0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan2 halaman
1. Paulus menasihati jemaat di Galatia untuk saling memperhatikan dan membantu dalam pertumbuhan iman, dengan cara saling mengampuni, menasihati, dan membantu menanggung beban rohani.
2. Pentingnya sikap rendah hati dengan menguji diri, menerima teguran, dan menyadari dampak dosa.
3. Orang Kristen diingatkan untuk terus berbuat baik kepada sesama dan menjadi berkat bagi mereka.
1. Paulus menasihati jemaat di Galatia untuk saling memperhatikan dan membantu dalam pertumbuhan iman, dengan cara saling mengampuni, menasihati, dan membantu menanggung beban rohani.
2. Pentingnya sikap rendah hati dengan menguji diri, menerima teguran, dan menyadari dampak dosa.
3. Orang Kristen diingatkan untuk terus berbuat baik kepada sesama dan menjadi berkat bagi mereka.
1. Paulus menasihati jemaat di Galatia untuk saling memperhatikan dan membantu dalam pertumbuhan iman, dengan cara saling mengampuni, menasihati, dan membantu menanggung beban rohani.
2. Pentingnya sikap rendah hati dengan menguji diri, menerima teguran, dan menyadari dampak dosa.
3. Orang Kristen diingatkan untuk terus berbuat baik kepada sesama dan menjadi berkat bagi mereka.
Pembacaan Alkitab: Galatia 6:1-10 Bacaan kita saat ini merupakan lanjutan dari bacaan sebelumnya
(5:16-26), di mana orang-orang Kristen diminta untuk
Tema: saling membantu untuk pertumbuhan iman bersama melakukan/menjalani kehidupan dengan pimpinan Roh kudus. Sehingga melalui bacaan kita saat ini, paulus menyampaikan nasihat Bapak, ibu saudara (i) yang diberkati oleh Tuhan… dan teguran kepada jemaat agar mereka saling memperhatikan dan Setelah Kabar Baik tentang Yesus mulai diberitakan dan diterima di saling peduli satu dengan yang lain demi pertumbuhan iman bersama antara orang-orang bukan Yahudi, timbullah pertanyaan apakah untuk sehingga mereka mampu menunjukkan kualitas hidup sebagai orang menjadi seorang Kristen yang sejati orang harus mentaati hukum Kristen sejati. agama Yahudi terlebih dahulu? Paulus mengemukakan bahwa hal itu Bapak, ibu saudara (i) yang diberkati oleh Tuhan… tidak perlu, karena sesungguhnya satu-satunya dasar yang baik untuk kehidupan Kristen adalah percaya kepada Kristus. Dengan Orang Kristen memiliki hukum yang harus ditaati yaitu hukum kepercayaan itu hubungan manusia dengan Allah menjadi baik Kristus. Mereka hanya dapat mentaatinya dengan kuasa Roh kudus kembali. Tetapi orang-orang yang menentang Paulus yang datang ke pada saat melayani dalam persekutuan gereja. Ada tiga bagian penting jemaat-jemaat di Galatia, yaitu sebuah provinsi Roma di Asia Kecil. dalam bacaan kita saat ini: Mereka berpendapat bahwa untuk berbaik kembali dengan Allah, orang harus melaksanakan hukum agama Yahudi. Sehingga Surat 1. Pentingnya saling mengampuni dan menasihati bagi Paulus ini Kepada Jemaat-jemaat di Galatia ditulis untuk menolong pertumbuhan rohani (ayat 1-3) orang-orang yang telah disesatkan oleh ajaran-ajaran salah itu, supaya Setiap orang yang kedapatan melakukan pelanggaran janganlah mereka kembali taat kepada ajaran yang benar. diadili, melainkan haruslah dibimbing kembali ke jalan yang Bapak, ibu saudara (i) yang diberkati oleh Tuhan… benar menurut kehendak Tuhan (ayat 1). Di samping itu, masing-masing orang terus menerus menjaga dirinya agar ia Salah satu persoalan jemaat Galatia yang diatasi Paulus melalui surat sendiri tidak jatuh dalam pencobaan, sebab semua manusia Galatia ini adalah adanya ajaran palsu yang membingungkan orang lemah dan bisa jatuh ke dalam dosa. Sikap saling menolong Kristen Galatia, tentang syarat menjadi orang yang diselamatkan, yaitu harus menjadi cirri di dalam sebuah persekutuan. Paulus harus mengikuti hukum taurat. Satu-satunya dasar yang baik untuk menasihati orang Kristen Galatia untuk melihat beban (rohani) kehidupan Kristen adalah iman percaya kepada Kristus, bukan dengan orang lain sebagai beban yang harus ditanggung bersama mengikuti seluruh hukum taurat. Jadi, kesimpulan ajaran Paulus didalam kita memenuhi hukum Kristus. Hal ini penting, karena sekaligus menjadi inti dari surat Galatia ini : “orang benar akan hidup tidak ada seorang pun yang dapat hidup sendiri. oleh iman”. Pernyataan ini mau menjelaskan bahwa karya Kristuslah 2. Pentingnya sikap rendah hati (ayat 4-8) yang membebaskan anak-anak Allah dari tuntutan hukum taurat, serta Kerendahan hati pertama-tama dimulai dengan cara menguji menolong manusia untuk menjadi pengasih, murah hati dan dapat diri dan pekerjaan kita, bukan berdasarkan standar atau ukuran berbuat baik sesuai dengan pimpinan kuasa Roh kudus. Itulah ciri manusia, melainkan berdasar pada standar atau ukuran kehidupan orang percaya yang telah dibebaskan dari tuntutan hukum kebenaran Allah (ayat 4). Kerendahan hati untuk menerima taurat, tidak lagi hidup menurut keinginan daging, melainkan hidup teguran firman Allah atas kesalahannya dan bersikap hormat menurut pimpinan dan buah-buah pekerjaan Roh kudus. terhadap orang yang memberi teguran dengan penuh kasih (ayat 6). Kerendahan hati juga ditunjukkan melalui kesadaran Bapak, ibu saudara (i) yang diberkati oleh Tuhan… akan dampak dari perbuatan dosa (kesesatan), sehingga perlu untuk segera bertobat (ayat 7-8). 3. Pentingnya berbuat baik bagi sesama (ayat 9-10) Paulus mendorong orang Kristen di Galatia agar mereka terus menunjukkan kekeristenan mereka yang sesungguhnya melalui ketekunan untuk berbuat hal-hal yang baik dan menjadi berkat bagi sesame orang beriman dan kepada semua orang (ayat 9- 10). Perbuatan baik yang harus ditunjukkan orang Kristen merupakan cirri atau karakter ilahi yang sudah melekat di dalam dirinya. Perbuatan yang baik merupakan wujud konkrit iman percaya dan respon terhadap karya Kristus yang menyelamatkan, bukan syarat untuk mendapatkan status sebagai orang Kristen sejati. Bapak, ibu saudara (i) yang diberkati oleh Tuhan… Persekutuan Kristen sudah seharusnya hadir dan berperan sebagai wadah/tempat untuk mewujudkan karakter kristus melalui pelayanan kasih. Pelayanan kasih tidak hanya diartikan memberi bantuan materil secara langsung, tetapi terutama member pelayanan kasih dalam arti member teguran dan pengajaran untuk memperbaiki kesalahan, mengangkat yang lemah dan jatuh, memberi pengampunan bagi yang bertobat, sehingga ia hidup dalam kerendahan hati dan rasa hormat kepada Allah dan hamba-hamba Allah. Semua itu harus dilakukan atas dasar kasih Kristus yang telah mengajarkan kasih yang menyelamatkan. Demikian juga hendaknya kita lakukan itu dalam kehidupan bersama dalam jemaat, saling mengingatkan, menasehati dan menuntun, menjadi bagian dari tanggung jawab kita semua. Penggembalaan dalam kehidupan sebagai jemaat bukan hanya tanggung jawab hamba-hamba Tuhan (pdt, pnt, sym). Begitu juga dengan proses tertib gerejawi yang diatur dalam tata dasar-tata rumah tangga/ tata gereja GTM, harusnya tidak dipahami sebagai penghukuman atau tindakan untuk mempermalukan seseorang yang jatuh ke dalam dosa melainkan sebagai bagian dari tanggung jawab gereja untuk saling menasehati, mengangkat yang jatuh lalu menuntun dan membimbing untuk pertumbuhan imannya. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan tertib gerejawi, sebab sesungguhnya hal tersebut merupakan perintah Tuhan Yesus.