Anda di halaman 1dari 6

ANGELOLOGI: ASPEK MALAIKAT DALAM TRADISI KEKRISTENAN

Tradisi agama samawi memang memiliki banyak kesamaan, salah


satunya adalah malaikat, baik Yahudi, Kristen, dan Islam memiliki
kepercayaan masing-masing terhadap malaikat, tapi disini saya hanya
akan membahas malaikat dalam tradisi Kekristenan.

1. MENGENAL MALAIKAT
Malaikat berasal dari bahasa Ibrani (bahasa Perjanjian Lama),
yaitu "malakh" atau "anggelos" dalam bahasa Yunani (bahasa
Perjanjian Baru) yang kemudian menurunkan kata angel dalam
bahasa Inggris, keduanya memiliki arti yang sama, yaitu "utusan".
Karena artinya adalah utusan, artinya ini sebetulnya masih umum,
sehingga kata anggelos/malakh dapat digunakan untuk utusan
Tuhan sebagai malaikat dan utusan Tuhan sebagai nabi (misalnya
Yohanes Pembaptis disebut anggelos dalam konteks utusan
sebagai Nabi). Jadi malaikat adalah roh yang diutus Allah kepada
manusia untuk melakukan tugas tertentu.

2. ASAL-USUL MALAIKAT
Berbeda dalam agama Islam yang mengajarkan malaikat
diciptakan dari nuur (cahaya), tradisi Yahudi dan Kristen tidak
memiliki kepercayaan seperti itu, Alkitab menjejelaskan bahwa di
dalam Kristus menciptakan sesuatu yang kelihatan dan tidak
kelihatan (Kolose 1:16 bnd. Kredo Iman Rasuli 2) kemungkinan
malaikat diciptakan oleh Allah sebelum mencitapakan bumi pada
permulaan ciptaaan di sorga (Kejadian 1:1), hal itu dipertegas lagi
bahwa ketika Allah meletakkan dasar bumi, para malaikat
bersorak-sorak memuji Tuhan (Ayub 38:4-7), kitab Yubelium
memberikan penjelasan yang detil bahwa memang benar malaikat
diciptakan setelah sorga diciptakan pada awal permulaan
penciptaan (Yubelium 2:1-2)

3. TEMPAT PARA MALAIKAT


Pada hakikatnya Allah tidak terikat dengan ruang dan waktu,
apalagi mengatakan bahwa Allah bertempat tinggal di sorga,
dalam Kristen, surga disediakan untuk tempat para malaikatnya,
tersebar di tiga lapisan surga (Angelologi Dionisius).

4. WUJUD DAN PENAMPAKAN MALAIKAT


Sejatinya malaikat adalah roh yang melayani Allah, mereka
dipersediakan untuk memenuhi tugas dari Allah. Namun, dalam
menjalakan tugasnya, malaikat adakalanya memiliki penampakan
yang dapat diindera, apalagi jika ditugaskan untuk berhdapan
dengan manusia, biasanya malaikat akan menjelma menjadi
manusia. Seperti 2 malaikat yang diutus untuk menghancurkan
kota Sodom dan Gomorah (Kejadian 19:1-38), Gabriel yang
mengabarkan kelahiran Yohanes dan Yesus (Lukas 1:19,26) dan
malaikat Rafael yang menjelma sebagai Azarya bin Ananias untuk
menemani dan menyembuhkan Tobias (Tobit 2:17).

5. JUMLAH DAN HIERARKI MALAIKAT


Menurut Bapa Gereja Dionisius, tradisi malaikat Kekristenan
dibedakan atas tiga tingkatan,
 Tingkatan pertama terdiri atas tiga ordo malaikat, Ordo
Seraphim (Yesaya 6:2),
 Ordo Kerubim (Yesaya 36:16), dan Ordo Ophanim (Yehezkiel
3:13).
 Tingkatan kedua terdiri atas Ordo Kiriotetas, Ordo Dinamas,
dan Ordo Exusias (Kolose 1:16).
 Tingkatan ketiga terdiri atas tiga ordo malaikat, Ordo Archas
(Kolose 1:16), Ordo Archangel (2 Tesalonika 4:16), dan Ordo
Grigory/Gargoyle (Daniel 4:17). Tidak ada yang tahu berapa
jumlah pasti malaikat, namun menurut Alkitab mereka
merupakan pasukan yang sangat banyak tak terhitung
jumlahnya, disebutkan mereka "berjuta-juta/beribu-ribu"
atau "berlaksa-laksa" menandakan jumlah yang sangat
banyak (Yudas 1:14-15; 1 Henokh 1:9; Wahyu 5:11).
Terkhusus untuk Ordo Archangel, jumlah mereka adalah
tujuh malaikat (Wahyu 8:2; 1 Henokh 21:1-8; Tobit 12:15)

6. NAMA-NAMA MALAIKAT
Ternyata bukan hanya manusia saja yang memiliki nama, malaikat
juga memiliki nama, uniknya malaikat yang memiliki nama
hanyalah mereka yang berasal dari Ordo Arcgangel/Penghulu
malaikat. Dalam Alkitab misalnya, salah satu dari mereka disebut
penghulu malaikat adalah malaikat St. Michael (Yudas 1:9). Tapi di
beberapa tradisi Kristen, ada perbedaan nama-nama ketujuh
malaikat tersebut, beberapa sumber diantaranya Kitab Henokh,
Angelologi Dionisius, dan Angelologi Paus Gregorius Agung.
Diantaranya adalah:
- Santo Michael - Santo Gabriel
- Santo Raphael - Santo Uriel
- Santo Raguel - Santo Jeremiel
- Santo Fanuel - Santo Selafiel
- Santo Barakiel - Santo Jegudiel
- Santo Jophiel - Santo Azrael
- Santo Zerachiel

Meskipun mereka berjumlah tujuh, tampaknya beberapa nama


malaikat saling tumpang tindih, misalnya Ortodoks Timur
menganggap Uriel dan Jeremiel adalah malaikat yang sama, Azrael
dan Selafiel juga malaikat yang sama. Di gereja timur, Barachiel
adalah Zechariel di gereja barat. Kitab Henokh menolak Fanuel
sebagai Archangel, dan membedakan Uriel dengan Jeremiel.
Sedangkan Jophiel hanya ada dalam Angelologi Dionisius.

FYI, dalam Kitab Henokh, selain Ordo Archangel, Ordo Grigory


juga memiliki banyak nama malaikat, misalnya Semiajaz, Ramiel,
Armoros, Azazel, Astares, dll.
Dalam tradisi lain menyebutkan, Lucifer adalah satu-satunya dari
Ordo Kerubim yang memiliki nama, sakalipun ada yang
membantah bahwa Lucifer adalah gelar kehormatan bukan nama,
gelar Lucifer sebenarnya untuk Yesus yang diperebutkan malaikat
(Yesaya 14:12; 2 Petrus 1:19 dalam Vulgata).

7. TUGAS MALAIKAT
Malaikat diciptakan memang menjadi pelayan-pelayan Allah,
mereka memiliki tugas masing-masing. Tak ada gambaran yang
jelas dari Alkitab bahwa malaikat memiliki tugas khusus yang
hanya dikerjakan untuk tugas itu saja, beberapa malaikat yang
berbeda dapat melakukan tugas yang sama. Mislanya Gabriel
dipandang sebagai malaikat pemberi wahyu Allah, tapi Talmud
mengatakan malaikat juga turut menghancurkan kota Sodom dan
Gomorah yang seharusnya tugas Michael sebagai malaikat perang.
Rafael yang identik dengan tugas menyembuhkan penyakit, malah
juga diperintahkan untuk mengikat iblis di Tartarus dalam Kitab
Henokh, padahal penjaga Tartarus adalah Uriel, yang yang
biasanya melawan Iblis adalah Michael (Wahyu 12:7). Sehingga
kesimpulannya, tugas malaikat tidak dilihat dari pribadi malaikat
melainkan Ordo masing-masing.
Jelas bahwa Ordo Serafim memiliki tugas khusus memuji-muji
Allah tampaknya membentuk paduan suara bernyanyi pada Allah
(Yesaya 6:2-3). Ordo Kerubim memiliki tugas menjaga Firdaus dan
mendukung Takhta Kemuliaan Tuhan (Kejadian 3:24; Yehezkiel
9:3). Ordo Ophanim memiliki tugas sebagai pemasyur kehadiran
Allah (Yehezkiel 1:21-28), kita tidak tahu apa tugas Ordo
Kiriotetas, Dinamas, Euxias, Archas, karena mereka hanya
disebutkan saja diciptakan Tuhan (Kolose 1:16), namun Angelologi
Dionisius menjelaskan bahwa
Ordo Kiriotetas memiliki tugas untuk memberikan kebijaksanaan
kepada manusia.
Ordo Dinamas bertugas untuk menggenapi perintah Tuhan dan
membuat mukjizat.
Ordo Euxias bertugas melemahkan Iblis yang mengancam
manusia.
Ordo Archas bertugas mengatur malaikat di bagian bawah dan
mengatur proses alam semesta.
Ordo Archangel bertugas memenuhi perintah dari Allah untuk
diutus kepada manusia, jadi yang sering datang ke manusia itu
adalah malaikat dari ordo ini misalnya Gabriel kepada Zakharia dan
Maria, Michael kepada Daniel, Rapahel kepada Tobias, dan Uriel
kepada Ezra.
Ordo Grigory memiliki tugas untuk mengawasi manusia. Malaikat
ini yang dipercayai merusak DNA manusia pada zaman Yared
(Kejadian 6:4). Perlu diketahui dalam Alkitab, malaikat memiliki
gender maskulin (bukan memiliki alat kelamin)

8. MAKANAN MALAIKAT
Entah bagaimana maksudnya, bahwa Alkitab menjelaskan bahwa
ada roti untuk malaikat (Mazmur 78:25), apakah ini berarti
malaikat memiliki makanan? Roti itu bernama manna, yang pernah
diturunkan Allah kepada bangsa Israel dari sorga (Kebijaksanaan
Salomo 16:20).

9. MALAIKAT YANG JATUH MENJADI IBLIS


Meskipun agama Islam mengjarkan Iblis diciptakan dari api. Dalam
Kristen dan Yahudi, tidak ada alasan bagi Allah menciptakan iblis,
sebab Allah adalah sumber kebaikan, tidak ada kejatahan apapun
dalam diri Allah, sehingga segala ciptaannya sangat baik adanya.
Semuanya sempurna, tapi, dalam kesempurnaan itu, para ciptaan
Allah diberikan kebebasan untuk memilih, dan malaikat ada yang
memilih untuk melawan dan memberontakan kepada Allah.
Sampai saat ini masih simpang siur mengenai tragedi kejatuhan
malaikat tersebut, hanya ada kepastian bahwa malaikat memang
ada yang melakukan pemberontakan (2 Petrus 2:4), tapi kapan
tepatnya peristiwa itu tidak ada yang tahu. Yang jelas periodenya
terjadi antara sesudah Allah menciptakan malaikat dan sebelum
Allah menciptakan manusia sebab setelahnya, Iblis sudah ada
menggoda manusia.

teori Kesenjangan (Gap Theory) berspekulasi bahwa kejadian itu


terjadi antara waktu di Kejadian 1 ayat dan dua. Ketika Alalh
selesai menciptakan malaikat, dan berencana menciptakan
manusia, Lucifer mengambil kesempatan untuk menduduki Takhta
Allah dan mengajak malaikat lain menyerang Allah, kemudian
Michael marah, dan berperang dengan Lucifer di sorga, tapi
Lucifer kalah dan mereka dicampakkan ke bumi, bersama 1/3
malaikat lain kemungkinan dari Ordo Kerubim (Wahyu 12:4),
kejatuhan Lucifer ke bumi dianggap menjadikan bumi kacau (tohu
wa bohu dalam Kejadian 1:2), ditandai banjir meliputi seluruh
permukaan bumi sehingga roh Allah melayang-layang diatas
permukaan air (Kejadian 1:2).

Selanjutnya, kejatuhan malaikata tak sampai disitu, jika Ordo


Kerubim memberontak dipimpin oleh Lucifer, malaikat dari Ordo
Grigory dipimpin oleh 200 malaikat salah satunya Azazel, kembali
melanggar perintah Allah. Kali ini berbeda tragedi, jika Lucifer
ingin menyamai Allah, Grigory malah jatuh cinta pada anak
perempuan manusia, mereka merusak DNA manusia. Beberapa
orang berspekulasi bahwa mereka sengaja untuk merusak garis
keturunan Hawa yang akan melahirkan mesias. Melihat kejadian
itu, ketujuh malaikat dari Ordo Archangel ditugaskan untuk
menumpas keturanan Raksasa/Nefilim hasil hirid ras malaikat-
manusia, dan mengikat malaikat Grigory itu kedalam Tartarus
(Kejadian 6:4; 1 Henokh 6; Yudas 1:6; 2 Petrus 2:4).

10. SERBA SERBI PENGETAHUAN TENTANG MALAIKAT


Malaikat disebut sebagai anak-anak Allah (Ayub 38:4-7; bnd.
Kejadian 6:4; 1 Henokh 6:1).
Malaikat adalah penyebab teologis perempuan berkerudung (1
Korintus 11:10, bnd. Kejadian 6)
Malaikat tidak boleh disembah (Kolose 2:18)
Malaikat yang jatuh akan dihakimi oleh manusia (1 Korintus 6:3)
Malaikat memiliki bahasa sendiri (1 Korintus 13:1)
Jika menjelma sebagai manusia, mereka benar2 seutuhnya seperti
manusia sehingga susah dikenali kecuali malaikatnya mengaku
(Ibrani 13:2).
Malaikat itu terbatas, tidak mahatahu (1 Petrus 1:12)
Malaikat memiliki kehendak bebas juga, dapat berbuat dosa (2
Petrus 2:4)
Malaikat atau Iblis bisa membunuh manusia (Wahyu 9:15)
Malaikat dan iblis malah tahu dan hapal kitab suci, kami?
wkwk(Wahyu 4:6)
Malaikat dan iblis bisa mengontrol benda-benda, makanya bisa
benda bergerak sendiri, serem ihh (Kisah 12:7,4).

Anda mungkin juga menyukai