RITUS PEMBUKA
PENYAMBUTAN MEMPELAI
MAZMUR TANGGAPAN
(Mzm 34 : 2-3.4-5.6-7.8-9), (Mzm 33:12 dan 18, 20-21, 22)
1 Yoh. 4 :12
Ulangan : Alleluya.
Jika kita saling mengasihi, Allah tinggal dalam kita dan cinta kasih-Nya
menjadi sempurna dalam diri kita.
BACAAN INJIL
I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu
I Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes ( Yoh 2 : 1-11 )
U Dimuliakanlah Tuhan
Pada hari ketiga ada perkawinan diKana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada disitu;
Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga keperkawinan itu. Ketika mereka
kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya : “ Mereka kehbisan anggur.”
Kata Yesus kepadanya : “Mau apakah engkau dari pada-Ku ibu? Saat-Ku belum
tiba.” Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan : “ Apa yang dikatakan
kepadamu, buatlah itu!” disitu ada enam tempayan yang disediakan untuk
pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu : “ Isilah tempayan-tempayan itu penuh
dengan air.” Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada
mereka : “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimin pesta.” Lalu meekapun
membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur
itu- dan ia tidak tahu dari mana datangnya,tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air
itu, mengetahuinya- ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya: “
Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas
minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik
sampai sekarang.” Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang
pertama dari tanda-tanda-Nya, dan dengan itu Ia telah menyatakaan kemuliaan-Nya,
dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
HOMILI
PERAYAAN PERKAWINAN
PENGANTAR
Para Saksi Perkawinan berdiri mendampingi mempelai.
I Mempelai yang berbahagia,
kalian datang di tempat ini
untuk menerima berkat Tuhan,
karena kalian berniat
untuk saling mengikat diri dalam hidup perkawinan.
Para pelayan Gereja dan saudara-saudari seiman
hadir juga di sini untuk menyaksikan
peristiwa penuh rahmat ini.
Kristus memberikan berkat melimpah
bagi cinta kalian sebagai suami-istri.
Ia telah menguduskan kalian dalam pembaptisan
dan kini Ia memperkaya serta memperkuat kalian
dengan Sakramen Perkawinan ini.
Semoga kalian saling mempercayai dan melaksanakan
kewajiban-kewajiban hidup perkawinan.
Kini saya minta kalian menyatakan niat itu
di hadapan Gereja.
PERNYATAAN MEMPELAI
I Ferdinandus Modestus Nitbani dan Diana Ayu Novitasari Widianingrum
sungguhkah kalian dengan hati bebas dan tulus ikhlas
hendak meresmikan perkawinan ini?
M Ya, sungguh.
I Selama menjalani perkawinan nanti,
bersediakah kalian untuk saling mengasihi
dan saling menghormati sepanjang hidup?
M Ya, saya bersedia.
I Bersediakah kalian dengan penuh kasih sayang
menerima anak-anak
yang dianugerahkan Allah kepada kalian,
dan mendidik mereka
sesuai dengan hukum Kristus dan Gereja-Nya?
M Ya, saya bersedia.
KESEPAKATAN PERKAWINAN
I Untuk mengikrarkan perkawinan kudus ini,
silakan kalian saling berjabatan tangan kanan
dan menyatakan kesepakatan kalian
di hadapan Allah dan Gereja-Nya.
Kedua mempelai saling menghadap, berjabat tangan kanan, dan sambil bergantian
mengucapkan janji masing-masing.
ML Saya, Ferdinandus Modestus Nitbani memilih engkau, Diana Ayu Novitasari
Widianingrum
menjadi istri saya.
Saya berjanji untuk setia mengabdikan diri kepadamu
dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit.
Saya mau mengasihi dan menghormati engkau
sepanjang hidup saya.
MP Saya, Diana Ayu Novitasari Widianingrum memilih engkau, Ferdinandus Modestus
Nitbani
menjadi suami saya.
Saya berjanji untuk setia mengabdikan diri kepadamu
dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit.
Saya mau mengasihi dan menghormati engkau sepanjang hidup saya.
PELENGKAP RITUS
PEMBERKATAN DAN PENGENAAN CINCIN Umat
duduk
I Ya Tuhan,
berkatilah dan kuduskanlah hamba-hamba-Mu dalam cinta kasih mereka.
Semoga kedua cincin ini, menjadi tanda kesetiaan bagi mereka
dan mengingatkan mereka untuk saling mengasihi.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
I Ferdinandus Modestus Nitbani ,
kenakanlah cincin ini pada jari istrimu sebagai lambang cinta dan kesetiaan.
ML Diana Ayu Novitasari Widianingrum,
terimalah cincin ini sebagai lambang cintaku dan kesetiaanku kepadamu.
Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
I Diana Ayu Novitasari Widianingrum,
kenakanlah cincin ini pada jari suamimu
sebagai lambang cinta dan kesetiaan.
MP Ferdinandus Modestus Nitbani ,
terimalah cincin ini sebagai lambang cintaku dan kesetiaanku kepadamu.
Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
PEMBUKAAN KERUDUNG
LAGU PERSEMBAHAN
PREFASI PERKAWINAN
I Sungguh layak dan benar,
pantas dan menyelamatkan,
bahwa kami selalu dan dimana di mana pun
bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus,
Allah yang Mahakuasa dan kekal:
Engkau menjalin janji perkawinan
dengan tali kerukunan yang lembut
dan dengan ikatan damai yang tak terputuskan,
agar kesuburan yang murni dari pasangan-pasangan suci
menambah jumlah anak-anak angkat-Mu.
Sebab oleh penyelenggaraan
dan kasih karunia-Mu, ya Tuhan,
secara mengagumkan Engkau mengatur
agar keturunan yang dilahirkan untuk memenuhi bumi
menambah jumlah anggota Gereja oleh kelahiran kembali
dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami.
Dengan pengantaraan-Nya,
bersama para Malaikat dan semua Orang Kudus,
kami menyanyikan madah pujian bagi-Mu
dengan tak henti-hentinya bernyanyi/berseru:
U Kudus, kudus, kuduslah Tuhan.......
I Sungguh Kuduslah Engkau, ya Bapa sumber segala kekudusan. Maka kami mohon,
kuduskanlah persembahan ini dengan pencurahan Roh-MU, agar
bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih Tuhan kami, Yesus Kristus.
I Ketika akan diserahkan untuk menanggung sengsara dengan rela, Yesus mengambil
roti, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memecah memecahkan roti itu dan
memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
I Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil Piala. Sekali lagi Ia mengucap
syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya
berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH : INILAH PIALA DARAHKU, DARAH
PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN
BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.
I Setiap kali kita makan roti ini dan minum dari piala ini, kita menyatakan iman kita.
I Ingatlah (pula) akan saudara-saudara kami, kaum beriman, yang telah meninggal
dengan harapan akan bangkit, dan akan semua orang yang telah berpulang dalam
kerahiman-Mu. Terimalah mereka dalam cahaya wajah-Mu.
Kasihanilah kami semua agar kami Engkau terima dalam kebahagiaan abadi bersama
Santa Maria, Perawan dan Bunda Allah, bersama Santo Yosep suaminya yang amat
setia, bersama para Rasul dan semua orang Kudus dari masa ke masa yang hidupnya
berkenan di hati-Mu. Semoga kami pun Engkau perkenankan turut serta memuji dan
memuliakan Dikau, dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putera Mu
I Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang
Mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U Amin.
DOA TUHAN: “BAPA KAMI” Umat berdiri
Dengan pemenuhan makna sakramen ini, menjadi nyatalah misteri hubungan Kristus
dengan Gereja-Nya di dalam persekutuan perkawinan umat beriman. Kami mohon,
ulurkanlah tangan kanan-Mu atas hamba-hamba-Mu ini, Ferdinandus
Modestus Nitbani dan Diana Ayu Novitasari Widianingrum, dan penuhilah hati
mereka dengan kekuatan Roh Kudus.
Bantulah ya Tuhan, agar rumah tangga yang mereka bangun ditopang oleh usaha
mereka (dan anak-anak mereka dididik menurut ajaran Injil agar layak bersama
mereka masuk ke dalam Keluarga-Mu di surga).
Bapa yang kudus, perkenankanlah agar mereka ini, yang sudah menikah di hadapan-
Mu dan ingin datang ke meja perjamuan-Mu, kelak menikmati sukacita karena boleh
mengambil bagian dalam perjamuan surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
SALAM DAMAI Umat dan mempelai berdiri
I Damai Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
PEMECAHAN HOSTI
Imam memecah-mecahkan hosti kudus, sementara umat mengiringinya dengan
mengucapkan/menyanyikan “Anak Domba Allah atau Agnus Dei”.
Setelah itu Imam menunjukkan hosti dan mengangkat piala, sambil mengucapkan :
KOMUNI
Mempelai perempuan:
Santa Maria, doakanlah kami,
agar cinta kami tahan uji
dalam segala suka dan duka hidup perkawinan.
Semoga kami
dapat membentuk rumah tangga yang sejahtera
dan membangun keluarga yang bahagia.
Ya Bunda yang baik hati,
doakanlah kami pada Putra-Mu,
Tuhan kami, Yesus Kristus.