Anda di halaman 1dari 21

 UPACARA PEMBUKAAN

PENYAMBUTAN
 Mempelai Pria dan pengapit pria sudah berdiri di depan altar
 Pastor menunggu mempelai wanita di depan altar
 Pengapit wanita berjalan masuk diikuti mempelai wanita bersama
ayah mempelai wanita diiringi lagu perarakan
 Lagu Prosesi Masuk : (intrumen / koor)
 Sang ayah menyerahkan mempelai wanita kepada mempelai pria
didepan altar lalu berjalan mendekat kepada pastor diikuti dengan
rombongan.
 Mempelai wanita berada di sebelah kanan mempelai pria.
 Disamping mempelai berdiri orang tua/wali. Disamping orangtua
berdiri saksi.
 Imam berserta putra altar menyambut di depan altar. 

Imam : Mempelai berdua dan saudara sekalian, selamat


datang di Gereja Katedral Makassar ini, semoga
rahmat damai sejathera dan kasih Allah berlimpah-
limpah atas kita sekalian
Umat : Sekarang dan selama-lamanya.
 

PENYERAHAN KEDUA MEMPELAI

Wakil OT : Pastor yang kami hormati, kami selaku orangtua


Mempelai Pria & Mempelai Wanita
menyerahkan putra–putri kami ke hadapan Bapak
Pastor untuk saling menerimakan Sakramen
Perkawinan. Kami mohon Pastor berkenan
meresmikan dan meneguhkan mereka menurut
hukum Gereja Katolik, serta memohonkan berkat
bagi mereka berdua.
Imam : Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan
kepada Gereja untuk meresmikan dan meneguhkan
pernikahan Mempelai Pria & Mempelai Wanita,
menurut hukum Gereja Katolik. Dengan ini atas
nama Gereja saya menerima permohonan bapak
dan ibu.
 
Imam memperciki kedua mempelai dan orangtua dengan air suci
Imam : Semoga dengan air suci ini, saudara dilindungi dan
diberkati oleh Tuhan Yesus, diterangi dengan sinar-
Nya, dituntun dalam kasih-Nya dan disucikan
dalam Roh Kudus agar berkenan di hadapan-Nya. †
Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Umat : Amin.
 

TANDA SALlB 
Umat berdiri
Imam bersama dengan umat membuat Tanda Salib.
Imam :  Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Umat :  Amin.
Imam :  Tuhan bersamamu.
Umat :  Dan bersama rohmu.
 

KATA PEMBUKA 
Umat berdiri
Imam : Saudara-saudari terkasih, khususnya keluarga dan
sahabat kedua mempelai, dengan penuh
sukacita kita berkumpul di rumah Tuhan
bersama Mempelai Pria & Mempelai Wanita,
yang pada hari ini bermaksud meneguhkan ikatan
kasih mereka dalam perkawinan suci. Bagi mereka
hari ini sangatlah istimewa. Kita akan
mendengarkan sabda Tuhan, yang ditujukan kepada
mereka, namun juga kepada kita semua.
Marilah menopang keinginan mereka dengan doa-
doa yang tulus. Semoga Allah memberkati keluarga
yang akan mereka bangun mulai hari ini.
Saudara-Saudari yang tidak beragama Katolik,
kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Anda
dalam perayaan ini. Perkawinan ini akan
dilaksanakan menurut tata cara Gereja Katolik.
Kami juga memohon dukungan doa Anda selama
perayaan suci ini.
 
 
 

DOA PEMBUKA 
Umat berdiri
Imam :  Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Allah, Pencipta yang penuh kasih, Engkau telah
menuntun kedua mempelai ini dalam perjalanan
untuk saling mengasihi. Kukuhkanlah cinta dan
keinginan luhur mereka yang melandasi ikrar untuk
saling rnengikatkan diri di hadapan-Mu.
Limpahkanlah rahmat-Mu atas mereka. Buatlah
mereka pantas dan kudus, agar mampu menjadi
tanda kehadiran-Mu yang nyata. Dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala
masa.
Umat :  Amin.
 
 
  

LITURGI SABDA
BACAAN Umat duduk
Lektor : Pembacaan diambil dari Surat Rasul Paulus kepada
Jemaat di Korintus (1 Kor 13;1-7A)
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua
bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku
tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong
yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat
dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki
seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki
iman yang sempurna untuk memindahkan gunung,
tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama
sekali tidak berguna.
Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu
yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku
untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai
kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku.
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak
cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak
sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak
mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah
dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi
karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu,
mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung
segala sesuatu.
Lektor : Demikianlah Sabda Tuhan.
Umat : Syukur kepada Allah
 
 
BACAAN INJIL
Imam : Tuhan sertamu
Umat : Dan sertamu juga
Imam : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Yohanes
(Yoh.2:1-11)
Umat : Dimuliakanlah Tuhan
Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di
Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-
murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus
berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari
pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." Tetapi ibu
Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang
dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk
pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-
masing isinya dua tiga buyung.
Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah
tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan
mereka pun mengisinya sampai penuh.
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang
cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta."
Lalu mereka pun membawanya.
Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang
telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari
mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang
mencedok air itu, mengetahuinya -- ia memanggil
mempelai laki-laki,
dan berkata kepadanya: "Setiap orang
menghidangkan anggur yang baik dahulu dan
sesudah orang puas minum, barulah yang kurang
baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang
baik sampai sekarang."
Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea,
sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan
dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan
murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Imam : Demikianlah Injil Tuhan
Umat : Terpujilah Kristus
 
HOMILI 
PERAYAAN PERKAWINAN
Mempelai Pria & Mempelai Wanita didampingi oleh kedua
saksi mendekati Imam. Hadirin dipersilakan berdiri.

Imam : Mempelai berdua yang berbahagia, kalian telah


datang kemari untuk menerima pemberkatan
dihadapan Allah. Kristus memberkati agar kalian
dengan setia menjadi suami-istri yang
bertanggungjawab. Maka silakan kalian
menyatakan maksud kalian dengan jujur dihadapan
Allah dan para saksi serta umat yang hadir disini.
MP&MW:Pastor yang terhormat, sesuai dengan petunjuk
Tuhan sendiri. Kami berdua telah saling memilih,
sebagai teman hidup. Maka sekarang kami mohon
kesediaan Pastor meresmikan hubungan kami
sebagai suami istri menurut tata cara perayaan
gereja Katolik
(Imam bertanya kepada para Saksi)
Imam : Para saksi yang terhormat, adakah sesuatu yang
menghalangi pernikahan ini menurut tata cara
perayaan Gereja Katolik?
(salah seorang saksi menjawab)
Saksi : Setahu kami, tidak ada halangan untuk meresmikan
pernikahan ini. Dari sebab itu kami mendukung
permohonan kedua mempelai.
PERJANJIAN NIKAH
Imam : Mempelai Pria & Mempelai Wanita, sungguhkah
kalian dengan hati bebas dan tulus ikhlas hendak
meresmikan perkawinan ini?
MP&MW: Ya, sungguh.
Imam : Selama menjalani perkawinan nanti, bersediakah
kalian untuk saling mengasihi dan saling
menghormati sepanjang hidup?
MP&MW: Ya, saya bersedia.
Imam : Bersediakah kalian dengan penuh kasih sayang
menerima anak-anak yang dianugerahkan Allah
kepada kalian, dan mendidik mereka sesuai dengan
hukum Kristus dan Gereja-Nya?
MP&MW: Ya, saya bersedia.
Imam : Untuk mengikrarkan perkawinan kudus ini, silakan
kalian saling berjabatan tangan kanan dan
menyatakan kesepakatan kalian di hadapan Allah
dan Gereja-Nya.
Kedua mempelai saling berhadapan, berjabat tangan kanan,
dan bergantian mengucapkan janji masing-masing, dimulai
oleh mempelai laki-laki.
 
MP : 
Saya,
(Nama Mempelai Pria),
Memilih engkau, 
(Nama Mempelai Wanita), 
menjadi istri saya. 
Saya berjanji untuk setia mengabdikan diri
kepadamu dalam untung dan malang,
di waktu sehat dan sakit.
Saya mau mengasihi dan menghormati
engkau sepanjang hidup saya.
 
 

MW :
Saya,
(Nama Mempelai Wanita), 
memilih engkau, 
(Nama Mempelai Pria),
menjadi suami saya.
Saya berjanji untuk setia mengabdikan diri
kepadamu dalam untung dan malang,
di waktu sehat dan sakit. 
Saya mau mengasihi dan menghormati
engkau sepanjang hidup saya.
 
PENERIMAAN KESEPAKATAN PERKAWINAN
Imam : Atas nama Gereja Allah, dihadapan para saksi dan
umat Allah yang hadir di sini, saya menegaskan
bahwa perkawinan yang telah diresmikan ini adalah
perkawinan Katolik yang sah. Semoga bagi kalian
berdua Sakramen ini menjadi sumber kekuatan dan
kebahagiaan. Yang dipersatukan Allah, janganlah
diceraikan manusia.
Umat : Amin.
 
 Imam mengajak para hadirin memuji Allah:
Imam : Marilah memuji Tuhan.
Umat : Syukur kepada Allah.
 

RITUS PELENGKAP
PEMBERKATAN DAN PENGENAAN CINCIN 
Imam memberkati cincin-cincin sambil berkata:
Imam : Ya Tuhan, berkatilah kedua cincin ini. Semoga
kedua mempelai yang mengenakannya tetap bersatu
dalam kesetiaan; tinggal dalam damai menurut
kehendak-Mu; saling mengasihi dan menghormati.
Semoga mereka selalu hidup dalam cinta kasih satu
sama lain. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
Imam memerciki cincin-cincin itu dengan air suci.
Lalu Imam menyerahkan cincin Mempelai Wanita kepada Mempelai
Pria sambil berkata:
Imam : (Nama Mempelai Pria), kenakanlah cincin ini
pada jari istrimu sebagai lambang cinta dan
kesetiaan.
 MP : (Nama Mempelai Wanita), terimalah cincin ini
sebagai Lambang cintaku dan kesetiaanku
kepadamu. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus.
 
Imam menyerahkan cincin Mempelai Pria kepada Mempelai Wanita
sambil berkata:
Imam :  (Nama Mempelai Wanita), kenakanlah cincin ini
pada jari suamimu sebagai lambang cinta dan
kesetiaan.
 MW :  (Nama Mempelai Pria), terimalah cincin ini
sebagai lambang cintaku dan kesetiaanku
kepadamu.  Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus.

mempelai dapat bertukar tempat.


PEMBUKAAN KERUDUNG  Umat
duduk
Pada waktu Mempelai Pria membuka kerudung Mempelai
Wanita, Imam dapat berkata:
Imam : Semoga kalian berdua selalu saling memandang
dengan wajah penuh cinta. Semoga ikatan cinta
kasih kalian berdua yang diresmikan dalam
perayaan ini menjadi sumber kebahagiaan sejati.

MOHON RESTU
sekarang kedua mempelai dapat diberi kesempatan untuk memohon
restu dan berkat kepada orang tua mereka.
Imam : Mempelai Pria & Mempelai Wanita, sekarang
saya persilakan kalian berdua memohon restu kedua
orang tuamu demi perjalanan hidup yang sudah
kalian awali ini.
Kedua mempelai menghadap orang tua mereka.
 
PENYERAHAN KITAB SUCI, SALlB, DAN
ROSARIO
Imam memberkati Kitab Suci, Salib, dan Rosario; kemudian Orang
Tua (OT) kedua mempelai menyerahkannya
kepada kedua mempelai.
Imam : Tuhan yang mahakasih, berkatilah Kitab Suci, Salib
dan Rosario inin agar dapat menjadi sumber
pengharapan dan penghiburan serta selalu menjadi
tanda kehadiran-Mu dan Bunda Maria di tengah
keluarga ini. Semoga menjadi pendorong untuk
saling berkorban. Demi nama Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Umat : Amin.
OT : Anak-anak yang terkasih, terimalah Kitab Suci,
Salib, dan Rosario ini sebagai bekal perjalanan
hidup Perkawinan. Baik dalam suka maupun
duka, pergunakanlah semua ini dengan
semestinya. Tuhan akan selalu mendampingi
langkah kalian. Doa kami pun selalu menyertai
kalian.
MP&MW : Terima kasih.
 

DOA UMAT 
Umat berdiri
Imam : Saudara-saudari terkasih, Tuhan telah berkenan
menyempurnakan dan menguduskan
cinta Mempelai Pria & Mempelai Wanita maka
sambil mengenangkan anugerah kebaikan dan cinta
istimewa yang telah mereka terima marilah kita
menyerahkan mereka kepada Tuhan melalui doa-
doa ini.
 
Lektor : Semoga Mempelai Pria & Mempelai Wanita,
yang baru saja dipersatukan dalam perkawinan suci,
selalu dikaruniai kesehatan jiwa dan raga. Marilah
kita mohon...
Umat : Ya Tuhan, dengarkanlah doa kami.
Lektor : Semoga Tuhan, yang memberkati perkawinan di
Kana melalui kehadiran-Nya, senantiasa juga
menjaga pasangan ini agar selalu setia pada janji
perkawinan mereka. Marilah kita mohon...
Umat : Ya Tuhan, dengarkanlah doa kami.
Lektor : Semoga cinta mereka akan berbuah dan menjadi
sempurna. Semoga mereka dapat saling mendukung
dalam damai dan saling membantu, serta, sebagai
orang Kristiani, mereka dapat menjadi saksi
Injil.Marilah kita mohon...
Umat : Ya Tuhan, dengarkanlah doa kami.
Lektor : Semoga umat Allah tumbuh dari hari ke hari dalam
keutamaan dan semoga semua orang yang berbeban
berat mendapat kekuatan dalam rahmat suci
Allah. Marilah kita mohon...
Umat : Ya Tuhan, dengarkanlah doa kami.
Lektor : Semoga rahmat Sakramen Perkawinan dari semua
pasangan suami-istri yang hadir di sini selalu
diperbarui oleh Roh Kudus. Marilah kita mohon...
Umat : Ya Tuhan, dengarkanlah doa kami.
Imam : Ya Tuhan, utuslah Roh cinta-Mu atas pasangan
yang berbahagia ini, agar mereka menjadi sehati
dan sejiwa. Jangan biarkan sesuatu mengganggu
kebahagiaan mereka, karena Engkaulah yang telah
memberkati mereka. Jangan biarkan pula mereka
terpisah, karena Engkaulah yang telah
mempersatukan mereka. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
Umat : Amin
 
LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN Umat duduk
DOA PERSEMBAHAN Umat
berdiri
Imam : Ya Tuhan, Terimalah kurban yang kami
persembahkan untuk perjanjian perkawinan suci ini.
Engkaulah yang memungkinkan pelaksanaannya.
Semoga Engkau juga yang memgatur
kelangsungannya dengan bijaksana. Dengan
pengataraan Kristus Tuhan kami.
Umat : Amin

DOA SYUKUR AGUNG Umat berlutut


Prefasi Perkawinan
Martabat Perjanjian Perkawinan
Imam : Sungguh layak dan benar, pantas dan
menyelamatkan bahwa kami selalu dan di mana
pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang
Kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal;
Engkau menjalin janji perkawinan dengan tali
kerukunan yang lembut dan dengan ikatan damai
yang tak terputuskan, agar kesuburan yang murni
dari pasangan-pasangan suci menambah jumlah
anak-anak angkat-Mu.
Sebab, oleh penyelanggaraan dan kasih karunia-
Mu, ya Tuhan, secara mengagumkan Engkau
mengatur agar keturunan yang dilahirkan untuk
memenuhi bumi menambah jumlah anggota Gereja
oleh kelahiran kembali dengan pengantara Kristus,
Tuhan kami.
Dengan pengantaraan-Nya bersama para Malaikat
dan semua Orang Kudus, kami menyanyikan mada
pujian bagi-Mu dengan tak henti-hentinya
bernyanyi/berseru:
 
KUDUS  Umat berdiri
BAPA KAMI  Umat berdiri
 

BERKAT UNTUK MEMPELAI 


Umat berdiri, mempelai berlutut. Imam merentangkan kedua
tangannya di atas mempelai.
Imam : Ya Allah, dengan kuat kuasa-Mu, Engkau telah
menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan. Setelah
mengatur awal mula alam semesta dan menciptakan
manusia menurut citra-Mu, Engkau pun
menetapkan bagi laki-laki seorang perempuan
sebagai penolong yang tak terpisahkan. Mereka
bukan lagi dua melainkan satu daging, dan Engkau
mengajarkan bahwa yang sudah dipersatukan tidak
pernah boleh diceraikan.
 
Ya Allah, Engkau telah menguduskan ikatan
perkawinan dengan misteri yang begitu luhur,
sehingga dalam janji perkawinan Engkau
memperlambangkan sakramen hubungan Kristus
dengan Gereja.
 
Ya Allah, di dalam Engkau perempuan bersatu
dengan laki-Iaki, dan komunitas insani yang
pertama, yaitu keluarga, dianugerahi dengan berkat
yang tidak bisa ditiadakan oleh apa pun: tidak oleh
kutukan dosa asal, tidak pula oleh hukuman air bah.
 
Pandanglah dengan rela hamba-hamba-Mu
ini, yang setelah menjalin persekutuan perkawinan,
mereka tetap mengharapkan berkat dan
perlindungan Mu. Curahkanlah anugerah Roh
Kudus ke atas mereka agar mereka tetap setia
dalam ikatan perkawinan karena kasih-Mu yang
dituangkan ke dalam hati mereka.
Penuhilah hati hamba-Mu, (Nama Mempelai
Wanita) mempelai perempuan ini, dengan rahmat
cinta dan damai. Semoga ia mengikuti teladan
hidup perempuan-perempuan kudus yang dipuji di
dalam Kitab Suci, Semoga hati suaminya (Nama
mempelai Pria) tertambat padanya dan dia
diterima sebagai teman hidup yang setara. Semoga
ia mendampinginya dengan rasa hormat yang
pantas dan senantiasa mencintainya, dengan kasih
Kristus sendiri, yang mencintai Gereja-Nya.
Maka kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, semoga
hamba-hamba-Mu ini tetap tinggal dalam ikatan
iman dan pelaksanaan hukum-Mu. Semoga mereka
yang sudah dipersatukan sebagai suami-istri
menjadi orang-orang terpandang karena
kesempurnaan peri hidup mereka.
Semoga mereka yang telah diteguhkan oleh Injil
menjadi saksi Kristus yang baik di hadapan semua
orang. 
Akhirnya, semoga mereka mencapai usia lanjut,
dan masuk ke dalam kehidupan para kudus di
dalam kerajaan surga. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
Umat : Amin.
 
SALAM DAMAI  Umat berdiri
Imam :  Damai Tuhan bersamamu.
Umat :  Dan bersama rohmu.
Kemudian Imam memberi salam kepada mempelai dan orang tua
mereka. Mempelai dan seluruh umat dapat
saling mengungkapkan tanda damai dan cinta kasih, khususnya
kepada Umat di sekitarnya yang dapat dijangkau.
 
ANAK DOMBA ALLAH Umat berlutut
KOMUNI
Penyambut komuni adalah umat yang telah dibaptis secara Katolik. Dan
sudah menerima sakramen komuni I

DOA SESUDAH KOMUNI Umat berdiri


Imam : Ya Tuhan, kami telah mengambil bagian pada meja
perjamuan-Mu. Semoga mereka yang telah
dipersatukan dengan Sakramen Perkawinan
senantiasa berpaut pada-Mu, dan memaklumkan
nama-Mu kepada semua orang. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Umat : Amin
 
 
 
 
 

RITUS PENUTUP
BERKAT MERIAH 
Umat berdiri
Imam : Saudara-saudari, marilah kita mengakhiri perayaan
ini dengan memohon berkat Tuhan.
Imam : Semoga Allah Bapa yang kekal memelihara kalian
dalam cinta kasih dan kerukunan, supaya damai
Kristus senantiasa tinggal dalam diri dan dalam
rumah kalian.
Umat : Amin.
Imam : Semoga kalian diberkati dengan
keturunan, memperoleh penghiburan dari para
sahabat dan kenalan, dan hidup dalam damai sejati
dengan semua orang.
Umat : Amin.
Imam : Semoga kalian menjadi saksi kasih Allah dalam
dunia, dan berhati dermawan bagi mereka yang
menderita dan berkekurangan, agar kelak mereka
menyambut kalian dengan penuh terima kasih ke
dalam kediaman Allah yang kekal.
Umat : Amin.
 

PENGUTUSAN 
Umat berdiri
Imam : Dan semoga saudara sekalian yang hadir di sini
diberkati oleh Allah yang mahakuasa: † Bapa dan
Putra dan Roh Kudus.
Umat : Amin.
Imam : Saudara-saudari terkasih, dengan ini perayaan
Ekaristi dan Perkawinan Mempelai Pria &
Mempelai Wanita sudah selesai.
Umat : Syukur kepada Allah.
Imam : Marilah pergi dan memberi kesaksian tentang
kebaikan Tuhan.
Umat : Amin.
 
BERDOA KEPADA BUNDA MARIA
 

Imam beserta saksi dapat mendampingi mempelai menuju ke depan


patung Bunda Maria.
MP : Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda kami
yang tercinta, hari ini hari yang sangat
membahagiakan kami berdua. Kami telah
berjanji untuk saling setia dan kami mau
menempuh perjalanan hidup selanjutnya
bersama-sama sebagai suami istri. Pada saat
yang sungguh berarti ini kami memohon
juga doa restumu, ya Bunda kami.
 
MW : Santa Maria, doakanlah kami, agar cinta
kami tahan uji dalam segala suka dan duka
hidup perkawinan.Semoga kami dapat
membentuk rumah tangga yang sejahtera
dan membangun keluarga yang bahagia. Ya
Bunda yang baik hati, doakanlah kami pada
Putra-Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus.
 Kedua mempelai bersama-sama:
Doa Salam Maria 3x
Kemulian
 
Lagu : ♫
 
PENANDATANGANAN SURAT PERKAWINAN
 

Kedua mempelai, para saksi, dan Imam menandatangani Surat


Perkawinan gerejawi pada meja yang sudah disediakan di hadapan
umat, bukan pada meja altar.
 
 
FOTO BERSAMA  Umat berdiri
LAGU PENUTUP : ♫
 
 
 
 
 
 
TERIMA KASIH
Hormat dan terima kasih kami
haturkan kepada:
Pastor ....
Para Saksi
Paduan Suara
Lektor
Semua kerabat dan umatyang telah
berkenan hadir
pada penerimaan sakramen
pernikahan kami .
Restu dan doa kalian semua akan
menjadi bekal kami dalammenjalani
hidup berumah tangga nantinya.
Kami yang berbahagia
 
 
 
Mempelai Pria & Mempelai
Wanita 
 
 
 
 
 
 

Anda mungkin juga menyukai