Anda di halaman 1dari 1

IBADAH KELUARGA

Minggu, 3 Mei 2020

Persiapan Ibadah :
 Tempat Persembahan disiapkan.
 Masing-masing anggota keluarga menyiapkan Alkitab, Ny. Mazmur, Ny. Rohani, dan Kidung
Jemaat.
 Lilin dinyalakan.

1) Lagu Pembukaan : Oleh Anak.


Damai di Keluarga……, Kemuliaan bagi Allah, Kita akan beribadah disilahkan berdiri dan kita
menyanyi :
Ny. Kidung Jemaat No. 454 : 1 “Indahnya Saat Yang Teduh” atau Ny. Rohani No. 126 : 1 “ Hatiku
Teduhkan Diri”
2) Doa Pembukaan : Oleh Bapak.
Mari Kita Berdoa :
Tuhan, di saat yang teduh ini, kami menghadap tahtaMu, hendak menyembah dan memuliakanMu,
menaikkan doa kami dan membaca FirmanMu, Hadirlah dan tuntunlah kami dari Awal, pertengahan
hingga berakhirnya, Ya Tuhan. Demi Kristus kami memohon. Amin.
(Disilahkan Duduk)
3) Pujian : Oleh Bapak.
Mari kita menyanyi Ny. Kidung Jemaat No. 454 : 2 “Indahnya Saat yang Teduh” atau Ny. Rohani
No. 126 : 4 “ Hatiku Teduhkan Diri”
4) Doa dan Pembacaan Alkitab : Oleh Anak.
Sebelum membaca Alkitab, kita akan berdoa dan doa kita dalam bentuk nyanyian. Mari kita menyanyi Ny.
Kidung Jemaat No. 235 : 4 “Mampirlah Ya Roh Perkasa” (Ragam Ny. Rohani 76).
Mari kita baca bersama-sama : “ Matius 28 : 20 ” (baca 2 kali) ---- ( Jika Ibadah di pagi hari Jam
09.00, maka bacaan dan renungan mengikuti pegangan Pelayan Sinode GKI TP. Jika di malam hari
melaksanakan ibadah keluarga dapat gunakan bacaan ini).
5) Renungan : Oleh Anak.
“Tuha Disini Untuk Menolong”
Sesudah kebangkitannya Yesus mendatangi atau menjumpai para murid bertemu mereka di tempat
antara Taman Getsemani dengan kubur kosong dan kota dimana kebencian begitu kuat. Ia berkata kepada
mereka “JANGAN TAKUT ... Pergi dan katakan kepada mereka Di tengah dunia yang penuh dengan bahaya,
begitu banyak kebencian dan konflik, kata-kata Yesus ini sangat relevan. Ketika Yesus berbicara
dengan para murid, Ia tetap mengasihi mereka dengan KasihNya yang terbatas. Ia berkata jangan
takut, kata-kata yang sama Ia juga katakan kepada kita. Percayalah Ia juga datang kepada kita, menemui
kita di tempat kita berbaring karena sakit atau di tengah pergumulan dan masalah keluarga kita, di saat
bisnis kita sedang ada dalam masalah, Ia berkata jangan takut Aku hidup dan Aku ada disini untuk
menolongmu.
PenyalibanNya memperlihatkan betapa dalamnya cintaNya dan kebangkitannya menunjukkan
betapa dalam kuasaNya. Itu berarti, sebuah keyakinan yang tak tergoyahkan.... ingatlah ‘tidak ada yang
dapat memisahkan kita dariNya’ (Roma 8 : 35). Amin.
6) Persembahan & Doa : Oleh Ibu.
Kita akan memberi persembahan sebagai tanda syukur kepada Tuhan, kita menyanyi bersama Pujian
“KasihNya Seperti Sungai”.
Mari kita berdoa : Tuhan kami telah memberikan persembahan berupa uang sebagai tanda syukur kami
kepadaMu. Kiranya Engkau memberkati dan melipatgandakannya demi menunjang pelayanan gereja pada
aras Sinode, Klasis dan jemaat kami. Curahkanlah berkatMu untuk kami setiap waktu dalam masa yang
sulit sekarang ini dan jadikanlah kami saluran berkatMu. Demi Kristus, kami berdoa. Amin.
7) Pujian : Disilahkan jika ada anggota keluarga yang hendak mengisi pujian.
8) Doa Syafaat : Doa Bapa Kami bersama-sama.
9) Pujian Penutup : Ny. DSL No. 173 : 1 “Jangan Kamu Takut” atau Ny. Rohani No. 130 : 6
“Buangkanlah Gelisah”
(Disilahkan berdiri)
10) Doa Penutup : Oleh Ibu.
Mari kita berdoa memohon Berkat Tuhan : “Tuhan Allah kami, sebelum kami selesai dengan ibadah malam ini,
kami memohon kiranya berkatMu yang melimpah itu terus nyata dan ada dalam hidup kami kini dan nanti.
Amin.”

Anda mungkin juga menyukai