini untuk mewartakan Injil.
Pada tahun 1963 Almarhum Bapa Suci Beato Yohanes XXIII, mengeluarkan surat kepausan "Pacem in
Terris" (Damai di Bumi) di tengah-tengah kegelapan perang dingin. 40 tahun telah lewat namun dunia
tidak semakin damai, bahkan banyak perang dan perselisihan antar bangsa berkecamuk di mana-mana.
Bapa Suci Yohanes Paulus pada Hari Komunikasi Sedunia ini mengajak kita untuk mempelajari ajaran Pacem
in Terris: Bahwa kedamaian di dunia dan antar bangsa hanya terjadi kalau pemberitaan dilandaskan pada
empat sokoguru perdamaian; kebenaran, keadilan, kebebasan, dan cinta kasih.

Pernyataan Tobat
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah melengkapi kami dengan sarana-sarana komunikasi, namun kami
belum sepenuhnya menggunakannya dalam pewartaan Injil. Tuhan kasihanilah kami.
U. Tuhan kasihanilah kami.
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengajar kami untuk mengusahakan perdamaian dengan mengatakan
yang benar, dan yang adiL namun kami sering takut akan akibat dan konsekuensinya- Kristus
kasihanilah kami.
U. Kristus kasihanilah kami.
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau mendorong kami agar mengupayakan kedamaian dengan memberi
kesaksian hidup dilandasi cintakasih dan menolak kekerasan. Tuhan kasihanilah kami.
U. Tuhan kasihanilah kami.

Kemuliaan
Doa Pembuka
I Marilah kita berdoa;
I+U Allah yang penuh betas kasih, Engkau selalu menyampaikan kebenaran sabda-Mu kepada kami dan
mengundang kami untuk menjalin persatuan dalam Dikau dengan menerima Tubuh dan Darah-Mu.
Maka dengan hati penuh rasa syukur kami memohon agar semua sarana komunikasi yang ada
menolong kami untuk semakin terbuka terhadap kehendakMu dan bersedia mewujudkannya demi suatu
hidup bersama yang lebih adil, tebih benar dan lebih damai. Karena Kristus Tuhan dan Pengantara kami,
yang hidup dan memerintah bersama Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, kini dan sepanjang
masa.

Bacaan I Yesaya 52:7-10

"Betapa indahnya kelihatan dari puncak hukit-bukit kedatangan pembawa berita damai"

Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita
damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu
itu Raja!" Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: mereka bersama-sama bersorak-sorai.
Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana TUHAN kembali ke Sion. Bergembiralah,
bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab TUHAN telah menghibur umatNya, telah
menebus Yerusalem. TUHAN telah menunjukkan tanganNya yang kudus di depan mata semua bangsa;
maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari Allah kita.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 85:9.10.11-12.13-14.

Antifon: "Keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan"

Bacaan II Efesus 4:25-32.


"Buanglah dusta, dan katakanlah yang benar"

Buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam
amarahmu dan janganlah beri kesempalan kepada iblis. Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi,
tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia
dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan. Janganlah ada perkataan kotor keluar dari
mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun di mana perlu, supaya mereka
mendengarnya, beroleh kasih karunia. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah
memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian
dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu
ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam
Kristus telah mengampuni kamu.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Alleluia-Bait Pengantar Injil


Alleluia (2x)
Tuhan memberikan kekuatan kepada umat-Nya, Tuhan memberkati umat-Nya dengan damai sejahtera
(Mzm 29:11)
Alleluia (2x)

Injil Yohanes 14:16-17.26-27

"Roh kebenaran .. akan mengajarkan segalanya kepadamu...damai sejahtera kuberikan kepadamu"

Pada suatu ketika Yesus bersabda: "Aku akan minta kepada Bapa, dan la akan memberikan kepadamu
seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak
dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia,
sebab la menyertai kamu dan akan diam di daiam kamu, tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan
diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan
mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu.
Damai sejahteraKu Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia
kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu."
I. Berbahagialah yang mendengarkan sabda Tuhan. Dan tekun melaksanakannya
U.Tanamkanlah sabdaMu, ya Tuhan. Dalam hati kami.

Homili
Doa Umat
I. Saudara-saudara terkasih, pada Hari Komunikasi Sedunia ini, Tuhan kita Yesus Kristus mengundang kita
untuk mengikuti dorongan Roh Kudus dalam meningkatkan saling pengertian antar bangsa-bangsa dan
membangun masyarakat dunia yang damai. Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa kita agar segala
media komunikasi memberikan inspirasi dalam mengupayakan keadilan, kebenaran dan damai di
seluruh dunia. Untuk itu marilah kita berdoa:
P. Untuk perdamaian antar manusia:
Semoga media komunikasi semakin memberi sumbangan penting untuk meningkatkan nilai-nilai
perdamaian, keadilan, kebenaran dan kebebasan di antara para bangsa maupun di antara pribadi-
pribadi. Marilah kita mohion ...
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P. Untuk Umat Allah:
Semoga melalui tutur kata dan tulisan, melalui pers dan radio, televisi, film dan satelit, umat beriman
mewartakan pesan damai Tuhan pada hati dan nurani manusia zaman kita ini, dalam semangat kasih
sayang dan pengampunan. Marilah kita mohon ...
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P. Untuk mereka yang diserahi tanggungjawab memimpin bangsa-bangsa:
Semoga para pemimpin bangsa senantiasa mengupayakan penyelesaian masalah lewat cara-cara damai
dan berdasarkan rasa keadilan, demi kesejahteraan umum, dengan mendorong pertukaran informasi
yang benar dan bebas. Marilah kita mohon ..
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P. Untuk mereka yang menderita karena ketidakadilan ataupun kekerasan:
Semoga penderitaan mereka diketahui bukan hanya oleh Tuhan melainkanjuga oleh umum, berkat jasa
media komunikasi yang dengan berani mewartakan kebenaran, khususnya demi anggota masyarakat
yang paling leinah. Marilah kita mohon ...
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P. Untuk mereka yang bekerja di bidang komunikasi:
Semoga mereka membaktikan hidup sesuai dengan peran penting mereka dalam menanamkan rasa
percaya diri, menjembatanijurang-jurang kecurigaan, dan setalu melindungi serta meningkatkan
perdamaian dan keadilan. Marilah kita mohon ...
U. Kabulkantah doa kami, ya Tuhan.
P. Untuk mereka yang menggunakan media komunikasi:
Semoga mereka semakin waspada dalam menggunakan dan menanggapi media komunikasi sehingga
sikap kritis mereka mendorong pemberitaan yang dapat membantu manusia menjadi lebih peka dan
honnat terhadap kebenaran, keadilan, dan kebebasan sebagai jalan mencapai perdamaian. Marilah kila
mohon ...
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I. Allah Bapa Yang Mahakuasa, dengan menganugerahkan Putera-Mu, Engkau menganugerahi kami
perdamaian sejati. Dengan memberikan Roh Kudus kepada kami, Engkau Tnembimbing kami ke
kepenuhan kebenaran. Semoga membuat kami lebih berdaya untuk mengabdi-Mu seraya
memperjuangkan keadilan dan mengusahakan hidup yang suci. Dengarkanlah dan kabulkanlah doa-doa
kami demi Kristus Tuhan kami.
U. Amin.

Doa Persiapan Persembahan:


I. Allah yang penuh betas kasih, di hadapan-Mu kami siapkan roti dan anggur, bahan-bahan korban
syukur Putera-Mu. Kami menyerahkan pula sarana-sarana komunikasi di antara kami. Satukanlah
semuanya dengan korban Kristus agar semakin berdaya menyebarkan kebenaran, keadilan dan damai
serta dapat menjadi pujian dan syukur bagi nama-Mu kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

Doa Syukur Agung


Bapa Kami
Ajakan Doa Damai
I. Saudara-saudari, "Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita
damai." Untuk menjadi pembawa berita damai yang akan berpelukan dengan keaditan dan kebenaran,
marilah kita berdoa:
I+U. Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami ...

Doa Sesudah Komuni


I. Allah yang mahabaik, kami telah disegarkan oleh santapan Sabda dan Tubuh Darah Putera-Mu. Dengan
penuh rasa syukur kami mohon semoga pertukaran informasi global sekarang ini mengarah pada
pembentukan tata dimia dan masyarakat baru yang dilandasi keadilan dan kebebasan, sehingga
datanglah Kerajaan-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Ini kami panjatkan dengan perantaraan
Yesus Kristus, Putera-Mu dan Tuhan kami kini dan sepanjang segala masa.
U. Amin.

Sabtu 31 Mei 2003


Misa Novena Hari ke 2
Tema: “Egoisme Spiritual”
Seruan Tobat
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah penyelamat dan penebus kami. Engkau memberikan hidupMu kepada
dunia untuk mendamaikan kami dengan Allah, serta untuk mendorong kami memerangi rasa benci, iri
hati, sombong dan egoisme.
U. Terima kasih ya Tuhan, karena Engkau sudi turun ke dunia untuk menebus kami dari dosa dan
kesalahan. Kami mohon dengan rendah hati, semoga Engkau mengampuni kesalahan kami dan selalu
memberikan rahmatMu, agar kami meyadari keterbatasan kami. Amin.

Pendarasan Mazmur : Mazmur 1:1-6


- Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan
orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
- tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan
malam.
- Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya,
dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
- Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
- Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam
perkumpulan orang benar;
- sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Doa Pembukaan :
I. Ya Allah, berkat pembaptisan Engkau memberi kami jalan menuju masa depan surga, dimana kami akan
bahagia bersamaMu selamanya.
U. Curahkanlah Roh KudusMu yang setia membantu kami dalam melenyapkan dunia kegelapan, sehingga
kami mampu mencapai masa depan yang Engkau janjikan. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara
kami. Amin.

Bacaan I : 1 Kor 1:10-17

Aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata
dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.
Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga Kloë tentang kamu,
bahwa ada perselisihan di antara kamu. Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata:
Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari
golongan Kristus. Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu
dibaptis dalam nama Paulus? Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorang pun juga di antara kamu yang
aku baptis selain Krispus dan Gayus, sehingga tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu
dibaptis dalam namaku. Juga keluarga Stefanus aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku tidak tahu,
entahkah ada lagi orang yang aku baptis. Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi
untuk memberitakan Injil; dan itu pun bukan dengan hikmat

Lagu Antar Bacaan/Mazmur


Bacaan Injil : Mat 19:16-26

Pada suatu ketika ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang
harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya
kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam
hidup, turutilah segala perintah Allah." Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus:
"Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah
ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kata orang muda itu kepada-
Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau
hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka
engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Ketika orang muda itu
mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. Yesus berkata kepada murid-
murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam
Kerajaan Sorga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum
dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Ketika murid-murid mendengar itu, sangat
gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?" Yesus memandang
mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."

Mohon Sapta Karunia Roh Kudus PS. No. 93

1. Datanglah, ya Roh Hikmat, turunlah atas diri kami, ajarlah kami menjadi: orang bijak terutama agar
dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi; dan semoga kami Kaulepaskan dari
belenggu dosa dunia ini.
2. Datanglah, ya Roh Pengertian, turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami
ajaran Yesus,Sang Putra, dan melaksanakannya dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.
3. Datanglah, ya Roh Nasihat, dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini;
semoga kami selalu melakukan yang baik dan menjauhi yangjahat.
4. Datanglah, ya Roh Keperkasaan, kuatkanlah hambaMuiyang lemah ini, agar tabah menghadapi
segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kaukuatkan dengan memegang tanganMu yang senantiasa
menuntun kami.
5. Datanglah, ya Roh Kudus, Roh pengenalan akan Allah , AJarilah kami mengetahui bahwa semua
yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami, agar tidak terbuai oleh kemegahan
dunia. Bimbinglah kami, agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemualiaanMu.
6. Datanglah, ya Roh Kesalehan, bimbinglah kami untuk terus berbakti kepadMu. Ajarilah kami
menjadi orang yang tahu berterimakasih atas kebaikanMu; dan berani menjadi teladan kesalehan bagi
orang-orang di sekitar kami.
7. Datanglah, ya Roh Takut Akan Allah, ajarilah kami untuk takut dan tunduk kepadaMu dimanapun
kami berada, tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepadaMu.

Doa Umat :
I. Allah Bapa sumber kehidupon, berbagai peris+iwa memprihatinkan terjadi di negara kami, dan
kehidupan kami mengalami berbagai goncanngan, maka dengan penuh harap kami memohon
kepadaMu:
P. Ya Bapa, dampingilah selalu para anggota Angkatan Bersenjata negara kami, agar tidak
mempergunakan kekua+annya dengan seenaknya untuk menakut-nakuti, menyengsarakan dan
menindas rakyat. KepadaMu kami berseru :
U. Utuslah Roh ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi.
P. Ya Bapa, bantutah gerejaMu dalam mengikuti dan meneladan kehidupan PuteraMu, terutama dalam
usaha memberi perha+ian kepada kaum miskin dan papa, sehingga gerejaMu benar-benar
membuahkan keselama+an dan menjadi berkat bagi sesama. KepadaMu kami berseru :
U. Utuslah RohMu ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi.
P. Ya Bapa, bimbinglah kami un+uk selalu membawa dan meyerahkan segala kekhawatiran kami
kepadaMu dalam wujud doa, agar terangMu selalu menyertai kami dimanapun kami berada. Kepadamu
kami berseru :
U. Utuslah RohMu ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi.
P. Ya Bapa, jadikanlah kami murah ha+i dan penuh perhatian, sehingga segala perbua+an kami sehari-
hari, justru mengangkat dan memban+u mereka yang lemah, hina dan tersingkir. Kepadamu kami
berseru :
U. Utuslah RohMu ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi.
I. Demikian ya Bapa, doa-doa permohonan kami yang selalu mendambakan kasihMu. Oleh sebab i+u,
semoga Engkau mendengarkan dan mengabulkannya. Demi Yesus Kris+us, Tuhan dan Pengan+ara
kami.
U. Amin.

Kidung Maria : PS 18

Doa Penutup
Marilah berdoa (bersama-sama)
Allah Bapa penuh kasih, semoga berkatMu yang tercurah dalam perayaan ekaris+i ini semoakin
menyadarkan kami un+uk selalu nnencari kerajaanMu. Bantulah kami untuk selalu hidup secara
bertanggung jawab dan penuh kasih, serta penuh ampunan dan harapan, dan selalu melangkah di jalan
yang Kautunjukkan, melalui Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Anda mungkin juga menyukai