1. MENGENAL MALAIKAT
Malaikat berasal dari bahasa Ibrani (bahasa Perjanjian Lama),
yaitu "malakh" atau "anggelos" dalam bahasa Yunani (bahasa
Perjanjian Baru) yang kemudian menurunkan kata angel dalam
bahasa Inggris, keduanya memiliki arti yang sama, yaitu "utusan".
Karena artinya adalah utusan, artinya ini sebetulnya masih umum,
sehingga kata anggelos/malakh dapat digunakan untuk utusan
Tuhan sebagai malaikat dan utusan Tuhan sebagai nabi (misalnya
Yohanes Pembaptis disebut anggelos dalam konteks utusan
sebagai Nabi). Jadi malaikat adalah roh yang diutus Allah kepada
manusia untuk melakukan tugas tertentu.
2. ASAL-USUL MALAIKAT
Berbeda dalam agama Islam yang mengajarkan malaikat
diciptakan dari nuur (cahaya), tradisi Yahudi dan Kristen tidak
memiliki kepercayaan seperti itu, Alkitab menjejelaskan bahwa di
dalam Kristus menciptakan sesuatu yang kelihatan dan tidak
kelihatan (Kolose 1:16 bnd. Kredo Iman Rasuli 2) kemungkinan
malaikat diciptakan oleh Allah sebelum mencitapakan bumi pada
permulaan ciptaaan di sorga (Kejadian 1:1), hal itu dipertegas lagi
bahwa ketika Allah meletakkan dasar bumi, para malaikat
bersorak-sorak memuji Tuhan (Ayub 38:4-7), kitab Yubelium
memberikan penjelasan yang detil bahwa memang benar malaikat
diciptakan setelah sorga diciptakan pada awal permulaan
penciptaan (Yubelium 2:1-2)
6. NAMA-NAMA MALAIKAT
Ternyata bukan hanya manusia saja yang memiliki nama, malaikat
juga memiliki nama, uniknya malaikat yang memiliki nama
hanyalah mereka yang berasal dari Ordo Arcgangel/Penghulu
malaikat. Dalam Alkitab misalnya, salah satu dari mereka disebut
penghulu malaikat adalah malaikat St. Michael (Yudas 1:9). Tapi di
beberapa tradisi Kristen, ada perbedaan nama-nama ketujuh
malaikat tersebut, beberapa sumber diantaranya Kitab Henokh,
Angelologi Dionisius, dan Angelologi Paus Gregorius Agung.
Diantaranya adalah:
- Santo Michael - Santo Gabriel
- Santo Raphael - Santo Uriel
- Santo Raguel - Santo Jeremiel
- Santo Fanuel - Santo Selafiel
- Santo Barakiel - Santo Jegudiel
- Santo Jophiel - Santo Azrael
- Santo Zerachiel
7. TUGAS MALAIKAT
Malaikat diciptakan memang menjadi pelayan-pelayan Allah,
mereka memiliki tugas masing-masing. Tak ada gambaran yang
jelas dari Alkitab bahwa malaikat memiliki tugas khusus yang
hanya dikerjakan untuk tugas itu saja, beberapa malaikat yang
berbeda dapat melakukan tugas yang sama. Mislanya Gabriel
dipandang sebagai malaikat pemberi wahyu Allah, tapi Talmud
mengatakan malaikat juga turut menghancurkan kota Sodom dan
Gomorah yang seharusnya tugas Michael sebagai malaikat perang.
Rafael yang identik dengan tugas menyembuhkan penyakit, malah
juga diperintahkan untuk mengikat iblis di Tartarus dalam Kitab
Henokh, padahal penjaga Tartarus adalah Uriel, yang yang
biasanya melawan Iblis adalah Michael (Wahyu 12:7). Sehingga
kesimpulannya, tugas malaikat tidak dilihat dari pribadi malaikat
melainkan Ordo masing-masing.
Jelas bahwa Ordo Serafim memiliki tugas khusus memuji-muji
Allah tampaknya membentuk paduan suara bernyanyi pada Allah
(Yesaya 6:2-3). Ordo Kerubim memiliki tugas menjaga Firdaus dan
mendukung Takhta Kemuliaan Tuhan (Kejadian 3:24; Yehezkiel
9:3). Ordo Ophanim memiliki tugas sebagai pemasyur kehadiran
Allah (Yehezkiel 1:21-28), kita tidak tahu apa tugas Ordo
Kiriotetas, Dinamas, Euxias, Archas, karena mereka hanya
disebutkan saja diciptakan Tuhan (Kolose 1:16), namun Angelologi
Dionisius menjelaskan bahwa
Ordo Kiriotetas memiliki tugas untuk memberikan kebijaksanaan
kepada manusia.
Ordo Dinamas bertugas untuk menggenapi perintah Tuhan dan
membuat mukjizat.
Ordo Euxias bertugas melemahkan Iblis yang mengancam
manusia.
Ordo Archas bertugas mengatur malaikat di bagian bawah dan
mengatur proses alam semesta.
Ordo Archangel bertugas memenuhi perintah dari Allah untuk
diutus kepada manusia, jadi yang sering datang ke manusia itu
adalah malaikat dari ordo ini misalnya Gabriel kepada Zakharia dan
Maria, Michael kepada Daniel, Rapahel kepada Tobias, dan Uriel
kepada Ezra.
Ordo Grigory memiliki tugas untuk mengawasi manusia. Malaikat
ini yang dipercayai merusak DNA manusia pada zaman Yared
(Kejadian 6:4). Perlu diketahui dalam Alkitab, malaikat memiliki
gender maskulin (bukan memiliki alat kelamin)
8. MAKANAN MALAIKAT
Entah bagaimana maksudnya, bahwa Alkitab menjelaskan bahwa
ada roti untuk malaikat (Mazmur 78:25), apakah ini berarti
malaikat memiliki makanan? Roti itu bernama manna, yang pernah
diturunkan Allah kepada bangsa Israel dari sorga (Kebijaksanaan
Salomo 16:20).