Anda di halaman 1dari 2

Pembacaan Alkitab: Galatia 6:1-10 Bacaan kita saat ini merupakan lanjutan dari bacaan sebelumnya

(5:16-26), di mana orang-orang Kristen diminta untuk


Tema: saling membantu untuk pertumbuhan iman bersama melakukan/menjalani kehidupan dengan pimpinan Roh kudus.
Sehingga melalui bacaan kita saat ini, paulus menyampaikan nasihat
Bapak, ibu saudara (i) yang diberkati oleh Tuhan…
dan teguran kepada jemaat agar mereka saling memperhatikan dan
Setelah Kabar Baik tentang Yesus mulai diberitakan dan diterima di saling peduli satu dengan yang lain demi pertumbuhan iman bersama
antara orang-orang bukan Yahudi, timbullah pertanyaan apakah untuk sehingga mereka mampu menunjukkan kualitas hidup sebagai orang
menjadi seorang Kristen yang sejati orang harus mentaati hukum Kristen sejati.
agama Yahudi terlebih dahulu? Paulus mengemukakan bahwa hal itu
Bapak, ibu saudara (i) yang diberkati oleh Tuhan…
tidak perlu, karena sesungguhnya satu-satunya dasar yang baik untuk
kehidupan Kristen adalah percaya kepada Kristus. Dengan Orang Kristen memiliki hukum yang harus ditaati yaitu hukum
kepercayaan itu hubungan manusia dengan Allah menjadi baik Kristus. Mereka hanya dapat mentaatinya dengan kuasa Roh kudus
kembali. Tetapi orang-orang yang menentang Paulus yang datang ke pada saat melayani dalam persekutuan gereja. Ada tiga bagian penting
jemaat-jemaat di Galatia, yaitu sebuah provinsi Roma di Asia Kecil. dalam bacaan kita saat ini:
Mereka berpendapat bahwa untuk berbaik kembali dengan Allah,
orang harus melaksanakan hukum agama Yahudi. Sehingga Surat 1. Pentingnya saling mengampuni dan menasihati bagi
Paulus ini Kepada Jemaat-jemaat di Galatia ditulis untuk menolong pertumbuhan rohani (ayat 1-3)
orang-orang yang telah disesatkan oleh ajaran-ajaran salah itu, supaya Setiap orang yang kedapatan melakukan pelanggaran janganlah
mereka kembali taat kepada ajaran yang benar. diadili, melainkan haruslah dibimbing kembali ke jalan yang
Bapak, ibu saudara (i) yang diberkati oleh Tuhan… benar menurut kehendak Tuhan (ayat 1). Di samping itu,
masing-masing orang terus menerus menjaga dirinya agar ia
Salah satu persoalan jemaat Galatia yang diatasi Paulus melalui surat sendiri tidak jatuh dalam pencobaan, sebab semua manusia
Galatia ini adalah adanya ajaran palsu yang membingungkan orang lemah dan bisa jatuh ke dalam dosa. Sikap saling menolong
Kristen Galatia, tentang syarat menjadi orang yang diselamatkan, yaitu harus menjadi cirri di dalam sebuah persekutuan. Paulus
harus mengikuti hukum taurat. Satu-satunya dasar yang baik untuk menasihati orang Kristen Galatia untuk melihat beban (rohani)
kehidupan Kristen adalah iman percaya kepada Kristus, bukan dengan orang lain sebagai beban yang harus ditanggung bersama
mengikuti seluruh hukum taurat. Jadi, kesimpulan ajaran Paulus didalam kita memenuhi hukum Kristus. Hal ini penting, karena
sekaligus menjadi inti dari surat Galatia ini : “orang benar akan hidup tidak ada seorang pun yang dapat hidup sendiri.
oleh iman”. Pernyataan ini mau menjelaskan bahwa karya Kristuslah 2. Pentingnya sikap rendah hati (ayat 4-8)
yang membebaskan anak-anak Allah dari tuntutan hukum taurat, serta Kerendahan hati pertama-tama dimulai dengan cara menguji
menolong manusia untuk menjadi pengasih, murah hati dan dapat diri dan pekerjaan kita, bukan berdasarkan standar atau ukuran
berbuat baik sesuai dengan pimpinan kuasa Roh kudus. Itulah ciri manusia, melainkan berdasar pada standar atau ukuran
kehidupan orang percaya yang telah dibebaskan dari tuntutan hukum kebenaran Allah (ayat 4). Kerendahan hati untuk menerima
taurat, tidak lagi hidup menurut keinginan daging, melainkan hidup teguran firman Allah atas kesalahannya dan bersikap hormat
menurut pimpinan dan buah-buah pekerjaan Roh kudus. terhadap orang yang memberi teguran dengan penuh kasih
(ayat 6). Kerendahan hati juga ditunjukkan melalui kesadaran
Bapak, ibu saudara (i) yang diberkati oleh Tuhan…
akan dampak dari perbuatan dosa (kesesatan), sehingga perlu
untuk segera bertobat (ayat 7-8).
3. Pentingnya berbuat baik bagi sesama (ayat 9-10)
Paulus mendorong orang Kristen di Galatia agar mereka terus
menunjukkan kekeristenan mereka yang sesungguhnya melalui
ketekunan untuk berbuat hal-hal yang baik dan menjadi berkat
bagi sesame orang beriman dan kepada semua orang (ayat 9-
10). Perbuatan baik yang harus ditunjukkan orang Kristen
merupakan cirri atau karakter ilahi yang sudah melekat di
dalam dirinya. Perbuatan yang baik merupakan wujud konkrit
iman percaya dan respon terhadap karya Kristus yang
menyelamatkan, bukan syarat untuk mendapatkan status
sebagai orang Kristen sejati.
Bapak, ibu saudara (i) yang diberkati oleh Tuhan…
Persekutuan Kristen sudah seharusnya hadir dan berperan sebagai
wadah/tempat untuk mewujudkan karakter kristus melalui pelayanan
kasih. Pelayanan kasih tidak hanya diartikan memberi bantuan materil
secara langsung, tetapi terutama member pelayanan kasih dalam arti
member teguran dan pengajaran untuk memperbaiki kesalahan,
mengangkat yang lemah dan jatuh, memberi pengampunan bagi yang
bertobat, sehingga ia hidup dalam kerendahan hati dan rasa hormat
kepada Allah dan hamba-hamba Allah. Semua itu harus dilakukan atas
dasar kasih Kristus yang telah mengajarkan kasih yang
menyelamatkan. Demikian juga hendaknya kita lakukan itu dalam
kehidupan bersama dalam jemaat, saling mengingatkan, menasehati
dan menuntun, menjadi bagian dari tanggung jawab kita semua.
Penggembalaan dalam kehidupan sebagai jemaat bukan hanya
tanggung jawab hamba-hamba Tuhan (pdt, pnt, sym). Begitu juga
dengan proses tertib gerejawi yang diatur dalam tata dasar-tata rumah
tangga/ tata gereja GTM, harusnya tidak dipahami sebagai
penghukuman atau tindakan untuk mempermalukan seseorang yang
jatuh ke dalam dosa melainkan sebagai bagian dari tanggung jawab
gereja untuk saling menasehati, mengangkat yang jatuh lalu menuntun
dan membimbing untuk pertumbuhan imannya. Jadi, tidak ada alasan
untuk tidak melaksanakan tertib gerejawi, sebab sesungguhnya hal
tersebut merupakan perintah Tuhan Yesus.

Anda mungkin juga menyukai