Anda di halaman 1dari 26

Ritus Pembuka

 
Mempelai siap di depan pintu gerbang gereja, diapit oleh kedua orang tua dan para saksi.
Imam dan Putra Altar menuju ke pintu depan.
 
 
KATA PEMBUKAAN
 
Komentator :             
 
Bapak, Ibu dan saudara – saudara terkasih dalam Kristus; selamat siang
dan selamat datang di Gereja St. Antonius Padua. Pada siang hari ini, kita
semua hadir untuk mendukung serta mendoakan saudara kita : Junjung Puji
Sugiarto Gultom dengan Yacinta Asih Nugraheni yang akan saling
menerimakan Sakramen Pernikahan yang akan mempersatukan mereka
dalam satu keluarga dengan Yesus Kristus sebagai kepala rumah tangganya.
 
Karena anugerah kasihNya yang luar biasa, Tuhan telah mempertemukan
mereka berdua dan terus menumbuhkan kasih diantara mereka. Pada hari
ini, di hadapan Tuhan dan saudara saudari sekalian, mereka ingin
meneguhkan janji kasih dan kesetiaan mereka untuk selamanya.
 
Sakramen pernikahan siang hari ini akan dipimpin oleh Pastor Aloysius
Suyoto, SCJ. Marilah kita bangkit berdiri untuk menyambut kedua calon
mempelai.
 
UCAPAN SELAMAT DATANG
 
Romo dan Putri Altar menjemput calon mempelai di pintu masuk Gereja.
Umat berdiri dan menghadap ke arah pintu masuk.
 
Imam              :              Saudara-saudari sekalian, atas nama Gereja,
saya ucapkan selamat datang di Gereja St. Antonius Padua,
teristimewa kepada kedua calon mempelai dan keluarga. Semoga
rahmat, damai sejahtera   dan kasih Allah Bapa Yang Maha Kuasa
selalu beserta kita.
Umat              :              Sekarang dan selama-lamanya.
 
PENYERAHAN KEDUA MEMPELAI
 
Orang Tua – Oleh Bp.F.X.Ambar Sumirat :
 
Romo Aloysius Suyoto, SCJ yang kami hormati, pada hari ini kami
menyerahkan putera-puteri kami Junjung Puji Sugiarto Gultom dan
Yacinta Asih Nugraheni, untuk saling menerimakan Sakramen Pernikahan
menurut tata cara Gereja Katolik yang Kudus. Kami mohon kesediaan Romo
untuk meresmikan dan meneguhkan pernikahan anak-anak kami, serta
memohonkan berkat Tuhan bagi mereka.
 
Imam :             
Dengan gembira, saya atas nama Gereja menerima kedua mempelai dan
akan meneguhkan pernikahan mereka menurut hukum dan tata cara Gereja
Katolik.
 
PEMERCIKAN AIR SUCI
 
Imam memerciki kedua mempelai dengan air suci
 
Imam              :              Saya memerciki kedua calon mempelai dan
saudara-saudari dengan air suci bak embun surgawi. Semoga kalian
berdua dan segenap keluarga yang hadir di sini diberkati dan
dilindungi oleh Allah yang Maha Kuasa, diterangi oleh sinarNya dan
dilimpahi rahmatNya serta disucikan oleh Roh Kudus agar pantas
menghadapNya dalam Sakramen Ekaristi suci ini,
 
Umat              :               Amin
 
Imam              :              Marilah kita bersama-sama dengan penuh
hikmat masuk ke Rumah Bapa, sumber segala cinta kasih, untuk
memohon berkat-Nya bagi kedua mempelai ini serta bagi kita
semuanya.
 
Umat              :              Syukur kepada Allah.
 
LAGU PEMBUKAAN
 
¯ Gema Sangkakala
                 Trumpet Voluntary – Prince of Denmark’s March
                         Music by : Jeremiah Clarke (1674 – 1707)
                         Adaptasi Koor : GF Gita Angjaya
 
Reff :               Bergema suara sangkakala membelah angkasa
                         Mempelai berdua beriring dengan senyum bahagia
 
Tuhan tlah berkenan membimbing bahtera hidup mereka
Tuhan tlah berkenan memberkati jalan hidup mereka
Dengarlah bunyi sangkakala membelah angksa
Mengiring bahagia janji kasih mempelai berdua
 
Puji syukur Tuhan yang telah mempersatukan dua insan
Cinta kasih suci kan abadi selama-lamanya → Reff
 
Hai dunia dengarlah gema sangkakala kebahagiaan
Cinta kasih Tuhan satu denan mempelai berdua
 
 
SALAM PEMBUKAAN
 
Imam              :              Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
 
Umat               :              Amin
 
Imam              :              Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta
kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus selalu besertamu.
 
Umat              :              Dan sertamu juga.
 
Imam              :               Junjung dan Yacinta yang berbahagia, kalian
hadir di sini untuk memohon agar cinta kasih kalian berdua
dikuduskan oleh Tuhan dihadapan umatNya. Pengudusan cinta
kasih yang indah ini merupakan suatu Sakramen, yaitu tanda
kehadiran Tuhan ke tengah keluarga yang akan kalian bangun
bersama. 
 
              Kini bersama segenap keluarga dan saudara semua, marilah
kita hening sejenak mempersiapkan diri dan hati kita dengan
memeriksa batin masing-masing.  Marilah kita mengarahkan hati
kita kepada Tuhan, mohon belas kasih dan rahmat
pengampunanNya agar kita pantas mengikuti perayaan cinta kasih
yang agung ini.
 
PERNYATAAN TOBAT
Umat berlutut
 
Imam              :               Marilah kita yang diundang oleh Kristus dalam
upacara Sakramen Pernikahan ini, bersama-sama mohon ampun,
mengakui segala kelemahan dan dosa kita di hadapan Allah, agar
kita pantas mengambil bagian dalam misteri penyelamatan ini.
 
I + U              :               Saya mengaku kepada Allah yang Maha Kuasa
dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan
pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya
berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya
mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan
orang kudus, dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan
saya kepada Allah, Tuhan kita.
 
Imam              : Semoga Allah yang Maha Kuasa, mengasihi kita,
mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
 
Umat              :              Amin.
 
 
 
¯ Kyrie
-                    Misa Brevis in C – W.A Mozart K.V.220
             
Kyrie eleison, eleison, eleison, eleison,
Christe, eleison, eleison, eleison, elison,
Kyrie eleison, eleison, eleison, eleison.
 
DOA PEMBUKAAN
Umat berdiri
 
Imam              :               Marilah kita berdoa :
              Allah Bapa yang Maha Kasih, Engkau menghendaki agar pria
dan wanita membangun keluarga yang berbahagia. Kedua
hambaMu ini sudah siap memasuki bahtera pernikahan. Berkatilah
mereka agar selalu menyadari kesucian hidup berkeluarga dan
berusaha menghayatinya dalam suka maupun duka dan
anugerahkanlah kepada mereka keturunan yang dapat
dibanggakan. 
              Demi Yesus Kristus Putera-Mu dan Pengantara kami yang
hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus,
kini dan sepanjang masa.
Umat              :              Amin.
 

Liturgi  Sabda
 
Umat duduk
BACAAN PERTAMA
 
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus
kepada Umat di Korintus 13:1-7, 13
 
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa malaikat, tetapi
jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang
berkumandang dan canang yang gemerincing. 
Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui
segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku
memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku
tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.  Dan sekalipun aku
membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan
tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun
tidak ada faedahnya bagiku.
 
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak
memegahkah diri dan tidak sombong. Ia tidak pemarah dan tidak
menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan,
tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala
sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
 
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan
yang paling besar di antaranya ialah kasih.
 
Lektor               :              Demikianlah sabda Tuhan
Umat              :              Syukur kepada Allah.
 
LAGU ANTAR BACAAN
 
¯          Kasih
Syair               :               1Korintus 12:31 – 13:8a
Musik              :              By Putut Pudyantoro
 
Andaikan aku, fasih berbicara
Namun tak punya cinta kasih
Ku bagai gong yang bergaung
 
Andai imanku, mampu pindahkan gunung
Namun tak punya cinta kasih, ku tiada berguna
 
Kasih itu sabar murah hati,
Percaya, tak angkuh dan tak dengki
Kasih itu tak memegahkan diri
Kasih itu kekal serta abadi.
 
 
BAIT PENGANTAR INJIL
Umat berdiri
 
Imam              :              Do = Es   4/4              PS 955
              5 65 43 2 / 4 54 32 13 / 2 17 1. . .
              Al le  lu  ia, Al le lu  ia,Al lelui  a
 
Umat              :              Alleluia, Alleluia, Alleluia
 
Imam              :              12   3…………….2 3 1,  3……………………….3’             
                         Jika kita saling mengasihi, Allah tinggal di dalam kita
                         3………………………1 2  3 2……1
                         dan cinta kasihNya menjadi sempurna.
 
Umat              :              Alleluia, Alleluia, Alleluia
 
 
BACAAN INJIL                                                          Umat berdiri
             
Imam              :              Tuhan beserta kita
Umat              :              Sekarang dan
selama-lamanya.
Imam              :              Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo
Markus
                         (10: 2-12 )
Umat              :              Dimuliakanlah Tuhan
 
Maka datanglah orang-orang Farisi, dan untuk mencobai Yesus mereka
bertanya kepadaNya :Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan
isterinya ?” Tetapi jawabNya kepada mereka “Apa perintah musa kepada
kami ?” Jawab mereka “Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan
membuat surat cerai”. Lalu kata Yesus kepada mereka :“Justru karena
ketegaran hatimu-lah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu.
Sejak pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan,
sebab itu anak laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu
dengan isterinya sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah
mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu apa yang telah
dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia.” Ketika mereka sudah di
rumah, murid – murid itu bertanya pula kepada Yesus tentang hal itu. Lalu
kataNya kepada mereka : “ Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin
dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.
Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki – laki lain, ia
berbuat zinah”.
 
Imam              :              Demikianlah Injil Tuhan
Umat              :              Terpujilah Kristus
 
 
HOMILI
Umat duduk
 

Upacara  Sakramen Pernikahan


 
Kedua calon mempelai bersama koor mengawali dengan lagu “Berkatilah”
 
¯          Berkatilah
  Y. Totok Pujianto
 
Yacinta:               Bapa yang di surga, kami berdua
                         Bersujud di depanMu, di altar mulia
Junjung:              Saling mengucap kata, berserah setia
                         Ingin hidup berdua dengan penuh cinta
Yacinta:              Smoga Engkau berkati, niat suci ini
Junjung:              Padu menjadi satu di dalam namaMu
Duet:              Bapa yang di surga, bimbinglah kami.
                         Agar cinta yang suci kekal dan abadi
Koor:              Berkatilah mereka semoga bahagia
                         Tiada hari berlalu tanpa kasih mesra
Yacinta:              Terima kasih Bapa atas kurniaMu
                         Di hari indah ini, kami bahagia
Koor:              Berkatilah mereka, berkatilah…
Duet:              kami…
 
 
PERNYATAAN KEDUA MEMPELAI DAN SAKSI
 
Kedua mempelai berdiri. Saksi berdiri mengapit pengantin
 
Imam              :              Junjung dan Yacinta yang berbahagia, kalian
berdua telah menghadap ke altar suci ini untuk saling mengucapkan
janji pernikahan di hadapan Tuhan, para saksi, orang tua serta
seluruh umat yang hadir di sini. Maka atas nama Gereja yang Kudus,
saya persilahkan kalian menyatakan maksud isi hati kalian di
hadapan kami yang hadir di sini.
 
J & Y              :               Romo Aloysius Suyoto yang kami hormati, kami
berdua telah bersatu hati dan saling memilih sebagai teman hidup.
Melalui kesatuan hati kami, kamipun ingin membangun keluarga
Katolik seperti Keluarga Kudus dari Nazareth yang menjadi teladan
kami. Maka kami mohon kesediaan Romo untuk mengukuhkan dan
meresmikan hubungan kami sebagai suami-istri yang sah menurut
tata cara Gereja Katolik.
 
Imam              :               Junjung dan Yacinta yang terkasih, dengan
gembira, saya menerima permohonan kalian berdua. Sebelum
pernikahan ini diresmikan, saya meminta peneguhan para saksi dan
umat yang hadir di sini.
                         Para saksi yang terhormat, adakah sesuatu yang
menghalangi pernikahan ini menurut hukum Gereja Katolik ?
 
Saksi              :               Sepanjang pengetahuan kami, tidak ada
halangan apapun untuk meresmikan pernikahan mereka. Oleh sebab
itu kami mendukung permohonan kedua mempelai.
 
Imam              :               Terima kasih atas kesaksian saudara.
                         Junjung dan Yacinta yang berbahagia, Kristus
sendiri akan memberkati dan meneguhkan niat tulus Anda berdua
untuk saling mengasihi dengan setia, menunaikan tanggung jawab
sebagai suami istri. Setelah mengadakan penyelidikan seperlunya
dan dikuatkan oleh pernyataan para saksi, kami selaku pejabat
Gereja meluluskan permintaan Anda berdua. Namun, sebelum
pernikahan Anda berdua diresmikan, perkenankanlah kami
mendengar pernyataan kesungguhan hati Anda berdua di hadapan
Gereja Kudus, orang tua, saksi serta umat sekalian yang hadir di
sini.
 
 
 
PERNYATAAN MEMPELAI PRIA
 
Imam              :               Junjung Puji Sugiarto Gultom, berjanjikah
saudara untuk mencintai isterimu, menghormati sepanjang hidupmu
dan membantu istrimu serta setia kepadanya, baik dalam keadaan
susah maupun senang ?
 
Junjung              :               Ya, saya berjanji.
 
Imam              :              Junjung, berjanjikah saudara menjadi Ayah yang
baik bagi anak – anak yang dipercayakan Tuhan kepada saudara dan
bertanggung jawab mendidik mereka menjadi orang Katolik yang
setia, mencintai keluargamu sesuai dengan ajaran Kristus ?
 
Junjung              :               Ya, saya berjanji.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
PERNYATAAN MEMPELAI WANITA
 
Imam              : Yacinta Asih Nugraheni, berjanjikah saudari untuk
mencintai suamimu, menghormati sepanjang hidupmu dan
membantu suamimu serta setia kepadanya, baik dalam dalam
keadaan susah maupun senang ?
 
Yacinta              :               Ya, saya berjanji.
 
Imam:              :               Yacinta, berjanjikah saudari menjadi Ibu yang
baik bagi anak – anak yang dipercayakan Tuhan kepada saudari dan
bertanggung jawab mendidik mereka menjadi orang Katolik yang
setia, mencintai keluargamu sesuai dengan ajaran Kristus ?
 
Yacinta              : Ya, saya berjanji
 
 
JANJI PERNIKAHAN
 
Puteri Altar meyerahkan Kitab Suci  kepada Romo.Umat berdiri
 
Imam              :               Saudara-saudari terkasih, sekarang tibalah
saatnya untuk meresmikan pernikahan Junjung dan Yacinta. Saya
undang umat untuk berdiri dan saya persilakan Junjung dan Yacinta
menumpangkan tangan di atas Kitab Suci ini. Teguhkanlah sekarang
pernikahanmu dengan berjanji setia satu sama lain di hadapan Allah.
 
Kedua mempelai mengucapkan janji pernikahannya
 
 
 
 
 
Janji Junjung Puji Sugiarto Gultom
 
 
Di hadapan Imam, Orang tua, para saksi
dan saudara sekalian yang hadir di sini, saya :
 
Junjung Puji Sugiarto Gultom
 
memilih dan menerima engkau,
 
Yacinta Asih Nugraheni
 
untuk menjadi istri saya.
Saya berjanji akan selalu setia kepadamu
dalam suka dan duka, dalam untung dan malang,
di waktu sehat dan sakit.
 
Saya bersedia mencintai dan menghormatimu
sepanjang hidup saya, sampai maut memisahkan kita.
 
Dan saya akan menjadi ayah yang baik bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada
saya.
 
Demikian janji saya,
di hadapan Tuhan dan Injil Suci ini.
 
 
 
 
 
Janji Yacinta Asih Nugraheni
 
 
Di hadapan Imam, Orang tua, para saksi
dan saudara sekalian yang hadir di sini, saya :
 
Yacinta Asih Nugraheni
 
memilih dan menerima engkau,
 
Junjung Puji Sugiarto Gultom
 
untuk menjadi suami saya.
Saya berjanji akan selalu setia kepadamu
dalam suka dan duka, dalam untung dan malang,
di waktu sehat dan sakit.
 
Saya bersedia mencintai dan menghormatimu
sepanjang hidup saya, sampai maut memisahkan kita.
 
Dan saya akan menjadi ibu yang baik bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada saya.
 
Demikian janji saya,
di hadapan Tuhan dan Injil Suci ini.
 
 
Imam              :               Atas nama Gereja Allah dan di hadapan para
saksi serta hadirin sekalian, saya menegaskan bahwa pernikahan
yang telah diresmikan ini adalah pernikahan Kristiani yang sah
menurut hukum Gereja Katolik. Semoga Sakramen ini menjadi
sumber kekuatan dan kebahagiaan bagi kalian berdua. Dalam nama
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
 
Umat              :              Amin.
 
Imam              :               Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan
satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah,
 
Umat               :              Janganlah diceraikan oleh manusia.
 
Saksi dipersilahkan duduk kembali
 
DOA UNTUK MEMPELAI
Mempelai dan umat berlutut.
 
Imam              :               Saudara-saudara terkasih, marilah kita berdoa
dengan rendah hati, supaya Tuhan berkenan mencurahkan berkat
dan rahmat-Nya atas kedua mempelai ini yang telah dipersatukan
oleh Allah dalam Sakramen Perkawinan, Perjanjian suci ini. Semoga
mereka tetap bersatu padu dalam cinta kasih Kristus. 
 
--Hening sejenak--
 
                         Allah yang Maha Kasih, Engkau menciptakan segala
sesuatu dengan kekuatan kekuasaanMu. Engkau menciptakan
manusia menurut citraMu. Engkau menciptakan pria dan wanita
supaya mereka dipadukan menjadi satu. Engkau mengajarkan
bahwa pernikahan yang telah Engkau teguhkan tidak boleh
diceraikan.
 
 
                         Kami berdoa untuk mempelai pria, Junjung Puji
Sugiarto Gultom, semoga ia menjadi suami yang setia. Berilah
kepadanya ya Tuhan, kesetiaan, ketekunan, kerendahan hati,
kesabaran, cinta, kedamaian dan kesehatan dalam hidupnya, yang
membuat senantiasa mampu berusaha menunaikan tugas dan
tanggungjawabnya sebagai Ayah yang baik seturut kehendak-Mu.
 
                         Bapa, pandanglah pula mempelai wanita, Yacinta
Asih Nugraheni, dengan rahmat kerendahan hati, kesabaran,
cinta, kedamaian dan kesehatan dalam hidupnya. Sehingga ia dapat
menjadi isteri yang setia dan Ibu yang baik seperti wanita – wanita
kudus yang dipuji dalam Kitab Suci.
             
                         Berkatilah persatuan Junjung dan Yacinta sebagai
suami-istri. Berilah mereka rahmat-Mu agar hidup setia terhadap
yang lain. Semoga hidup mempelai ini tetap berpegang pada iman
dan perintah-perintah-Mu. Semoga mereka bersatu sebagai suami –
isteri, terpandang karena peri kehidupan yang baik dan berjasa
untuk sesama dalam lingkungan mereka.
 
                         Kuatkanlah mereka dengan semangat Injil, sehingga
mereka menjadi saksi Kristus bagi semua orang. Semoga mereka
berketurunan, menjadi orang tua yang patut dicontoh dan
berbahagia melihat anak cucunya.  Semoga mereka dikaruniai umur
yang panjang hingga akhirnya memasuki kehidupan bahagia dalam
kerajaan surga.
             
                         Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
 
Umat                         : Amin.
 
 
PEMBERKATAN CINCIN
 
Umat duduk, mempelai berdiri, misdinar mempersiapkan cincin
dan mengambil air suci. Solis mengiringi dengan nyanyian.
 
¯  She Wears My Ring
 
She wears my ring, to show the world that she belongs to me
She wears my ring, to show the world she’s mine eternally
 
With loving care I’d placed it on her finger
To show my love for all the world to see
 
This tiny ring is a token of tenderly emotion
And it is full of love that’s as deep as the ocean
 
She swears to wear it with eternal devotion
That’s why I sing because she wears my ring
That’s why I sing because she wears my ring
 
 
Imam              :               Allah, sumber kesetiaan, berkatilah kedua
cincin ini supaya menjadi lambang kesetiaan bagi Junjung dan
Yacinta, agar mereka bersatu, saling mencintai dan menghormati
serta hidup dalam damai seturut kehendak-Mu. Semoga cicin ini
mengingatkan mereka akan kasih dan kesetiaan yang mereka
janjikan pada hari bahagia ini.
             
                         Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
 
Umat              :              Amin
 
Imam menyerahkan cincin kepada mempelai pria
 
Imam              :               Junjung, kenakanlah cincin ini pada jari manis
istrimu sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaan yang abadi.
 
Junjung              :               Yacinta, terimalah cincin ini sebagai lambang
cinta kasih dan kesetiaanku kepadamu. 
                        
Imam  menyerahkan cincin kepada mempelai wanita
 
Imam              :               Yacinta, kenakanlah cincin ini pada jari manis
suamimu sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaan yang abadi.
 
Yacinta              :              Junjung, terimalah cincin ini sebagai lambang
cinta kasih dan kesetiaanku kepadamu.
                        
Imam              :               Junjung dan Yacinta, semoga kalian senantiasa
saling memandang dengan wajah berseri-seri penuh cinta kasih
untuk saling menghibur, menguatkan dan menyempurnakan. 
Semoga ikatan kasih kalian berdua menjadi sumber kebahagiaan
sejati.
 
Junjung
& Yacinta              : Amin                           
 
 
MOHON DOA RESTU ORANG TUA
 
Imam              :               Junjung dan Yacinta, sebagai tanda bakti
kepada orangtua, saya persilahkan kalian berdua untuk menghadap
orangtua untuk berterima kasih atas segala apa yang telah kalian
terima selama ini dan mohon doa restu untuk membina keluarga
baru yang telah kalian mulai dengan pengikatan janji setia pada hari
ini.
 
Kedua mempelai sungkem ke orang tua.
Setelah itu, posisi duduk pengantin bertukar tempat
 
 
 
¯  Terimalah Bakti Kami
                    Musik oleh W. A Mozart
Syair Indonesia : Hargono
 
Trimalah bakti, kasih sayang kami
Ya Ayah dan Bunda tulus ku persembahkan
Tiada terbilang, ku buat kau berduka
Maaf-kan lah, maaf-kan lah kami
Restuilah kami, restuilah kami
Agar slamat hidup kami mendatang
 
PEMBERKATAN KITAB SUCI, SALIB DAN ROSARIO
 
Putri Altar memberikan benda – benda suci kepada Romo. Romo memberkati Kitab Suci, Salib, Rosario dalam talam ke
hadapan Imam
 
Imam              :              Ya Tuhan, berkatilah Kitab Suci ini agar
dipergunakan oleh keluarga Junjung dan Yacinta sebagai sumber
harapan di saat susah dan membangkitkan semangat kasih di kala
gersang. Berkatilah Salib dan Rosario ini agar menjadi lambang
kehadiran Kristus dan Bunda Maria di tengah keluarga ini, dan
mendorong untuk selalu siap memberi pertolongan demi
kebahagiaan pasangan suami-isteri ini.
             
                         Dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus,
 
Umat              :              Amin.
 
PENYERAHAN KITAB SUCI, SALIB DAN ROSARIO
Putri altar / petugas menyerahkan paket benda rohani ke Ibu mempelai perempuan
sebagai wakil orang tua kedua mempelai
 
Orang tua Junjung dan Yacinta :
 
              Junjung dan Yacinta, kami menyerahkan Kitab suci, salib dan
rosario ini, sebagai lambang cinta kasih dan penyertaan Allah dalam
keluargamu. Baca dan renungkanlah setiap hari ayat demi ayat dalam
Kitab Suci ini, dan mohonkanlah bantuan Roh Kudus. Jadikanlah Firman
Allah sebagai pelita dan terang bagi rumah tangga kalian. Pandanglah
dan berdoalah di hadapan Salib ini. Setiap kalian memandangnya,
ingatlah cinta Allah pada kalian, melalui tubuh dan darah yang
tertumpah di kayu salib. Ingatlah pula akan kebangkitanNya, terutama
saat rumah tangga kalian dilanda badai cobaan. Penderitaan salib yang
berujung pada kebangkitan mulia, semoga senantiasa menjadi sumber
iman kalian dalam menghadapi cobaan hidup.
Terimalah pula rosario ini, sebagai tanda penyertaan Bunda Maria dalam
kehidupan rumah tangga kalian. Berserulah senantiasa memohon doa
dan rahmat Sang Bunda, agar rumah tangga kalian
 
agar kehadiran dan perlindungannya menyejukkan suasana hidup dalam
keluargamu.
 
J & Y                         : Terima kasih.
 
PENANDATANGANAN AKTE PERNIKAHAN
 
Kedua mempelai didampingi oleh para saksi menuju altar
Koor mengiringi dengan nyanyian.
 
¯          Syukur Bagi Mu Ya Tuhan
 
Syukur bagiMu ya, Tuhan
Allah Bapa Maha Cinta
Ya Tuhanku, ya Allahku
Pada-Mu lah bahagia,
Pada-Mu lah bahagia!
 
 
( Petugas persembahan bersiap – siap untuk membawa persembahan )
 
Umat berdiri
DOA UMAT
 
Imam              : Saudara-saudara terkasih, baru saja kedua
mempelai ini saling mengikat janji di hadapan Allah dan di
hadapan hadirin sekalian. Marilah kita mendoakan mereka agar
kebahagiaan dalam hidup pernikahan dan hidup berkeluarga
tumbuh dan menjadi sempurna di dalam Tuhan.
 
J & Y              : Allah Bapa, kami bersyukur atas berkat yang
Engkau limpahkan melalui penerimaan sakramen pernikahan
ini. Semoga bahtera rumah tangga kami selalu Engkau hiasi
dengan kedamaian, kehangatan dan cinta kasih Putra-Mu,
Yesus Kristus. Semoga kami senantiasa bersyukur atas rahmat
dan berkat-Mu. Pimpinlah kami dalam mengarungi berbagai
peristiwa kehidupan. Terimalah dengan penuh kasih, niat kami
untuk menjadi suami – isteri.
                         Kami mohon…..
 
Umat              : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
 
J & Y              :               Ya Bapa, kami berdoa bagi kedua orang
tua kami. Syukur kami haturkan kepadaMu atas karunia
keluarga yang Engkau berikan pada kami, sehingga kami dapat
mengenal kasih setiaMu melalui kedua orang tua dan keluarga
kami. Berkatilah mereka, terutama kedua orang tua kami.
Semoga Engkau senantiasa mengaruniakan kesehatan, rahmat
serta suka cita yang melimpah bagi mereka.
              Kami mohon…..
 
Umat              : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
 
J & Y              :               Bagi arwah ayah kami: Bapak Yulius
Sardjono dan Bapak M.Victor Gultom yang telah Engkau
panggil 7 tahun yang lalu. Bapa di Surga, dalam hari bahagia
ini, kami mengenang kedua ayah kami yang telah Engkau
panggil. Karuniakanlah pengampunan dan bahagia di Surga,
dalam lautan kerahimanMu yang abadi.
              Kami mohon…..
 
Umat               : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Lektor              :               Bagi seluruh umat yang hadir di sini . Ya
Bapa, kami bersyukur atas cinta, perhatian dan dukungan yang
mereka berikan pada kami sekeluarga. Semoga Engkau
memberikan kemurahan pada kehidupan umat yang hadir di
sini sehingga mereka dapat mengalami suka cita dalam
kehidupan mereka.
 
              Kami mohon…..
 
Umat              : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
 
Imam              : Bapa, demikianlah doa permohonan serta
kerinduan hati kami. Berkenanlah menyambut doa kami ini,
semoga terjadi sesuai dengan kehendak-Mu. Demi Kristus,
Tuhan dan Pengantara kami.
 
Umat              : Amin.
 

Liturgi Ekaristi
 
PERARAKAN PERSEMBAHAN
 
Umat duduk
¯ Di Sanggar Maha Suci
              ( Paul Widyawan )
 
Ingin kami sesaji sembah, di sanggar Gusti maha suci
Degup hayat raga yang lemah, tiada mampu bersujud bakti
Namun kami berserah diri, s’moga Gusti menuang berkah
Agar mantap nada dan swara,tegar lantang berkidung indah
 
Ingin kami sesaji sembah, di Sanggar Gusti maha suci,
Agar hayat raga yang lemah, akan mampu menjunjung bakti.
Kami datang sepenuh hati, altar Tuhan muara langkah,
Satu padu iman di dada meluhurkan tuhan
 
 
DOA  PERSEMBAHAN
 
Imam              :              Berdoalah saudara-saudari, supaya
persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah,
Bapa yang Maha Kuasa.
 
Umat              : Semoga persembahan ini diterima demi
kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita, serta seluruh umat
Allah yang kudus.
 
Imam              : Allah Bapa, Yesus Putera-Mu telah menjadi
manusia dan menyelamatkan kami. Semoga persembahan ini
berkenan di hati-Mu sebagai lambang cinta kasih saudara kami
Junjung dan Yacinta. Berkatilah persembahan kami ini, agar
menjadikan kehidupan keluarga mereka semakin menghasilkan
buah rohani yang berkenan di hadirat-Mu.
                         Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara Kami
             
 
Umat :              Amin
 
 
PREFASI
Umat berdiri
 
Imam              : Tuhan sertamu
 
Umat              : Dan sertamu juga
 
Imam              : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
 
Umat              : Sudah kami arahkan.
 
Imam :              Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
 
Umat :              Sudah layak dan sepantasnya.
 
Imam :              Sungguh layak dan pantas, ya Tuhan, Bapa yang
kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di manapun juga
kami senantiasa bersyukur kepadaMu. Sebab Engkau berkenan
menciptakan manusia dan menganugerahinya martabat yang
luhur. Persatuan mesra antara suami dan istri mencerminkan
cinta kasihMu sendiri. Engkau menciptakan manusia karena
cinta. Engkau memanggilnya untuk mengamalkan cinta. Engkau
mengundangnya untuk menikmati cintaMu yang kekal.
                        
              Maka, misteri pernikahan suci menandakan cinta Ilahi
dan mengkuduskan cinta insani. Kini bersama para malaikat dan
orang-orang kudus kami bermadah memuliakan Dikau dengan
tiada henti bernyanyi:
 
 
¯ Sanctus
        ( Brevis in C - W.A Mozart )
 
Sanctus, dominus deus sabaoth
Pleni sunt caeli et terra, pleni sunt gloria tua.
Hosanna in excelcis, hosana in excelsis,
Hosanna in excelsis
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosana in excelsis
 
DOA SYUKUR AGUNG II
 
Umat berlutut
 
Imam              :               Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa,
sumber segala kekudusan. Maka kami mohon, kuduskanlah
persembahan ini dengan pencurahan Roh-Mu : agar menjadi
bagi kami Tubuh dan Darah Putera-Mu terkasih Tuhan kami
Yesus Kristus.
 
              Ketika akan diserahkan untuk menanggung sengsara
dengan rela, Yesus mengambil roti, mengucap syukur
kepadaMu, lalu memecah-mecahkan roti ini dan
memberikannya kepada murid-muridNya seraya berkata :
 
Terimalah dan makanlah:
Inilah TubuhKu, yang diserahkan bagimu.
 
Demikian pula sesudah perjamuan Yesus mengambil piala.
Sekali lagi Ia mengucap syukur kepadaMu, lalu memberikan
piala itu kepada para murid seraya berkata:
 
Terimalah dan minumlah. Inilah piala darahKu, darah
perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan
bagi semua orang demi pengampunan dosa.
Kenangkanlah Aku
dengan merayakan peristiwa ini.
 
Anamnese
 
Imam              : Agungkanlah misteri iman kita.
 
Umat              : Tuhan, Engkau sudah wafat. Tuhan, sekarang
Kau hidup. Engkau, Sang Juruselamat. Datanglah ya Yesus
Tuhan.
 
Imam              : Maka sambil mengenangkan wafat dan
kebangkitan Kristus, kami mempersembahkan kepadaMu, ya
Bapa, roti kehidupan dan piala keselamatan. Kami bersyukur,
sebab Engkau menganggap kami layak menghadap Engkau dan
berbakti kepadaMu. Kami mohon, agar kami, yang menerima
tubuh dan darah Kristus, dihimpun menjadi satu umat oleh Roh
Kudus. Bapa, perhatikanlah GerejaMu yang tersebar di seluruh
bumi. Sempurnakanlah umatMu dalam cintakasih, dalam
persatuan dengan Bapa Suci Benedictus XVI, Bapa Uskup kami
Yulius dan Uskup Koajutor Ignatius Suharyo, para imam,
diakon dan semua pelayan sabda-Mu.
 
              Ingatlah pula akan saudara-saudara kami, kaum
beriman yang telah meninggal khususnya Bapak Yulius
Sardjono dan Bapak M Victor Gultom yang telah Engkau
panggil 7 tahun yang lalu, dengan harapan akan bangkit, dan
akan semua orang yang telah berpulang dalam kerahimanMu.
Terimalah mereka dalam cahaya wajahMu.
             
              Kasihanilah kami semua agar kami Engkau terima dalam
kebahagiaan abadi, bersama Santa Maria, Perawan dan Bunda
Allah, bersama para rasul dan semua orang Kudus, dari masa
ke masa yang hidupnya berkenan di hatiMu. Semoga kamipun
Engkau perkenankan turut serta memuji dan memuliakan
Dikau, dengan pengantaraan Yesus Kristus, PutraMu.
              Dengan perantaraan Kristus dan bersama Dia dan dalam
Dia, bagiMu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan
dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang
segala masa.
 
Umat               : Amin.
 
BAPA KAMI
Umat berdiri
 
Imam              : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut
ajaran Ilahi, maka beranilah kita bernyanyi :
 
¯ Bapa Kami   ( Y. Totok )
 
Imam              : Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang
jahat dan berilah kami damaiMu. Kasihanilah dan bantulah
kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari
segala gangguan, sehingga dapat hidup dengan tenteram,
sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus
Kristus.
 
Umat              : Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa
untuk selama – lamanya.
 
DOA DAMAI
 
Imam              : Saudara-saudara, Kristuslah pangkal damai dan
keselamatan kita. Oleh karena itu, marilah kita mohon damai
kepadaNya.
 
Umat              :Tuhan Yesus Kristus, janganlah memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman GerejaMu, dan restuilah
kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai kehendakMu,
sebab Engkaulah pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
Amin.
 
Imam              : Semoga damai Tuhan kita Yesus Kristus
besertamu.
 
Umat              : Dan sertamu juga
 
Imam              : Marilah kita saling menyampaikan Damai Kristus
satu kepada yang lain.
 
Salam Damai
 
¯ Agnus Dei
        ( Brevis in C - W.A Mozart )
 
Agnus Dei Qui tollis peccata, peccata mundi :
Miserere, miserere dona nobis dona dona pacem
Dona nobis, dona nobis pacem
Agnus Dei qui tollis peccata, peccata mundi
Dona, dona nobis pacem ( 2x  ) dona pacem
Dona, dona nobis, nobis pacem, dona nobis, dona pacem
Dona nobis pacem
Umat berlutut
 
Imam              : Saudara saudari, inilah Anak Domba Allah yang
menghapus dosa dunia.  Berbahagialah kita yang diundang ke
perjamuan-Nya.
 
Umat              : Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada
saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
 
Imam              : Semoga Tubuh dan Darah Kristus mengantar
kita kepada kehidupan yang kekal.
 
Umat              : Amin.
 
KOMUNI
 
¯ Betapa Mulia
              Lirik : Mazmur 8 : Manusia Hina menjadi Makhluk Mulia
              Arr : Tom Fettke
 
Bilaku menatap kaki langit, melihat cipatan jariMu
Bulan, bintang di cakrawala, Siapa daku yang telah Dikau sayang
Kau bri mahkota kemuliaan dan hormat
Kau ciptakan seturut rupa dan gambarMu
Segala kuasa tlah Dikau serahkan
Ternak di padang, burung di udara, Ikan di laut
Siapa daku, siapakah daku yang telah Dikau sayang
Allah Tuhan betapa mulia nama Tuhan, diseluruh alam semesta
Allah Tuhan semua makhluk memuja Dikau, kami juga, kami juga
Halleluya, Halleluya, betapa mulia nama Tuhan ( 2x )
Halleluya .......
 
¯ Proclain The Glory of The Lord
-         Dwight Liles & Miles Borop
 
Proclaim the glory of the Lord
let ev’ry tongue confess He reigns;
lift up His name in praises forever
Proclaim the glory of the Lord,
Make known His minghty deeds to all;
take up the call, Let ev’ry nation know :
 
He is our Messiah, our Savior and our King;
Let all our voices join as one and fill
the earth with singing Glory to our God,
His greatness we apploud.
Let ev’ry race on ev’ry shore,
Proclaim the glory of the Lord
 
Proclaim the glory of the Lord;
Give honour to the Prince of Peace;
For if we cease, the stones will start shouting,
Proclaim the glory of the Lord;
with hands up lifted let us raise immortal praise
to Him who reigns on high.
 
DOA SESUDAH KOMUNI
Umat berdiri
                                                                                          
Imam              : Marilah berdoa.
             
              Bapa yang Maha Kasih, kami mengucap syukur
kepadaMu karena kami telah Engkau perkenankan ikut serta
dalam perjamuan suci ini dan lebih teristimewa terimalah
ucapan syukur Yacinta dan Junjung yang telah Engkau
persatukan dalam ikatan pernikahan .
 
Kiranya kasih yang telah Engkau karuniakan, menjadi sumber
kekuatan dan inspirasi bagi mereka berdua untuk menempuh
kehidupan di dalam bahtera rumah tangga mereka.
 
Tuntunlah mereka dengan terang dalam kebijaksanaanMu
selalu, karena Kristus Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
 
Umat              : Amin
 
 
UCAPAN TERIMA KASIH WAKIL KELUARGA
                                                                            Umat duduk
 

Ritus Penutup
Umat berlutut
BERKAT MERIAH
 
Imam              :              Saudara-saudari terkasih, marilah kita
mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat Tuhan,
khususnya untuk kedua mempelai yang berbahagia ini.
 
                         Semoga Allah yang Maha Kuasa memelihara
saudara berdua dalam cinta kasih dan kerukunan supaya
damai Kristus senantiasa tinggal dalam hati dan rumah tangga
kalian.
 
Umat              : Amin
 
Imam              : Semoga kedua mempelai memperoleh  anugerah
keturunan, dihibur para sahabat dan diperkenankan
bersaudara dengan semua orang.
 
Umat              : Amin
 
Imam              : Semoga kita semua diberkati oleh Allah yang
Mahakuasa. Demi nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
 
Umat              : Amin
 
 
PENGUTUSAN
 
Imam              : Saudara-saudara terkasih, dengan ini perayaan
penerimaan Sakramen Perkawinan Junjung dan Yacinta sudah
selesai.
 
Umat              : Syukur kepada Allah
 
Imam              : Marilah kita pulang dalam damai Tuhan untuk
mewartakan cinta kasih pada semua orang.
 
Umat              : Amin
 
 
PENGHORMATAN KEPADA BUNDA MARIA
Umat duduk
 
∙        Kedua mempelai didampingi oleh Imam dan orang tua, menuju Patung Bunda Maria untuk menyerahkan
keluarga baru dalam doa kepada Yesus Kristus serta mohon restu Bunda Maria.
∙        Mempelai wanita menyerahkan bunga dan mempelai pria menyalakan lilin.
 
¯      Ave Maria
( GIULIO CACCINI 1545 – 1618 )
 
 
DOA KEDUA MEMPELAI KEPADA BUNDA MARIA
 
Junjung & Yacinta :
 
Bunda Maria, Perawan Termulia, kami menghadapmu ya Bunda untuk memohon
doa dan restumu atas rumah tangga yang baru saja kami bangun atas dasar
kasih Puteramu, Tuhan Yesus Kristus. Semoga kami dapat meneladani Keluarga
Kudus : Yesus, Bunda Maria, dan Santo Yosef dalam menjalani kehidupan
berkeluarga dengan tuntunan Roh Allah yang Maha Kudus. Semoga kami dapat
meneladani imanmu yang percaya penuh pada rencana Allah, seperti saat
engkau menerima kabar dari Malaikat Gabriel. Semoga kami dapat meneladani
ketabahan hatimu, terutama dalam mengalami masa-masa kesulitan dalam
berumah tangga kelak, seperti saat engkau mendampingi duka dan sengsara
Yesus sampai engkau memangku jenazah Yesus di kaki salib. Terpujilah
namamu ya Bunda, kini dan sepanjang masa. Amin.
 
Salam Maria........( 3 x )
 
Kedua mempelai kembali ke depan altar untuk foto bersama
 
LAGU PENUTUP
 
Umat duduk
¯  Arbab
 
Intro : Rap hita mamuji, jala mangendehon,
          Ende na pasangap Debata!
 
Da ta ma endehononku, Pamujionku ni Debatangku,
Ooo…da ta ma halashononku, Denggan basa da pangolu au?
 
Pujionku ma Jahowa, Marhite sordam manang tulila,
Ooo…pangkeonku dohot arbab,Mambahen sangap di Tuhan i
 
Halleluya! Sai pujionku Tuhan i, Pasangaponku goarNa i,
Tung saluhut angka uning-uningan i,
Naeng pangkeonku baen pujian na uli!
 
Paluonku ma sarune, Rap dohot ogung mardongan odap,
Ooo…rap dohot parhinaloan, Endehononku Tuhanta i!
 

Ucapan Terima Kasih


 
Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, terima kasih yang tulus
kami haturkan kepada:
 
Romo Paulus Sarmono, SCJ
Romo Aloysius Suyoto, SCJ
 
Saksi Pernikahan :
Bapak Alfons da Silva & Ibu Cornelia Nelly Wijaya
 
Paduan Suara Magnificat, petugas misdinar
 
Ibu Theresia Supardi, Bp. Donny, Ibu Yuli, Ibu Yanti
Bp. Ign. Joko Ayunandi, Sdri. Yovita Marlina
 
Sr. Engeline Tena,OSU, Sr. Anita Yosepha,OSU dan
Suster – suster Komunitas Ursulin – Bidaracina
Keluarga besar SD Santo Vincentius
Keluarga besar SD Santa Maria – Juanda
Suster – suster Komunitas Ursulin – Juanda
 
Warga wilayah XIV St. Markus
 
Segenap kerabat dan handai taulan serta semua pihak yang berkenan menghadiri dan
membantu terselenggaranya Perayaan Ekaristi dan Sakramen Pernikahan ini.
 
Berkat Tuhan melimpah kepada Saudara semua.
 
Kami yang berbahagia :
 
Bapak Yulius Sardjono (…) & Ibu Christina Sri Tumiwi
Bapak M.V Gultom (…) & Ibu A. K. Siahaan
 

Yacinta & Junjung


1Pernikahan Yacinta & Junjung
 

Anda mungkin juga menyukai