2017
Arifin Gunawan
&
Christine Vera Deniarty
Diteguhkan oleh :
RM. Lammarudut H.P.H. Sihombing, CICM
Upacara Penyambutan
Lektor: Selamat datang Bapak/Ibu dan saudara-saudari sekalian. Pada hari yang berbahagia ini
kita berkumpul untuk menghadiri dan memberi doa restu dalam upacara penerimaan
pemberkatan pernikahan Arifin Gunawan ( Arifin) & Christine Vera Deniarty
(Vera). Misa pernikahan ini akan dipimpin oleh RM. Lammarudut H.P.H.
Sihombing, CICM. Kami persilakan umat untuk berdiri dan menghadap ke pintu
masuk gereja untuk menyambut kedua mempelai.
Vera memasuki gereja bersama Arifin dan berdiri di depan altar, disambut oleh kedua orang
tua yang sudah berada di depan altar
Imam: Selamat datang kedua mempelai dan keluarga yang berbahagia serta umat yang terkasih.
Semoga rahmat dan damai sejahtera serta cinta kasih Allah Bapa selalu beserta kita.
Imam: Semoga dengan percikan air suci yang bagaikan embun surgawi ini, diri dan hati kita
sekalian diberkati oleh Allah Bapa yang Maha Kuasa, diterangi dengan Roh Kudus-Nya,
dilimpahi dengan rahmat-Nya agar layak merayakan perayaan cinta kasih-Nya yang suci.
Umat: Amin.
Penyerahan kedua mempelai oleh para orang tua
Wali: Pastor yang kami hormati, pada hari ini kami serahkan putra-putri kami ke hadapan
Pastor untuk saling menerimakan Sakramen Perkawinan dan meresmikan mereka sebagai
suami dan istri menurut adat dan tata cara Gereja Katolik. Kami mohon kiranya
perkawinan ini diberkati oleh Tuhan dengan perantaraan Pastor dan didukung oleh doa
restu saudara sekalian.
Imam: Dengan senang hati kami menerima dan meluluskan permintaan saudara. Marilah kita
menghadap Allah, sumber segala cinta dengan penuh hormat dan syukur untuk memohon
berkat-Nya bagi kedua mempelai ini.
Umat: Amin.
SALAM PEMBUKAAN
(Umat berdiri)
Umat: Amin.
Imam: Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus
besertamu.
Imam: Saudara sekalian, saudara kita yang berbahagia ini akan saling mengukuhkan janji
kesetiaan mereka dalam Sakramen Perkawinan. Maka marilah kita hening sejenak untuk
menyatukan pikiran dan jiwa dalam sikap doa seraya menghadap Tuhan yang Maharahim
dengan membentangkan segala dosa dan kelemahan kita di hadapan Allah yang Maha
Pengampun.
(Hening sejenak)
PERNYATAAN TOBAT
(Kedua mempelai dan Umat dipersilahkan berlutut)
DOA PEMBUKAAN
Imam: Marilah berdoa
(Hening sejenak)
Allah pencipta dan penebus kami, Engkau telah menguduskan cinta kasih suami istri dan
mengangkat perkawinan menjadi lambang persatuan Kristus dengan Gereja. Semoga
kedua mempelai ini semakin menyadari kesucian hidup berkeluarga dan berusaha
menghayatinya dalam suka dan duka.
Demi Yesus Kristus, PutraMu dan Pengantara kami, yang bersatu dengan Dikau dan Roh
Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
Umat: Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama
(Kedua mempelai dan umat dipersilahkan duduk)
Lektor: Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan, dan kasih dan yang paling
besar di antaranya ialah kasih.
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus (13:1-7, 13)
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika
aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang
bergemerincing.
Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan
memiliki seluruh pengetahuan, dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk
memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan
tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya
bagiku.
BACAAN INJIL
(Kedua mempelai dan umat dipersilahkan berdiri)
Pada suatu hari orang-orang Farisi datang kepada Yesus hendak mencobai Dia. Mereka bertanya:
"Bolehkah orang menceraikan istrinya, dengan alasan apa saja?". Jawab Yesus: ”Tidakkah kamu
baca, bahwa Allah yang menciptakan manusia pada awal mula, menjadikan pria dan wanita, dan
Allah berfirman: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan
istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua,
melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, Tidak boleh diceraikan manusia."
Imam: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan, dan tekun melaksanakannya.
Homili
(Kedua mempelai dan umat dipersilahkan duduk.)
Imam: Saudara sekalian, kini tibalah saat untuk meresmikan pernikahan suci ini. Untuk itu, saya
mohon agar para saksi maju ke depan untuk mendampingi kedua mempelai. Marilah kita
menyaksikan kedua mempelai saling menerimakan Sakramen Pernikahan
Bapa yang terhormat, sesuai dengan petunjuk Tuhan sendiri, kami berdua telah
saling memilih sebagai teman hidup. Maka sekarang kami mohon kesediaan Bapa
meresmikan hubungan kami sebagai suami-istri menurut adat Gereja.
Imam : Para saksi yang terhormat, adakah suatu yang menghalangi pernikahan ini menurut
adat
Gereja?
Saksi : Setahu kami tidak ada halangan untuk meresmikan pernikahan ini, dari sebab itu kami
mendukung permohonan kedua mempelai ini.
Imam : Arifin & Vera yang berbahagia, setelah mengadakan penyelidikan seperlunya, dan
didukung oleh pernyataan para saksi, saya selaku pejabat Gereja meluluskan
permintaan saudara. Sekarang saya minta saudara menjawab pertanyaan saya:
Imam : Arifin, adakah saudara meresmikan pernikahan ini sungguh dengan ikhlas hati?
Arifin : Ya, saya bersungguh hati.
Imam : Bersediakah saudara mengasihi dan menghormati istri saudara sepanjang hidup?
Arifin : Ya, saya bersedia.
Imam : Bersediakah saudara menjadi ayah yang baik, bagi anak-anak yang dipercayakan
Tuhan kepada saudara, dan mendidik mereka menjadi orang Kristen yang setia?
Arifin : Ya, saya bersedia.
Imam : Vera, adakah saudari meresmikan pernikahan ini sungguh dengan ikhlas hati?
Vera : Ya, saya bersungguh hati.
Imam : Bersediakah saudari mengasihi dan menghormati suami saudari sepanjang hidup?
Vera : Ya, saya bersedia.
Imam : Bersediakah saudari menjadi ibu yang baik, bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan
kepada saudari, dan mendidik mereka menjadi orang Kristen yang setia?
Vera : Ya, saya bersedia.
JANJI PERNIKAHAN
Imam : Sekarang tibalah saatnya untuk meresmikan pernikahan ini. Saya persilahkan
Arifin & Vera menumpangkan tangan kanan di atas Kitab Suci ini. Teguhkanlah
sekarang pernikahan kalian dengan berjanji setia satu sama lain di hadapan Allah.
PEMBERKATAN PERNIKAHAN
(Imam mengikatkan ujung stola pada tangan kanan kedua mempelai yang saling berjabatan
tangan dan berkata:)
Imam: Atas nama Gereja Allah dan di hadapan para saksi serta hadirin sekalian, saya
menegaskan bahwa pernikahan yang telah diresmikan ini adalah pernikahan Kristiani
yang sah. Semoga sakramen ini menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaan saudara.
Demi nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Umat: Amin.
Imam: Saudara-saudari terkasih, marilah kita berdoa dengan rendah hati, supaya Tuhan rela
mencurahkan berkat dan rahmat-Nya atas kedua mempelai ini yang telah menikah dalam
Kristus. Mereka sudah dipersatukan dalam perjanjian suci, semoga mereka bersatu-padu
dalam kasih.
Imam: Bapa yang Kudus, Engkau menciptakan manusia menurut citraMu sebagai laki-laki dan
perempuan. Dan Engkau menetapkan mereka sebagai suami istri. Engkau mengajarkan
pula bahwa manusia harus saling mengasihi. Tuhan, Engkau memilih cinta kasih suami
istri ini untuk melambangkan rencana cintaMu dan perjanjian yang Kau ikat dengan
umatMu. Kami mohon kepadaMu, ya Tuhan, semoga kedua mempelai ini tetap
berpegang teguh pada iman dan perintah-perintahMu. Semoga mereka saling
menyerahkan diri dalam perkawinan supaya dapat membahagiakan keluarganya dengan
keturunan dan memperkaya GerejaMu dengan umat baru dan terpandang karena peri
hidup yang baik di tengah masyarakat. Semoga mereka mencapai usia lanjut yang
sejahtera bersama-sama dengan sahabat-sahabatnya, dan akhirnya memasuki kehidupan
bahagia dalam Kerajaan Surga. Demi Yesus Kristus, Pengantara kami.
Umat: Amin.
PEMBERKATAN CINCIN
(Kedua mempelai berdiri, putera altar mengambil air suci dan saksi menyerahkan cincin ke
hadapan Imam untuk diberkati)
Imam :Ya Allah, sumber kesetiaan, berkatilah kedua cincin ini supaya menjadi lambang
kesetiaan bagi suami-istri ini dan lambang cinta kasih yang tak berkesudahan.
Imam : Arifin Gunawan, kenakan cincin ini pada jari manis istrimu sebagai lambang cinta dan
kesetiaan abadi.
Arifin : Vera, terimalah cincin ini sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaanku padamu.
Imam : Christine Vera Deniarty, kenakan cincin ini pada jari manis suamimu sebagai lambang
cinta kasih dan kesetiaan abadi.
Vera : Arifin, terimalah cincin ini sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaanku padamu.
PEMBUKAAN SELUBUNG
(Arifin membuka selubung muka Vera dan memberikan kecupan, bersamaan dengan itu Imam
berkata)
Imam: Arifin & Vera, semoga saudara berdua selalu berbahagia untuk saling menghibur dan
semoga ikatan cinta kasih saudara berdua yang telah diresmikan, dalam perayaan ini
menjadi sumber kebahagiaan sejati.
Imam: Ya Tuhan, berkatilah kitab suci in agar dapat dipakai untuk bersyukur dan berdoa, di saat
bahagia maupun dalam pencobaan dan kesusahan. Demikian pula, berkatilah salib dan
rosario ini, agar selalu menjadi tanda kehadiranMu dan kehadiran Bunda Maria di tengah
keluarga ini dan memberikan semangat pengorbanan demi kebahagiaan pasangannya.
Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus, Amin.
(Imam menyerahkan Kitab Suci, Salib dan Rosario kepada kedua mempelai)
Sebagai wakil orang tua kalian berdua, saya menyerahkan Salib Tuhan dan Kitab Suci ini
sebagai lambang bahwa mereka mewariskan kepadamu berdua harta yang tak ternilai
untuk bekal kalian dalam perjalanan hidupmu, yakni iman Kristiani akan kasih Tuhan
Yesus yang telah mengorbankan diriNya. Semoga iman akan Salib dan Firman Tuhan
memberikan harapan dan penghiburan pada saat hidup menjadi sukar, membesarkan hati
kalian di kala duka dan membangkitkan semangat cinta sejati di saat gersang. Semoga
berkat rosario yang kudus ini, kalian berdua selalu dekat dengan Bunda Maria, Ibu kita
dan Ibu setiap keluarga Kristiani.
(Kedua mempelai menuju tempat duduk kedua orang tua untuk memohon berkat dan doa restu,
diiringi dengan lagu)
(Kedua mempelai dan para saksi menanda tangani surat nikah dan buku keluarga)
(Kedua mempelai saling bertukar tempat)
DOA UMAT
(Kedua mempelai dan umat dipersilahkan berdiri)
Imam : Saudara-saudara terkasih, kedua mempelai ini telah mengikat perjanjian nikah di
hadapan Allah dan di hadapan para hadirin. Marilah kita mendoakan mereka, agar
mereka tetap berbahagia dalam lindungan Tuhan.
Lektor : Bapa yang Maha Baik, kami berdoa untuk saudara kami, Arifin & Vera semoga
mereka mampu menghayati hidup pernikahan dengan penuh cinta kasih & damai
sehingga rahmat & kebaikanMu bersinar dalam rumah tangga mereka.
Marilah kita mohon:............
Umat : Kabulkan doa kami ya Tuhan.
Lektor : Semoga dengan cinta kasih Allah, mereka dapat menjalankan kehidupan pernikahan
dengan penuh tanggung jawab & mampu mendidik anak-anak yang akan dipercayakan
olehMu kepada mereka dengan baik.
Marilah kita mohon:............
Lektor : Ya Bapa, kami juga berdoa untuk saudara, sahabat, keluarga & handai taulan yang
hadir pada saat ini karena sudah memberikan dukungan & bantuannya. Semoga
Engkau membalas segala kebaikan mereka dengan berkat yang melimpah. Marilah
kita mohon:..........
Umat: Amin.
PENUTUP
Doa Penutup:
Umat: Amin.
Imam: Saudara-saudari, marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat Tuhan.
Semoga Allah Bapa yang mahakuasa menganugerahkan sukacita kepada saudara berdua
dan memberkati saudara dengan keturunan.
Umat: Amin.
Imam: Semoga Putera Allah yang tunggal penuh kasih sayang membantu saudara dalam untung
dan malang.
Umat: Amin.
Imam: Semoga Roh Kudus selalu mencurahkan cinta kasih-Nya dalam hati saudara.
Umat: Amin.
Imam: Dan semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Umat: Amin.
Imam: Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi Pemberkatan Nikah sudah selesai.
Umat: Syukur kepada Allah.
Imam: Marilah pergi! Kita diutus.
Umat: Amin.
(Kedua mempelai didampingi Imam, menghadap Bunda Maria dan dilanjutkan dengan doa
kedua mempelai kepada Bunda Maria diiringi dengan Lagu )
Doakanlah kami ya Bunda, agar kami dapat melalui segala kesusahan dalam hidup berumah-
tangga, tabah dalam menghadapi berbagai cobaan dan selalu ingat akan diriMu yang telah
memberikan teladan bagaimana membangun keluarga kudus yang penuh cinta kasih.
RITUS PENUTUP
Berkat
Imam : Saudara saudari, marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat Tuhan
bagi kedua mempelai dan bagi kita semua. Semoga Allah Bapa yang kekal
memelihara saudara berdua dalam cinta kasih dan kerukunan, supaya damai Kristus
senantiasa tinggal dalam hati dan rumah saudara.
Umat : Amin
Imam : Semoga Putera Allah yang tunggal dengan penuh kasih sayang membantu saudara
dalam untung dan malang.
Umat : Amin
Imam : Semoga Roh Kudus selalu mencurahkan cinta kasih-Nya dalam hati saudara.
Umat : Amin
Imam : Dan semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang Mahakuasa, ( + ) Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
Umat : Amin
Congratulation
Ucapan Terima Kasih
Puji syukur kami panjatkan pada
Tuhan Yang Maha Pengasih,
serta hormat dan ucapan terima kasih kami yang tulus kepada:
Pastor
Putra-putri altar,
Orang tua kami tercinta,
Saudara-saudara kami,
Saksi Perkawinan,
Koor & Lektor,
Koordinator,
Dekor Gereja
Dan para sahabat, saudara-saudari terkasih yang telah membantu, serta berkenan hadir
memberikan doa restu dalam pernikahan ini. Segala budi baik takkan terlupakan dan
senantiasa kami kenang. Tuhan Memberkati.
Salam dalam kasih Kristus,